Diva Pradita (1406533131) - Laporan Praktikum Teknik Transportasi

September 21, 2017 | Author: DievaPradita | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

laprak...

Description

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK TRANSPORTASI

KELOMPOK B Randy Asad P

1406574251

Diva Pradita

1406433131

Salsabila M

1406533301

Ajruddin Akhmad

1306405534

LABORATORIUM TRANSPORTASI DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2016

Modul 1. Spot speed TUJUAN Pengukuran kecepatan sesaat (spot speed) dirancang untuk mendapatkan karakteristik kecepatan pada lokasi, kondisi lalu lintas dan lingkungan tertentu pada saat survei dilakukan. Untuk memperoleh hasil pengukuran yang baik, maka jumlah kendaraan yang didata harus cukup memadai secara statistik.

PERALATAN  1 buah Stop Watch 

1 buah Cone

PENGOLAHAN DATA

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

FT-FE Spot speed MC LV 41.86 27.27 56.25 32.14 46.15 35.29 58.06 45.00 50.00 45.00 48.65 30.00 47.37 36.00 34.62 36.73 64.29 37.50 46.15 36.73 52.94 36.00 34.62 25.71 62.07 36.73 78.26 25.71 66.67 37.50 60.00 32.14 46.15 36.00 46.15 37.50 43.90 30.00 21.95 45.00 52.94 41.86 51.43 34.62 52.94 36.00 45.00 46.15 47.37 32.14 45.00 31.58 66.67 49.32 42.86 23.08 58.06 23.08 32.73 41.86

FE-FT Spot speed MC LV 25.00 19.35 60.00 31.58 40.00 23.38 51.43 38.30 40.00 34.62 56.25 28.13 35.29 24.32 32.73 32.14 34.62 47.37 29.51 36.00 43.90 38.30 27.27 27.69 31.58 33.96 22.22 31.58 24.66 36.00 25.00 40.00 69.23 45.00 33.96 36.00 33.33 32.73 32.14 31.58 32.73 36.00 42.86 39.13 32.14 40.00 43.90 28.57 26.09 36.00 41.86 39.13 60.00 28.13 37.50 45.00 43.90 36.73 37.50 21.95

PENGOLAHAN DATA Jumlah data (N) : 30 kendaraan 

MC jurusan FT-FE

Kecepatan minimum : 21.95 km / jam Kecepatan maksimum : 78.26 km / jam Selisih kecepatan : 56.31 km / jam K  1  (3,3  log N ) = 1 + (3.3 x log 30) = 5.87 ≈ 6

Penentuan range (CL) : CL 

Selisih 56.31 = 6 = 9.5 K

Karena data dibagi dalam 6 kelas, maka kecepatan maksimumnya adalah Vmax = V min + (CL x 6) = 21.95 + (9.54 x 6) = 79.19 km/jam

No

V

xi

fi

fi.xi

1 2 3 4 5 6

21.95-30.45 31.45-39.95 40.95-49.45 50.45-58.95 59.95-68.45 69.45-77.95 TOTAL

26.2 35.7 45.2 54.7 64.2 73.7

1 3 12 8 5 1 30

26.2 107.1 542.4 437.6 321 73.7 1508

frekuensi persenta persen kumulatif se kumulatif 1 4 16 24 29 30

3% 10% 40% 27% 17% 3%

Dengan menggunakan interpolasi mencari persentil 50%: 𝑥 − 𝑥1 𝑦 − 𝑦1 = 𝑥2 − 𝑥1 𝑦2 − 𝑦1 𝑥 − 35.7 50 − 13 = 45.2 − 35.7 53 − 13 x = 44.48 Maka nilai kecepatan pada persentil 50% adalah 44,48 km / jam Dengan menggunakan interpolasi mencari persentil 85% 𝑥 − 𝑥1 𝑦 − 𝑦1 = 𝑥2 − 𝑥1 𝑦2 − 𝑦1 𝑥 − 54.7 85 − 80 = 64.2 − 54.7 97 − 80 x = 57.49 Maka nilai kecepatan pada persentil 85% adalah 57,49 km/jam



LV jurusan FT-FE

Kecepatan minimum : 23.08 km / jam

3% 13% 53% 80% 97% 100%

Kecepatan maksimum : 49.32 km / jam Selisih kecepatan : 26.24 km / jam K  1  (3,3  log N ) = 1 + (3.3 x log 30) = 5.87 ≈ 6

Penentuan range (CL) : CL 

Selisih 26.24 = 6 = 4.4 K

Karena data dibagi dalam 6 kelas, maka kecepatan maksimumnya adalah Vmax = V min + (CL x 6) = 23.08 + (4.4 x 6) = 49.48 km/jam

No

V

xi

fi

1 2 3 4 5 6

fi.xi

frekuensi persentas persen kumulatif e kumulatif 4 13% 13% 7 10% 23% 12 17% 40% 23 37% 77% 25 7% 83% 30 17% 100%

23.08-26.48 24.78 4 99.12 27.48-30.88 29.18 3 87.54 31.88-35.28 33.58 5 167.9 36.28-39.68 37.98 11 417.8 40.68-44.08 42.38 2 84.76 45.08-48.48 46.78 5 233.9 TOTAL 30 1091 Dengan menggunakan interpolasi mencari persentil 50% 𝑥 − 𝑥1 𝑦 − 𝑦1 = 𝑥2 − 𝑥1 𝑦2 − 𝑦1 𝑥 − 33.58 50 − 40 = 37.98 − 33.58 77 − 40 x = 34.77 Maka nilai kecepatan pada persentil 50% adalah 34,77 km/jam Dengan menggunakan interpolasi mencari persentil 85% 𝑥 − 𝑥1 𝑦 − 𝑦1 = 𝑥2 − 𝑥1 𝑦2 − 𝑦1 𝑥 − 42.38 85 − 83 = 46.78 − 42.38 100 − 83 x = 42.9 Maka nilai kecepatan pada persentil 85% adalah 42,9 km/jam 

MC jurusan FE-FT

Kecepatan minimum : 22.22 km / jam Kecepatan maksimum : 69.23 km / jam Selisih kecepatan : 47.01 km / jam K  1  (3,3  log N ) = 1 + (3.3 x log 30) = 5.87 ≈ 6

Penentuan range (CL) : CL 

Selisih 47.01 = =8 6 K

Karena data dibagi dalam 6 kelas, maka kecepatan maksimumnya adalah Vmax = V min + (CL x 6) = 22.22 + (8 x 6) = 70.22km/jam

No

V

xi

1 2 3 4 5 6

fi

fi.xi

frekuensi persenta persen kumulatif se kumulatif 6 20% 20% 16 33% 53% 25 30% 83% 26 3% 87% 27 3% 90% 30 10% 100%

22.22-29.22 25.72 6 154.3 30.22-37.22 33.72 10 337.2 38.22-45.22 41.72 9 375.5 46.22-53.22 49.72 1 49.72 54.22-61.22 57.72 1 57.72 62.22-69.22 65.72 3 197.2 TOTAL 30 1172 Dengan menggunakan interpolasi mencari persentil 50% 𝑥 − 𝑥1 𝑦 − 𝑦1 = 𝑥2 − 𝑥1 𝑦2 − 𝑦1 𝑥 − 25.72 50 − 20 = 33.72 − 25.72 53 − 20 x = 32.99 Maka nilai kecepatan pada persentil 50% adalah 32,99 km/jam Dengan menggunakan interpolasi mencari persentil 85% 𝑥 − 𝑥1 𝑦 − 𝑦1 = 𝑥2 − 𝑥1 𝑦2 − 𝑦1 𝑥 − 41.72 85 − 83 = 49.72 − 41.72 87 − 83 x = 45.72 Maka nilai kecepatan pada persentil 85% adalah 45,72 km/jam 

LV jurusan FE-FT

Kecepatan minimum : 22.22 km / jam Kecepatan maksimum : 69.23 km / jam Selisih kecepatan : 47.01 km / jam K  1  (3,3  log N ) = 1 + (3.3 x log 30) = 5.87 ≈ 6

Penentuan range (CL) : CL 

Selisih 47.01 = 6 =8 K

Karena data dibagi dalam 6 kelas, maka kecepatan maksimumnya adalah Vmax = V min + (CL x 6) = 22.22 + (8 x 6) = 70.22 km/jam

No 1 2 3 4 5 6

V

xi

fi

fi.xi

frekuensi persentas persen kumulatif e kumulatif 2 7% 7% 5 10% 17% 12 23% 40% 21 30% 70% 27 20% 90% 30 10% 100%

19.35-23.05 21.2 2 42.4 24.05-27.75 25.9 3 77.7 28.75-32.45 30.6 7 214.2 33.45-37.15 35.3 9 317.7 38.15-41.85 40 6 240 42.85-46.55 44.7 3 134.1 TOTAL 30 1026 Dengan menggunakan interpolasi mencari persentil 50% 𝑥 − 𝑥1 𝑦 − 𝑦1 = 𝑥2 − 𝑥1 𝑦2 − 𝑦1 𝑥 − 30.6 50 − 40 = 35.3 − 30.6 70 − 40 x = 32.17 Maka nilai kecepatan pada persentil 50% adalah 32,17 km/jam

Dengan menggunakan interpolasi mencari persentil 85% 𝑥 − 𝑥1 𝑦 − 𝑦1 = 𝑥2 − 𝑥1 𝑦2 − 𝑦1 𝑥 − 35.3 85 − 70 = 40 − 35.3 90 − 70 x = 38.825 Maka nilai kecepatan pada persentil 85% adalah 38,825 km/jam

ANALISIS Praktikum spot speed bertujuan untuk mengembangkan kurva distribusi kecepatan kumulatif. Berdasarkan praktikum spot speed yang telah dilakukan dari FT-FEB dan FEB-FT, praktikan mendapatkan hasil perhitungan kecepatan pada persentil 50% dan 85% untuk motor dan mobil dari kedua arah tersebut. Dari hasil pengolahan data dapat diamati bahwa kecepatan motor arah FT-FEB persentil 50% dan 85% adalah 44,48 km/jam dan 57,49 km/jam sedangkan untuk mobil dengan arah yang sama memiliki kecepatan lebih rendah pada persentil yang sama yaitu 34,77 km/jam dan 42,9 km/jam. Sedangkan untuk arah sebaliknya, FEB-FT motor pada persentil 50% dan 85% memiliki kecepatan 32,99 km/jam dan 45,72 km/jam sedangkan untuk mobil pada arah dan persentil yang sama memiliki kecepatan yang lebih rendah, yaitu 32,17 km/jam dan 38,825 km/jam. Dapat diketahui bahwa rata-rata kecepatan pada persentil 50% dan 85% motor arah FTFEB dan sebaliknya memiliki kecepatan yang relatif sama (tidak terlalu besar perbedaannya, begitu juga pada mobil) karena ruas jalan yang diamati memiliki

kesamaan jenis dan tidak adanya hambatan yang berarti. Ruas jalan yang diamati berada sebelum atau sesudah zebra cross dan tidak adanya halte disepanjang ruas jalan tersebut sehingga keduanya memiliki kecepatan yang relatif hampir sama.

KESIMPULAN 1. Space Mean Speed adalah kecepatan rata-rata sebuah kendaraan yang melewati suatu ruas jalan tertentu yang diamati. 2. Time Mean Speed adalah kecepatan rata-rata sebuah kendaraan yang melintas pada suatu ruas jalan tertentu pada waktu tertentu. 3. Kecepatan persentil 50% adalah kecepatan rata-rata dalam lalu lintas tersebut, sedagkan persentil 85% adalah kecepatan aman tertinggi bagi pengguna kendaraan. 4. Spot Speed berguna untuk menentukan kebijakan dan peraturan pada suatu ruas jalan

Modul 5. Parking Study TUJUAN Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengidentifikasi elemen-elemen yang berhubungan dengan studi parkir. Studi parkir dapat digunakan untuk mengetahui jumlah ruang parkir di area parkir yang sudah ada ataupun yang baru mau dibuat. Studi parkir juga dapat digunakan untuk pengecekan peraturan didaerah tersebut. Pada praktikum ini, dapat dilakukan pengkajian peraturan parkir yang ada dan aspek keselamatan untuk area parkir. PENGOLAHAN DATA Time

In

Out

Accumulation

3

2

4

10

6

0

4

6

9

1

2

5

12

4

2

7

15

1

2

6

Asumsi slot parkir = 24 Kendaraan terparkir sebelumnya = 12 3 menit ke-

1 2 0.05 0.05 Durasi (jam) 4 4 Jumlah Kendaraan Keluar 0.2 0.2 Parking Vehicle -jam Average Duration Parking Turnover Indeks Parking

3 0.05 2 0.1

4 0.05 2 0.1

5 Jumlah 0.05 2 14 0.1

0,05 0.25 25

ANALISIS Percobaan Parking Study bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai elemen yang terkait dengan studi tentang parkir dengan memeriksa area parkir yang ada. Studi parkir dilakukan untuk mennetukan tingkat permintaan pada area parkir atau dalam perencanaan area parkir baru. Percobaan ini dilakukan di area parkit motor pangkalan ojek kukusan teknik selama 15 menit dengan interval 3 menit. Dari pengolahan didapat nilai Average Duration Parking yaitu sebesar 3

menit. Selanjutnya dapat ditentukan Parking Turnover sebesar 0,25 dan Parking Index sebesar 25%. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kapasitas parkir area pangkalan ojek kukusan teknik masih cukup ideal dan tidak membutuhkan perancangan perluasan atau desain baru.

KESIMPULAN 1. Kendaraan parkir tidak dalam waktu lama yaitu 3 menit karena banyaknya ojek yang keluar masuk. 2. Parking Index sebesar 25% menunjukkan bahwa area pangkalan ojek kukusan teknik masih mampu menampung dan tidak bermasalah terhadap lahan atau desain.

Modul 6. Traffic Counting

TUJUAN Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas dan daya guna jalan. Praktikum ini dilakukan dengan cara mengumpulkan sampel dari volume jalan. Data yang diperoleh dapat bervariasi, dari menit, jam, atau selebihnya.

PENGOLAHAN DATA

FEB - FT Given data Lebar jalan = 3.5 meter Phf = 0.85 Fp = 1 Menghitung FFS Flw = 1.9 Flc = 3.6 TRD = 0 FFS = 75.4 – FLW – FLC – 3.22 𝑇𝑅𝐷 0.84 = 69.9

FFS Curve

Karena kecepatan 69.9 mi/jam diinterpolasi sehingga nilainya 0-1204 m/jam/ln Menyesuaikan Volume yang Dibutuhkan Vp = v / (phf x N x fhv x fp) V = 196 Phf = 0.85

N=2 fhv = 1 / (1+Pt(Et-1) + Pr(Er-1)) pt = 0 er = 0 et = 1.5 Pr = 0 Er = 0 fp = 1 Vp = 115.29 m/jam/ln

Memperkirakan kecepepatan kepadatan D = Vp / S = 115.29 / 34,71 = 3.32 Menentukan LOS

Vp = 115.23 m/jam/ln dan ffs 69.9, maka dapat dikategorikan LOS A

FT - FEB Given data Lebar jalan = 3.5 meter Phf = 0.85 Fp = 1

Menghitung FFS Flw = 1.9 Flc = 3.6 TRD = 0 FFS = 75.4 – FLW – FLC – 3.22 𝑇𝑅𝐷 0.84 = 69.9

