Dialog Roleplay
October 28, 2017 | Author: Dian Irawan | Category: N/A
Short Description
Download Dialog Roleplay...
Description
1.1
LAMPIRAN KONSEP DIALOG
1. Perawat 1
: Tias Ayu N.S
2. Perawat 2
: Noviana M
3. Perawat 3
: Yanit Monika
4. Keluarga pasien: 1. ibu
: Sintya Sari
2. bapak
: Nova Angga
5. kepala Bangsal : Novelia wiganda 6. Pasien
: Rayana Dewi
Dialog : Terjadi di sebuah rumah sakit. Perawat 1
: kok baru keliatan mbak, kemaren kemana gak berangkat ?
Perawat 2
: iya ada acara kemaren .
Perawat 1
: ayoooo sama cowok yaa mbak?
Perawat 2
:iiihhh... apaan sich ,,, gak kok... ???
Perawat 1
: alaaa.. jangan boong mbak ?? hayoooooo....
Perawat 3
: mbak obatnya udah siap apa belum yang untuk pasien ruang mawar no. 2 A??
Perawat 2
: oooo iaa,, udah inii..
Perawat 3
: ( perawat mengambil dan membawanya ). Makasih ya mbak ??
Perawat 1&2 : iyaaaa... Perawat 3
: ( perawat ke 3 pergi ).
Beberapa jam kemudian .. Perawat 3
: permisi bu, pak ??
Ibu & bapak
: silahkan mbak ..
Perawat 3
: adik bagaimana keadaannya ??udah agak enakan belum..
Pasien
: ( mantuk )
Ibu
: yaa, alhamdulillah ini sudah mendingan kok sus,, susah dia kalau di suruh makan……jadii lemes.
Perawat 3
: adik makannya yang teratur yaa ?? biar cepat sembuh, tadi udah makan belum dik?
Pasien
: sudah..
Ibu
: sudah tapi cuma sedikit sus
Perawat 3
: sudah makan sedikit juga tidak apa-apa bu, yang penting perutnya sudah terisi, sekarang minum obat dulu ya dik?!
Ibu
: obat untuk apa sus?
Perawat 3
: ini adalah obat untuk
Ibu
: oh.. ya sudah
Perawat 3
: ini ibu obatnya Ade disuapin ibu saja ya minim obatnya,,
Pasien
: ia sus..
Ibu
: terimakasih ya sus..
Perawat 3
: ia bu. Saya permisi dulu, kalau ada apa-apa ibu bisa hubungi saya di ruang perawat.
Ibu
: (memberikan obat pada anaknya) Setelah beberapa jam kemudian
(datang dan sampai di ruang obat) Perawat 2
: obatnya sudah diberikan ke pasiennya belum?
Perawat 3
: sudah tadi.
Perawat 2
: oiya sekarang saya mau beresin obatnya dulu..
Perawat 3
: ada yang bisa saya bantu tidak mba?
Perawat 2
: tolong botol obat yang ini ditaruh di loker tempat penyediaan obat pasien A.
Perawat 3
: (menaruh botol obat)
Perawat 2
: ini kok obat (...............) ada disini?
Perawat 3
: lho tadikan mbak tyas yang nyiapin obat..
Perawat 2
: ini ……panggil tyas sekarang Saya mau keruang mawar 2A yang tadi sudah di berikan obat
Perawat 3
: iya mbak,, Pasien kejang...................................... beberapa menit kemudian
Perawat 2
: obat apa yang di berikan tadi?
Perawat 1
: obat anti.............................................
Perawat 2
: kamu salah obat sepertinya
Perawat 1
: tidak, saya tidak salah memberikan obat kok
Perawat 2
: coba dilihat lagi tadi obat mana yang berikan
Perawat 1
: yang ini mas (sambil menunjukan obatnya)
Perawat 2
: ini kan tdak seharusnya diberikan kepada pasien 2A..
Perawat 3
: mbak, itu pasiennya kejang-kejang terus!!!
(Ketiga perawat terdiam bingung) Perawat 2
: ambil obat....................................
Menuju ruang mawar 2A dan menyuntikan...................................... hingga pasien tenang.
Dan kembali keruang perawat. Perawat 2
: bagaimana bisa terjadi salah obat seperti ini?
Perawat 1
: maaf mbak tadi saya lupa, jadi tertukar saat mengambil obat.
Perawat 3
: saya takut masalah ini akan berkepanjangan.. saya mau melihat keadaan pasien 2A Sekarang.
Perawat 2 Perawat 1&3
: sudah yang penting kita diam saja dulu,agar tidak ada yang tau. : iyaaa mba,,,
Perawat 2
: baiklah saya ikut kasana..
Bapak
: suster, tadi suster atau perawat mana yang memberikan obat kepada anak saya?
Perawat 2
:maaf bapak, bagaimana pak?
Bapak
: kenapa anak saya menjadi kejang seperti ini setelah di kasih obat padahal tadi baik-baik saja kondisinya..
Perawat 3
: iya maaf bapak, tadi saya yang memberikan obat kepada anak bapak,, sepertinya kami yang salah dalam memberikan obat..
Bapak
: loh.. bagaimana sih.. bisa-bisanya salah memberikan obat kepada anak saya, saya tidak terima anak saya sampai kejang seperti ini. Rumah sakit apa ini perawatnya tidak berkompeten!!!
Perawat 2
: maaf pak..
Bapak
: saya tidak terima!! Saya mau masalah ini diurus, saya minta pertanggung jawaban dari Rumah sakit ini..
Perawat 2
: iya bapak, sebaiknya kita selesaikan masalah ini secaara kekeluargaan di ruang ketua bangsal, mari pak,,
Bapak
: alah, bertala-tele Sampai diruang kepala bangsal
Perawat 3
: permisi pak
Ket bangsal
: ada apa bagaimana ada yang bisa saya bantu?
Bapak
: saya tidak terima dan saya kecewa dengan kecerobohan perawat-perawat disini!!
Ket bangsal
: bapak tidak terima dikarenakan masalah apa ya pak?
Bapak
: bisa-bisanya sampai salah dalam memberikan obat, anak saya sampai kejangkejang begitu!!
Perawat 3
: begini pak, tadi pagi saat menyiapkan obat terjadi kesalahan pengambilan obat dan baru disadari setelah obat diberikan. Sehingga terjadi kejang-kejang kami minta maaf akan kecerobohan ini
Ket bangsal
: masalahnya sudah jelas, ini hanya kecerobohan saja lagian anak bapak sekarang sudah pulih kembali dan tidak kejang-kejang seperti tadi.
Bapak Ket bangsal
: tapi saya kecewa dan saya minta pertanggung jawaban : yaa sudah sekarang bapak minta pertanggung jawaban bagaiman kepada kami?
Bapak
: saya minta ganti rugi..
Perawat 3
: ganti rugi yang seperti apa pak disini anak bapak sudah tidak kejang-kejang lagi.
Bapak
: lah pelayanan seperti ini tidak bermutu
Ket bangsal
: panggil perawat 1 dan 2 sekarang!
Perawat 3
: baik pak
Beberapa menit kemudian datanglah perawat 1,2 dan 3 Perawat 1 dan 2: permisi pak Ket bangsal
: saya mau bertanya siapa yang menyiapkan obat untuk pasien mawar 2A?!
Perawat 1
: saya pak,
Ket bangsal
: kenapa bisa-bisanya setelah di berikan obat menjadi kejang-kejang, apakah ada kesalahan dalam pemberian obat?
Perawat 1
: tidak ada kesalahan pak, saya selalu teliti dalam menyiapkan obat. Mungkin itu karena pasien alergi obat tersebut.
Perawat 2
: betul pak, saya yang menyaksikan saat dia sedang menyiapkan obat..
Ket bangsal
: betul perawat 3 apa yang dikatakan perawat 1 dan 2?
Perawat 3
: maaf sebelumnya mbak dan mas maaf juga untuk bapak ket bangsal dan keluarga pasien, saya menyaksikan sendiri kejadiannya saat pasien kejang, mbak dan mas sebenarnya sudah tahu apa penyebabnya dari semua ini tapi berniat menutupi semua, obatnya memamg benar-benar salah karena saya juga ikut membereskan tempat obatnya..
Perawat 2
: tidak pak, bukan seperti itu kejadiannya.
Bapak
: alah tidak usah nutup-nutupin sudah jelas intinya dan
Ket bangsal
: ya sudah, sekarang saya mau melihat kondisi pasien dulu.
permasalahannya
Kembali keruang 2A .. Ket bangsal memeriksa dan memberi obat penetralisasi . hingga kondisi pasien pulih kembali. Kemudian ketua bangsal memanggil ketiga perawat yang sedang jaga pada saat kejadian dan memberikan sanksi kepada ketiga perawat tersebut dengan merekap data-data pasien.
View more...
Comments