BAB IX DIAGRAM FASA DAN KLASIFIKASI FLUIDA RESERVOIR BERDASARKAN FASANYA
9.1. Diagram Fasa
Dari jenis – jenis fluida reservoir adapun fluida yang diklasifikasikan berdasarkan fasanya adapun oil dan gas reservoir. Yang dimana klasifikasi dari jenis fluidanya tergantung oleh :
Komposisi dari campuran reservoir hidrokarbon
Tekanan dan temperatur awal (inisial) reservoir
Tekanan dan temperatur di surface production
Kondisi di atas adalah poin penting dalam practical dalam practical dalam penggunaan eksperimental atau penentuan matematika dari kondisi – kondisi diatas. Dari kondisi tersebut dapat di nyatakan dalam tipe – tipe – tipe tipe diagram yang berbeda salah satunya biasanya disebut diagram fasa. Salah satu jenis dari tipe diagram fasa adalah pressure-temperature adalah pressure-temperature diagram. diagram.
9.2. Pressure-Temperature Diagram
Pressure-Temperature Diagram atau diagram P & T (multicomponent pressuretemperature diagram) adalah diagram yang digunakan untuk membuat spesifikasi dari jenis hidrokarbon berdasarkan komposisinya , meskipun jenis komposisinya yang berbeda dari setiap hidrokarbonnya untuk konfigurasi dari setiap hidrokarbon adalah sama. Diagram P & T pada dasarnya digunakan untuk :
Klasifikasi reservoir
Klasifikasi hidrokarbon yang terjadi secara natural
Mendeskripsikan kelakuan fasa dari fluida reservoir
Gambar : Diagram Multicomponent System Sumber : Ahmed, T.H Reservoir Enggineering Handbook 4 Ed
Adapun komponen dari elemen diagram P & T adalah sebagai berikut :
Cricondentherm (Tct) : Didefinisikan sebagai suhu atau temperatur maksimum dimana
fasa liquid tidak dapat terbentuk tanpa memperhatikan tekanannya.
Cricondenbar (Pcb) : Didefinisikan sebagai tekanan maksimum dimana gas tidak dapat
terbentuk tanpa memperhatikan temperaturnya
Critical Point : Didefinisikan sebagai titik temperatur dan tekanan dimana fasa liquid
dan gas tidak diketahui yang mana fasa yang mendominasi (equal). (equal). Untuk tekanan critical disimbolkan Pc untuk temperatur atau suhu disimbolkan Tc
Phase Envelope (two-phase region) : adalah area dimana fasa liquid dan fasa gas hadir
di dew-point curve dan bubble-point curve dimana fluida saturated akan ketika menyentuh area phase area phase envelope akan menjadi fluida undersaturated .
Quality Lines : Didefinisikan sebagai garis atau kurva yang menunjukkan banyaknya
kandungan liquid pada suatu yang terkandung dalam suatu reservoir.
fasa saturated Bubble-Point Curve : Didefinisikan sebagai kurva yang menujukkan fasa saturated dimana fasa gas mulai muncul dalam reservoir minyak , yang menyebabkan berpisahnya gas yang terlarut didalam liquid . Tekanan dari bubble point ini biasa disimbolkan sebagai Pb
Dew-Point Curve : Adalah kurva yang menunjukkan embun – embun – embun embun mulai muncul
pada reservoir gas , yang biasa disebut kondensat (condensate) disimbolkan sebagai Pdew
Pressure Path : Adalah garis yang menunjukkan penurunan tekanan dari reservoir ke
permukaan.
Secara umum , fluida reservoir dapat diklasifikasikan berdasarkan titik dan tekanan awalnya dari diagram pressure-temperature diagram pressure-temperature terbagi menjadi 2 tipe , diantaranya :
Oil Reservoir : Jika temperatur dari reservoir T kurang dari Critical Temperature Tc dari
reservoir fluidanya maka dapat di klasifikasikan sebagai Oil Reservoir.
Gas Reservoir : Jika temperatur dari fluida reservoir T lebih dari Critical Temperature
Tc , maka fluida tersebut diklasifikasikan sebagai Gas Reservoir.
9.3. Limma Jenis Fluida Reservoir Berdasarkan Fasa
Berdasasarkan fasanya , fluida reservoir di bagi menjadi 5 jenis diantaranya : 1. Black 1. Black Oil 2. Volatile Oil
3. Retrograde 3. Retrograde Gas ( Gas Condensate ) 4. Wet Gas 5. Dry 5. Dry Gas
9.3.1. B lack lack Oil
Gambar diagram fasa black oil ( Sumber : McCain. The Properties of Petroleum Fluids. Hal. 150 )
Tipe pertama dari diagram fasa fluida reservoir adalah Black adalah Black Oil . Dimana Fluida terdiri dari rantai hidrokarbon yang besar, berat dan tidak mudah menguap. Hal ini dapat dilihat dari diagram fasanya, pada diagram fasa tersebut dapat dilihat bahwa Temperatur Kritis (Tc) lebih besar daripada Temperatur reservoir (Tr). Pada saat Pr lebih tinggi dari Pb, fluida dalam kondisi tak jenuh (undersaturated) dimana pada kondisi ini minyak dapat mengandung banyak gas. Ketika tekanan reservoir (Pr) turun dan dibawah tekanan gelembung (Pb) maka fluida akan
melepaskan gas yang dikandungnya dalam reservoir hanya saja pada separator jumlah cairan yang dihasilkan masih lebih besar. Black oil memiliki initial GOR ~2000 scf/stb, API yang rendah
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.