02.02.b.3-T1-3-A Ruang Kolaborasi Asesmen II

NAMA : Yory Sumule NIM

: 202381224

02.02.b.3-T1-3-a Ruang Kolaborasi

Teknik Asesmen Wawancara

Kuis

Penilaian diri

Portofolio

Kelebihan Dapat menggali informasi dengan lebih mendalam dan berkualitas. Peneliti dapat mengembangkan pertanyaan sesuai dengan situasi terbaru. Tidak terbatas pada tingkat pendidikan tertentu, asalkan responden dapat berbicara dengan baik. Instrumen terbaik untuk mendapatkan data pribadi. Dapat mendorong peserta didik untuk belajar dan dapat membuat peserta didik menjadi aktif, membantu peserta didik untuk belajar merefleksikan pembelajaran yang mereka dapatkan dan mengukur sejauh mana kemampuan peserta didik mengenai pembelajaran yang dilakukan.

Kekurangan Wawancara membutuhkan waktu yang lama dan banyak, baik dalam proses persiapan, pelaksanaan, maupun analisis data.

Semua pertanyaan selamanya tidak cocok untuk tipe kuis.

Memberi kesempatan mereka peserta didik untuk menilai diri sendiri menjawab secara asal-asalan membuat mereka merasa lebih dalam termotivasi dan terlibat dalam penilaian tersebut. pembelajaran. Itu bisa mengarah pada peningkatan semangat dan prestasi belajar. Mereka juga berkesempatan untuk mengembangkan potensi terbaik mereka. a. Waktu penilaian atau proses a. Dapat melihat portofolio yang cukup panjang pertumbuhan dan atau lama. perkembangan kemampuan b. banyaknya aspek yang harus peserta didik dari waktu ke dinilai. waktu berdasarkan feedback dan refleksi diri. b. Membantu guru

Observasi

melakukan penilaian secara adil, objektif, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan tanpa mengurangi kreativitas peserta didik di kelas. langsung bisa menjadi bukti dan tidak adanya manipulasi. Observasi bisa membuat seseorang lebih termotivasi dan juga memiliki rasa ingin tahu yang cukup besar. Bisa digunakan sebagai alat penyelidikan.

Membutuhkan waktu yang lama.

Instrumen Asesmen Rubrik

Kelebihan Rubrik dapat membantu peserta didik memahami ekspektasi guru dan standar yang perlu dicapai dalam tugas mereka. Ini juga dapat membantu mereka dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka.

Kekurangan a. Terlalu Banyak Kriteria. Rubrik yang baik sebaiknya tidak memiliki terlalu banyak kriteria. Hal ini dapat membuat rubrik menjadi rumit dan sulit digunakan. Sebaiknya, fokus pada kriteria utama yang mencerminkan tujuan pembelajaran. b. Subjektivitas. Rubrik harus objektif dan bebas dari bias. Hindari penggunaan bahasa yang bersifat subjektif dan pastikan bahwa setiap skala penilaian berisi deskripsi yang jelas dan objektif. c. Rubrik Tidak Sejalan dengan Tujuan Pembelajaran. Kesalahan lain yang sering terjadi adalah rubrik yang tidak sejalan dengan tujuan pembelajaran. Rubrik harus dirancang untuk menilai apakah tujuan pembelajaran telah tercapai.

Ceklis

Mudah digunakan dalam proses pembelajaran.

Cenderung hanya mengukur aspek-aspek tertentu saja dan tidak terlalu efektif.

Catatan anekdotal

Memungkinkan guru untuk mengetahui pengetahuan dan perkembangan kepribadian peserta didik dan bisa digunakan untuk memanfaatkan umpan balik formatif.

Guru mungkin mencatat halhal yang menarik minatnya dan banyak hal mungkin bisa terabaikan.

Menjodohkan

Relatif lebih mudah dalam perumusan butir soal, ringkas dan efektif dilihat dari rumus segian butir soal dan pilihan jawaban, penskoran dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan objekti.

cenderung mengukur kemampuan mengingat, sehingga kurang tepat digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif yang lebih tinggi dan tidak semua materi atau konsep dapat dilakukan bentuk soal menjodohkan.