Diferensiasi Magma

 

TUGAS PETROGENESA P ETROGENESA BATUAN BATUAN BEKU DAN METAMORF

DIFERENSIASI MAGMA

Oleh: Rizky Dimastyanto !" ## #

TEKNIK GEO$OGI FAKU$TAS TEKNO$OGI KEBUMIAN DAN ENERGI UNI%ERSITAS UNI%ERSITA S TRISAKTI &AKARTA "#'

 

MAGMA DIFFERENTIATION DIFFERENTIATION

Magma adalah cairan atau larutan silikat pejar yang terbentuk secara alamiah, bersifat mudah bergerak (mobile), bersama antara 90°-110° dan berasal atau terbentuk pada kerak bumi  bagian ba!ah hingga selubung bagian atas ("#" ("#" $rounts,19%&' urner*e urner*erhoogen,19+0' #il # illi liams ams,19 ,19+.) +.)## /ecara /ecara fisik fisika, a, magma magma merupak merupakan an sistem sistem berkom berkompon ponen en ganda ganda (multi (multi compoentt system) dengan fase cair dan sejumlah compoen sejumlah kristal kristal yang mengapung mengapung di dalamnya dalamnya sebagai komponen utama, dan pada keadaan tertentu juga berfase gas# ara ahli berpendapat bah!a panas bumi berasal dari proses pembusukan2 materialmateri mat erial al radioak radioakti tiff yang yang kemudia kemudian n meluru meluruh h atau atau mengal mengalami ami disint disintegr egrati ation on menjadi menjadi unsur  unsur  radioa rad ioakti ktiff dengan dengan kompos komposis isii yang yang lebih lebih stabil stabil dan pada pada saat saat meluru meluruh h akan akan mengel mengeluar uarkan kan sejum sejumla lah h en ener ergi gi (pana (panas) s) ya yang ng kemudi kemudian an ak akan an mele melele lehka hkan n ba batu tuan an-ba -batu tuan an di dise seki kita tarny rnya# a# 3imung 3im ungkin kinkan, kan, dari dari proses proses terseb tersebut ut dan pengaru pengaruhny hnyaa ter terhada hadap p geother geothermal mal gradie gradient nt yang mencapai 194#+00° inilah magma dapat terbentuk# embentukan magma sebenarnya adalah suatu proses yang sangat rumit# roses-proses ini berlangsung tahap demi tahap yang kemudian membentuk sebuah rangkaian khusus yang meliputi melip uti proses proses pemisahan pemisahan atau differentiation, differentiation, pencampuran  pencampuran atau assimilation assimilation,, dan anateks anateksis is atau peleburan batuan pada kedalaman yang sangat besar# /ementara itu, faktor atau hal-hal yang selanjutnya akan menentukan komposisi suatu magma adalah bahan-bahan yang meleleh, derajat fraksinasi, dan jumlah material-material pengotor dalam magma oleh batuan samping ( parent  ( parent  rock)## rock)

 

Magma pada perjalanannya dapat mengalami perubahan atau disebut dengan e5olusi magma# roses perubahan ini menyebabkan magma berubah menjadi magma yang bersifat lain oleh proses-proses sebagai berikut 6

a# ibridasi 6 proses pembentukan magma baru karena pencampuran . magma yang berlainan  jenis#  b# /intetis 6 embentukan magma baru karena adanya proses asimmilasi dengan batuan samping# c# 7nateksis 6 proses pembentukan magma dari peleburan batu-batuan pada kedalaman yang sangat besar# 3an dari dari proses proses-pr -prose osess diatas diatas,, magma magma akan akan beruba berubah h sif sifatny atnya, a, dar darii yang yang a!alny a!alnyaa bersif bersifat at homogen pada akhirnya akan menjadi suatu tubuh batuan beku yang ber5ariasi#  Magma Differentiation

3ifere 3if erensi nsiasi asi magma magma adalah adalah suatu suatu tahapa tahapan n pemis pemisahan ahan atau atau pengel pengelomp ompokan okan magma magma dimana material-material yang memiliki kesamaan sifat fisika maupun kimia akan mengelompok  dan membentuk suatu kumpulan mineral tersendiri yang nantinya akan mengubah komposisi magma sesuai penggolongannya berdasarkan kandungan magma# roses ini dipengaruhi banyak  hal# ekanan, suhu, kandungan gas serta komposisi kimia magma itu sendiri dan kehadiran  pencampuran magma lain atau batuan lain juga mempengaruhi proses diferensiasi magma ini# /ecara umum, proses diferensiasi magma terbagi menjadi 6 a( F)aksinasi *Fractional Crystallization)

roses ini merupakan suatu proses pemisahan kristal-kristal dari larutan magma karena  proses kristalisasi perjalan tidak seimbang atau kristal-kristal tersebut pada saat pendinginan

 

tidak dapat mengubah perkembangan# 8omposisi larutan magma yang baru ini terjadi sebagai akibat dari adanya perubahan temperatur dan tekanan yang mencolok serta tiba-tiba#

$ambar 16 rystalliation and settling (earson rentice all,:nc#.00;) b. Crystal Settling/gravitational settling 

roses ini meliputi pengendapan kristal oleh gra5itasi dari kristal-kristal berat yang mengandung unsur a, Mg, "e yang akan memperluas magma pada bagian dasar magma magma chamber # 3isini, mineral-mineral silikat berat akan berada di ba!ah# 3an akibat dari pengendapan ini, akan terbentuk suatu lapisan magma yang nantinya akan menjadi tekstur kumulat atau tekstur berlapis  pada batuan beku# c. Liquid  Liquid Immisbility

 

a) dan potassium (8)# ,( Asimilasi ma-ma

roses ini dapat terjadi pada saat terdapat material asing dalam tubuh magma seperti adanya  batuan disekitar magma yang kemudian bercampur, meleleh dan bereaksi dengan magma induk  dan kemudian akan mengubah komposisi magma#

 

Gam.a) ": asimilasi ma-ma *Pea)son P)enti/e 0all1In/("23

3ala 3a lam m pros proses es as asim imil ilas asi, i, te terk rkad adan ang g ba batu tuan an-b -bat atua uan n

ya yang ng ad adaa di se seki kita tarr magma

chamber yang yang kemudian masuk ke dalam magma membeku sebagai satu bentuk inklusi batuan yang disebut dengan ?enolith# >amun bentukan inklusi ini juga dapt terbentuk sebagai suatu inklusi kristal yang disebut dengan ?enocrsyt# /ebagai ringkasan, @akcson (19&0) memberikan gambaran skematis mengenai proses proses differensiasi magma dalam suatu magma chamber # 8emudian dihasilkanlah skema seperti  berikut ini6

 

Gam.a) 4: Skema +i,,e)ensiasi ma-ma men5)5t &a/kson K(6(*#7!3

3r#