Deteksi Dini Komplikasi Dan Penyulit Persalinan

March 8, 2018 | Author: feriscamaya | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

deteksi dini...

Description

BAB II PEMBAHASAN TEORI I.

Pengertian Deteksi Dini Deteksi dini yaitu melakukan tindakan untuk mengetahui seawal mungkin adanya kelainan, komplikasi, dan penyakit ibu selama kehamilan yang dapat menjadi penyulit ataupun komplikasi yang dapat membahayakan ibu dan bayi dalam persalinan, serta nifas (Feryanto, 2011).

II.

Prinsip Deteksi Dini Prinsip deteksi dini yaitu melakukan skrining secara teratur dan ketat terhadap adanya kelainan, komplikasi, dan penyakit selama kehamilan, serta mencegah atau mengurangi resiko terjadinya kelainan, komplikasi, dan penyakit dalam persalinan dan nifas (Feryanto, 2011).

III.

Manfaat Deteksi Dini Manfaat dari deteksi dini yaitu diharapkan dapat mencegah komplikasi lebih lanjut atau meminimalkan resiko akibat terjadinya komplikasi (Feryanto, 2011).

IV.

Deteksi Dini Penyulit Persalinan Jika ditemui gejala dan tanda penyulit, penilaian kondisi ibu dan bayi harus lebih sering dilakukan. Lakukan tindakan yang sesuai apabila pada diagnosis disebutkan adanya penyulit dalam persalinan. Jika frekuensi kontraksi berkurang dalam satu atau dua jam pertama, nilai ulang kesehatan dan kondisi aktual ibu dan bayinya. Bila tidak ada tanda-tanda kegawatan atau penyulit, ibu boleh pulang dengan

instruksiuntuk

kembali

jika

kontraksinya

menjadi

teratur,

intensitasnya makin kuat dan frekuensinya meningkat. Apabila asuhan persalinan

dilakukan

di

rumah,

penolong

persalinan

hanya

boleh

meninggalkan ibu setelah dipastikan bahwa ibu dan bayinya dalam kondisi baik. Pesankan pada ibu dan keluarganya untuk menghubungi kembali penolong persalinan jika terjadi peningkatan frekuensi kontraksi. Rujuk ibu ke fasilitas kesehatan yang sesuai jika fase laten berlangsung lebih dari 8 jam.

4.1 Penyulit persalinan Penyulit persalinan adalah hal - hal yang berhubungan langsung dengan persalinan yang menyebabkan hambatan bagi persalinan yang lancar. 4.1.1 Kategori penyulit persalinan Kala I sampai dengan Kala IV adalah sebagai berikut:  Distosia  Atonia uteri  Retensio plasenta  Robekan jalan lahir  Perdarahan kala IV primer  Emboli air ketuban  Infersio uteri  Syok obstetrik 4.1.2 Masalah dan penyulit pada kala I - Kala IV persalinan Tabel 1.2 masalah dan penyulit pada Kala I - Kala IV persalinan No. 1. 2. 3. 4.

Temuan - temuan anamnesis dan atau pemeriksaan Perdarahan pervaginam selain dari lendir bercampur darah (bloody show) 24 jam) atau ketuban pecah pada kehamilan kurang bulan

6.

(usia kehamilan 38 o C, menggigil,

7. 8. 9. 10. 11. 12.

nyeri abdomen, cairan ketuban yang berbau Tekanan darah >160 / 100 mmHg dan atau terdapat protein dalam urine Tinggi fundus 40 cm atau lebih DJJ 180 x / menit pada 2 kali penilaian dalam jarak 5 menit Primipara pada persalinan fase aktif dengan palpasi kepala janin masih 5 / 5 Presentasi bukan belakangan kepala (sungsang, letak lintang, dll) Presentasi ganda atau majemuk (adanya bagian janin, seperti lengan atau tangan,

13. 14..

bersamaan dengan presentasi belakang kepala) Tali pusat menumbung (jika tali pusat masih berdenyut) Tanda dan gejala syok:

 Nadi cepat, lemah (>110 x / menit)  Tekanan darahnya rendah (sistolik kurang dari 90 mmHg)  Pucat  Berkeringat atau kulit lembab, dingin.  Napas cepat (>30 x / menit)  Cemas, bingung, atau tidak sadar. 15.

 Produksi urine sedikit )38o C >100 x / menit < 100 x / menit atau >180 x / menit
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF