BPR Kra

BAB III PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum PD. BPR Bank Daerah Karanganyar 1. Sejarah Berdirinya PD. BPR Bank Daerah Karanganyar PD. BPR Bank Daerah Karanganyar didirikan pada 15 Maret 1969 oleh Pemerintah Kabupaten Karanganyar berdasarkan SK Bupati KDH Tk II Karanganyar No. AA 002/69 dengan nama Lembaga Kredit Daerah (LKD). Bapak Drs. Budi Hartono adalah pimpinan pertama lembaga ini. Bersama 9 (Sembilan) orang karyawan dan bermodalkan Rp1.500.000,LKD memulai operasionalnya dari sebuah kantor sederhana berupa dua buah loket berukuran 3x4 meter di Pasar Karanganyar. Tujuan awal lembaga ini tiada lain adalah memberi kredit kepada para pedagang kecil di pasar-pasar, para pegawai/karyawan dan pelaku usaha di pelosok pedesaan. Seiring berjalannya waktu, operasional LKD mulai menunjukan perkembangan. Tahun 1971 kepemimpinan LKD dilanjutkan oleh Bapak Soeharsono, BA. yang memimpin sampai tahun 1982. Pada era Bapak Soeharsono, BA. ini tepatnya pada tahun 1974 LKD dikukuhkan menjadi unit Perusahaan Daerah berdasarkan SK DPRD Karanganyar No. Kep. 11/DPRD/1974 tentang pendirian Perusahaan Daerah LKD. Pada perkembangannya kemudian, berdasarkan Perda No. 12 tahun 1979, Perusahaan Daerah LKD ditetapkan menjadi PD. Bank Pasar Kab. Dati II 55

Karanganyar,

dengan

izin

usaha

Menteri

Keuangan

No.

S169/MK.11/1983. Mulai tahun 1982 tampuk kepemimpinan perusahaan ini digantikan oleh Bapak H. Soehardjo, SE, MM. PD. Kabupaten

Karanganyar

kemudian

Bank Pasar

mengalami

fase-fase

perkembangannya yang semakin pesat. Tahap demi tahap pertumbuhan operasional

perusahaan

mampu

dicapai

dengan

baik.

Periode

kepemimpinan Bapak H. Soehardjo, SE, MM adalah periode dimana perusahaan

ini semakin berjuang keras mencapai kesejajaran dengan

perusahaan BPR lain di tanah air. Sarana dan prasarana pelayanan semakin ditingkatkan. Pada tahun 1983 kantor pelayanan dipindahkan ke kantor baru yang semakin representative di Kompleks Perkantoran Cangakan pusat kota Karanganyar. Menyikapi dinamika industri perbankan yang kian kompetitif, PD. Bank Pasar Kabupaten Karanganyar kemudian melakukan perluasan jangkauan pasar dengan membuka kantor cabang di Jatipuro pada tahun 2006. Tak hanya itu, cita-cita pendiri perusahaan ini menjadikan perusahaan ini sebagai bank modern juga diwujudkan dengan dilakukannya perubahan dan nama logo perusahaan. Nama PD. Bank Daerah Kabupaten Karanganyar kemudian diubah menjadi PD. BPR Bank Daerah Karanganyar. Nama perusahaan ini kini semakin familiar dengan nama singkat BDK atau Bank Daerah Karanganyar.

56

Saat ini dibawah kepemimpinan H. Sudarsito, SE., MM dan Hj. Heru Suprihati, SH, MM, Bank Daerah Karanganyar semakin menunjukan kiprahnya sebagai mitra penyedia jasa keuangan yang handal di Karanganyar pada khususnya dan regional Surakarta pada umumnya. Upaya sungguh-sungguh pengurus bersama segenap manajemen telah menghasilkan prestasi kinerja yang layak dibanggakan. Bank Daerah Karanganyar semakin mengokohkan eksistensinya sebagai BPR milik pemkab dengan tradisi kinerja yang terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu BPR terbaik tingkat nasional dengan kinerja keuangan yang “sangat bagus”. Saat ini, di tengah kompetisi industry perbankan yang sangat ketat, BDK telah bertekad menjadikan segala pencapaian yang telah dicapai hingga akhir 2014 lalu sebagai pondasi untuk terus menumbuhkan setiap potensi yang dimiliki menjadi prestasi. Tekad ini telah dibarengi berbagai kebijakan strategis perusahaan untuk selalu meningkatkan daya dukung perusahaan, baik dalam aspek infrastruktur operasional dan layanan maupun sumber daya manusia perusahaan. Disisi lain Bank Daerah Karanganyar juga sedang terus mendorong berbagai langkah strategis untuk meningkatkan daya saing produk layanan yang dimilikinya melalui pengembangan fitur layanan. 2. Visi dan Misi PD. BPR Bank Daerah Karanganyar Visi

57

Menjadikan PD. BPR Bank Daerah Karanganyar sebagai bank daerah yang sehat, mampu bersaing dengan selalu mengutamakan pelayanan prima. Misi 

Memberantas lintah darat yang berada di Kabupaten Karanganyar terutama di pasar-pasar.



Melaksanakan fungsi intermediasi dalam bidang

penghimpunan

dana dan pemberian kredit secara profesional. 

Menambah pendapatan pemerintah daerah.

3. Potensi dan Keunggulan PD. BPR Bank Daerah Karanganyar Keberhasilan BANK DAERAH Karanganyar menjadi mitra jasa keuangan terpercaya bagi masyarakatKaranganyar antara lain ditentukan oleh beragam potensi dan keunggulan yang dimiliki. Beberapa potensi dan keunggulan itu antara lain adalah: a. Bank Milik Pemerintah Daerah BANK DAERAH Karanganyar adalah BPR milik Pemerintah Karanganyar yang dikelola oleh pengurus dan SDM yang memiliki kreadibilitas dan integritas yang sangat bisa dipercaya. b. Sumber Daya Manusia Produktif dan Enerjik Saat ini BANK DAERAH Karanganyar didukung oelh SDM yang secara demografis masih sangat produktif, serta memiliki kecakapan secara personal dalam memahami kultur masyarakat lokal. c. Jaringan Kantor Operasional dan Pelayanan Merata

58

Pusal pelayanan BANK DAERAH Karanganyar tersebar merata seKabupaten Karanganyar, menjadikan BDK sangat terakses mudah. d. Produk Layanan Berdaya Saing Tinggi BANK DAERAH Karanganyar mampu menciptakan produk layanan yang sangat memahami dinamika kebutuhan masyarakat. e. Daya Dukung IT Seluruh aktivitas

operasional

BANK

DAERAH Karanganyar

didukung dengan sistem IT yang pasti akurat, modern, dan handal. f. Berpengalaman dan Berprestasi BANK DAERAH Karanganyar memiliki pengalaman panjang dalam melayani kebutuhan masyarakat. Tak mengherankanjika BANK DAERAH Karanganyar selalu memperoleh prestasi tingkat nasional dan menjadi BPR panutan di Solo Raya. 4. Produk dan Jasa Layanan PD. BPR Bank Daerah Karanganyar Bank Daerah Karanganyar ditunjang dengan produk dan jasa layanan perbankan yang berkualitas, aman, memberikan keuntungan kompetitif dan memiliki manfaat nyata. Dedikasi serta komitmen yang tinggi terhadap kepentingan kenyamanan nasabah, menjadikan produk simpanan (tabungan dan deposito) Bank Daerah Karanganyar sebagai pilihan utama masyarakat untuk menginvestasikan dananya. Disisi lain, keunggulan layanan kredit di PD. BPR Bank Daerah Karanganyar juga terbukti mampu memberdayakan pelaku usaha khususnya skala menengah, kecil, dan mikro di Karanganyar.

59

Bank Daerah Karanganyar mampu mengemas setiap produk layanan perbankan yang disediakannya sebagai solusi pasti kebutuhan jasa keuangan. Salah satu yang menonjol adalah kemampuan dalam memberdayakan pelaku UKM. Berbagai program pemberdayaan pelaku usaha mikro tersebut telah menempatkan Bank Daerah Karanganyar sebagai mitra utama bagi para pedagang kecil dan pelaku usaha di pelosok-pelosok pedesaan. Tidak hanya itu, produk layanan kredit Bank Daerah Karanganyar juga telah menjadi prioritas utama para pegawai di Kabupaten Karanganyar, kedekatan hubungan ini, bukan karena Bank Daerah Karanganyar memberikan suku bunga yang jauh lebih murah dari suku bunga yang berlaku di pasar, namun karena Bank Daerah Karanganyar mampu membangun hubungan baik secara personal. a. Tabungan Produk layanan tabungan di Bank Daerah Karanganyar didesain agar dapat memberikan beragam keuntungan bagi nasabahnya. Selain sangat fleksibel, dana tabungan juga aman karena dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Nasabh juga memperoleh kesempata mendapatkan hadiah-hadiah fantastis seperti mobil, sepeda motor, dan aneka perlengkapan elektronika yang diundi setiap tahun sekali. Produk tabungan di Bank Daerah Karanganyar antara lain : 1) Tabungan Sembada Plus (Sejahtera Bersama Bank Daerah) Tabungan dengan suku bunga sangat kompetitif, yaitu suku bunga harian, serta dijamin oleh LPS.

60

Keuntungan: a) Dengan sistem bunga harian serta biaya administrasi ringan b) Mendapatkan satu point undian untuk saldo yang mengendap sebesar Rp 100.000,- selama satu bulan (berlaku kelipatan) c) Berhak mengikuti undian hadiah yang bernilai ratusan juta rupiah d) Dapat dilayani dikantor maupun dirumah 2) Tabungan Kencana (Keuangan Terencana) Tabungan kencana adalah tabungan berjangka dengan setoran tetap setiap bulan kelipatan Rp 50.000,-. Bunga setara dengan bunga deposito dengan jangka waktu minimal 1 tahun. Keuntungan: a) Keuangan kebih terencana untuk masa depan b) Bunga setara dengan bunga deposito c) Pembukaan rekening awal mendapat sovenir cantik d) Dapat dilayani dikantor maupun dirumah e) Apabila nasabah lupa mengisi tabungan akan diingatkan petugas f) Dapat dijadikan jaminan kredit g) Tidak ada biaya buku rekening 3) Tabungan Kencana Gold Adalah jenis tabungan berjangka dengan setoran tetap setiap bulan dengan nominal minimal Rp 500.000,- dan kelipatan. Jangka

61

waktu minimal 3 tahun serta bungan setara dengan bunga deposito. Keuntungan: a) Keuangan kebih terencana untuk masa depan b) Bunga setara dengan bunga deposito c) Pembukaan rekening awal mendapat hadiah lebih besar d) Dapat dilayani dikantor maupun dirumah e) Apabila nasabah lupa mengisi tabungan akan diingatkan petugas f) Dapat dijadikan jaminan kredit g) Tidak ada biaya buku rekening 4) Tabungan Si Cermat Simpel (Siswa Cerdas, Rajin, Mandiri Dan Hemat) Tabungan Si Cermat Simpel adalah tabungan bagi siswa yang cerdas, rajin, mandiri, dan hemat. Ditujukan bagi anak–anak TK, SD, SLTP sampai SLTA. Dengan adanya program sekolah gratis, maka diharapkan anak-anak mengalokasikan dana melalui Tabungan Si Cermat Simpel. Rencana pendidikan dan masa depan anak mulai dari sekarang, antarkan anak-anak menjadi pribadi cerdas yang rajin dan mandiri dengan cara berhemat mulai dari sekarang. Keuntungan: a) Suku bunga kompetitif

62

b) Tabungan untuk pelajar dan anak sekolah c) Ada premi asuransi Rp 7.000,- pertahun bagi penabung yang berminat untuk mendapatkan jaminan asuransi yang meliputi: asuransi jiwa dan rawat inap karena kecelakaan asuransi dapat diklaim dengan dana mengendap minimal Rp 300.000,-. d) Dapat dilayani dikantor maupun dirumah e) Tanpa potongan biaya administrasi perbulan 5) Tabungan Umum Tabungan umum adalah tabungan yang digunakan untuk umum. Keuntungan: a) Dengan sistem bunga harian b) Dapat dilayani dikantor maupun dirumah c) Suku bunga kompetitif d) Tidak ada biaya administrasi per bulan 6) Tabungan Sekar Tabungan sekar adalah tabungan yang ditujukan bagi para nasabah yang memiliki pinjaman kredit di Bank Daerah. Keuntungan: a) Dengan sistem bunga harian b) Bisa digunakan untuk setoran pinjaman kredit c) Tanpa potongan biaya administrasi per bulan 7) TabunganKu

63

TabunganKu adalah salah satu produk tabungan Bank Daerah sebagai salah satu wujud apresiasi dari program Bank Indonesia. Keuntungan: a) Dengan sistem bunga harian b) Tanpa potongan biaya administrasi per bulan c) Dapat dilayani dikantor maupun dirumah d) Jumlah nominal tabungan tidak ditetapkan b. Deposito Deposito adalah produk layanan simpanan dana dengan masa keterikatan berjangka waktu tertentu. Produk deposito di Bank Daerah Karanganyar telah menjadi salah satu alternative investasi dana yang sangat diminati masyarakat karena selain aman juga sangat menguntungkan. 1) Deposito dibawah 7.500.000 Deposito bank daerah merupakam simpanan dengan masa keterikatan berjangka waktu tertentu yang diperuntukkan bagi masyarakat agar investasinya aman dan memeberikan hasil yang optimal. Keuntungan: a) Bunga lebih tinggi dibandingkan tabungan yaitu Tabel 3.1: Bunga Deposito dibawah 7.500.000 Jangka Waktu

Bunga

64

1 bulan

5,75%

3 bulan

6,25%

6 bulan

6,75%

12 bulan

7,25%

Sumber: PD. BPR Bank Daerah Karanganyar, data diolah. b) Dapat digunakan sebagai jaminan kredit c) Bunga dapat otomatis ditransfer ke rekening tabungan d) Dapat dilayani di kantor maupun di rumah e) Pilihan jangka waktu 1, 3, 6, dan 12 bulan 2) Deposito diatas 7.500.000 Deposito bank daerah merupakan simpanan dengan masa keterikatan berjangka waktu tertentu yang diperuntukkan bagi masyarakat agar investasinya aman dan memberikan hasil yang optimal. Deposito diatas 7.500.000 dikenakan pajak sebesar 20%. Keuntungan: a) Bunga lebih tinggi dibandingkan tabungan yaitu Tabel 3.2: Bunga Deposito diatas 7.500.000 Jangka Waktu

Bunga

1 bulan

6,75%

3 bulan

7,25%

65

6 bulan

7,75%

12 bulan

8,25%

Sumber: PD. BPR Bank Daerah Karanganyar, data diolah. b) Dapat digunakan sebagai jaminan kredit c) Bunga dapat otomatis ditransfer ke rekening tabungan d) Dapat dilayani di kantor maupun di rumah e) Pilihan jangka waktu 1, 3, 6, dan 12 bulan c. Kredit Produk layanan kredit merupakan solusi bagi masyarakat yang memebutuhkan dana, baik untuk keperluan konsumtif dan investasi maupun pemenuhan modal kerja usaha produktif. Beberapa produk layanan kredit yang disediakan saat ini antara lain adalah : 1) Kredit Laptop Kredit Laptop adalah kredit yang ditujukan untuk masyarakat umum dengan kredit bisa berupa laptop, HP, sepeda gunung, sepeda motor, dan lain sebagainya. Keuntungan: a) Proses peminjaman dan pencairan kredit cepat b) Kredit berwujud barang c) Bunga rendah yaitu 1,1% hingga 1,2% d) Jangka waktu 1-2 tahun 2) Kredit UMKM dan Umum

66

Kredit ini merupakan kredit umum yang ditujukan bagi para pengusaha UMKM dan masyarakat umum. Keuntungan: a) Bunga rendah yaitu 1,25% b) Proses peminjaman dan pencairan kredit cepat c) Jangka waktu 1 sampai dengan 5 tahun d) Khusus kredit UMKM dan umum ada tabungan sekar 3) Kredit Multiguna Kredit Multiguna merupakan kredit umum yang ditujukan bagi para pegawai dan umum yang memiliki usaha yang sudah memiliki pinjaman kredit sebelumnya. Keuntungan: a) Bunga rendah yaitu Tabel 3.3: Bunga Kredit Multiguna Jangka Waktu

Bunga

10-40 bulan

1,1%

40-80 bulan

1,2%

Sumber: PD. BPR Bank Daerah Karanganyar, data diolah. b) Proses peminjaman dan pencairan kredit cepat 4) Kredit Talangan Dinamakan talangan karena kredit ini hanya bersifat sementara dan singkat dimana batas peminjaman hanya 6 bulan, pinjaman

67

kredit ini digunakan untuk kepentingan tertentu seperti hajat menikah atau khitanan. Keuntungan: a) Bunga rendah yaitu Tabel 3.4: Bunga Kredit Talangan Jangka Waktu

Bunga

1-2 bulan

1,1%

3-4 bulan

1,2%

5-6 bulan

1,2%

Sumber: PD. BPR Bank Daerah Karanganyar, data diolah. b) Proses peminjaman dan pencairan kredit cepat. 5) Kredit Musiman Kredit musiman adalah kredit yang biasa digunakan saat musimmusim tertentu. Kredit ini biasa ditujukan bagi nasabah yang memiliki usaha seperti peternak, pertanian atau perkebunan sehingga angsuran disesuaikan dengan musim panen. Keuntungan: a) Bunga rendah yaitu 1,5% untuk jangka waktu 3-6 bulan b) Proses peminjaman dan pencairan kredit cepat 6) Kredit Pegawai Kredit pegawai adalah kredit untuk pegawai negeri dan Polri dengan sistem potongan gaji per bulan.

68

Keuntungan: a) Bunga rendah yaitu Tabel 3.5: Bunga Kredit Pegawai Bunga flat

1%

Bunga anuitas

1,5%

Sumber: PD. BPR Bank Daerah Karanganyar, data diolah. b) Proses peminjaman dan pencairan kredit cepat c) Sistem potong gaji d) Jangka waktu maksimal 120 bulan sebelum pensiunan 7) Kredit Profesi Kredit yang ditunjukan bagi nasabah yang memiliki profesi seperti bidan, perawatan, dan apoteker dengan jangka waktu peminjaman 1 sampai dengan 2 tahun. Keuntungan: a) Bunga rendah yaitu 1% (bunga flat) b) Proses peminjaman dan pencairan kredit cepat c) Sistem potong gaji 8) Kredit Pasar dan Desa Kredit yang ditujukan bagi para nasabah yang berprofesi pedagang pasar dan penduduk setempat. Keuntungan: a) Bunga rendah yaitu 3,3% perbulan b) Proses peminjaman dan pencairan kredit cepat

69

5. Struktur Organisasi PD. BPR Bank Daerah Karanganyar Dewan Pengawas Pengawas Adm & Kas

Direksi Direktur utama

Direktur

Staf Ahli

Kepala SPI

Biro Umum & Perencanaan

Pengawas Kredit & Dana

Biro Pemasaran

Kabag Tata Usaha

Kabag Pembukuan

Kabag Kas

Subag Personal

Subag Pernc & Lapangan

Subag Kasir

Subag Deposito

Subag Perlengkapan

Subag Data Elektronik

Subag Adm & Kas

Subag Tabungan

Subag Arsip

Kabag Rah Dana

Pimpinan Cab. Jatipuro

Subag Adm & Umum

Kabag Kredit Subag Kredit Karyawan& Umum Subag Analisa Data & Pembinaan nsbh Subag Mikro & PHBK

Subag Pemasaran

Gambar 3.1 : Struktur Organisasi PD. BPR Bank Daerah Karanganyar Sumber : PD. BPR Bank Daerah Karanganyar

70

6. Deskripsi Pekerjaan a. Dewan pengawas Tugas pokok : 1) Menyusun dan menetapkan kebijakan umum dan tata tertib perusahaan dengan di sahkan bupati. 2) Dalam

batas-batas

kewenangan

mengawasi

dan

menjaga

ketentuan-ketentuan untuk mengatur dan mengurus PD. BPR Bank Daerah Karanganyar. 3) Mengawasi secara langsung atau tidak langsung pekerjaan serta tindakan direksi dalam pengelolaan harta milik perusahaan. 4) Memberikan saran dan nasehat kepada direksi. 5) Memberikan Laporan Hasil Pengawasan kepada Bank Indonesia. Wewenang : 1) Memerikasa buku-buku, bukti, surat-surat dan mencocokkan uang dalam kas. 2) Meminta bantuan para ahli untuk melakukan pemeriksaan atas biaya perusahaan. 3) Memberikan ijin atau persetujuan kepada direksi dalam hal-hal yang diperlukan, misalnya dalam leputusan pemberian kredit dalam jumlah tertentu. 4) Membebas tugaskan seorang anggota direksi yang dinilai bertindak, bertentangan dengan Anggaran Dasar Perusahaan atau karena melalaikan kewajiban. 71

5) Memberikan persetujuan rencana kerja dan anggaran serta Laporan Pertanggung Jawaban Tahunan yang disepakati oleh direksi. b. Direksi Tugas pokok : 1) Menentukan kebijakan umum dan sesuai tujuan bank. 2) Memimpim kegiatan perusahaan secara keseluruhan berdasarkan kebijakan yang ditetapkan Dewan Pengawas. 3) Mengurus

dan

mengurusi

kekayaan

perusahaan

menurut

kebijaksanaan memimipin PD. BPR Bank Daerah Karanganyar. 4) Menyususn arahan bagi aparat bank dalam mencapai tujuan. 5) Mewakili perusahaan di dalam dan di luar pengadilan, atau menunjuk orang lain selaku kuasanya. Wewenang : 1) Menghimpun dan membuat pengumuman-pengumuman atau peraturan bank. 2) Mengurus dan mengawasi kekayaan bank. 3) Mengangkat dan mengurus kesehatan bank. 4) Menyelenggarakan promosi dan membina hubungan dengan instansi dan para mitra usaha/nasabah. c. Kepala SPI Tugas pokok : 1) Membantu direksi dibudang tugasnya. 72

2) Melakukan

pengawasan

atau

adaministrasi

keuangan

dan

pengelolaan. 3) Penggunaan dana serta seluruh hak milik bank. 4) Meneliti kebenaran dan kelengkapan laporan-laporan keuangan terutama neracadan perhitungan laba/rugi. 5) Mengadakan pengawasan atas dasar Anggaran Pendapatan dan Belanja bank. 6) Mengadakan pengawasan terhadap penyelenggaraan tata kerja dan prosedur kerja masing-masing unit kerja sesuai dengan Struktur Organisasi dan Tata Kerja bank. 7) Mengadakan

pengawasan

tentang

prosedur

pembelian,

pengelolaan dan penyimpanan barang perlengkapan kantor dan inventaris bank. 8) Membuat laporan tentang hasil pemeriksaan secara berkala kepada direksi. d. Staf ahli Tugas pokok : 1) Staf ahli adalah mengolah secara keahlian masalah-masalah yang ditugakan kepadanya oleh direksi. 2) Memberikan saran-saran atas pertimbangan-pertimbangan yang dipandang perlu baik diminta maupun tidak kepada direksi tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil untuk memperlukan perlaksanaan usaha bank.

