TPMS

PT. CIPTA KRIDATAMA Training & Development Garden Center L 07 # 01 Kawasan Komersial Cilandak Jalan Raya Cilandak KKO Telepon : 021 78846887 Fax. : 021 78846855

JAKARTA

TPMS & MSI

Apakah TPMS itu? Adalah sistim pengelola muatan pada OHT

Apakah Keuntungan Menggunakan TPMS Analisa muatan Analisa waktu edar Rancangan dan kondisi jalan angkut Analisa Produksi

Data TPMS yang muncul

• • • • • • •

Waktu muat Waktu berjalan bermuatan dan kosong Jarak tempuh kosong dan muatan Waktu membuang muatan Kecepatan rata-rata Informasi muatan Tekanan suspensi

Komponen TPMS PMC disebut OTAK – nya sistim • Membaca masukan dari berbagai signal • Memproses masukan data • Mencatat hasilnya • Mengendalikan masukan Lokasi: di belakang Operator

•

2 .

• Tekanan silinder Suspensi • Mengirin signal ke PMC Lokasi: di silinder suspensi

POD memperagakan: • Berat muatan • Satuan ukuran • Kode kesalahan • Target muatan Lokasi: di dalam ruang operator

•

2 .

Sensor Transmisi: • Memberi signal kecepatan ke PMC • Menunjukkan unit berjalan atau berhenti Lokasi: di dalam ruang operator

Lampu indikator luar: • Mendeteksi muatan • Menerima muatan maksimal • Satu bucket lagi Lokasi: sebelah kiri dan kanan kabin operator

Switch bodi naik: • Memberi signal ke PMC ketika bodi naik atau turun Lokasi: di belakang jok operator

Perangkat Lunak TPMS Penyedia sinyal sensor tekanan

PMC menerima sinyal strut pressure, body rise switch, xmsn distributor

Diperagakan kepada operator

I/O data TPMS oleh perangkat lunak TPMPc

Sistem Operasi System TPMS

Aturan 10/10/20 Usia Komponen dan Frame Menurun

Usia Pakai Komponen dan Frame Bagus

Jumlah Trip

100 %

KERUSAKAN NYATA PADA KOMPONEN DAN FRAME

Muatan Berlebih Muatan di Bawah Target

10 %

20 %

Masuk Target

Tidak Boleh 80

85

90

95

100

105

% dari Target Muatan

110

115

120 %

Pembagian Waktu

Kelebihan Beban

Kelebihan Beban

Kelebihan Beban Pada Ban

Kelebihan beban pada ban berasal dari: – Kendaraan dimuati secara berlebihan – Pemuatan yang tidak seimbang – Jalan tidak rata, kemiringan jalan. – Profil permuakaan jalan (crown) – Masalah suspensi

Pengaruh Kelebihan Beban Terhadap Komponen Frame Rusak

Suspensi

Ban Rusak Bahan Bakar Boros

Kerusakan Bearing Differential

Kerusakan Differential

Keparahan Tergantung Pada: Kecepatan

Berat Total Unit Permukaan Jalan

Usia Komponen vs. Muatan dan Kondisi Jalan

MSI === Mine Saverity Index

Pay Load Index = Index Muatan OHT Haul Road Index = Index Jalan Tambang

Pay Load Index dipengaruhi : - Berat jenis muatan

- Cara/teknik pemuatan - Volume muatan - Skill Operator - Attitude operator - Kondisi front loading - Kualitas pengawasan

Haul Road Index dipengaruhi : - Kondisi Jalan, Loading Point & Disposal - Jumlah Muatan - Teknik Pemuatan - Skill Operator - Attitude Operator - Kualitas pengawasan Acuan Pay Load dan Haul Road Index digunakan bila kalibrasi unit benar

Machine Rack

Machine Bias

Machine Pitch

Ki D

Ka D

Ki D

Ka D

Ki D

Ka D

Ki B

Ka B

Ki B

Ka B

Ki B

Ka B

(Ki D + Ka B) – (Ka D + Ki B)

(Ki D + Ki B) – (Ka D + Ka B)

(Ki D + Ka D) – (Ki B + Ka B)

PARAMETER RACK and BIAS

777 - Smaller 6000 kPa

785 8000 kPa

789/793 8500 kPa

797 12500 kPa

Max. Strut Press

12000 kPa

14000 kPa

14000 kPa

22700 kPa

Pengambilan Data

Data  Mencakup seluruh permukaan jalan

Mencatat Data

Mualai Mulai Mencatat

Tempat Memuat

Selesai Berhenti Mencatat

Bermuatan

Jalan Tambang Tempat Membuang

Pembagian Muatan

Indeks Muatan Peringkat Indeks Muatan

Peringkat A

100% muatan kurang dari 110% Target Muatan

Peringkat B

95% muatan kurang dari 110% Target Muatan, dan tidak melampaui 120%

Peringkat C

90% muatan kurang dari 110% Target Muatan, dan tidak melampaui 120%

Peringkat D

85% muatan kurang dari 110% Target Muatan, dan tidak melampaui 120%

Peringkat E

80% muatan kurang dari 110% Target Muatan dan/atau lebih dari 2% muatan melampaui 120%

Peringkat F

75% muatan kurang dari 110% Target Muatan dan/atau lebih dari 5% muatan melampaui 120%

Peringkat G

70% muatan kurang dari 110% Target Muatan dan/atau sampai 10% muatan melampaui 120%.

Peringkat H

65% muatan kurang dari 110% dan/atau sampai 15% muatan melampaui 120%.

Peringkat I

60% muatan kurang dari 110% dan/atau sampai 20% muatan melampaui 120%.

Peringkat J

55% muatan kurang dari 110% dan/atau sampai 20+ % muatan melampaui 120%.

ASA – Menentukan Indeks Kondisi Jalan Tambang

Indeks Kondisi Jalan Tambang Peringkat 1 Peringkat 2 Peringkat 3 Peringkat 4 Peringkat 5 Peringkat 6

Tidak ada pembebanan RACK atau BIAS yang melampaui Management Limits (ML) Satu sampai Tiga pembebanan (RACK/BIAS) melampaui ML tetapi tidak melampaui ± 10 000 kPa Satu sampai Tiga pembebanan melampaui ML dengan satu pembebanan melampaui ± 10 000 kPa tetapi tidak melampaui ± 14 000 kPa Empat sampai enam pembebanan melampaui ML dengan satu pembebanan melampaui ± 10 000 kPa tetapi tidak melampaui ± 14 000 kPa Empat sampai enam pembebanan melampaui ML dengan dua sampai tiga pembebanan melampaui ± 10 000 kPa tetapi tidak melampaui ± 14 000 kPa Tujuh sampai sepuluh pembebanan melampaui ML dengan empat sampai sepuluh pembebanan melampaui ± 12 000 kPa tetapi tidak melampaui ± 14 000 kPa

Peringkat 7

Lebih dari sepuluh pembebanan melampaui ML dengan tujuh sampai sepuluhpembebanan melampaui ± 10 000 kPa tetapi tidak melampaui ±14 000 kPa

Peringkat 8

Secara nyata jumlah pembebanan melampaui ML dengan tujuh sampai sepuluh pembebanan melampaui ± 10 000 kPa dan/atau satu sampai tiga pembebanan melampaui ± 14 000 kPa

Peringkat 9 Peringkat 10

Secara nyata jumlah pembebanan melampaui ± 10 000 kPa dan/atau satu sampai enam pembebanan melampaui ± 14 000 kPa Secara nyata jumlah pembebanan melampaui ± 10 000 kPa dan/atau lebih dari enam pembebanan melampaui ± 14 000 kPa

Pemrosesan Data Mine Severity Index P J A I Y L H O G X A Payload F D download E

TPMS software

I N D E X

Unacceptable TPMS,

Payload Index

VIMS Supervisor

Mine Severity Index (MSI)

D C B

Acceptable

A Running Real Time 1

M

S I

2

ASA, FPO 3

4

5

Haul Road X Index 6 7 8

HAUL ROAD INDEX

9

10

Laporan Analisa Waktu Nyata

Truck: 5Y200233 Cycle: 1 TAHAP PEMUATAN Composite Strut Pressures vs Time: Loading Phase 25000

• Waktu Pemuatan

21875 18750 12500

• Teknik Operator

9375 6250 3125 0 -3125

Machine Rack

Machine Pitch

• Kesesuaian Tahapan

Machine Bias

0 2 :1 0

0 2 :0 0

0 1 :5 0

0 1 :4 0

0 1 :3 0

0 1 :2 0

0 1 :0 0

0 0 :5 0

• Kondisi Lantai Kerja 0 0 :4 0

0 0 :0 0

-21875

0 0 :3 0

-18750

0 0 :2 0

-15625

0 0 :1 0

-9375 -12500

0 1 :1 0

• Penempatan Muatan

-6250

-25000

S p e e d ( k m /h r )

S tr u t P r e s s u re s ( k P a )

15625

Jalan Tambang • Waktu Siklus • Keparahan Jalan • Rancangan Jalan • Kecepatan Unit • Jarak Angkut

Keakuratan TPMS • • • • • • • •

Kemiringan permukaan lantai kerja tidak melebihi 5%. Tekanan silinder suspensi tidak benar. Muatan ditekan dengan bucket. TPMS mendeteksi kesalahan kritis dan diperagakan di POD. Kesalahan di dalam meng-kalibrasi TPMS. Bodi diangkat ketika proses pemuatan. Truk dijalankan maju/mundur sejauh 0.16 km sambil dimuati. Truk sudah berjalan meninggalkan tempat pemuatan sebelum suspensi stabil dan berat terakhir belum diperagakan.

Indeks Jalan Berdasarkan Pembebanan

Contoh Tahapan Pengisian Rekomendasi • Tumpahkan material dengan posisi bucket serendah mungkin • Operator perlu training ulang

Contoh Pengisian Yang Salah Kenapa Machine bias melampaui ML Hampir pada seluruh segmen jalan.

Machine bias melampaui ML disebabkan oleh penempatan metrial diatas truk yang tidak seimbang • Perbaiki kondisi tempat pemuatan termasuk lantainya • Perbaiki teknik pengisian oleh operator HEX • Perbaiki posisi truk ketika sedang dimuati

LR Susp on higher pressure than the three others on entire haul road

PT. CIPTA KRIDATAMA Training & Development Garden Center L 07 # 01 Kawasan Komersial Cilandak Jalan Raya Cilandak KKO Telepon : 021 78846887 Fax. : 021 78846855

JAKARTA