Description
Kesehatan Mental Pada Anak Dan Remaja
Dosen Pengampu : Nani Barorah, S.Psi., Ma
Kelompok 2
Desi Rahmawati (1212151004) Cristine Rolly gultom (121335105) Sanji Sitanggang (1212451007)
Pengertian Kesehatan Mental World Health Organization (WHO)
A state of complete physical, mental and social well-being and not merely the absence of disease or infirmity (WHO, 2001). WHO memberikan pengertian tentang sehat sebagai suatu keadaan fisik, mental,dan sosial yang lengkap sejahtera dan tidak semata-mata karena tidak adanya penyakit atau kelemahan.
Kesehatan Mental Pada Anak dan Remaja WHO melaporkan 50 juta orang di seluruh dunia memiliki gangguan kesehatan mental
20%
Faktor yang dapat melindungi kesehatan mental (protective factor)
Risk factor Menimbulkan kemungkinan kerentanan dalam diri anak,
Protective factor
Menimbulkan kemungkinan kekuatan dalam diri anak
Anak yang memiliki kesehatan mental memiliki ciri – ciri yang dapat kita amati dari proses perkembanggannya
01
02
03
Proses Biologis
Proses Kognitif
Proses SosialEmosional
Untuk mengetahui kesehatan mental anak, penting untuk melihat faktor dalam diri anak
%
%
Keluarg a
Lingkunga n
Masalah kesehatan mental pada anak dan remaja dapat diamati : 03
02
01
Emosi
Perilaku
Perkembanga n
Mental Illnes & mental problem pada anak usia dini Masalah anak yang paling sering ditemui yaitu anak sulit diatur atau menetapkan kegiatan untuk anak
Masalah utama yang dihadapi anak usia dini Persistent crying (tangisan terus-menerus) Masalah tidur Kesulitan makan Ketidakstabilan emosional Hubungan dengan teman tidak baik Hubungan yang buruk dengan pengasuh Ketakutan, kecemasan, masalah psikosomatik Anak-anak dengan keterbatasan fisik
01
Masalah perilaku tidur pada anak usia dini
02
Attention Deficite and Hyperactivity Disorder (Adhd) • • • • •
Masalah dalam sekolah. Terasing dalam pergaulan sosial. Ketertiban. Penyalahgunaan zat Keluarga mengalami distres.
Upaya Pemberian Dukungan Kesehatan pada Anak dan Remaja Kualitas kesehatan mental individu pada masa anak-anak memengaruhi kesehatan mental mereka di masa dewasa
Promosi o Prevensi o Intervensi (kurasi) o
Intervensi dapat dilakukakan pada setiap pihak 01
02
Intervensi Individul
Intervensi berbasis keluarga
03
04
Intervensi sekolah (school-based
Intervensi pada komunitas
intervention)
(family-based intervention)
(community-based interventions)
Contoh Kasus Asesmen yang dilakukan
Contoh ; Agus Agus berusia 3 tahun, dia adalah anak tunggal. Dia dirujuk oleh perawat karena dia terlalu aktif. Ibunya merasa sangat sulit untuk diurus. Di playgroup, Agus berlari sepanjang waktu, menemukannya sulit untuk berbagi, atau berkonsentrasi, kecuali orang dewasa bersamanya. Ibunya khawatir karena Agus akan melakukannya mulai sekolah dalam enam bulan.
Observasi
Psikoterapi
Kesimpulan Kesehatan mental merupakan kondisi dimana individu memiliki kesejahteraan yang tampak dari dirinya yang mampu menyadari potensinya sendiri, memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai situasi dalam kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya. Kesehatan mental anak dan remaja dapat mempengaruhi masa depan dirinya sendiri sebagai individu, dan berdampak pada keluarga hingga masyarakat. Oleh karenanya, kekhawatiran ini berkembang baik untuk institusi kesehatan dan peneliti akademis. Kualitas kesehatan mental individu pada masa anak-anak memengaruhi kesehatan mental mereka di masa dewasa. Melakukan promosi terhadap kesehatan mental anak dan remaja artinya meningkatkan kesehatan mental masyarakat di masa depan secara keseluruhan. Upaya pemberian dukungan pada kesehatan mental dapat dilakukan melalui tiga cara, yaitu promosi, prevensi, dan intervensi (kurasi).
Thanks
Do you have any questions?
View more...
Comments