Description
PANDUAN PENILAIAN POSITIVE AND NEGATIVE SYNDROME SCALE– EXCITED COMPONENT (PANSS EC) Positive and Negative Syndrome Scale - Excited Component (PANSS-EC) diukur dengan cara memberikan nilai pada komponen gaduh gelisah, ketegangan, permusuhan, tidak kooperatif, dan pengendalian impuls. PANSS-EC adalah instrumen yang digunakan untuk mengevaluasi pasien dengan perilaku agresif atau agitasi. Hasil dari evaluasi PANSS-EC dapat digunakan untuk menentukan pendekatan terapi pada pasien. Komponen dan Cara Penilaian PANSS-EC Positive and Negative Syndrome Scale - Excited Component (PANSS-EC) merupakan salah satu instrumen penilaian agresivitas dan agitasi yang sederhana dan mudah diaplikasikan. PANSS-EC terdiri dari 5 item penilaian, yaitu gaduh gelisah, ketegangan, permusuhan, ketidak kooperatifan, dan pengendalian impuls yang buruk. Masing-masing item mempunyai skala penilaian berikut: (tidak (agak berat) ditemukan) (berat) (minimal, (sangat berat) patologis diragukan) 3 (ringan) (sedang) Penilaian didasarkan atas observasi selama anamnesis dengan pasien dan atau berdasarkan laporan keluarga. Skor dari kelima item kemudian dijumlahkan sehingga didapatkan rentang antara 5-35. Penilaian dilakukan untuk komponen-komponen berikut: Gaduh Gelisah Gaduh gelisah adalah hiperaktivitas yang ditampilkan dalam bentuk percepatan perilaku motorik, peningkatan respons terhadap stimulus, waspada berlebihan, atau labilitas alam perasaan yang berlebihan. Poin ini dinilai dengan manifestasi perilaku selama anamnesis dan juga laporan perawat atau keluarga tentang perilaku. Ketegangan Ketegangan didefinisikan sebagai manifestasi yang jelas tentang ketakutan, ansietas, dan agitasi, seperti kekakuan, tremor, keringat berlebihan, dan ketidaktenangan. Poin ini dinilai berdasarkan laporan lisan yang membuktikan adanya anxietas dan derajat keparahan. Manifestasi fisik ketegangan dapat dilihat selama anamnesis. Permusuhan Permusuhan didefinisikan sebagai ekspresi verbal dan nonverbal tentang kemarahan dan kebencian, termasuk sarkasme, perilaku pasif agresif, caci maki, dan penyerangan. Poin dinilai berdasarkan perilaku interpersonal yang diamati selama anamnesis dan laporan oleh perawat atau keluarga. Tidak Kooperatif Aktif menolak untuk patuh terhadap keinginan tokoh bermakna termasuk pemeriksa, staf rumah sakit atau keluarga yang mungkin disertai dengan rasa tidak percaya, defensif, keras kepala, negativistik, penolakan terhadap otoritas, hostilitas, atau membangkang. Dinilai melalui perilaku interpersonal yang diobservasi selama anamnesis dan juga dilaporkan oleh perawat atau keluarga. Pengendalian Impuls yang Buruk Gangguan pengaturan dan pengendalian impuls yang mengakibatkan pelepasan ketegangan dan emosi yang tiba-tiba tidak teratur, sewenang-wenang, atau tidak terarah tanpa merisaukan konsekuensinya. Dinilai berdasarkan perilaku selama anamnesis dan yang dilaporkan perawat atau keluarga.
Penentuan skor
Komponen penilaian 1.Gaduh gelisah
Skor 1 Tidak ditemukan adanya gaduh gelisah
2.Ketegangan
2 Gaduh gelisah minimal, keadaan patologis diragukan
3 Ringan: sedikit agitatif, waspada berlebihan, atau sedikit mudah terangsang selama anamnesis, tetapi tanpa episode gaduh gelisah yang jelas atau labilitas emosi yang mencolok.
4 Sedang : agitasi atau mudah terangsang yang jelas terbukti selama anamnesis, mempengaruhi pembicaraan dan mobilitas umum atau ledakan-ledakan episodik yang terjadi secara sporadik Sedang: suatu penampilan yang nyata-nyata gelisah yang terbukti dari adanya berbagai manifestasi, seperti perilaku tidak tenang, tremor tangan yang nyata, keringat berlebihan, manerisme karena gugup
5 6 Agak berat: tampak Berat : gaduh gelisah yang hiperaktivitas yang mencolok mendominasi bermakna, atau sering anamnesis, membatasi terjadi ledakan atau aktivitas perhatian, sedemikian rupa motorik yang menyebabkan sehingga mempengaruhi fungsi kesulitan bagi pasien tetap sehari-hari, seperti makan dan duduk untuk waktu yang tidur lebih lama dari beberapa menit dalam setiap kesempatan Agak berat: ketegangan Berat : ketegangan berat berat yang dibuktikan oleh sehingga interaksi manifestasi, seperti interpersonal terganggu. gemetar karena gugup, Misalnya pasien terus keringat yang berlebihan, menerus bergerak, tidak dapat dan ketidaktenangan. tetap duduk untuk Tetapi perilaku selama waktu yang lama, atau anamnesis tidak terpengaruh menunjukkan hiperventilasi secara bermakna
7 Sangat berat: gaduh gelisah yang mencolok, secara serius mempenga- ruhi kegiatan makan dan tidur, jelas tidak memung- kinkan interaksi interper- sonal, percepatan bicara, dan aktivitas motorik dapat menimbulkan inkoherensi dan kelelahan Sangat berat: ketegangan sangat mencolok yang dimanifestasikan sebagai tanda-tanda panik atau percepatan gerakan motorik kasar, seperti langkah cepat yang gelisah, ketidakmampuan tetap duduk tenang dalam waktu lebih dari satu menit, sehingga anamnesis tidak bisa dilanjutkan
Tidak ditemukan adanya ketegangan
Ketegangan minimal, keadaan patologis diragukan
Ringan : postur dan gerakan-gerakan yang menunjukkan kekhawatiran ringan, ketidaktenangan yang sesekali timbul, perubahan posisi, dan tremor tangan yang halus dan cepat
3.Permusuhan
Tidak ditemukan adanya permusuhan
Permusuhan minimal, keadaan patologis diragukan
Ringan : melampiaskan kemarahan secara tak langsung atau ditahan, seperti sarkasme, sikap tidak sopan, ekspresi bermusuhan, dan kadang-kadang iritabilitas
Sedang : adanya sikap bermusuhan yang nyata, sering memperlihatkan iritabilitas, dan ekspresi kemarahan atau kebencian yang langsung
Sangat berat: kemarahan hebat yang mengakibatkan subyek sangat tidak kooperatif, menghalangi interaksi, atau secara episodik melakukan penyerangan fisik terhadap orang lain
Ringan: patuh tapi disertai sikap marah, tidak sabar, atau sarkasme, mungkin
Sedang: kadang menolak patuh pada tuntutan sosial normal, mis. merapikan tempat
Agak berat : pasien Berat: tidak kooperatif dan sangat mudah marah dan mencaci maki dengan kasar kadang-kadang memaki atau mengancam, khususdengan kata-kata kasar atau nya dalam upaya mempemengancam ngaruhi pemeriksa, dan berdampak serius terhadap hubungan sosial. Pasien dapat beringas dan merusak tapi tidak menyerang orang lain secara fisik Agak berat: sering tidak Berat : pasien sangat tidak patuh terhadap tuntutan kooperatif, negativistik, dan lingkungan dan mungkin mungkin membangkang. sering disebut sebagai Menolak untuk patuh
4.Tidak kooperatif
Tidak ditemukan adanya ketidak
Tidak kooperatif minimal, keadaan
Sangat berat: resistensi aktif yang berdampak serius pada hampir seluruh fungsi. Pasien
kooperatifan
patologis diragukan
ada penolakan yang tidak mengganggu penyelidikan terhadap masalah-masalah sensitif selama anamnesis
tidur atau mengikuti kegiatan sesuai jadwal. Pasien dapat bersikap bermusuhan, defensif, atau bersifat negatif, tetapi biasanya masih dapat diatasi
orang dengan masalah sikap terhadap sebagian besar yang serius. Ketidak tuntutan sosial dan mungkin kooperatifan tercermin tidak mau memulai atau jelas dalam sikap defensif mengikuti anamnesis atau iritabilitas terhadap sepenuhnya pemeriksa dan mungkin menolak banyak ditanya
mungkin menolak berpartisipasi dalam aktivitas sosial apapun, mengurus kebersihan diri, bercakapcakap dengan keluarga, dan bahkan menolak anamnesis singkat
Komponen penilaian 5.Pengendalian impuls yang buruk
Skor 1 Tidak ditemukan adanya pengendalian impuls yang buruk
2 Minimal, patologis diragukan
3 Ringan : pasien cenderung mudah marah dan frustasi bila menghadapi stress atau pemuasannya ditolak, tapi jarang bertindak impulsif
4 Sedang : dengan provokasi minimal, pasien menjadi marah dan mencaci maki. Mungkin sesekali mengancam, merusak, atau terdapat satu-dua episode yang melibatkan konfrontasi fisik atau perselisihan ringan
5 Agak berat: pasien memperlihatkan episode impulsif yang berulangulang termasuk mencaci maki, merusak harta benda, atau ancaman fisik. Mungkin ada satu atau dua episode yang melibatkan serangan serius hingga pasien perlu diisolasi, difiksasi, atau bila perlu diberikan sedasi
6 Berat: pasien sering menunjukkan agresivitas secara impulsif, mengancam, menuntut, dan merusak, tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Menunjukkan perilaku menyerang dan mungkin juga serangan seksual, atau berperilaku yang merupakan respon terhadap perintah yang bersifat halusinasi
7 Sangat berat : pasien memperlihatkan serangan yang nyata mengancam keselamatan orang, penyerangan seksual, perilaku brutal yang berulang, atau perilaku menyakiti diri sendiri.
Interpretasi PANSS-EC Setelah dilakukan penilaian untuk skor masing-masing item penilaian selama anamnesis, skor dari kelima item penilaian dijumlahkan. Interpretasi skor PANSS-EC di Indonesia masih berbeda-beda pada setiap pusat layanan kesehatan, namun secara garis besar guideline yang digunakan sebagai berikut: Rentang skor
Tindak lanjut De-eskalasi Antipsikotik oral atau verbal) benzodiazepine oral
PANSS-EC > 10 - 14 dan salah satu atau lebih komponen √ mempunyai skor > 4 Skor PANSS-EC > 15 - 19 dan salah satu atau lebih komponen mempunyai skor > 5 atau risiko menyakiti diri sendiri atau orang lain Skor PANSS-EC > 20 dan salah satu atau lebih komponen mempunyai skor > 5
√ (bila deeskalasi verbal gagal)
Chemical restriction dengan antipsikotik
Chemical restriction dengan kombinasi antipsikotik dan benzodiazepin
√
Ket.
Indikasi rawat inap √
Keterangan Antipsikotik oral: haloperidol 5 mg; Benzodiazepin oral: diazepam 5 mg atau lorazepam 0,5 mg Chemical restriction/fiksasi kimiawi dengan antipsikotik: Dewasa: injeksi haloperidol i.m. 5 mg (dapat diulang tiap 30 menit; maksimal 30 mg/hari) atau injeksi olanzapine i.m. 10 mg (maksimal 30 mg/hari) Remaja >12 tahun: injeksi haloperidol i.m 2,5 mg – 5 mg (maksimal 30 mg/hari) atau injeksi olanzapine i.m. 2,5 mg – 5 mg (maksimal 10 mg/hari) Anak dan remaja usia < 12 tahun: injeksi haloperidol i.m 0,025-0,075 mg/kgBB/kali (maksimal 2,5 mg/kali) Chemical restriction/fiksasi kimiawi dengan benzodiazepin: Dewasa: injeksi diazepam i.v pelan 5 mg; dosis maksimal 10 mg per kali dan 20 mg/hari Anak dan remaja usia < 12 tahun: injeksi diazepam i.v pelan 0,1 mg/kgBB/kali; dosis maksimal 10 mg per kali dan 20 mg/hari Fiksasi mekanik Pilih bahan pengikat yang aman dan nyaman dari kain katun Pengikatan sebaiknya dilakukan oleh beberapa orang, dimana ada yang bertugas memegang kepala dan masing-masing ekstremitas Pengikatan dilakukan di tengah tempat tidur, dengan posisi kaki lurus, satu tangan di samping badan dan tangan yang lain di atas kepala Ikatan sebaiknya tidak terlalu kencang dan tidak terlalu longgar, dan berikan bantal di kepala
Indikasi seklusi
View more...
Comments