Diagnostik Dan Remediasi Kesulitan Belajar 29

Diagnose dan remediasi kesulitan belajar 29: Listrik statis

Leo Sutrisno Listrik statis adalah listrik yang tidak diam. Keliru! Listrik statis membahas tentang muatan listrik. Di antaranya: jumlah muatan listrik  negatif dan muatan listrik positip dalam suatu benda, dua muatan yang yang sejenis saling tolak menolak dan muatan yang berlainan jenis saling tarik-menarik. Dalam listrik statis dibahas muatan listrik serta gaya yang ditimbulkannya. Dengan perkataan lain dalam listrik statis dibahas tentang muatan listrik dan medan listrik yang ditimbukan. Listrik statis terjadi jika ada gesekan. Keliru! Listrik statis terjadi jika dua benda yang berbeda saling bersentuhan dan kemudian dipisahkan lagi. Ikatan kimiawi terjadi jika ada persentuhan dari dua permukaan. Jika suatu atom pada salah satu pemukaan menarik elektron dari permukaan lain cukup kuat maka atom tersebut akan ’mencuri’ elektron itu sehingga permukaan lain kehilangan elektron. Akibatnya, timbullah perbedaan muatan listrik di antara kedua permukaan itu. Permukaan yang kehilangan elektron akan bermuatan listrik positip dan yang mendapatkan tambahan elektron akan bermuatan listrik negatip. Karena, jika kedua  permukaan itu dipisahkan maka terjadi ketidakseimbangan, permukaan yang satu menjadi kelebihan proton dan permukaan yang lain akan kelebihan elektron. Jadi, bukan karena gesekan. Hanya bersentuhan.

Kertas Koran yang kita baca ini, yang tadi malam melewati ‘roller’ karet pada saat proses  pencetakan akan bermuatan b ermuatan listrik. Lembaran kertas menempel pada roller. Peristiwa ini  bukan karena gesekan kertas dengan roller tetapi karena persentuhan. Kita juga dapat membuat penggaris plastic bermuatan listrik dengan cara menggosokgosokkannya pada rabut kepala kita yang kering berulang kali. ka li. Timbulnya Timbulnya muatan listrik   pada penggaris bukan karena digosok-gosokkan pada rambut tetapi ada persentuhan antara penggaris dan rambut. Digosok-gosokkan berulang kali hanya untuk  memperbanyak persentuhannya. Muatan listrik terbuat dari proton dan electron. Keliru. Muatan listrik dibawa oleh electron dan oleh proton. Elektron dan proton adalah partikel. Tetapi, massa kedua partikel ini berbeda satu dengan yang lain. Massa proton jauh lebih  besar dari pada massa elektron. Namun, muatan listriknya sama banyak hanya berbeda  jenisnya. Elektron mudah di-keluarkan dari atom yang mengikatnya. Sebaliknya, proton sangat sukar. Suatu atom yang tidak bermuatan listrik itu berarti jumlah proton dan  jumlah elektronnya sama banyak. Karena itu, pengaruhnya (terhadap muatan listrik di sekelilingnya) tidak ada. Dikatakan atom tersebut netral. Jika ada elektron yang meninggalkan atom maka atom tersebut akan memiliki memiliki proton yang lebih banyak dari  jumlah elektronnya. Dikatakan atom itu bermuatan be rmuatan positip. Di kesempatan lain, atom  juga dapat menarik elektron dari atom lain. Jumlah elektron pada atom itu akan lebih  banyak dari jumlah proton. Atom tersebut dikatakan bermuatan listrik listrik negative.

Arus elektron merupakan energi. Keliru!

Elektron dan proton adalah materi. Arus listrik bukan aliran energi. Itu merupakan aliran materi dan aliran muatan listrik yang dibawa oleh materi. Massa yang dibawa listrik sebesar nol karena massa electron sangat kecil. Karena itu, kawat yang dialiri arus listrik tidak bertambah berat. Keliru! Aurs listrik adalah aliran partikel dan muatan listrik. Karena itu, juga ada massa yang  berberak. Tetapi, Tetapi, di dalam kawat yang dialiri arus tidak terlihat perubahan massa karena gerak pertikel itu sangat lambat. Selain itu, aliran listrik itu bersifat tertutup. Karena itu tidak terjadi pertambahan massa dari luar. Muatan positip timbul karena kehilangan ekeltron. Keliru! Muatan listrik positip dan negatip itu keduanya ada di dalam materi. Muatan positip dibawa oleh prototn. Muatan negatip dibawa oleh electron. electron. Betul, jika kedua muatan muatan itu  berdekatan maka pengaruhnya saling meniadakan. Jika electron dipindahkan maka  pengeruh muatan positip muncul. Pengaruhnya yang muncul karena sebelumnya dilawan oleh pengaruh muatan negatip.

Muatan positip tidak dapat mengalir. Keliru! Di dalam kawat logam memang betul elektron yang mengalir. Tetapi di dalam benda yang lain kedua muatan itu dapat mengalir. Ketika kita kesetrum listrik. Muatan listrik  dalam jaringan tubuh kita saling bergerak dalam arah yang berlawanan. Seperti itu itu juga terjadi pada larutan elektrolit.

Inilah sejumlah miskonsepsi yang berkaitan dengan listrik static. Tentu pembaca akan menemukan yang lebih banyak lagi.