Desain penelitian kualitatif dan kuantitatif

April 6, 2017 | Author: hexaluna | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Desain penelitian kualitatif dan kuantitatif...

Description

BAB II TEORISASI

A. Pengertian Desain Penelitian

Desain Desain penelitian penelitian menurut Mc Millan Millan dalam Ibnu Hadjar adalah rencana rencana dan struktur struktur penyelidikan penyelidikan yang digunakan digunakan untuk memperoleh memperoleh bukti-bukti bukti-bukti empiris dalam menjawab pertanyaan penelitian. Definisi lain mengatakan bahwa desain (design)  penelitian  penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti, peneliti, sebagai sebagai ancar –  ancar kegiatan ancar kegiatan yang akan dilaksanakan. Desain penelitian ini merupakan kerangka atau perincian prosedur kerja yang akan akan dilaku dilakukan kan pada waktu waktu meneli meneliti, ti, sehing sehingga ga dihara diharapak pakan an dapat dapat member memberika ikan n gambaran dan arah mana yang akan dilakukan dalam melaksanakan penetian tersebut, serta serta member memberika ikan n gambar gambaran an jika jika penele peneleti tian an itu telah telah jadi jadi atau atau selesa selesaii peneli penelitia tian n tersebut tersebut diberlakukan. diberlakukan. Desain Desain penelitian penelitian yang baik dapat memudahkan memudahkan kita dalam melakukan penelitian. Desain penelitian memiliki beragam jenis jika dilihat dari berbagai perspektif, antara lain :

1. Desain Desain penel peneliti itian an diliha dilihatt dari perum perumusa usan n masalahnya ; a. Pene Peneli liti tian an ekspl eksplor orat atif  if   b.  b. Pene Penelt ltia ian n uji hip hipot otes esis is 2. Desain Desain peneliti penelitian an berdasark berdasarkan an metode metode pengumpulan pengumpulan data data ; a. Penelitian pengamatan  b.  b. Pene Penelt ltia ian n Surv Survai ai

2

3. Desain Desain penelitian penelitian dilihat dilihat dari dari pengendalian pengendalian variabe variabel-vari l-variabel abel oleh oleh peneliti peneliti ; a. Penelitian eksperimental  b.  b. Penel eneliitian ian ex post facto 4. Desain Desain pene penelit litian ian menu menurut rut tujuann tujuannya ya ; a. Penelitian deskriptif    b. Penelitian komparatif  c. Pene Peneli liti tian an asos asosia iati tif  f  5. Desain Desain penel peneliti itian an menurut menurut dimen dimensi si waktun waktunya ya ; a. Penelitian Time Series   b. Penelitian Cross Section 6. Desain Desain Penelitian Penelitian dilih dilihat at dari lingkungan lingkungan studi studi dapat dapat dikelompokk dikelompokkan an ; a. Studi Lapangan   b. Eksperimen Lapangan c. Ekspreimen Laboratorium Umumnya Umumnya desain penelitian penelitian itu terdiri terdiri dari ; judul atau topik penelitian, penelitian, latar    belakang belakang masalah masalah penelitian, penelitian, penegasan penegasan masalah, masalah, tujuan meneliti, meneliti, kegunaan kegunaan hasil   penelitian penelitian,, landasan landasan teori, teori, penelaahan penelaahan kepustakaan, kepustakaan, metodologi metodologi (teknik (teknik sampling, sampling, metode pengumpulan data, dan metode analisis data), langkah – langkah jadwal kerja, dan pembiayaan. Namun secara khusus, desain penelitian yang beragam juga memilki  bagian yang berbeda-beda. B. Perbedaan Desain Penelitian dengan Metode Penelitian

Hal ini penting untuk diketahui agar para calon peneliti paham betul dengan apa yang yang mereka mereka lakuka lakukan, n, diliha dilihatt dari dari defini definisi si antara antara keduany keduanya, a, metode disini diar diarttikan ikan

seba sebaga gaii

suat uatu

cara cara

atau atau

tekn teknis is

yang ang

dil dilakuk akukan an

dal dalam

pros proses es

 penelitian,sedangkan penelitian  penelitian,sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu  pengetahuan yang dilakukan untuk memperoleh fakta – fakta dan prinsip – prinsip dengan sabar, hati – hati dan sistematis mewujudkan kebenaran.

3

Adapun definisi desain penelitian penelitian telah dipaparkan dipaparkan diatas, diatas, yaitu yaitu rencana atau rancangan rancangan yang dibuat oleh peneliti, peneliti, sebagai ancar – ancar  kegiatan yang akan dilaks dilaksana anakan, kan, disini disini terlih terlihat at bahwa bahwa ruang ruang lingku lingkup p metode metode penelit penelitian ian lebih lebih luas luas daripada desain penelitian, dan desain penelitian desain  penelitian masuk dalam bagian dari metode  penelitian  penelitian,, hal ini terjadi terjadi karena untuk melakukan penelitian, maka cara ilmiah yang kita gunakan adalah metode penelitian, metode penelitian, dan prosedur – prosedur didalamnya prosedur didalamnya sangat  banyak dan luas, lalu desain penelitian merupakan salah satu langkah yang dilakukan dalam menggunakan metode penelitian, karena selain desain penelitian, masih banyak   prosedur yang  prosedur yang harus dilalui. C. Desain Penelitian Kualitaif  (flexible design)

Pada penelitian kualitatif, bentuk desain penelitian dimungkinkan bervariasi karena sesuai dengan bentuk alami penelitian penelitian kualitatif kualitatif itu sendiri sendiri yang mempunyai mempunyai sifa sifatt emer emergen gentt dima dimana na pheno phenome mena na munc muncul ul sesu sesuai ai deng dengan an prin prinsi sip p alam alamii yait yaitu u  pehenomena apa adanya sesuai dengan yang dijumpai oleh seorang peneliti dalam  proses penelitian dilapangan. Penelitian kualitatif dapat dipandang juga sebagai penelitian partisipatif yang desain penelitiannya memiliki sifat fleksibel atau dimungkinkan untuk diubah guna menyesuaikan dari rencana yang telah dibuat, dengan gejala yang ada pada tempat  penelitian yang sebenarnya. Oleh karena seorang peneliti belum mengetahui tentang respo espond nden en dan dan

apa apa

yang ang

akan akan dit ditany anyakan akan kepa kepada da mer mereka, eka, maka maka mer mereka eka

diperbolehkan melakukan perubahan. Sedangkan posisi perencanaan sebelum peneliti terjun terjun dilapangan dilapangan adalah untuk meyakinkan meyakinkan bahwa mereka mengetahuai mengetahuai kegiatan minimal apa yang perlu dilakukan di lapangan. Empa Empatt

bela belass

Prins rinsiip

ber berkai kait

deng dengan an

Desa Desaiin

Penel eneliitian ian

Kual Kualiitatif  atif 

Dala Dalam m meny menyus usun un desa desain in penel penelit itia ian n kuali kualita tati tif, f, para para penel penelit itii henda hendakn knya ya perl perlu u memperhatikan beberapa butir seperti berikut.

4

1. Desain Desain penelitian penelitian kualitat kualitatif if pada umumnya umumnya merupakan merupakan desain desain penelitian penelitian yang yang tidak tidak terinc terinci, i, fleksi fleksibel bel,, timbu timbull dan berkem berkemban bang g sesuai sesuai dengan dengan situas situasii dan kondisi yang ada di lapangan. Hal-hal yang memungkinkan desain penelitian  berubah biasanya termasuk: tujuan, subyek, sampel penelitian jika ada, dan sumber data. 2. Lebih Lebih bersif bersifat at restro restrospe spekti ktiff yaitu, yaitu, desain desain peneli penelitia tian n diketa diketahui hui secara secara pasti pasti setela setelah h peneli peneliti tian an selesa selesai. i. Walaupu Walaupun n misaln misalnya ya para para peneli peneliti ti mendes mendesain ain   peneli penelitia tian n dibant dibantu u dosen dosen pembim pembimbin bing, g, hasil hasil peneli penelitia tian n masih masih bersif bersifata ata sementara atau adhoc dan masih mungkin berubah sesuai dengan kondisi di lapangan. 3. Desain Desain biasan biasanya ya tidak tidak mengem mengemuka ukan n hipote hipoteses ses yang yang perlu di tes, tetapi tetapi lebih lebih  berupa  berupa fokus penelitian penelitian yang penekannya penekannya sebagai guide atau petunjuk petunjuk dalam mencari atau mengumpulkan data. 4. Hasil Hasil peneliti penelitian an lebih bersifa bersifatt terbuka terbuka dan tidak tidak membatas membatasii phenom phenomena ena ke dalam variabel seperti dalam penelitian kuantitatif positivist. 5. Desain Desain peneliti penelitian an lebih fleksib fleksibel el dengan langkahlangkah-lan langka gkah h yang yang tidak tidak dapat dipast dipastika ikan, n, disamp disamping ing juga juga hasil hasil peneli penelitia tian n tidak tidak dapat dapat dipred diprediks iksii atau atau diramalkan. 6. Peneli Peneliti ti melakukan melakukan analisi analisiss data data sejak sejak awal penelitia penelitian, n, bersam bersamaan aan dengan  proses pengumpulan data, bersifat terbuka, open endded dan dilakukan secara induktif. 7. Penggunaan Penggunaan populasi populasi posisiny posisinyaa tidak terlalu terlalu perlu. perlu. Sampling Sampling dapat dapat ditafsir ditafsirkan kan sebagai pilihan pilihan peneliti peneliti terhadap terhadap beberapa beberapa faktor faktor terkait terkait termasuk: aspek apa dari peritiwa apa, dan siapa ataua apa yang dijadikan fokus dalam penelitian. 8. Samp Sampli ling ng lebi lebih h cede cederu rung ng meng menggu gunak nakan an prin prinsi sip p non non proba probabi bili lity ty samp sampli ling ng (Kerlinger: 1986), yang didalamnya dibedakan menjadi empat macam yaitu a)

5

 purposive, b) accidental, c) quota dan d) snow-ball sampling. Penelitian ini disebut sebagai non probabilitas karena lebih banyak tergantung dari pada  pilihan peneliti dan juga tujuan penelitian. 9. Inst Instru rume men n penel penelit itia ian n kuali kualita tati tiff pada pada umum umumny nyaa lebi lebih h bers bersif ifat at inte intern rnal al dan dan subyektif, yang direfleksikan dengan “peneliti sebagai instrumen”. Disamping itu, instrumen instrumen penelitian penelitian kualitatif kualitatif mendasarkan mendasarkan pada aspek-aspek aspek-aspek seperti   beriku berikutt termas termasuk: uk: bersif bersifat at khusus khusus,, dan berula berulangk ngkali ali terjad terjadi, i, yang yang berupa berupa  paradigma atau thema yang memberikan petunjuk ke arah pembentukan teori. 10. 10. Anali Analisi siss data data lebi lebih h bers bersif ifat at terb terbuka uka terh terhad adap ap peru peruba baha han, n, perba perbaik ikan an dan dan  penyempurnaan atas dasar data baru yang masuk atau diterima peneliti. 11. 11. Hipo Hipote tese sess tidak tidak dapa dapatt diru dirumu musk skan an pada pada awal awal pene peneli liti tian, an, karen karenaa pada pada  penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk menguji kebenaran. Hipoteses atau jawaban sementara sementara dalam penelitian penelitian kualitatif kualitatif muncul sepanjang sepanjang proses  penelitian sebagai pedoman dalam menafsirkan dan memaknai data. 12. Statisti Statistik k tidak terlalu terlalu diperlukan diperlukan dalam pengolahan pengolahan data dan penafsiran penafsiran data. Dalam penelitian penelitian kualitatif kualitatif,, menganalisi menganalisiss data berarti berarti mencoba mencoba memahami memahami makna data secara Verstehin dengan lebih mengutamakan makna yang berasal dari phenomena yang saling berkaitan satu sama lain. 13. Lama Lama peneli penelitia tian n tidak tidak dapat dapat ditent ditentuka ukan n sebelu sebelumya mya oleh oleh si peneli peneliti. ti. Pada Pada hakekatnya penelitian kualitatif dapat terus berlangsung sampai pada suatu saat peneliti sudah tidak memperoleh data baru atau telah terjadi pengulangan  phenomena, berarti penelitian baru dapat diperbolehkan berhenti. 14. Dalam penelitian penelitian kualitatifkualitatif-natur naturalist alistik ik selalu selalu terjadi terjadi kemungkinan kemungkinan peneliti peneliti menemukan hal baru (invention) disamping juga penemuan kembali hal-hal tertentu yang sebenarnya dahulu sudah ada atau discovery. D. Desain Penelitian Kuantitatif 

6

(fixed design)

Pada dasarnya perbedaan antara desain penelitian kualitatif dan kuantitatif adalah   pada keleluasaan peneliti dalam menjalankan rancangan penelitiannya, jika pada penelitian kualitatif peneliti memiliki kebebasan dalam menentukan langkah dalam proses penelitiannya (tak terikat oleh rencana awal) maka pada penelitian kuantitatif yang terjadi adalah sebaliknya, peneliti harus mengikuti seluruh rancangan yang sejak awal telah dibuat. Penelitian kuantitatif juga pada umumnya ingin mencari tahu hubungan 2 variabel atau lebih yang telah dijelaskan terlebih dahulu hakikatnya menurut teori yang dijadikan landasan, sedangkan penelitian kualitatif lebih kepada mencari penjelasan atas suatu hal yang  belum dijelaskan secara eksplisit dalam teori manapun, sehingga peneliti tak menjadikan teori manapun sebagai landasan baku penelitiannya. Selain pada hal-hal tersebut pada dasarnya Desain penelitian kualitatif dan kuantitaif  cenderung sama dalam hal strukturnya, namun secara teknis pelaksanaan terdapat beberapa  perbedaan terutama dalam hal metode penelitiannya (telah dibahas pada makalah kelompok  kami sebelumnya).

E. Kerangka Desain Penelitian Umum

Kerangka penulisan laporan penelitian, pada umumnya dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu kerangka laporan penelitian untuk mencapai gelar dan kerangka laporan penelitian sebagai kegiatan profesi. Kerangka penulisan laporan untuk mencapai gelar keserjanaan atau status akademik tertentu biasanya lebih dituntut ketelitian penulis, disamping juga kelengkapan komponen penelitian yang harus dipenuhi. Untuk penelitian yang digunakan sebagai kegiatan profesi, kelengkapan komponen penelitian tidak terlalu dituntut keberadaanya. Bagian utama yang sering dihilangkan antaranya adalah bab dua tentang landasan teori. Hal ini terjadi, karena lembaga profesi pada umumnya kurang menuntut landasan teori, karena beberapa alasan seperti misalnya, a) landasan teori yang berisi kajian pustaka sudah dibuat secara integral sesuai dengan pembahasan yang relevan.

7

  b) b) tanp tanpaa land landas asan an teor teorii lapo lapora ran n penel penelit itia ian n lebi lebih h terf terfok okus us kepad kepadaa kebut kebutuha uhan n lembaga profesi. Beri Berikut kut adal adalah ah cont contoh oh kera kerang ngka ka desa desain in pene peneli liti tian an yang yang digu diguna nakan kan untu untuk  k  keper keperlu luan an menca mencapai pai gelar gelar akade akademi mis, s, diam diambi bill dari dari sebu sebuah ah pene peneli liti tian an berj berjud udul ul “Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah Perempuan: Studi Kasus di SMU Negeri 9 dan SMU Budyawacana 1 Yogyakarta” (Abdul azis: 2003) :

- Abstrak  - Lembar pengersahan - Kata pengantar  - Daftar isi - Daftar tabel - Daftar gambar  - Daftar lampiran BAB I. Pendahuluan • latar belakang • Identifikasi permasalahan • Pembatasan masalah • Fokus penelitian • Tujuan penelitian • Manfaat penelitian BAB II. Kajian Pustaka - Definisi kepemimpinan - Tujuan dan fungsi kepemimpinan - Kempimpinan yang efektif  - Teori Kepemimpinan situasional - Kajian penelitian yang relevan - Kerangka pikir penelitian - Sistematika pembahasan

BAB III. Metodologi Penelitian - Gambaran umum tentang sekolah atau obyek  - Waktu dan setting penelitian - Instrumen penelitian - Teknik pengumpulan data - Keabsahan data - Sistematika pembahasan BAB IV. Penelitian dan Pembahasan - Diskripsi latar penelitian - Fungsi kepala sekolah dan pendekatan kepemimpinannya - Indikator efektifitas kepemimpinan - Kecenderungan pendekatan kepemimpinan - Dampak perilaku kepemimpinan kepala sekolah BAB V. Kesimpulan dan saran - Kesimpulan - Implikasi - Saran-saran - Keterbatasan penelitian - Daftar Pustaka - Lampiran

8

9

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF