Diskusi 1

October 9, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Diskusi 1...

Description

 

DISKUSI 1

Saudara/i mahasiswa, pada sesi 1 ini kita telah mempelajari konsep-konsep dasar hukum, salah satunya adalah konsep subyek hukum. Sebagai mana kita ketahui, Pers merupakan satu elemen penting dalam media media massa. Dalam  buku “Pers, Hukum, dan Hak Asasi Manusia” yang diterbitkan Dewan Pers (2016, hal. 55) disebutkan bahwa Pers sebagai subyek hukum dapat mengenai pelaku pers (misal: wartawan, redaktur, pemilik pers) dan juga pers sebagai lembaga. Mengapa demikian? Berikan pendapat Anda disertai dengan materi yang telah Anda pelajari pada sesi ini! Catatan: Pers, Hukum, dan Hak Asasi Manusia dapat diakses melalui tautan: https://dewanpers.or.id/assets/ebook/buku/1809070304_2016-0110_BUKU_Pers,_Hukum,_&_Hak_Asasi_Manusia-ilovepdf-compressed.pdf  Petunjuk diskusi:

1. Hindari plagiasi dan menyalin jawaban teman Anda, atau akan diberi nilai 5 2. Dalam memberikan pendapat, hindari menyampaikan kata "saya setuju dengan pendapat ….." tanpa diberi penjelasan mengapa setuju. Sebab, pendapat seperti seperti akan mengurangi  penilaian 3. Forum diskusi adalah tempat untuk berdiskusi antar peserta tuton, oleh karena itu jangan menyampaikan pendapat dalam file tersendiri 4. Bila mengutip dari buku atau sumber lain, tulis sumber kutipan. Kemudian, berikan  pendapat pribadi Anda. Jika hanya menyalin dari sumber lain, maka nilai yang diberikan tidak akan maksimal. Salam Tuton, Mohon ijin menanggapi. Subjek hukum adalah merupakan sebagai bentuk pengkualifikasian tentang siapa-siapa saja yang dapat dikenal pertanggungjawaban hukum dalam suatu Tindakan hukum. Dalam buku “Pers, Hukum, dan Hak Asasi Manusia” yang diterbitkan Dewan Pers (2016, hal. 55)) di 55 diseb sebutk utkan an ba bahw hwa a Pe Pers rs se seba baga gaii sub subye yek k hu hukum kum da dapa patt men menge gena naii pe pelak laku u pe pers rs (mi (misa sal: l: wartawan, redaktur, pemilik pers) dan juga pers sebagai lembaga. Mengapa demikian? Terdapat tiga aspek hubungan pers dengan penegak hukum, yaitu : 1. pers sebagai sebagai obyek obyek penegakan penegakan hukum atau yang yang terkena terkena penegakan penegakan hukum 2. pers sebaga sebagaii fasilita fasilitator tor pene penegaka gakan n hukum hukum 3. pers seba sebagai gai peng penghamb hambat at peneg penegakan akan hukum. hukum. Pers sebagai obyek penegakan hukum atau sebagai yang terkena penegakan hukum. Pers menjadi men jadi obyek obyek penega penegakan kan hukum hukum karena karena pers adalah adalah subyek subyek hukum hukum (rechtsu (rechtsubje bject). ct). Pers sebagai subyek hukum dapat mengenai pelaku pers (wartawan, redaktur, pemilik pers) atau pers pers sebag sebagai ai le lemba mbaga ga.. Pene Penega gakan kan hukum hukum terha terhada dap p pe pers rs de demik mikian ian te terja rjadi di karen karena a pe pers rs melakuka mela kukan n pelangg pelanggaran aran hukum hukum (wederre (wederrechte chtelijk) lijk),, melakuka melakukan n perbuata perbuatan n melawan melawan hukum hukum (onrechtmatigedaad), yang dapat meliputi pelanggaran yang bersifat pidana, keperdataan, atau

 

administrasi. Pelanggaran administrasi. Pelanggaran pidana dapat meliputi perbuatan perbuatan seperti pencemaran nama baik, atau fitnah, atau melanggar privacy, trespassing, menyebarkan rahasia negara. Terimakasih Ibu atas tanggapannya. Menurut UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers bahwa, Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik yang meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia. R Eep Saefulloh Fatah Pers merupakan pilar keempat bagi demokrasi (the fourth estate of democracy) dan mempunyai peranan yang penting dalam membangun kepercayaan, kredibilitas, bahkan legitimasi pemerintah. Yang dimaksud pers sebagai pilar ke-4 adalah pers memiliki fungsi yaitu sebagai alat kontrol sosial dalam kehidupan demokrasi. Fungsi kontrol tersebut menjadikan fungsi pers dalam masyarakat semakin menguat. Pers diharapkan dapat berfungsi melakukan cover both side (melihat sudut pandang berita dari dua sisi) yang harus dipertahankan karena pers merupakan alat kontrol sosial bagi pemerintah sehingga pers menjadi media penyampaian aspirasi masyarakat terhadap pemerintah. Serta pers juga harus memiliki fungsi gate keeper dimana harus menyaring dalam setiap pemberitannya. Diharapkan fungsi pers tersebut dapat mendidik yang baik bagi masyarakat serta dapat menjadi penjembatan yang baik antara pemerintah dan masyarakat.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF