Petunjuk Penyusunan Laporan Ojl
August 9, 2024 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Petunjuk Penyusunan Laporan Ojl...
Description
PETUNJUK PENYUSUNAN LAPORAN OJL Pada akhir kegiatan On-the Job Learning (OJL) peserta diklat diwajibkan menyusun laporan OJL yang dilengkapi bahan presentasi. Laporan ditulis pada kertas HVS A4 70 gram. Cover laporan warna biru kemdikbud (hardcover). Laporan disahkan oleh Kadis P dan K, tetapi jika Kadis berhalangan, dapat disahkan oleh Kabid dan Kasi terkait. Untuk calon kepala sekolah SD dapat juga disahkan oleh Kepala UPTD.
Adapun sistematika laporan OJL sebagai berikut:
LAPORAN ON THE JOB LEARNING (OJL) Disusun sebagai laporan akhir kegiatan On The Job Learning pada Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara Periode: 12 Januari s/d 11 April 2015
LOGO DINAS PENDIDIKAN KAB. BULUNGAN Nama Unit Kerja NIP
: : :
PROGRAM PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN …….PROVINSI ………. 2016
Kode : F.PP.5.2
Kata Pengantar Daftar Isi Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang B. Tujuan C. Hasil yang diharapkan Bab II. Kondisi Nyata Sekolah Magang A. Kondisi Sekolah Sendiri B. Kondisi Sekolah Lain Bab III. Pelaksanaan Rencana Tindak Lanjut (RTL) A. Pelaksanaan Rencana Tindak Kepemimpinan (RTK) 1. Siklus Pertama a. Persiapan b. Pelaksanaan c. Monev d. Refleksi 2. Siklus Kedua a. Persiapan b. Pelaksanaan c. Monev d. Refleksi B. Supervisi Guru Junior ( minimal 1 guru dengan 2 siklus) 1. Perencanaan 2. Pelaksanaan 2.1 Pra-Observasi 2.2 Observasi 2.3 Pasca Observasi 3. Tindak lanjut 4. Hasil C. Penyusunan Perangkat pembelajaran 1. Silabus 2. RPP 3. Bahan Ajar 4. Instrumen Penilaian Untuk sekolah yg masih menggunakan Kur 2006 sdk sekolah yg menggunakan Kur 2013 tidak perlu menyusun silabus. D. Pengkajian Aspek Managerial 1. Rencana Kerja Sekolah/ Madrasah 2. Pengelolaan Keuangan Sekolah 3. Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan 4. Pengelolaan Ketatausahaan Sekolah 5. Pengelolaan Sarana Prasarana Sekolah 6. Pengelolaan Kurikulum 7. Pengelolaan Peserta Didik 8. Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran 9. Monitoring dan Evaluasi E. Peningkatan Kompetensi Berdasarkan AKPK yang Kurang di Sekolah Kedua (lain). a. Persiapan b. Pelaksanaan c. Hasil
Bab IV Penutup A. Kesimpulan B. Saran-saran Lampiran: 1. Rencana Tindak Kepemimpinan (RTK) a. AKPK (Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian) b. Jadwal RTL c. Matriks RTK d. Panduan kegiatan e. SK Panitiaan f. Daftar hadir g. Instrument monev yg telah diisi h. Instrument penilaian yang telah diisi i. Hasil kegiatan peserta j. Dokumentasi 2. Supervisi Guru Yunior a. Panduan Program supervisi b. Instrumen telaah RPP yang telah diisi scr manual dan ditandatangi c. Instrument Observasi yang telah diisi scr manual dan ditandatangani d. Instrument hasil pasca observasi yang telah diisi scr manual dan ditandatangani e. Instrument tindak lanjut yang telah disisi dan ditandatangani f. RPP guru yunior g. Dokumentasi (untuk b, c, d dan e masing-masing dua rangkap berdasarkan dua siklus/dua kali supervisi) 3. Penyusunan Perangkat Pembelajaran a. Menyusun silabus satu KD b. Menyusun RPP satu KD c. Menyusun Bahan Ajar satu KD d. Menyususn Instrumen Penilaian satu KD (calon KS yang sekolah nya menggunakan Kur 2006, sdk colan KS yg sekolah nya menggunakan Kur 2013 tidak perlu lagi menyusun silabus) 4. Kajian 9 Aspek Manajerial a. Matrik kajian 9 aspek manajerial yg telah diisi b. RKS cukup melampirkan copy hal judul, lembar pengesahan dan daftar isi c. Kurikulum cukup melampirkan copy hal judul, lembar pengesahan dan daftar isi d. Contoh lap. Keungan satu keg. (dimuali dari orde kepada toko s/d berita acara serah terima barang) e. Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), Ketatausahaan dan Saranaprasarana cukup copy Profil sekolah. f. Peserta didik copy SK PPBDB g. Pemanfaatan TIK dlm Pembelajaran, copy contoh pembelajaran yg menggunakan TIK h. Monev , copy laporan Kegiatan monev ( satu keg.) i. Dokumentasi 5. Peningkatan Kompetensi Berdasarkan AKPK yg Kurang di Sekolah Kedua (lain). a. Copy contoh kegiatan yang berkaitan dgn peningkatan komepetensi calon KS yang rendah berkaitan dengan AKPK b. Dokumentasi 6. Kegiatan – kegiatan yang lain a. Jurnal kegiatan selama keg OJL b. dll
PENJELASAN SISTEMATIKA LAPORAN OJL Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang (OJL) Latar belakang minimal memuat: 1. Peraturan yang terkait dengan penyiapan atau kompetensi kepala sekolah, misalnya Permendiknas nomor 13 tahun 2007, tentang standar kepala sekolah, Permendiknas nomor 28 tahun 2010, tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah; 2. Alasan dilakukannya OJL. B. Tujuan (OJL) Tujuan memuat peningkatan kelima kompetensi kepala sekolah, yaitu peningkatan kompetensi kepribadian, sosial, kewirausahaan, manajerial dan supervisi. C. Hasil yang diharapkan (OJL) Hasil yang diharapkan adalah suatu kondisi yang diharapkan terwujud setelah kegiatan OJL dilakukan, misalnya: Saudara memiliki kemampuan untuk: 1. menjelaskan konsep kewirausahaan 2. menerapkan karakter kewirausahaan di dalam proses pembelajaran di diklat. Bab II. Kondisi Nyata Sekolah Magang A. Kondisi sekolah magang ke-1 (sekolah sendiri) memuat profil singkat sekolah dan pemetaan 8 SNP di sekolah (yang sudah mencapai SNP dan yang belum). B. Kondisi sekolah magang ke-2 (sekolah lain) memuat profil singkat sekolah dan pemetaan 8 SNP di sekolah (yang sudah mencapai SNP dan yang belum). Bab III. Rencana Tindak Kepemimpinan A. Pelaksanaan Rencana Tindak Kepemimpinan 1. Siklus Pertama a. Persiapan Ceritakan/uraikan apa yang telah Saudara lakukan pada tahap persiapan sesuai dengan yang telah ditulis pada matriks RTK. b. Pelaksanaan Ceritakan/uraikan apa yang telah Saudara lakukan pada tahap pelaksanaan sesuai dengan yang telah ditulis pada matriks RTK. c. Monev Ceritakan/ uraikan siapa yang melakukan monev, bagaimana prosesnya, instrumen apa yang digunakan dan apa sajakah hasilnya. d. Refleksi Ceritakan/ uraikan proses refleksi dan hasil refleksi Saudara 2. Siklus Kedua a. Persiapan b. Pelaksanaan c. Monev d. Refleksi
B. Supervisi Guru Junior Kegiatan supervisi guru Junior pada OJL, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi calon kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, melalui implementasi tindakan kepemimpinan berupa mempengaruhi dan menggerakkan rekan guru, sehingga dapat lebih meningkat kompetensinya. Pada kegiatan supervisi guru junior ini, calon menerapkan kompetensi supervisi, dalam bentuk tindakan membimbing pembuatan perangkat, mengobservasi pembelajaran di kelas dan mengevaluasi hasil pembelajaran serta memberikan umpan balik hasil observasi pembelajaran. Identitas rekan guru yang disupervisi adalah: Nama
:
Pelajaran yang diampu : Pengalaman mengajar : Penunjukan rekan guru ini ditentukan kepala sekolah setelah berkoordinasi dengan Saudara dan rekan guru. Adapun tahap dan proses supervisi guru junior dapat diuraikan pada kegiatan : 1. Penyusunan Program Supervisi 2. Pra Observasi 3. Observasi 4. Pasca Observasi 5. Tindak lanjut C.Penyusunan Perangkat Pembelajaran (RPP, Bahan Ajar dan Instrumen Penilaian) Kegiatan penyusunan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan bahan ajar merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi calon kepala sekolah dalam mengembangkan perangkat pembelajaran karena sebagai pemimpin pembelajaran, seorang kepala sekolah harus bisa menjadi model/ teladan dalam pembelajaran. RPP dan bahan ajar yang disusun ini, adalah materi pada kelas ..., program dan semester ...yang sedang berjalan. Sesuai dengan jadwal rencana tindak lanjut (RTL), penyusunan perangkat ini berlangsung selama ...jpl. Jelaskan juga prinsip serta cara penyusunan RPP, Bahan Ajar dan Instrumen Evaluasi sesuai dengan Permendikbud D. Pengkajian Aspek Managerial 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Kajian RKS Kajian Pengelolaan Kurikulum Kajian Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kajian Pengelolaan Sarana Prasarana Sekolah Kajian Pengelolaan Peserta Didik Kajian Pengelolaan Keuangan Sekolah
7. Kajian Pengelolaan Ketatausahaan Sekolah 8. Kajian Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran 9. Kajian Sistem Monitoring dan Evaluasi Sebelum mengkaji, penulis mengumpulkan dokumen terkait, jika perlu menyiapkan perangkat penunjang kajian lainnya) Pada proses pengkajian, penulis membandingkan antara kondisi ideal dan nyata .... dengan cara studi dokumentasi, observasi, wawancara, dll; dimana ditemukan kondisi ideal, dll) Setelah mengkaji, ditemukan bahwa 5 (lima) aspek sudah memenuhi standar, tetapi masih ada 4 (empat) aspek yang belum memenuhi standar (kesenjangan) yaitu pada aspek... secara lebih detil dapat dilihat di lampiran BAB III D hal. ..... (Matriks Kajian dilampirkan) E.Peningkatan kompetensi berdasarkan AKPK yang kurang di sekolah magang ke-2. Ceritakan/ uraikan kompetensi apa yang Saudara tingkatkan di sekolah magang ke-2, apa saja yang telah Saudara lakukan dalam rangka peningkatan kompetensi tersebut, dan apa saja hasil belajar Saudara di sekolah tersebut. Alternatif kegitan yang bisa dilakukan oleh peserta, antara lain : 1. Keg. berdasarkan hasil AKPK yg terlemah 2. Keg. Berdasarkan hasil AKPK yg lemah 3. Keg. Berdasarkan keunggulan sekolah magang Bab IV Penutup A. Simpulan (uraian tentang ketercapaian tujuan OJL) B. Saran-saran (masukan atau kritikan terhadap program Diklat Penyiapan Calon Kepala sekolah-IN ON IN, khususnya OJL)
ATURAN PENULISAN 1 2 3
Jilid (Hard Cover) Ukuran Kertas Jarak Margin
4 5
Spasi Bagian awal Spasi Bagian Isi (Bab I s/d Bab V) Jenis Huruf (Untuk Isi)
Warna Biru (Biru Kemdikbud) birumuda A4 80 gram 4 cm atas 4 cm kiri 3 cm kanan 3 cm bawah 1 atau 1,5 spasi 2 spasi Times New Roman 12 Arial 11
Jenis Huruf (Untuk Judul)
Times New Roman 14 Bold Arial 13 Bold
6
Jenis Huruf (Untuk Cover)
Disesuaikan dengan kaidah dan Seni
7
Pendigitan Judul dan Sub Judul (Numeric)
8
Penulisan Halaman
9
Jumlah halaman Minimal
Bab : Romawi contoh BAB VI Sub Bab: Huruf Capital contoh A. atau B dst Anak Sub Bab: Angka Arab contoh 2, 3, dst Halaman secara umum kanan atas Halaman Judul Tengah bawah Usahakan semaksimal mungkin
View more...
Comments