FFS Curve

Karena kecepatan 69.9 mi/jam diinterpolasi sehingga nilainya 0-1204 m/jam/ln Menyesuaikan Volume yang Dibutuhkan Vp = v / (phf x N x fhv x fp) V = 152 Phf = 0.85 N=2 fhv = 1 / (1+Pt(Et-1) + Pr(Er-1)) pt = 0 er = 0 et = 1.5 Pr = 0 Er = 0

fp = 1 Vp = 89.41 m/jam/ln Memperkirakan kecepepatan kepadatan D = Vp / S = 89.41 / 34.71 = 2.576

Menentukan LOS

Vp = 89.41 m/jam/ln dan ffs 69.9, maka

ANALISIS Prakrikum Traffic Counting bertujuan untuk mengetahui kapasitas dan peforma suatu jalan. Dalam praktikum ini didapat jumlah mobil, motor, bus dan lainnya yang melewati jalan di depan FT menuju FEB selama 15 menit. Data yang dihasilkan adalah Level Of Service (LOS) dengan mencari nilai Vp, FFS dan D. Nilai D arah FEB-FT sebesar 3,32, dalam grafik diklasifikasikan pada LOS A. Untuk arah sebaliknya besar nilai D adalah 2,576 dan dalam kategori yang sama, LOS A. Dalam keadaan tersebut, meunjukkan keadaan jalan memiliki densitas yang rendah sehingga memungkinkan kendaraan untuk melaju dengan Free Flow Speed (FFS)

KESIMPULAN 1. Pada area FT-FEB dan sebaliknya memiliki kategori LOS A memiliki densitas yang rendah dan memungkinkan kendaraan untuk melaju FFS

Modul 9. Travel Time TUJUAN Tujuan utama dari modul travel time adalah untuk mengevaluasi kualitas traffic flow sepanjang rute perjalanan. Travel time merupakan konsep yang mudah dipahami dan dikomunikasikan oleh insiyur transportasi serta planners untuk mengevaluasi fasilitas transportasi dan penyempurnaan rencana.

PENGOLAHAN DATA Tabel. Data Praktikum Travel Time Golongan

Total Vehicle Overtaking (O)

Opposing (M)

Passing (P)

MC

8

87

36

LV

0

49

20

HV

0

6

2

Total

8

142

58

Data Moving Observer Kelas Tektrans Hari Jumat Total Vehicles Overtaking*

Opposing* 150

315

Passing*

Ket

250 kendaraan

Total waktu tempuh/ travel time (minutes) = 15 menit = 0,25 jam Kecepatan rata-rata = 30 km/jam Distance (m) = 5,3 km = 5300 m Delay time (minutes) = 1,5 menit Banyaknya observasi (N) = 1

Travel Speed 𝐷

5,3

S = 𝑇 = 15 ∶ 60 = 21,2 km/jam

Space Mean Speed S=

𝑁𝐷 𝛴𝑇

1 𝑥 5,3

= 0,25 ∶ 60 = 21,2 km/jam

Traffic Volume 𝑉=

60(𝑂+𝑀−𝑃) 𝑇1+𝑇2

=

60(8+142−58) 15+1,5

= 334,5454 ≈ 335 kendaraan/jam

ANALISIS Praktikum travel time bertujuan untuk mengevaluasi kualitas traffic flows sepanjang rute perjalanan. Praktikum berperan sebagai moving observer dan dilakukan via video. Survey dilakukan dengan mengamati tiga komponen, yaitu jumlah kendaraan yang didahului, jumlah kendaraan yang mendahului dan berlawanan arah pada ruas yang berbeda. Pengamatan dilakukan sepanjang durasi video kurang lebih 15 menit dengan jarak 5,3 km/ Dari pengolahan diperoleh nilai travel speed sebesar 21,2 km/jam, space mean speed sebesar 21,2 km/jam dan volume 335 kendaraan/jam.

KESIMPULAN 1. Didapat travel speed sebesar 21,2 km/jam dan space mean speed sebesar 21,2 km/jam digunakan untuk mengevaluasi kualitas jalan. 2. Volume ruas sepanjang 5,3 meter dengan jumlah 335 kendaraan.jam menunjukkan kondisi jalan cukuo lancar dan tidak bermasalah oleh kepadatan kendaraan.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF