Diagnosa WAN
December 17, 2016 | Author: Wiarta Kusuma Dika | Category: N/A
Short Description
Diagnosa WAN...
Description
Diagnosa, Perbaikan, dan Setting Ulang WAN
Nama : Gede Wiarta Kusuma Dika Kelas : XII TKJ2 No : 13
SMKN 3 Singaraja
Alat yang Dibutuhkan Dalam Membangun Jaringan WAN
Alat-alat yang digunakan untuk membua jaringan WAN adalah sebagai berikut : No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Nama Alat Antena Grid Radio Bullet Switch Kabel Pigtail Router PoE (Power over Ethernet)
1. Antena Grid
Antenna Grid Wifi 2,4 GHz dengan Gain 21 Db, sangat cocok digunakan untuk Antenna Wifi Anda. Bisa digunakan untuk Point to Point, atau Klien dari Akses Point anda. Sangat cocok digunakan untuk antenna Klien Rt-Rw Net anda sehingga bisa menekan biaya Investasi awal klien anda. Antena grid memiliki kekuatan sinyal hingga 24 dB, sementara antena parabolic hingga 18 dB. menambah gain antena, namun akan membuat pola pengarahan antena menjadi lebih sempit. Spesifikasi Teknis: •
Grid Hyperlink 5,8 27 dB
•
Product: 5,8 GHz 27 dBi Grid Antena
•
Aplikasi: 5,8 GHz Uhil aplikasi 5,8 GHz 15M
•
Ranges: 5725-5850 MHz
•
Aplikasi: 5,8 GHz wireless LAN system
•
Long-range Directional Application. Point to point
•
Point to multi-point system, wireless bridges
•
Frekuensi pada radio mencapai 2,4 GHz pada jarak 12 km-28km,
Sistem keamanan memakai: - WPA - WEP
Permasalahan yang Terjadi pada Antena Grid Faktor cuaca (hujan, panas) Faktor Serangga Faktor alam (pohon yang menghalangi sinyal) Angin, bisa menyebabkan antenna berpindah ke kanan atau ke kiri.
2. Radio Bullet Radio Bullet adalah perangkat yang berfungsi untuk menangkap dan mengeluarkan sinyal yang di perkuat oleh antena.
Permasalahan yang Terjadi pada Radio Bullet Karena radio bullet di hidupkan terlalu maka akan hang.
3. Switch Switch pada dasarnya mempunyai fungsi seperti Hub yaitu sebagai pembagi sinyal dan penguat sinyal pada jaringan komputer akan tetapi switch lebih cerdas dari pada Hub karena Switch dapat mengenali alamat data yang harus ditransmisikan dan mampu mengatur lalu lintas data dalam jaringan secara lebih baik dibandingkan dengan Hub.
Desktop Switch Gigabit 5 Port TP-Link TL-SG1005D Harga
:
Rp. 195.000
Detail Spesification : 5 Gigabit Auto-Negotiation RJ45 ports, Supports Auto MDI / MDIX, Green Ethernet technology saves the power up to 70%, IEEE 802.3x Flow Control Provides Reliable Data Transfer, Plastic case (Desktop or Wall-Mounting Design), Plug and Play (No Configuration Required).
Permasalahan yang Terjadi pada Switch
PC 1 terkoneksi, namun PC 2 tidak terkoneksi. Biasanya port dan konektor pada switch tidak terhubung dengan benar (main-main).
4. Kabel Pigtail
Kabel pigtail digunakan untuk menghubungkan radio pemancar dengan antenna outdoor. Pigtail dibuat tidak terlalu panjang (maks. 60cm) untuk menghindari loss koneksi yang tinggi.
TP-LINK Pigtail Cable [TL-ANT24PT] Harga : Rp 90,200
Permasalahan pada Kabel Pigtail
Kabel terputus
Kabel karatan karena terkena air
5. Router. Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI(operating sistem internetwork).
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
6. PoE (Power over Ethernet) Power over Ethernet atau PoE menggambarkan salah satu dari beberapa sistem standar atau ad-hoc yang melewati tenaga listrik bersama dengan data pada kabel Ethernet. Hal ini memungkinkan kabel tunggal untuk menyediakan koneksi data dan daya listrik ke perangkat seperti titik akses nirkabel atau kamera IP. Tidak seperti standar Universal Serial Bus yang juga perangkat kekuasaan atas kabel data, PoE memungkinkan panjang kabel yang panjang. Listrik dapat dilakukan pada konduktor sama dengan data, atau mungkin dilakukan pada konduktor yang berdedikasi dalam kabel yang sama.
Permasalahan yang Terjadi pada PoE Tegangannya kadang tidak stabil.
Jenis – Jenis Tower 1. Tower 4 kaki sangat jarang dijumpai roboh karena memiliki kekuatan tiang pancang serta sudah dipertimbangkan konstruksinya.Tower ini mampu
menampung banyak antena dan radio.Tipe tower ini banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan bisnis komunikasi dan informatika yang bonafid.
2. TOWER BTS 3 KAKI Tower jenis ini disusun atas beberapa stage.1 stage ada yang 4 meter namun ada yang 5 meter.Makin pendek stage maka makin kokoh, namun biaya pembuatannya makin tinggi, karena setiap stage membutuhkan tali pancang atau spanner.Jarak patok spanner dengan tower minimal 8 meter.Makin panjang makin baik, karena ikatannya makin kokoh, sehingga tali penguat tersebut tidak makin meruncing di tower bagian atas.
3. TOWER BTS 2 KAKI Tower satu kaki dibagi 2 macam,Pertama tower yang terbuat dari pipa atau plat baja tanpa spanner,diameter antara 40 cm s/d 50 cm, tinggi mencapai 42 meter, yang dikenal dengan nama monopole. Tower Kedua lebih cenderung untuk dipakai secara personal.Tinggi tower pipa ini sangat disarankan tidak melebihi 20 meter (lebih dari itu akan melengkung). Teknis penguatannya dengan spanner. Kekuatan pipa sangat bertumpu pada spanner. Sekalipun masih mampu menerima sinyal koneksi, namun tower jenis ini tidak direkomedasi untuk penerima sinyal informatika (internet dan intranet) yang stabil, karena jenis ini mudah bergoyang dan akan mengganggu sistem koneksi datanya, sehingga komputer akan mencari data secara terus menerus (searching).
View more...
Comments