73

3) Staf ahli dapat diangkat secara part timer atau secara full timer. e. Biro umum perencana Tugas pokok : 1) Menyusun perencanaan bank, baik jangka pendek maupun jangka panjang. 2) Menyusun rencana keuangan termasuk Anggaran Pendapatan dan Belanja bank. 3) Perencaan pemasaran. 4) Perencanaan sistem pembukuan sesuai dengan perkembangan teknologi. 5) Perencanaan

Struktur

Organisasi

bila

diperlukan

karena

perkembangan volume usaha. 6) Mengadakan koordinasi rencana dari unit-unit organisasi. f. Bagian tata usaha Tugas pokok : 1) Membantu direksi dibidan usahanya. 2) Menyediakan perlengkapan/perlatan yang dibutuhkan oleh bank, baik yang berupa benda bergerak maupun tetap. 3) Menyiapkan segala sesuatu kebutuhan direksi. 4) Menyiapkan segala sesuatu kebutuhan kepala bagian. 5) Menyiapkan dan melayani segala tamu yang berkaitan dengan kedinasan. g. Bagian pembukuan

74

Tugas pokok : 1) Membantu direksi di bidang tugasnya. 2) Meneliti kebenaran laporan Neraca Laba/ Rugi. 3) Mengontrol bukti-bukti kas mutasi setiap hari. 4) Melaporkan perkembangan likuiditas, realisasi keuntungan, perkembangan kekayaan dan kewajiban bank serta perkembangan aktiva kepada direksi. 5) Membuat perhitungan pajak. h. Bagian Kas Tugas pokok: 1) Membatu direksi di bidang tugasnya. 2) Mengkoordinir, mengarahkan, dan mengawasi tanggung jawab seksi-seksi di bawah wewenang. 3) Mempertanggungjawabkan keselamatan uang tunai, surat-surat berharga yang menjadi kekayaan dan tersimpan di bank. 4) Menyediakan, mengeluarkan cheque untuk direksi 5) Memegang kunci brankas dan kasanah serta bertanggung jawab atas keselamatan barang-barang yang tersimpan di dalamnya. i. Biro Pemasaran Tugas pokok: 1) Membantu direktur sesuai dengan hirarki di bidang tugasnya. 2) Mengkoordinir bagian-bagian yang ada di bawahnya. 3) Mengusahakan kelancaran tugas bagian yang ada di bawahnya.

75

j. Bagian kredit Tugas pokok: 1) Membantu direksi di bidang tugasnya memberi penjelasan tentang syarat-syarat prosedur kredit kepada peminat kredit. 2) Meneliti permohonan kredit, menyimpan jaminan kredit serta menguru, mengembalikan/pelunasan kredit. 3) Mengusahakan kelancaran tugas bagian yang ada di bawahnya. k. Bagian pengerahan dana Tugas pokok: 1) Membantu direksi di bidang tugasnya. 2) Mengkoordinir, mengerahkan, dan mengawasi terhadap kegiatan dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab seksi-seksi di bawah wewenang. 3) Mengusahakan pengembangan dana. 4) Meneliti setiap pengeluaran/pencairan tabungan, simpanan umum, dan deposito. 5) Meneliti dan menandatangani laporan mutasi harian seksi-seksi yang berada di bawahnya. l. Kantor cabang jatipuro Tugas pokok: 1) Bertanggung jawab seluruh/semua kekayaan yang dikelola secara langsung. 2) Menentukan kebijakan umum dan sesuai tujuan bank.

76

3) Memimpin kegiatan perusahaan secara keseluruhan berdasarkan kebijakan yang ditetapkan dewan pengawas. 4) Mengurus dan menguasai kekayaan perusahaan menurut kebijakan memimpin dan mengawasi PD. BPR Bank Daerah Cabang. 5) Menyusun strategi bagi karyawan bank dalam pencapaian tujuan. 6) Mewakili perusahaan di dalam dan di luar yang berkaitan dengan perusahaan. m. Kepala Bagian Pemasaran Tugas pokok: 1) Memberikan penerangan dan penjelasan tentang cara pengambilan dan pengembalian kredit kepada nasabah baik kredit karyawan, umum, kelompok. 2) Mengkoordinirdan mengawasi tentang pelaksanaan pelayanan kredit. 3) Memeriksa dan mengoreksi blangko permohonan kredit. 4) Menyimpan dengan baik berkas-berkas permohonan kredit. 5) Mencatat semua jaminan kredit dalam buku tanda terima jaminan dan menyimpan barang jaminan dengan baik. 6) Memberikan persetujuan tentang pengembalian uang dari kasir. 7) Mencocokan semua pengeluaran kredit secara harian dengan bagian kredit. 8) Membuat neraca laba/rugi bulanan untuk dilaporkan kebagian kredit dan untuk diteruskan kepada direksi/pusat.

77

n. Kepala Bagian Administrasi dan Umum Tugas pokok: 1) Membantu pimpinan cabang di bidang tugasnya. 2) Menyediakan perlengkapan/peralatan yang dibutuhkan oleh bank, baik yang berupa benda bergerak maupun tetap. 3) Menyiapkan segala sesuatu kebutuhan pimpinan cabang. 4) Menyiapkan segala sesuatu kebutuhan administrasi/pemasukan dan pengeluaran. 5) Menyiapkan dan melayani segala tamu yang berkaitan dengan kedinasan. 6) Bertanggung

jawab

semua

pengeluaran,

pemasukan

data/administrasi, dan pelaporan administrasi ke kantor pusat.

B. PEMBAHASAN 1. Proses Rekrutmen Karyawan Pada PD. BPR Bank Daerah Karanganyar PD. BPR Bank Daerah Karanganyar merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang jasa, sehingga menjadikan PD. BPR Bank Daerah Karanganyar mengutamakan pelayanan yang diberikan untuk nasabah. Oleh sebab itu diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas guna memperlancar kinerja perusahaan. Kualitas sumber daya manusia pada PD. BPR Bank Daerah Karanganyar dari tahun ke tahun semakin meningkat dilihat dari jumlah sumber daya manusia bedasarkan tingkat pendidikan yang mampu bekerja sama guna kemajuan kinerja perusahaan.

78

Tabel 3.6: Jumlah Sumber Daya Manusia Berdasarkan Tingkat Pendidikan pada PD. BPR Bank Daerah Karanganyar tahun 2012-2015

Keterangan

2012

2013

2014

2015

Pasca sarjana

8

10

10

10

Sarjana

47

53

47

46

Diploma

2

2

4

6

SLTA

6

5

7

7

SLTP

9

13

12

12

Tenaga kontrak

26

21

24

34

98

104

104

115

Total

Sumber: PD. BPR Bank Daerah Karanganyar. Tabel 3.7: Jumlah Sumber Daya Manusia Berdasarkan Tingkat Pendidikan pada PD. BPR Bank Daerah Karanganyar tahun 2016

No.

Tingkat Pendidikan

Frekuensi (Orang)

1

Pasca Sarjana

10

2

Sarjana

66

3

Diploma III

11

79

4

SLTA

6

5

SLTP

28

TOTAL

121

Sumber: PD. BPR Bank Daerah Karanganyar, data diolah. Selain tingkat pendidikan, status pekerjaan juga berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Berikut tabel jumlah sumber daya manusia berdasarkan tingkat pendidikan. Tabel 3.8: Jumlah Sumber Daya Manusia Berdasarkan Status Pekerjaan pada PD. BPR Bank Daerah Karanganyar tahun 2016

No.

Status Pekerjaan

Frekuensi (Orang)

1

Tetap

83

2

Kontrak

38

TOTAL

121

Sumber: PD. BPR Bank Daerah Karanganyar, data diolah. Usia sumber daya manusia juga salah satu faktor yang menunjang kinerja perusahaan selain tingkat pendidikan dan status pekerjaan. Usia yang produktif sangatlah dibutuhkan untuk memajukan PD. BPR Bank Daerah Karanganyar.

80

Tabel 3.9: Jumlah Sumber Daya Manusia Berdasarkan Usia pada PD. BPR Bank Daerah Karanganyar tahun 2012-2015

No.

Usia (Tahun)

Frekuensi (Orang)

1

16-20

1

2

21-25

17

3

26-30

21

4

31-35

26

5

36-40

10

6

41-45

8

7

46-50

13

8

51-55

22

9

56-60

3

TOTAL

121

Sumber: PD. BPR Bank Daerah Karanganyar, data diolah. Faktor-faktor tersebut yang telah dikemukakan dalam tabel tidak dapat dipisahkan dalam kinerja perusahaaan. Salah satu cara yang digunakan PD. BPR Bank Daerah Karanganyar guna meningkatkan

81

kinerja persahaan adalah dengan melakukan proses rekrutmen yang sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan dari PD. BPR Bank Daerah Karanganyar. Pada umumnya proses rekrutmen karyawan disetiap perusahaan hampir sama. Begitu juga proses rekrutmen pada PD. BPR Bank Daerah Karanganyar. Proses rekrutmen yang dilakukan PD. BPR Bank Daerah Karanganyar menggunakan sistem rekrutmen yang manual tanpa mengundang tim ahli yang artinya proses rekrutmen dilakukan oleh pihak pesonalia perusahaan itu sendiri dari proses awal sampai akhir. Tujuanya untuk lebih memahami calon karyawan yang akan bekerja sama dengan PD. BPR Bank Daerah Karanganyar. Bagian personalia menjelaskan bahwa PD. BPR Bank Daerah Karanganyar tidak membatasi jumlah karyawan yang diterima pada setiap kali proses rekrutmen berlangsung, akan tetapi jumlah karyawan yang diterima tergantung kebutuhan perusahaan. Lama waktu yang diperlukan dalam proses rekrutmen berlangsung sekitar satu bulan. Pada PD. BPR Bank Daerah Karanganyar menggunakan sistem kontrak untuk karyawan yang baru yang bergabung dengan perusahaan. Berikut merupakan flowchart proses rekrutmen karyawan pada PD. BPR Bank Daerah Karanganyar:

82

TAHAP PEMBUKAAN LOWONGAN SELEKSI SURAT LAMARAN TES TAHAP 1 TES TAHAP 2 TES TAHAP 3 TAHAP MASA TUNGGU KEPUTUSAN PENERIMAAN TAHAP MASA TRAINING TAHAP KARYAWAN KONTRAK

Gambar 3.2: Flowchart proses rekrutmen karyawan pada PD. BPR Bank Daerah Karanganyar Sumber: PD. BPR Bank Daerah Karanganyar, data diolah. Adapun proses rekrutmen yang dilakukan pada PD. BPR Bank Daerah Karanganyar sebagai berikut: a. Tahap Pembukaan Lowongan Dalam bahasan ini PD. BPR Bank Daerah Karanganyar menggunakan metode mencari data dari arsip pelamar. Hampir setiap saat perusahaan selalu menerima lamaran dari orang yang mencari pekerjaan. Sehingga PD. BPR Bank Daerah Karanganyar tidak menggunakan media atau sumber apapun untuk mencari calon

83

pelamar. Data para calon pelamar akan disimpan oleh bagian personalia. Tujuannnya adalah apabila selama masa itu harus dilaksanakan rekrutmen, maka sebelum mencari calon pelamar ke sana kemari tidak ada salahnya untuk mencari data dari arsip para calon pelamar yang disimpan. Dari data tersebut akan dipilih dan calon pelamar akan dipanggil apabila perusahaan membutuhkan calon pelamar sesuai kebutuhan perusahaan. b. Seleksi Surat Lamaran Seleksi ini adalah seleksi pertama yang harus dilakukan perusahaan untuk menyeleksi apakah calon karyawan sudah memenuhi syarat administratif yang ditetapkan oleh

PD. BPR Bank Daerah

Karanganyar. Dalam seleksi ini dapat dinilai apakah calon karyawan memenuhi kualifikasi seperti yang diinginkan oleh PD. BPR Bank Daerah Karanganyar. Yang dilihat dari seleksi surat lamaran adalah kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan, apakah sudah memenuhi syarat yang diinginkan. Syarat yang telah ditetapkan oleh PD. BPR Bank Daerah Karanganyar antara lain: 1) Surat lamaran pekerjaan. 2) Curriculum vitae atau daftar riwayat hidup. 3) Ijasah terakhir. 4) KTP dan Kartu Keluarga. 5) Foto terbaru.

84

6) Surat Keterangan Kelakuan Baik. 7) Pengalaman kerja (jika ada). 8) Ketrampilan dan keahlian lainnya. 9) Surat dari Dinas Sosisal, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi. 10) Surat keterangan sehat. Proses seleksi surat lamaran ini juga untuk menentukan dan mengklarifikasi keabsahan dan keaslian dokumen yang diajukan oleh calon karyawan. Untuk calon karyawan yang lolos seleksi tahap ini maka akan dilanjutkan ke tahap yang selanjutnya apabila dokumen yang diajukan lengkap, dokumen yang diajukan memenuhi syarat yang telah di tetapkan PD. BPR Bank Daerah Karanganyar, dan dokumen yang diajukan adalah dokumen yang asli dan sempurna. c. Tes Tertulis Umum atau Tes Tahap Satu Apabila calon karyawan lolos dari seleksi surat lamaran maka langkah selanjutnya adalah mengikuti tes tertulis. Tes ini bertujuan untuk melihat kemampuan calon karyawan dalam berbagai hal. Dalam PD. BPR Bank Daerah Karanganyar tes tertulis umum biasa disebut dengan tes tahap satu. Dalam tes tahap satu ini terdapat 3 macam tes tertulis yang harus dilakukan oleh calon karyawan, antara lain: 1) Tes Tertulis Psikotes Dalam tes ini PD. BPR Bank Daerah Karanganyar mengharapkan calon karyawan dapat memiliki rasa kejujuran, kedisiplinan,

85

kepribadian yang baik, kepemimpinan, motivasi, kerja sama, disiplin, loyalitas dan prestasi yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan kelak. 2) Tes Tertulis Kewarganegaraan Tujuan diadakannya tes kewaraganegaraan adalah untuk menguji calon karyawan dalam kemampuan penguasaan Kebangsaan Indonesia. Karena PD. BPR Bank Daerah Karanganyar berharap karyawan

yang

bekerja

memiliki

rasa

nasionalisme

dan

patriotisme untuk bangsa Indonesia dan menerapkan semangat para pahlawan dalam dunia kerja. 3) Tes Tertulis Keuangan Tes keuangan ini bertujuan untuk lihat kemampuan calon karyawan dalam bidang keuangan. Selain itu diadakan tes keuangan diharapkan agar meminimalisir kesalahan dalam bekerja nantinya yang dapat menimbulkan kerugian pada PD. BPR Bank Daerah Karanganyar. d. Tes Praktik Komputer atau Tes Tahap Dua Tahap selanjutnya yang harus dilalui oleh calon karyawan setelah tes tahap satu adalah tes praktik komputer atau tes tahap dua. PD. BPR Bank Daerah Karanganyar melakukan semua kegiatan perusahaan dengan menggunakan sistem komputer. Dengan begitu para calon karyawan diharapkan dapat mengoperasikan komputer dengan baik. Dan juga PD. BPR Bank Daerah Karanganyar

86

mengharapkan dengan adanya tes praktik komputer ini adalah dapat meminimalisir tenaga dan waktu pada saat calon karyawan bekerja nanti. e. Tes Wawancara atau Tes Tahap Tiga Tes wawancara merupakan tes yang dilakukan setelah calon karyawan mampu lolos dalam tes tahap satu maupun tes tahap dua. Dalam wawancara ini dapat dilakukan untuk melihat kesungguhan calon karywan untuk bekerja di PD. BPR Bank Daerah Karanganyar, dengan kondisi kerja yang ada. Dengan wawancara juga dapat diketahui kecocokan bagian atau jenis pekerjaan yang akan diemban, penempatan sampai dengan jumlah kompensasi atau jabatan yang diterimanya. Dalam tes tahap tiga ini atasan terlibat langsung dalam terlaksananya tes wawancara. Pada tes wawancara ini diharapkan mampu mengorek seluruh informasi yang mendalam tentang calon karyawan. Dan juga menekan calon karyawan, untuk melihat kesungguhan calon karyawan dalam bekerja pada PD. BPR Bank Daerah Karanganyar. f. Tahap Masa Tunggu Pada tahap ini calon karyawan dapat menunggu panggilan atau keputusan dari PD. BPR Bank Daerah Karanganyar. Sedangkan perusahaan sendiri mulai memilih dan mengambil keputusan siapa yang berhak lolos pada proses rekrutmen yang telah dilakukan. Tahap

87

masa tunggu ini berlangsung sekitar satu sampai dua minggu untuk PD. BPR Bank Daerah Karanganyar memutuskan calon karyawan yang lolos atau tidak. g. Keputusan Penerimaan Setelah calon karyawan melalui serangkaian tes yang telah diberikan PD. BPR Bank Daerah Karanganyar maka pada tahap ini perusahaan memberikan keputusan atas hasil dari proses rekrutmen yang telah dilakukan calon karyawan. Jadi calon karyawan harus siap akan keputusan perusahaan menerima atau menolak calon karyawan tersebut. Diterima atau ditolaknya calon karyawan berdasarkan penilaian dari pihak personalia yang menilai dari awal sampai akhir proses rekrutmen berlangsung. Calon karyawan yang diterima harus memenuhi ketentuan-ketentuan yang diberikan oleh PD. BPR Bank Daerah Karanganyar guna terciptanya ikatan yang legal dan sah antar kedua belah pihak. h. Tahap Masa Training Pada tahap masa training ini calon karyawan yang telah menjadi karyawan diharuskan mampu beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru. Pada tahap ini pula karyawan baru akan dididik, dilatih, dan akan dikembangkan sehingga dapat bersaing dengan karyawan-karywan lain guna kemajuan PD. BPR Bank Daerah Karanganyar. Adanya tahap training diharapkan

88

karyawan baru dapat bekerja sesuai dengan bagian masing-masing setelah tahap training ini berakhir. i. Tahap Karyawan Kontrak PD. BPR Bank Daerah Karanganyar menggunakan sistem kontrak pada calon karyawan yang lolos pada tahap penerimaan dan telah menjalani tahap masa training. Tahap karyawan kontrak ini dilalui karyawan baru selama 2 tahun. Apabila dalam waktu 2 tahun karyawan baru dapat menunjukkan kinerja yang bagus dan memberikan keuntungan pada PD. BPR Bank Daerah Karanganyar, maka setelah tahap karyawan kontrak selesai karyawan tersebut akan diangkat menjadi karyawan tetap pada PD. BPR Bank Daerah Karanganyar. Akan tetapi jika karyawan kontrak menunjukkan kinerja yang kurang optimal maka perusahaan akan menghentikan saat kontrak kerja karyawan tersebut selesai. Apabila kinerja karyawan biasa saja tetapi persahaan masih membutuhkan karyawan tersebut maka PD. BPR Bank Daerah Karanganyar akan memperpanjang kontrak kerja karyawan tersebut. Semua tergantung kesepakatan dan ketentuan PD. BPR Bank Daerah Karanganyar. Tahapan perekrutan karyawan yang telah ditetapkan PD. BPR Bank Daerah Karanganyar terkadang masih belum sesuai dengan apa yang dilakukan pada saat proses rekrutmen karyawan berlangsung. Terjadinya ketidaksesuaian tersebut menjadikan kurang transparannya proses rekrutmen yang terjadi pada PD. BPR Bank Daerah Karanganyar. Hal

89

tersebut dimungkinkan terjadi karena PD. BPR Bank Daerah Karanganyar memiliki otoritas yang lebih dibandingkan bank-bank lain. 2. Hambatan dan Solusi saat Proses Rekrutmen Karyawan pada PD. BPR Bank Daerah Karanganyar Hambatan atau kendala yang sering kali muncul dalam pelaksanaan proses rekrutmen karyawan baru merupakan suatu hal yang sudah biasa yang dihadapi PD. BPR Bank Daerah Karanganyar. Hambatan kadang kala digunakan sebagai tolak ukur dalam mewujudkan keberhasilan perekrutan dan seleksi karyawan pada PD. BPR Bank Daerah Karanganyar yang akan datang. Hambatan yang sering muncul pada PD. BPR Bank Daerah Karanganyar antara lain: a. Persyaratan yang calon karyawan ajukan pada PD. BPR Bank Daerah Karanganyar kurang lengkap. Tidak sedikit persyaratan yang calon karyawan ajukan pada PD. BPR Bank Daerah Karanganyar kurang lengkap. Kurang lengkapnya persyaratan tersebut mengakibatkan bagian personalia PD. BPR Bank Daerah Karanganyar terhambat dalam menyeleksi surat lamaran para calon karyawan. Dan hal tersebut membuat bagian personalia lebih membutuhkan waktu lebih untuk penyeleksian pada tahap ini. b. Tidak adanya tenaga ahli yang bekerja sama dalam proses rekrutmen kayawan pada PD. BPR Bank Daerah Karanganyar.

90

PD. BPR Bank Daerah Karanganyar mempercayakan bagian personalia untuk menilai dan menyeleksi calon karyawan baru tanpa ada campur tangan dari pihak lain atau tenaga ahli yang bekerja sama. Tanpa adanya tenaga ahli dalam proses rekrutmen, hasil dari beberapa tes dirasa kurang falid. c. Kesulitan mencari calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan PD. BPR Bank Daerah Karanganyar. Dalam proses rekrutmen karyawan PD. BPR Bank Daerah Karanganyar, kesulitan terbesar adalah mencari kecocokan antara calon karyawan baru dengan bidang yang dibutuhkan. Kesulitan tersebut mengakibatkan PD. BPR Bank Daerah Karanganyar harus menyisihkan sebagian tenaga dan biaya untuk memberikan pelatihan dan pendidikan khusus bagi calon karyawan. Tujuannya adalah agar calon karyawan dapat bekerja pada bagian yang telah ditetapkan dengan baik dan optimal. Dalam mengatasi hambatan yang ada pada saat proses perekrutan dan seleksi calon karyawan baru sangat diperlukan upaya dan solusi pemecahan permasalahan tersebut, sehingga kedepannya diharapkan dapat menjalankan proses perekrutan dan seleksi karyawan yang sesuai dengan harapan PD. BPR Bank Daerah Karanganyar. Solusi yang telah dilakukan PD. BPR Bank Daerah Karanganyar untuk mengatasi hambatan-hambatan yang muncul:

91

a. Lebih teliti dalam memeriksa surat lamaran yang diajukan di PD. BPR Bank Daerah Karanganyar Bagian personalia diharuskan lebih teliti dalam menyeleksi surat lamaran yang calon karyawan ajukan pada PD. BPR Bank Daerah Karanganyar. Tujuannya adalah agar tidak terjadi kesalahan atau kekurangan data calon karyawan yang dapat mengakibatkan bagian personalia bekerja dua kali apabila terjadi kesalahan atau kekurangan data calon karyawan. b. Memberikan pelatihan pada bagian personalia untuk merekrut calon karyawan. Untuk menilai kualitas sumber daya manusia tanpa campur tangan tenaga ahli pada bidang tersebut dirasa kurang puas akan hasil yang didapat. Tetapi untuk bekerja sama dengan tenaga ahli dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. PD. BPR Bank Daerah Karanganyar menyiasati hal tersebut dengan cara memberikan pelatihan pada bagian personalia untuk dapat merekrut karyawan sesuai ketentuan yang ada. Sehingga dapat meminimalisir biaya yang dikeluarkan PD. BPR Bank Daerah Karanganyar. Dan juga hasil perekrutan tidak dapat diragukan lagi. c. Memberikan pelatihan dan pendidikan bagi calon karyawan agar sesuai dengan kebutuhan PD. BPR Bank Daerah Karanganyar. Pelatihan dan pendidikan bagi calon karyawan baru sangatlah dibutuhkan. Tujuannya adalah agar tercapainya kesesuaian antara

92

sumber daya manusia dan kebutuhan PD. BPR Bank Daerah Karanganyar.

93