Dody Firmanda 2013 - Materi Pelatihan Panduan Praktik Klinis dan Clinical Pathways RSUD Pacitan Jawa Timur 12-13 September 2013

February 21, 2019 | Author: Dody Firmanda | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Disampaikan di RSUD Pacitan, Jawa Timur 12-13 September 2013 - dilengkapi dengan PPK dan CP Layanan Primer (Puskesmas) d...

Description

MATERI PELATIHAN PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) CLINICAL PATHWAYS (CP) RSUD KABUPATEN PACITAN JAWA TIMUR

Dody Firmanda Pacitan, 12-13 September 2013

Daftar Isi Pendahuluan Sistem Mutu Rumah Sakit (Tata Kelola Korporat dan Tata Kelola Klinis) Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege) Clinical Pathways Kesimpulan Saran Daftar Lampiran: 1. Format Panduan Praktik Klinis (PPK) Tatalaksana Kasus 2. Format Panduan Praktik Klinis (PPK) Prosedur Tindakan 3. Format Clinical Pathways Rawat Inap 5 Hari 4. Format Clinical Pathways Rawat Inap 6 Hari 5. Format Clinical Pathways Rawat Inap 7 Hari 6. Format Clinical Pathways Rawat Inap 10 Hari 7. Format Clinical Pathways Rawat Inap 12 Hari 8. Format Clinical Pathways Rawat Inap 14 Hari 9. Format Daftar Kewenangan Klinis Profesi Medis untuk Tatalaksana Kasus dan Prosedur Tindakan 10. Format Panduan Praktik Klinis (PPK) Prosedur Tindakan Keperawatan 11. Format Panduan Praktik Klinis (PPK) Prosedur Tindakan Kefarmasian 12. Format Panduan Praktik Klinis (PPK) Nutrisi 13. Format Indikator Klinis 14. Format Daftar Formularium dan Bahan Habis Pakai 15. Format Daftar Kewenangan Klinis Profesi Keperawatan 16. Format Panduan Praktik Klinis (PPK) Tatalaksana Kasus Layanan Primer Puskesmas 17. Format Panduan Praktik Klinis (PPK) Prosedur Tindakan Layanan Primer Puskesmas 18. Format Clinical Pathways Layanan Primer Puskesmas Rawat Inap

i

Halaman 1 3 6 14 22 23 24 25 27 28 30 32 34 36 38 40 41 42 43 44 45 46 47 49 50

Panduan Praktik Klinis (PPK) dan Clinical Pathways RSUD Pacitan, Jawa Timur# Dody Firmanda Ketua Komite Medik RSUP Fatmawati Jakarta Pendahuluan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan terdapat beberapa ketentuan yang saling berkaitan dan perlu perhatian khusus yakni mengenai penggunaan INA CBG (Indonesian Case-based Group) sebagai cara pembayaran kepada Rumah Sakit1 (Lihat Gambar 1) dan sistem pelaksaanaan kendali mutu dan kendali biaya2 dalam pelaksanaan Jaminan Sosial Kesehatan terhitung 1 Januari 20143.

Gambar 1. Sistematika INA CBGs yang terdiri dari UNU Grouper dan Clinical Costing Methodology (CCM) #

Disampaikan di RSUD Kabupaten Pacitan, Jawa Timur 19 –20 September 2013. Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Pasal 3 dan 4 2 Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Pasal 41 sampai 44 3 Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Pasal 47. 1

1

Namun perjalanan panjang selama 9 tahun INA DRG (Indonesian Diagnosis-related Group) sampai saat ini INA CBG (Indonesian Case-based Group) belum dapat memenuhi dan menunjukkan: 1. mutu pelayanan (yang berorientasi pada aspek keamanan pasien, efektifitas tindakan, kesesuaian dengan kebutuhan pasien, serta efisiensi biaya) 4 2. sistem kendali mutu pelayanan secara menyeluruh meliputi pemenuhan standar mutu rumah sakit, memastikan proses pelayanan kesehatan berjalan sesuai standar yang ditetapkan, serta pemantauan terhadap luaran kesehatan peserta5, 3. dan juga sekaligus sebagaimana amanat tentang kendali mutu dan kendali biaya dari: i.

Undang Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 Pasal 49 ayat 1

ii.

Undang Undang RI Nomor 40 Tahun 2004 Pasal 24 ayat 3

iii.

Undang Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 Pasal 3 ayat c

Dalam pembahasan mengenai mutu rumah sakit, maka tidak akan terpisahkan dengan manajemen mutu itu sendiri yang terdiri dari sistematika tentang kinerja (performance) untuk tingkat sistem rumah sakit dan berbagai akvititas dalam sistem tersebut yang meliputi 3 (tiga) aspek: i.

Pengukuran (Performance Measurement) atau indikator

ii.

Penilaian (Performance Assessment) secara gambaran selintas (snapshot) dan kecenderungannya (trend analysis)

iii.

Peningkatan (Performance Improvement) secara kaidah PDSA (Plan – Do – Study – Act), FMEA (Failure Mode Effective Analysis) dan RCA (Root Cause of Analysis).

Pendahuluan di atas sebagai latar belakang untuk pembahasan lebih lanjut mengenai implementasi Clinical Pathways di rumah sakit dengan kerangka cara bayar INA CBG – sekaligus mempersiapkan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional dengan menekankan tentang kendali mutu dan kendali biaya melalui clinical pathways di rumah sakit.

4 5

Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Pasal 42 ayat 1. Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Pasal 42 ayat 2.

2

Sistem Mutu Rumah Sakit (Tata Kelola Korporat dan Tata Kelola Klinis) Tahun 2013 ini merupakan tahun tersibuk dan ketidak pastian bagi setiap institusi layanan kesehatan rumah sakit di tanah air mengingat akan dilaksanakannya sistem pembiayaan (asuransi) kesehatan universal coverage bagi seluruh rakyat secara bertahap sesuai amanat Undang Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BJPS) dan berbagai peraturan mengenai pelaksanaan BPJS Kesehatan harus telah ada paling lama tanggal 25 November 2012 (1 tahun dari diundangkannya)6 dan sudah harus beberapa mulai beroperasi pada tanggal 1 Januari 20147 serta untuk BPJS Kesehatan8 tidak diselenggarakan lagi oleh Kementerian Kesehatan9. Namun peran Kementerian Kesehatan sangat dominan untuk menerbitkan beberapa peraturan/ketetapan pendukung untuk implementasi Jaminan Kesehatan Nasional Sosial.10

Undang Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran menerangkan tentang kewajiban menyelenggarakan kendali mutu dan kendali biaya11 dan Undang Undang RI Nomor 44 Tahun 2010 tentang Rumah Sakit pada pasal 33

menerangkan tentang organisasi

rumah sakit yang efektif, efisien, dan akuntabel. 12 Pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1438/Menkes/Per/IX/2010 – yang dipergunakan adalah istilah Standar Pelayanan Kedokteran (SPK) yang terdiri dari Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) dan Standar Prosedur Operasional (SPO). PNPK dibuat oleh organisasi profesi dan disahkan oleh Menteri Kesehatan RI, sedangkan SPO dibuat di tingkat rumah sakit oleh profesi medis dikoordinasikan oleh Komite Medik dan ditetapkan penggunaannya di rumah sakit oleh pimpinan (direktur). Standar Prosedur Operasional untuk profesi medis di rumah sakit tersebut dalam bentuk Panduan Praktik Klinis (PPK).13

6

Undang Undang RI No.24 Tahun 2011 Pasal 70 ayat a. Undang Undang RI No.24 Tahun 2011 Pasal 60 ayat (1). 8 Undang Undang RI No.24 Tahun 2011 Pasal 5 ayat (2)a. 9 Undang Undang RI No.24 Tahun 2011 Pasal 60 ayat (2)a. 10 Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan 11 Undang Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran 12 Undang Undang RI Nomor 44 Tahun 2010 tentang Rumah Sakit 13 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1348/Menkes/Per/IX/2010 7

3

Namun di sisi lain pemberlakuan

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 755/Menkes/

Per/IV/2011 setiap rumah sakit harus menyesuaikan dengan peraturan tersebut selambatnya tanggal 5 November 2011 (6 bulan sejak diundangkannya peraturan tersebut)14 -

maka

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 772/Menkes/SK/VI/2002 tentang Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital By Laws) sepanjang mengenai pengaturan staf medis, Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 496/Menkes/SK/IV/2005 tentang Pedoman Audit Medis dan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 631/Menkes/SK/VII/2005 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Internal Staf Medis dicabut dan dinyatakan tidak berlaku15. Konsekuensi bagi Rumah Sakit dengan perubahan Peraturan Interna Staf Medis (medical staf bylaws) maka secara tidak langsung Hospital bylaws (HBL) dan SOTK (Struktur Organisasi dan Tata Kelola) rumah sakit juga berubah sebagaimana dalam Gambar 2 berikut.

Gambar 2. Sistematik perubahan sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 755/Menkes/ Per/IV/2011 dihubungkan dengan Undang Undang Nomor 44 Tahun 2009 Pasal 36

14 15

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 755/Menkes/IV/2011 Pasal 19. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 755/Menkes/IV/2011 Pasal 20.

4

Namun bila dipelajari secara seksama dari keempat tantangan di atas, terdapat kata kunci yang merupakan “roh” dari aktivitas rumah sakit yakni untuk mengatur tata kelola rumah sakit dan tata kelola klinis (clinical governance) yang baik agar mutu pelayanan medis dan keselamatan pasien dirumah sakit lebih terjamin dan terlindungi serta mengatur penyelenggaraan komite medik di setiap rumah sakit dalam rangka peningkatan profesionalisme staf medis. 16,

17

Oleh

karena rumah sakit harus segera menyusun strategi kebijakan dan pedoman (panduan) masing masing yang meliputi ruang lingkup dimensi: 1. Tatakelola Korporat dan Tatakelola Klinis (clinical governance) 2. Mutu dan Kesinambungan Peningkatannya (Continuous Improvement) 3. Keselamatan pasien (Patient Safety)

Quality

Ketiga dimensi tersebut berfokus kepada “core business” rumah sakit yakni pasien (patient centeredness) mulai dari saat masuk (admisi), dirawat sampai pulang (discharge) yang dilayani secara terintegrasi dan berkesinambungan serta jelas (akauntabel).

Maka secara ringkas dapat ditarik suatu hipotesis bila tidak ada tatakelola klinis (clinical governance – sistem mutu) maka mutu pelayanan dan keselamatan pasien di rumah sakit akan dipertanyakan – dan itu sudah masuk ke dalam kategori medical error tipe laten, bila tidak segera diperbaiki maka akan terjadi system failure di rumah sakit tersebut. Jadi secara sekilas sebetulnya mudah bagi pihak yang berwenang (Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota dan Komite Akreditasi Rumah Sakit/KARS) untuk menilai suatu rumah sakit dalam rangka pembinaan18 yakni dengan cara mengkaji sistem tatakelola klinis dan korporat (clinical governance) suatu rumah sakit (Lihat: Undang Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 Pasal 36 dan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 755/Menkes/Per/IV/2011 Pasal 2).

16

Undang Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 Pasal 36 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 755/Menkes/IV/2011 Pasal 2. 18 Undang Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 Pasal 54 dan 55. 17

5

Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege) Panduan Praktik Klinis (PPK) disusun berdasarkan pendekatan Evidence-based Medicine (EBM)19 dan atau Health Technology Assessment (HTA)

yang isinya terdiri sekurang

kurangnya dari:20 1. Definisi/pengertian 2. Anamnesis 3. Pemeriksaan Fisik 4. Kriteria Diagnosis 5. Diagnosis Kerja 6. Diagnosis Banding 7. Pemeriksaan Penunjang 8. Terapi 9. Edukasi 10. Prognosis 11. Kepustakaan Penyusunan Panduan Praktik Klinis (PPK) di atas dapat tentang:21 1. Tatalaksana penyakit pasien dalam kondisi tunggal dengan/tanpa komplikasi 2. Tatalaksana pasien berdasarkan kondisi

Dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan terdapat 2 pasal mengenai Penilaian Teknologi Kesehatan (Health Technology Assessment) yakni tentang pengembangan dan penggunaan teknologi22 serta dalam rangka jaminan mutu dan biaya 23 secara konseptual dan model tersebut dapat terwujud sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 3 dan 4 berikut.

19

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1438/Menkes/Per/IX/2010 Standar Pelayanan Kedokteran Psl 4(3) Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1438/Menkes/Per/IX/2010 Pasal 10 (4) 21 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1438/Menkes/Per/IX/2010 Pasal 4 (1) 22 Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Pasal 26 23 Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Pasal 43 20

6

Gambar 3. Konseptual pengembangan dan penggunaan Penilaian Teknologi Kesehatan (Health Technology Assessment/HTA) dalam rangka kendali mutu dan kendali biaya

7

Gambar 4. Model pengembangan dan penggunaan Penilaian Teknologi Kesehatan (Health Technology Assessment/HTA) dalam rangka kendali mutu dan kendali biaya

8

Adapun langkah langkah dalam penyusunan Panduan Praktik Klinis secara ringkasnya dapat dilihat dalam Gambar 5 berikut.

PNPK/PPK

Gambar 5. Langkah umum dalam kajian literatur melalui pendekatan evidence-based medicine, tingkat evidens dan rekomendasi dalam proses penyusunan Standar Pelayanan Kedokteran bentuk Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) dan atau Panduan Praktik Klinis (PPK). 9

Agar lebih mudah dan praktis dalam membantu profesi medis di SMF menyusun PPK, maka digunakan Tabel 1 berikut sebagai panduan dalam menentukan tingkat evidens dan rekomendasi sebagaimana langkah ketiga dari Evidence-based Medicine dalam telaah kritis (critical appraisal). Tabel 1. Ringkasan dalam telaah kritis (critical appraisal) – VIA (Validity, Importancy dan Applicability)

Berikut contoh Format Panduan Praktik Klinis untuk Tatalaksana Kasus (halaman 11 dan 12) dan Format Panduan Praktik Klinis untuk Prosedur Tindakan (halaman 13)

10

11

12

13

Clinical Pathways (CP) adalah suatu konsep perencanaan pelayanan terpadu yang merangkum setiap langkah yang diberikan kepada pasien berdasarkan standar pelayanan kedokteran (PNPK/PPK) dan asuhan keperawatan yang berbasis bukti dengan hasil yang terukur dan dalam jangka waktu tertentu selama di rumah sakit.24,25,26

Dalam membuat Clinical Pathways penanganan kasus pasien rawat inap di rumah sakit harus bersifat:

1. Seluruh kegiatan pelayanan yang diberikan harus secara terpadu/integrasi dan berorientasi fokus terhadap pasien (Patient Focused Care) serta berkesinambungan (continuous of care) 2. Melibatkan seluruh profesi (dokter, perawat/bidan, penata, laboratoris dan farmasis) 3. Dalam batasan waktu yang telah ditentukan sesuai dengan keadaan perjalanan penyakit pasien dan dicatat dalam bentuk periode harian (untuk kasus rawat inap) atau jam (untuk kasus gawat darurat di unit emergensi). 4. Pencatatan CP seluruh kegiatan pelayanan yang diberikan kepada pasien secara terpadu dan berkesinambungan tersebut dalam bentuk dokumen yang merupakan bagian dari Rekam Medis. 5. Setiap penyimpangan langkah dalam penerapan CP dicatat sebagai varians dan dilakukan kajian analisis dalam bentuk audit. 6. Varians tersebut dapat karena kondisi perjalanan penyakit, penyakit penyerta atau komplikasi maupun kesalahan medis (medical errors). 7. Varians tersebut dipergunakan sebagai salah satu parameter dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan.

24

Firmanda D. Pedoman Penyusunan Clinical Pathways dalam rangka implementasi Sistem DRGs Casemix di rumah sakit. Disampaikan dalam Sidang Pleno Komite Medik RS Fatmawati, Jakarta 7 Oktober 2005. 25 Firmanda D. Clinical Pathways: Peran profesi medis dalam rangka menyusun Sistem DRGs Casemix di rumah sakit. Disampakan pada kunjungan lapangan ke RSUP Adam Malik Medan 22 Desember 2005, RSUP Hasan Sadikin Bandung 23 Desember 2005 dan Evaluasi Penyusunan Clinical Pathways dalam rangka penyempurnaan Pedoman DRGs Casemix Depkes RI, Hotel Grand Cempaka Jakarta 29 Desember 2005. 26 Firmanda D, Pratiwi Andayani, Nuraini Irma Susanti, Srie Enggar KD dkk. Clinical Pathways Kesehatan Anak dalam rangka implementasi Sistem DRGs Casemix di RS Fatmawati, Jakarta 2006.

14

Clinical Pathways tersebut dapat merupakan suatu Standar Prosedur Operasional yang merangkum:

1. Profesi medis: Standar Pelayanan Kedokteran (PNPK/PPK) dari setiap Staf Medis Fungsional (SMF) klinis dan penunjang. 2. Profesi keperawatan: Asuhan Keperawatan 3. Profesi farmasi: Unit Dose Daily dan Stop Ordering 4. Alur Pelayanan Pasien Rawat Inap dan Operasi dari Sistem Staf Medis Fungsional (SMF), Instalasi dan Sistem Manajemen Rumah Sakit. Setiap varians yang didapatkan akan dilakukan tindak lanjut dalam bentuk pelaksanaan audit medis sebagaimana yang dianjurkan dalam Undang Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 dan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 755/Menkes/Per/IV/2011.

Berikut Contoh Format Clinical Pathways (pada halaman 16 dan 17)

15

16

17

Dengan sendiri bila sudah tersusun PPK dan Clinical Pathways – itu sudah merupakan aset awal dalam menyusun Daftar Kewenangan Klinis (white book) profesi medis di rumah sakit tersebut, tinggal dilaksanakan penilaian terhadap setiap individu dokter sebagai kewenangan klinis (clinical priviledge) yang bersangkutan. Implementasi Clinical Pathways sangat bermanfaat bagi profesi dalam memberikan kepastian pelayanan di rumah sakit sebagaimana dapat dilihat dalam Gambar 6 berikut.

Gambar 6. Implementasi Clinical Pathways dalam bidang pelayanan di rumah sakit. 18

Gambar 7. Penilaian (performance assessment) rerata dan rentang interval 95% hari rawat untuk clininal pathways Pneumonia dari tahun 2006 sampai 2012.

Gambar 8. Contoh kurva distribusi pada tahun 2006. 19

Maka secara konseptual, konstruksi dan model implementasi Clinical Pathways secara tidak langsung sebagaimana diutarakan diatas bahwa: Clinical Pathways sebagai: 1. instrumen pelayanan berfokus kepada pasien (patient-focused care), terintegrasi, berkesinambungan dari pasien masuk dirawat sampai pulang sembuh (continuous care), jelas akan dokter/perawat penanggung jawab pasien (DPJP/PPJP) sebagai duty of care, 2. utilitas pemeriksaan penunjang, penggunaan obat obatan termasuk antibiotika, prosedur tindakan operasi, 3. antisipasi kemungkinan terjadinya medical errors (laten dan aktif, nyaris terjadi maupun kejadian tidak diharapkan/KTD) dan pencegahan kemungkinan cedera (harms) serta infeksi nosokomial dalam rangka keselamatan pasien (patient safety), 4. mendeteksi dini titik titik potensial berisiko selama proses layanan perawatan pasien (tracers methodology) dalam rangka manajemen risiko (risks management), 5. rencana pemulangan pasien (patient discharge) jelas dan terkomunikasikan kepada pasien dan keluarga 6. upaya peningkatan mutu layanan berkesinambungan (continuous quality improvement) baik dengan pendekatan tehnik TOC (Theory of Constraints) untuk sistem maupun individu profesi, 7. penulusuran kinerja (performance) individu profesi maupun kelompok (team-work).

Clinical Pathways merupakan suatu rangkaian sistem yang dapat dipergunakan sebagai instrumen untuk memenuhi persyaratan penilaian Akreditasi dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) versi baru maupun dari Joint Commission International for Hospital (JCI) versi 2011 untuk standar standar dalam Section I. Patient Centered Standard maupun dalam Section II. Healthcare Organization Management Standard. Secara ringkas kunci sistem mutu Rumah Sakit (Gambar 9) adalah harus:

20

a.

mulai dengan data dan

b.

perlakukan data tersebut secara pendekatan

3 konsep sistematis utama yang

senantiasa berurutan (untuk mempermudah disingkat sebagai 3 P atau dalam bahasa Inggris disingkat sebagai MAI) yakni: 1. Pengukuran (Measurement) 2. Penilaian (Assessment) 3. Peningkatan (Improvement)

Gambar 9. Manajemen Mutu Rumah Sakit.

Maka penjelasan di atas telah mengakomodasi Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013 Pasal 41 sampai 44 mengenai perihal kendali mutu dan kendali biaya dalam penyelenggaraan jaminan kesehatan.

21

Kesimpulan: Dari uraian singkat diatas – dengan hanya selembar Clinical Pathways - merupakan suatu instrumen yang komprehensif merangkum secara terpadu bidang pelayanan, pendidikan dan penelitian maupun akreditasi serta bila ditinjau dari segi ekonomi kesehatan dapat melaksanakan efisiensi

pembiayaan

mengeliminasi

dengan memanfaatkan

pemeriksaan

seoptimal mungkin hari

penunjang/laboratorium/tindakan

yang

rawat

tidak

pasien,

diperlukan,

menggunakan obat obataan (terutama antibiotik) sesuai evidence-based; sehingga pelayanan efektif disamping tidak membedakan latar belakang pasien karena fokus kepada pasien dan penyakitnya (keberadilan/ekuiti) dan

sekaligus memenuhi seluruh tiga tujuan dari Undang

Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 dan empat tujuan Undang Undang RI Nomor 44 Tahun 2009.

Bahkan bila dilaksanakan Clinical Pathways secara konsisten dimana akan didapatkan data data cost-weight, casemix index dan base-rate secara lengkap (untuk micro-system) akan dapat disusun suatu National Health Accounts sehingga Universal Coverage akan lebih mudah tercipta dan Undang Undang RI Nomor 40 Tahun 2004 serta Undang Undang RI Nomor 24 Tahun 2011 untuk bidang kesehatan terwujud (secara macro-system). Secara tidak langsung dengan Clinical Pathways akan membantu regulator dan pembuat kebijakan kesehatan nasional untuk menerapkan penilaian teknologi kesehatan (health technology assessment) dalam rangka pengembangan teknologi kesehatan, 27 dan kendali mutu dan kendali biaya28.

Penerapan Clinical Pathways di rumah sakit dapat membantu dalam aspek pembiayaan menuju penyempurnaan dari sistem casemix ke arah pendekatan yang lebih realistis (activity-based funding) sebagaimana nantinya akan diterapkan sistem remunerasi seperti Payment By Performance (PBP) yang dianut di negara Inggris, ABF di Australia dan Kanada serta Payment for Performance (P4P) dalam managed care di Amerika Serikat.

27 28

Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Pasal 26 Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Pasal 43

22

Saran 1. Untuk tingkat sistem manajemen pengelola rumah sakit: i.

ii. iii. iv.

Membuat Tata Kelola Korporat dan Tata Kelola Klinis Rumah Sakit (Clinical Governance) sesuai amanat dari: a. Undang Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 Pasal 36 b. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 755/Menkes/IV/2011 Pasal 2 Menetapkan indikator pengukuran (performance measurement) dari Tata Kelola Korporat dan Tata Kelola Klinis Rumah Sakit (Clinical Governance) di atas Melaksanakan penilaian (performance assessment) dari (ii) di atas melalui SPC (statistical process control) dan trend analysis Melakukan peningkatan (performance improvement) hasil dari penilaian (iii) di atas untuk tingkat sistem

2. Untuk tingkat aktivitas pelayanan rumah sakit: i. Membuat Panduan Praktik Klinis untuk tatalaksana kasus dan prosedur tindakan ii. Membuat Clinical Pathways iii. Membuat Daftar Kewenangan Klinis (White Book) Rumah Sakit berdasarkan (i) dan (ii) di atas iv. Menetapkan Kewenangan Klinis (Clinical Privilege) dan Penugasan (Clinical Appointment) profesi di Rumah Sakit berdasarkan (iii) di atas v. Membuat Daftar Formularium Rumah Sakit berdasarkan (i) dan (ii) di atas vi. Menetapkan indikator pengukuran (performance measurement) berdasarkan (i) dan (ii) di atas vii. Melaksanakan penilaian (performance assessment) dari (vi) melalui audit viii. Melakukan peningkatan (performance improvement) hasil dari penilaian (vii) di atas

Terima kasih, semoga bermanfaat. Pacitan, 19 September 2013 Dody Firmanda Ketua Komite Medik RSUP Fatmawati Jakarta. http://www.scribd.com/Komite%20Medik

23

LAMPIRAN: 1. Format Panduan Praktik Klinis (PPK) Tatalaksana Kasus 2. Format Panduan Praktik Klinis (PPK) Prosedur Tindakan 3. Format Clinical Pathways Rawat Inap 5 Hari 4. Format Clinical Pathways Rawat Inap 6 Hari 5. Format Clinical Pathways Rawat Inap 7 Hari 6. Format Clinical Pathways Rawat Inap 10 Hari 7. Format Clinical Pathways Rawat Inap 12 Hari 8. Format Clinical Pathways Rawat Inap 14 Hari 9. Format Daftar Kewenangan Klinis Profesi Medis untuk Tatalaksana Kasus dan Prosedur Tindakan 10.Format Panduan Praktik Klinis (PPK) Prosedur Tindakan Keperawatan 11.Format Panduan Praktik Klinis (PPK) Prosedur Tindakan Kefarmasian 12.Format Panduan Praktik Klinis (PPK) Nutrisi 13.Format Indikator Klinis 14.Format Daftar Formularium dan Bahan Habis Pakai 15. Format Daftar Kewenangan Klinis Profesi Keperawatan 16.Format Panduan Praktik Klinis (PPK) Tatalaksana Kasus Layanan Primer Puskesmas 17.Format Panduan Praktik Klinis (PPK) Prosedur Tindakan Layanan Primer Puskesmas 18.Format Clinical Pathways Layanan Primer Puskesmas Rawat Inap 24

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) TATA LAKSANA KASUS RSUD KABUPATEN PACITAN JAWA TIMUR 2013 – 2015 ……………………………………………………………………………………………........................

1. Pengertian (Definisi)

…………………………………………………………………………………………………………………..

2. Anamnesis

1. 2. 3. 4. 5.

……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………….........................

3. Pemeriksaan Fisik

1. 2. 3. 4. 5.

……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………….........................

4. Kriteria Diagnosis

1. 2. 3. 4. 5.

……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………........................

5. Diagnosis Kerja 6. Diagnosis Banding 7. Pemeriksaan Penunjang

8. Terapi

………………………………………………………………………………………………. 1. 2. 3. 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5.

…………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………......................... ……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………….........................

25

9. Edukasi

(Hospital Health Promotion)

10. Prognosis 11. Tingkat Evidens 12. Tingkat Rekomendasi 13. Penelaah Kritis

14. Indikator Medis 15. Kepustakaan

1. 2. 3. 4. 5.

…………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………........

Ad vitam : dubia ad bonam/malam Ad sanationam : dubia ad bonam/malam Ad fungsionam : dubia ad bonam/malam I/II/III/IV A/B/C 1. 2. 3. 4.

…………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………….. 1. …………………………………………………………………………………… 2. …………………………………………………………………………………… 3. …………………………………………………………………………………… 4. …………………………………………………………………………………… 5. ……………………………………………………………………………........

26

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) PROSEDUR TINDAKAN RSUD KABUPATEN PACITAN JAWA TIMUR 2013 – 2015 Prosedur……………………………………………………………………………………………........................ 1. Pengertian (Definisi) 2. Indikasi

………………………………………………………………………………………………………………….. 1. 2. 3. 1. 2. 3. 1. 2. 3. 4. 5.

……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………........................

5. Prosedur Tindakan

1. 2. 3. 4. 5.

……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………….........................

6. Pasca Prosedur Tindakan

1. 2. 3.

…………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………

3. Kontra Indikasi 4. Persiapan

7. Tingkat Evidens 8. Tingkat Rekomendasi 9. Penelaah Kritis 10. Indikator Prosedur Tindakan 11. Kepustakaan

I/II/III/IV A/B/C 1. 2. 3.

………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………….………….. 1. 2. 3.

……………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………............

27

CLINICAL PATHWAYS RSUD KABUPATEN PACITAN, JAWA TIMUR ……………………………………………………………

Nama Pasien: …………………………………………………… Diagnosis Awal: ………………………………. Aktivitas Pelayanan

Diagnosis:  Penyakit Utama  Penyakit Penyerta  ……………………  ……………………  Komplikasi  ……………………  …………………… Asessmen Klinis:  Pemeriksaan dokter  Konsultasi  ……………………  …………………… Pemeriksaan Penunjang:  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………  …………………… Tindakan::  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………

……………. Admisi

Umur: Berat Badan: Tinggi Badan: Nomor Rekam Medis: ……………… ……………..kg …………..cm ……………………………. Kode ICD 10 : …………………… Rencana rawat : …… hari Tgl/Jam masuk: Tgl/Jam keluar: Lama Rwt Kelas: Tarif/hr (Rp): Biaya (Rp) ………………. ………………. ……... hari …….. …………. …………… Rawat Inap

IGD

Hari Rawat 1

R. Rawat

IRJ

Hari Rawat 2

Hari Rawat 3

Hari Rawat 4

Hari Rawat 5

…………………………………………………………………………… +/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/…………..

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

………….. …………..

+/+/+/+/+/+/-

+/+/+/+/+/+/-

+/+/+/+/+/+/-

+/+/+/+/+/+/-

+/+/+/+/+/+/-

+/+/+/+/+/+/-

+/+/+/+/+/+/-

………….. …………… …………… …………… …………… ……………

+/+/+/+/+/+/-

+/+/+/+/+/+/-

+/+/+/+/+/+/-

+/+/+/+/+/+/-

+/+/+/+/+/+/-

+/+/+/+/+/+/-

+/+/+/+/+/+/-

………….. …………… …………… …………… …………… ……………

28

Obat Obatan::  ……………………  ……………………  ……………………  …………………… Pembiusan Umum Gas:  ……………………  ……………………  ……………………. Pembuisan Umum Injeksi:  ……………………  ……………………  ……………………. Pembiusan Regional/Lokal:  ……………………  …………………… Nutrisi:: …………..kkal/hari Protein …….gram/hari Mobilisasi::  …………………… Hasil (Outcome):  …………………………..  …………………………..  ………………………….. Pendidikan/Promosi Kesehatan/Rencana Pemulangan:  ……………………  ……………………  ……………………. Varians: Perawat (PPJP) …………………… DPJP Admisi: ………………….. DPJP: …………………… DPJP Operasi: ……………………. DPJP Anestesi ............................. Verifikator: ……………………

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

………….. …………… …………… ……………

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

…………… …………… ……………

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

…………… …………… ……………

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

…………… ……………

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

…………..

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

…………..

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/…..

+/+/+/…..

+/+/+/…………

+/+/+/…………

+/+/+/…………

+/+/+/…………

+/+/+/…………

Diagnosis Akhir:

Jumlah Biaya ……….. Jenis Tindakan: Kode ICD 9 – CM

Kode ICD 10



Utama

………………………

………..



Penyerta



Komplikasi

……………………… ………………………. ……………………… ……………………… ……………………… ……………………… ……………………… ……………………….

…………… …..………… …………… ……..…….. …………… …………… …………… ……….…..

         

……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… …………………………………….. …………………………………….. ……………………………………… ………………………………………

…………………… …………………… …………………… …..………………. ……………….…… ………….………… …….………………. …………………… …………………… ……………………

29

CLINICAL PATHWAYS RSUD KABUPATEN PACITAN, JAWA TIMUR ……………………………………………………………

Nama Pasien: …………………………………………………… Diagnosis Awal: ………………………………. Aktivitas Pelayanan

Diagnosis:  Penyakit Utama  Penyakit Penyerta  ……………………  ……………………  Komplikasi  ……………………  …………………… Asessmen Klinis:  Pemeriksaan dokter  Konsultasi  ……………………  …………………… Pemeriksaan Penunjang:  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………  …………………… Tindakan::  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………

R. Rawat ……………. Hari Rawat 1 Hari Sakit: …

Umur: Berat Badan: Tinggi Badan: Nomor Rekam Medis: ……………… ……………..kg …………..cm ……………………………. Kode ICD 10 : …………………… Rencana rawat : …… hari Tgl/Jam masuk: Tgl/Jam keluar: Lama Rwt Kelas: Tarif/hr (Rp): Biaya (Rp) ………………. ………………. ……... hari …….. …………. …………… Hari Rawat 2 Hari Rawat 3 Hari Rawat 4 Hari Rawat 5 Hari Rawat 6 Hari Sakit: … Hari Sakit: … Hari Sakit: … Hari Sakit: … Hari Sakit: …

…………………………………………………………………………… + / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

…………..

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

………….. …………..

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

………….. …………… …………… …………… …………… ……………

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

………….. …………… …………… …………… …………… ……………

30

Obat Obatan::  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………

+ + + +

Pembiusan Umum Gas:  ……………………  ……………………  ……………………. Pembuisan Umum Injeksi:  ……………………  ……………………  ……………………. Pembiusan Regional/Lokal:  ……………………  ……………………

Varians:

Perawat (PPJP) …………………… DPJP: …………… DPJP Operasi: …………… DPJP Anestesi ....................... Verifikator …………………..

-

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

………….. …………… …………… ……………

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

…………… …………… ……………

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

…………… …………… ……………

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

…………… ……………

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

…………..

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

…………..

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / ………… …………. ………… …………

+ / + / + / ………… …………. ………… …………

+ / + / + / ………… …………. ………… …………

+ / + / + / ………… …………. ………… …………

+ / + / + / ………… …………. ………… …………

+ / + / + / ………… …………. ………… …………

Nutrisi:: …………..kkal/hari Protein …….gram/hari Mobilisasi::  …………………… Hasil (Outcome):  …………………………..  …………………………..  ………………………….. Pendidikan/Rencana Pemulangan:  ……………………  ……………………  …………………….

/ / / /

Diagnosis Akhir:

Jumlah Biaya ………….. Jenis Tindakan: Kode ICD 9 – CM

Kode ICD 10



Utama

………………………

………..



………………………………………

……………….



Penyerta

………………………

………..



………………………………………

……………….

Komplikasi

………………………. ……………………… ……………………… ……………………… ……………………….

……….. ……….. ……….. ……….. ………..

    

……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ………………………………………

………………. ………………. ………………. ………………. ……………….



31

CLINICAL PATHWAYS RSUD KABUPATEN PACITAN, JAWA TIMUR ……………………………………………………………

Nama Pasien: …………………………………………………… Diagnosis Awal: ………………………………. Aktivitas Pelayanan

Umur: Berat Badan: Tinggi Badan: Nomor Rekam Medis: ……………… ……………..kg …………..cm ……………………………. Kode ICD 10 : …………………… Rencana rawat : …… hari Tgl/Jam masuk: Tgl/Jam keluar: Lama Rwt Kelas: Tarif/hr (Rp): Biaya (Rp) R. Rawat ………………. ………………. ……... hari …….. …………. …………… ……………. Hari Rawat Hari Rawat Hari Rawat Hari Rawat Hari Rawat Hari Rawat Hari Rawat 1 2 3 4 5 6 7 Hari Sakit.. Hari Sakit.. Hari Sakit.. Hari Sakit.. Hari Sakit.. Hari Sakit.. Hari Sakit..

Diagnosis:  Penyakit Utama  Penyakit Penyerta  ……………………  ……………………

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

Komplikasi  ……………………  ……………………

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

………..

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

……...… ………...

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

……...… ………... ……….. ……….… …….…… ….

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

……...… ………... ……….. ……….… …….…… ….



Asessmen Klinis:  Pemeriksaan dokter  Konsultasi  ……………………  …………………… Pemeriksaan Penunjang:  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………  …………………… Tindakan::  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………

32

Obat Obatan::  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………

+ + + +

Pembiusan Umum Gas:  ……………………  ……………………  ……………………. Pembuisan Umum Injeksi:  ……………………  ……………………  ……………………. Pembiusan Regional/Lokal:  ……………………  ……………………

/ / / /

-

+ + + +

-

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

……...… ………... ………… ……..

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

……...… ………... ………

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

……...… ………... ………

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

……….… ……..

+ / --

+ / --

+ / --

+ / --

+ / --

+ / --

………..

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

………..

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / …….

+ / + / + / …….

+ / + / + / …….

+ / + / + / …….

+ / + / + / …….

+ / + / + / …….

Nutrisi: ………..kkal/hari + / -Protein……mg Mobilisasi: + / Hasil (Outcome):  ………………………….. + /  ………………………….. + /  ………………………….. + / Pendidikan/Rencana Pemulangan:  ………………………….. + /  ………………………….. + /  ………………………….. + / Varians: ……. Perawat (PPJP) …………………… DPJP: ………………… DPJP Operasi: …………………. DPJP Anestesi: ....................... Verifikator Keuangan: ……………………

/ / / /

Diagnosis Akhir:  

Utama Penyerta



Komplikasi

……………………… ……………………… ………………………. ……………………… ……………………… ………………………. ……………………… ………………………. ………………………

Kode ICD 10 ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ………..

Jenis Tindakan:         

Jumlah Biaya ……… Kode ICD 9 – CM

……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ………………………………………

………………. ………………. ………………. ………………. ………………. ………………. ………………. ………………. ……………….

33

CLINICAL PATHWAYS RSUD KABUPATEN PACITAN, JAWA TIMUR ……………………………………………………………

Nama Pasien: …………………………………………………… Diagnosis Awal: ………………………………. Aktivitas Pelayanan

R. Rawat ……………. Admisi IGD

Diagnosis:  Penyakit Utama  Penyakit Penyerta  ……………………  ……………………  Komplikasi  ……………………  …………………… Asessmen Klinis:  Pemeriksaan dokter  Konsultasi  ……………………  …………………… Pemeriksaan Penunjang:  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………… ………………… Tindakan::  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………… …………………

IRJ

Umur: Berat Badan: Tinggi Badan: Nomor Rekam Medis: ……………… ……………..kg …………..cm ……………………………. Kode ICD 10 : …………………… Rencana rawat : …… hari Tgl/Jam masuk: Tgl/Jam keluar: Lama Rwt Kelas: Tarif/hr (Rp): Biaya (Rp) ………………. ………………. ……... hari …….. …………. …………… Rawat Inap Ruang: ………………………………………………………………… 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

………………………………………………………………….. + / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

………….. …………… ……………

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

……………… ……………… ……………… ……………… ……………… ………………..

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

……………… ……………… ……………… ……………… ……………… ………………..

34

Obat Obatan::  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………

+ + + +

/ / / /

-

+ / + / + / -

+ + + +

/ / / /

-

+ / + / + / -

+ + + +

/ / / /

-

+ / + / + / -

Pembiusan Umum Gas:  ……………………  …………………… + / - + / - + / + / - + / - + /  ……………………. + / - + / - + / Pembuisan Umum Injeksi:  …………………… + / - + / - + /  …………………… + / - + / - + /  ……………………. Pembiusan Regional/Lokal: + / - + / - + /  …………………… + / - + / - + /  …………………… Nutrisi: ………..kkal/hari +/- +/- +/Protein……mg Mobilisasi: +/- +/- +/ Tirah Baring +/- +/- +/ Duduk….. +/- +/- +/ Berdiri +/- +/- +/ Jalan Hasil (Outcome): +/- +/- +/ ………………………….. +/- +/- +/ ………………………….. +/- +/- +/ ………………………….. Pendidikan/Rencana Pemulangan/Promosi Kesehatan:: +/- +/- +/ ………………………….. +/- +/- +/ ………………………….. +/- +/- +/ ………………………….. Varians: ….. ….. ….. DPJP Admisi: …………………… DPJP: …………… DPJP Operasi: …………… DPJP Anestesi ....................... Verifikator: ……………………

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

…………………… …………………… …………………… …………………..

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

…………………… …………………… ……………………

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

…………………… …………………… ….………………

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

…………………… ……………………

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

…………………… ………………….

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+ / - …………..

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

…..

…..

…..

…..

…..

…..

…..

…..

…..

Diagnosis Akhir:

Kode ICD 10

Jenis Tindakan:

Jumlah Biaya ………….. Kode ICD 9 – CM



Utama

………………………

………..



………………………………………

……………….



Penyerta

………………………

………..



………………………………………

……………….

………………………. ……………………… ……………………… ………………………

……….. ……….. ……….. ………..

   

……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ………………………………………

………………. ………………. ………………. ……………….



Komplikasi

35

CLINICAL PATHWAYS RSUD KABUPATEN PACITAN, JAWA TIMUR ……………………………………………………………

Nama Pasien: …………………………………………………… Diagnosis Awal: ………………………………. Aktivitas Pelayanan

R. Rawat ……………. HR 1 HR 2 HS ..

Diagnosis:  Penyakit Utama  Penyakit Penyerta  ……………………  ……………………  Komplikasi  ……………………  …………………… Asessmen Klinis:  Pemeriksaan dokter  Konsultasi  ……………………  …………………… Pemeriksaan Penunjang:  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………… ………………… Tindakan::  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………… …………………

HS ..

Umur: Berat Badan: Tinggi Badan: Nomor Rekam Medis: ……………… ……………..kg …………..cm ……………………………. Kode ICD 10 : …………………… Rencana rawat : …… hari Tgl/Jam masuk: Tgl/Jam keluar: Lama Rwt Kelas: Tarif/hr (Rp): Biaya (Rp) ………………. ………………. ……... hari …….. …………. …………… HR 3 HR 4 HR 5 HR 6 HR 7 HR 8 HR 9 HR HR HR 10 11 12 HS .. HS .. HS .. HS .. HS .. HS .. HS .. HS .. HS .. HS ..

………………………………………………………………….. + / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

………….. …………… ……………

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

……………… ……………… ……………… ……………… ……………… ………………..

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

……………… ……………… ……………… ……………… ……………… ………………..

36

Obat Obatan::  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………

+ + + +

/ / / /

-

+ / + / + / -

Pembiusan Umum Gas:  ……………………  …………………… + / + /  ……………………. + / Pembuisan Umum Injeksi:  …………………… + /  …………………… + /  ……………………. Pembiusan Regional/Lokal: + /  …………………… + /  …………………… Nutrisi: ………..kkal/hari +/Protein……mg Mobilisasi: +/ Tirah Baring +/ Duduk….. +/ Berdiri +/ Jalan Hasil (Outcome): +/ ………………………….. +/ ………………………….. +/ ………………………….. Pendidikan/Rencana Pemulangan: +/ ………………………….. +/ ………………………….. +/ ………………………….. Varians: ….. Perawat (PPJP) …………………… DPJP: …………… DPJP Operasi: …………… DPJP Anestesi ....................... Verifikator: ……………………

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

…………………… …………………… …………………… ………………….. … …………………… …………………… …………………… … …………………… …………………… ….………………

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

…………………… ……………………

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

…………………… ………………….

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+ / - …………..

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

…..

…..

…..

…..

…..

…..

…..

…..

…..

…..

…..

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

Diagnosis Akhir:

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

Kode ICD 10

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

Jenis Tindakan:

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

Jumlah Biaya ………….. Kode ICD 9 – CM



Utama

………………………

………..



………………………………………

……………….



Penyerta

………………………

………..



………………………………………

……………….

………………………. ……………………… ……………………… ………………………

……….. ……….. ……….. ………..

   

……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ………………………………………

………………. ………………. ………………. ……………….



Komplikasi

37

CLINICAL PATHWAYS RSUD KABUPATEN PACITAN, JAWA TIMUR ……………………………………………………………

Nama Pasien: …………………………………………………… Diagnosis Awal: ………………………………. Aktivitas Pelayanan

Diagnosis:  Penyakit Utama  Penyakit Penyerta  ……………………  ……………………  Komplikasi  ……………………  …………………… Asessmen Klinis:  Pemeriksaan dokter  Konsultasi  ……………………  …………………… Pemeriksaan Penunjang:  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………… ………………… Tindakan::  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………  ……………………… …………………

Umur: Berat Badan: ……………… ……………..kg Kode ICD 10 : …………………… Tgl/Jam masuk: Tgl/Jam keluar: R. Rawat ………………. ………………. ……………. HR HR HR HR HR HR HR HR 1 2 3 4 5 6 7 8 HS HS HS HS HS HS HS HS

Tinggi Badan: Nomor Rekam Medis: …………..cm ……………………………. Rencana rawat : …… hari Lama Rwt Kelas: Tarif/hr (Rp): Biaya (Rp) ……... hari …….. …………. …………… HR HR HR HR HR HR 9 10 11 12 13 14 HS HS HS HS HS HS

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

………..

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

………. ………..

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

……………… ……………… ……………… ……………… ……………… ……….……

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

+ + + + + +

/ / / / / /

-

……………… ……………… ……………… ……………… ……………… ……….……

38

Obat Obatan::    

+ + + +

…………………… …………………… …………………… ……………………

Pembiusan Umum Gas:   

…………………… …………………… …………………….

Pembuisan Umum Injeksi:   

…………………… …………………… …………………….

Pembiusan Regional/Lokal:  

…………………… ……………………

Nutrisi: …………kkal/hari Protein …..gram

/ / / /

-

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

+ + + +

/ / / /

-

………………… ………………… ………………… …………………

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

.………………… ………………… …………………

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

+ / + / + / -

………………… ………………… ……….…………

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

………………… …………………

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

+ / + / -

………………… ………………… ….

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

………..

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

….

….

….

….

….

….

….

….

….

….

….

….

….

Mobilisasi: +/ Tirah Baring +/ Duduk….. +/ Berdiri +/ Jalan Hasil (Outcome): +/ ………………………….. +/ ………………………….. +/ ………………………….. Pendidikan/Rencana Pemulangan: +/ ………………………….. +/ ………………………….. +/ ………………………….. Varians: …. Perawat (PPJP) …………………… DPJP: …………… DPJP Operasi: …………… DPJP Anestesi ....................... Verifikator: ……………………

+ + + +

Diagnosis Akhir:

Kode ICD 10

Jenis Tindakan:

Jumlah Biaya ……….. Kode ICD 9 – CM



Utama

………………………

………..



………………………………………

……………….



Penyerta

………………………

………..



………………………………………

……………….

………………………. ……………………… ……………………… ………………………

……….. ……….. ……….. ………..

   

……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ………………………………………

………………. ………………. ………………. ……………….



Komplikasi

39

DAFTAR KEWENANGAN KLINIS (WHITE BOOK) TATA LAKSANA KASUS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

PROSEDUR TINDAKAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

40

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) KEPERAWATAN PROSEDUR TINDAKAN RSUD KABUPATEN PACITAN JAWA TIMUR 2013 – 2015 Prosedur……………………………………………………………………………………………........................ 1. Pengertian (Definisi) 2. Indikasi

………………………………………………………………………………………………………………….. 1. 2. 3. 1. 2. 3. 1. 2. 3. 4. 5.

……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………........................

5. Prosedur Tindakan

1. 2. 3. 4. 5.

……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………….........................

6. Pasca Prosedur Tindakan

1. 2. 3.

…………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………

3. Kontra Indikasi 4. Persiapan

7. Tingkat Evidens 8. Tingkat Rekomendasi 9. Penelaah Kritis 10. Indikator Prosedur Tindakan Keperawatan 11. Kepustakaan

I/II/III/IV A/B/C 1. 2. 3.

………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………….………….. 1. 2. 3.

……………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………............

41

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) KEFARMASIAN PROSEDUR TINDAKAN RSUD KABUPATEN PACITAN JAWA TIMUR 2013 – 2015 Prosedur……………………………………………………………………………………………........................ 1. Pengertian (Definisi) 2. Indikasi

………………………………………………………………………………………………………………….. 1. 2. 3. 1. 2. 3. 1. 2. 3. 4. 5.

……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………........................

5. Prosedur Tindakan

1. 2. 3. 4. 5.

……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………….........................

6. Pasca Prosedur Tindakan

1. 2. 3.

…………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………

3. Kontra Indikasi 4. Persiapan

7. Tingkat Evidens 8. Tingkat Rekomendasi 9. Penelaah Kritis 10. Indikator Prosedur Kefarmasian 11. Kepustakaan

I/II/III/IV A/B/C 1. 2. 3.

………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………….………….. 1. 2. 3.

……………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………............

42

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) NUTRISI RSUD KABUPATEN PACITAN JAWA TIMUR 2013 – 2015 Prosedur……………………………………………………………………………………………........................ 1. Pengertian (Definisi) 2. Indikasi

………………………………………………………………………………………………………………….. 1. 2. 3. 1. 2. 3. 1. 2. 3. 4. 5.

……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………........................

5. Prosedur Tindakan

1. 2. 3. 4. 5.

……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………….........................

6. Pasca Prosedur Tindakan

1. 2. 3.

…………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………

3. Kontra Indikasi 4. Persiapan

7. Tingkat Evidens 8. Tingkat Rekomendasi 9. Penelaah Kritis 10. Indikator Nutrisi 11. Kepustakaan

I/II/III/IV A/B/C 1. 2. 3.

………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………….………….. 1. ……………………………………………………………………………………………… 2. …………………………………………………………………………………………….. 3. ……………………………………………………………………………………............

43

DAFTAR INDIKATOR KLINIS (PERFORMANCE MEASUREMENTS) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27.

44

DAFTAR FORMULARIUM OBAT: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

ALAT DAN BAHAN HABIS PAKAI: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

45

DAFTAR KEWENANGAN KLINIS PROFESI KEPERAWATAN PROSEDUR TINDAKAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

46

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) LAYANAN PRIMER TATA LAKSANA KASUS PUSKESMAS.................................................... KABUPATEN PACITAN, JAWA TIMUR 2013 – 2015 ……………………………………………………………………………………………........................

1. Pengertian (Definisi) 2. Anamnesis

3. Pemeriksaan Fisik

4. Kriteria Diagnosis

5. Diagnosis Kerja 6. Diagnosis Banding 7. Pemeriksaan Penunjang

8. Terapi

………………………………………………………………………………………………………………….. 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5.

……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………......................... ……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………….........................

1. 2. 3. 4. 5.

……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………........................

………………………………………………………………………………………………. 1. 2. 3. 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5.

…………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………......................... ……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………….........................

47

9. Edukasi

(Primary Health Promotion)

10. Prognosis 11. Tingkat Evidens 12. Tingkat Rekomendasi 13. Penelaah Kritis

14. Indikator Medis 15. Kepustakaan

16. Indikasi Merujuk ke RSUD

1. 2. 3. 4. 5.

…………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………........

Ad vitam : dubia ad bonam/malam Ad sanationam : dubia ad bonam/malam Ad fungsionam : dubia ad bonam/malam I/II/III/IV A/B/C 1. 2. 3. 4.

…………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………….. 1. …………………………………………………………………………………… 2. …………………………………………………………………………………… 3. …………………………………………………………………………………… 4. …………………………………………………………………………………… 5. ……………………………………………………………………………........ 1. …………………………………………………………………………………. 2. ………………………………………………………………………………….. 3. …………………………………………………………………………………. 4. …………………………………………………………………………………… 5. ……………………………………………………………………………………..

48

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) LAYANAN PRIMER PROSEDUR TINDAKAN PUSKESMAS ...................................................... KABUPATEN PACITAN, JAWA TIMUR 2013 – 2015 Prosedur……………………………………………………………………………………………........................ 1. Pengertian (Definisi) 2. Indikasi

………………………………………………………………………………………………………………….. 1. 2. 3. 1. 2. 3. 1. 2. 3. 4. 5.

……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………........................

5. Prosedur Tindakan

1. 2. 3. 4. 5.

……………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………….........................

6. Pasca Prosedur Tindakan

1. 2. 3.

…………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………

3. Kontra Indikasi 4. Persiapan

7. Tingkat Evidens 8. Tingkat Rekomendasi 9. Penelaah Kritis 10. Indikator Prosedur Tindakan 11. Kepustakaan

I/II/III/IV A/B/C 1. 2. 3.

………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………….………….. 1. 2. 3.

……………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………............

49

CLINICAL PATHWAYS LAYANAN PRIMER RAWAT INAP PUSKESMAS…………………………………….. KABUPATEN PACITAN, JAWA TIMUR …………………………………………………………… Nama Pasien: …………………………………………………… Diagnosis Awal: ………………………………. Aktivitas Pelayanan

Diagnosis:  Penyakit Utama  Penyakit Penyerta  ………………………………………  ………………………………………  Komplikasi  ………………………………………… Asessmen Klinis: Pemeriksaan dokter Pemeriksaan Penunjang:  …………………………………………  ………………………………………..  ………………………………………..

Umur: Berat Badan: Tinggi Badan: Nomor Rekam Medis: ……………… ……………..kg …………..cm ……………………………. Kode ICD 10 : …………………… Rencana rawat : …… hari Tgl/Jam masuk: Tgl/Jam keluar: Lama Rawat DPJP: ………………. ………………. ……... hari …………………………………… Poliklinik Rawat Inap …………… Hari Rawat 1 Hari Rawat 2 Hari Rawat 3 Hari Rawat 4

………………………………………………… +/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

…………..

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

………….. …………… ……………

Tindakan::  ………………………………………  ………………………………………  ………………………………………

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

………….. …………… ……………

Obat Obatan:  ………………………………………  ………………………………………  ………………………………………

+/+/+/-

+/+/+/+/+/-

+/+/+/+/+/-

+/+/+/+/+/-

………….. …………… ……………

+/-

+/+/+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+/-

+/+/+/+ /-

+/+/+/+ /-

+/+/+/+/-

Nutrisi::……..kkal/hari Protein …….gram/hari Mobilisasi:: …………………………………….. Hasil (Outcome)/Monitoring: ………………………..…………………….. …………………………….…………………….. …………………………..………………….. Edukasi (Primary Health Promotion):  ………………………………………  ………………………………………  ………………………………………. Dirujuk ke RSUD Pacitan:

Jumlah Biaya

……….. 50

LAMPIRAN: BAHAN PRESENTASI POWERPOINT

24

Objektif (Hasil) Pelatihan: PPK Tata Laksana Kasus

Daftar Formularium

PPK Prosedur Tindakan

PPK Keperawatan

Clinical Pathways

Daftar Kewenangan Klinis Keperawatan

Daftar Kewenangan Klinis

Daftar Indikator Klinis (Performance Measurement)

PPK Kefarmasian

PPK Nutrisi

HASIL SAMPINGAN LAIN: Daftar Kewenangan Klinis Rumah Sakit

Rekomendasi Kewenangan Klinis Dokter

Penugasan Klinis Dokter

White Book

Clinical Privilege

Clinical Appointment

Kewenangan Komite Medik

Kewenangan Komite Medik

Kewenangan Direktur

STRATEGI PELATIHAN: PPK Tata Laksana Kasus

PPK Prosedur Tindakan

PPK Tata Laksana Kasus

PPK Prosedur Tindakan

Clinical Pathways

Clinical Pathways

Daftar Kewenangan Klinis di Rumah Sakit

Pendahuluan

Sekilas tentang INA CBGs sebagai cara pembayaran Jaminan Kesehatan

Rumah Sakit

Kemenkes: NCC UNU

Data Pasien ICD 10 ICD 9 CM

INA CBGs

Grouper CCM CBG Cost = LOS CBG x Unit Cost per day

CBG Tariff = HBR x CW x AF

Base Rate = Total Cost Total cases x CMI

Cost-weight = Average Cost for certain CBG code Aggregate Average Cost

Casemix Index = Σ CW x Nos. of cases Total cases in Hospital

Efisiensi Sistem Jelas

1 Unit Cost

Rp

Aktivitas Tepat

Allocative Efficiency

Outputs

Outcomes



2

Technical Efficiency

Inputs • •

Episode of Care LOS



Risk Adjusted Mortality

1. SISTEM Peraturan Presiden RI No. 12/2013 Jaminan Kesehatan

Peraturan Menkes RI

No. 755/2011 Komite Medik Peraturan Menkes RI

No. 1438/2010 Standar Pelayanan Kedokteran UU RI No. 44/2009 Psl 36

FFS (Fee For Service) vs Pembayaran Prospektif (eg: Paket, Casemix INA-CBG)

Tarif

Tarif Rupiah

Rupiah

Loss Profit Cost

Volume Pelayanan

Profit

Pembayaran prospektif (fix price) Cost

Volume Pelayanan

Value for Money (VfM)

Efisien Benefit Efektif

3 (Tiga) Perspektif Manajemen RS

PENUNJANG: • Laboratorium • Radiologi • PA

Pasien Sembuh/Pulang (Recovery)

Lama Pasien Dirawat (Patient Days)

• Obat Obatan • Bahan/Alat

Penanganan Penyakit Pasien (Cases Treated)

Pelayanan Medis di RS (Medical Services)

Faktor Hasil RS (Factors of Hospital production)

Rupiah

1. 2. 3. 4. 5.

Perencanaan Pelayanan/Perawatan Pasien Sistem Pelayanan Kejelasan dan Konsistensi Alur Pelayanan Pelayanan Berkesinambungan Kesigapan Pelaksana: Manajemen dan Profesi Responsiveness – Duty of Care “Response Time”

Fixed Price  INA CBG

c

a

b

Jumlah Hari Rawat

Rupiah

b

Fixed Price  INA CBG

a c

Pemeriksaan Penunjang

Rupiah

b a

Fixed Price  INA CBG

c

Obat Obatan

Rupiah

b

Fixed Price  INA CBG

a c

Tindakan dan Operasi

Rupiah Fixed Price  INA CBG

6

1

5

2

4

3

Volume Pelayanan Jasa Rumah Sakit  Hari Rawat

Bahan/Alat/Obat  Pemeriksaan Penunjang  Obat Obatan  Tindakan dan Operasi

Jasa Pelayanan  Umum  Medis

PMK 1438/2010

PMK 755/2011

Domain : Kementerian Kesehatan

Peraturan Presiden RI Peraturan Pelaksanaan BPJS Kesehatan No. 12/2013 25-11-2012 (UU 24/2011 Psl 70a) Managed Care

2. AKTIVITAS

P M D 6 1 / 2 0 0 7 B L U D

P P

2 3 / 2 0 0 5 B L U

P P

7 4 / 2 0 1 2 B L U

SJSN KESEHATAN

Pathways

Guidelines SPK PNPK/PPK

UU 40/2004 SJSN UU 24/2011 BPJS PMK 147/2010 PMK 012/2012 PMK 001/2012 PMK 1691/2011 PMK 755/2011 PMK 1438/2010

U U 2 9 / 2 0 0 4

U U 4 4 / 2 0 0 9

RINGKASAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN

No. 1438/Menkes/Per/IX/2010

UU No. 29/2004 Praktik Kedokteran Psl 44 ayat 3 Standar Pelayanan Kedokteran

PerMenKes No 1438/IX/2010 Standar Pelayanan Kedokteran (SPK) Berita Negara Tahun 2010 No 464 24 Sept 2010

SPK PNPK SPO

Dibuat : Profesi Disahkan: Menkes Dibuat & ditetapkan: Pimpinan RS Dikoordinasikan: Komite Medis Disusun: SMF

Panduan Praktik Klinis  Clinical Pathways 1. Pengertian (Definisi)  Algoritme 2. Anamnesis  Protokol 3. Pemeriksaan Fisik  Prosedur 4. Kriteria Diagnosis  Standing Order 5. Diagnosis 6. Diagnosis Banding 7. Pemeriksaan Penunjang 8. Terapi 9. Edukasi 10.Prognosis 11. Kepustakaan DF’2010

PPK Tatalaksana Kasus PPK Prosedur Tindakan

1

VIA

2 3

CRITICAL APPRAISAL

EBM

LR (+) = Sn / (1 – Sp)

NNT = 1/ARR

NNH = 1 /NNT = ARR

Performance Measurement

Performance Measurement

KMK 1027/2004, KMK 1197/2004 KMK 830/2009, PP 51/2009 PMK 2406/211, PMK 02.02/2010

St Anestesiologi KMK 779/2008 PMK 519/2011

Hospital Malnourished KMK 374/2007, KMK 913/201

Near Missed PMK 1691/2011 1. 2.

PMK 411/2010

Kinerja: 1. Teamwork 2. Individu

Hospital Health Promotion Discharged Planning PMK 4/2012

Relative Cost-Weight : Performance Measurement

CMI dan Base Rate

Kendali Mutu dan Kendali Biaya

5 Nov 2011

1

2 3

+

DAFTAR KEWENANGAN KLINIS DOKTER

=

+

360 Degree (Mini-PAT)

KEWENANGAN KLINIS INDIVIDU DOKTER

PNPK/PPK STR/SIP

•Knowledge PNPK/PPK •Skill •Attitude 360 Degree (Mini-PAT)

+

360 Degree (Mini-PAT)

=

Kewenangan Klinis

1. 2. 3. 4.

Hospital Drugs Need Fast-moving drugs Slow-moving drugs Stagnant-drugs

1. Allocative efficiency 2. Activity-based Funding (ABF)

Untuk: 1. Akreditasi Rumah Sakit 2. KPI (Key Performance Indicators)

1. 2.

3.

Untuk: Akreditasi Rumah Sakit Penilaian Jenjang/Grading Keperawatan Remunerasi

1. 2. 3.

Untuk: Akreditasi Rumah Sakit Penilaian Jenjang/Grading Kefarmasian/Apoteker Remunerasi

1. 2. 3.

Untuk: Akreditasi Rumah Sakit Penilaian Jenjang/Grading Ahli Gizi/Nutrisionis Remunerasi

Implementasi & Evaluasi

P Revisi

D A S

HTA dan Clinical Pathways dalam Akreditasi RS

Sasaran : 7

6

6

3

Pelayanan Berfokus Pada Pasien 1.Akses Pelayanan dan Kontinuitas Pealayanan (APK) 2.Hak pasien dan Keluarga (HPK) 3.Asesmen Pasien (AP) 4.Pelayanan Pasien (PP) 5.Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB) 6.Manajemen dan Penggunaan Obat (MPO) 7.Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)

Manajemen Rumah Sakit 1.Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) 2.Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) 3.Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan (TKP) 4.Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) 5.Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS) 6.Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)

Keselamatan Pasien Rumah Sakit 1.Ketepatan Identifikasi Pasien IPSG 1/(SKP I) 2.Peningkatan Komunikasi yang Efektif IPSG 2/(SKP II) 3.Peningkatan Keamanan Obat yang Perlu Diwaspadai IPSG 3/(SKP III) 4. Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Prosedur, Tepat Pasien Operasi IPSG 4/(SKP IV) 5. Pengurangan Risiko Infeksi Terkait

Millenium Development Goals 1.Penurunan Angka Kematian Bayi dan Peningkatan Kesehatan Ibu (SMDGs. I) 2.Penurunan Angka Kesakitan HIV/AIDS (SMDGs. II) 3. Penurunan Angka Kesakitan TB (SMDGs. III)

Manajemen Mutu: 1. Pengukuran (Measurement) 2. Penilaian (Assessment) 3. Peningkatan (Improvement)

1. Sistem (Systematic Approach) 2. Pasien (Patient Care)

PDSA 1. Sekilas (Snapshot) 2. Trend

SPC (Statistical Process Control)

1. Struktur 2. Proses 3. Outcome

1. Keselamatan (Safety) 2. Effectiveness 1. 2. 3.

Pengukuran (Measurement) Penilaian (Assessment) Peningkatan (Improvement)

1. FMEA 2. RCA

Donabedian: 1. Struktur 2. Proses 3. Outcome atau Output Sampling Pengukuran: 1. 2. 3.

< 50 kasus n = semua 50 - 500 n = 50 > 500 n = 10%

1. 2. 3. 4. 5. 6.

A

P

S

D

• RCA • FMEA

Nilai Tengah Batas Atas + 2 SD atau 2 SE Batas Bawah – 2 SD atau 2 SE Gambaran sewaktu (Snapshot) Run Chart Statistical Process Control (SPC)

Analisis Hasil: 1. Sesuai ekspektasi (target tercapai) tanpa varians 2. Sesuai ekspekatsi dengan varians 3. Tidak sesuai ekspektasi tanpa varians 4. Tidak sesuai ekpektasi dengan varians

KESIMPULAN :

Peraturan Presiden RI No. 12/2013 Jaminan Kesehatan

Peraturan Menkes RI

No. 755/2011 Komite Medik Peraturan Menkes RI

No. 1438/2010 Standar Pelayanan Kedokteran UU RI No. 44/2009 Psl 36

Usul Tentatif Penyempurnaan Sistem Pembiayaan INA CBG

Prosedur Tindakan

Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK)

Bahan Habis Pakai

Panduan Praktik Klinis Tingkat Layanan Rujukan Panduan Praktik Klinis RS Tingkat Layanan Primer Panduan Praktik Klinis : Praktik Mandiri Panduan Praktik Klinis : Dokter Keluarga E – Katalog Aktivitas Kementerian Kesehatan INA ABF

E – Katalog Kementerian Kesehatan

INA CBG

INA HRG BUMN /D

Hospital’s Room: INA HR Budget: APBN/APBD

Peran HTA dan Pengambilan Keputusan Kebijakan (Health Policy)

Dinkes Provinsi

Dinkes Kab./Kota

RSUD

Epidemiologi Provinsi

Epidemiologi Kab./Klinis

Direksi Instalasi SPO

Puskesmas SPO

PPK CP

SMF PPK CP

‘Needs’ Populasi

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF