dieng geotermal

ANDHITA MUSTIKANINGTYAS NIM. 12/329940/TK/39143 TEKNIK FISIKA A

RESERVOIR PANAS BUMI DATARAN TINGGI DIENG

A. Potensi Panas Bumi Indonesia Sebagai negara yang berada pada garis utama pegunungan api dunia, Indonesia memiliki  jumlah gunung api sebanyak 150 buah. Potensi panas bumi di Indonesia mencapai 28.543 MW atau sekitar 40% dari potensi dunia dengan lebih dari 250 titik potensial reservoir panas  bumi. Namun saat ini masih hanya 1.189 MW yang sudah dikembangkan. Posisi tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara pemanfaat energi panas bumi tertinggi setelah Philiphina dan Amerika Serikat. Penerima Nobel Perdamaian 2007 sekaligus mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Al Gore ketika membuka KTT Asia-Pasific The Climate Project di Jakarta pada tanggal 9 Januari 2011 memprediksi bahwa Indonesia mampu menjadi negara Super Power pengguna energi panas bumi (geothermal) sebagai sumber tenaga listrik.

Gambar 1. Lokasi-lokasi potensial panas bumi di Indonesia

Saat ini, pemanfaatan energi panas bumi sebagai pembangkit listrik di Indonesia terdapat  pada tujuh titik lokasi yaitu Darajat (260 MW), Dieng (60 MW), Kamojang (200 MW), Gunung Salak (377 MW), Sibayak (12 MW), Lahendong (60 MW), dan Wayang Windu (227 MW).

B. Potensi Panas Bumi Dataran Tinggi Dieng Dataran tinggi Dieng berada di provinsi Jawa Tengah merupakan kawasan potensial untuk  panas bumi. Potensi Panas Bumi tersebut terletak di dua kecamatan yaitu Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo dan Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dengan area seluas 107.351.995 ha.

Gambar 2. Lokasi Potensi Panas Bumi Dataran Tinggi Dieng

Lokasi reservoir panas bumi yang berada di Dieng dimanfaatkan oleh PT Geo Dipa Energi Geothermal Power Plant (PLTP). Kontur pegunungan dan keberadaanm berbagai macam manifestasi panas bumi di Dataran Tinggi Dieng seperti uap panas, solfatara, fumarole, dan  batuan teralterasi mengindikasikan bahwa Dieng adalah lokasi yang potensial untuk sumber energi geothermal. Total potensi panas bumi di Dataran Tinggi Dieng diperkirakan mencapai 300 MW. Saat ini energi panas bumi yang telah dioperasikan oleh PT Geo Dipa Energi sebesar 1x60 MW. Jumlah tersebut telah didistribusikan ke Jawa-Bali. Selanjutnya PLTP Geodipa Energi berencana mengembangkan penggunaan energi panas bumi sebesar 180 MW. Dalam pengembangan kajian keilmuan yang meliputi bidang geologi, geokimia, dan geofisika untuk mengetahui informasi potensi dan prospek bawah permukaan bumi. Pengembangan panas bumi yang ada di dataran tinggi Dieng telah dilakukan sejak  pemerintahan Hindia Belanda, tepatnya sejak tahun 1918 telah dilakukan penyelidikan  potensi panas bumi. Pada tahun 1964/1965, UNESCO menetapkan dataran tinggi Dieng merupakan prospek panas bumi yang baik bagi Indonesia. Pada tahun 1970 USGS melakukan survei geofisika dan pengeboran pada 6 buah sumur dangkal pada kedalaman 150 0 meter dengan temperature sebesar 92-173 C. Tahun 1976-1994 Pertamina telah menyelesaikan pengeboran sekitar 27 sumur uji. Sehingga pada tahun 2012 sumur uji tersebut menghasilkan kapasitas sebesar 110 MW. C. Karakteristik Reservoir Klasifikasi reservoir panas bumi dapat dibagi berdasarkan temperaturnya, yaitu: 0

a. Temperatur tinggi/entalpi tinggi (>225 C) 0  b. Temperatur sedang/entalpi sedang (125-225 C)

0

c. Temperatur rendah (