DOKEP-Problem Intervention Evaluation

September 18, 2017 | Author: Deni Setiyadi | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download DOKEP-Problem Intervention Evaluation...

Description

Problem Intervention Evaluation (PIE) Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Dokumentasi Keperawatan Dosen Pembimbing : Tahun Akademik 2011/2012

Disusun oleh: Dita Anggraeni Hafid Lina Silviana Nurul Khotamiah Redy Irawanto Tira Oktavia Tingkat : 2 B Kelompok 5

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG 2012

Problem Intervention Evaluation (PIE) A. Pengertian Problem Intervention Evaluation (PIE) Pengertian Problem Intervention Evaluation (PIE) adalah suatu singkatan dari identifikasi masalah, intervensi, dan evaluasi. Sistem pendokumentasian PIE adalah suatu pendekatan orientasi proses pada dokumentasi dengan penekanan pada proses keperawatan dan diagnosis keperawatan. Problem Intervention Evaluation (PIE) merupakan pencatatan yang tidak memasukkan pengkajian di dalamnya, tetapi kegiatan ini ditulis atau dicatat dalam lembar yang terpisah (flow sheet). Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya duplikasi data, tindakan maupun informasi. PIE ini dapat dijelaskan sebagai berikut : •

P (Problem / masalah) : masalah yang dihadapi klien yang ditulis dalam bentuk diagnosis.



I (Intervention / intervensi) : tindakan keperawatan digunakan untuk mengatasi masalah



E (Evaluation / evaluasi) : evaluasi yang diberikan terhadap tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan (intervensi).

B. Penggunaan Problem Intervention Evaluation (PIE) Format PIE tepat digunakan untuk sistem pemberian asuhan keperawatan primer. Pada keadaan klien yang akut, perawat primer dapat melaksanakan dan mendokumentasikan pengkajian ketika pertama kali klien masuk dan pengkajian sistem tubuh yang diberi tanda PIE setiap hari. Setelah itu perawat associate (PA) akan melaksanakan intervensi sesuai yang telah direncanakan. Karena PIE didasarkan pada proses keperawatan, maka akan membantu memfasilitasi perbedaan antara pembelajaran dikels dan keadaan nyata pada tatanan praktik pendokumentasian yang sesungguhnya. C. Karakteristik Problem Intervention Evaluation (PIE) 1. Proses pemdokumentasian PIE dimulai dari saat pengkajian ketika pertama kali klien masuk diikuti pelaksanaan sistem tubuh setiap pergantian dinas (setiap 8 jam). 2. Data masalah hanya dipergunakan untuk asuhan keperawatan klien pada jangka waktu yang lama dengan masalah kronis. 2

3. Intervensi yang dilaksanakan dan rutin didokumentasikan data flow sheet. 4. Catatan

perkembangan

digunakan

untuk

pencatatan

nomor

intervensi

keperawatan yang spesifik berhubungan dengan masalah yang spesifik. 5. Intervensi langsung terhadap penyelesaian masalah ditandi dengn huruf

I

(Intervensi) dan nomor masalah klien yang relevan didokumentasikan. 6. Keadaan klien sebagai pengaruh dari intervensi diidentifikasikan dengan huruf E (Evaluasi) dan nomor masalah. 7. Setiap masalah yang diidentifikasi harus dievaluasi minimal setiap 8 jam (setiap pergantian dinas). D. Aspek - Aspek Penunjang Problem Intervention Evaluation (PIE) Aspek-aspek

penunjang

dalam

suatu

model

pencatatan

dokumentasi

keperawatan ialah terdefinisinya suatu ciri-ciri dan fungsi dalam pencatatan. Yang kemudian merujuk pada kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh tiap tipe model pencatatan. Dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Kelebihan •

Meningkatkan penggunaan proses keperawatan.



Rencana intervensi catatan perkembangan dapet dihubungkan.



Memungkinkan pemberian asuhan keperawatan yang kontinue karena secara jelas mengidentifikasi masalah klien dan intervensi keperawatan.



Perkembangan klien, mulai dari ketika pertama kali masuk sampai pulang dapat dengan mudah digambarkan.



Dapat diadaptasi untuk pendokumentasian yang otomatis.



Berfokus pada klien dan masalahnya.



Proses pengumpulan data menjadi lebih efisien karena data yang berasal dari sumber yang berbeda terintegrasi menjadi satu bagian.



Evaluasi dan revisi kesinambungan.



Asuhan yang berkesinambungan antara berbagai anggota tim kesehatan.



Meningkatkan komunikasi antara anggota tim.

2. Kekurangan

3



Tidak dapat dipergunakan untuk pendokumentasian untuk semua disiplin ilmu.



Pembatasan rencana intervensi yng tidak aplikatif untuk beberapa situasi.

E. Contoh dan Aplikasi Problem Intervention Evaluation (PIE) Pada dasarnya suatu model pencatatan keperawatan dibuat untuk dapat digunakan dan diaplikasikan secara langsung dalam rangka pemberian asuhan keperawatan. Berikut dipaparkan contoh dan aplikasi praktis dalam penggunaan tiap model pencatatan pada Problem Intervention Evaluation (PIE). Model pencatatan PIE yang menekankan pada intervensi (penanganan) problem dan evaluasi untuk menentukan hasil dan intervensi lebih lanjut, ini contoh dan aplikasinya dapat dilihat sebagai berikut : Tanggal : 19/09/2012 •

P : Diagnosis Keperawatan : Cemas berhubungan dengan kurang pengetahuan mengenai prosedur operasi.



I : Jelaskan pada klien tentang persiapan praoperatif yang akan dilakukan. Ajarkan pada klien mengenai teknik nafas dalam. Berikan lembar panduan tentang asuhan keperawatan pascaoperatif kepada klien.



E : Klien mampu mendemonstrasikan latihan pernafasan dengan benar.

4

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF