ACLS

Advanced Cardiac Life Support (ACLS) at PERKI House Bismillaahirraahmaanirrahiim Selamat datang para pembaca, kali ini saya akan sedikit berbagi mengenai pelatihan ACLS yang saya jalani 21 – 23 Juni 2019 kemarin. Kalau kemarin tulisan saya mengandung sedikit promosi, kali ini ga.. wkwk ini semata mata saya tulis untuk berbagi aja. Karena beberapa teman bertanya dan saya manusia yang pelupa jadi menggunakan tulisan untuk menyambung sinaps memori. Okei, yang masih pengin tahu apa itu ACLS dan bagaimana sistem ujiannya, check it out. Apa itu ACLS ? Sesuai namanya ACLS yang memiliki kepanjangan Advanced Cardiac Life Support adalah pelatihan bagi dokter umum dalam bidang kegawatdaruratan Kardiovaskular. Pelatihan ini mencakup pelatihan BCLS (Basic Cardiac Life Support) dan ACLS. Perbedaan BCLS dan ACLS sendiri adalah basic diperuntukkan untuk semua kalangan baik awam maupun medis, yang aksinya disingkat D R C A B : Danger, Response, Circulation, Airway, Breathing. Sedangkan ACLS mencakup penatalaksanaan yang lebih kompleks menggunakan obat obatan dan algoritma sesuai jenis kasus. Seberapa pentingnya ACLS ? Saya beri nilai kepentingan 10/10 untuk dokter umum alias penting banget. Apalagi untuk dokter di IGD saya kasih 11/10. Semua syarat masuk rumah sakit dan dokter perusahaan. bukan Cuma dalam administrasi, tapi ilmunya bener bener penting teman. Bagaimana ujiannya kak ? -

-

-

Pretest Pretest di sini bukanlah pretest yang diberikan lembaran sebelum pelatihan ya, soalnya berbeda. Kalau mau latihan soal silahkan cari di internet latihan soal ACLS. Pretest BCLS dan pretest ACLS sesuai jadwal. Waktu pengerjaan 45 detik satu soalnya. Posttest Post test BCLS waktu kurang lebih 30 detik, tapi inshaa Allah ga terlalu sulit kok. Nah posttest ACLS ini yang lumayan memeras otak. Meski waktunya sangat singkat, saat post test ini diberikan kesempatan pengulangan slide soal 1 kali lagi setelah soalnya habis, jadi total 2 kali kesempatan Ujian airway management Okei, ujian ini adalah salah satu ujian yang tidak ditulis di jadwal dan sedikit membingungkan kalau buat saya. Saya akan sedikit bercerita dan membagi tipsnya. Ujian ini dilaksanakan di akhir hari pertama setelah materi sekitar pukul 16.00 WIB . Banyak orang tergelincir pada ujian ini karena tidak mengerti maksud dari soalnya. Berikut saya jelaskan kronologinya 1. Jadi, instruktur akan membacakan soal “Anda adalah seorang yang bertugas sebagai manajemen airway di IGD sebuah Rumah Sakit.”

-

2. Pada saat beliau melakukan poin 1, Anda harus menyiapkan alat alat airway, seperti memasukkan stilet ke dalam tube, memasang ambubag dan mask nya, siapkan semua alat alat. 3. Yang harus anda lakukan selanjutnya adalah hanya mendengarkan instruksi dari instruktur. 4. Soal selanjutnya melakukan RJP dengan ventilasi 30:2 5. Lakukan airway management dengan begging. Jangan asal asalan ya.. clamp nya harus benar terbukti dengan dada mengembang sempurna, perhatikan! 6. Kemudian, instruktur akan kasih instruksi selanjutnya “lakukan intubasi.” 7. Saatnya beraksi lakukan hiperventilasi lanjut intubasi sambil menahan napas, untuk memperkirakan seberapa panjang pasien kuat tanpa ventilasi (maks 30 detik atau satu siklus RJP) Megacode Nah ini ujian termenegangkan. “Ada yang ga lulus ga sih?”, pasti TS bertanya begitu dalam hati Waktu gelombang saya, ada. Ada yang ga lulus. Tapi inshaa Allah selama TS bisa hafal algoritma dan membedakan VF, VT, Asistole, dan PEA, sertifikat bisa diterima di akhir acara. Kesulitan ujian ini sangat bergantung pada penguji. Tapi satu hari sebelumnya TS akan dilatih megacode sesuai dengan penguji jadi mengerti bagaimana tipe soal yang disukai Sp JP tersebut dan bagaimana harus menjawabnya. Tapi tetep ready for the worst aja sih, karena waktu saya briefing megacode bersama dengan dr. R, Sp. JP, tapi ternyata besoknya beliau harus pergi mengisi seminar di tempat lain  sehingga kelompok saya mendadak ganti penguji dan diberi waktu 1 jam belajar..

Okay sekian cerita singkat ACLS saya. Semoga membantu. Karena jujur saya dah lupa banyak.