dietetik dasar

November 10, 2017 | Author: Ariev Dietisien Caspian | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

kasus Kandung empedu kolelitiasis...

Description

M. ARIFULLAH PO.62.31.3.10.183 Semester IV

Dietetik Dasar (kasus Kolelitiasis)

Kasus 1. Penyakit Kandung Empedu (Ganjil) Seorang pasien bernama Tn. Nobita berusia 30 tahun adalah seorang pegawai swasta. Tn. Nobita memiliki berat badan 58 kg dan tinggi badan 170 cm. Sudah beberapa hari ini Tn. Nobita mengeluh badan terasa lemas, sakit perut bagian kanan, kedua mata kelihatan kuning, mual pada pagi dan malam hari. Pasien mempunyai kebiasaan minum obat-obat analgesik tanpa resep dokter. Pasien masuk rumah sakit dengan panas tinggi 39oC. Setelah dilakukan pemeriksanan didapatkan hasil sebagai berikut: 

USG

: gambaran positif kolelitiasis



SGOT

: 50 U/l



SGPT

: 45 U/l



Tekanan darah

: 110/70 mmHg



Kolesterol total

: 200 mg/dl



Bilirubin

: 1 mg/dl

Hasil diagnosa dokter adalah Kolelitiasis. Saat ini pasien sedang menjalani rawat inap di ruang interna laki-laki. Dari hasil recal diketahui rata-rata asupan Tn. Nobita sebagai berikut: 

Energi

: 2000 kkal



Protein

: 62 gram



Lemak

: 87 gram



Karbohidrat

: 258 gram

Kaji kasus dengan NCP !

M. ARIFULLAH PO.62.31.3.10.183 Semester IV

Dietetik Dasar (kasus Kolelitiasis)

NUTRITION CARE PROCESS ( NCP ) A. IDENTITAS PASIEN / KLIEN Nama

: Tn. Nobita

Usia

: 30 tahun

Berat badan

: 58 kg

Tinggi badan

: 170 cm

Pekerjaan

: Pegawai Swasta

Keluhan

:

badan terasa lemas, sakit perut bagian kanan, kedua mata kelihatan kuning, mual pada pagi dan malam hari

Diagnosa penyakit : Kolelitiasis Hasil Recall Pasien Energi

Protein

Lemak

HA

(kkal)

(gram)

(gram)

(gram)

2000

62

87

2586

A. SKRINING GIZI

Ya

Tidak

1.

Perubahan BB



2.

Nafsu makan kurang



3.

Kesulitan mengunyah / menelan



4.

Mual & muntah

5.

Diare / konstipasi



6.

Alergi / intoleransi zat gizi



7.

Diet khusus

8.

Enteral / parenteral



9.

Serum albumin rendah



10.

Status gizi normal







Kesimpulan : Status gizi Tn. Nobita normal dengan IMT = 20,07 kg/m2. Tn. Nobita menderita penyakit Kolelitiasis dengan gejala badan terasa lemas, sakit perut bagian kanan, kedua mata kelihatan kuning, mual pada pagi dan malam hari.

A. NUTRITION ASSESMENT - Berat Badan 58 kg Antropometri

- Tinggi Badan 170 cm - BBI = 90% x (170 - 100) = 0,9 x 70 = 63 kg -

Biokimia

IMT = 58 kg/1,70 m2 = 20,07 kg/m2 (normal)

- USG

: gambaran positif kolelitiasis

- SGOT

: 50 U/l (tinggi)

- SGPT

: 45 U/l (tinggi)

- Kolesterol total

: 200 mg/dl (tinggi)

M. ARIFULLAH PO.62.31.3.10.183 Semester IV

Dietetik Dasar (kasus Kolelitiasis)

Klinis/Fisik

- Bilirubin

: 1 mg/dl (normal)

- Kesadaran

: Compos mentis

- Tekanan darah

: 110/70 mmHg (rendah)

- Suhu

: 39oC (tinggi)

Sudah beberapa hari ini Tn. Nobita mengeluh badan terasa lemas, sakit perut bagian kanan, kedua mata kelihatan kuning, mual pada pagi dan malam hari. Pasien mempunyai kebiasaan minum obatobat analgesik tanpa resep dokter. Pasien masuk rumah sakit dengan panas tinggi 39oC. Hasil diagnosa dokter adalah Kolelitiasis. Saat ini pasien sedang menjalani rawat inap di ruang interna laki-laki. Dari hasil recal diketahui rata-rata asupan Tn. Nobita sebagai berikut: 

Energi

: 2000 kkal

Dietary History / Riwayat



Protein

: 62 gram

Makan



Lemak

: 87 gram



Karbohidrat

: 258 gram

Audit Gizi

(baik)

- E

=

- P

=

(sedang)

- L

=

(lebih)

- KH

=

(kurang)

Aktivitas Fisik

-

Pengobatan yang diberikan

: D. NUTRITION DIAGNOSA

Domain Intake 1. Kelebihan intake lemak (N.I-51.2) yang disebabkan oleh pasien sering mengkonsumsi lemak tinggi yang beresiko seperti tinggi kolesterol, dibuktikan dengan nilai audit gizi yaitu lemak 166,03 % dan kadar kolesterol 200 mg/dl. 2. Kekurangan intake karbohidrat (N.I-53.1) yang disebabkan oleh peningkatan kebutuhan energi karena perubahan metabolik dan malabsorbsi, dibuktikan dengan nilai audit gizi yaitu karbohidrat 65,67 % Domain Klinis Perubahan fungsi gastrointestinal (N.C-1.4) dan Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi khusus (N.C-2.2) yang disebabkan oleh diagnosa penyakit kolelitiasis sehingga terjadi penurunan/kelemahan kerja/gangguan fungsi kantung empedu dibuktikan dengan Tn. Nobita mengeluh badan terasa lemas, sakit perut bagian kanan, kedua mata kelihatan kuning, mual pada pagi dan malam hari dan data antopometri (sign) tekanan darah

M. ARIFULLAH PO.62.31.3.10.183 Semester IV

Dietetik Dasar (kasus Kolelitiasis)

110/70 (rendah), bilirubin 1 mg/dl (rendah), kolesterol 200 mg/dl (tinggi) serta tingginya nilai pemeriksaan SGOT sebesar 50 U/L dan SGPT 45 U/L.

Domain Prilaku Kepercayaan yang salah/sikap tentang pangan dan gizi (N.B-1.2) yang disebabkan oleh keyakinan/perhatian yang salah mengenai obat-obatan, dibuktikan dengan pasien mempunyai kebiasaan minum obat-obat analgesik tanpa resep dokter.  Kesimpulan Dari hasil diagnosa gizi dapat disimpulkan bahwa klien mengalami penyakit kolelitiasis ditandai dengan gejala badan terasa lemas, sakit perut bagian kanan, kedua mata kelihatan kuning, mual pada pagi dan malam hari. Oleh karena itu pasien sangat

disarankan untuk merubah perilaku dengan memperhatikan asupan baik dari segi kualitas maupun kuantitas bahan makanan dan menghentikan kebiasaan minum obat-obat analgesik tanpa resep dokter.

E. INTERVENSI GIZI 1.

Tujuan Diet Jangka pendek

:

Membatasi makanan yang menyebabkan kembung atau nyeri abdomen. Mengatasi malabsorbsi lemak Menghindari penyumbatan batu empedu Menghindari perluasan batu kolesterol, kalsium dan pigmen Meningkatkan tekanan darah hingga batas normal

Jangka panjang

:

Memperbaiki pola makan dengan asupan gizi seimbang Mempertahankan berat badan ideal dan status gizi normal

2.

Jenis Diet

:

Diet Rendah Lemak III

3.

Perhitungan Zat Gizi

Berat Badan Ideal

= 63 kg

BMR

= 1 x 63 kg x 24 jam

=

1512 kkal

Korti

= 10 % x 63 kg x 8 jam

=

50,4 kkal

=

1461,6 kkal

Korum

= 3 % x 1461,6 kkal

43,85 kkal 1417,75 kkal

o

Koreksi Suhu (39 C)

= 26 % x 1417,75 kkal

=

368,62 kkal 1786,37 kkal

Aktivitas

= 20 % x 1786,37 kkal

=

357,27 kkal 2143,64 kkal

SDA

= 10 % x 2143,64 kkal

Kebutuhan Energi Kebutuhan Zat Gizi : Protein

= 1,25 gram x BBI

=

214,36 kkal 2358 kkal

M. ARIFULLAH PO.62.31.3.10.183 Semester IV

Dietetik Dasar (kasus Kolelitiasis)

1,25 gram x 63 kg

Lemak

= 20 % x 2358 kkal

=

78,75 gram

=

52,4 gram

=

392,85 gram

=

2205 ml

9 kkal Karbohidrat

= E–(Px4+Lx9) 4 kkal = 2358 kkal – (78,75 x 4) + (52,4 x 9) 4 kkal

Cairan

= 35 ml/kgBB/hari 35 ml x 63 kg Energi cukup Protein tinggi Lemak rendah

Prinsip Diet

Karbohidrat cukup Serat tinggi Cairan tinggi

Syarat Diet

-

Energi diberikan cukup sesuai kebutuhan sebesar 2358 kkal untuk menghindari penurunan berat badan yang terlalu cepat dan mempertahankan status gizi normal.

-

Protein diberikan lebih dari 78,75 gram untuk mengganti sel-sel dan jaringan tubuh yang rusak akibat penyunbatan batu empedu.

-

Rendah Lemak diberikan kurang dari 52,4 gram atau 20% dari kebutuhan energi total untuk mengurangi kontraksi kantung empedu, diberikan dalam bentuk mudah cerna dan dalam bentuk MCT dan untuk menurunkan kadar kolesterol.

-

Karbohidrat diberikan cukup, sebesar 392,85 gram untuk sumber tenaga dan menunjang aktivitas. serat diberikan tinggi lebih dari 25 g/hari terutama dalam bentuk

-

pektin yang dapat mengikat kelebihan asam empedu dalam saluran cerna.

-

Fe tinggi untuk membantu protein meningkatkan tensi darah.

-

Suplemen vitamin A, D, E, dan K bila diperlukan.

-

-

Cairan diberikan tinggi untuk untuk membantu pengeluaran sisa metabolisme dan mencegah dehidrasi. Mengihindari bahan makanan yang dapat menimbulkan rasa kembung dan tidak nyaman.

Rute

-

Rute pemberian melalui oral

Frekuensi

:

3x makanan utama dan 3x selingan

Bentuk makanan

:

Bentuk makanan lunak sesuai kemampuan pasien

Edukasi Gizi

:

o Topik

:

Gizi Seimbang untuk penderita penyakit Kolelitiasis

M. ARIFULLAH PO.62.31.3.10.183 Semester IV

Dietetik Dasar (kasus Kolelitiasis)

o Sasaran

:

Tn. Nobita dan keluarga

o Waktu

:

± 30 menit

o Peraga

:

Leaflet/Foodmodel

:

Ceramah, diskusi dan tanya jawab

:

Prinsip gizi seimbang untuk penderita penyakit kolelitiasis

o Bentuk Edukasi o Materi

Makanan yang dianjurkan untuk penderita penyakit kolelitiasis Bahaya penyakit kolelitiasis beserta penyakit komplikasinya.

F. MONITORING / EVALUATION 1. Memonitor aktivitas pergerakan batu empedu apakah masih tersumbat atau tidak 2. Memonitor asupan dan jenis makanan yang diberikan apakah sesuai dengan anjuran diet atau tidak 3. Memonitor status gizi pasien apakah masih tergolong normal atau ada perubahan berat badan.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF