Diagnosis Dan Prognosis

August 21, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Diagnosis Dan Prognosis...

Description

 

DRG. MURNIWATI, MPPM PRODI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS FAKUL TAS KEDOKT KE DOKTERAN ERAN UNIVERSITAS ANDALAS

 





Diagnosa : identifkasi penyakit melalui pengamatan tanda-tanda dan gejala-gejala. Dasar untuk melakukan tindakan dan perawatan yang tepat. Ringkasan inormasi yang didapat selama anamnesa dan pemeriksaan klinis Dierensiall diagnosa : dierensiasi dua atau lebih Dierensia penyakit dengan tanda-tanda dan gejala-gejala klinik yang sama

 



Diagnosa ditetapkan dengan mengumpulkan mengumpulk an akta yang didapat dari riwayat riwayat kesehatan umum dan gigi, wawancara, pemeriksaan klinis, evaluasi model studi dan gambaran radiograf

 

Contoh diagnosa : Perempuan 35 tahun, riwayat kesehatan tidak ada kelainan, vital sign normal, CC gigi 16 mesio lingual cusp patah, gigi 24,26,27 hilang, punya 

pengalaman tidak menyenangkan setelah mencabut gigi 46, pocket 2,5-4 mm pada gigi 17

 

Riwayat Pasien 

Riwayat kesehatan : menjelaskan keadaan sistemik yang tidak hanya berpengaruh kepada penyakit gigi tapi juga berdampak pada prognosa perawatan kesehatan yang sudah tua atau lemah tidak gigi. cocokPasien untuk perawatan yang membutuhkan waktu lama dan berulang

 





Riwayat pengobatan : untuk menghindari eek samping dari obat, ada obat yang eek sampingnya xerostomia Riwayat kesehatan gigi : perawatan gigi apa yang pernahdan didapat, kebiasaan buruk, bagaimana kenapa gigi hilang.

 

Wawancara 

Selain riwayat kesehatan yang perlu ditanyakan apa yang diharapkan pasien, realistik apa tidak, kepedulian terhadap biaya dan waktu, motivasi pasien untuk menjaga kebersihan mulut. Pasien perlu tahu keterbatasan dalam perawatan, estetik

 

Pemeriksaan Klinis 



Pemeriksaan kepala dan leher : yang dilihat bentuk, ukuran, simetris, profl, nodus limatikus Pemeriksaan Pemeriksaa n rongga mulut : secara umum, gigi, oklusal , jaringan periodontal ( kebersihan mulut, aktivitas karies, dekalsifkasi, periodontal pocket )

 





Model studi dan model kerja Gambaran radiologi : untuk melihat bagian yang tidak tampak secara klinis

 

Prostodonti : ( Fixed, Removable, Maxilloacial ) Fixed / Cekat : protesa pengganti gigi yang dilekatkan pada gigi, akar atau implant yang tidak dapat dilepas oleh pasien Fixed partial denture : gigi tiruan cekat sebagian 





Terdiri dari : pontic, abutment, retainer

 



Hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan prostodonti : keinginan pasien, harapan dan kebutuhan. Perawatan dibutuhkan untuk merestorasi karies, protesa patah, mengganti





gigi yang hilang Kurangnya komunikasi akan menyebabkan salahpaham dalam menyikapi keterbatasan perawatan Perawatan periodontal sebelum pembuatan protesa adalah untuk menghilan menghilangkan gkan inamasi

 





Prognosa : perkiraan perjalan , lamanya penyakit dan hasil dari perawatan Prosedur pembuatan gigi tiruan cekat memerlukan banyak waktu dan biaya maka pasien harus mendapatkan mendapatka n inormasi tentang lamanya waktu perawatan dan perkiraan keberhasilan

Prognosa dipengaruhi oleh : Watak pasien Faktor umum   

Lokal aktor Pemeriksaan klinik yang komprehensi membantu mengidentifkasi prognosa

 







Watak pasien : aktor psikologis dan hubungan pasien dengan dokter sangat berperan dalam keberhasilan GTC Faktor lokal : jumlah gigi yang yang masih ada, posisi tekanan yang diberikan pada gigi, kondisigigi, jaringan periodontal dan kebersihan mulut Faktor umum : penyakit sistemik ( DM,  jantung, epilepsi, epilepsi, alegi, alegi, umur pasien dan daya tahan rongga mulut akan mempengaruhi pembuatan GTC

 



Orang muda dengan penyakit periodontal prognosa kurang bagus dibandingkan orang lanjut usia dengan penyakit yang sama karena pada yang muda penyakit akan lebih virulen



akibat dari daya tahan sistemik belum berkembang Gigi yang mobiliti, angulasi akar, struktur akar, perbandingan akargigi mahkota berpengaruh kepada prognosa tiruan cekat / fxed prosthodontic

 

Prosthodontic Diagnostic Index (PDI) 





Guideline untuk membantu dokter gigi dalam menetapkan perawatan apa yang tepat untuk pasien Dikembangkan oleh the American College o Prosthodontist Terdiri dari 4 kategori : Class I, II, III dan IV

 

Class I (Ideal / Minimal Compromised)   Daerah tidak bergigi hanya pada satu lengkung gigi. Anterior maksila tidak lebih dari 2 gigi







insisivus, mandibu la tidak dari 4 atau insisivus, anterior posteriormandibula tidak lebih dari 2lebih premolar 1 premolar dan 1 molar Kondisi abutment tidak memerlukan perawatan Oklusi tidak memerlukan perawatan preprostetik untuk hubungan maksilomandibula

 

Class II (Moderately Compromised) 

Daerah tidak bergigi pada satu atau kedua lengkung gigi. Anterior maksila tidak lebih dari 2 gigi insisivus, anterior mandibula tidak lebih dari 4 insisivus, posterior tidak lebih dari 2 premolar atau 1 premolar dan 1 molar atau caninus maksila / mandibula



Kondisi abutment 1 atau 2 sektan tidak cukup untuk mendukung intra atau ekstra koronal restorasi

 



Oklusi memerlukan perawatan preprostetik untuk hubungan maksilomandibula

 

Class III (Substantially Compromised)





Daerah tidak bergigi pada satu atau kedua lengkung gigi. Posterior maksila / mandibula tidak lebih dari 3 gigi atau 2 molar atau anterior Kondisi abutment 3 sektan tidak cukup untuk mendukung intra atau ekstra koronal restorasi

 

Class IV ( Severely Compromised 

Daerah tidak bergigi bergigi 4 atau lebih gigi pada satu atau kedua lengkung gigi.



Kondisi abutment advanced attrition dan mengharuskan restorasi ekstracoronal dan terapi tambahan



Oklusi perlu perbaikan dimensi vertikal

)

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF