Makalah Basalt

June 8, 2024 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Makalah Basalt...

Description

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara yang memiliki sumberdaya yang sangat melimpah. Salah satunya sumberdaya alamnya. Indonesia memiliki banyak jenis batuan. Salah satunya adalah batuan basalt. Basalt adalah batuan beku vulkanik, yang berasal dari pembekuan magma berkomposisi basa di permukaan atau dekat permukaan bumi. Biasanya membentuk lempeng samudra di dunia. Mempunyai ukuran butir yang sangat baik sehingga kehadiran mineral-mineral tidak terlihat. Basalt adalah umum ekstrusif batuan vulkanik. Biasanya berwarna abu-abu menjadi hiam dan halus karena pendinginan yang cepat dari lava pada suhu permukaan. Basalt alkali khas dijumpai di daerah kerak benua yang terangkat berbentuk kubah dan kerak benua yang mengalami rifting dan pulau-pulau osianik seperti hawai. Basal tholeitik khas dijumpai dilantai samudra atau sebagi lava ekstrusi yang sangat besar sehingga membentuk plateau dikerak benua, contohnya Deccan Trak di India. Basalt adalah batuan beku vulkanik, yang terjadi dari hasil pembekuan magma berkomposisi basa di permukaan atau dekat permukaan bumi. Umumnya bersifat masif dan keras, bertekstur afanitik, terdiri atas mineral gelas vulkanik, plagioklas, piroksin. Amfibol dan mineral hitam. Kegunaan basalt sebagai bahan baku industri poles (tegel, ornamen, dll), bahan bangunan / pondasi bangunan (gedung, jalan, jembatan, dll) dan Sebagai agregat.

Makalah Bahan Galian Industry (BASALT) Universitas Sembilanbelas November Kolaka

1

1.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimasud dengan basalt? 2. Bagai mana sifat fisik dan sifat kimia basalt? 3. Bagaimana genesa dari basalt? 4. Bagaimana lokasi penyebaran intan di Indonesia? 5. Bagaimana proses penambangan basalt? 6. Bagaimana proses pengolahan? 7. Pemanfaatan basalt?

1.3 Tujuan Penulisan 1. Mengetahui apa yang dimasud dengan basalt. 2. Mengetahui sifat fisik dan sifat kimia basalt. 3. Mengetahui genesa dari basalt. 4. Mengetahui lokasi penyebaran intan di Indonesia. 5. Mengetahui proses penambangan basalt. 6. Mengetahui proses pengolahan. 7.

pemanfaatan basalt.

1.4 Manfaat penulisan Untuk

memberikan

pengetahuan

atau

mempelajari

menganai

pembentukan basalt, lokasi penyebaran, proses penambangan, dan pemanfaatan dari basalt.

Makalah Bahan Galian Industry (BASALT) Universitas Sembilanbelas November Kolaka

2

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Basalt

Sumber : Donalt 1995

Gambar 1.1 Basalt Basalt adalah batuan beku vulkanik, yang berasal dari pembekuan magma berkomposisi basa di permukaan atau dekat permukaan bumi. Biasanya membentuk lempeng samudra di dunia. Mempunyai ukuran butir yang sangat baik sehingga kehadiran mineral-mineral tidak terlihat. Basalt adalah umum ekstrusif batuan vulkanik. Biasanya berwarna abu-abu menjadi hiam dan halus karena pendinginan yang cepat dari lava pada suhu permukaan. Menurut definisi resmi basal didefinisikan sebagai batuan beku aphanitic yang mengandung volume kurang dari 20 % kuarsa dan kurang dari 10 % felspathoid dan dimana setidaknya 65% dari feldspar dalam bentuk plagioglas. Batuan basal lasimnya bersifat masif dan keras, bersifat afanitik, terdiri atas mineral gelas vulkanik, plagioglas, piroksin. Amfibol dan mineral hitam kandungan mineral vulkanik ini hanya dapat terlihat pada jenis batuan asal yang berukuran butir kuarsa yaitu jenis batuan basal yang bernama gabbro. Type basalt : berdasarkan komposisi kimianya, basalt dapat dibedakan menjadi dua tipe yaitu : Basal alkali dan Basal tholeitik Perbedaan diantara dua tipe basalt itu dapat diliha dari kandungan Na2O dan K2O. untuk konsentrasi SiO2 yang sama basalt alkali memiliki kandungan Na2O dan K2O lebih tinggi dari pada basal tholeitik Makalah Bahan Galian Industry (BASALT) Universitas Sembilanbelas November Kolaka

3

Batu basalt biasanya bersifat masif dan keras, bertekstur afanitik atau batuan beku berbutir sangat halus sehingga mineral/kristal penyusunnya tidak dapat diamati dengan mata telanjang. Batu basalt sendiri bisa dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu basalt alkali dan theolitik. Hal itu terjadi dikarenakan perbedaan kandungannya yaitu Na2O dan K2O. Batu basalt Alkali memiliki kandungan Na2O dan K2O lebih tinggi daripada basalt theolitik. Basalt alkali khas dijumpai di daerah kerak benua yang terangkat berbentuk kubah (updomed continental crust) dan kerak benua yang mengalami rifting (rifted continental crust), dan pulau-pulau oseanik seperti Hawai. Basalt tholeitik khas dijumpai di lantai samudera, atau sebagai lava ekstrusi yang sangat besar sehingga membentuk plateau di kerak benua, contohnya Deccan Trap di India. 2.3 Sifat Fisik Dan Sifat Kimia Dari Basalt Deskripsi batuan basalt : Warna

: Coklat kehitaman

Berat jenis

:

Kekerasan

:

tekstur

: Afanitik

struktur

: Masif

kompisisi

: (mafik) 0livin, Piroksin dan Ampibol

Jenis

: Batuan beku biasa

batuan petrogenesa : Basalt adalah batuan beku vulkanik, yang terjadi dari hasil pebekuan magma berkomposisi kimia di permukaan atau dekat permukaan bumi. Komposisi kimiawi Al2O3, SiO2, TiO2, K2O, MnO2, MgO, CaO. Ciri basalt secara petrografi, basal alkali mengandung penokris olivine, titanium auge, plagioglas dan oksida besi, serta nephelin. Sedang basalt Makalah Bahan Galian Industry (BASALT) Universitas Sembilanbelas November Kolaka

4

toleitik mengandung plagioglas-Ca. Gelas antar Kristal dan struktur saling tumbuh kuarsa-peldspar. Basal tholeitik adalah tipe basal yang lewat jenuh dengan silikat sedang, basal alkali bersifat underaturated dengan silica yang ditujukan dengan kehadiran nephelin. 2.3 Proses Pembentukan Basalt Basalt alkali khas dijumpai di daerah kerak benua yang terangkat berbentuk kubah dan kerak benua yang mengalami rifting dan pulau-pulau osianik seperti hawai. Basal tholeitik khas dijumpai dilantai samudra atau sebagi lava ekstrusi yang sangat besar sehingga membentuk plateau dikerak benua, contohnya Deccan Trak di India.

Sumber : geologinesia 2012

Gambar 1.2 2.4 Penyebaran Basalt Batu basalt yang termasuk batuan beku, memiliki sebaran hampir di seluruh Indonesia menurut peta geologi Indonesia. Kepulauan di Paparan Sunda berawal dari Kepulauan Anambas dan menyebar ke arah timur laut ke Natuna dan ke arah barat daya ke Kepulauan Riau dan Bangka Belitong. Di kepulauan Natuna batuan tertua terdapat batuan beku basalt dan di pulau Midai di barat daya kepulauan Natuna terdapat vulkanik basalt.

Makalah Bahan Galian Industry (BASALT) Universitas Sembilanbelas November Kolaka

5

Kemudian di Sumatera bagian barat terdapat batuan basalt, hal itu dikarenakan Sumatera Barat tersusun atas endapan batuan tersier yang sangat tebal dan bersifat resistensi terhadap erosi kecil. Singkapan-singkapan batuan yang berumur pretersier di jalur non-vulkanik sangat jarang ditemukan, sedangkan untuk batuan basalt dapat ditemukan secara lokal. Batuan basalt dapat pula ditemukan di Sumatera Selatan. Di Sumatera Selatan terdapat lava basalt dan terjadi sesar serta lava riolitik hingga ke daerah Sukada, di Lampung terdapat plateau batu Basalt yang terjadi sejak zaman kuarter. Pulau Kalimantan di sepanjang jalur utara Kalimantan barat dapat ditemukan batuan basalt. Selain terdapat di pulau-pulau di atas, di Sulawesi, batuan basalt dapat ditemukan intrusi pada ofiolit berupa batuan beku basalt. Intrusi sendiri adalah batuan beku yang telah menjadi Kristal dari sebuah magma yang meleleh di bawah tanah sebelum mereka mencapai permukaan bumi, sedangkan ofiolit merupakan penggalan kerak samudera dan lapisan mantel atas di bawahnya yang telah terangkat atau terpindahkan dan tersingkap di bagian tepi kerak benua. Daerah lainnya yang terdapat batuan basalt adalah pulau jawa, tepatnya di daerah Kebumen, Banjarnegara dan Wonosobo. Disana terdapat situs batu rijang dan lava basalt berbentuk bantal di kali Muncar. Selain itu terdapat batuan basalt di daerah Ciletuh, namun tidak hanya batuan basalt, terdapat juga batuan gabbro dan basalt.

Makalah Bahan Galian Industry (BASALT) Universitas Sembilanbelas November Kolaka

6

Sumber : Edward 2005 Gambar 1.3 2.5 Penambangan Basalt Batuan andesit dan basalt merupakan batuan yang cukup keras dan massif. Apabila penambangan dilakukan oleh rakyat, karena keterbatasan modal dilakukan dengan peralatan sederhana denganproduksi yang sangat terbatas. Apabila diinginkan produksi bongkah yang cukup banyak dalam waktu yang relative singkat,penambangangan dilakukan dengan peledakan, diawali dengan pembuatan lubang tembak yang sangat dianjurkan.Walaupun demikian persyaratan keamanan harus tetap diperhatikan. Penggunaan backhoe, showel, buldoser atau sraper pada pelaksanaan penambangan dianjurkan sedang pengangkutan bongkah dari tempat penambangan ketempat pengumpulan dipergunakan dengan truck ungkit. Apabila dikehendaki bentuk dan ukuran tertentu, penambangan awal yang menghasilkan bentukan balok dapat dilakukan. 2.6 Prose Pengolahan

Makalah Bahan Galian Industry (BASALT) Universitas Sembilanbelas November Kolaka

7

Pengolahan basalt adalah mereduksi ukuran yang sesuai dengan berbagai kebutuhan. Untuk kegiatan ini dilaksanakan melalui unit peremukan (crushing plant). Tahapan pengolahan meliputi : 1. Peremukan dengan primary crusher seperti jaw crusher, cone crusher atau gyratory crusher yang dilanjutkan dengan Secondary crusher. 2. Pengangkutan menggunakan ban berjalan;. 3. Pemisahan menggunakan pengayak (screen). 4. Penghalus ukuran dengan rotopactor.

2.7 Pemanfaatannya Basalt Pada pemanfaatan batuan basalt ini dapat dibagi dua jenis yaitu : 1. Sebagai fondasi suatu bangunan dan rumah Batu basalt yang dihancurkan dengan berbagai bentuk digunakan untuk fondasi bangunan agar lebih kuat dan kokoh. Contohnya penggunaan batu basalt yaitu digunakan sebagai pembuatan pondasi landasan pesawat, jalan, dan pondasi rel kereta api. Selain itu, batu basalt turut pula digunakan sebagai agregat atau pondasi aspal jalan, agregat beton dan agregat trotoar. 2. Sebagai ornamen penghias bangunan dan rumah Batu basal yang dipotong dihaluskan permukaannya dapat dijadikan ornamen penghias bangunan seperti monumen, tugu dan juga lantai. Untuk saat ini kerap kita jumpai sebagai penghias pagas rumah atau dinding rumah dengan konsep minimalis monokrom. Perawatan batu basalt yang ekonomis sebagai penghias rumah menjadikan batu tersebut masih difavoritkan masyarakat Indonesia.

BAB III

Makalah Bahan Galian Industry (BASALT) Universitas Sembilanbelas November Kolaka

8

PENUTUP 3.1 Kesimpulan Basalt adalah batuan beku vulkanik, yang berasal dari pembekuan magma berkomposisi basa di permukaan atau dekat permukaan bumi. Biasanya membentuk lempeng samudra di dunia. Mempunyai ukuran butir yang sangat baik sehingga kehadiran mineral-mineral tidak terlihat. Basalt adalah umum ekstrusif batuan vulkanik. Biasanya berwarna abu-abu menjadi hiam dan halus karena pendinginan yang cepat dari lava pada suhu permukaan. Menurut definisi resmi basal didefinisikan sebagai batuan beku aphanitic yang mengandung volume kurang dari 20 % kuarsa dan kurang dari 10 % felspathoid dan dimana setidaknya 65% dari feldspar dalam bentuk plagioglas. Komposisi kimiawi Al2O3, SiO2, TiO2, K2O, MnO2, MgO, CaO. Ciri basalt secara petrografi, basal alkali mengandung penokris olivine, titanium auge, plagioglas dan oksida besi, serta nephelin. Sedang basalt toleitik mengandung plagioglas-Ca. Batuan basalt dapat pula ditemukan di Sumatera Selatan. Di Sumatera Selatan terdapat lava basalt dan terjadi sesar serta lava riolitik hingga ke daerah Sukada, di Lampung terdapat plateau batu Basalt yang terjadi sejak zaman kuarter. Pulau Kalimantan di sepanjang jalur utara Kalimantan barat dapat ditemukan batuan basalt.

Batu basalt yang dihancurkan dengan berbagai bentuk digunakan untuk fondasi bangunan agar lebih kuat dan kokoh. Contohnya penggunaan batu basalt yaitu digunakan sebagai pembuatan pondasi landasan pesawat, jalan, dan pondasi rel kereta api. Selain itu, batu basalt turut pula digunakan sebagai agregat atau pondasi aspal jalan, agregat beton dan agregat trotoar.

Makalah Bahan Galian Industry (BASALT) Universitas Sembilanbelas November Kolaka

9

3.2 Saran Pada makalah ini kami membahas tentang batuan basalt, dari pembahasanpembahasan kami banyak sekali kekurangan, dan apabilah ada kekurangan dari makalah kami ini kami meminta saran dan kritik dari pembaca agar pembahasan makalah ini lebih di pahami dan di mengerti. Daftar Pustaka Hyndman, Donald (1985). Petrology of ingneous and metamorphic rocks Rocks minerals properties of basalt stones. 2011.

Makalah Bahan Galian Industry (BASALT) Universitas Sembilanbelas November Kolaka

10

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF