Makalah Kelompok 3 Modul 3 - Teknik Penulisan Karya Ilmiah

May 27, 2024 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download


Description

MAKALAH TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH Tutor Pengampu: Elanatasia, M. Pd

Disusun Oleh: Febrianty Melany

(858045046)

Gita Rury Angraini (858044829)

UPBJJ-UT PONTIANAK POKJAR BALAI BATANG TARANG KABUPATEN SANGGAU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 2022

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Penyusunan makalah ini merupakan syarat penulis untuk menyelesaikan tugas mata kuliah teknik penulisan karya ilmiah di Universitas Terbuka Pokjar Balai Batang Tarang. Judul makalah ini adalah ‘Teknik Penulisan Karya Ilmiah’. Dalam makalah ini disajikan secara ringkas hal-hal yang berkaitan dengan materi yang dibahas. Penulis sudah semaksimal mungkin membuat makalah ini. Jika terdapat kekurangan dan kesalahan, penulis sangat berharap kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan.

Balai Batang Tarang, 20 Oktober 2022

Penulis

i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...........................................................................................

i

DAFTAR ISI.........................................................................................................

ii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................

1

A. Latar Belakang...............................................................................................

1

B. Rumusan Masalah..........................................................................................

2

C. Tujuan Penelitian............................................................................................

2

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................

3

A. Pengertian Teknik penulisan judul, penulis dan abstrak karya ilmiah .........

3

B. Teknik Penyajian Data ..................................................................................

5

BAB III PENUTUP...............................................................................................

8

A. Kesimpulan ....................................................................................................

8

B. Saran ..............................................................................................................

8

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................

9

ii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menulis merupakan proses kreatif yang seringkali menjadi momok bagi peneliti. Banyak peneliti merasa mereka bukanlah penulis yang bagus. Maka dari itu, perlulah memperhatian teknik penulisan karya tulis terutama karya tulis ilmiah. Karya tulis ilmiah, merupakan gabungan dari tiga suku kata. menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karya, dapat diartikan sebagai hasil sebuah usaha, upaya, perbuatan atau ciptaan, sedangkan tulis, atau menulis memiliki arti segala kegiatan yang terkait dengan huruf, angka, pena, atau media tulis yang lain. Menurut kamus besar bahasa Indonesia ilmiah berarti bersifat ilmu, secara ilmu pengetahuan, atau memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan. Nah, jika diartikan secara menyeluruh, karya tulis ilmiah merupakan sebuah karya yang dihasilkan dari kegiatan menulis, dengan menggunakan penerapan kaidah ilmiah, mengutamakan aspek rasionalitas, mengusung permasalahan yang bersifat obyektif serta faktual. Sangat disarankan, penulisan karya tulis ilmiah, menggunakan kata yang tidak ambigu, atau memiliki makna ganda, maka diperlukan penggunaan gaya bahasa yang lugas, eksplisit, menggunakan variasi istilah ilmiah yang sesuai dengan aturan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia. Teknik penulisan karya ilmiah ini menjadi panduan bagi seseorang yang ingin membuat

karya tulis ilmiah yang mana harus

lebih

memperhatikan penulisan judul, penulis, dan abstrak. Serta penyajian data berupa tabel serta gambar pada karya ilmiah. Oleh sebab itu dibentuklah makalah Teknik Penulisan Karya Ilmiah.

1

B. Rumusan Masalah Rumusan masalah adalah tulisan singkat yang berisi pertanyaan tentang topik diangkat oleh penulis. Jadi, rumusan masalah memuat pertanyaan yang hendak dijawab oleh penulis melalui karya tulis ilmiahnya. Untuk mengaji dan mengetahui teknik penulisan karya ilmiah maka diperlukan sub pokok yang saling berhubungan. Sehingga penulis membuat rumusan sebagai berikut. 1. Apakah yang dimaksud dengan teknik penulisan judul, penulis, dan abstrak

karya

ilmiah? 2. Bagaimanakah penyajian data karya ilmiah? C. Tujuan Penelitian Tujuan disusunnya makalah yang berjudul Teknik Karya Tulis Ilmiah adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Karya Tulis Ilmiah semester 6 jurusan PGSD tahun 2022.dan menjawab pertanyaan yang ada pada rumusan masalah. Adapun tujuan peneliannya adalah sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui pengertian dari teknik penulisan judul, penulis, dan abstrak karya ilmiah. 2. Untuk mengetahui penyajian data karya ilmiah.

2

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Teknik Penulisan Judul, Penulis, dan Abstrak Karya Ilmiah Teknik penulisan karya ilmiah adalah suatu karya yang disusun berdasarkan pendekatan metode ilmiah (aplikasi dari metode ilmiah ) yang ditujukan untuk kelompok pembaca tertentu dan disajikan dengan menggunakan format tertentu yang baku. Menyusun suatu karya tulis ilmiah bukanlah suatu pekerjaan yang mudah dan sederhana. Pada pembelajaran ini Anda akan belajar mengetahui teknik penulisan judul, penulis dan abstrak. a. Judul Semua karya ilmiah harus memiliki Judul. Yang dimaksud dengan judul karya ilmiah adalah bagian dari karya Ilmiah yang menginformasikan tentang persoalan (isi) yang ditulis. Judul tulisan merupakan cerminan dari permasalahan yang ditulis. Ketika melihat dan membaca judul sebuah karya ilmiah, akan tergambarlah masalah yang ditulis. (Gani, 2019). Peran judul dalam menginformasikan tentang apa dan bagaimana sebuah karya ilmiah sangat besar dan penting. Penulisan komponen judul karya ilmiah biasanya dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal berikut (Gani, 2019; Rohman,2018; Sudjana,2015; Wibowo,2018): 1) Judul biasanya ditulis menggunakan huruf yang lebih besar dibandingkan tubuh tulisan. 2) Judul dapat dirumuskan dalam dua bentuk, yakni : (1) dalam bentuk judul utama saja, dan (2) dalam bentuk judul utama dan subjudul. 3) Terdapat jarak antara judul dan subjudul. Untuk subjudul ditulis pada baris berikutnya, setelah tanda titik dua (:) atau tanda kurung ( ...). 4) Posisi letak judul bisa dibagian tengah atas lurus kanan, atau lurus kiri. 5) Judul harus mencerminkan topik atau selaras dengan permasalahan yang dibahas. 6) Judul harus mampu menggambarkan dua hal utama, yakni : (1) Ruang lingkup permasalahan yang diteliti, dan (2) ruang lingkup prosedur pelaksanaan penelitian. 7) Judul karya ilmiah harus dirumuskan secara jelas, tegas, dan tuntas. 3

8) Judul tidak boleh digarisbawahi dan tidak diberi tanda apa-apa diakhirnya. 9) Judul dirumuskan dalam bentuk pernyataan-pernyataan. 10) Pernyataan atau rumusan judul tidak boleh dilakukan secara bombastis atau secara berlebih-lebihan. 11) Perhatikan panjang dan pendeknya judul tulisan. Panjang atau pendeknya judul ditentukan oleh jumlah kata yang membangun judul tersebut. b. Penulis Pada setiap karya ilmiah akan selalu tercantum identitas penulis yang menulis karya ilmiah tersebut. Identitas penulis dimulai dengan penulisan nama. Penulisan nama ini diikuti oleh hal-hal yang mengiringinya. Hal yang mengiringi penulisan identitas penulis ini, antara lain nomor induk mahasiswa atau afiliasi penulis (Gani, 2019). Penulisan identitas penulis ini biasanya dilakukan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut (Gani, 2019). 1.

Aspek identitas penulis wajib hukumnya pada setiap karya ilmiah. Apapun itu. Penulis dari karya ilmiah dapat terdiri atas beberapa orang (dua orang atau lebih).

2.

Sebaiknya,penulisan identitas tidak di dahului oleh kata “Oleh”.

3.

Identitas penulis di tulis di bagian tengah.

4.

Pada karya ilmiah dalam bentuk makalah untuk seminar atau artikel untuk jurnal,identitas (nama) penulis selalu diikuti oleh nama afiliasi (nama institusi atau lembaga) penulis.

c. Abstrak Abstrak merupakan bagian karya ilmiah yang memutar saripati atau inti dari karya ilmiah tersebut. Secara umum abstrak dapat diartikan sebagai versi dari sebuah karya ilmiah. Abstrak dapat juga didefinisikan sebagai rangkuman dari seluruh informasi yang terdapat dalam sebuah dokumen. Abstrak yang dipersiapkan dengan baik akan memungkinkan pembaca untuk mengidentifikasi materi inti dari sebuah karya ilmiah secara cepat, tepat, dan akurat. Weishberg dan Buker dalam Gani (2019) menyebutkan bahwa abstrak laporan penelitian pada intinya terdiri atas 5 hal penting, yakni : (1) latar belakang, (2) tujuan, (3) metode, (4) hasil, dan (5) kesimpulan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan abstrak. 4

1) Abstrak disajikan dengan kata-kata dan kalimat-kalimat terpilih dan terolah sedemikian rupa sehingga singkat dan padat makna. 2) Abstrak dapat diterbitkan bersamaan dengan naskah aslinya dan dapat juga diterbitkan secara tersendiri. 3) Abstrak harus menyajikan rangkuman singkat dari tiap bagian penting dalam karya ilmiah. Bagian penting tersebut meliputi : (1) tujuan utama dan ruang lingkup penelitian, (2) teori dan metode yang digunakan, (3) hasil dan pembahasan, dan (4) kesimpulan. 4) Menulis sesuatu secara singkat, tetapi lengkap dan jelas. 5) Penulisan abstrak dilakukan dengan memperhatikan penggunaan dan pemilihan kata-kata yang tepat. 6) Walaupun abstrak ditulis secara singkat, hindarilah penggunaan singkatan kata. 7) Abstrak tidak memuat kutipan, bibliografi , gambar atau tabel. 8) Perhatikan panjang abstrak. Pada karya tulis ilmiah dalam bentuk skripsi, tesis, disertasi, atau laporan penelitian panjang abstrak berkisar antara satu sampai dua halaman. 9) Abstrak harus dituliskan sebagai laporan mengenai penelitian atau kegiatan yang telah dilakukan. 10) Pada karya ilmiah dalam bentuk makalah untuk seminar atau artikel untuk jurnal, komponen abstrak selalu diikuti oleh komponen kata kunci. B. Teknik Penyajian Data Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Data yang disajikan harus sederhana, jelas agar mudah dibaca. Teknik penyajian data berikut ini adalah penyajian data yang menggunakan Tabel dan gambar. a. Tabel Tabel merupakan susunan data dalam baris dan kolom, atau mungkin dalam struktur yang lebih kompleks. Tabel banyak digunakan dalam komunikasi, penelitian, dan analisis data. Penggunaan tabel dapat dipandang sebagai salah satu cara yang sistematis untuk menyajikan data statitik dalam kolom-kolom dan lajur, sesuai dengan klasifikasi masalah. Tabel yang baik haruslah sederhana dan dipusatkan pada beberapa ide. Memasukkan terlalu banyak data dalam suatu tabel 5

dapat mengurangi nilai penyajian tabel. Lebih baik menggunakan banyak tabel daripada menggunakan sedikit tabel yamg isinya terlalu padat. Beberapa pedoman penggunaan tabel dapat dikemukakan sebagai berikut (Gustavii, 2008; Rifai, 1995) 1) Isi tabel dapat berupa deskriptif atau deklaratif (membawa pesan). Akan sangat membantu pembaca apabila isi tabel tercermin dalam judul tabel. 2) Judul deklaratif digunakan untuk menunjukkan tren yang jelas dari data. 3) Jika data tabel mengarah kepada dua kesimpulan, penulis sebaiknya mencoba menjadi dua tabel yang lebih kecil. 4) Untuk memudahkan penafsiran, penyajian data dalam kolom harus rapi. 5) Karena bentuk tabel yang ringkas itu dimungkinkanlah untuk sekaligus menyuguhkan sejumlah besar data dan informasi terinci secara menyeluruh dalam satu halaman. 6) Akan tetapi, kalau perencanaan tabel kurang baik, bisa tersuguhkan data mentah yang banyak tetapi tidak berarti. 7) Pemuatan tabel dengan memiringkan halaman juga tidak dianjurkan sebab menyulitkan pembaca. 8) Setiap tabel harus diacu dalam teks, dengan jalan memyebutkan nomor urut identifikasinya. b. Gambar Gambar merupakan alat penyajian visual citra data yang tak dapat digantikan dengan kata-kata. Istilah gambar mengacu pada foto, grafik, diagram, bagan, dan gambar lainnya (Rifai, 1995; Tanjung &Ardial, 2005). Gambar dapat menyajikan data dalam bentuk-bentuk visual yang dapat dengan mudah dipahami. Gambar tidak harus dimaksudkan untuk membangun deskripsi, tetapi dimaksudkan untuk menekankan hubungan tertentu yang signifikan. Gambar juga dapat digunakan untuk menyajikan data statistik berbentuk grafik. Beberapa pedoman penggunaan gambar dapat dikemukakan seperti berikut (Mark, 2018; Tanjung &Ardial, 2005). 1. Judul gambar ditempatkan dibawah gambar, bukan diatasnya. Cara penulisan judul gambar sama dengan penulisan judul tabel. 2. Gambar harus sederhana untuk dapat menyampaikan ide dengan jelas dan dapat dipahami tanpa harus disertai penjelasan tekstual.

6

3. Gambar harus digunakan dengan hemat. Terlalu banyak gambar

dapat

mengurangi nilai penyajian data. 4. Gambar yang memakan tempat lebih dari setengah halaman harus ditempatkan di halaman tersendiri. 5. Penyebutan adanya gambar sebaiknya mendahului gambar. 6. Gambar

dinomori

dengan menggunakan

angka

Arab seperti

pada

penomomoran tabel. 7. Gambar diacu dengan menggunakan angka, bukan dengan menggunakan kata “gambar diatas” atau “gambar di bawah”. 8. Gunakan grafik batang (bar chart) hanya ketika Anda tidak dapat menemukan opsi yang baik. Grafik batang seharusnya hanya digunakan untuk memplot data kategorikal, tetapi jika kategorinya memiliki urutan alami, maka plot garis biasanya akan bekerja lebih baik. 9. Batang-batang yang berdampingan umumnya lebih baik untuk perbandingan daripada batang-batang yang saling bertumpuk karena dapat membuat data menjadi sulit ditafsirkan. 10. Hindari semua efek tiga dimensi (3D), seperti penggunaan 3D dalam grafik batang karena hanya akan menyebabkan kebingungan dan membuat tampilan menjadi tidak jelas. 11. Grafik harus sederhana mungkin, dan grafik seharusnya tidak lebih kompleks dari data yang diwakilinya.

7

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan penjelasan teknik penulisan karya ilmiah tersebut dapat disimpulkan bahwa karya tulis ilmiah merupakan sebuah karya yang dihasilkan dari kegiatan menulis, dengan menggunakan penerapan kaidah ilmiah, mengutamakan aspek rasionalitas (logika/nalar), melalui permasalahan yang bersifat obyektif serta faktual. Penulisan karya ilmiah bukan lah sesuatu hal yang mudah dan sederhana namun harus melalui ketelitian dalam penulisan dan penerapan kaidah ilmiah sesuai dengan materinya. Sehingga ketika kita hendak membuat penulisan karya ilmiah kita bisa mengikuti panduan dari teknik penulisan karya ilmiah yang diberikan untuk mendapatkan hasil yang baik dalam pembuatan karya ilmiah. B. SARAN Dengan diadakannya teknik penulisan karya ilmiah ini diharapkan pembaca bisa memahami arti dari penulisan karya ilmiah serta penyajian data yang terdapat dalam materi ini dan minat penulisan karya ilmiah dapat mengalami peningkatan lebih baik. Tentunya dengan adanya panduan yang tersedia dalam penulisan karya ilmiah dapat membuat penulisan karya ilmiah lebih terarah dan terfokus pada materi pembelajaran yang dibahas.

8

DAFTAR PUSTAKA Seipah Kardipah. (2021). Teknik Penulisan Karya Ilmiah. Tangerang Selatan : Penerbit Universitas Terbuka. Novi Indastuti. (2018). Cara Praktis Penulisan Karya Ilmiah Dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta : Gadjah Mada Universty Press. Abd. Rahman Rahim (2020). Cara Praktik Penulisan Karya Ilmiah. Yogyakarta : Zahir Publishing.

9

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF