Design Brief Banyuwangi Airport 2
April 6, 2024 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Design Brief Banyuwangi Airport 2...
Description
DESIGN BRIEF.
Studio Perancangan Arsitektur 06 Prodi Arsitektur 2022/2023
PRESEDEN BANDARA Banyuwangi International Airport
DOSEN RAHMAT KURNIAWAN, M.Sc.
TARRA NAINDRA 17090009 MARDA RIANTI
17090018
SHORT STORY Bandara dengan landasan pacu 2.500 meter dan lebar 45 meter ini diklaim sebagai bandara hijau pertama di Indonesia dan Bandara Banyuwangi ini berhasil menyabet penghargaan arsitektur terbaik dunia lewat ajang AKAA (Aga Khan Awards for Architecture) 2022. Kabupaten Banyuwangi terletak di paling ujung Timur Pulau Jawa, selama bertahun-tahun telah menjadi persinggahan bagi lalu lintas antara pulau Jawa dan Bali. Banyuwangi merupakan tempat trransit sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan. Dari Surabaya jaraknya hampir 300 Km, dengan daya tempuh cukup lama sekitar 7-8 jam perjalanan darat. Banyak masyarakat dari daerah lain pasti berpikir panjang untuk berkunjung ke Banyuwangi. Semula Bandara yang sudah dibuka untuk penerbangan komersial sejak 29 Desember 2010 dengan Bandar Udara Blimbingsari. Pada tahun 2015, Pemerintah mulai membangun terminal baru yang lebih besar. Pembangunan terminal baru ini mencakup pembangunan terminal, aksesori, elektrikal, mushola dan area parkir. Terminal ini mengusung konsep hijau dan ramah lingkungan. Hal ini ditandai dengan penghawaan udara yang alami, penanaman tanaman di atap terminal, konservasi air dan sunroof untuk pencahayaan alami di siang hari. Selain itu atap terminal baru ini mengadopsi bentuk ikat kepala khas Suku Osing. Terminal yang didesain oleh AndraMatin ini diresmikan pada 2017. Desa Blimbingsari yang merupakan 40 letak dari bandara ini mengalami pemekaran dan statusnya meningkat menjadi kecamatan Blimbingsari. Kemudian pada Desember 2018 Bandara internasional Banyuwangi resmi beroperasi dengan penerbangan perdananya. Rute Kuala LumpurBanyuwangi menjadi rute internasional perdana.
BUILDING IDENTITY Nama Proyek
: Bandar Udara Banyuwangi
Location
: Jalan Agung Wilis, Blimbingsari, Rogojampi, Dusun Krajan, Blimbingsari, Kec. Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur 68462
Gambar Lokasi Bandara Banyuwangi Sumber: Google Maps (2022)
JURNAL REKAYASA SIPIL / Volume 4, No.1– 2010 Issn 1978 – 5658 Sumber : https://www.archify.com/id/photo/detail/58606
Gambar Lokasi Bandara Banyuwangi Sumber: Google Maps (2022)
Area Size
: 2250 m2
Size
: (5000 Domestik) & (600 International)
Type
: Airport, Air Control Tower
Architecture Designer
: Andramatin
Architect Konstruksi
: Reza Senjaya, Kontraktor PT. Nindya Karya
Design Style
: Traditional (Eco Building)
Material
: Kayu, Bata, beton, dan Vegetasi
Struktural
: Beton Baja
Frekuensi Pelayanan
: 1000 orang/hari & bertambah menjadi 500.000 orang/tahun
Jumlah Lantai
:2
Jumlah Terminal
: 2 (Domestik & Internasional)
GREEN ARCHITECTURAL CONCEPT Terminal Bandara Banyuwangi dibangun dengan konsep bandara hijau dan mengadopsi kebudayaan local dengan mengusung ke-khasan masyarakat
ARRIVAL
DEPARTURE
suku Osing dalam arsitekturnya. Konsep arsitektur hijau pada Bandara ini apabila dilihat dari aspek penyatuan fungsi penerapan konsep hijau dan unsur artistik kebudayaan yaitu :
1
1. Dari segi bangunan arsitekturalnya atap terminal bandara mengadopsi atap rumah adat Suku Osing, suku asli Banyuwangi. Model dua atap berlawanan menandakan arah keberangkatan dan kedatangan. 2. Pada bagian depan bandara terdapat kincir angin khas Osing yang dinamakan killing. Bagian depan bandara merupakan lahan kosong. Adanya kebijakan tidak akan didirikan bangunan lain di sekitar bandara, bangunan tinggi dengan maksimal tidak lebih dari 5 lantai. 3. Atap gedung terminal menggunakan roof garden yang ditanami rumput gajah mini. Sepanjang ventilasi atap menjuntai tanaman hias merambat Lee Kwan Yew. Pada sekeliling gedung terminal membentang tanaman hijau serta rumput yang tumbuh di beberapa area membentuk taman-taman transisi
Gambar Perspektif Bandara Banyuwangi Sumber: Travel Kompas
bagi penggunanya.
4. Pada sisi koridor sepanjang ruang tunggu menuju terminal keberangkatan terdapat area kolam ikan untuk memberikan kesan tenang dan adem serta nyaman. Keseluruhan bangunan ini hampir tidak menggunakan pencahayaan dan penghawaan buatan. Kolam ikan yang digunakan yaitu kolam ikan jenis koi. Yang menarik air pada kolam ini menggunakan sistem rainwater and water recycling. Keseluruhan bangunan ini menggunakan material yang ramah lingkungan dengan menggunakan kayu-kayu bekas yaitu kayu Ulin bekas yang bertekstur
Gambar Rumah Adat Suku Osing Sumber: DocPlayer.info
khas menjadikan pilar-pilar kayu konstruksi bangunan ini. Pada sisi atap dan dinding penyangga menggunakan pilar kayu Ulin.
2
4 3
Gambar Roof Garden Bandara Banyuwangi Sumber: JawaPos.com
Gambar Killing Bandara Banyuwangi Sumber: Kompasiana.com
Gambar Kolam Ikan & Langit-langit Bandara Banyuwangi Sumber: Buku Penelitian UNTAR
Buku Penelitian UNTAR Periode I tahun anggaran 2020 Nomor : 464-int-KLPPM/Untar/III/2020
PENGARUH KONSEP ARSITEKTUR TERHADAP RUANG INTERIOR Berdasarkan teori perencanaan ruang dari Mark Karlen bahwa pertimbangan utama dalam konsep organisasi ruang adalah fungsi dalam tujuannya memenuhi kebutuhan pengguna. Konsep organisasi ruang gerak (furniture dan sirkulasi pengguna) terdiri dari 4 bagian yaitu axial, linear, central dan grid. Konsep arsitektur hijau pada bandar udara Banyuwangi sangat berhubungan dan mempengaruhi tatanan ruang interior: INTERIOR ASPECT Keseluruhan interior dari bandara ini mengikuti tatanan arsitektur dan bangunan. Luas interior pada gedung terminal keberangkatan dimaksimalkan untuk : • check in counter • area masuk ruang tunggu keberangkatan Gambar Check-in Counter Sumber: Buku Penelitian UNTAR
• area tunggu • area coffee shop • area souvenir
Gambar Mushola Sumber: Buku Penelitian UNTAR
Gambar Toko Souvenir Sumber: Buku Penelitian UNTAR
• toilet • Mushola Semua letak tatanan dijadi satu secara grid dan linear.
FURNITURE ASPECT
Material dan desain furniture yang digunakan sangat menarik. Material dari kayu daur ulang yang difinishing kembali kemudian didesain secara menarik dan fungsional. Pada bagian tengah terdapat tempat charging gadget.
Buku Penelitian UNTAR Periode I tahun anggaran 2020 Nomor : 464-int-KLPPM/Untar/III/2020
Gambar Furniture Kursi R. Tunggu Keberangkatan Sumber: Buku Penelitian UNTAR
Gambar Tempat Charging pada kursi Sumber: Buku Penelitian UNTAR
Gambar Ruang Tunggu Keberangkatan Sumber: Buku Penelitian UNTAR
ROOM FACILITIES
AIR-SIDE FACILITIES
Ketinggian: 25.66 mdpl (84.19 ft dpl) Koordinat: CAPACITY
Longitude 114.340673/114º20’26,42”BT Latitude -8.310049/8º18’36,18”LS
Sumber : http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?t=1808010
FLOOR PLAN
DEPARTURE CIRCULATION
ebera p 2
5
11
6
4
10 3
7
1
8
9
1. Drop Off Area
7. Atm Center
2. Avsec Office
8. Cafee & Resto
3. Ticket Office
9. Kitchen
4. Check-in Area Lounge
10. Connecting Passage
5. Lounge
11. Departure Area (BRD)
6. Information Office
ARRIVAL CIRCULATION
FLOOR
1 2 3
ebera p
4
5 ➢ Lantai 1
➢ Lantai 2
6
1. Kedatangan
4. Clinic
2. Bagasi
5. Kamar Kecil/Toilet
3. Area Transit
6. Tempat Penjemputan/Taxi
➢ Tampak Atas
Mandiri Utama Flight Academy (MUFA) 272,31 m ANGKASA PURA II Cabang Banyuwangi 327,87 m
BIFA Banyuwangi Hangar 573,05 m
Terminal kargo 387,17 m
Pos Jaga Balai Pendidikan Dan Pelatihan Penerbangan Banyuwangi 345,50 m
SPOT ON 2371 Islami Family Residence 416,95 m
View more...
Comments