Dokumen 1 - SMAN 1 Geger_rev

December 10, 2017 | Author: Hendri Ana Al-Garuti | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

skp...

Description

DOKUMEN 1 Kurikulum SMA Negeri 1 Geger

DOKUMEN 2 Kurikulum SMAN 1 Geger

KURIKULUM SMAN 1 Geger Kab. Madiun Tahun 2014/2015 Disusun oleh : Tim Pengembang Kurikulum SMA Negeri 1 Geger

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 Geger Jl. Raya Uteran No. 634 Geger Kode Pos 63171 Telp/fax 0351 367070 www.sman1geger.sch.id | [email protected]

LEMBAR PENETAPAN/ PENGESAHAN ”KURIKULUM SMA NEGERI 1 GEGER KAB. MADIUN”

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah, dengan ini kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun ditetapkan / disahkan untuk diberlakukan pada tahun pelajaran 2014/2015. Ditetapkan / disahkan Di : Madiun Tanggal : 14 Juli 2014 Ketua Komite Sekolah

Kepala Sekolah,

IR AHMAD SUPRIYADI

Drs. MAKMUN FATONI, M.Pd Pembina Tingkat I NIP. 19660928 198803 1 008

Direkomendasikan diketahui Dan ditanda-tangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

untuk

Mengetahui, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Kepala Dinas Pendidikan Kab. Madiun

.Dr. HARUN, M,Si, MM.... Pembina Utama Madya NIP. 19550320 198503 1 008

Drs. SUHARDI, MM Pembina Utama Muda NIP.19620220 198608 1 002

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmatnya sehingga Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun telah dapat disusun sejalan dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia No.20 tahun 2003 .:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, khususnya mengenai pasal-pasal yang berkaitan dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Manajemen Berbasis Sekolah. Seiring mulai diberlakukanya kurikulum 2013 dan SMAN 1 Geger sebagai salah satu SMA Pelaksana Kurilkulum 2013 di Kab. Madiun maka Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun disusun dengan memasukan kurikulum 2013 untuk kelas X dan kelas XI dan kelas XII menggunakan KTSP. Kurikulum ini disusun oleh tim Pengembang Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun dengan arahan dan masukan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Komite Sekolah dan pihakpihak pemangku pendidikan di lingkungan SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun. Penyusunan Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.22 tahun 2006 tentang Standar Isi , Permendikbud nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA,MA dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.23 tentang Standar Kompetensi Lulusan, Permendikbud nomor 54 tahun 2013 tentang SKLserta berpedoman pada Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun dikembangkan dengan mempertimbangkan potensi, kebutuhan, kondisi peserta didik serta potensi lingkungan di sekitar dan diharapkan masayarakat, melalui KTSP ini sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan karakteristik sekolah. Kami sangat berterima kasih kepada Tim Pengembang Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun, telah berupaya semaksimal mungkin merumuskan buku ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik dan berbagai pihak yang telah mendukung terwujudnya Dokumen KTSP SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun, yaitu kepada; 1 Drs. Suhardi, MM Kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun 2 Ir. Ahmad Supriyadi Ketua Komite SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun 3 Tim Pengembang Kurikulum (TPK) 4 Dinas Terkait 5 Pihak-pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu Dengan tersusunnya Kurikulum ini sebagai pedoman bagi semua pihak yang terkait, diharapkan dapat memberikan layanan terbaik kepada peserta didik untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang gemar belajar, kreatif, mandiri, smart dan berahlak mulia sebagai mana tertuang dalam Tujuan Pendidikan Nasional. Akhir kata, kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan dan kesempurnaan dari Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun ini. Semoga Allah SWT. Memberikan hidayahnya bagi kita semua dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin Ya Robal Alamin. Madiun, Juli 2014 Kepala SMAN 1 Geger Drs. MAKMUN FATONI, M.Pd NIP. 19660928 198803 1 008

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

DAFTAR ISI COVER................................................................................................................................ i LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................ii KATA PENGANTAR..........................................................................................................iii DAFTAR ISI........................................................................................................................iv BAB 1..................................................................................................................................1 PENDAHULUAN...............................................................................................................1 1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1 1.2 Landasan Hukum.................................................................................................2 1.3 Tujuan Penyusunan Kurikulum3 BAB II.................................................................................................................................5 PROFIL SEKOLAH............................................................................................................5 2.1 Visi.......................................................................................................................5 2.2 Misi......................................................................................................................5 2.3 Tujuan Sekolah.....................................................................................................5 2.4 Lingkungan SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun................................................6 2.5 Keadaan Sekolah..................................................................................................6 2.6 Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan.........................................................8 2.7 Peserta Didik........................................................................................................12 2.8 Orang Tua Peserta Didik......................................................................................14 2.9 Kerjasama Instansi lainnya yang terkait..............................................................15 2.10 Prestasi Sekolah.................................................................................................15 BAB III................................................................................................................................27 STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM...................................................................27 3.1 Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum............................................................27 3.2 Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun....................................35 3.3 Muatan Kurikulum...............................................................................................36 3.4 Standar Kompetensi Lulusan (SKL)....................................................................70 3.5 Mekanisme Pelaksanaan Ulangan dan Ujian.......................................................81 3.6 Mutasi Siswa........................................................................................................85 BAB IV................................................................................................................................87 KALENDER PENDIDIKAN..............................................................................................87 4.1 Permulaan Tahun Pelajaran..................................................................................87 4.2 Waktu Belajar.......................................................................................................87 BAB V.................................................................................................................................92 PENUTUP...........................................................................................................................92

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas PP Nomor 19 Tahun 2005tentang Standar Nasional Pendidikan serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada didaerah. Seiring diberlakukanya kurikulum 2013 dan SMA Negeri 1 Geger sebagai SMA Pelaksana Kurikulum 2013 di Kab. Madiun maka dalam rangka Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mengacu pada standar nasional pendidikan (PP.No.19/2005, PP.No.32/2013) dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Untuk memenuhi amanat Undang-undang tersebut di atas dan guna mencapai tujuan pendidikan nasional pada umumnya, serta tujuan pendidikan sekolah pada khususnya, SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun sebagai lembaga pendidikan tingkat menengah memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum SMA Negeri 1 Geger dengan memasukan di dalamnya kurikulum 2013 Kondisi riil SMA Negeri 1 Geger yang berada di luar kota dengan lingkungan yang agamis tetapi juga memiliki pola pikir yang modern, maka melalui Kurikulum SMA Negeri 1 Geger ini sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu, dalam pengembangannya melibatkan seluruh warga sekolah dengan berkoordinasi kepada pemangku kepentingan di lingkungan sekitar sekolah. Penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun dinyatakan berhasil apabila kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan mampu membentuk pola tingkah laku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui pengukuran dengan menggunakan tes dan non tes. Proses pembelajaran akan efektif apabila dilakukan melalui persiapan yang cukup dan terencana dengan baik supaya dapat diterima .:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat dan masyarakat global, yaitu : 1

Mempersiapkan peserta didik sebagai insan Indonesia memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang produktif, kreatif, inovatif dan afektif

2

Mempersiapkan peserta didik mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan berperadaban

3

Sebagai proses untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi

Dalam dokumen ini dipaparkan tentang Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun, yang secara keseluruhan mencakup: 1

2

Dokumen – I a

Pendahuluan

b

Tujuan Pendidikan

c

Struktur dan Muatan Kurikulum

d

Beban belajar Peserta didik

e

Kalender Akademik.

f

Silabus SK/KD yang dikembangkan BSNP

Dokumen - II a

Silabus SK/KD yang dikembangkan SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun (mapel, integrasi PBKL pada mapel dan Pengembangan diri).

b

RPP mata pelajaran yang dikembangkan oleh TIM MGMP SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun.

Pengembangan kurikulum SMA Negeri 1 Geger tahun pelajaran 20142015 mencakup hal-hal sebagai berikut: 1. kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam pengembangan kurikulum SMA Negeri 1 Geger; 2. beban belajar bagi peserta didik pada SMA Negeri 1 Geger yang didasarkan pada hasil analisis konteks, analisis keunggulan lokal serta potensi dan minat peserta didik; 3. Kurikulum SMA Negeri 1 Geger dikembangkan berdasarkan hasil revisi kurikulum tahun 2013-2014, pemanfaatan hasil analisis kondisi riil sekolah, terutama tenaga pendidik dan sarana-prasarana, serta analisis terhadap kurikulum 2013. 4. Kalender pendidikan SMA Negeri 1 Geger disusun berdasarkan hasil perhitungan minggu efektif untuk tahun pelajaran 2014-2015. 1.2.Landasan Hukum 1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 3) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 sebagai Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional. .:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

4) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 5) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006; 6) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 7) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) 8) 9) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 10) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan 11) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi 12) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses 13) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentangStandar Penilaian 14) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar dan Menengah 15) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku teks sekolah dasar dan menengah 16) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013 Lampiran 1,2,3,4 dan 5. 17) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 97 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Kesetaraan dan Ujian Nasional. 18) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas 19) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah. 20) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakulikuler Pada Pendidikan Dasar dan Menengah.

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

21) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pada Pendidikan Dasar dan Menengah. 22) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah. 23) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013 24) 25) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) 26)

Renstra Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010 – 2014.

27) Buku Induk Pembangunan Karakter dari Kementerian Pendidikan Nasional tentang tahun 2010. 28) Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 19 tahun 2014 tentang Mata Pelajaran Bahasa Daerah sebagai muatan lokal wajib di sekolah/ madrasah. 29) Rencana Kegiatan Sekolah (RKS) SMA Negeri 1 Geger tahun Pelajaran 2014 – 2015 1.3.Tujuan Penyusunan Kurikulum 1) Tujuan Pengembangan Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun : 

Merealisasikan UU RI No.20 Tahun 2003 tentang system pendidikan nasional.



Menjadi acuan bagi SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.



Memberikan wawasan dan menyamakan persepsi tentang kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun dan mampu mengembangkan pada tahap implementasi, agar mampu melaksanakan peran dan fungsinya dengan baik.

2) Tujuan Pendidikan Nasional Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab. 3) Tujuan Pendidikan Menengah Atas Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut serta mempersiapkan siswa terjun ke masyarakat. 4) Prinsip Pengembangan Kurikulum SMAN 1 Geger Kurikulum SMAN 1 Geger dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

a

Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.

b

Beragam dan terpadu Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.

c

Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

d

Relevan dengan kebutuhan kehidupan Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional.

e

Menyeluruh dan berkesinambungan Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.

f

Belajar sepanjang hayat Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

g

Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat,

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

BAB II PROFIL SEKOLAH 2.1 Visi “Unggul dalam bidang akademik dan non akademik yang berpijak pada keseimbangan IMTAQ dan IPTEK serta berwawasan lingkungan”. Indikator Visi 1) Memiliki kemampuan unggul, dalam bidang akademik dan penguasaan IPTEK. 2) Mengembangkan budaya sikap Keatif-Inovatif dalam bidang akademik dan non akademik 3) Meningkatkan, mengembangkan, mengaplikasikan budaya moral yang berlandaskan Imtak. 4) Mampu menghasilkan karya Inovatif yang berwawasan lingkungan. 5) Memiliki rasa cinta tanah air dan bangga sebagai bangsa Indonesia. 2.2 Misi 1) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa berkembang optimal sesuai potensi yang dimiliki. 2) Menumbuhkan penghayatan terhadap nilai agama, budaya dan hukum sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak. 3) Mendorong tumbuhnya semangat kualitas dan kompetisi yang sehat dan berwawasan lingkungan hidup 4) Menerapkan managemen partisipatifdengan melibatkan seluruh warga sekolah dan stakeholder sekolah 2.3 Tujuan Sekolah 1) Melengkapi Sarana dan Prasarana pembelajaran untuk menunjang keberhasilan belajar siswa. 2) Mendayagunakan seluruh Sarana dan Prasarana Penunjang PBM secara maksimal, untuk mendukung keberhasilan dan peningkatan mutu pendidikan 3) Meningkatkan profesionalisme guru dan karyawan sesuai dengan tuntutan perkembangan kurikulum dan teknologi. 4) Pengembangan kurikulum sesuai dengan tuntutan masyarakat yang mengarah pada Program Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Life Skill. 5) Menjalin kerjasama (net working) dengan institusi lain untuk kepentingan yang saling menguntungakan 6) Meningkatkan pelaksanaan kegiatan extra kurikuler unggulan sesuai dengan potensi dan minat siswa.

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

7) Menghasilkan tamatan yang berkwalitas baik dari segi akademik maupun non akademik untuk dapat mengikuti pendidikan lebih lanjut dan bekal hidup mandiri.

2.4 Lingkungan SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun berada di Jl. Raya Uteran No 634 Desa : Sumberejo Kecamatan : Geger, Kabupaten Madiun, Provinsi : Jawa Timur yang terletak 11 Km dari pusat pemerintahan Kabupaten Madiun. Secara Geografis SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun terletak pada posisi 111°25'45' -111°51 Bujur Timur dan 7°12' - 7°48'30' Lintang Selatan Secara Topografi Wilayah SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun rata-rata berada pada ketinggian 10 - 30 meter di atas permukaan laut. SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun, dibagian Barat berbatasan dengan Kecamatan Kebonsari, sebelah Timur berbatasan Kecamatan Dagangan, Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Dolopo disebelah utara berbatasan dengan Kota Madiun. SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun terletak diwilayah bagian selatan Kabupaten Madiun yang terkenal dengan agamis serta dinamika dan mobilitas masyarakat yang cukup tinggi. Letaknya yang strategis yaitu berada dipinggir jalan raya Madiun-Ponorogo sehingga mudah dijangkau oleh transportasi darat. Sebagai SMA negeri unggulan/vaforit di kabupaten Madiun SMA Negeri 1 Geger menjadi pilihan utama masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya yang ingin melanjutkan ke perguaruan tinggi ternama. SMA Negeri 1 Geger mulai sebagai SMA Pelaksana implementasi kurikulum 2013 pada tahun 2014/2015. Keberadaanya di kabupaten Madiun menjadi penting karena menjadi rujukan sekolah sekitar yang baru akan menerapkan kurikulum 2013 pada tahun 2014/2015. Sepuluh SMA disekitar yang akan didampingi untuk menerapkan kurikulum 2013 pada tahun pelajaran mendatang Dari wilayah yang cukup luas tersebut pemanfaatan lahan masih belum optimal. Secara Umum lahan-lahan di wilayah Kec. Geger dimanfaatkan sebagai lahan sawah. Sehingga keberadaan sekolah Adiwiyata di wilayah selatan Kabupaten Madiun sangat membantu masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan 2.5 Keadaan Sekolah 1) Sarana dan Prasarana. a.

Tanah dan Halaman Tanah sekolah sepenuhnya milik negara. 25.948 m2.

Luas areal seluruhnya

Keadaan Tanah Sekolah SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun Status .:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

:

Departemen Pendidikan RI |

Hal.

No Persil No Setifikat Bukti Hak Tanggal Luas Tanah Luas Bangunan Letak Tanah Asal perolehan Peruntukan

b.

: : : : : : : :

1 35.20.03.07.4.00002 5 Mei 1990 25.948 m2 3.996 m2 Ds. Sumberejo, Kec. Geger, Kab. Madiun Pembebasan / bekas tanah gogol  Bangunan Sekolah  Lapangan Olahraga  Taman/Lapangan Upacara/jalan

Gedung Sekolah Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik. Jumlah ruang kelas untuk menunjang kegiatan belajar memadai. Keadaan Gedung Sekolah SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun

1. 2.

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 . 11 . 12 . 13 . 14 . 15 . 16 . 17 .

Kondisi ruang R R B RS R B 11 13 3

Jumlah Ruang

Ukuran

27

8x9

1 1 1 1 2 1 1 1 1 1

120 120 120 8x9 9x9 8x9 120 150 48 72

Tempat Ibadah

1

100

Ruang Konseling

1

42

1

Ruang UKS

1

20

1

Ruang Organisasi Kesiswaan

1

72

Jamban

6

4x2

1

Gudang

1

4x6

1

2

1400

No

Jenis Sarana Ruang Kelas Lab IPA Fisika Kimia Biologi Lab. Bahasa Lab. Komputer Lab. Multimedia Perpustakaan Ruang Guru Ruang Kepala Sekolah Ruang Tata Usaha

1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1

1

Ruang Sirkulasi Tempat bermain/olahraga

2) Anggaran Sekolah.

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

Anggaran sekolah berasal dari dana pemerintah dan dana yang dihimpun dari orang tua peserta didik berdasarkan hasil rapat komite sekolah yang dilaksanakan pada awal tahun Pelajaran 2014/2015 dengan keputusan Biaya Kelas X,XI dan XII sebesar Rp. 130.000,Sumber Dana Pendidikan SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun Sumber Penerimaan (Rp.) Tahun Pelajara n

Pemerintah (Rutin)

Orangtua/ Masyarakat

2009/20 10 2010/20 11 2011/20 12 2012/20 13

3.379.232.7 30 3.459.104.3 69 3.636.081.9 00 3.636.081.9 00

960.000.00 0 1.324.100.0 00 1.762.379.0 00 1.762.379.0 00

Lainny a -

Jumlah Penyerapan / Penerimaan Pengeluara (Rp.) n (Rp.) 4.339.232.7 4.339.232.0 30 00 4.783.114.3 4.783.114.0 69 00 5.398.460.9 5.398.460.0 00 00 5.398.460.9 5.398.460.0 00 00

Alokasi dana terutama diperuntukan untuk menunjang kegiatan-kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler, dan juga untuk memenuhi kelengkapan sarana belajar peserta didik. 2.6 Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Identitas Kepala Sekolah Nama Lengkap

: Drs. Makmun Fatoni, M.Pd

NIP

: 19660928 198803 1 008

Tempat/Tgl. Lahir

: Madiun, 28 September 1966

Pangkat Golongan

: Pembina Tingkat I IV/B

Jabatan

: Kepala SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun

Pendidikan Terakhir

: S2 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Spesialisasi/Jurusan

: Teknologi Pembelajaran



KARIR : Kepala SMA Negeri 1 Dolopo Kab. Madiun, 15 Juli 2010 s/d

2014 -

Kepala SMA Negeri sampai sekarang.

1) Tenaga Pendidik NO MATA PELAJARAN 1

1 Geger Kab. Madiun, 9 Januari 2014

JUMLAH 3 Orang

3

Pendidikan Agama Pendikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia

4

Bahasa Inggris

5 Orang

2

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

3 Orang

KETERANGAN 1 org guru dari SMAN 1 Jiwan

4 Orang 1 org guru dari SMAN 1 Jiwan |

Hal.

NO

MATA PELAJARAN

JUMLAH

5

Matematika

7 Orang

6

Fisika

3 Orang

7

Biologi

2 Orang

8

Kimia

4 Orang

9

Sejarah

2 Orang

10

Geografi

2 Orang

11

Ekonomi

3 Orang

12

Sosiologi

2 Orang

13

Seni Budaya

2 Orang

14

Penjasorkes

3 Orang

15

TIK

2 Orang

16

Bahasa asing/ketrampilan

1 Orang

18

Mulok (PLH) Bahasa Daerah (bahasa Jawa) Bimbingan Konseling

2 Orang

19 20

JUMLAH

1 Orang

KETERANGAN 1 org guru dari SMPN 1 Jenangan Ponorogo

1 org guru tidak tetap

Guru tidak tetap

4 orang 55 orang

2) Data Tenaga Pendidik Nama

Ijazah Jurusan tertingg S1 BK

Mengajar Mata BK

PNS

HoPN S/

No 1

Kuntarto, Drs.

2

Martini, S.Pd.

S1

BK

BK

PNS

3

Purwati, Spd.

S1

BK

BK

PNS

4

Sardjono Gatut Prijono, Drs. M.Pd.

S2

BK

PNS

5

Suharwati, Dra.

S1

6

Nurul Romadhon Niawati, S.Pd.

S1

7

Setyo Purnomo, Drs.

S1

8

Sri Agustin,S.Pd

S1

9

Santoso, Drs.

S1

Bhs Inggris

Bhs Inggris

PNS

10

Endang Yuliani, S.Pd.

S1

Bhs Inggris

Bhs Inggris

PNS

11

Ninik Suryani, Dra.

S1

Bhs Inggris

Bhs Inggris

PNS

S2

Bhs Inggris

Bhs Inggris

PNS

S1

Bhs Inggris

Bhs Inggris

PNS

12 13

Siti Mariyani, S.Pd. M.Pd Sri Yuliani, S.Pd

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

Tek. Pembel. Bhs Indonesia Bhs Indonesia Bhs Indonesia Bhs Indonesia

Bhs Indonesia Bhs Indonesia Bhs Indonesia Bhs Indonesia

|

PNS PNS PNS PNS

Hal.

14

Nama Rizka Rahma, S.Pd

Ijazah Jurusan tertingg S1 Bhs Jawa

Mengajar Mata Bhs Jawa

HoPN S/

No

Honor er

17

Malik Ashari, S.Pd, M.Pd. Ninik Tri Hari Palupi, S.Pd. Sumiati, S.Pd.

18

Irmawati, SE, M.Pd.

S2

Pend. Ekonomi

Ekonomi

PNS

19

Puji Rahayu, S.Pd.

S1

Akuntansi

Ekonomi/Ak untansi

PNS

20

Dardiri, S.Pd.

S1

Fisika

Fisika

PNS

21

Subiyanto, S.Pd.

S1

Fisika

Fisika

PNS

22

Isminah Hiastuty, Dra., M.Pd.

S2

Tek. Pembel.

Fisika

PNS

23

Joko Purwanto, S.Pd.

S1

Geografi

Geografi

PNS

24

Setiadji, Drs.

S1

Geografi

Geografi

PNS

25

Hermin Sri Utami, S.Pd.

S1

Biologi

Kimia

PNS

Kimia

PNS

15 16

S2

Biologi

Biologi

PNS

S1

Biologi

Biologi

PNS

S1

Ekonomi

Ekonomi

PNS

26

Anim Hadisusanto, S.Pd., M.Pd.

S2

Kebijakan dan Pengemb. Pend.

27

Djoko Susilo, S.Pd.

S1

Kimia

Kimia

PNS

S1

Kimia

Kimia

PNS

Matematika

PNS

Matematika

PNS

28 29 30 31 32

Siti Nurul Hidayah, S.Pd Makmun Fatoni, Drs. M.Pd Agus Widagda, Drs. Mas Ayu Husnul KHE, S.Pd. Ummatul Muthohharoh, S.Pd.

S1

Tek. Pembel. Matematika

S1

Matematika

Matematika

PNS

S1

Matematika

Matematika

PNS

S2

33

Wahidah Amini, S.Pd.

S1

Matematika

Matematika

PNS

34

Yuni Supriyanti, S.Pd.

S1

Matematika

Matematika

PNS

35

Edi Pramono, S.Pd

S1

Matematika

Matematika

PNS

S1

Tarbiyah

PAI

PNS

S1

Tarbiyah

PAI

PNS

S2

Tarbiyah

PAI

PNS

38

Endang Widiastuti, S.Ag. Mar'atul Sholichah, S.Ag. Soleh, M.Pdi.

39

Sugijanto, Drs.

S1

Penjaskes

Penjaskes

PNS

40

Suryanto, Drs.

S1

Penjaskes

Penjaskes

PNS

41

Edi Hendrawan, S.Pd.

S1

Penjaskes

Penjaskes

PNS

42

Sunardi, Drs.

S1

PMP

PKn

PNS

36 37

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

43 44 45

Nama Inta Pringga Yudha, S.Pd. Yayuk Darwati, Dra. M.Pd

Ijazah Jurusan tertingg S1 PPKn

Mahmudi, S.Pd. M.Si

Mengajar Mata PKn

PNS

HoPN S/

No

S2

PPKn

PKn

PNS

S2

Pend. Fisika

PKU / Elektro

PNS

S2

Biologi

PLH

PNS

S1

Biologi

PLH

PNS

S1

Sejarah

Sejarah

PNS

48

Erfan Heri Cahyono, S.Pd.M.Pd Putri Sinta Rudawati, S.Pd. Priyowiriandoko, Drs.

49

Sugiono, S.Pd.

S1

Sejarah

Sejarah

PNS

50

Setiyo Budiyono, Drs.

S1

Pend. Seni

Seni Rupa

PNS

51

Titik Gianti, Dra.

S1

Kesenian

Seni Tari

PNS

52

Siti Nurhayati, S.Pd.

S1

Geografi

Sosiologi

PNS

53

Sri Setyaningsih, S.Pd.

S1

Geografi

Sosiologi

PNS

54

Lathif Zamroni, S.Kom, M.Pd.

S2

TIK

PNS

55

Farida Mei Damayanti, S.Pi, S.Kom

S1

TIK

Honor er

46 47

Kebijakan dan Pengemb. Pendidikan Tek. Informatika

3) Tenaga Kependidikan a.

Jumlah Tata Usaha Perbidang NO

BIDANG

JUMLAH

1

Kepala Tata Usaha

1 Orang

2

Administrasi Keuangan

2 Orang

3

Administrasi Kepegawaian

1 Orang

4

Administrasi Kesiswaan

1 Orang

5

Administrasi Kurikulum

1 Orang

6

Pesuruh

5 Orang

7

Keamanan

2 Orang

8

Petugas IT

1 Orang

9

Petugas Perpustakaan

2 Orang

Petugas Kopsis

1 Orang

JUMLAH

17 orang

10

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

KETERANGAN

|

Hal.

b.

Data Tenaga Kependidikan No

Nama

Ijazah tertinggi

PNS/ Honorer

Tugas

1

Sugeng Riyadi

STM

Koord. Taus

PNS

2

Misdi

SMA

Staf Pelaksana

PNS

3

Yayuk Kustiani

SMKK

Staf Pelaksana

PNS

4

Farida Ratnawati

SMA

Staf Pelaksana

PNS

5

Siti Fatimah

SMA

Staf Pelaksana

PNS

6

Santoso

SD

Pembantu Staf

PNS

7

Sunaryo

PGA

Penjaga Sekolah

PNS

8

Sugiono

SMEA

Pramu

PNS

9

Pratomo Wibowo

SMA

Adm. Umum

PNS

10

Juri Mustofa

SLTP

Penjaga Sekolah

PNS

11

Warsito Rahman

STM

Laboran

PNS

12

Marijo

SD

Satpam

Honorer

13

Kukuh Kurniawan

SMK

Teknisi IT

Honorer

14

Oni Suryono

SMA

Perpustakaan

Honorer

15

Rohmad Fardiana

SMA

Perpustakaan

Honorer

16

Istiyarto Utomo

SMK

Koperasi

Honorer

17

Sudiro

SMA

Satpam

Honorer

2.7 Peserta Didik 1) Data Keadaan Rombongan Belajar dan Peserta Didik SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun Bulan Juli 2014

NO

KELAS

1 2 3 4 5 6

X-A1 (MIA-ING-EKO) X-A2 (MIA-ING-EKO) X-A3 (MIA-ING-GEO) X-A4 (MIA-ING-SOS) X-A5 (MIA-EKO-GEO) X-A6 (MIA-EKO-SOS) KELAS X - MIA 1 X-S1 (IIS-KIM-FIS) 2 X-S2 (IIS-ING-FIS) 3 X-S3 (IIS-ING-KIM) KELAS X - IIS JUMLAH TOTAL KELAS X MIA + X IIS .:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

JENIS KELAMIN L P 5 27 4 28 8 24 5 27 14 18 14 18 50 142 24 7 16 16 13 19 53 43 103

185

JUMLAH 32 32 32 32 32 32 192 31 32 32 96

KET

1 keluar

287 |

Hal.

1 2 3 4 5

XI-A1 (MIA-EKO) XI-A2 (MIA-EKO) XI-A3 (MIA-EKO) XI-A4 (MIA-GEO) XI-A5 (MIA-SOS) KELAS XI - MIA 1 XI-S1 (IIS-KIM) 2 XI-S2 (IIS-KIM) 3 XI-S3 (IIS-BIO) 4 XI-S4 (IIS-FIS) KELAS XI - IIS JUMLAH TOTAL KELAS XIMIA + IIS 1 XII-A1 2 XII-A2 3 XII-A3 4 XII-A4 5 XII-A5 KELAS XII-IPA 1 XII-S1 2 XII-S2 3 XII-S3 4 XII-S4 KELAS XII-IPS JUMLAH TOTAL KELAS XII IPA+IPS JUMLAH TOTAL SISWA TAHUN 2014-2015

10 13 13 10 2 48 12 10 4 13 39

22 21 21 22 26 112 20 21 24 19 84

32 34 34 32 28 160 32 31 28 32 123

87

196

283

10 12 10 10 11 53 10 12 10 8 40

22 20 22 22 21 107 20 19 19 22 80

32 32 32 32 32 160 30 31 29 30 120

93

187

280

283

568

850

Jumlah peserta didik pada awal tahun pelajaran 2014/2015 seluruhnya berjumlah 850 orang. Persebaran jumlah peserta didik antar kelas merata. Peserta didik kelas X MIA dan IIS sebanyak 9 (sembilan) rombongan belajar. Peserta didik kelas XI MIA dan IIS sebanyak 9 (sembilan) rombongan belajar. Dan Peserta didik XII IPA dan IPS sebanyak 9 (sembilan) rombongan belajar. Peserta didik tersebar dari berbagai daerah kecamatan di wilayah kabupaten Madiun yaitu kecamatan Geger, Dolopo, Kebonsari, Dagangan, Kare dan dari luar kabupaten Madiun yaitu Kecamatan Takeran, Nguntoronadi, Kawedanan Kab. Magetan, Kecamatan Ngebel, Babadan, kertosari Kab. Ponorogo dan dari Kota Madiun. 2) Keadaan Tidak Naik Kelas dan Putus Sekolah /Droup Out Peserta didik yang tidak naik kelas dan angka putus sekolah (Droup-Out) peserta didik. Tidak Naik Kelas dan Putus Sekolah

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

Tahun Pelajaran 2011/201 2

2012/201 3

2013/201 4

Kelas

Jumlah

Tidak Naik

Putus Sekolah/DO

X

254

5

-

XI

249

-

-

XII

249

-

-

X

284

3

-

XI

254

-

-

XII

248

-

-

X

284

1

-

XI

280

-

-

XII

247

-

1

Adanya seorang siswa kelas X tidak naik kelas disebabkan oleh : Siswa tersebut nilai yang tidak tuntas melebihi tiga mata pelajaran 3) Bea siswa / Bantuan biaya sekolah peserta didik Tahun 2013/2014 Pemberi Bea Siswa Jumlah BKSM dari APBN 51 BKSM dari APBD 29 Bantuan Dit PSMA 30 Image stater (Alumni) 15 Biasiswa Pegadaian 10

4) Input dan Output NUN Pencapaian nilai rata-rata NUN peserta pada saat PSB tiga tahun terakhir Input dan Output NUN Peserta didik Input Tahun

Rata-rata NUN

Output Tahun

2008/2009

8,46

2011/2012

2009/2010

8,95

2012/2013

Rata-rata NUN IPA IPS 8,25 8,50 8.17 8.64

2010/2011

8,45

2013/2014

7,61

7,79

5) Profil Lulusan (3 tahun terakhir) Tahun Pelajara n 2011/20 12

Tamatan (%)

Rata-rata UN

Target

Realisasi

Target

Realisasi

100

100

48,00

48,49

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

Siswa yang Melanjutkan ke PT Realisas Target i 80% |

83,45% Hal.

2012/20 13 2013/20 14

100

100

48.00

48.42

83%

83,58%

100

100

48,50

48,35

85%

86,56%

6) Data Lulusan diterima Perguruan Tinggi (3 tahun terakhir) Terima di Perguruan Tinggi Jumlah Lulusan Total diterima di Negeri (PTN) Swasta (PTS) PT 2011/2012 110 45 155 2012/2013 160 55 215 2013/2014 186 20 206

IPS

IPA

8.20 8.08 8.40 8.51 8.28 7.97 7.85 8.02 7.77 8.50 7.57 8.10

2013 / TP 2014

Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Fisika Kimia Biologi Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Ekonomi Sosiologi Geografi

2012 / TP 2013

Mata pelajaran

2011 / TP 2012

Jurusan

7) Nilai Rata-Rata Ujian Nasional (3 tahun terakhir)

8,35 7,62 9,21 8,23 9,30 9,07 8,46 7,57 9,20 8,35 8,89 8,42

7,96 7,75 7,25 6,93 7,96 7,77 7,50 7,64 8,35 7,80 7,72 7,75

2.8 Orang Tua Peserta Didik Kesadaran orangtua peserta didik di SMAN 1 Geger akan pentingnya pendidikan bermutu bagi putra putrinya cukup menggembirkan, hal ini terbukti inovasi-inovasi yang di lakukan di sekolah disampaikan pada rapat pleno komite selalu disambut antusias oleh orangtua. Namun disisi lain masih ditemukan orangtua yang kurang memperhatikan terhadap perkembangan putra putrinya di sekolah, orangtua bekerja ke luar negeri pesderta didik ikut neneknya. Karena wilayah Madiun selatan banyak orangtua peserta didik yang menjadi TKI ke luar negeri 2.9 Kerjasama Instansi lainnya yang terkait 1) Kerja sama dengan Orang Tua Kerja sama dengan orang tua peserta didik dilaksanakan melalui Komite Sekolah. Ada lima peran orang tua dalam pengembangan sekolah, yaitu sebagai: a. b.

Donatur dalam menunjang kegiatan dan sarana sekolah, namun belum berjalan optimal mengingat kondisi ekonominya; Mitra sekolah dalam pembinaan pendidikan;

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

c.

Mitra dalam membimbing kegiatan peserta didik;

d.

Mitra dialog dalam peningkatan kualitas pendidikan; dan

e.

Sumber belajar.

2) Kerja sama dengan Institusi lain Kerja sama SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun dengan Dinas Lingkungan Hidup, Perum Perhutani, KPH Wilis dalam rangka pengembangan sekolah Adiwiyata. Pengembangan Seni budaya bekerja sama dengan PPST Prop Jatim Tahun 2013/2014 sedang dilakukan penjajakan menjalin kemitraan dengan Universitas Malang (UM), Kemitraan dengan 5 SMA disekitar SMAN 1 Geger telah terjadi kemitraan dalam pemenuhan SNP dan pusat sumber belajar (PSB) (2 dari kota Madiun, 2 dari Kab. Madiun, 1 dari Kab. Ponorogo) sedang dengan institusi lain belum dapat digali secara maksimal mengingat terbatasnya anggaran sekolah. 2.10 Prestasi Sekolah Prestasi yang pernah dicapai oleh Peserta Didik (3 tahun terakhir, TP. 2011/2012 , 2012/2013 dan 2013/2014) 1) Bidang Akademik Nama Siswa

Jenis Kejuaraan

Kejuaraan

Zyarafina Zatalini

OSN EKONOMI

Juara I

2 Evvy Yuliani

OSN EKONOMI

Juara II

OSN KIMIA

Juara III

OSN BIOLOGI

5 besar (wakil Jatim ke tgk nasional)

OSN FISIKA

Juara IV

No 1

3

Ajeng Sukma Wahyu

4 Ratih Dyah

5

Yelinda Asianingsih

6 Mirza Affifaizah 7 Binti Nur Cahyati 8

Anggi Eko Pratiwi

9 Novia Putri MD Adhiyaksa 10 Herdhianto 11Lilis Mubasaroh 12Dewinta Anggita 13Krisna Ditya

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

OSN ASTRONOMI OSN MATEMATIKA OSN MATEMATIKA OSN KOMPUTER OSN KOMPUTER OSN KEBUMIAN OSN KEBUMIAN OOSN TENIS MEJA

Juara IV Juara II Juara III Juara II Juara IV Juara I Juara II Juara I

Tingkat*

Tahun

Kabupate n Kabupate n Kabupate n

2011/201 2 2011/201 2 2011/201 2

Propinsi

2011/201 2

Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Propinsi

|

2011/201 2 2011/201 2 2011/201 2 2011/201 2 2011/201 2 2011/201 2 2011/201 2 2011/201 2 2011/201 2 Hal.

No

Nama Siswa 14Melynda

Jenis Kejuaraan

Kejuaraan

Tingkat*

OOSN ATLETIK

Juara I

Propinsi

Juara I

Propinsi

Anggi Eka 23 Pratiwi

OOSN PENCAK SILAT OOSN LOMPAT JAUH OOSN LARI 100m putra OOSN LOMPAT JAUH OOSN LARI 100m putri OOSN TENIS MEJA OOSN TENIS MEJA OSN MATEMATIKA OSN MATEMATIKA

24Niken Trisdiana K

OSN FISIKA

Juara II

OSN BIOLOGI

Juara II

15Deny Ardiansyah 16Galuh 17Chandra 18Yudho Trianto 19Melynda 20Aditya Suryana 21Ahmad Farhan 22Ginanjar wahyu

Ratih Dyah Ayu 25 A Erdila Sitma 26 Putri Christina 27 Anaztasia GP 28Hendri Prabowo 29Purwa Cahya NR Dewinta Anggita 30 S Retno 31 Sefinteliasari DP 32Pesia Wanudya

OSN ASTRONOMI OSN ASTRONOMI OSN ASTRONOMI OSN KOMPUTER OSN KEBUMIAN OSN KEBUMIAN OSN GEOGRAFI

Juara II Juara II Juara III Juara I Juara II Juara III Juara I Juara II

Juara I Juara II Juara III Juara III Juara I Juara II Juara I

Anindya Ayu 33 Pangesti

OSN FISIKA

Juara I

34Dewi Nur Azizah

OSN KIMIA

Juara III

Putri Yufrida 35 Giarti

OSN BIOLOGI

Juara I

36Zainal Arifin

OSN BIOLOGI

Juara III

37Ircham Aji N 38Hendri Prabowo 39Novia Kartikasari .:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

OSN ASTRONOMI OSN ASTRONOMI OSN GEOGRAFI

Juara I Juara III Juara I

Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n |

Tahun 2011/201 2 2011/201 2 2011/201 2 2011/201 2 2011/201 2 2011/201 2 2011/201 2 2011/201 2 2012/201 3 2012/201 3 2012/201 3 2012/201 3 2012/201 3 2012/201 3 2012/201 3 2012/201 3 2012/201 3 2012/201 3 2012/201 3 2013/201 4 2013/201 4 2013/201 4 2013/201 4 2013/201 4 2013/201 4 2013/201 4 Hal.

No

Jenis Kejuaraan

Kejuaraan

40Nadia Fikian Aisa

OSN EKONOMI

Juara III

Dega Puji 41 Rahayu Dega Puji 42 Rahayu

OOSN KARATE (KATA) Putri OOSN KARATE (KOMITE) Putri OOSN KARATE (KOMITE) Putra Pencak Silat (Seni) Putra Bulutangkis Pa

Nama Siswa

43Nur Wakhid AA 44Rizki 45Dharma

Juara I Juara III Juara II Juara I Juara II

46Elly

Bulutangkis Pi

Juara III

47Hawin Musyaffa

Tenis Meja Pa

Juara I

48Siti Wasilatu

Tenis Meja Pi

Juara I

49Hawin Musyaffa 50Ardion M 51Ely Ardias 52M Zainal 53Sendy

Lompat Pa Lompat Pa Lompat Pi Lompat Pa Lompat Pa

Tinggi Tinggi Tinggi Jauh Jauh

Juara I Juara III Juara III Juara II Juara III

54Richo F

Lari 100 M Pa

Juara III

55Restu Elma LR

Lari 100 M Pi

Juara II

56Farysca Mashuri

Lari 100 M Pi

Juara III

57Ahma Noval M

Catur Pi

Juara II

Tingkat*

Tahun

Kabupate n Kabupate n Kabupate n

2013/201 4 2013/201 4 2013/201 4

Kabupate n

2013/201 4

Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n Kabupate n

2013/201 4 2013/201 4 2013/201 4 2013/201 4 2013/201 4 2013/201 4 2013/201 4 2013/201 4 2013/201 4 2013/201 4 2013/201 4 2013/201 4 2013/201 4 2013/201 4

* Kab./Kota, Provinsi, Nasional, Internasional 2) Non-Akademik No Kejuaraan . 1. Apresiasi Seni Tradisi 2.

4.

Musikalisasi Puisi Pelajar teladan (Novia Putri MD) Jambore Koperasi

5.

Koperasi Sekolah

3.

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

Tingkat*

Juara

Tahun

Juara I

Propinsi

2011/2012

Juara II

Propinsi

2011/2012

Juara III

Propinsi

2012/2013

5 besar Juara I (maju ke tigkt nas)

Propinsi

2012/2013

Propinsi

2012/2013

|

Hal.

No .

Kejuaraan

Tingkat*

Juara

Tahun

6.

Drama

Juara I

Kabupaten

2012/2013

7.

PBB Kresi

Kabupaten

2012/2013

8.

Mading berjalan

Kabupaten

2012/2013

9.

Festival Keprajuritan Putra Lingkungan (Ahmad Iqbal G) Lomba Tari Tradisi

Juara II Penampil Terbaik Wakil Jatim

Nasional

2012/2013

Juara II

Kabupaten

2012/2013

Juara III

Kabupaten

2012/2013

Juara I

Kabupaten

2012/2013

Juara II

Kabupaten

2013/2014

Juara II

Propinsi

2013/2014

10. 11. 12. 13. 14.

Lomba Fotografi Siswa Berprestasi (Erdila Sitma P) Jambore Koperasi

* Kab./Kota, Provinsi, Nasional, Internasional 3) Alumni 2013/2014 yang diterima di PTN Nama Siswa

Jurusa n/ Kelas

1

Annisa Arumy N

XII IPA 1

2

Ahmad Ridlo Kohar

XII IPA 1

Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Politeknik Negeri Malang

3

Anggi Eka Pratiwi

XII IPA 1

4

Bintang Okta M

5

Cindy Widyastuti

No .

6 7

Desi Wahyu Ningsih Dewinta Anggitaa Sari

8

Dyah Ayu Titisari

9

Ginanjar Wahyu

10

Ginanjar Wahyu

11

Ginanjar Wahyu

12

Ifa Agnes Mu'arofatunnisa

13

Kristina Putri

14 Lina Indriani 15 16

Melly Amalia Louren

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

XII 1 XII 1 XII 1 XII 1 XII 1 XII 1 XII 1 XII 1 XII 1 XII 1

IPA IPA IPA IPA IPA IPA IPA IPA IPA IPA

XII IPA 1 XII IPA 1

Perguruan Tinggi

Program Studi

Jalur Masuk

D4 K3

PMDK

Teknik Listrik

PMDK

Institut Teknologi Bandung

Fak. Matematika & Ilmu Penget. Alam (FMIPA)

SNMPT N

STIE Perbanas

Akuntansi

TES

Disperindag

Analis Kimia

PMDK

Politeknik Negeri Madiun Universitas Gajah Mada Jogjakarta Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Administrasi Bisnis

UTUL

PENS ITS Universitas Gajah Mada Jogjakarta Universitas Gajah Mada Jogjakarta Institut Pertanian Bogor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Politeknik Negeri Malang Universitas Gajah Mada Jogjakarta Politeknik Negeri Madiun

Pertanian Kimia

UM UGM SNMPT N

D4 Tek Informatika

TES

Agroekonomi

SBMPT N

Kimia

TES

Ilmu Gizi Teknik Geomatika D3 Teknik Sipil

SNMPT N SNMPT N PMDK

Kartografi

SBMPT N

D3 Komp Akuntansi

PMDK

|

Hal.

No .

Nama Siswa

17

Mirza Afiffah

18

Najib Zahro'u

Jurusa n/ Kelas XII IPA 1 XII IPA 1

19 20

Niken Trisdiana Kw

XII IPA 1

21 Purwa Cahya N

23

Septian Akbar G

24

Sindy W

25

Uci Novianti

XII 1 XII 1 XII 1 XII 1

IPA IPA IPA IPA

Via Nada Devienta

XII IPA 1

Universitas Negeri Jember Universitas Negeri Surabaya

PMDK

Aziz Muhajir S

XII IPA 2 XII IPA 2 XII IPA 2 XII IPA 2

Eva Diah Lupitasari

XII IPA 2

Firda Duta P

XII IPA 2

Heni Dwi P

XII IPA 2

34 35

Dicky Reza Pratama

36

Dina Maharani

37

Dwi Puji Astuti

39

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

SBMPT N SBMPT N

D3 Farmasi

IKIP PGRI Madiun Madiun Politeknik Negeri Malang Universitas Sebelas Maret Surakarta Universitas Brawijaya Malang Universitas Airlangga Surabaya Universitas Sebelas Maret Surakarta

33

PMDK

TANPA TES

XII IPA 2

32

Pend Bhs Indo

PMDK

Pend Matemataiaka Teknik Sumberdaya Alam Dan Lingkungan

Alifah Maulaina

31

D3 Rekam Medik D4 Keperawatan Gigi Pend Dokter Gigi

SPAN PTAIN SNMPT N

IKIP PGRI Madiun Madiun

Universitas Negeri Surabaya

Yelinda Asianingsih

Ilmu Sejarah

PMDK

UTUL

XII IPA 2

30

D3 Rekam Medik Kom 7 Peny Islam

Jalur Masuk

D4 Analis Kes

Agnes Illa Aziza

Wahyu Eka Romawati

Program Studi

Poltekes Yogyakarta

XII IPA 1 XII IPA 1

29

41

Universitas Airlangga Surabaya Universitas Gajah Mada Jogjakarta

Universitas Sebelas Maret Surakarta Politeknik Negeri Jember Institut Teknologi Sepuluh Nopember Institut Teknologi Sepuluh Nopember

28

40

STAIN Ponorogo

Universitas Brawijaya Malang

26

38

Universitas Gajah Mada Jogjakarta

Poltekes Sby

22

27

Perguruan Tinggi

D4 Rekam Medik Teknik Lingkungan Teknik Fisika

SNMPT N

PMDK SNMPT N SNMPT N

Kurikulum Dan Teknologi Pendidikan

SNMPT N

PGSD

BEBAS TES

D3 Teknik Mesin

PMDK

Ilmu Komunikasi

SBMPT N MANDIR I SBMPT N

D3 Thp

PMDK

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Penyuluhan Dan Komunikasi Pertanian

SNMPT N

POLRI

Polwan

TES

Universitas Negeri Malang Akper Pemkab Ponorogo

Pend.Olah Raga D3 Keperawatan

SNMPT N

Agroteknologi Manajemen

|

TEST

Hal.

No .

Nama Siswa

42

Imron Bima Nabrowi

43

Nisa Faiza S

44

Nisa Fajar Suriatika

45

Puguh Setyawan

46

Regina Eka Luthfi

47

Rinartika Risma Melati

48

Rista

49

Tabhita Kirani

50

Titi Surya Ningsih

51

Ufti Rosyidatun N

52

Ulfa Syamsiatul Mualafah

53

Utfaul Annisa

54 55

Zulfikar Adytia Vernanda Alif Rofiqotun Nurul Alimah

56

Andita Candra D

57

Fadel Hamdan Habibi

58

Fendi Fidian

59

Fitriatus Sholikah

60 61 62 63

Jurusa n/ Kelas XII IPA 2 XII IPA 2

Universitas Brawijaya Malang Universitas Indonesia Jakarta

XII IPA 2

Universitas Negeri Surabaya

XII 2 XII 2 XII 2 XII 2

Universitas Negeri Surabaya Universitas Sebelas Maret Surakarta Universitas Negeri Surabaya

IPA IPA IPA IPA

Perguruan Tinggi

Program Studi

Jalur Masuk

Agribisnis

SNMPT N

Aktuaria D3

PMDK

Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan

SNMPT N

Pend. Biologi Peternakan Pend. Fisika

Polwan

SNMPT N SNMPT N SNMPT N TES

XII IPA 2

Universitas Sebelas Maret Surakarta

XII 2 XII 2 XII 2 XII 2 XII 2 XII 3 XII 3 XII 3 XII 3 XII 3

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Pendidikan Teknik Bangunan Desain Interior

Ubaya

Farmasi

TES

Universitas Negeri Surabaya Universitas Negeri Yogyakarta Institut Teknologi Sepuluh Nopember Universitas Negeri Malang Universitas Negeri Semarang Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pend. Matematika Pendidikan Seni Kerajinan Teknik Kelautan

Pushkom

Perhotelan

SNMPT N SNMPT N SNMPT N SNMPT N SBMPT N SNMPT N TANPA TES

Politeknik Negeri Madiun

D3 Teknik Listrik

IPA IPA IPA IPA IPA IPA IPA IPA IPA IPA

Biologi T. Arsitektur Peternakan

SNMPT N

PMDK

Galuh Permatasari

XII IPA 3

STIS STAN

Pajak

TES

Ghulam Abdul Malik

XII IPA 3

Universitas Negeri Yogyakarta

Matematika

MANDIR I

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Des. Prod Industri (Dkv, Despro)

SNMPT N

POLRI

Polwan

TES

Harlina Mia Pratiwi

XII IPA 3

64 65

Olivia Nadiasari

66

Purnami Arimurti

67 Rizal Abdul Aziz 68 .:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

XII IPA 3 XII IPA 3 XII IPA 3

Universitas Sebelas Maret Surakarta Universitas Brawijaya Malang Institut Teknologi Sepuluh Nopember Universitas Sebelas Maret Surakarta

Statistik

SNMPT N

Peternakan Keteknikan Pertanian Biologi D4 K3

TES

SNMPT N SNMPT N SNMPT N PMDK

|

Hal.

No .

Nama Siswa

Jurusa n/ Kelas XII IPA 3

Perguruan Tinggi

69

Rizka Evadiana

70

Tiara Purbianita

XII IPA 3

Universitas Brawijaya Malang

71

Tomy Irawan

XII IPA 3

PENS ITS

72

Yusuf Arifianto

73

Agustina Tri Lestari

XII IPA 3 XII IPA 4

Universitas Negeri Surabaya Universitas Negeri Jember

74 Alfiyah Yasmin 75 76 77 78 79

Alia Fitri M Aliffa Wahyu Andani Andri Danu Saputra Aryeni Retno Muhandini

80

Darwis Achmadi

81

Eka Yuniar Pradani

82

Guruh Putri

83

Ima Krisnawati

84

Ixananda Arcedia Renzy

85

Merlinda

86 Pesia Wanudya Bu 87 88

Pravita Yonioka Aulia

XII IPA 4 XII 4 XII 4 XII 4 XII 4

IPA IPA IPA IPA

Renda Shafira Gatti

91

Rico Adi Bagus P

92

Risma

93

Trio Rizky Saputra

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

D3 T. Konver Energi D3 Komputer Akun

Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Universitas Brawijaya Malang Institut Pertanian Bogor IKIP PGRI Madiun Madiun Politeknik Negeri Malang Universitas Negeri Surabaya

IPA IPA IPA

XII IPA 4

XII IPA 4 XII 4 XII 4 XII 4 XII 4

IPA IPA IPA IPA

Teknik Sipil

Politeknik Negeri Jakarta Politeknik Negeri Madiun Universitas Brawijaya Malang Institut Teknologi Sepuluh Nopember Institut Pertanian Bogor

XII 4 XII 4 XII 4 XII 4 XII 4

IPA

P. Matematika

Farmasi

Universitas Negeri Malang

IPA

D3 Keperawatan Teknologi Industri Pertanian D3 Telekomunika si

UII Yogyakarta

XII IPA 4

89 90

Poltekes Surabaya

Program Studi

Agribisnis Teknik Sipil Tek Industri Pertanian Pendidikan Teknik Otomotif Manajemen Perenc Wil Kota Agroekotekno logi Ekonomi Syariah Pendidikan Biologi D4 Akunt Manajemen Pend Biologi

Jalur Masuk UTUL SNMPT N UMPN SBMPT N SNMPT N TES PMDK UMPN SBMPT N SNMPT N SBMPT N SNMPT N SNMPT N MANDIR I SNMPT N SNMPT N PMDK PMDK SBMPT N

Institut Pertanian Bogor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Politeknik Negeri Malang

Ilmu Administrasi Negara Manaj Industri D3 Manajemen Bisnis D4 T. Otomotif

POLRI

Polwan

TES

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Tek. Sist Perkapalan

SNMPT N

Universitas Negeri Jember

|

SNMPT N PMDK SNMPT N PMDK

Hal.

No .

Nama Siswa

Jurusa n/ Kelas

Perguruan Tinggi

Program Studi

Jalur Masuk

(Glr Ganda Its-Jerman) 94

Yunita Handayani

XII IPA 4

Universitas Brawijaya Malang

Keperawatan

SBMPT N

95

Adelia Paradya Zetta

XII IPA 5

Universitas Brawijaya Malang

Gizi Kesehatan / Ilmu Gizi

SNMPT N

96

Alfrida Rohana

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Peternakan

SNMPT N

97

Aning Hidayatun N

Poltekes Surabaya

D3 Kesling

PMDK

98

Ardiya Deta P

XII IPA 5 XII IPA 5 XII IPA 5

99

Ariska Fauziah

XII IPA 5

Politeknik Negeri Madiun

XII IPA 5 XII IPA 5

Universitas Brawijaya Malang Universitas Brawijaya Malang Universitas Negeri Surabaya

10 0 10 1 10 2 10 3 10 4 10 5 10 6 10 7 10 8 10 9 11 0

Bagus Taufiqur R Candri Dwi Mangesti Puspito Rini Fikri Wahyu Irfani Inggrit Apriani Kurnialia Jauharotun Nafi'ah Lurinda Seta Maharsiwi

XII IPA 5 XII IPA 5 XII IPA 5 XII IPA 5

STAIN Ponorogo Universitas Negeri Surabaya Universitas Negeri Jember Universitas Negeri Jember Universitas Negeri Malang Poltekes Surabaya

Mahfud Jauhari Nova Dzulfakor

11 1 Rif'at Al Jufri 11 2 11 3 11 4 11 5

XII IPA 5

Poltekes Surabaya

Umi Qorina H Wahyu Rahmadhana Alfian Mustakim

XII IPA 5 XII IPA 5 XII IPA 5

Politeknik Negeri Madiun Universitas Brawijaya Malang Institut Teknologi Sepuluh Nopember

XII IPA 5 XII IPA 5 XII IPS 1

Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Akper Sudono Madiun Universitas Sebelas Maret Surakarta Universitas Merdeka Madiun

D3 Keperawatan D3 Administrasi Bisnis

PMDK PMDK

P Agama Islam

SBMPT N MANDIR I SNMPT N SPAN PTAIN

T. Mesin

SPMB 2

Pendidikan Matematika Ilmu Keperawatan Pendidikan Bahasa Inggris D3 Keperawatan D3 T. Komp Kontrol Tek Industri Pertanian Teknik Multimedia Dan Jaringan

SNMPT N SNMPT N

Agroteknologi Ilmu Gizi Pgsd

SNMPT N PMDK PMDK SBMPT N SNMPT N

D4 Pengelasan

PMDK

Keperawatan

PMDK

Peternakan

SNMPT N

Manajemen

TES

11 6

Alfrizal Yoga Yusvianto

XII IPS 1

Universitas Brawijaya Malang

Ekonomi Pembanguna n

SNMPT N

11 7

Bagus Setyo Budi

XII IPS 1

UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Manajemen

SPAN PTAIN

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

No . 11 8 11 9 12 0 12 1 12 2 12 3 12 4

Nama Siswa Devi Oktavia H Dita Eka Ningtyas Eka Mukti Sari Fahrudin Oriza Faizal Hindarto Febriyan Yudha Helenna Erlinawati

Jurusa n/ Kelas

Perguruan Tinggi

XII IPS 1

Universitas Negeri Jember

XII 1 XII 1 XII 1 XII 1 XII 1 XII 1

Universitas Surabaya Universitas Yogyakarta Universitas Malang Universitas Surabaya

IPS

STIKES

Keperawatan

TES

IPS

Universitas Negeri Yogyakarta

Pendidikan Seni Tari Ilmu Administrasi Negara

SNMPT N

IPS IPS

Negeri Negeri

Hermin Aprilia Lestari

XII IPS 1

Universitas Negeri Surabaya

12 6

Ichwan Rizky Nor Arifin

XII IPS 1

Universitas Negeri Malang

12 7

Ika Anisa

XII IPS 1

Universitas Brawijaya Malang

XII IPS 1 XII IPS 1

Universitas Negeri Surabaya Universitas Negeri Surabaya

Irma Fitriani Nanang Khoirudin

13 0

Renyta Wulansari

XII IPS 1

Universitas Negeri Jember

13 1

Ria Fitriani

XII IPS 1

Universitas Brawijaya Malang

13 2

Rio Ahmadi

XII IPS 1

Universitas Negeri Jember

XII 1 XII 1 XII 1 XII 1

Universitas Negeri Malang Politeknik Negeri Madiun Politeknik Negeri Madiun Universitas Negeri Jember Universitas Negeri Surabaya

13 3 13 4 13 5 13 6 13 7 13 8 13 9

Siti Khoriah Widya Isnaeni Widya Isnaini Yeni Nuraini Alfiah Kurniasanti

IPS IPS IPS IPS

XII IPS 2

STAIN Ponorogo

Anggalih

XII IPS 2

Universitas Brawijaya Malang

14 0

Anna Dwi Lestari

XII IPS 2

Universitas Negeri Surabaya

14 1

Aviani Vitri

XII IPS 2

Universitas Negeri Surabaya

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

SBMPT N

P. Bahasa Daerah (Jawa)

IPS

Negeri

12 5

12 8 12 9

Ekonomi Pembanguna n P. Bahasa Inggris Tek Pendidikan

Jalur Masuk

SNMPT N SBMPT N MANDIR I SNMPT N

IPS

Negeri

Program Studi

Manajemen

Manajemen Ilmu Administrasi Bisnis Pend. Akuntansi And Negara Ekonomi Pembanguna n Ilmu Administrasi Publik Ilmu Administrasi Bisnis

SNMPT N SNMPT N SNMPT N SNMPT N SBMPT N SBMPT N SNMPT N SNMPT N

P. Ekonomi

SBMPT N

Administrasi Bisnis D3

TES

Ilmu Ad Bisnis

TES

Akuntansi Manajemen Muamalah Ilmu HukUniversita s Negeri Malang P. Bahasa Dan Sastra Indonesia P. Ekonomi |

SNMPT N SNMPT N SPAN PTAIN MANDIR I SNMPT N SBMPT N Hal.

No .

Nama Siswa

Jurusa n/ Kelas

14 2 14 3 14 4 14 5 14 6 14 7 14 8 14 9 15 0 15 1 15 2 15 3 15 4 15 5 15 6 15 7 15 8 15 9 16 0 16 1 16 2 16 3 16 4 16 5 16 6 16 7

Perguruan Tinggi Universitas Udayana

Bagus Setyo Budi

XII IPS 2

Institut Pertanian Bogor STIMLOK

Candra Dwi Ardiya

XII IPS 2

Didin Putra Pradana Fia Zumrohatul Fatmawati

XII IPS 2 XII IPS 2

Hafsah Dewi Mutiah

XII IPS 2

Hesti Susanti Kana Lailatul A Miftah Dewi Ap Nani Utami Risma Amirasari Tyas Yuniarti Andre Silatia Deta Pradigdo Ari Amrullah Astuti Anis Safitri

Universitas Negeri Malang Politeknik Negeri Malang Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang

PMDK

Pend Geografi

SBMPT N

Administrasi Bisnis D3 Ilmu Komunikasi Manajemen

TES SNMPT N SNMPT N SPAN PTAIN SNMPT N

XII IPS 2

Universitas Negeri Malang

Pendidikan Bahasa Jerman

SNMPT N

XII 2 XII 2 XII 2 XII 2 XII 2 XII 3 XII 3 XII 3

Universitas Airlangga Surabaya IKIP PGRI Madiun Madiun

Sosiologi

SBMPT N

Pgsd

TES

IPS IPS IPS IPS IPS IPS IPS IPS

STAIN Ponorogo Universitas Malang Perhotelan Surabaya Universitas Surabaya Universitas Surabaya Universitas Yogyakarta

Negeri

Negeri Negeri Negeri

Fetty Rahayu S

XII IPS 3

Universitas Negeri Surabaya Universitas Negeri Malang Universitas Islam Malang Universitas Negeri Yogyakarta Universitas Sebelas Maret Surakarta Universitas Brawijaya Malang Universitas Negeri Surabaya

XII 3 XII 3 XII 3 XII 3

IPS IPS IPS IPS

Muamalah Manajemen Perhotelan

XII IPS 3

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

Logistik D4

Manajemen

Erwin Yolanda

Novi Andrawati

PMDK

Universitas Negeri Jember

Universitas Negeri Surabaya

Neni Yunita K

SNMPT N

Muamalah

XII IPS 3

Kurnia Meylatika

Ekonomi Pembanguna n D3 Tek 7manaj Ternak

Jalur Masuk

STAIN Ponorogo

Dwiyana SusianingrUniversit as Negeri Malang

Kiky Hariana Kusumawati

Program Studi

Psikologi Pgsd Ilmu Sejarah P. Ekonomi Pend. Sejarah Pkn

SPAN PTAIN SNMPT N TES SNMPT N SNMPT N SNMPT N SBMPT N SNMPT N SBMPT N

Manajeman

Tes

Pendidikan Seni Rupa Pend Seni Rupa

SNMPT N SBMPT N SBMPT N SNMPT N

Akuntansi Sastra Inggris

|

Hal.

Jurusa n/ Kelas XII IPS 3

No .

Nama Siswa

16 8

Rika Ikli Hariyati

16 9

Rizma Maghfirotul Azizah

XII IPS 3

Universitas Negeri Jember

Vindy Virgine Gucci

XII IPS 3

Aditya Suryana Santoso

XII IPS 4

Alif Apri H

XII IPS 4

Amanda Ayu P

XII IPS 4

XII IPS 4 XII IPS 4 XII IPS 4

Universitas Brawijaya Malang Universitas Negeri Surabaya Universitas Airlangga Surabaya IKIP PGRI Madiun Madiun Institut Pertanian Bogor P3 Nusantara Jogjakarta Universitas Negeri Surabaya Universitas Merdeka Madiun Universitas Negeri Surabaya Institut Pertanian Bogor Universitas Negeri Jember Universitas Sebelas Maret Surakarta Universitas Sebelas Maret Surakarta

17 0 17 1 17 2 17 3 17 4 17 5 17 6 17 7 17 8 17 9 18 0 18 1 18 2

Anom Tri Laksono Bagus Priyo H Devinta Prihandini Dewi Novitasari Dhervin Anindita Agastya Dwi Nanda P

XII IPS 4 XII IPS 4 XII IPS 4

Perguruan Tinggi STAIN Ponorogo

18 3

Melynda Nurfyana Hastuti

XII IPS 4

Universitas Sebelas Maret Surakarta

18 4 18 5 18 6

Ratih Kartika Habsari

XII IPS 4 XII IPS 4 XII IPS 4

Universitas Negeri Malang Universitas Merdeka Madiun Universitas Negeri Surabaya

18 7

Wahyu Cesar Candra Nugroho

XII IPS 4

Universitas Negeri Surabaya

Sultan Misbahul G Vika Ayatulloh

Program Studi Kom 7peny Islam Ilmu Administrasi Negara Akuntansi Manajemen

Jalur Masuk SPAN PTAIN SNMPT N SNMPT N SNMPT N

D3 Manaj Perkantoran

PMDK

Pgsd

TES

D3 Komunikasi

PMDK

Pramugari

Tes

Pend. Tata Boga

SNMPT N TANPA TES SNMPT N

Ekowisata D3

PMDK

Hubungan Internasional Pendidikan Sejarah D3 Manaj Adminst Pendidikan Jasmani, Kesehatan & Rekreasi Pendidikan Geografi

SNMPT N SNMPT N

Psikologi Manajemem

Manajemen Manajemen P. Bahasa Dan Sastra Indonesia

PMDK SNMPT N SNMPT N TANPA TES SNMPT N SNMPT N

4) Prestasi Akademik - Non-Akademik Tenaga Pendidik dan Kependidikan (4 tahun terakhir, TP. 2010/2011, 2011/2012, 2012/2013 dan 2014/2015) No . 1. 2.

Nama Guru Anim Hadi Susanto,M.Pd Anim Hadi Susanto,M.Pd

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

Kejuaraan Juara I Lomba Guru Berprestasi Juara II “Guru Berprestasi” Tk.

Tingkat*

Tahun

Kabupaten

2010

Propinsi

2010

|

Hal.

3.

Drs. Kuntarto

4.

Mahmudi, M.Pd

5.

Agus Widagdo, S.Pd

Propinsi Jawa Timur Juara II Lomba Guru Berprestasi Juara I Lomba Guru Berprestasi Juara I Lomba Guru Berprestasi

Kabupaten

2011

Kabupaten

2012

Kabupaten

2013

* Kab./Kota, Provinsi, Nasional, Internasional

5) Prestasi Sekolah (3 tahun terakhir, TP. 2011/2012, 2012/2013 dan 2013/2014) No . 1. 2. 3.

Kejuaraan Sekolah Adiwiyata Mandiri Sekolah Pelaksana SKM-PBKL-PSB (SMA MODEL) Sekolah Pelaksana SKM-PBKL-PSB (SMA MODEL)

Tingkat*

Tahun

Nasional

2011

Nasional

2011

Nasional

2012

4.

PAS Centre

Nasional

2012

5.

Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013

Nasional

2013

Nasional

2013

Nasional

2014

6. 7.

Ketua cluster Pelaksana Kurikulum 2013 wilayah Kab. Ngawi, Kab. Magetan, Kota Madiun, Kab. Madiun Ketua Cluster Pelaksana Kurikulum 2013 untuk Kabupaten Madiun

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum, distribusi konten/mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap siswa. Struktur kurikulum adalah juga merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran. Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yang digunakan adalah sistem semester sedangkan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran berdasarkan jam pelajaran per semester. Struktur kurikulum juga gambaran mengenai penerapan prinsip kurikulum mengenai posisi seorang siswa dalam menyelesaikan pembelajaran di suatu satuan atau jenjang pendidikan. Lebih lanjut, struktur kurikulum menggambarkan posisi belajar seorang siswa yaitu apakah mereka harus menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang tercantum dalam struktur ataukah kurikulum Pada tahun pelajaran 2014/2015 SMA Negeri 1 Geger dipilih sebagai SMA Pelaksana Kurikulum 2013 disamping masih menjalankan kurikulum KTSP. Oleh karena itu dalam Struktur kurikulum SMA Negeri 1 Geger akan memuat dua kerangka yaitu kerangka dasar kurikulum 2013 untuk kelas X dan XI, dan kerangka dasar kurikulum KTSP untuk kelas XII. 3.1 Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum 1) Kurikulum 2013 untuk kelas X dan XI a.

Struktur Kurikulum Struktur kurikulum pendidikan menengah terdiri atas sejumlah mata pelajaran, beban belajar, dan kalender pendidikan. Mata pelajaran terdiri atas: 

Mata pelajaran wajib diikuti oleh seluruh peserta didik di satu satuan pendidikan pada setiap satuan atau jenjang pendidikan



Mata pelajaran pilihan yang diikuti oleh peserta didik sesuai dengan pilihan mereka.

Mata pelajaran wajib merupakan mata pelajaran yang harus diambil oleh setiap peserta didik. Sedangkan mata pelajaran pilihan bersifat akademik b.

Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Geger terdiri atas: 

Kelompok mata pelajaran wajib yaitu kelompok A dan kelompok B. Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih kepada aspek kognitif dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek afektif dan psikomotor.



Kelompok Mata Pelajaran Peminatan terdiri atas 2 (dua) kelompok yaitu Peminatan Matematika ilmu alam, Peminatan ilmuilmu Sosial

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.



Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat yaitu mata pelajaran yang dapat diambil oleh peserta didik di luar Kelompok Mata Pelajaran Peminatan yang dipilihnya tetapi masih dalam Kelompok Peminatan lainnya. Misalnya bagi peserta didik yang memilih Kelompok Peminatan ilmu-ilmu sosial dapat memilih mata pelajaran dari Kelompok Peminatan matematika ilmu alam dan/atau Kelompok Peminatan ilmu bahasa dan budaya.



Mata Pelajaran Pendalaman dimaksudkan untuk mempelajari salah satu mata pelajaran dalam kelompok Peminatan untuk persiapan ke perguruan tinggi. Untuk pendalaman SMA Negeri 1 Geger pada tahun 2014/2015 masih belum melakukan

Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat dapat dipilih pada saat siswa berada pada klas X,XI dan Mata Pelajaran Pendalaman dan atau Pilihan Lintas Minat dapat dipilih ketika siswa klas XII.

MATA PELAJARAN

ALOKASI WAKTU BELAJAR PER MINGGU Kelas X Kelas XI

Kelompok A (Wajib) 1.

3

3

2

2

3.

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia

4

4

4.

Matematika

4

4

5.

Sejarah Indonesia

2

2

6.

Bahasa Inggris

2

2

Seni Budaya (termasuk muatan lokal)* Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan 8. Kesehatan (termasuk muatan lokal) Prakarya dan Kewirausahaan 9. (termasuk muatan lokal) 10 Pendidikan Linkungan Hidup (PLH)

2

2

3

3

2

2

2

1

11 Bahasa Jawa Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per minggu Kelompok C (Peminatan)

1

1

27

26

Mata Pelajaran Peminatan Akademik (SMA/MA)

18

20

2.

Kelompok B (Wajib) 7.

Bimbingan Konseling Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu Kelompok Mata Pelajaran Peminatan MATA PELAJARAN Kelompok A dan B (Wajib) C. Kelompok Peminatan Peminatan Matematika Ilmu Alam .:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

1 46

46

Kelas X

Kelas XI

27

26

|

Hal.

MATA PELAJARAN 1 Matematika 2 Biologi 3 Fisika 4 Kimia Peminatan Sosial II 1 Geografi 2 Sejarah 3 Sosialogi & Antropologi 4 Ekonomi Peminatan Bahasa III 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 Bahasa dan Sastra Asing Lainnya 4 Antropologi Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat  Pilihan Lintas Peminatan Matematika Ilmu Alam : a. Ekonomi b. Geografi c. Sosiologi d. Bahasa Inggris  Pilihan Lintas Peminatan Ilmu-ilmu Sosial : Fisika Kimia Bahasa Inggris Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu I

c.

Kelas X 3 3 3 3

Kelas XI 4 4 4 4

3 3 3 3

4 4 4 4

6

4

66

66

46

46

Beban Belajar Dalam struktur kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Geger ada penambahan jam belajar per minggu sebesar 4 jam sehingga untuk kelas X bertambah dari 42 jam menjadi 46 jam belajar dan penambahan 2 jam untuk kelas XI sehingga bertambah dari 44 jam menjadi 46 jam belajar. Untuk kelas XII yang masih menggunakan kurikulum KTSP 2006 ada penambahan 4 jam dari 38 jam menjadi 42 jam belajar. Sedangkan lama belajar untuk setiap jam belajar adalah 45 menit.

d.

Peminatan Dan Pilihan Kurikulum SMA 2013 dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan Kelompok Peminatan, pilihan Lintas Minat, dan/atau pilihan Pendalaman Minat

e.

Peminatan di SMA Negeri 1 Geger terdiri dari :

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

N O

Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIA) Peminatan Ilmu-ilmu Sosial (IIS)

a. b. f.

NAMA LINTAS PEMINATAN

Pilihan Lintas Peminatan untuk kelas X : N O a.

Lintas Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam a) Ekonomi b) Geografi c) Sosiologi d) Bahasa dan Sastra Inggris Lintas Peminatan Ilmu-ilmu Sosial a) Kimia b) Fisika c) Bahasa dan Sastra Inggris

b.

g.

NAMA LINTAS PEMINATAN

Pilihan Lintas Peminatan untuk kelas XI : N O a.

b.

h.

NAMA LINTAS PEMINATAN Lintas Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam e) Ekonomi f) Geografi g) Sosiologi Lintas Peminatan Ilmu-ilmu Sosial d) Kimia e) Fisika f) Biologi

Ketentuan peminatan dan lintas peminatan Penetapan Peminatan kelas X di SMA Negeri 1 Geger berdasarkan :  

 

Pilihan siswa Peserta didik yang memilih peminatan matematika ilmu alam dipertimbangkan (nilai raport SMP/MTs semester 1 s/d 6 pada mapel Matematika, IPA, Bahasa Inggris) Hasil Tes Penempatan Hasil nilai raport dan tes penempatan di gabung dengan prosentase untuk nilai raport SMP/MTs 30%, dan nilai tes penempatan 70%. Jika terdapat nilai yang sama maka akan dilihat hasil gabungan nilai raport dan tes penempatan pada mata pelajaran dengan urutan Matematika, IPA, Bahasa Inggris

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

i.



NUN SMP/MTs



Kejuaraan Akademik Kompetensi Inti Mapel Kelas X Dan Kelas XI (Kurikulum 2013)

Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (afektif, kognitif, dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills. Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element) kompetensi dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi Dasar. Organisasi vertikal Kompetensi Dasar adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu kelas atau jenjang pendidikan ke kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang dipelajari siswa. Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu mata pelajaran dengan konten Kompetensi Dasar dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat. Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan (kompetensi inti 1), sikap sosial (kompetensi 2), pengetahuan (kompetensi inti 3), dan penerapan pengetahuan (kompetensi 4). Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif. Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (kompetensi kelompok 3) dan penerapan pengetahuan (kompetensi Inti kelompok 4). Kompetensi Inti SMA adalah sebagai berikut: KELAS X 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang .:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

KELAS X spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS XI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Mata pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi bersifat terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat berorientasi hanya pada filosofi esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran dapat dijadikan organisasi konten yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu atau non disiplin ilmu yang diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial, progresif atau pun humanisme. Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah eklektik seperti dikemukakan di bagian landasan filosofi maka nama mata pelajaran dan isi mata pelajaran untuk kurikulum yang akan dikembangkan tidak perlu terikat pada kaedah filosofi esensialisme dan perenialisme. 2) Struktur Kurikulum untuk Kelas XII a.

Kurikulum Kelas XII Program IPA dan Program IPS, terdiri atas: 

11 mata pelajaran,

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

b.



1 mapel muatan lokal (PBKL)



1 mapel Ketrampilan (life skill)



1 program pengembangan diri.

Sekolah menambah alokasi waktu untuk mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia,Biologi, Ekonomi, Geografi dan sosiologi sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.

c.

Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit. Struktur Kurikulum Kelas XII Program IPA

Komponen A.

1.

Mata Pelajaran Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Fisika 7. Kimia 8. Biologi 9. Sejarah 10.Seni Budaya 11.Pendidikan Jasorkes 12.Teknologi Informasi dan Komunikasi 13.Ketrampilan Elektro B. Muatan Lokal dan (PBKL)  Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) C. Pengembangan Diri

Alokasi Waktu Semester Semester 1 2

Jumlah

2 2 4 4 6 5 5 4 1 2 2

2 2 4 4 6 5 5 4 1 2 2

2

2

2

2

2 1*)

2 1*)

44

44

*) Layanan klasikal, layanan lainya dilaksanakan di luar struktur kurikulum ekuivalen 2 jam pembelajaran. Sekolah menambah 4 jam pembelajaran untuk pendalaman materi ( Matematika, Fisika dan Kimia)

Struktur Kurikulum Kelas XII Program IPS

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

Komponen A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Sejarah 7. Geografi 8. Ekonomi 9. Sosiologi 10.Seni Budaya 11.Pendidikan Jasorkes 12.Teknologi Informasi dan Komunikasi 13.Ketrampilan Elektro B. Muatan Lokal dan (PBKL)  Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) C. Pengembangan Diri Jumlah

Alokasi Waktu Semester Semester 1 2 2 2 4 4 4 3 4 6 4 2 2 2

2 2 4 4 4 3 4 6 4 2 2 2

2

2

2

2

1*) 44

1*) 44

1*) Layanan klasikal, layanan lainya dilaksanakan di luar struktur kurikulum ekuivalen 2 jam pembelajaran. Sekolah menambah 4 jam pembelajaran untuk pendalaman materi ( Geografi, Ekonomi, Sosiologi)

j.

Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun memuat kelompok mata pelajaran sebagai berikut ini: 

kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;



kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;



kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;



kelompok mata pelajaran estetika;



kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Masing-masing kelompok mata pelajaran tersebut di implementasikan dalam kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran secara menyeluruh. Dengan demikian, cakupan dari masing-masing kelompok itu dapat diwujudkan melalui mata pelajaran yang relevan. Cakupan setiap kelompok mata pelajaran adalah sebagai berikut: .:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

CAKUPAN KELOMPOK MATA PELAJARAN N O 1.

KELOMPOK MATA PELAJARAN Agama dan Akhlak Mulia

2.

Kewarganegaraa n dan Kepribadian

3.

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

4.

Estetika

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

CAKUPAN Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMA dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri. Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

|

Hal.

N O 5.

KELOMPOK MATA PELAJARAN Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

CAKUPAN Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMA dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

3.2 Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun Penyusunan Struktur kurikulum didasarkan atas standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran yang telah ditetapkan oleh BSNP. Sekolah atas persetujuan Komite Sekolah dan memperhatikan keterbatasan sarana belajar serta minat peserta didik, menetapkan pengelolaan kelas sebagai berikut ini: 1) SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun menerapkan sistem paket. Peserta didik mengikuti pembelajaran sesuai dengan yang telah diprogramkan dalam struktur kurikulum. 2) Jumlah rombongan belajar berjumlah 27 (duapuluh tujuh) rombongan belajar, kelas X sebanyak 9 rombel, Kelas XI sebanyak 9 robel, dan kelas XII sebanyak 9 robel. 3) Kelas X merupakan menggunakan Kurikulum 2013 yang terdiri atas : a.

Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam (6 rombongan belajar)

b.

Peminatan Ilmu-Ilmu sosial (3 rombongan belajar)

4) Kelas XI merupakan menggunakan Kurikulum 2013 yang terdiri atas : a.

Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam (5 rombongan belajar)

b.

Peminatan Ilmu- Ilmu Sosial (4 rombongan belajar)

5) Kelas XII merupakan program penjurusan yang terdiri atas: a.

Program Ilmu Pengetahuan Alam (5 rombongan belajar)

b.

Program Ilmu Pengetahuan Sosial (4 rombongan belajar) .

6) Struktur Kurikulum Kelas X a.

Kurikulum Kelas X dan XI Peminatan MIA dan Peminatan IIS, terdiri atas: 

6 mata pelajaran wajib A



5 mata pelajaran wajib B (muatan lokal)



6 mata pelajaran Peminatan



1 program pengembangan diri.

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

b.

Sekolah menambah 1 mulok PLH yang didasarkan pada SK Bupati Madiun dan 1 mulok Bahasa Daerah (bahasa Jawa) berdasarkan pada Peraturan Gubernur Jawa Timur

c.

Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.

7) Struktur Kurikulum Kelas XI a.

b.

Kurikulum Kelas X dan XI Peminatan MIA dan Peminatan IIS, terdiri atas: 

6 mata pelajaran wajib A



5 mata pelajaran wajib B (muatan lokal)



5 mata pelajaran Peminatan



1 program pengembangan diri.

Sekolah menambah 1 mulok PLH yang didasarkan pada SK Bupati Madiun dan 1 mulok Bahasa Daerah (bahasa Jawa) berdasarkan pada Peraturan Gubernur Jawa Timur

c.

Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.

8) Struktur Kurikulum Kelas XII a.

b.

Kurikulum Kelas XII Program IPA dan Program IPS, terdiri atas: 

11 mata pelajaran,



1 mapel muatan lokal (PBKL)



1 mapel Ketrampilan (life skill)



1 program pengembangan diri.

Sekolah menambah alokasi waktu untuk mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia,Biologi, Ekonomi, Geografi dan sosiologi sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.

c.

Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.

3.3 Muatan Kurikulum 1) Muatan Pelajaran Mata pelajaran yang diberikan di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun mengacu pada standart isi pendidikan, sebagaiman tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 tahun 2006. Sedangkan muatan lokal dikembangkan dengan mempertimbangkan ciri khas dan potensi daerah serta daya dukung yang dimiliki SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun. Adapun mata pelajaran dan ruang lingkup materi sbb

N O

1.

Mata Pelajaran

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

N O

Mata Pelajaran

Agama sebagai mata pelajaran/bahan kajian Pendidikan Agama Islam memiliki karakteristik yang berbeda dengan mata pelajaran yang lain. Adapun karakteristik dari PAI adalah : 





 



PAI merupakan rumpun mata pelajaran yang dikembangkan dari ajaran pokok agama Islam, oleh sebab itu PAI tidak dapat dipisahkan dari ajaran Islam . Tujuan PAI adalah untuk membentuk peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, berbudi pekerti yang luhur serta memiliki ilmu pengetahuan tentang ajaran pokok agama Islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari. PAI sebagai sebuah pembelajaran diarahkan pada menjaga akidah dan ketakwaan peserta didik, mendorong peserta didik untuk kritis, kreatif dan inovatif serta menjadi landasan perilaku dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Dengan demikian PAI tidak hanya sekedar mengajarkan ilmu pengetahuan semata, tetapi Juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. PAI tidak hanya menekankan penguasaan kompetensi yang bersifat kognitifnya saja tetapi juga afektif dan psikomotornya. Isi mata pelajaran PAI didasarkan dan dikembangkan dari tuntunan yang ada yaitu Al Qur'an dan Sunnah Rasulullah Muhammad SAW sebagai dalil naqli. Juga diperkaya dengan hasil ijtihat dan ijtimbat para ulama' , sehingga ajaran Islam yang bersifat umum menjadi lebih jelas dan rinci. Materi PAI dikembangkan dari tiga kerangka dasar ajaran agama Islam, yaitu akidah, syariah dan akhlak. Akidah merupakan penjabaran dari iman, syariah merupakan penjabaran konsep islam dan akhlak merupakan penjabaran ikhsan. Ruang Lingkup Materi PAI adalah :

1. Aspek Al Qur'an Memahami ayat-ayat Al qur'an yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai khalifah, demokrasi, kompetisi dalam kebaikan, menyantuni dhu'afa, menjaga Kelestarian lingkungan hidup, anjuran bertoleransi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi 2. Aspek Akidah Meningkatkan keimanan kepada Allah SWT, Malaikat, kitab, Rasul. Hari akhir dan qoda' qadar melalui pemahaman sifat dan asmaul khusna

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

N O

Mata Pelajaran

3. Aspek Syari'ah Memahami sumber hukum Islam, hukum taklifi dan hikmah ibadah misalnya shalat, zakat, puasa, haji dan wakaf serta waris, menjelaskan hukum mu'amalah misalnya ekonomi dalam islam, perawatan jenazah dan hukum keluarga misalnya perkawinan. 4. Aspek Akhlak Membiasakan perilaku terpuji misalnya husnudzan, adab berpakaian, berhias, bertamu atau menerima tamu, taubat, raja' menghargai karya orang lain, adil, ridha, amal soleh serta persatuan dan kerukunan. Menghindari perilaku tercela misalnya hasad, ria aniaya, diskriminasi, dosa besar Isyraf, tabdzir ghibah dan fitnah. 5. Aspek Tarekh. Memahami sejarah Nabi Muhammad pereode Mekah , pereode Madinah, perkembangan Islam abad pertengahan, pada masa modern, perkembangan Islam di Indonesia dan perkembangan Islam di dunia.

2

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Mata pelajaran Kewarganegaraan di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun diberikan dengan tujuan agar siswa menjadi warga negara yang baik sesuai dengan falsafah bangsa dan konstitusi negara RI, maka dari itu siswa diharapkan: 

mampu memahami dan menguasai pengetahuan Kewarganegaraan (civies knowledge) dan ketrampilan Kewarganegaraan (civies skills) sehingga menjadi seorang warga negara yang berkompeten.



mampu memahami dan menguasai pengetahuan Kewarganegaraan (civies knowledge) serta nilai-nilai Kewarganegaraan (civies values) sehingga menjadi seorang warga negara yang memiliki rasa percaya diri dan memiliki komitmen kuat.



kemudian siswa mampu memahami dan menguasai pengetahuan Kewarganegaraan (civies knowledge), memahami dan menguasai ketrampilan Kewarganegaraan (civies skills) serta memahami dan menguasai nilai-nilai Kewarganeraan (civies values) sehingga menjadi seorang warga negara yang

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

N O

Mata Pelajaran

berpengetahuan, terampil dan berkepribadian sesuai dengan falsafah bangsa dan konstitusi negara RI. Secara garis besar mata pelajaran Kewarganegaraan terdiri dari: 

Dimensi pengetahuan Kewarganegaraan (civies knowledge) yang mencakup bidang politik, hukum, dan moral. Materi pengetahuan Kewarganeraan meliputi pengetahuan tentang prinsip-prinsip dan proses demokrasi, lembaga perintah dan non pemerintah identitas nasional, pemerintah berdasar hukum (rule of law) dan peradilan yang bebas dan tidak memihak, konstitusi, sejarah nasional, hak dan kewajiabn warga negara, hak azasi manusia, hak sipil, dan hak politik.



Dimensi ketrampilan kewarganegara (civies skills) meliputi ketrampilan partisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara , misalnya: kerjasama, ketrampilan memecahkan masalah sosial.



Dimensi nilai-nilai Kewarganegaraan (civies values), mencakup antara lain; percaya diri, komitmen, penguasaan atas nilai religius, norma dan moral luhur, nilai keadilan demokratis, toleransi, kebebasan individual, kebebasan berbicara, kebebasan pers, kebebasan berserikat dan berkumpul, dan perlindungan terhadap minoritas.

Ruang lingkup Materi PKn adalah : 1. Hakekat bangsa dan negara kesatuan RI Materi ini diberikan paling awal, karena didalam materi ini siswa diharapkan dapat memahami tentang proses terbentuknya negara kesatuan Republik Indonesia dan apa upaya yang harus kita lakukan dalam mempertahankann eksistensinya sebagai sebuah negara dan mengisi kemerdekaan. 2. Penegakan hukum, peradialn nasional, dan tindakan anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) . Materi ini mencakup tentang pengertian hukum dan upaya-upaya penegakan hukum di Indonesia. Dibahas pula tentang badan-badan peradilan nasional sebagai upaya penegakan Hukum. Dan kajian tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dar I Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. 3. Pemajuan, penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar negeri. Telaah materi ini meliputi pengertian HAM, macam-macam Ham, hambatan dan tantangan dalam penegakan HAM di Indonesia, pelanggaran dan proses peradilan HAM Internasional.

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

N O

Mata Pelajaran

4. Peran dan Hak warga negara serta sistem pemerintahan NKRI.Materi ini meliputi peran dan hak warga negara di negara Indonesia, serta sistem pemerintahan di Indonesia. Dalam materi sistem pemerintahan ditekankan pada sistem pemerintahan pada awal setelah kemerdekaan, pada masa Orde Lama, Orde Baru dan Orde Reformasi. Prinsip-prinsip pemerintahan yang baik, serta kelebihan dan kelemahan pelaksanaan sistem pemerintahan negara RI. 5. Budaya Politik Demokrasi, Konstitusi, Kedaulatan Negara, Keterbukaan dan Keadilan di Indonesia.Materi ini meliputi: budaya politik demokrasi yang mengkaji tentang manusia sebagai insan politik, dinamika politik, perilaku politik. Konstitusi mencakup hukum dasar yang pernah berlaku di Indonesia . Kedaulatan negara mencakup pengertian kedaulatan , pentingnya kedaulatan suatu negara, macam-macam kedaulatan. Sedangkan Keterbukaan dan Keadilan mempunyai hubungan yang sangat erat dan tak terpisahkan bilamana dilaksanakan secara konsekuen dan konsisten. Keterbukaan akan memberi jaminan keadilan bilamana dilaksanakan dengan konsisten dan utuh. Keterbukaan dalam pemerintahan sangat diperlukan agar keadilan dapat diwujudkan. 6. Hubungan Internasional dan Sistem Hukum InternasionalMateri ini mencakup kerjasama internasional, perjanjian internasional serta peran Indonesia dalam kerjasama internasional dan perjanjian internasional. Sedangkan sistem hukum internasional ditekankan pada peranan Mahkamah Internasional dalam menyelesaikan sengketa Internasional. 7. Sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.Civil Society sering diterjemahkan sebagai masyarakat sipil atau masyarakat madani. Kajian materi ini dititikberatkan bahwa masyarakat madani yaitu suatu masyarakat yang memiliki karakteristik, bukan hanya tahu akan hak dan kewajibannya sebagai warganegara, tetapi juga terlibat dan secara aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kenegaraan sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 8. Peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional, regional dan kerjasama global lainnya.Kehidupan di dunia dewasa ini, ditandai oleh saling ketergantungan dan saling membutuhkan antara negara yang satu dengan negara yang lain. Maka sangatlah tepat bila materi ini disampaikan, terutama di era globalisasi. Kajian tentang globalisasi memberikan gambaran bahwa cakupan globalisasi bersifat multidimensional. Globalisasi bukanlah suatu proses yang berdiri sendiri, tetapi ada 4 faktor yang mempengaruhi yaitu; politik, ekonomi, sosial dan budaya. Semua unsur itu digerakkan oleh perkembangan informasi dan tehnologi komunikasi. Siswa dibekali pemahaman sebagaimana melihat globalisasi dari aspek positif dan aspek negatif serta bagaimana .:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

N O

Mata Pelajaran

menyikapi dampak negatir dari globalisasi.

3

BAHASAN INDONESIA Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun di berikan dengan tujuan mendidik siswa agar mampu menggunakan bahasa Indonesia secara benar sesuai dengan tuntutan Kompetensi Dasar dan situasi tutur juga mampu mengapresiasi sastra sebagai hasil karya seni

Ruang Lingkup Meteri Bahasa dan sastra Indonesia : 1.

Kemampuan Berbahasa -

Mendengarkan

-

Mendengarkan, memahami dan memberikan tanggapan terhadap gagasan, pendapat, kritikan dan perasaan orang lain dalam berbagai bentuk wacana lisan.

-

Berbicara

-

Berbicara secara efektif dan efisien untuk mengungkapkan gagasan, pendapat, kritikan, perasaan dalam berbagai bentuk kepada berbagai mitra bicara sesuai dengan tujuan dan konteks pembicaraan.

-

Membaca Membaca dan memahami berbagai jenis wacana, baik secara tersurat maupun tersirat untuk berbagai tujuan.

-

Menulis

-

Menulis secara efektif dan efisien berbagai jenis karangan dalam berbagai konteks.

2.

Kemampuan Bersastra -

Mendengarkan

-

Mendengarkan, memahami dan mengapresiasi ragam karya sastra ( puisi, prosa, drama ) baik karya asli maupun

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

N O

Mata Pelajaran

saduran/terjemahan sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.

4

-

Berbicara

-

Membahas dan mendiskusikan ragam karya sastra ( puisi, prosa, drama ) sesuai dengan isi dan konteks lingkungan dan budaya.

-

Membaca

-

Membaca dan memahami berbagai jenis dan ragan karya sastra, serta mampu melakukan apresiasi secara tepat.

-

Menulis

-

Apresiasi karya sastra yang diminati ( puisi, prosa, drama ) dalam bentuk sastra tulis yang kreatif serta dapat menulis kritik dan esai sastra berdasarkan ragam sastra yang sudah dibaca.

BAHASA INGGRIS Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: -

Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk mencapai tingkat literasi informational

-

Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing bangnsa dalam masyarakat global

-

Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa dengan budaya.

-

Mampu berkomunikasi aktif dengan ekspatriat yang berdomisili di lingkungan sekolah Ruang Lingkup Materi :

1.

Kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat ketrampilan berbahasa yakni, mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis secara

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

N O

Mata Pelajaran

terpaduuntuk mencapai tingkat literasi informational;

5

2.

Kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek dan monolog serta esei berbentuk prosedure, descriptive, recount, narrative, report, news item, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, review, public speaking. Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa kata, tata bahasa dan langkah-langkah retorika

3.

Kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik (menggunakan tata bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi sosiokultural (menggunakan ungkapan dan tindak bahasa secara berterima dalam berbagai konteks komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi masalah yang timbul dalam proses komunikasi dengan berbagai cara agar komunikasi tetap berlangsung), dan kompetensi pembentuk wacana (menggunakan piranti pembentuk wacana)

MATEMATIKA

Sesuai dengan latar belakang tersusunnya Kurikulum yang Berbasis Kompetensi atau dengan istilah KTSP , mata pelajaran Matematika bertujuan sebagai berikut : -

Siswa mempunyai pandangan yang lebih luas serta memiliki sikap menghargai kegunaan matematika , sikap kritis, logis , obyektif, terbuka kreatif , serta inovatif.

-

Siswa memiliki ketrampilan matematika sebagai peningkatan matematika Pendidikan Dasar untuk dapat digunakan dalam kehidupan yang lebih luas (dunua kerja) maupun kehidupan sehari-hari

-

Siswa memiliki kemampuan yang dapat dialih gunakan (transferable) melalui kegiatan di SMA

-

Siswa memiliki pengetahuan matematika sebagai bekal untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Tujuan tersebut dianggap tercapai apabila siswa memiliki kemampuan matematika sebagai berikut:

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

N O

Mata Pelajaran

1. Mengaplikasi algoritma 2. Yang termasuk dalam kemampuan ini, antara lain melakukan operasi hitung, operasi himpunan, dan urutan pengerjaan tertentu. 3. Melakukan manipulasi matematika 4. Yang termasuk dalam kemampuan ini antara lain mengaplikasi sifat-sifat prinsip atau teorema kedalam pernyataan matematika. 5. Mengorganisasi data 6. Yang termasuk dalam kemampuan ini antara lain mengorganisasikan nomerik atau bukan misalnya membedakan apa yang diketahui dari suatu soal atau masalah, apa yang ditanyakan dalam suatu soal atau masalah. 7. Memanfaatkan simbol, table, dan grafik 8. Yang termasuk dalam kemampuan ini antara lain menggunakan grafik untuk menunjukkan suatu perubahan, memperoleh informasi dari tabel atau grafik, melihat kecenderungan suatu grafik. 9. Mengenal (menemukan) pola 10.Yakni mengenal pola suatu bilangan, mengenal pola suatu masalah dan mengenal pola bangun trigonometri 11.Menarik kesimpulan melalui penalaran matematika 12.Kemampuan menarik kesimpulan dari suatu hasil hitungan atau pembuktian melalui interprestasi (rumus). 13.Membuat interprestasi fisis dari matematika 14.Kemampuan ini antara lain mengaitkan matematika dengan dunia riel, membandingkan fakta dengan kehidupan seharihari, menafsirkan hasil operasi matematika dalam kehidupan sehari-hari. 15.Menciptakan model 16.Prosedur yang harus dikuasai siswa dengan kecepatan dan ketepatan yang tinggi.

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

N O

Mata Pelajaran

17.Misal : Menentukan luas daerah yang dibatasi oleh dua kurva. 18.Prinsip 19.Prinsip adalah rangkaian konsep beserta hubungannnya. 20.Misal: Persamaan kuadrat mempunyai akar kembar jika D = 0.

6

FISIKA Mata pelajaran fisika di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun diberikan dengan tujuan mendidik siswa agar dapat memahami, mengembangkan observasi dan melaksanakan eksperimen yang berhubungan dengan gejala-gejala alam yang melibatkan zat (materi) dan energi. Kemampuan observasi dan eksperimentasi ditekankan pada melatih kemampuan berfikir eksperimental yang mencakup pelaksanaan percobaan dengan mengenal peralatan yang digunakan dalam pengukuran baik di dalam laboratorium maupun di dalam kehidupan siswa sehari-hari. Ruang lingkup materi fisika : 

Mekanika Telaah materi mekanika mencakup mekanika klasik sistem diskret, mekanika sistem kontinyu dan mekanika yang mencakup teori relativitas dan interaksi gravitasi. Kajian mekanika memberi dasar kepada siswa dalam mempelajari topik-topik fisika berikutnya



Termofisika Telaah materi termofisika mencakup konsep dan prinsip kalor, penerapan konservasi energi dalam mesin kalor ideal dan menjelaskan sumber energi kalor.



Gelombang Telaah materi gelombang meliputi gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Telaah gelombang mekanik diawali dengan materi getaran harmonic, gelombang pada tali dan gelombang bunyi yang dibahas lebih mendalam. Adapun materi gelombang elektromagnetik dititikberatkan pada telaah gelombang cahaya yang mencakup gejala-gejala: refleksi, refraksi, difraksi, dispersi, interferensi dan polarisasi. Adapun kajian tentang sprektrum gelombang elektromagnetik yang lain lebih ditekankan

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

N O

Mata Pelajaran

pada aplikasinya dalam bidang teknologi. Laser juga sedikit disinggung dalam kajian ini. 

Kelistrikan dan Kemagnetan Telaah materi kelistrikan meliputi listrik statis, listrik arus searah, dan listrik arus bolak-balik. Kajian materi dititikberatkan pada terapannya dalam bidang teknologi dan kehidupan sehari-hari. Sedangkan telaah materi kemagnetan meliputi medan magnet dan induksi elektromagnetik. Kajian materi juga dititikberatkan pada terapannya dalam bidang teknologi dan kehidupan sehari-hari.



Fisika Moderen Telaah materi fisika moderen meliputi teori atom, teori relativitas khusus dan fisika inti. Kajian materi dititikberatkan pada penerapan teori-teori tersebut pada bidang teknologi. Telaah materi fisika moderen sebenarnya hanya bersifat pengayaan dan memberi bekal kepada siswa yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi mengingat materi ini tidak tercakup dalam standar kompetensi lulusan fisika SMA yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).



Fisika Zat Padat Telah Materi fisika zat padat meliputi jenis-jenis ikatan pada zat padat, konsep pita energi, diode, transistor dan Integrated Circuit (IC). Kajian materi fisika zat padat dititikberatkan pada terapannya di teknik elektronika. Telaah materi fisika zat padat sebenarnya hanya bersifat pengayaan dan memberi dasar kepada siswa agar peka terhadap produk teknologi elektronika yang sekarang berkembang sangat pesat. Materi ini tidak tercakup dalam standar kompetensi lulusan fisika SMA yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

7.

BIOLOGI Mata pelajaran biologi kemampuan dalam hal: -

bertujuan

agar

peserta

didik

memiliki

Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerja sama dengan orang lain. Mengembangkan pengalaman untuk dapat mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis.

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

N O

Mata Pelajaran -

Menerapkan konsep dan prinsip Biologi untuk menghasilkan karya teknologi sederhana yang berkaitan dengan kebutuhan manusia. Meningkatkan kesadaran dan berperan serta dalam menjaga kelestarian lingkungan. Membentuk sikap positif terhadap biologi dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.

-

Pembelajaran Biologi di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun ditekankan pada:

8.

-

Mengembangkan proses dan sikap ilmiah. Proses ilmiah tersebut antara lain berupa pengamatan atau observasi dan eksperimen. Sikap ilmiah meliputi obyektif, jujur, toleransi , bertanggung jawab, cermat bekerja, disiplin dan terbuka ketika mengumpulkan dan menganalisis data sehingga dapat memperoleh penemuan – penemuan ilmiah baik berupa fakta maupun teori.

-

Pemahaman tentang keanekaragaman hayati klasifikasinya, dan peranan keanekaragaman hayati kehidupan dan aktif mengupayakan pelestariannya.

-

Pemahaman konsep sel dan jaringan, keterkaitan antara struktur dan fungsi organ, serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat.

-

Pemahaman faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, proses metabolisme dan hereditas, evolusi dan implikasinya dengan sains, teknologi, lingkungan dan masyarakat.

-

Pemahaman prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada peningkatan pangan dibidang pertanian dan peternakan.

dan bagi

KIMIA Pelajaran Kimia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: 

Membentuk sikap positif terhadap kimia dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa



Memupuk sikap ilmiah yaitu; jujur, objektif, terbuka, ulet,

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

N O

Mata Pelajaran

kritis dan dapat bekerja sama dengan orang lain. 

Memperoleh pengalaman dalam menerapkan metode ilmiah melalui percobaan atau eksperimen, dimana peserta didik melakukan pengujian hipotesis dengan merancang percobaan melalui pemasangan instrumen, pengambilan, pengolahan dan penafsiran data, serta menyampaikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis.



Meningkatkan kesadaran tentang terapan kimia yang dapat bermanfaat dan juga merugikan bagi individu, masyarakat dan lingkungan serta menyadari pentingkan mengelola dan melestarikan lingkungan demi kesejahteraan masyarakat.



Memahami konsep prinsip, hukum dan teori kimia serta saling keterkaitannya dan penerapannya untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan tehnologi.

Adapun ruang lingkup kimia di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun yang menekankan fenomena alam dan pengukurannya dengan perluasan pada konsep abstrak yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut:

9.

1.

Struktur atom, sistim periodik dan ikatan kimia, stoikiometri, larutan elektrolit dan non elektrolit, reaksi oksidasi-reduksi, senyawa organic dan makro molekul.

2.

Termokimia, laju reaksi dan kesetimbangan, larutan asam basa, sifat koligatif larutan, stoikiometri larutan, kesetimbangan ion dalam larutan dan distim koloid.

3.

Redoks dan electro kimia, karakteristik unsure, kegunaan dan bahayanya, senyawa organic dan reaksinya, benzena dan turunannya, makro molekul

SEJARAH Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun Pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun dilihat dari tujuan dan kegunaannya ibedakan atas sejarah empiris dan sejarah normatif. Sejarah empiris menyajikan substansi kesejarahan yang bersifat akademis (ilmiah), sedangkan sejarah normatif menyajikan substansi kesejarahan yang didasarkan atas nilai dan makna yang sesuai

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

N O

Mata Pelajaran

dengan tujuan yang bersifat normatif serta sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Karena itu tujuan pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun mengandung dua misi yakni (1) untuk pendidikan intelektual dan (2) untuk pendidikan nilai, kemanusiaan (humaniora), pembinaan moralitas, jati diri, nasionalisme dan identitas bangsa. Pendidikan sejarah di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun lebih mengkonsentrasikan pada perspektif kritis–logis dengan pendekatan historis sosiologis Ruang Lingkup Materi Sejarah di SMA Negeri meliputi : 1.

Pengantar sejarah sebagai ilmu

2.

Kehidupan awal masyarakat Indonesia

3.

Naik turunya Pengaruh Hindu – Budha di Indonesia

4.

Masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia.

5. 6. 7.

Perkembangan pengaruh Barat dan Perubahan masyarakat di Indonesia pada zaman Kolonial Muncul dan berkembangnya pergerakan Nasional Indonesia Interaksi Indonesia – Jepang dan keadaan Indonesia pada masa pendudukan Jepang

8.

Perkembangan Indonesia pada masa awal kemerdekaan

9.

Perubahan Indonesia ditengah – tengah upaya mengisi kemerdekaan

10. 11.

10 .

1 Geger Kab. Madiun

Jatuhnya pemerintah orde baru dan munculnya reformasi Perkembangan politik dunia pasca Perang Dunia II dan pengaruhnya terhadap Indonesia

12.

Peristiwa – peristiwa Mutakhir Dunia dan Globalisasi

13.

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

GEOGRAFI Adapun ruang lingkup materi geografi di SMA Negeri 1 Geger Kab.

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

N O

Mata Pelajaran

Madiun , sebagai berikut : 1. Hakekat Geografi Telaah materi ini mencakup hakekat geografi, obyek geografi, ruang lingkup geografi, struktur geografi, dan pendekatan geografi. Materi ini diberikan paling awal, karena merupakan dasar dalam plajaran geografi sebelum siswa menerima materimateri selanjutnya 2. Peta Telaah materi ini mencakup pengertian peta, fungsi peta, macammacam peta, proyeksi peta, cara membaca dan membuat peta. Pada materi peta ini diberikan praktikum pada siswa tentang cara membaca dan membuat peta. Dalam praktikum pembuatan peta ini menggunakan alat yang sederhana seperti kertas kalkir, rapido, penggaris, meteran, kompas (ex. membuat peta sekolah). 3. Sistem Informasi Geogarfi dan Penginderaan Jauh Telaah materi SIG mencakup konsep dasar, tahapan kerja SIG, komponen SIG, pengoperasian SIG, penerapan dan pemanfaatan SIG. Sedangkan materi dalam penginderaan jauh meliputi sebaran, pola, objek geografi, citra, sensor, interpretasi citra. Pada materi ini siswa hanya diberikan pengenalan saja melalui studi pustaka tanpa adanya praktikum. Hal ini dikarenakan kendala dalam masalah sarana dan prasarana untuk SIG dan Inderaja 4. Geosfer Telaah materi ini mencakup fenomena yang terjadi pada geosfer, yang meliputi lithosfer, pedosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer, antroposfer. Pada lithosfer inti materinya mempelajari tentang perubahan relief pada muka bumi akibat proses geologi, baik tenaga endogen maupun eksogen. Pedosfer mempelajari tentang cara pembentukan tanah, jenis-jenis tanah, dan usaha pelestarian tanah. Hidrosfer mempelajari tentang perairan dimuka bumi baik perairan permukaan dan perairan dalam bumi. Atmosfer mempelajari ciri-ciri lapisan atmosfer, unsur-unsur cuaca, iklim dan curah hujan. Biosfer mempelajari tempat hidup dan persebaran flora fauna di muka bumi. Antroposfer mempelajari dinamika kependudukan disekitar kita. 5. Tata Surya dan Jagat Raya Telaah materi ini mencakup teori-teori tentang terjadinya tata surya dan jagat raya, galaksi, anggota tata surya, pengaruh rotasi

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

N O

Mata Pelajaran

dan revolusi bumi terhadap iklim dan waktu. 6. Sumber Daya Alam Telaah materi ini mencakup tentang jenis sumber daya alam, persebaran sumber daya alam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia 7. Pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup Telaah materi ini mencakup komponen ekosistem, lingkungan hidup, pembangunan berkelanjutan, dampak pembangunan terhadap lingkungan hidup, pengelolaan lingkungan hidup, hubungan pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan 8. Konsep wilayah dan pewilayahan Telaah materi ini mencakup tentang struktur dan pola keruangan desa kota, interaksi desa kota, konflik pemanfaatan lahan, pola wilayah negara maju dan berkembang, serta pengembangan wilayah Indonesia

11 .

EKONOMI Ruang lingkup materi pelajaran ekonomi di SMA Negeri Kab. Madiun adalah sebagai berikut :

1 Geger

1. Permasalahan ekonomi Ruang lingkup permasalahan ekonomi mencakup masalah pokok ekonomi, kelangkaan, sistem ekonomi, perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi, peran konsumen dan produsen, permintaan dan penawaran, harga keseimbantan, berbagai bentuk pasar barang, pasar input ( pasar faktor produksi ). 2. Kebijakan pemeintah dalam bidang ekonomi Ruang lingkup Kebijakan pemeintah dalam bidang ekonomi mencakup masalah – masalah yang dihadapi pemerintah dibidang ekonomi, pendapatan nasional, indeks harga dan inflasi, fungsi konsumsi dan tabungan, uang, perbankan, kebijakan pemerintah di bidang moneter.

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

N O

Mata Pelajaran

3. Ketenagakerjaan Ruang lingkup ketenagakerjaan meliputi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan dampaknya terhadap pembelajaran nasional. 4. APBN dan APBD Ruang lingkup APBN dan APBD mencakup APBN dan APBD, jenisjenis pengeluaran dan penerimaan pemerintah pusat dan daerah, kebijakan pemerintah dibidang fiskal. 5. Perekonomian terbuka Ruang lingkup perekonomian terbuka dan pasar modal mencakup kurs valuta asing dan neraca pembayaran, kebijakan dibidang ekspor dan impor. 6. Pasar modal Ruang lingkup pasar modal mekanisme dalam bursa efek

mencakup

jenis

modal

dan

7. Akuntansi dan Sistem Informasi Telaah materi akuntansi dan sistem informasi diberikan paling awal karena pemahaman tentang akuntansi dan sistem informasi merupakan dasar dalam mempelajari materi selanjutnya. 8. Dasar Hukum Pelaksanaan Akuntansi. Telaah materi dasar hukum pelaksanaan akuntansi mencakup dasar hukum pelaksanaan akuntansi bagi perusahaan di Indonesia, asas accrual basic, cash basic, asas kesatuan usaha, going concern, asas perbandingan dan asas harga perolehan serta implikasinya, sifat dan jenis serta tujuan dan fungsi laporan keuangan sesuai Standart Akuntansi Keuangan (SAK), unsur-unsur dalam neraca dan laporan rugi laba, pemberian kode rekening. 9. Struktur Dasar Akuntansi Telaah materi struktur dasar akuntansi mencakup identifikasi sumber pencatatan, rumus persamaan akuntansi, laporan keuangan terdiri dari rugi/laba, perubahan modal, neraca dan arus (kas). 10.Struktur Dasar Akuntansi Perusahaan Jasa Telaah materi siklus akuntansi perusahaan jasa mencakup ciri-ciri .:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

N O

Mata Pelajaran

perusahaan jasa, analisis bukti transaksi keuangan, jurnal, posting, neraca sisa jurnal penyesuaian, kertas kerja, jurnal penuntup, posting jurnal penyesuaian dan jurnal penutup ke buku besar, jurnal pembalik dan laporan keuangan. 11.Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Telaah materi siklus akuntansi keuangan perusahaan dagang mencakup ciri-ciri perusahaan jasa, klasifikasi akun-akun khusus yang hanya dijumpai dalam perusahaan dagang, mengidentifikasi metode pencatatan barang dagangan, analisis dan mencatat transaksi ke jurnal umum, jurnal khusus, buku besar pembantu, posting, neraca sisa, jurnal penyesuaian kertas kerja, jurnal penutup, jurnal pembalik, harga pokok penjualan (HPP), laporan keuangan. 12.Struktur Akuntansi Koperasi Telaah materi siklus akuntansi keuangan perusahaan dagang mencakup klasifikasi modal kopersasi. mencatat transaksi keuangan dan modal koperasi dalam jurnal umum, buku besar pembantu, posting, neraca sisa, jurnal penyesuaian, kertas kerja, jurnal penutup, buku besar, neraca sisa setelah penutupan, jurnal pembalik, menyusun laporan perhiutungan Sisa Hasil Usaha ( SHU ), pembagian SHU, laporan arus kas, laporan neraca. 13.Analisis Laporan Keuangan Telaah materi analisis laporan keuangan mencakup menghitung dan menafsirkan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas. 14.Metode Kuantitatif Telaah materi metode kuantitatif mencakup karakteristik bunga tunggal, menghitung bunga tunggal dan bunga wesel, karakteristik bunga majemuk, menghitung bunga majemuk, karakteristik anuitas dan menghitung : anuitas, penyusutan dengan metode garis lurus, penyusutan dengan metode jumlah angka tahun, penyusutan dengan metode satuan produk. Materi ini tidak tercakup dalam standart kompetensi lulusan ekonomi SMA yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP ).

12 .

SOSIOLOGI

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

N O

Mata Pelajaran

Fungsi dan Tujuan pembelajaran Sosiologi Fungsi

-

Pengajaran sosiologi di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun berfungsi untuk meningkatkan kemampuan siswa mengaktualisasikan potensi-potensi diri mereka dalam mengambil dan mengungkapkan status dan peran masing-masing dalam kehidupan sosial dan budaya yang terus mengalami perubahan. Tujuan

-

Pengajaran sosiologi di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun pada dasarnya mencakup dua sasaran yang bersifat Kognitif dan bersifat Praktis. Secara kognitif pengajaran sosiologi di maksudkan untuk memberikan pengetahuan dasar sosiologi agar siswa mampu memahami dan menelaah secara rasional komponenkomponen dari individu, kebudayaan dan masyarakat sebagai suatu sistem. Sementara sasaran yang bersifat praktis dimaksudkan untuk mengembangkan ketrampilan sikap dan perilaku siswa yang rasional dan kritis dalam menghadapi kemajemukan masyarakat, kebudayaan, situasi sosial serta berbagai masalah sosial yang ditemukan dalam kehidupan seharihari

Ruang Lingkup Mata Pelajaran Sosiologi di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun meliputi: 1.

Sosiologi sebagai masyarakat dan lingkungan

2.

Proses interaksi sosial di dalam masyarakat dan norma yang mengatur hubungan tersebut serta kaitannya dengan dinamika kehidupan sosial

3.

Kegiatan bersosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian

4. 5.

ilmu

yang

mengkaji

hubungan

Perilaku menyimpang dan anti sosial dalam masyarakat Hubungan antara struktur dan mobilitas sosial dalam kaitannya dengan konflik sosial

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

N O

13 .

Mata Pelajaran

6.

Bentuk kelompok sosial dan perkembangannya dalam masyarakat yang multikutural

7.

Proses perubahan sosial pada dampaknya terhadap kehidupan masyarakat

8.

Hakikat dan tipe-tipe lembaga sosial dan fungsinya dalam masyarakat

9.

Penelitian sosial secara sederhana mengkominukasikan hasilnya dalam tulisan dan lisan

masyarakat

dan

dan

SENI BUDAYA Fungsi dan Tujuan Mata pelajaran Seni Budaya memiliki fungsi dan tujuan mengembangkan sikap toleransi, demokrasi, beradab, mampu hidup rukun dalam masyarakat yang majemuk, mengembangkan kemampuan, imajinatif, intelektual, ekspresi melalui seni budaya, mengembangkan kepekaan rasa, ketrampilan, serta mampu menerapkan teknologi dalam berkreasi maupun memamerkan/menggelar karya seni budaya Lingkup Materi Standar 1. Seni Rupa murni dan seni rupa terapan baik dua dimensi maupun tiga dimensi 2. Kepekaan Estetika 3. Wiraga, wirama, dan wirasa 4. Kepekaan dan Estetika berperan.

14 .

PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA KESEHATAN Tujuan Tujuan pendidikan jasmani dan olahraga kesehatan ialah membantu siswa untuk memantapkan kesegaran jasmani dan kesehatan melalui pengenalan dan penanaman sikap positif, serta kemampuan gerak

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

N O

Mata Pelajaran

dasar berbagai aktivitas jasmani agar dapat: -

tercapainya pertumbuhan dan perkembangan jasmani khususnya tinggi dan berat badan secara harmonis

-

terbentuknya sikap dan perilaku seperti; disiplin, kejujuran, kerjasama, mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku

-

mempunyai kemampuan untuk menjelaskan tentang manfaat pendidikan jasmani dan kesehatan, serta mempunyai kemampuan penampilan, ketrampilan gerak yang benar dan efisien

-

menyenangi aktivitas jasmani yang dapat dipakai untuk pengisian waktu luang serta kebiasaan hidup sehat

-

meningkatkan kesegaran jasmani serta daya tahan tubuh terhadap penyakit

dan

kesehatan

Ruang lingkup Sebagai mata pelajaran yang menitik beratkan perhatian pada ranah jasmani dan psikomotor, tetapi tidak mengabaikan ranah kognitif dan afektif. Pendidikan jasmani mencakup:

15 .

1.

keselarasan akan tubuh dan gerakan, ketrampilan motorik dasar

2.

kebugaran jasmani, aktivitas permainan, gerakan ritmik dan teori.

3.

Aktivitas pengkondisian permainan dan olahraga

jasmani

tubuh,

seperti

memodifikasi

4.

Olahraga perorangan, berpasangan dan tim

5.

Ketrampilan hidup mandiri di alam terbuka

6.

Gaya hidup aktif dan sikap sportif

TEKNONOLGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Ruang lingkup TIK di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun menekankan

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

N O

Mata Pelajaran

pada kemampuan dan ketrampilan dalam program:

16 .

1.

Memahami struktur input, proses dan output peralatan komputer, serta mampu menghidupkan dan mematikan komputer sesuai prosedur, sehingga mengetahui perbedaan peralatan komputer dengan televisii maupun radio.

2.

Program pengolah kata dengan memakai program Microsoft Word, sehingga mampu membuat dokumen serta yang berhubungan dengan surat-menyurat.

3.

Program pengolah angka atau yang biasa dikenal dengan Microsoft Excel sebagai program untuk pembuatan tabel, penjumlahan, pengurangan serta yang berhubungan dengan grafik dan data statistik.

4.

Program power point sebagai program untuk presentasi, sehingga mampu untuk mempresentasikan hasil karya. Sebagai contoh, Karya Ilmiah Remaja.

5.

Program grafis Adobe Photoshop sebagai program untuk membuat desaign foto dengan berbagai variasi dalam bentuk poster / madding.

6.

Program LAN dan jaringan internet, dengan LAN dapat berinteraksi antar pengguna komputer dalam satu ruangan, dan dengan jaringan internet dapat menambah wawasan keilmuwan dan mencari literature dengan browsing atau searching dan membuat, mengirim serta menerima e-mail.

BAHASA ARAB Tujuan Pembelajaran bahasa Arab di Indonesia bertujuan agar para peserta didik memiliki kemampuan dasar dalam keterampilan mendengarkan, berbicara Ruang Lingkup Mata Pelajaran Bahasa Arab terdiri atas bahan yang berupa wacana lisan dan tulisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum dan pekerjaan untuk melatih keempat aspek kemampuan berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara,

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

N O

Mata Pelajaran

membaca dan menulis

2) Muatan Lokal a.

Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) Muatan lokal diartikan sebagai program pendidikan yang isi dan media penyampaiannya dikaitkan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial dan lingkungan budaya serta kebutuhan pembangunan daerah yang perlu diajarkan kepada peserta didik. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah umumnya termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak menjadi bagian dari mata pelajaran lain. Sehingga muatan lokal kedudukannya berdiri sebagai mata pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal ditentukan oleh team pengembang kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun dan tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan. Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga pengembangan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan, menjadi tugas dan tanggung jawab team pengembang ditingkat sekolah. Program Muatan Lokal disusun bekerja sama antara sekolah dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun dan Dinas Lingkungan Hidup. Muatan Lokal ini ini juga sekaligus merupakan unggulan lokal sekolah sesuai dengan program kabupaten ”KLH sebagai Materi wajib di sekolah-sekolah dilingkungan Kabupaten Madiun”. Berikut ini adalah program Muatan Lokal yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik.

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH) Kelas X Semester 1 STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami Lingkungan 1.1 Hidup, Pendidikan 1.2 Lingkungan Hidup, Undang Undang 1.3 Lingkungan Hidup dan Sekolah Berwawasan Lingkungan 1.4

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

KOMPETENSI DASAR Memahami Lingkungan Hidup Memahami Pendidikan Lingkungan Hidup. Mengkomunikasikan isi UNDANGUNDANG Lingkungan Hidup. Mendeskripsikan ciri-ciri sekolah berwawasan lingkungan.

|

Hal.

STANDAR KOMPETENSI 2. Mendeskripsikan Sumber Daya Alam Hayati dan Non Hayati serta upaya pelestarian dan penghematannya

KOMPETENSI DASAR 2.1 Mendeskripsikan sumber daya alam hayati yang berpengaruh terhadap kesejahteraan hidup manusia serta pelestariaan dan penghematannya. 2.2 Mendeskripsikan sumber daya alam non hayati yang berpengaruh terhadap kesejahteraan hidup manusia serta pelestarian dan penghematannya

Kelas X Semester 2 STANDAR KOMPETENSI 3. Mengidentifikasi, mengumpulkan data, menyimpulkan dan mendeskripsikan efek samping sampah terhadap kehidupan manusia serta mampu mengkomunikasi kannya 4.

Melakukan daur ulang sampah secara benar dalam kehidupan sehari-hari.

KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi ciri-ciri sampah 3.2 Mengklasifikasikan sampah berdasarkan ciri khusus yang dimiliki. 3.3 Mendeskripsikan efek samping menumpuknya sampah di lingkungan terhadap kehidupan manusia.

4.1 Mendeskripsikan pengolahan sampahorganik 4.2 Melakukan daur ulang sampah anorganik

Kelas XI Semester 1

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

5.

5.1 Mendeskripsikan kerusakan lingkungan yang terjadi di tanah yang meliputi degradasi lahan, pencemaran tanah oleh berbagai polutan, serta akibatnya bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia

Mendeskripsikan macam-macam kerusakan lingkungan yang mempengaruhi 5.2 Mendeskripsikan kerusakan lingkungan air kesejahteraan oleh berbegai polutan serta akibatnya bagi hidup manusia kehidupan dan kesejahteraan manusia. dan makhluk 5.3 Mendeskripsikan kerusakan lingkungan hidup lainnya. udara oleh berbgai polutan serta akibatnya bagi kehidupan dan kesejahteraan hidup manusia. 6. Mengidentifikasi penyebab kerusakan lingkungan

6.1 Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan (tanah). 6.2 Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan (air). 6.3 Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan (udara)

Kelas XI Semester 2 STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

7. Melakukan upaya pelestarian lingkungan hidup di sekolah menuju terwujudnya sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan

Kelas Semester 1

7.1 Melakukan pelestarian lingkungan (tanah) di sekolah dan mengimplementasikannya di lingkungan sekitar rumah dalam kehidupan sehari-hari. 7.2 Melakukan pelestarian lingkungan (air) di sekolah danmengimplementasikannya di lingkungan sekitar rumah dalam kehidupan sehari-hari. 7.3 Melakukan pelestarian lingkungan (udara) di sekolah danmengimplementasikannya di lingkungan sekitar rumah dalam kehidupan sehari-hari.

XII

STANDAR KOMPETENSI .:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

KOMPETENSI DASAR

|

Hal.

8. Mengaplikasik an upaya pelestarian lingkungan hidup di sekolah dengan berbagai tanaman yang mempunyai nilai artistik, estetis dan ekonomis Kelas Semester 2

8.1 Melakukan budidaya tanaman peneduh dengan menerapkan berbagai ragam cara reproduksi vegetatif maupun reproduksi generatif 8.2 Melakukan budidaya tanaman hias dengan menerapkan berbagai ragam cara reproduksi vegetatif maupun reproduksi generatif.

XII

STANDAR KOMPETENSI 9. Mengaplikasikan upaya pelestarian lingkungan hidup di sekolah dengan berbagai tanaman yang mempunyai nilai artistik, estetis dan ekonomis. b.

KOMPETENSI DASAR 9.1

Melakukan budidaya tanaman produktif dengan menerapkan dengan menerapkan berbagai ragam cara reproduksi vegetatif maupun reproduksi generatif

9.2

Melakukan budidaya tanaman obat dengan menerapkan berbagai ragam carareproduksi vegetatif maupun reproduksi generatif.

Muatan Lokal Bahasa Daerah KELAS X KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

KOMPETENSI DASAR 1.1. Menghargai dan men-syukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berbahasa daerah, serta untuk melestarikandan mengembangkan budaya daerah untuk didayagunakan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan kebudayaan Nasional. 1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa daerah dan mengunakannya sesuai kaidah dalam konteks kebhinekaan 1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa daerah dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis 1.4.Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa daerah dan menggunakannya sebagai |

Hal.

KOMPETENSI INTI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis 2.1.Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa daerah untuk menunjukkan tahapan dan langkah kegiatan yang telah ditentukan 2.2.Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa daerah untuk menunjukkan tahapan dan langkah kegiatan yang telah ditentukan

3.1.Mengidentifikasi, memahami, danmenganalisisteksnonsastra (berita, artikel, laporan, danlainnya) secaralisandantulis 3.2.Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis unsur intrinsik maupun ekstrinsik teks sastra klasik dan modern secara lisan dan tulis 3.3Memahami karakteristik bahasa lisan dalam kegiatan bermain peran, dialog, dan berdiskusi sesuai dengan tatakrama. 3.4.Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis penggunaan bahasa dalam teks sastra dan non sastra secara lisan dan tulis 3.5.Mengidentifikasi, memahami, danmenganalisisteksberaksaraJawa/ carakan Madurasesuaikaidah 3.6.Mengidentifikasi, memahami, danmenganalisispuisitradisionalatau modern sesuaidengankarakteristik 4. Mengolah, menalar, dan 4.1.Menginterpretasi, menanggapi dan menyaji dalam ranah mengekspresikan isi teks nonsastra konkrit dan ranah abstrak secara lisan dan tulis terkait dengan 4.2.Menginterpretasi, menanggapi dan pengembangan dari yang mengekspresikan teks sastra modern dipelajarinya di sekolah dan klasik (wayang / topѐng ḍhâlâng) secara mandiri, dan sesuai isi secara lisan dan tulis. mampu menggunakan 4.3.Bermain peran, berdialog, atau metoda sesuai isi berdiskusi sesuai tatakrama keilmuan 4.4.Membandingkan penggunaan bahasa dalam teks sastra dan non sastra .:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR secara lisan dan tulis 4.5.Menyusun paragraf menggunakan aksara Jawa/ carakan Madura sesuai kaidah 4.6.Membaca, mencipta, danmempublikasikanpuisitradisionalat au modern

KELAS XI KOMPETENSI INTI 1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2) Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3) Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, .:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

KOMPETENSI DASAR 1.1. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berbahasa daerah serta melestarikan, mengembangkan budaya daerah sebagai upaya pembinaan dan pengembangan kebudayaan Nasional 1.4. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa daerah dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulisan untuk berbagai keperluan 2.1 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, responsif dan imajinatif dalam menggunakan bahasa daerah untk berekspresi 2.2. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, dan proaktif dalam menggunakan bahasa daerah untuk memahami dan menyampaikan permasalahan 2.4. Memiliki perilaku peduli, cinta tanah air, dan semangat kebangsaan atas karya budaya yang penuh makna 2.6. Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun, dan tanggung jawab dalam penggunaan bahasa daerah untuk menyampaikan penjelasan

3.1. Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis teks drama, prosa atau puisi sesuai kaidah 3.2. Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis peristiwa budaya daerah sesuai dengan karakteristiknya. 3.3. Mengidentifikasi, memahami, |

Hal.

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai isi keilmuan

c.

menganalisis teks pewara atau pidato sesuai kaidah 3.4.Mengidentifikasi, memahami, menganalisis nilai-nilai moral yang terkandung dalam tembang macapat 3.5. Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis teks aksara Jawa/carakan Madhurâ sesuai kaidah

4.1. Menginterpretasi, menanggapi dan memperagakan teks drama, puisi, dan prosa sesuai isi dengan bahasa yang komunikatif. 4.2. Menanggapi peristiwa budaya daerah sesuai dengan karakteristiknya 4.3. Menyajikan kegiatan sebagai pewara atau berpidato dengan menggunakan tata krama sesuai dengan konteks budaya 4.4. Menginterpretasi nilai-nilai moral yang terkandung dalam tembang macapat 4.5. Membaca cepat teks wacana sastra atau nonsastra beraksara Jawa/carakan Madhurâ

Strategi Pembelajaran Program Mulok di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun 

Melalui jam tatap muka yang terjadwal sebagaimana tertera pada struktur kurikulum 2.



Menggunakan strategi pembelajaran dengan memanfaatkan potensi lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar dan kearifan berfikir peduli lingkungan



Siswa lebih aktif



Iklim belajar menyenangkan



Fungsi guru bergeser dari pemberi informasi menuju seorang fasilitator



Materi yang dipelajari terkait dengan lingkungan kehidupan sekitar siswa, sehingga dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah praktis lingkungan dalam kehidupan



Siswa terbiasa mencari informasi dari berbagai sumber



Menggeser "teaching" menjadi "learning"

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.



Melalui Pembekalan kecakapan berpotensi tidak melanjutkan)



hidup

(bagi

siswa

yang

Melengkapi fasilitas dan alat program PLH



Memberikan bekal kecakan hidup tentang budidaya tanaman hias dan hortikultura



Bekerjasama dengan penyelenggara dinas LH, Perum Perhutani, Perum Jasa Tirta dll. Untuk mengembangkan lingkungan

d.

Rancangan Skenario Pembelajaran Mulok 

Strategi Pembelajaran : o

Aktifitas guru (interaktif)

o

Aktifitas siswa (kegiatan mandiri/kelompok)



Bahan Pembelajaran : o

LKS

o

Lembar Informasi: Modul/Bahan Ajar



Alat Pembelajaran : o



Alat praktek/peraga Tempat Pembelajaran:

o

Di luar kelas

o

Di Dalam kelas

o

Laboratorium



Strategi Penilaian : o

Harian

o

Tengan Semester

o

Semester

o

Kenaikan Kelas

3) Kegiatan Pengembangan Diri Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan terprogram dan tidak terprogram. .:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

Pengembangan diri melalui kegiatan terprogram:

a. 

Kegiatan Kurikuler dilakukan oleh konselor dengan cara masuk ke setiap kelas untuk pendampingan konseling, berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pembentukan karier peserta didik dalam mencari informasi tentang dunia kerja dan perguruan tinggi dengan sistem tatap muka 1(satu) jam per minggu. Pengembangan diri bagi peserta didik SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun terutama ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan karier.



Kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan diluar jam pelajaran. Kegiatan ini dikoordinasikan dibawah wakil kepala urusan kesisiwaan selaku koordinator kegiatan ekstrakurikuler. Sistem pengadministrasian penilaian maupun pelaporan melekat pada pembina ekstrakurikuler masing-masing, yang kegiatannya mencakup: o

Rohis / Keagamaan

o

Seni Baca Al Qur’an

o

Geger English Clreatif Community (GECC)

o

Olahraga Prestasi (Futsal, Bola Basket, Bola Volly)

o

PPU,

o

PMR,

o

Pramuka,

o

Pala

o

Seni Rupa

o

Seni Musik dan Paduan Suara

o

Seni Teather

o

Seni Tari

o

Karya Ilmiah Remaja (KIR)

o

Fotografi,

o

Robotik

Setiap peserta didik diberikan kesempatan untuk memilih maksimal 1 (satu)jenis ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun. Segala aktifitas peserta didik berkenaan dengan kegiatan ekstrakurikuler dibawah pembinaan dan pengawasan guru pembina yang telah ditugasi oleh Kepala Sekolah. .:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

b.

Pengembangan diri melalui kegiatan tidak terprogram: Kegiatan ini menjadi tanggung jawab semua unsur guru dan tenaga kependidikan di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun, jadi bersifat melekat pada guru dan tenaga kependidikan. Adapun pelaksanaan kegiatan dicapai melalui;



Rutin

: Upacara Bendera, perkemahan, LDKS



Spontan : Penyikapan atas perilaku, sikap, tata krama dan budi pekerti siswa sehari-hari



Keteladanan : Contoh perilaku, sikap dan tindaktanduk serta tutur kata yang baik dari seluruh komponen sekolah.

Pengembangan diri diarahkan untuk pengembangan karakter peserta didik yang ditujukan untuk mengatasi persoalan dirinya, persoalan masyarakat di lingkungan sekitarnya, dan persoalan kebangsaan. Sekolah memfasilitasi kegiatan pengembangan diri seperti berikut ini.

pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di dalam kelas (intrakurikuler) dengan alokasi waktu 2 jam tatap muka, yaitu: 

Bimbingan Konseling, mencakup hal-hal yang berkenaan dengan pribadi, kemasyarakatan, belajar, dan karier peserta didik.



Bimbingan ditugaskan.



pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di luar kelas (ekstrakurikuler) diasuh oleh guru pembina. Pelaksanaannya secara reguler setiap hari Sabtu, yaitu:

Konseling

diasuh

oleh

guru

yang

o Rohis / Keagamaan o Seni Baca Al Qur’an o

Geger English Clreatif Community (GECC)

o

Olahraga Prestasi (Futsal, Bola Basket, Bola Volly)

o

PPU,

o

PMR,

o

Pramuka,

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

o

Pala

o

Seni Rupa

o

Seni Musik dan Paduan Suara

o

Seni Teather

o

Seni Tari

o

Karya Ilmiah Remaja (KIR)

o

Fotografi,

o Robotik

c.

Program Pembiasaan mencakup kegiatan yang bersifat pembinaan karakter peserta didik yang dilakukan secara rutin, spontan, dan keteladanan. RUTIN

SPONTAN

KETELADANAN

Upacara

membiasakan antri

berpakaian rapi

Membaca asmaul husna

memberikan pujian

kunjungan pustaka

memberi salam, berjabat tangan (sejenis) Membuang sampah pada tempatnya Musyawarah

Hemat Energi

Sodakoh, Ta’jiah

Bertutur kata sopan

sholat berjamaah

tepat waktu hidup sederhana

Pembiasaan ini dilaksanakan sepanjang waktu belajar di sekolah. Seluruh guru ditugaskan untuk membina Program Pembiasaan yang telah ditetapkan oleh sekolah. Penilaian kegiatan pengembangan diri bersifat kualitatif. Potensi, ekspresi, perilaku, dan kondisi psikologis peserta didik merupakan portofolio yang digunakan untuk penilaian.

4) Beban Belajar Beban belajar yang diatur di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun dengan menggunakan Sistem Paket yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun berlangsung selama 45 menit. Jumlah Jam Tatap muka yang tercantum dalam struktur kurikulum sekolah adalah sebagai berikut:

NO

Kelas

Jumlah Jam Pelajaran Per Minggu 45 + 1 (Pengembangan diri)

1

X Matematika Ilmu Alam 44 + 1 (Pengembangan diri)

2

X Ilmu-ilmu Sosial

3

XI Matematika Ilmu Alam

46

46 4

XI Ilmu-ilmu Sosial 43 + 1 (Pengembangan diri)

5

XII IPA

6

XII IPS

43 + 1 (Pengembangan diri)

Pemanfaatan alokasi waktu penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT) sebanyak maksimum 60 % dari jumlah alokasi waktu tatap muka per mata pelajaran Sekolah menetapkan beban belajar peserta didik sebagai berikut: a

Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.

dialokasikan

b

Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur(PT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT) maksimum 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.

c

Alokasi waktu untuk praktik adalah satu jam tatap muka setara dengan dua jam kegiatan praktik di sekolah atau empat jam praktik di luar sekolah. Beban Belajar Peserta Didik

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

Kelas

jam tatap muka (menit)

Jumlah jam Per minggu

Minggu Efektif per TP

pembelajaran per tahun

jam per tahun (@60 menit)

X - XI

45

46

36

74.520menit

1.242 jam

XII

45

44

36

71.280 menit

1.188 jam

5) Ketuntasan Belajar SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Standar ketuntasan minimal ditetapkan setiap awal tahun pelajaran oleh guru mata palajaran dalam rumpun mata pelajaran masing-masing, dan ditetapkan dalan sebuah ketetapan Kepala Sekolah, dalam lampiran tersendiri, mencakup : Ketuntasan belajar dan Penilaian yang diharapkan, adalah: a.

Peserta didik telah mencapai ketuntasan belajar, jika telah mencapai kriteria KKM

b.

Kriteria KKM masing-masing MP ditentukan berdasarkan analisis indikator masing-masing KD tiap MP

c.

Analisis indikator ditetapkan berdasarkan tiga kriteria yaitu intake, daya dukung dan kompleksitas.

d.

Kriteria Ketuntasan Minimal dinyatakan puluhan (misal : 75/tujuh puluh lima)

e.

Kriteria Ketuntasan Minimal Sekolah (KKM Sekolah) Tahun Pelajaran 2014/2015ditetapkan sebagaimana tertera pada tabel di bawah.

f.

Untuk menyatakan peserta didik telah mencapai KKM diadakan kegiatan penilaian pendidikan secara komprehensif dan berbasis kelas.

g.

Penilaian pendidikan mencakup berbagai aspek yaitu Pengetahuan dan Pemahaman Konsep (PPK), Praktik dan Sikap melalui kegiatan tes dan non tes.

h.

Penilaian melalui kegiatan tes meliputi Ulangan Harian (UH) per Kompetensi Dasar, Ulangan Tengah Semester, Ulangan Akhir Semester dan Ujian Kenaikan Kelas.

i.

Penilaian melalui kegiatan non tes portofolio, skala sikap dan lain-lain.

j.

Penilaian aspek Pengetahuan dan Pemahaman Konsep serta Praktik dinyatakan dalam bentuk angka puluhan, sedangkan penilaian aspek sikap dinyatakan dalam bentuk kualitatif, yaitu Sangat Baik (A), Baik (B), Cukup (C),

dalam

bentuk

angka

dapat berupa penugasan,

6) Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Program pembelajaran di SMAN 1 Geger Kab. Madiun tahun pelajaran 2014-2015 menggunakan Standar Isi (SI) dan Kurikulum SMA Negeri 1 .:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

Geger. Penilaian dapat dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan pembelajaran dan dapat pula dilakukan setelah selesai satu kompetensi dasar (KD) atau lebih. Penilaian meliputi aspek kognitif (pengetahuan dan pemahaman konsep), afektif (sikap/minat) dan psikomotorik (praktik). Setiap mata pelajaran harus memenuhi ketuntasan belajar sebagai berikut: a. b.

Nilai kognitif minimal sesuai dengan KKM tiap mata pelajaran dan psikomotor Nilai afektif (B)

Apabila siswa belum mencapai batas ketuntasan minimal, siswa harus mengikuti remedial (sesuai jadwal yang telah ditetapkan).dan siswa yang telah mencapai KKM di berikan Pengajaran Pengayaan Pada tahun pelajaran 2014-2015, SMAN 1 Geger Kab. menetapkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebagai berikut: a.

Madiun

Kelas X-XI Kriteri ketuntasan minimal untuk kelas X dan XI di SMA Negeri 1 Geger mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar, daya dukung dan karakteristik peserta didik dengan memperhatikan nilai raport, SKHUN, dan rekomendasi dari sekolah asal, maka untuk tahun pelajaran 20142015 diputuskan bahwa KKM untuk semua mata pelajaran Wajib A, Wajib B, Peminatan, dan Lintas Minat adalah 75% atau sama dengan 2,66.

b.

Kelas XII N o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Kelas XII

Mata Pelajaran Pendidikan Agama PKn Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Fisika Biologi Kimia Sejarah Geografi Ekonomi Sosiologi Seni Budaya Pendidikan Jasmani TIK Bahasa Arab Ketrampilan Elektro Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

IPA 78 % 80 % 80 % 80 % 77 % 77 % 78 % 78 % 78 %

IPS 78 % 80 % 80 % 80 % 77 %

78 % 78 % 80 %

78 78 78 78 78 78 80

% % % % % % %

80 %

80 %

80 %

80 %

|

Hal.

7) Indikator Ketuntasan Nilai Afektif Nilai : A a. b.

Kehadiran tatap muka dalam KBM setiap mata pelajaran mencapai 86-100% Aktif, kreatif dan tekun dalam KBM

c.

Menunjukkan sikap hormat dan santun terhadap Guru di kelas, lingkungan sekolah dan luar sekolah

d.

Tepat waktu mengumpulkan tugas-tugas dan memperoleh nilai sesuai KBM

e.

Mematuhi seluruh tertib sekolah

f.

Memiliki interaksi yang harmonis terhadap sesama teman di kelas, lingkungan, sekolah dan luar sekolah

g.

Tidak melakukan tindakan curang ketika melaksanakan ulangan dan mengerjakan tugas-tugas

h.

ketentuan

yang

terdapat

dalam

tata

Datang ke sekolah dan pulang tepat pada waktunya

Nilai : B a. b.

Kehadiran tatap muka dalam KBM setiap mata pelajaran mencapai 76-85% Aktif, kreatif dan tekun dalam KBM

c.

Menunjukkan sikap hormat dan santun terhadap Guru di kelas, lingkungan sekolah dan luar sekolah

d.

Tepat waktu mengumpulkan tugas-tugas dan memperoleh nilai sesuai KBM

e.

Mematuhi seluruh ketentuan yang terdapat dalam tata tertib sekolah

f.

Memiliki interaksi yang harmonis terhadap sesama teman di kelas, lingkungan, sekolah dan luar sekolah

g.

Tidak melakukan tindakan curang ketika melaksanakan ulangan dan mengerjakan tugas-tugas

h.

Datang ke sekolah dan pulang tepat pada waktunya

Nilai : C a.

Kehadiran tatap muka dalam KBM setiap mata pelajaran mencapai 60-75%

b.

Kurang aktif, kreatif dan tidak tekun ketikan mengikuti KBM di kelas

c.

Kurang menunjukkan sikap hormat dan santun terhadap Guru

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

d.

Tidak tepat waktu mengumpulkan tugas-tugas

e.

Tidak mematuhi peraturan tata tertib sekolah kategori ringan point 1 - 20 (pasal 1-4). Contoh : mencoret inventaris sekolah

f.

Kurang memiliki interaksi yang harmonis terhadap sesama teman di kelas, lingkungan, sekolah dan luar sekolah

g.

Sering melakukan tindakan curang ketika melaksanakan ulangan dan mengerjakan tugas-tugas

h.

Sering terlambat datang di sekolah dan masuk kelas

Nilai : D a.

Kehadiran tatap muka dalam KBM setiap mata pelajaran mencapai 60 %

b.

Pasif dan malas dalam mengikuti KBM di kelas

c.

Tidak menunjukkan sikap hormat dan santun terhadap Guru

d.

Tidak/jarang mengumpulkan tugas-tugas

e.

Tidak mematuhi peraturan tata tertib sekolah kategori ringan .

8) Remedial dan Pengayaan a.

Peserta didik yang nilainya tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) harus mengikuti Remedial

b.

Remedial secara teoritis tidak ada pembatasan, yang jelas sampi peserta didik tuntas mencapai KKM, namun dalam implementasinya dilaksanakan paling banyak tiga kali, dan diakhiri dengan tes

c.

Peserta didik yang nilainya tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal setelah mengikuti remedial sebanyak tiga kali diberikan tugas terstruktur.

d.

Peserta didik yang telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) berhak mendapatkan pengayaan.

e.

Pengayaan dapat berbentuk kegiatan tatap muka di dalam jam pelajaran atau diluar jam pelajaran atau penugasan terstruktur dan tugas mandiri

f.

Program Pengayaan dapat berbentuk belajar kelompok, belajar mandiri,pembelajaran berbasis thema, pemadatan kurikulum

g.

Penilaian kegiatan pengayaan digunakan sebagai perbaikan nilai tugas

h.

Ketentuan tentang pengajaran remidial dan pengajaran pengayaan selengkapnya dapat dilihat pada Panduan Pengajaran Remidial dan Pengajaran Pengayaan

Berdasarkan ketentuan/pengarahan pengawas SMA dari Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun dan memperhatikan kemampuan peserta didik dari hasil tes PPDB dan NUN tahun 2013/2014, sekolah menetapkan ketuntasan belajar pada masing-masing mata pelajaran sebagai berikut ini. Target Ketuntasan Belajar Peserta Didik

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

MATA PELAJARAN Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Fisika Biologi Kimia Sejarah Geografi Ekonomi Sosiologi Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Keterampilan /Bahasa Asing Muatan Lokal / PBKL Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)

2012/20 13

2013/20 14

2014/20 15

% % % % % % % % % % % % % %

78 % 80 % 80 % 78% 77 % 77 % 78 % 78 % 78 % 78 % 78 % 78 % 78% 80%

78 % 80 % 80 % 78% 77 % 77 % 78 % 78 % 78 % 78 % 78 % 78 % 78% 80%

75 %

80 %

80 %

75 % 78 %

78% 80 %

78% 80 %

78 78 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 78

Sekolah menargetkan agar angka ketuntasan belajar tersebut semakin meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, setiap warga sekolah diharapkan untuk lebih bekerja keras lagi agar mutu pendidikan sekolah dapat meningkat dari tahun ke tahun. 9) Kenaikan Kelas, Penjurusan Dan Kelulusan a.

Kenaikan Kelas Kenaikan kelas, Penjurusan dan Kelulusan diatur oleh Sekolah dengan mengacu kepada ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan.

b.

Akademis Kenaikan kelas dari X kelas XI Kenaikan dari kelas X ke kelas XI yang menggunakan kurikulum 2013 masih menunggu juknis dari kemendiknas. Kenaikan kelas darikelas XI ke kelas XII 

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau pada akhir semester genap



Memiliki nilai raport setiap mata pelajaran pada setiap jenjang



Nilai Sikap minimal baik (B) pada setiap mata pelajaran



Kenaikan kelas dipertimbangkan berdasarkan pencapaian KKM pada semester genap



Siswa yang telah mencapai ≥ KKM berhak untuk naik kelas (lihat KKM))

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.



Siswa yang memiliki maksimum 3 mata pelajaran yang belum tuntas dapat dinyatakan naik kelas.



Mata pelajaran yang belum tuntas pada butir (5) pada kenaikan kelas XI ke kelas XII bukan mata pelajaran yang menjadi ciri khas program / jurusan yang dipilih.



Mata pelajaran ciri khas utama jurusan IPA, fisika, biologi dam kimia, mata pelajaran ciri khas jurusan IPS, ekonomi, sosologi dan geografi



Siswa yang tidak naik kelas diwajibkan mengulang yaitu mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran pada tingkat kelas yang sama pada tahun pelajaran berikutnya.

 c.

Kehadiran siswa di sekolah tidak kurang dari 90% Non Akademis

Nilai kepribadian (Kelakuan, kurangnya Baik (B).

Kerajinan

dan

Kerapian)

sekurang

1. Tidak terlibat tindakan kriminal 2. Tidak sebagai pengguna/pengedar narkoba Komponen non akademis yang berkaitan dengan kepribadian (lihat Pedoman Penilaian) d.

Kelulusan Kelulusan SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun berdasarkan Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan Tentang Prosedur Operasi Standar (Pos) Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) terbaru. Peserta didik dinyatakan lulus Sekolah, apabila yang bersangkutan memenuhi ketentuan yang ditentukan sebagai mana ditetapkan pada POS UN

10)

Pendidikan Kecakapan Hidup

”Program Unggulan” adalah program pembelajaran di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun dengan menggunakan integrasi beberapa mata pelajaran yang berbasis kecakapan hidup (Life skill). Sistem pembelajaran melalui peminatan siswa dalam bentuk Ekstrakurikuler/Pembelajaran outdoor yang terintegrasi pendidikan kecakapan hidup di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun dalam bentuk Ekstrakurikuler (Cinematography dan Landscape/pertamanan). ”Life skill” atau kecakapan hidup adalah kecakapan yang dimiliki seseorang untuk berani menghadapi problema hidup dan kehidupan dengan wajar tanpa merasa tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga mampu mengatasinya. SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun memberikan pendidikan kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan kecakapan vokasional, secara terpadu dan merupakan .:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

bagian integral dari pendidikan semua mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri. Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan sebagai berikut:

No

Kelompok Mata Pelajaran

Cakupan

1.

Agama dan Akhlak Mulia

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

2.

Kewarganegaraan dan Kepribadian

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan [okum[[ism bela [okum[, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab [okum[, ketaatan pada [okum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

3.

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.

|

Hal.

No

Kelompok Mata Pelajaran

Cakupan

4.

Estetika

Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

5.

Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

Muatan Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang ditetapkan oleh BSNP, dan muatan lokal yang dikembangkan oleh sekolah serta kegiatan pengembangan diri. Mata pelajaran terdiri dari mata pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan sebagai berikut: a

Mata Pelajaran wajib Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, Sejarah, Ekonomi,

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

Geografi, Sosiologi, Penjas, Seni & Budaya, dan Teknologi Informasi Komunikasi. b

Mata Pelajaran pilihan Di SMAN 1 Geger belum dikembangkan mata pelajaran pilihan

c

Mata Pelajaran Program Unggulan Lokal. Program pembelajaran ini sebagai jawaban atas tuntutan dan tantangan kondisi saat ini yang membutuhkan sikap kritis “peduli dan berbudaya lingkungan”.

Pembelajaran setiap mata pelajaran dilaksanakan dalam suasana yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat antara peserta didik dan pendidik. Metode pembelajaran diarahkan berpusat pada peserta didik. berbasis TIKGuru sebagai fasilitator mendorong peserta didik agar mampu belajar secara aktif, baik fisik maupun mental. Selain itu, dalam pencapaian setiap kompetensi pada masing-masing mata pelajaran diberikan secara kontekstual dengan memperhatikan perkembangan kekinian dari berbagai aspek kehidupan. 11)

Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global (PBKL)

a.

Pelaksanaan Program Kenyataan menunjukan bahwa persentasi lulusan Sekolah Menengah Negeri 1 Geger yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi masih signifikan (kurang lebih20%). Alasan utama yang tidak dapat dipungkiri karena memang biaya pendidikan perguruan tinggi di Indonesia masih tergolong mahal. Akibat alasan ini, lulusan yang tidak melanjutkan akhirnya dihadapkan pada pilihan yaitu ‘Bekerja’ atau ‘Berkarya’ untuk melanjutkan hidupnya di masyarakat. Kurikulum pada level sekolah menengah umum yang bersifat akademis menyebabkan lulusan sma menjadi gamang apabila dihadapkan pada pilihan ‘Bekerja’/’Berkarya’. Jumlah SMK yang terbatas dan animo masyarakat yang besar untuk menyekolahkan anak-anaknya di Sekolah Menengah Atas (SMA) makin menambah kegamangan ini. Pemerintah Indonesia dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional menyikapi hal ini dengan mengeluarkan kebijakan berkenaan dengan adanya kemampuan sekolah agar mampu memadukan proses pembelajaran dengan kecakapan hidup (life skill) pada tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas. SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun sebagai institusi pemerintah menyambut positif hal ini dan mulai tahun pelajaran 2009-2010 memilih dan mengembangkan program “Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) adalah “peduli dan berbudaya lingkungan” Pemilihan program PBKL “peduli dan berbudaya lingkungan”di atas tentunya telah melalui berbagai analisa potensi dan kelemahan yang ada di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun. Ada beberapa analisis pokok yang menjadi pertimbangan SMAN 1 Geger mengadakan program PBKL “peduli dan berbudaya lingkungan”ini yaitu : 1

Análisis kondisi internal dan eksternal SMA Negeri 1 Geger

2

Analisis Potensi Daerah

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

3

Analisis Penentuan Thema dan jenis PBKL

4

Analisis potensi peserta didik;

b.

Tujuan Program Di samping tujuan pendidikan seperti yang tercantum dalam Undangundang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003, tujuan utama program PBKL “peduli dan berbudaya lingkungan” di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun adalah :

c.

Tujuan Umum 1

menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggungjawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.

2

mewujudkan kelembagaan SMA Negeri 1 Geger yang peduli dan berbudaya lingkungan.

d.

e.

Tujuan khusus 1

Mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan budaya daerah dimana siswa berada;

2

Memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan mengenai lingkungan daerah yang berguna bagi dirinya, masyarakat dan negara;

3

Memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai/aturan yang berlaku di daerah, serta melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya daerah dalam rangka menunjang pembangunan nasional;

4

memberdayakan tenaga pendidik dan kependidikan yang memenuhi standar yang ditetapkan, berwawasan dan berbudaya lingkungan dan ketahanan sekolah sebagai pendukung terciptanya kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien serta hasil pembelajaran yang optimal Profil Kompetensi

Program PBKL “PEDULI DAN BERBUDAYA Lingkungan”

Jenis Peduli dan berbuday a Lingkung an

Standar Kompetensi Melakukan upaya pelestarian lingkungan hidup di sekolah menuju terwujudnya sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

Kompetensi Dasar

Indikator

1.1Melakukan  Menemukakan pelestarian cara-cara lingkungan melakukan (tanah) di sekolah pelestarian dan lingkungan tanah mengimplementa  Menerapkan sikannya di pelestarian lingkungan sekitar lingkungan tanah rumah dalam dalam kehidupan kehidupan seharisehari-hari di hari. sekolah maupun di rumah |

Hal.

Jenis

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator  Melakukan penghijauan di lingkungan sekitar sekolah

1.2Melakukan  Menemukakan pelestarian cara-cara lingkungan (air) di melakukan sekolah dan pelestarian mengimplementa lingkungan air. sikannya di lingkungan sekitar Menerapkan pelestarian rumah dalam lingkungan air kehidupan seharidalam kehidupan hari. sehari-hari di sekolah maupun di rumah 1.3Melakukan  Menemukakan pelestarian cara-cara lingkungan melakukan (udara) di pelestarian sekolah dan lingkungan udara mengimplementa  Menerapkan sikan-nya di pelestarian lingkungan lingkungan udara sekitar rumah dalam kehidupan dalam kehidupan sehari-hari di sehari-hari. sekolah maupun di rumah Budi Daya Tanaman Hias dan hortikultu ra

Mengaplikasi kan upaya pelestarian lingkungan hidup di sekolah dengan berbagai budidaya tanaman yang mempunyai nilai artistik, estetis dan ekonomi

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

2.1Melakukan  Mengidentifikasi budidaya jenis-jenis tanaman peneduh tanaman dengan peneduh. menerapkan berbagai ragam  Mempelajari manfaat tanaman cara reproduksi vegetatif maupun peneduh bagi kehidupan generatif manusia. 

Menjelaskan cara melakukan budidaya tanaman peneduh



Melakukan budidaya tanaman peneduh secara |

Hal.

Jenis

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator vegetatif dan generatif  Membiasakan upaya pelestarian lingkungan hidup menggunakan tanaman peneduh.

2.2Melakukan  budidaya tanaman hias dengan  menerapkan berbagai ragam cara reproduksi vegetatif maupun reproduksi generatif 



2.3Melakukan  budidaya tanaman produktif dengan menerapkan  berbagai ragam cara reproduksi vegetatif maupun reproduksi generatif 



.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

Mengidentifikasi jenis-jenis tanaman hias. Mempelajari manfaat tanaman hias bagi kehidupan manusia. Menjelaskan cara melakukan budidaya tanaman hias Melakukan budidaya tanaman hias secara vegetatif dan generatif Mengidentifikasi kan jenis-jenis tanaman produktif. Mempelajari manfaat tanaman produktif bagi kehidupan manusia. Menjelaskan cara budidaya tanaman produktif Melakukan budidaya tanaman produktif bagi kehidupan manusia |

Hal.

Jenis

Standar Kompetensi

Pengolo Melakukan han daur ulang Sampah sampah secara benar dalam kehidupan sehari- hari

Kompetensi Dasar 2.4Melakukan  budidaya tanaman obat dengan  penerapan berbagai cara reproduksi vegetatif maupun reproduksi generatif 

Mengidentifikasi jenis-jenis tanaman obat.



Melakukan budidaya tanaman dengan cara reproduksi vegetatif dan generatif

1

Mendeskripsikan pengolahan sampa organik

Mempelajari manfaat tanaman obat bagi kehidupan manusia. Menjelaskan cara budidaya tanaman obat

 Menjelaskan cara pembuatan kompos  Membuat kompos dengan bahan sampah organik yang terdapat di lingkungan sekolah

2

f.

Indikator

Mendeskripsikam  Melakukan daur pengolahan ulang sampah sampah anorganiok anorganik menjadi benda yang mempunyai nilai artistik, estetis dan ekonomis (kertas daur ulang, topeng )

Pelaksanaan PBKL dalam Pembelajaran Kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler dan terus menerus di sekolah. Tujuannya untuk membiasakan siswa melakukan sesuatu dengan baik. Yang termasuk kegiatan rutin : 

Membiasakan memilah sampah organik, anorganik dan kertas.



Membiasakan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

 

Membersihkan kelas sebelum dan sesudah pelajaran usai Petugas harian membuang kotak sampah pada TPA setiap hari sebelum pelajaran jam ke 1 dimulai

Kegiatan spontan adalah kegiatan yang dapat dilakukan tanpa dibatasi oleh waktu, tempat dan ruang. Hal ini bertujuan memberikan pendidikan secara spontan, terutama dalam membiasakan bersikap sopan santun, dan sikap terpuji lainnya. Contoh: 

Membiasakan mengucapkan salam dan bersalaman kepada guru, karyawan dan sesama siswa



Membiasakan bersikap sopan santun karyawan dan ramah terhadap lingkungan



Membiasakan memungut membuang pada tempatnya



Membiasakan kekurangan air



Menutup dan mengunci cendela, pintu,mematikan, kran air, stop kontak listrik, kipas angin AC dll jika sudah tidak digunakan



Mengahapus tulisan atau corat coret yang tidak pada tempatnya, khususnya di bangku, tembok, kaca dll

memberi

sampah air

pada

terhadap

yang

guru

dan

berserakan

dan

tanaman/satwa



Membiasakan antre



Membiasakan menghargai pendapat orang lain



Membiasakan minta izin masuk/keluar kelas atau ruangan



Membiasakan menolong atau membantu orang lain

yang



Membiasakan menyalurkan aspirasi melalui media yang ada di sekolah, seperti Majalah Dinding dan Kotak Curhat BK.



Membiasakan konsultasi kepada guru pembimbing dan atau guru lain sesuai kebutuhan.

Kegiatan Terprogram ialah kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap disesuaikan dengan kalender pendidikan/jadwal yang telah ditetapkan. Membiasakan kegiatan ini artinya membiasakan siswa dan personil sekolah aktif dalam melaksanakan kegiatan PLH sesuai dengan kemampuan dan bidang masing-masing antara lain 

Kegiatan Lomba Kebersihan kelas



Kegiatan memperingati hari-hari Lingkungan Hidup



Kegiatan Mading Lingkungan Hidup



Kegiatan Lomba mading, karya ilmiah yang bertema lingkungan



Peringatan hari-hari lingkungan



Diklat guru dan siswa tentang pelestarian LH

Kegiatan Keteladanan, yaitu kegiatan dalam bentuk perilaku seharihari yang dapat dijadikan contoh (idola): 

selalu berpakaian rapi

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.



selalu datang tepat waktu



putra/putri peduli lingkungan



memberi hadiah pada kelas terbersih dan terkotor



selalu bersikap ramah



adanya kantin kejujuran

g.

Pengintegrasian pada maple dan Mulok 

Melalu integrasi semua kelompok mata pelajaran (analisa SK/KD, Silabus, RPP dan penyusunan bahan ajar PBKL)



Pengintegrasian PBKL aspek psikomotor lebih diutamakan pencapaian kompetensi pada Mulok (PLH) . Oleh kerana itu pengintegrasian PBKL pada Mulok (PLH) sampai pada indikator



Integrasi PBKL pada mata pelajaran lainya, lebih bersifat sebagai pendukung yaitu aspek kognitif dan afektif/sikap, sehingga pengintehrasianya sampai pada KD



Menggunakan strategi pembelajaran dengan memanfaatkan potensi lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar dan kearifan berfikir peduli lingkungan o

Siswa lebih aktif

o

Iklim belajar menyenangkan

o

Fungsi guru bergeser dari pemberi informasi menuju seorang fasilitator

o

Materi yang dipelajari terkait dengan lingkungan kehidupan sekitar siswa, sehingga dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah praktis lingkungan dalam kehidupan

o

Siswa terbiasa mencari informasi dari berbagai sumber

o

Menggeser "teaching" menjadi "learning"

3.4 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara nasional, kegiatan pembelajaran di sekolah mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP sebagai berikut ini. a.

Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja

b.

Mengembangkan diri secara optimal dengan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya

c.

Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

memanfaatkan

|

Hal.

d.

Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial

e.

Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global

f.

Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif

g.

Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan

h.

Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri

i.

Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik

j.

Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks

k.

Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial

l.

Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab

m.

Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia

n.

Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya

o.

Mengapresiasi karya seni dan budaya

p.

Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok

q.

Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan

r.

Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun

s.

Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat

t.

Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain

u.

Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis

v.

Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk penerapan kurikulum 2013 sesuai dengan salinan Lampiran Permendikbud no 54 tahun 2013 tentang Standart Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai berikut : SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C Dimensi Sikap

Kualifikasi Kemampuan Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

Pengetahu an

Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.

Ketrampil an

Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secaramandiri.

Sedangkan Standar Kompetensi Lulusan untuk klas XI dan XII yang menerapkan KTSP dijabarkan dengan kebutuhan per mata pelajaran diharapkan dapat digunakan Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi. Hal itu tercermin dalam SKL di bawah ini, No

Mata Pelajaran 1.

2.

Pend. Agama Islam

Pendidikan Kewarganegar aan

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

Standar Kompetensi Luliusan (SKL) 

Memahami ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi



Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna



Berperilaku terpuji seperti hasnuzzhan, taubat dan raja dan meninggalkan perilaku tercela seperti isyrof, tabzir dan fitnah



Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan hukum muamalah dan hukum keluarga dalam Islam



Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia



Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Repubilik Indonesia



Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional, dan tindakan anti korupsi



Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan, penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di |

Hal.

No

Mata Pelajaran

Standar Kompetensi Luliusan (SKL) luar negeri

3.

Bahasa Indonesia



Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan NKRI



Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi, kedaulatan negara, keterbukaan dan keadilan di Indonesia



Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum internasional



Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945



Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional, regional, dan kerja sama global lainnya



Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik internasional, dan mahkamah internasional



Mendengarkan Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian berita, laporan, saran, berberita, pidato, wawancara, diskusi, seminar, dan pembacaan karya sastra berbentuk puisi, cerita rakyat, drama, cerpen, dan novel



Berbicara Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan berkenalan, diskusi, bercerita, presentasi hasil penelitian, serta mengomentari pembacaan puisi dan pementasan drama



Membaca Menggunakan

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

berbagai

jenis

membaca

|

Hal.

No

Mata Pelajaran

Standar Kompetensi Luliusan (SKL) untuk memahami wacana tulis teks nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, teks pidato, serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, novel, biografi, puisi kontemporer, karya sastra berbagai angkatan dan sastra Melayu klasik



Menulis Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk teks narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, teks pidato, proposal, surat dinas, surat dagang, rangkuman, ringkasan, notulen, laporan, resensi, karya ilmiah, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerpen, drama, kritik, dan esei

4.

Bahasa Inggris



Mendengarkan Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari



Berbicara Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari



Membaca Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition,

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

No

Mata Pelajaran

Standar Kompetensi Luliusan (SKL) hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari 

Menulis Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari

5.

Matematika

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

Program IPA 

Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya, menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor, serta menggunakan prinsip logika matematika dalam pemecahan masalah



Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat, fungsi eksponen dan grafiknya, fungsi komposisi dan fungsi invers, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, persamaan lingkaran dan persamaan garis singgungnya, suku banyak, algoritma pembagian dan teorema sisa, program linear, matriks dan determinan, vektor, transformasi geometri dan komposisinya, barisan dan deret, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah



Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang di ruang dimensi tiga serta menggunakannya dalam pemecahan masalah



Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri, rumus sinus dan kosinus jumlah dan selisih dua sudut, rumus jumlah dan selisih sinus dan kosinus, serta menggunakannya dalam

|

Hal.

No

Mata Pelajaran

Standar Kompetensi Luliusan (SKL) pemecahan masalah 

Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri di suatu titik dan sifat-sifatnya, turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu dan integral tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah



Memahami dan mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk tabel, diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan ukuran penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan peluang kejadian dan menerapkannya dalam pemecahan masalah



Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan



Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerjasama

Program IPS

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.



Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya, menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor, serta menggunakan prinsip logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor



Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi, program linear, matriks dan determinan, vektor, transformasi geometri dan komposisinya, barisan dan deret, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah



Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang di ruang dimensi tiga serta menggunakannya dalam pemecahan |

Hal.

No

Mata Pelajaran

Standar Kompetensi Luliusan (SKL) masalah

6.

Fisika

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.



Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri serta menggunakannya dalam pemecahan masalah



Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri di suatu titik dan sifat-sifatnya, turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu dan integral tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah



Mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk tabel, diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan ukuran penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan peluang kejadian, dalam pemecahan masalah



Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan



Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerjasama.



Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data, menarik kesimpulan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis



Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti, dan obyektif



Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik, kekekalan energi, impuls, dan momentum



Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas ideal, fluida dan perubahannya yang menyangkut hukum |

Hal.

No

Mata Pelajaran

Standar Kompetensi Luliusan (SKL) termodinamika serta penerapannya dalam mesin kalor

7.

Biologi

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.



Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi



Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai masalah dan produk teknologi



Merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, menggunakan berbagai peralatan untuk melakukan pengamatan dan pengukuran yang tepat dan teliti, mengumpulkan, mengolah, menafsirkan dan menyajikan data secara sistematis, dan menarik kesimpulan sesuai dengan bukti yang diperoleh, serta berkomunikasi ilmiah hasil percobaan secara lisan dan tertulis



Memahami keanekaragaman hayati dan klasifikasinya, peranan keanekaragaman hayati bagi kehidupan dan upaya pelestariannya.



Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem, perubahan materi dan energi, serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem



Memahami konsep sel dan jaringan, keterkaitan antara struktur dan fungsi organ, kelainan dan penyakit yang mungkin terjadi pada sistem organ, serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat



Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, proses metabolisme dan hereditas, evolusi dan implikasinya dengan sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat



Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat

|

Hal.

No

Mata Pelajaran 8.

9.

Kimia

Sejarah

Standar Kompetensi Luliusan (SKL) 

Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data, menarik kesimpulan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis



Memahami hukum dasar dan penerapannya, cara perhitungan dan pengukuran, fenomena reaksi kimia yang terkait dengan kinetika, kesetimbangan, kekekalan masa dan kekekalan energi



Memahami sifat berbagai larutan asambasa, larutan koloid, larutan elektrolit-non elektrolit, termasuk cara pengukuran dan kegunaannya



Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia serta penerapannya dalam fenomena pembentukan energi listrik, korosi logam, dan pemisahan bahan (elektrolisis)



Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa organik yang meliputi benzena dan turunannya, lemak, karbohidrat, protein, dan polimer serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari

Kelas X 

Memahami ruang lingkup ilmu sejarah



Menggunakan penelitian sejarah



Menganalisis masa pra-aksara dan masyarakat aksara pada masyarakat Indonesia



Menganalisis kehidupan awal masyarakat di Indonesia meliputi peradaban awal, asalusul dan sebaran diwilayah nusantara/Indonesia

prinsip-prinsip

dasar

Program IPA

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

No

Mata Pelajaran

Standar Kompetensi Luliusan (SKL) 

Menganalisis perkembangan masa negara-negara tradisional yang meliputi masa Hindu-Buddha, Islam di Indonesia



Membandingkan perkembangan masyarakat Indonesia masa penjajahan Hindia-Belanda dan Pemerintahan Pendudukan Jepang



Menganalisis proses kelahiran dan pertumbuhan nasionalisme di Indonesia



Merenkonstruksi masyarakat Indonesia Kemerdekaan sampai Demokrasi terpimpin



Merekonstruksi pergantian pemerintahan masa awal kemerdekaan (1945-1955), Demokrasi terpimpin (1955-1967), ke masa pemerintahan Orde Baru (1967-1998) sampai periode Reforrmasi (sejak 1998 s/d sekarang)



Merekonstruksi perkembangan masyarakat pada masa Orde Baru



Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesudah Perang Dunia II sampai dengan pertumbuhan teknologi mutahir

perkembangan sejak Proklamasi dengan periode

Program IPS

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.



Menganalisis kehidupan awal, peradaban manusia Indonesia dan bangsa-bangsa lain di dunia, serta asal usul dan persebaran manusia di Indonesia



Menganalisis perkembangan bangsa Indonesia pada masa Negara tradisional, meliputi perkembangan budaya, agama, dan sistem pemerintahan masa Hindu-Buddha, masa Islam, proses interaksi antara tradisi lokal, Hindu-Buddha, dan Islam di Indonesia



Menganalisis kesejarahan masa kolonial Hindia Belanda (pengaruh Barat) meliputi perubahan ekonomi, demografi, sosial, serta politik dan masa kolonial Jepang yang |

Hal.

No

Mata Pelajaran

Standar Kompetensi Luliusan (SKL) meliputi perubahan sosial-ekonomi, politik

10.

Geografi



Menganalisis pengaruh berbagai revolusi politik dan sosial di dunia (Revolusi Perancis, revolusi Amarika, revolusi Rusia) terhadap perubahan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia



Menganalisis peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945, terbentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan lahirnya Undang-Undang Dasar 1945



Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia mulai masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha, kerajaan-kerajaan Islam, permerintahan colonial Belanda, Inggris, Pemerintahan Pendudukan Jepang, meliputi politik (lahirnya gerakan pendidikan dan nasionalisme), cita-cita terbentuknya Negara merdeka dan sebagainya



Menganalisis perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan dan persatuan NKRI darii ancaman disintegrasi bangsa, antara lain Peristiwa Madiun 1948, Pemnerontakan DI/TII, Peristiwa PERMESTA, Peristiwa Andi Azis, RMS, PRRI, dan Gerakan G-30-S/PKI



Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia sejak Proklamasi sampai dengan masa Orde Baru, dan masa Reformasi, meliputi Masa Pemerintahan Demokrasi Terpimpin (Orde baru, 1945-1967), masa Demokrasi Pancasila (Orde Baru, 19671998), dan masa peralihan ke masa Reformasi(1998 –sekarang)



Memahami hakikat, objek, ruang lingkup, struktur, dan pendekatan Geografi



Mempraktekkan keterampilan dasar peta dan memanfaatkannya dalam mengkaji geosfer



Memahami pemanfaatan citra dan SIG sebagai wahana memvisualkan geosfer

 .:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

Menganalisis

dinamika |

dan Hal.

No

Mata Pelajaran

Standar Kompetensi Luliusan (SKL) kecenderungan perubahan unsur-unsur geosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi

11.

12.

Ekonomi

Sosiologi

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.



Memahami pola dan aturan tata surya dan jagad raya dalam kaitannya dengan kehidupan di muka bumi



Memahami sumber daya pemanfaatannya secara arif



Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan



Menganalisis konsep wilayah dan pewilayahan dalam kaitannya dengan perencanaan pembangunan wilayah, pedesaan dan perkotaan, serta negara maju dan berkembang



Menganalisis permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia dan sistem ekonomi



Mendeskripsikan kegiatan ekonomi produsen, konsumen, permintaan, penawaran dan harga keseimbangan melalui mekanisme pasar



Mendeskripsikan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi dalam kaitannya dengan pendapatan nasional, konsumsi, tabungan dan investasi, uang dan perbankan



Memahami pembangunan ekonomi suatu negara dalam kaitannya dengan ketenagakerjaan, APBN, pasar modal dan ekonomi terbuka



Menyusun siklus akuntansi perusahaan jasa dan perusahaan dagang



Memahami fungsi-fungsi manajemen badan usaha, koperasi dan kewirausahaan.



Memahami sosiologi sebagai ilmu yang

alam

|

dan

Hal.

No

Mata Pelajaran

Standar Kompetensi Luliusan (SKL) mengkaji hubungan lingkungan

13.

Seni Budaya

dan



Memahami proses interaksi sosial di dalam masyarakat dan norma yang mengatur hubungan tersebut serta kaitannya dengan dinamika kehidupan sosial



Mengidentifikasi kegiatan bersosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian



Mengidentifikasi menyimpang dan masyarakat



Menganalisis hubungan antara struktur dan mobilitas sosial dalam kaitannya dengan konflik social



Mendeskripsikan berbagai bentuk kelompok sosial dan perkembangannya dalam masyarakat yang multikutural



Menjelaskan proses perubahan sosial pada masyarakat dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat



Menjelaskan hakikat dan tipe-tipe lembaga sosial dan fungsinya dalam masyarakat



Melakukan penelitian sosial secara sederhana dan mengkominukasikan hasilnya dalam tulisan dan lisan

berbagai perilaku anti sosial dalam

Seni Musik 

Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan nontradisional dengan beragam teknik, media, dan materi musik daerah setempat



Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan nontradisional dengan beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik Nusantara

 .:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

masyarakat

Mengapresiasi

dan

mengekspresikan |

Hal.

No

Mata Pelajaran

Standar Kompetensi Luliusan (SKL) karya seni musik tradisional dan nontradisional dengan beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik mancanegara (NonAsia) Seni Rupa

14.

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.



Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat dan Nusantara



Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni terapan dengan memanfaatkan teknik mistar dan proyeksi dengan mempertimbangkan fungsi dan corak seni rupa terapan Nusantara dan mancanegara



Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni dan terapan (modern/ kontemporer) yang dikembangkan dari beragam unsur, corak dan teknik seni rupa Nusantara



Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan menggunakan peraturan



Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya



Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran jasnani serta aktivitas lainnya



Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam aerobik, dan aktivitas lainnya



Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air dan keselamatan di air



Mempraktekkan kegiatan-kegiatn di luar kelas seperti melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain

|

Hal.

No

Mata Pelajaran

15.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Standar Kompetensi Luliusan (SKL) 

Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai penyakit dan cara mencegahnya serta menghindari narkoba dan HIV



Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang ditopang oleh sikap cermat dan menghargai Hak Atas Kekayaan Intelektual



Menggunakan perangkat pengolah kata, pengolah angka, pembuat grafis dan pembuat presentasi dengan variasi tabel, grafik, gambar dan diagram untuk menghasilkan informasi



Memahami prinsip dasar Internet/intranet dan menggunakannya untuk memperoleh informasi, berkomunikasi dan bertukar informasi

3.5 Mekanisme Pelaksanaan Ulangan dan Ujian 1) Ulangan Harian (UH) a.

Pengertian Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodic untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih

b.

Tujuan Tujuan dari penyelenggaraan ulangan harian adalah 

Mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada satu atau lebihKD



Memantaukemajuan belajar setelah proses pembelajaran satu atau lebihKD



Melakukanperbaikan pembelajaran pada KD yang belum mencapai ketuntasan menentukan keberhasilan belajar peserta didik pada satu atau lebihKD sebagai dasar pelaksanaan remedial dan pengayaan.

2) Ulangan Tengah Semester (UTS) .:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

a.

Pengertian Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8–9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indicator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut

b.

Tujuan 

Mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah proses pembelajaran 8-9 minggu



Memantau kemajuan belajar setelah proses pembelajaran 89minggu



Menentukan nilai hasil belajar peserta didik setelah proses pembelajaran beberapa KD



Melakukan berikutnya



Untuk mengetahui efektifitas metoda pembelajaran guru pada KBM selama 9 minggu

perbaikan

pembelajaran

pada

tengah

semester

3) Ulangan Akhir Semester (UAS) Dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) a.

Pengertian Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik diakhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik diakhir semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket.

b.

Tujuan 

Mengukur pencapaian kompetensi semester dan diakhir tahun pelajaran



Memantau kemajuan belajar setelah proses pembelajaran1 semester



Menentukan nilai hasil belajar peserta didik setelah proses pembelajaran 1 semester baik semester ganjil maupun semester genap



Melakukan perbaikan pembelajaran pada semester berikutnya atau tahun pelajaran berikutnya.



Untuk mengetahui efektifitas metoda pembelajaran guru pada kbm selama 9 minggu

peserta

didik

di

akhir

4) Ujian Sekolah (US) a.

Pengertian Ujian sekolah/madrasah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan.

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

b.

Tujuan Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran. (Peraturan Pemerintah Nomor. 19Tahun 2005 Pasal 65 ayat1).

c.

Cakupan Mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan dalam ujian nasional dan aspek kognitif dan atau psikomotorik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian yang akan diatur dalam POS Ujian Sekolah/Madrasah (Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang StandarPenilaian).

d.

Ujian Nasional Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan(Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian); yang akan diatur dalam POS Ujian Nasional.

5) Mekanisme Peniaian 5 kelompok mata pelajaran Penilaian akhir hasil belajar untuk semua mata pelajaran pada kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi dilakukan melalui ujian sekolah/madrasah untuk menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendoidikan (Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 Pasal 65 ayat 4) Penilaian akhir hasil belajar oleh satuan pendidikan untuk mata pelajaran kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pedidikan jasmani, olahraga dan kesehatan ditentukan melalui rapat dewan guru berdasarkan hasil penilaian oleh guru (Peraturan Mentri Pedidikan Nasional Nomor 20 tahun 2007 tentang Standart Penilaian) Penilaian akhir tentang belajar peserta didik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan guru berdasarkan hasil penialian oleh guru dengan mempertimbangkan hasil ujian sekolah/madrasah (Peraturan Mentri Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standart Penilaian) a.

Mekanisme Penilaian Akhlak Mulia Penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, sebagai perwujudan sikap dan perilaku beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, dilakukan oleh guru agama dengan memanfaatkan informasi dari guru mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian);

b.

Mekanisme Penilaian Kepribadian Penilaian kepribadian yang merupakan perwujudan kesadaran dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dan warga Negara yang baik sesuai dengan norma dan nilai nilai luhur yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa adalah bagian dari penilaian kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

oleh guru pendidikan kewarganegaraan dengan memanfaatkan informasi dari guru mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang StandarPenilaian); c.

Mekanisme Penilaian Muatan lokal Muatan local (Mulok) merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan local ditentukan oleh satuan pendidikan, dan penilaian muatan local dilakukan oleh guru mata pelajaran yang meliputi ketiga aspek (kognitif, psikomotor, dan afektif) dan penilaian mata pelajaran muatan local mengikuti penilaian kelompok mata pelajaran yang relevan.

d.

Mekanisme Penilaian Terhadap Keikutsertaan Dalam Pengembangan Diri Penilaian dalam Pengembangan diri (ekstrakurikuler dan Bimbingan Konseling) diperoleh dari masing –masing Pembina Ekstrakurikuler dan Bimbingan Konseling dengan mengacu pada partisipasi siswa dan prestasi non akademis perserta didik di bidang masing-masing eksktra kurikuler. Keikutsertaan dalam kegiatan pengembangan diri dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh Pembina kegiatan dan kepala sekolah.

6) Prosedur Penilaian Oleh Pendidik Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan , bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatkan efektifitas kegiatan pembelajaran. Prosedur penilaian di SMA Negeri 1 Geger meliputi kegiatan sebagai berikut: a.

Mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didik.

b.

Hasil pengukuran pencapaian setiap KD yang diperoleh dari pelaksanaan ulangan harian (UH) baik melalui tes tertulis, tes lisan, tes perbuatan (unjuk kerja)dan non tes (observasi,dll) dikelola oleh guru mata pelajaran untuk menghasilkan 1 (satu) Nilai Harian (NH) setiap kompetesi dasar. Pengolahan nilai Ulangan Harian (UH)diberikan pembobotan sebagai berikut : 2 UH + ratarataTugas NH = ---------------------------NH = Nilai Harian 3

c.

Hasil pencapaian kompetensi peserta didik untuk beberapa kompetensi dasar yang diperoleh dari pelaksanaan ulangan tengah semester dikoreksi/diperiksa oleh guru mata pelajaran untuk menghasilkan satu nilai yaitu Nilai Tengah Semester (NTS)

d.

Hasil pencapaian kompetensi peserta didik untuk semua kompetensi dasar yang diperoleh dari pelaksanaan ulangan akhir

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

semester dikoreksi/diperiksa oleh guru mata pelajaran menghasilkan satu nilai yaitu Nilai Akhir Semester (NAS).

untuk

e.

Hasil pencapaian kompetensi peserta didik untuk semua kompetensi dasar Yang diperoleh dari pelaksanaan ulangan kenaikan kelas dikoreksi/diperiksa oleh guru mata pelajaran untuk menghasilkan satu nilai yaitu Nilai Ulangan Kenaikan Kelas (NKK)

f.

Mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai balikan/ komentar yang mendidik

g.

Hari tanggal pengembalian, catatan khusus mengenai peserta didik tentang pekerjaan siswa dicatat pada jurnal kegiatan guru

h.

Melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada akhir semester kepada pimpianan satuan disertaideskripsisingkatsebagaicerminankompetensiyang dicapai (3 X NH) + (1X NTS) + (1X NAS/NKK) NA = --------------------------------------5 Keterangan : NA = Nilai Akhir (nilai raport)

i.

Melaporkan hasil penilaian akhlak kepadaguru Pendidikan Agama dan hasil penilaian kepribadian kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester akhlak dan kepribadian peserta didik dengan kategori: 

A = sangat baik,



B = baik,



C = cukup



D = kurang

7) Prosedur Penilaian Oleh Satuan Pendidikan Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran. Penilaian tersebut meliputi kegiatan sebagai berikut: a.

Menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik matapelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik (guru).

b.

Mengkoordinasikan ulangan tengah semester (UTS),ulangan akhir semester (UAS),dan ulangan kenaikan kelas (UKK).

c.

Menentukan kriteria kenaikan kelas bagi satuan pendidikan oleh team pengembang kurikulum dan melaluirapatdewan pendidik (guru)

d.

Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani,olahraga dan kesehatan melalui rapat dewan pendidik (guru) dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik

e.

Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui rapat dewan pendidik (guru) dengan

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

mempertimbang kan pendidikdannilaihasilujiansekolah

hasil

penilaian

oleh

f.

Menyelenggarakan Ujian Sekolah (US) dan menentukan kelulusan peserta didik dari Ujian Sekolah(US) .

g.

Melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.

h.

Melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada dinas pendidikan kabupaten

i.

Menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik (guru) sesua idengan Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Nasional terbaru dari BNSP:

j.

Menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap peserta didik yang mengikuti Ujian Nasional bagi satuan pendidikan penyelenggara UN.

k.

Menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulus dari satuan pendidikan" bagi satuan pendidikan penyelenggara UN.

3.6 Mutasi Siswa Ketentuan Mutasi peserta didik dari kurikulum 2013 dan KTSP adalah : 1) Mutasi peserta didik masuk ke SMA Negeri 1 Geger dilakukan oleh team mutasi 2) Team Mutasi dipilih berdasarkan musyawarah kepala sekolah, wakasek dan perwakilan guru senior 3) Masa bhakti Team mutasi adalah 2 tahun, dan setelah itu dapat dipilih lagi atau diganti/diberhentikan 4) Team mutasi terdiri dari : a.

Penanggungjawab : Kepala Sekolah

b.

Ketua

c.

Sekretaris

: Guru Senior

d.

Bendahara

: Waka Sarpras

e.

Anggota

:

: Waka humas



3 orang guru senior



Waka ur Kurikulum



Waka ur. Kesiswaan

5) Jika selama masa bhakti team mutasi, ada yang mengundurkan diri/meninggal, tidak diadakan pergantian antar waktu 6) Syarat-syarat mutasi peserta didik a.

Memiliki riwayat pendidikan yang baik di sekolah asalnya

b.

Memiliki kepribadian dan akhlak mulia/terpuji

c.

Tidak pernah tidak naik kelas

d.

Nilai semua mapel sesuai dengan KKM SMAN 1 Geger

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

e.

Mempunyai prestasi baik akademik maupun non akademik.

f.

Aktivis kegiatan sekolah

g.

Tidak berada dalam satu sub rayon (Dolopo, Dagangan, Geger)

h.

Ada tempat di SMAN 1 Geger

7) Peserta didik mutasi dapat diterima di SMAN 1 Geger atas rekomendasi tertulis dari Team Mutasi dan kemudian disyahkan oleh Kepala Sekolah selaku penanggung jawab 8) Peserta didik yang mutasi masuk SMAN 1 Geger kelas X tahun 2013/2014 harus dari sekolah yang telah malkasanakan kurikulum 2013 9) Ketentuan mutasi selanjutnya (butir 8)akan ditentukan berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagi berikut: 4.1 Permulaan Tahun Pelajaran a.

Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari Senin minggu ketiga bulan Juli, atau apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan tahun pelajaran dimulai pada hari berikutnya yang bukan hari libur, dengan titi mangsa setiap kegiatan disesuaikan pada kalender pendidikan dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten atau Propinsi

b.

Permulaan Tahun Pelajaran diawali dengan penyusunan program sekolah, Penyusunan RAPBS, Penerimaan peserta didik baru, hari-hari pertama masuk sekolah selama 3 hari diatur dengan kegiatan MOS.

c.

Permulaan Tahun Pelajaran juga mempersiapkan penyusunan jadwal pelajaran dan pembagian tugas guru, penyusunan program mengajar, penyusunan silabus dan RPP dalam tahun berjalan.

d.

Setiap akhir tahun Pelajaran diadakan kegiatan ujian, penyerahan laporan pendidikan, bimbingan masuk PT, ulanganakhir semester, ulangan kenaikan kelas

4.2 Waktu Belajar 1) Program Belajar Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi semester gasal (satu) dan semester genap (dua). Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 (enam) hari, Jadwal Waktu KBM dilaksanakan di Semester Gasal Jam Ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Senin UPACARA 07.45 – 08.30 08.30 – 09.15 09.15 – 10,00 Istirahat 10.15 – 11.00 11.00 – 11.45 Istirahat 12.15 - 13.00 13.00 – 13.45 13.45 – 14.30

Tahun 2014/2015 Selasa s/d Jum’at Kamis 07.00 – 07.45 07.00 – 07.45 07.45 – 08.30 07.45 – 08.30 08.30 – 09.15 08.30 – 09.15 09.15 – 10,00 Istirahat Istirahat 09.30 – 10.15 10.15 – 11.00 10.15 – 11.00 11.00 – 11.45 Istirahat 12.15 - 13.00 13.00 – 13.45 13.45 – 14.30

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

Sabtu 07.00 – 07.45 07.45 – 08.30 08.30 – 09.15 09.15 – 10,00 Istirahat 10.15 – 11.00 11.00 – 11.45 Istirahat 12.15 - 13.00 13.00 – 13.45

|

Hal.

Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar ditetapkan sebanyak 34 minggu atau 204 hari belajar efektif untuk setiap tahun pelajaran. Hari belajar efektif tidak digunakan untuk kegiatan lain yang tidak ada hubungan langsung dengan KBM di sekolah. Kegiatan Ulangan harian , ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, rencana ujian sekolah dan rencana ujian nasional tidak dimasukkan ke dalam minggu/hari efektif. 2) Kegiatan Tengah Tahun (akhir semester) Kegiatan tengah tahun (akhir semester) direncanakan selama 5 (hari) hari. Kegiatan tengah tahun (akhir semester) akan diisi oleh peserta didik untuk mengadakan Pekan Olah Raga (POR) dan Pentas Seni (Pensi). 3) Libur Sekolah Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah. Penentuan hari libur akademik berikut ini

memperhatikan

ketentuan

kalender

1 2 3 4 5 6 7 8

28-29 Juli 2014 17 Agustus 2014 5 Oktober 2014 25 Okt 2014 25 Desember 2014 1 Januari 2015 3 Januari 2015 31 Januari 2015

: : : : : : : :

9

21 Maret 2015

:

10 11 12 13

3 April 2015 3 Mei 2015 14 Mei 2015 15 Mei 2015

: : : :

Hari Raya Idul Fitri 1435 H Proklamasi Kemerdekaan RI Libur Idhul Adha 1435 H Tahun Baru Hijriah 1436 H Hari Raya Natal Tahun Baru Masehi Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun Baru Imlek 2565 Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1937 Wafat Isa Almasih Hari Raya Waisak 2569 Kenaikan Isa Almasih Isro' Mi'roj 1436 H

: : : : : : : : : : :

Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari

Hari-hari Peringatan Lingkungan 1 16 September 2 5 Oktober 3 5 November 4 10 Januari 5 2 Februari 6 21 Februari 7 20 Maret 8 22 Maret 9 22 April 10 22 Mei 11 5 Juni .:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

Ozon Habitat Cinta Puspa dan Satwa Gerakan Sejuta Pohon Lahan Basah Sampah Kehutanan Sedunia Air Bumi Keanekaragaman Hayati Lingkungan Hidup |

Hal.

Sedunia

4) Jadwal Kegiatan Acuan alokasi waktu belajar adalah sebagai berikut No

Kegiatan

Alokasi Waktu

1.

Minggu belajar Efektif

Min 34 Minggu dan Max 38 minggu

2.

Jeda Tengah Semester Jeda antar Semester Libur Akhir Tahun Pelajaran

Max 2 Minggu

5.

Hari ibur Keagamaan

2 – 4 minggu

6.

Hari libur umum/ Nasional

Max 2 minggu

7.

Hari Libur Khusus

Max 1 minggu

8.

Kegiatan khusus Sekolah

Max 3 minggu

3. 4.

Maksimum Max 2 minggu Max 3 minggu

Keterangan Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif Satu minggu setiap semester Antara semester 1 dan 2 Digunakan untuk persiapan keg. dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran Fakultatif, tanpa mengurangi hari efektif Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Disesuaikan diprogramkan khusus oleh sekolah

5) Kegiatan Pokok SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun Tahun Pelajaran 2014/2015 Semester I (satu) NO WAKTU

KEGIATAN

1

23-25 Juni 2014

: Menyiapkan perangkat KBM sem gasal kurikulum 2013

2

23-28 Juni 2014

: Penerimaan Peserta Didik Baru (NUN)

3

25-26 Juni 2014

: Daftar ulang PPDB (PMDK)

4

30 Juli 2014

: Pengumuman PPDB (NUN)

5

1-3 Juli 2014

: Daftar ulang PPDB (NUN)

6

12 Juli 2014

: Rapat Pembagian Tugas

7

14 - 16 Juli 2014

: MOS Peserta Didik Baru

8

17 - 18 Juli 2014

: Placement Test untuk kelas X baru

9

17 - 19 Juli 2014

: Kegiatan Pondok Romadhon

10

22-23 Agus 2014

: Sidang Umum MPS

11

30 Agustus 2014

: Rapat Pleno Komite

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

NO

WAKTU

KEGIATAN

12

1 Sep 2014

: Rapdin Sos Supervisi kelas

13

8-30 Sept 2014

: Supervisi Kelas

14

1 Sept 2014

: Hari pertama IB kelas XII

15

5-6 Sept 2014

: LDK Pengurus Osis

16

8 Sept 2014

: Pelantikan Pengurus Osis

17

1-6 Sept 2014

: UH bersama I

18

29 Sep-6 Okt 2014

: UTS semester gasal

19

20 Okt 2014

: Penyerahan Raport UTS

20

20-22 Okt 2014

: Tryout UN Tahap I (sekolah)

21

3-8 Nop 2014

: UH bersama II

22

3 - 10 Des 2014

: UAS

23

11 - 13 Des 2014

: UAS Susulan

24

15-17 Des 2014

: Tryout UN Tahap II (Kabupaten)

25

20 Des 2014

: Penyerahan Raport Smt Gasal

26

22 - 23 Des 2014

: Workshop Penyusunan Perangkat smt genap

27

26 - 28 Des 2014

: Musasi

28

22 Des '14-3 Jan '15

: Libur semester gasal

Semester II (genap) NO

JENIS KEGIATAN

WAKTU

1.

5 Januari 2015

Awal masuk pertama semester genap 2014/2015

2.

2 - 7 Januari 2015

UH bersama 1

3.

28 Feb - 7 Maret 2015

Ulangan Tengah Semester (UTS) X,XI Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) XII

4.

9 - 14 Maret 2015

Ujian Tulis Sekolah

5.

16 - 18 Maret 2015

Ujian Tulis Sekolah Susulan

6.

14 Maret 2015

Koreksi Bersama Hasil Ujian Sekolah

7.

19 – 26 Maret 2015

Ujian Praktik

8.

27 – 28 Maret 2015

Ujian Praktik Susulan

9.

30 Maret - 10 April 2015

Pemantapan Ujian Nasional

10. 13 – 15 April 2015

Ujian Nasional Utama

11. 21 – 23 April 2015

Ujian Nasional Susulan

12. 27 April– 22 Mei 2015

Pemantapan SNMPTN 2014

13. 9 April 2015

Sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru(PPDB) Jalur Prestasi tahun 2015/2016

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

NO

JENIS KEGIATAN

WAKTU

14. 27 – 30 April 2015 15. 1 Mei 2015 16. 3 Mei 2015

Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jalur Prestasi tahun 2015/2016 Pengumuman PPDB tahun 2015/2016 hasil seleksi administrasi Seleksi PPDB tahun 2015/2016 secara online

Satu Minggu sebelum

17. pengumuman UN

Pengumuman PPDB 2015/2016 Jalur Prestasi

18. 20 Mei 2015

Pengumuman Kelulusan

19. 23 Mei 2015

Perpisahan Kelas XII

20. 28 – 30 Mei 2015

Daftar Ulang PPDB jalur Prestasi tahun 2015/2016

21. 1 – 6 Juni 2015

Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) Kelas X, XI

SMP/MTs

8 – 10 Juni 2015

22. 13 Juni 2015

  

UKK Susulan Penyerahan nilai dari guru maple ke wali kelas Penyerahan hasil Pengolahan Penjurusan ke wali kelas

23. 16 Juni 2015

Rapat pra pleno kenaikan kelas

24. 17 Juni 2015

Rapat Pleno Kenaikan Kelas

25. 17 – 19 Juni 2015 26. 20 Juni 2015 27. 20 Juni– 4 Juli 2015

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

 Pencetakan Raport oleh wali kelas  Penandatanganan raport oleh Kepala Sekolah Penerimaan Raport Semester Genap tahun 2014/2015 Libur Semester Genap Tahun 2014/2015

|

Hal.

BAB V PENUTUP

Diiringi ucapan terima kasih kepada: 

Bagian Kegiatan Perluasan dan Peningkatan Mutu SMA Direktorat Pembinaan SMA Kemendiknas Jakarta



Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur



Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun



Komite SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun



Guru dan Siswa SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun

Mudah-mudahan kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun dapat dijadikan pedoman dan arah kepada keberhasilan pendidikan di SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun sesuai dengan Visi dan Misinya. Hal-hal lain yang belum tercantum dan berkaitan dengan Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun ini akan ditetapkan kemudian, sebagai bentuk dari penyempurnaan kurikulum ini. Silabus semua mata pelajaran, Rancana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tiap mata pelajaran, Peraturan Akademik, Pedoman Penilaian, Pedoman Remidial dan pengayaan, Kalender Pendidikan dan Akte SK Pendirian SMA Negeri 1Geger Kab Madiun merupakan lampiran dan bagian yang tidak terpisahkan dari Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun tahun 2014/2015 Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun tahun 2014/2015 disahkan oleh Kepala Dinas Propinsi Jawa Timur dengan surat pengantar dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, setelah ditetapkan oleh kepala SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun atas pertimbangan Komite Sekolah.

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

BEBERAPA PENGERTIAN / ISTILAH KURIKULUM adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus. SILABUS adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) merupakan bagian dari perencanaan proses pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. PENUGASAN TERSTRUKTUR adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik. KEGIATAN MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidikuntuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik. KALENDER PENDIDIKAN adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. PERMULAAN TAHUN PELAJARAN adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. MINGGU EFEKTIF BELAJAR adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. WAKTU PEMBELAJARAN EFEKTIF adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri. WAKTU LIBUR adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal.

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

.:SMA Negeri 1 Geger – 2014/2015:.

|

Hal.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF