Distilasi Fraksionasi 1

October 14, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Distilasi Fraksionasi 1...

Description

 

LAPORAN TETAP TETAP SATUAN OPERASI 2 “DISTILASI FRAKSIONASI 1 (OPERASI CONTINUE)”

Oleh: KELOMPOK 1 KELAS: 4 KC

1. Angg Dell! S"!#$%&

('14'4'122')

2. *$l!n I&!+!n

('14'4'122)

. Mel,! M. P!&-e-e

('14'4'122)

4. S% Kh/-0!h

('14'4'124')

. Te%! /&!h

('14'4'1242)

. D+ In-!h M!"!3!&

('14'4'1)

D/3en Pe5656ng: In-!h P$&n!5!3!&7 S.T7M.S.

*URUSAN TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NE8ERI SRI9I*AA 2'1

 

DISTILASI FRAKSIONASI (OPERASI CONTINUE) I.

T$0$!n ; Menjelaskan pengertian kurva baku ; Membuat campuran biner untuk kurva baku ; Menggambarkan kurva baku ; Menentukan fraksi mol residu berdasarkan perhitungan dan percobaan

II.

Al! Al!% -! -!n !=$5

+istilasi vakum biasan"a digunakan jika sen"a/a "ang ingin didistilasi tidak stabil. dengan pengertian dapat terdekomposisi sebelum atau mendekati titik  didihn"a atau campuran "ang memiliki titik didih di atas 15 34* Metode distilasi in inii tidak tidak da dapa patt digu diguna naka kan n pa pada da pe pela laru rutt de deng ngan an titi titik k di didi dih h "a "ang ng renda rendah h jika jika kondensorn"a menggunakan air dingin. karena komponen "ang menguap tidak  dapat dikondensasi oleh air* ntuk mengurangi tekanan digunakan pompa vakum atau aspirator* !spirato !spiratorr berfungsi berfungsi sebagai sebagai penurun penurun tekanan pada sistem distilasi ini +istila +is tilasi si fraksio fraksionas nasii merupa merupakan kan proses proses untuk untuk memisah memisahkan kan petrole petroleum um menjadi fraksin"a berdasarkan titik didihn"a* Gas hasil pen"ulingan mengandung  propana dan butana "ang kemudian dimampatkan menjadi cairan "ang disebut 6PG 76i(uefied Petroleum Gasses8 atau gas elpiji* #ensin. kerosin. dan min"ak  diesel digunakan untuk bahan bakar dikirim ke depo atau tempat pen"impanan* 9er dan sejenis min"ak "ang lengket lain dipakai dalam ketel uap dan pembangkit listrik* 9idak semua bahan petrokimia dari min"ak mentah menjadi bahan bakar* Resi Re sidu du da dari ri disti distila lasi si fraks fraksio iona nasi si in inii da dapa patt di dibe bent ntuk uk min" min"ak ak pelum pelumas as.. lilin lilin hidrokarbon atau lilin parafin. dan bitumen atau aspal +alam percobaan ini dipelajari derajat pemisahan operasi distilasi batch dengan deng an refluks refluks ratio tertentu* +erajat pemisahan perlu diketahui diketahui untuk 

 

menggambarkan sampai sejauh mana operasi secara batch dapat dilakukan untuk   pemisahan dan berapa lama hal itu perlu dilakukan untuk mendapatkan derajat  pemisahan "ang diinginkan* $9P 7eight $(uivalent to 9heoritiical Plate8 adalah perbandingan tinggi kolom 7column height8 terdapat jumlah tahap teoritis 79heoritical Plate8 dimana  path kolom setinggi $9P akan dihasilkan uap dan cairan dengan komposisi "ang sama dengan komposisi kesetimbangan* $9P ditentukan dengan jalan membagi tinggi kolom keseluruhan dengan jumlah tahap teoritis dan kolom* Penentuan komposisi distilasi rata,rata didasarkan pada anggapan tidak  adan"a kebocoran massa "ang tertinggal di dalam kolom dapat diabaikan*  ;eraca massa untuk sistem komponen biner  ;eraca massa total

:-f  <  < + >+ = # >#

Sehingga didapatkan

:

 D  X  F − X B =  F   X  D− X  B

?ndeks bias adalah suatu larutan "ang dapat diukur dengan menggunakan  beberapa metode antara alin dengan metode interforometri "ang meliputi interforomete interfo rometermach rmach @ 2 ender. ender. interforomet interforometerfabr" erfabr" @ Perat dan interforometer  interforometer  Michelson*

>.

L!ng=!h =e&0!

a* Mempe Mempersi rsiap apka kan n Penc Pencamp ampur uran an ,

Mengec Mengecek ek pipa pipa peng pengelu eluara aran n caira cairan. n. dibiar dibiarkan kan tertutu tertutup p

,

Men" Men"ia iapk pkan an 1.56 1.56 campu campura ran n etan etanol ol @ air  air 

,

Men"iapkan

1

m6 a(uadest

dan

5

m6 etanol.

dicampurkan. dan memasukkann"a ke dalam tangki

 

,

0eti 0etika ka campu campuran ran suda sudah h siap. siap. pompa pompa dan pema pemana nass dihid dihidup upka kan n sampai tidak ada lagi campuran di dalam tangki

,

Pomp Pompaa dima dimati tika kan n saat saat tan tangk gkii telah telah ko koso song ng

 b* Proses distilasi ,

Meng Menghi hidu dupk pkan an peng penghu hubu bung ng ut utam amaa de deng ngan an po posi sisi si ve vert rtik ikal al.. akan muncul sinar 6eo putih

,

Meng Menghi hidu dupk pkan an pema pemana nass de deng ngan an memu memuta tarn rn" "a ke ar arah ah ka kana nan n 7 tombol heater 8

,

Menu Menung ngu u sa sam mpai pai ca camp mpur uran an mend mendid idih ih da dan n meng mengua uap p sa sam mpa paii atas kolom

,

Meng Mengec ecek ek tem tempe pera ratu turr peng pengua uapa pan n

,

Menjag Menjagaa range range temp temperat eratur ur deng dengan an cara cara memb membuka uka katup katup keti ketika ka mencapai A%34 dan menutup katup pada B%34

,

0eti 0etika ka camp campur uran an dala dalam m bo boil iler er ju juml mlah ahn" n"aa menu menuru run. n. po pom mpa dihidupkan lagi jika masih ada umpan

c* Pene Penent ntua uan n ka kada darr etan etanol ol ,

+apa +apatt men mengg ggun unak akan an skal skalaa eta etano noll

,

+est +estil ilat at dita ditamp mpun ung g pada pada /ada /adah h be berd rdia iame mete terr ke keci cill de deng ngan an  panjang "ang cukup

,

Menc Menceel eelup upka kan n skala skala etanol etanol pada pada laruta larutan n dan dibaca dibaca lang langsu sung ng 7>+ < *** 8

d* Pe Peng nggu guna naan an asi asill ,

Pene Penent ntua uan n kur kurva va ba baku ku un untu tuk k men mencar carii : 900 mL ( etanol ) x ρ ( etanol )

>f  <  <

BM ( etanol ) 900 mL ( etanol ) x ρ ( etanol ) 600 mL ( air ) x ρ ( air )   + BM ( air ) BM ( etanol )

 

>+C <

>I.

 XD  R + 1

D!%! Peng!5!%!n

,

Membuat 0u 0urva #a #aku

>/l$5e7 1' 5L

In-e=3 6!3

F&!=3 5/l

E%!n/l (5L)

A& (5L)

 .5 1 1.5 2 2.5

5  .5  D .5 D 2 .5

1.DD2 1.DDD5 1.DD 1.DDB 1.DDB5 1.DD%5

e%!n/l  .DD1 .A1& .11&% .1A5 .2D5%

D D.5  *5 5

2 1 .5 1  .5 

1.D 1.D1 1.D2 1.D25 1.D

.D1&B .1BB .552B .AD5& 1

,

Eaktu 7menit8

asil Pengamatan

?ndeks #ias

9emperature #oiler 7348

9emperature 4olumn @ 9op

1 2 D 

1.DDB5 1.DD&5 1.DD5 1.DD

B5.A BA. % %2.&

7348 A.5 AB.5 BD B&.5

5

1.DD5

%5.&

%

 

&

>II.

1.DD%

Pe&h%$ng!n

;

 

%B.2

Pe&h Pe&h% %$n $ng! g!n n F&!= F&!=3 3 M/l M/l E%! E%!n/ n/ll

 Mol Etanol > <  Mol Aquadest + Mol Etanol

  <

 ρ etanol x volume etanol BM etanol etanol  ρ air x volume air  ρ etanol etanol x volume volume etanol etanol

  +

BM ai airr

BM etanol

.5 m6 etanol

  gr  x 0,5 mL cm 3 46,07 gr / mol   gr   gr  x 0,5 mL  x 4,5 mL 0,7894 0,998 cm 3 cm 3   + 46,07 gr / mol 18 gr / mol 0,7894

>

<

< .DD1 1 m6 etanol   gr  x 1 mL cm 3 46,07 gr / mol   gr   gr  x 1 mL  x 4 mL 0,7894 0,998 cm 3 cm 3   + 46,07 gr / mol 18 gr / mol 0,7894

>

<

< .A1& 1.5 m6 etanol

%D.5

 

  gr  x 1,5 mL cm 3 46,07 gr / mol   gr   gr  x 1,5 mL  x 3,5 mL 0,7894 0,998 cm 3 cm 3 46,07 gr / m ol 18 gr / mol   + 0,7894

>

<

< .11&% 2 m6 etanol   gr  x 2 mL cm 3 46,07 gr / mol   gr   gr  x 2 mL  x 3 mL 0,7894 0,998 cm 3 cm 3   + 46,07 gr / mol 18 gr / mol 0,7894

>

<

< .1A5

2.5 m6 etanol   gr  x 2,5 mL cm 3 46,07 gr / mol   gr   gr  x 2,5 mL  x 2,5 mL 0,7894 0,998 cm 3 cm 3   + 46,07 gr / mol 18 gr / mol 0,7894

>

<

< .2D5% D m6 etanol   gr  x 3 mL cm 3 46,07 gr / mol   gr   gr  x 3 mL  x 2 mL 0,7894 0,998 cm 3 cm 3   + 46,07 gr / mol 18 gr / mol 0,7894

>

<

< .D1&B D.5 m6 etanol

 

  gr  x 3,5 mL cm 3 46,07 gr / mol   gr   gr  x 3,5 mL  x 1,5 mL 0,7894 0,998 cm 3 cm 3 46,07 gr / mol 18 gr / mol   + 0,7894

>

<

< .1BB  m6 etanol   gr  x 4 mL cm 3 46,07 gr / mol   gr   gr  x 4 mL  x 1 mL 0,7894 0,998 cm 3 cm 3   + 46,07 gr / mo l 18 gr / mol 0,7894

>

<

< .552B .5 m6 etanol   gr  x 4,5 mL cm 3 46,07 gr / mol   gr   gr  x 4,5 mL  x 0,5 mL 0,7894 0,998 cm 3 cm 3   + 46,07 gr / mol 18 gr / mol 0,7894

>

<

< .AD5& 5 m6 etanol   gr  x 5 mL cm 3 46,07 gr / mol   gr   gr  x 5 mL  x 0 mL 0,7894 0,998 cm 3 cm 3   + 46,07 gr / mol 18 gr / mol 0,7894

>

<

< 1.DDB5 F < .1A5

 >1



Eaktu < 2 menit  y −0,0716

0,1169 −0,7807

1,3365 −1,3340  <

F < .%%%

0,3380 −1,3340

 >1



Eaktu < D menit  y −0,0716 1,3350 −1,3340

F < .B2%

0,1169− 0,7807

 <

1,3380 −1,3340

 >1



Eaktu <  menit > < 1.DD F < .A1&

 >1



Eaktu < 5 menit  y −0,0716 1,3345 −1,3340

F < .AA2

0,1169− 0,7807

 <

1,3380 −1,3340

 >1



Eaktu < & menit 0,2359 −0,1705

 y −0,1705 1,3390 −1,3385

 <

1,3395 −1,3385

 

< .2D2

 >1



;

sat

6n P1  7kPa8 < ! ,

Men?!& Nl! P13!%

B t ° C +C 

asil +estilat 1 3674,49 sat

< 1&.&B @

6n P1sat

< &.25&

P1sat

< 515.ADB5 kPa

6n P1

85,7 + 266,45

asil +estilat 2 3674,49 sat

< 1&.&B @

6n P1sat

< &.2%&A

P1sat

< 52.2D52 kPa

6n P1

87,4 + 266,45

asil +estilat D 3674,49 sat

< 1&.&B @

6n P1sat

< &.DA15

P1sat

< 5B.%D5 kPa

6n P1

90 + 266,45

asil +estilat  3674,49 sat

< 1&.&B @

6n P1sat

< &.&1

P1sat

< &D.2D%5 kPa

6n P1

asil +estilat 5

92,6 + 266,45

 

3674,49 sat

< 1&.&B @

6n P1sat

< &.5D%

P1sat

< &B&.15D kPa

6n P1

95,6 + 266,45

asil +estilat & 3674,49 sat

< 1&.&B @

6n P1sat

< &.&DD

P1sat

< ADA.525 kPa

6n P1

;

sat

98,2+ 266,45

Men?!& Nl! P23!%

6n P2  < 7kPa8 < ! ,

B t ° C + C 

asil +estilat 1 3799,89

6n P2

sat

< 1&.2&2 @

sat 6n P2sat

< .BB

P2sat

< 5%.D kPa

85,7 + 226,35

asil +estilat 2 3799,89

6n P2

sat

< 1&.2&2 @

87,4 + 226,35

sat 6n P2sat

< .15B

P2sat

< &D.BA kPa

asil +estilat D 3799,89

6n P2

sat

sat 6n P2sat

< 1&.2&2 @ < .25D

90 + 226,35

 

P2sat

< A.12%% kPa

asil +estilat  3799,89 92,6 + 226,35

6n P2sat

< 1&.2&2 @

sat 6n P2sat

< .DB5

P2sat

< AA.D&B kPa

asil +estilat 5 3799,89

6n P2

sat

< 1&.2&2 @

sat 6n P2sat

< .5%D

P2sat

< B&.2& kPa

95,6 + 226,35

asil +estilat & 3799,89

6n P2

sat

< 1&.2&2 @

98,2 + 226,35

sat 6n P2sat

< .55DB

P2sat

< %.%%2A kPa

;

Men?!& Nl! P

P < P2sat = 7P1sat , P2sat 8 >1

asil +estilasi 1 P < 5%.5 kPa = 7515.ADB5 kPa , 5%.5 kPa8  .1A5 < 1DA.2 kPa asil +estilasi 2

 

P < &D.BA kPa = 752.2D52 kPa , &D.BA kPa8  .%%% < 111.D2DD kPa asil +estilasi D P < A.12%% kPa = 75B.%D5 kPa , A.12%% kPa8  .B2% < 112.B1 kPa asil +estilasi  P < AA.D&B AA.D&B kPa = 7&D.2D%5 kPa , AA.D&B AA.D&B kPa8  .A1& .A1& + < .%5 2* ># < .A D* >+C < .D1A * >f  <  < .D1&A < .D1A 5* u uml mlah ah stage stage < %.5 %.5 bu buah ah

 

DAFTAR PUSTAKA •

obshe ob sheet* et* 21&* 21&* Penunt Penuntun un Praktiku Praktikum m Satuan Satuan )perasi )perasi 2 :



Palembang : P)6SR? http:II///*academia,eduI551D1I6aporan,praktikum   http:II///*academia,eduI551D1I6aporan,praktikum



kimia, teknik destilasi ///*scribd*com ///*scribd*com  

 Distilasii  Distilas

 Fraksionasii 1*  Fraksionas

pemisahan

 

Kurva Baku Indeks Bias Vs Fraksi Mol Etanol 1.35 f(x) = 0.01x +  1.34 1.34 Indeks Bias

R² = 0.79

1.34 1.33 1.33 0

1

2

Fr Fraksi aksi Mol M ol Etanol

Linear ()

 

6ampiran :

Seperangkat !lat +istilasi -raksionasi

 

Refraktometer 

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF