Destilasi Dan Ekstraksi

April 24, 2017 | Author: Windi Setiany | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Destilasi Dan Ekstraksi...

Description

DESTILASI DAN EKSTRAKSI I.

Tujuan Pada akhir percobaan mahasiswa diharapkan paham dan terampil dalam : a. Melakukan destilasi untuk pemisahan dan pemurnian zat cair b.

Mengkalibrasi termometer

c. Melakukan teknik ekstraksi untuk pemisahan senyawa organik Prinsip destilasi dan ekstraksi II.

Landasan teori Ekstraksi pelarut atau biasa disebut penyarian, merupakan suatu proses pemisahan dimana suatu zat terdistribusi dalam dua pelarut yang tidak bercampur. Penyarian merupan proses pemisahan dimana suatu zat terdistribusi kedalam dua pelarut yang tidak saling bercampur. Kegunaan besar dari penyarian ini adalah kemungkinan untuk pemisahan dua senyawa atau lebih berdasarkan perbedaan koefisien distribusinya (Kd) (Rudi, 2010) Ekstraksi pelarut menyangkut distribusi suatu zat terlarut (solut) diantara dua fasa air yang tidak saling bercampur[3]. Teknik ekstraksi sangat berguna untuk pemisahan secara cepat dan “bersih” baik untuk zat organik maupun zat anorganik. Cara ini dapat digunakan untuk analisis makro maupun mikro. Melalui proses ekstraksi, ion logam dalam pelarut air ditarik keluar dengan suatu pelarut organik (fasa organik). Secara umum, ekstraksi ialah proses penarikan suatu zat terlarut dari larutannya di dalam air oleh suatu pelarut lain yang tidak dapat bercampur dengan air (fasa air). Tujuan ekstraksi ialah memisahkan suatu komponen dari campurannya dengan menggunakan pelarut (Suyanti, 2008)

1

Walaupun suatu minyak mentah boleh jadi diperlakukan ke destilasi dalam vakum dan penyulingan secara bertingkat, boleh tetap beberapa minyak berharga membiarkan vacuum-residuum . minyak yang Berharga ini adalah yang disembuhkan oleh bahan ekstraksi pelarut, dan aplikasi bahan ekstraksi pelarut] yang pertama di dalam penyulingan menjadi kesembuhan lebat

meminyaki

gudang

utama

dengan

sejenis

metan

(C3H8) deasphalting.Dalam memesan untuk memulihkan lebih minyak yang kasar vacuum-reduced, sebagian besar untuk yang pecah katalitis feedstocks, molekular lebih tinggi menimbang t bahan pelarut seperti sejenis gas hidrokarbon ( C4H 10), dan bahkan pen tane ( C 5H12) (Speight, 2006) Ekatraksi dilakukan dengan dua cara, yaitu (1) ekstraksi langsung, dan (2) Ekstraksi dengan pelarut dan destilasi uap sekaligus. Pada ekstraksi langsung, sampel dikocok dengan pelarut dietil eter dan dipisahkan fase airnya. Fase pelarut selnjutnya dikeringkan dengan Na2SO4 anhidrat dan dipekatkan dengan rotari evaporator. Sedangkan pada ekstraksi dengan alat “Linkens-Nickerson” digunakan dietil eter sebagai pelarut. Sampel dicampur dengan air destilat dan suhu penangas air pada labu pelarut diatur 37,5oC, ekstraksi-destilasi dilangsungkan selama 1 jam. Pelarut yang sudah mengandung komponen volatil ini dikeringkan dengan Na2SO4 anhidrat, dipekatkan dengan rotari evaporator (Amohorseya, 1995) Ekstraksi merupakan metode pemisahan yang didasarkan atas perbedaan kelarutan suatu solute dalam pelarut. Teknik ekstraksi kontinu dikhususkan bagi zat dengan D (harga banding distribusi) yang sangat kecil (
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF