Demokrasi - Terpimpin - Kelompok 3

July 31, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Demokrasi - Terpimpin - Kelompok 3...

Description

 

Indone Indo nesi sia a pa pada da ma masa sa Demokrasi Terpimpin Disus isusu un ol oleh eh : Kelom elomp pok 3 Grace Hany Sianturi Elisabeth Nahampun  Annisa Siregar  Ephi Phani Tampubolon

 

Mind Map Lahirnya Lahirn ya (Me (Menu nuju ju Demokrasi Terpimpin)

In Ind donesia pa pada masa demo de mokr kras asii te terp rpim impi pin n

Demokrasi terpimpin

Peta Kekuatan Politik Nasional

Pembebasan Irian Barat Konfrontasi Terhadap Malaysia

 

Latar Belakang Dekrit Presiden 5 Juli 1959

1. Kegagalan Meru rum muskan UUD baru 2. Jalan buntu kembali ke UUD 1945

 

KRONOLOGIS DEKRIT 10 November 1959 • Dewan Konstituante bersidang untuk membuat Undang-undang baru • Gagal

21 Februari 1957 • Presiden Soekarno mengajukan “KONSEPSI PRESIDEN”

 

Isi Konsepsi Presiden : 1.

Dibentuk “KABINET GOTONG ROYONG”

yang terdiri dari wakil-wakil semua partai termasuk ditambah golongan FungsionalPKI (GOLKAR) 2.

Dibentuk “DEWAN NASIONAL”

yang beranggotakan wakil-wakil semua partai DAN GOLONGAN Fungsional dalam masyarakat

 

Partai-partai yang menolak KONSEPSI PRESIDEN;

1. Masyumi 2. Nadatul Ulama 3. PSII 4. Partai Katolik 5. Partai Ra Rakyat In Indonesia

 

Alasan Penolakan Konsepsi Presiden” 1.

Hak mengubah ta tata n ne egara sse ecara radikal ada pada Dewan Konstituante

2. Sec ecar ara a prins rinsip ipia iall par parta taii-pa parrtai tai menolak Konsepsi Presiden karena PKI diikutsertakan dalam pemerintahan

 

22 April 1959 •

Dihadapan Dewan Konstituante Presiden Soekarno menganjurkan untuk kembali kepada UUD 1945

30 Mei 1959 Diadakan 3 kali pemungatan suara

 

Hasilnya ? Lebih banyak yang memilih kembali kepada UUD 1945

(tetapi tidak sampai 2/3 suara)

 

Tanggal 1 dan 2 Juni 1959 Penga Peng amb mbil ilan an su sua ara ke kemb mba ali diada iadaka kan n tetapi gagal menghasilkan keputusan

3 Juni 1959 • gag Setelah Setela h 3 stitua kali pen pengam bilans ansuar uara gagal al konsti kon tuante ntegambil menga mengadak dakan ana reses (istirahat) • Ternyata itu reses untuk selamanya

 

KESIMPULAN : 1. Se Sela lama ma 3 ttah ahun un Pa Part rtai ai-p -par arta taii y yan ang g tergabung dalam Dewan Konstituante hanya berdebat tidak menentu dan tidak menghasilkan apa – apa  – apa (Tidak dapat merumuskan UUD Baru) 2. Dew ewan an Ko Kon nst stit itua uant nte e ti tida dak k ju jug ga mengambil keputusan untuk kembali kepada UUD 1945

 

5 Juli 1959 • Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 75 / 1959

DEKRIT PRESIDEN 5 JULI 1959

 

Pendukung Dekrit :

1. Makamah Agung 2. DPR (h (hasil Pe Pemilu 1 19 955) 3. KSAD 4. Berb Berbag agai ai golo golong ngan an masy masyar arak akat at

 

ISI DEKRIT 1. Pem Pembubara baran n Kon Konstit stitu uante 2. Berlakunya ke kembali UU UUD 1945 dan tidak berlakunya UUDS 1950 3. Membentuk MPRS dan DP DPAS

 

Demokrasi terpimpin artinya: Demokrasi yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan (Terdapat dalam sila ke IV dari Pancasila )

 

Oleh Presiden Soekarno:

Demo De mokr kras asii Terp Terpim impi pin n adal adalah ah:: Demo De mokr kras asii yang yang dilak dilakuk ukan an (dip (dipim impi pin) n) Oleh preside siden n sendi endiri ri yaitu Presi Pr esiden den Soeka Soekarn rno o

 

Tindak lanjut Dekrit :

1. Pimpinan Nasional TNI-A I-AD mengeluarkan perintah harian untuk mengamankan DEKRIT 2. De Demo mokr kras asii libe libera rall d dig igan anti ti me menj njad adii Demokrasi terpimpin 3. Pr Pres esid iden en me mem mbe bent ntuk uk Ka Kabi bin net ba baru ru dengan nama “KABINET KARYA” menggantikan Kabinet Djuanda 4. Pe Pemb mbe ent ntu uka kan n le lemb mbag agaa-le lemb mbag aga a negara

 

Lembaga-Lembaga negara: (tercantum dalam UUD’45 maupun tidak)

1. MPR(S) 2. DPA 3. DPR GR (Gotong Royong) 4. Front Nasional Sebagai Perwujudan Demokrasi Terpimpin

 

Pem Pemben bentuk tukan an MPR MPRS S Pe Pene neta tapa pan n 

 Anggota:

Pres Pr esid iden en no no.2 .2 ta tahu hun n 19 1959 59 261 anggota DPR 92 utu utusa san n Da Daer erah ah 200 wak wakilil gol golong ongan an

 Tugas Tug as:: Negara)

(Gar aris is-g -gar aris is Be Besa sarr Ha Halu luan an menetapkan menetap kan GBH GBHN N (G

Si Sida dang ng

Umum Um um ke ke-1 -1 (1 (10 0 No Nov-7 v-7 Des 1960)

1/MPRS/ PRS/196 1960 0 : Mani Manifest festo o pol politi itik k seb sebaga agaii GBH GBHN N Tap no 1/M

Si Sida dang ng

Umum Um um ke ke-2 -2 (15 (15-2 -22 2 Mei Mei 1963 1963))

Tap No 3/MPR 3/MPRS/19 S/1963 63 : Pen Pengan gangka gkatan tan Soe Soekar karno no seb sebag agai ai Pre Presid siden en seu seumur  mur  hidup

Si Sidan dang g

Umum Umu m keke-3 3 (11 (11-16 -16 Apr Aprilil 196 1965) 5)

Tap No 5/MPRS/19 5/MPRS/1965 65 : Pidato Soeka Soekarno rno yang berj berjudul udul Berdikari  sebagai pedo pe doma man n re revo volu lusi si da dan n po poli liti tik k lu luar ar ne nege geri ri In Indo done nesi sia a

 

Pembentukan DPAS Berd rdas asar ar Be

Penpre Penp res s No No.3 .3 tahu tahun n 19 1959 59 Ketua: a: Presiden Presiden Soek Soekarno arno Ketu

Pembentukan DPR GR  Berd rdas asar ar Be

Penpre Penp res s No No.4 .4 tahu tahun n 19 1959 59 Penolaka lakan n RAPB RAPBN N tahu tahun n 1960 yan yang g diaj diajukan ukan Pres Presiden iden Peno

Pembentukan Kabinet Karya Di Dibe bent ntuk uk 10 Jul Julii 19 1959 59 Ir Ju Juan anda da se seba baga gaii Me Ment nter erii

Pert Pe rtam ama a

Pembentukan Front Nasional  Berd rdas asar ar Be

Penpre Penp res s No No.1 .13 3 ta tahu hun n 19 1959 59 Tujuan uan:: me meny nyatu atukan kan seg segala ala ben bentuk tuk pot poten ensi si nas nasion ional al Tuj

Pembentukan Dewan Perancang Nasional  (DEPERNAS)  (DEPERNAS) Tugas: as: Tug

merancan meran cang g da dan n me menge ngeval valuas uasii pem pemban bangun gunan an Ketua tua:: Moh Ya Yamin min Ke 1963 63 diganti diganti me menja njadi di Bad Badan an Per Peranc ancang ang Pe Pemb mbang anguna unan n Nas Nasion ional, al, ketua ketua 19 Soekarno

 

Program Kabinet Karya (Kerja)

1. Keamanan nan dalam alam Negri 2. barat Pembeba ebasan san Ir Iria ian n 3. Pe Peni ning ngka kata tan ns san anda dang ng Pangan

 

Penataan taan Kehi Kehidupa dupan n Polit Politik  ik  Pena 

Pem Pemasy asyara arakat katan an aja ajaran ran NASAKOM (nasionalis, agama, komunis) - Ba Bany nyak ak di dima manf nfaa aatk tkan an PK PKII un untu tuk k me meng ngek eksp spre resi sika kan n di diri riny nya a - Me Memb mben entu tuk k pe pema maha hama man n ya yang ng sam sama a da dala lam m ke kehi hidu dupa pan n be berb rban angs gsa a dan da n be bern rneg egar ara a - Kelompok kritis dari ka kallangan kampus dan ABRI Pemasyarakatan

ajaran RESOPIM (Revolusi, Sosialisme Indone Ind onesia sia,, dan Pim Pimpin pinan an Nas Nasion ional) al) - Me Memp mper erku kuat at ke kedu dudu duka kan n Pr Pres esid iden en So Soek ekar arno no - Ak Akib ibat atny nya, a, se semu mua a le lemb mbag aga a ne nega gara ra be bera rada da di ba bawa wah h Pr Pres esid iden en 

Pembat Pem batasa asan n Par Partai tai-Pa -Parta rtaii - Maki Makin n mem mempe perk rkua uatt ke kedu dudu duka kan n Pr Pres esid iden en - Pa Part rta ai ya yang ng tid idak ak mem emen enuh uhii ke kete tent ntua uan n

 

Tindakan Soekarno terhadap ABRI

• TNI dan dan Poli Polisi si dis disatu atukan kan tah tahun un 194 1946 6 • Presiden politik imbanganSoekarno (Balance melakukan of Power) antara sesama ABRI • Pr Pres esid iden en So Soek ekar arno no ad adal alah ah “P “Pan angl glim ima a Tertinggi” di dalam ABRI • Presiden menciptakan kondisi “Unggul mengungguli, baik antar angkatan maupun ABRI dengan partai politik

 

Semboyan Presiden Soekarno

Politik adalah di atas segalagalanya Politik adalah “Panglima”

 

Demokrasi krasi terpim terpimpin pin banya banyak k menda mendapat pat Demo tant ta ntan anga gan n ya yait itu u:

• • • •

Mr. Sartono (PNI) Mr. Iskaq Tjokroadisuryo Tjokroadisuryo (PNI) Prawoto Mangkusasmito (Masyumi) Sutomo (Partai Rakyat Indonesia)

 

Tokoh-tokoh Yang menentang Soekarno:

Membentuk “LIGA DEMOKRASI Pimpinan : Imron Rosyadi

 

 Anggota Liga Demokrasi 1. Nadatul Ulama (NU) 2. Masyumi 3. PSII 4. IPKI 5. Partai Katolik 6. Parkindo 7. Liga Muslim

 

Setelah Soekarno pulang dari Luar Negri:



Soekarno Membubarkan Liga Demokrasi



Sebagai gantinya, Soekarno membentuk:

1.

FRONT NASIONAL

2.

MUSYAWARAH PEMBANTU PIMPINAN REVOLUSI

 

FRONT NASIONAL:

•  ADALAH:

Suatu organisasi masa yang memperjuangkan cita-cita proklamasi dan cita-cita yang terkandung dalam UUD 1945 Ketua : Presiden Soekarno

 

Musyawarah Pembantu Pimpinan Revolusi (MPPR) •  Adalah: Badan pembantu Pemimpin besar Revolusi dalam mengambil kebijaksanaan khusus dan darurat untuk menyelesaikan revolusi

 

Pada masa Demokrasi Terpimpin :

 Ada 3 Kekuatan Kekuatan Politik Politik yaitu: 1. Presiden Soekarno 2. Partai Komunis Indonesia (PKI) 3. TNI AD

 

1.

Nasakom (Nasionalis, agama, Komunis) digabung

2.

Pr Pre esi side den nb ban any yak meng ngan angk gka at w wa aki kill-w wak akil il

3.

PKI duduk dalam kursi pemerintahan Aja jarran K Ko omunis me mendapat ke kesempatan berkembang lewat jalur persekolahan

4.

TNI y ya ang membe embera rant nta as P PK KI jju ust stru ru mend ndap apa at kecaman dari Soekarno

 

Para Pendukung menarik perhatianPancasila Soekarnoberupaya dengan cara:

Membentuk:

1. Barisan Pendukung Soekarno 2. Partai Murba Pada Masa Demokrasi Terpimpin disepakati kembali kepada UUD 1945

 

Contoh Penyelewengan terhadap UUD’45 :

1. Presiden memiliki kekuasaan tertinggi (Pimpinan besar Revolusi) 2. MPR ada di bawah Presiden

3. DPRGR Presiden membubarkan DPR diganti 4. Presiden seumur Hidup 5. Presiden mengangkat ketua MPRS yang dirangkap Wakil Perdana mentri 3 (Penpres No.2 tahun 1959)

 

6.

Contoh Penyelewengan terhadap UUD’45 : Pembentuka Pembe ntukan n DP DPA A (Dewa (Dewan n Pertim Per timban bangan gan Agu Agung) ng) (Pe (P enp npre res s No.3 ta tahu hun n 195 959) 9)

7. Pi Pida dato to kene kenega gara raan an ta tang ngga gall 17Agustus 1959 berjudul “Penemuan Kemb Ke mbal alii Re Revo volu lusi si Kita” dijadikan GBHN GB HN de deng ngan an na nama ma “MANIPOL” (Manif (Ma nifest esto o Pol Politi itik k Re Repub publik lik Indonesia) (MPRS No. 1/MPRS/1960)

 

Bidang Politik  Membubar D P R has i l pemi pemilu lu 1955  Membubarkk an DP dengan dasar Penpres no. 3/1959 dan membentuk DPR-GR (Gotong Royong) dengan dasar Penpres no 4/1960

Membubarkan MPR dan membentuk MPRS dengan

dasar Penetapan Presiden nomor 2 tahun 1959

 

Pembebasan Irian Barat •   Latar Belakang Saat memproklamasikan kemerdekaannya kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, Indonesia menyatakan bahwa daerah kekuasaan Indonesia adalah daerah Hindia Belanda,termasuk wilayah barat papua. Namun, pihak Belanda Belan da menganggap menga nggapPemerintah wilay ah itu Belanda masih menjadi menja di salah sal satu satulai u provinsi Kerajaan Belanda. Pwilayah emerintah kemudian kemud ianah memulai mem persiapan untuk menjadikan Papua negara merdeka selambatlambatnya pada tahun 1970-an. Namun pemerintah Indonesia menentang hal ini dan Papua menjadi daerah yang diperebutkan antara Indonesia dan Belanda. Permasalahandiplomasi ini kemudian ke forum internasional. Tetapi upaya-upaya yangdibawa dilakukan di forum PBB terus mengalami kegagalan. Puncak dari jalan diplomasi yang Indonesia ambil yakni dengan dilakukannya konfrensi Asia Afrika. Melalui KAA, indonesia mencoba untuk mendapatkan dukungan sebanyak banyaknya untuk memaksa Belanda melunakkan sikapnya dan mau berunding bilateral untuk menyelesaikan masalah Irian.

 

Usa Us aha-us -usaha pembe mbebasa asan Ir Iria ian n Barat 1.

Perj Perjua uang ngan an Dipl Diplom omas asii

Ditempuh secara dua tahap: a. Seca Secara ra Bila Bilate tera ral, l, mel m elal alui ui per perun undi ding ngan an deng dengan an Bela Beland nda a Berdasarkan KMB masalah Irian Barat akan diselesaikan melalui perundingan. Pihak Indonesia menganggap bahwa Belanda akan menyerahkan Irian Barat pada waktu yang telah ditentukan. Sementara Belanda mengartikan perjanjian KMB tersebut bahwa Irian Barat hanya akan dibicarakan alasan sebatas perundingan saja, bukan diserahkan. Berdasarkan tersebut maka Belanda mempunyai alasan untuk tetap menguasai Indonesia. Akhirnya perundingan dengan Belanda inipun mengalami kegagalan.

 

b. Dip Diplom lomasi asi dalam dalam forum forum PBB, PBB, yait yaitu u den dengan gan membawa masalah Indonesia-Belanda Indonesia-Belanda ke sidang PBB. Dilakukan sejak Kabinet Ali Sastroamijoyo I, Burhanuddin Harahap, hingga  Ali Sastroamijoyo II. Upaya melalui forum PBB pun tidak berhasil karena mereka menganggap masalah Irian Barat merupakan masalah intern antara Indonesia-Belanda. Indonesia-Bela nda. Negara-negara barat masih tetap mendukung posisi Belanda. Indonesia  justru mendapat dukungan dari negara-negara negara-n egara peserta KAA di Bandung yang mengakui bahwa Irian Barat merupakan bagian dari Negara Kesatuan republik Indonesia. I ndonesia.

 

Operasi Trikora 1.

Gaga Gagalk lkan an pemb pemben entu tukk kkan an nega negara ra bone boneka ka papu papua a bua buata tan n belanda 2. Kiba Kibark rkan an sang sang mera merah h put putih ih di ir iria ian n bar barat at 3. Bers Bersia iapl plah ah unt untuk uk mob mobililis isas asii umum umum guna guna mem mempe pert rtah ahan anka kan n kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan bangsa. Dengan pendeklarasian tersebut, muncullah surat keputusan presiden no. 1 tahun 1962. Ada juga operasi rahasia yang dilakukan untukpertempuran menyusupkan sukarelawan ke Papua Barat. Lalu terjadilah Laut Aru yang mengakibatkan gugurnya komodor Yos Sudarso. Adapula Operasi Penerjunan Penerbang dan Operasi Jayawijaya yang merupakan operasi amfibi terbesar dalam sejarah operasi militer Indonesia.

 

 Akhir dari Konflik Konflik Irian Bara Baratt 1.

Persetujuan New York

Pada Pad a tang tanggal gal 15 Agu Agustu stus s 196 1962, 2, perund perunding ingan anMarkas ant antara ara Indonesia dan Belanda dilaksanakan di Besar PBB di New Y Yo ork. Pada Pad a tan tangga ggall 1 Mei 196 1963, 3, UNTEA UNTEA m meny enyera erahka hkan n pemerintahan Papua bagian barat kepada Indonesia. Pemerintah Indonesia membubarkan Dewan Papua dan melarang bendera Papua dan lagu kebangsaan Papua. Keputusan ini ditentang oleh banyak pihak di Papua, dan melahirka mela hirkan n Orga Organisas nisasii Papua Me Merdeka rdeka (OPM) pada 1965.

 

2. Pen Penen entu tuan an Pend Pendap apat at Raky Rakyat at Pada tahun tahun 1969, 1969, diselengg diselenggarak arakan an Pene Penentuan ntuan Pendapat Pend apat Rakyat Rakyat (Pepera) (Pepera) yang diatur diatur o oleh leh Jenderal Jende ral Sarwo Edhi Wibowo Wibowo.. Hasi Hasill PEPERA PEPERA adalah Papua bergabung dengan Indonesia, namun keputusan ini berbagai dicurigai pengamat oleh Organisasi Papua Merdeka dan independen lainnya. Walaupun demikian,  Amerika Serikat, Serikat, yang tidak ingin Indonesia bergabung bergabun g dengan dengan pihak pihak komuni komunis s Uni Sov Soviet, iet, mendukung hasil ini, dan Papua bagian barat menjadi provinsi ke-26 Indonesia, dengan nama na ma Iria Irian n Jaya Jaya..

 

3. Setelah Penggabungan Setelah Papua bagian barat digabungkan dengan Indonesia sebagai Irian Jaya, Indonesia mengambil posisi sebagai berikut: a)Papua bagian barat telah menjadi daerah Republik Indone Ind onesia sia sej sejak ak 17 Agu Agustu stus s 194 1945 5 nam namun un mas masih ih dipegang Belanda b)Belandaoleh berjanji menyerahkan Papua bagian barat kepada Indones Indonesia ia da dalam lam Konfere Konferensi nsi Meja Bundar  c)penggabungan Papua bagian barat dengan Indonesia adalah tindakan merebut kembali daerah Indonesia yang dikuasai Belanda d)penggabungan Papua bagian barat dengan Indonesia adalah kehendak rakyat Papua

 

POLITIK LUAR NEGERI PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN

POLITIK BEBAS AKTIF diganti POLITIK NEFO OLDEFO (POLITIK LUAR NEGRI POROS/ JAKARTA-PHOM PEN-PEKING)

 

Politik Luar Negeri Politik Luar negeri mengarah pada politik mercu suar antara lain :  A. Membagi kekuatan politik dunia menjadi dua yaitu :

a. Oldefo ( Old Established Forces) Forces), yaitu kekuatan lama yang telah mapan yakni negara-negara kapitalis yang neokolonialis dan imperialis ( Nekolim ) b. Nefo ( New Emerging Forces) Forces) , yaitu kekuatan baru yang sedang muncul yakni negara-negara progresif revoluspesta ioner  B. Menyelenggarakan olah raga negara-negara Nefo yang dikenal dengan nama Ganefo ( Games of New Emerging Forces )

C. Membentuk poros Jakarta Jakarta –  – Peking ( Politik poros )

 

Bentuk Pelaksanaan Politik Luar Negri Nefo-Oldefo : 1. Hubungan d de engan neg nega ara ba bara ratt menjadi renggang 2. Hu Hubu bung ngan an denga engan n Ti Timu murr me men nja jadi di erat karena Uni Soviet memberikan kredit pembelian peralatan militer Modern 3. Be Berk rkon onfr fro ontas ntasii den enga gan n Ma Mala lasy syia ia

 

Alasan Konfrontasi dengan Malasyia

Malasyia membentuk Federasi (Penggabungan negara bekas  jajahan Inggris) Oleh Soekarno dianggap membahayakan negara-negara NEFO

 

Tanggal 3 Mei 1964: Soekarno Mengeluarkan Dwikora :

1. Perh rheb eba at ke keta tah hanan R Re evolu lus si Indonesia 2. Bantu p pe erjuangan R Ra akyat Malaysia untuk membebaskan diri dari Nekolim Malasyia

 

Dalam Mewujudkan Dwikora

Dibentuk KOMADO SIAGA Pimpinan: Marsekal Omar Dani Tugas : Mengirimkan sukarelawan ke Malasyia Timur dan Barat

 

Konfrontasi Indonesia•

Malaysia Pada tahun 1962-1966 adalah awal masa konfrontasi antara Malaysia Malaysia –  – Latar belakang Indonesia. Singkat cerita, Inggris mencoba untuk membuat Federasi Malaysia dengan

memasukan wilayah, Sarawak Sabah, koloninya bagian dari federasi dua tersebut. Yang secara dan de facto kedua wilayahsebagai tersebut berstatus “dekolonial”. Sejak saat itu, Soekarno menuduh Malaysia sebagai boneka Inggris dan menyatakan konfrontasinya, yang lebih terkenal dengan sebutan Ganyang Malaysia. Soekarno semakin germa ketika demonstrasi di Malaysia melakukan aksi protesnya dengan menginjak lambang Garuda dan membakar photo Soekarno.

 

Presiden Soekarno langsung membentuk dan menyatakan DWIKORA sebagai pengobar untuk “mengganjang Malaysia”.  Awalnya Soekarno tidak menginginkan terjadi konfrontasi dan Tuanku Abdur Abdurahman ahman pun ber berpikiran pikiran s seperti eperti itu itu.. Tapi karena atas saran dan perintah dari Inggris, maka Pemerintah Malaysia melanggar perjanjian Manila yang menyatakan akan diadakan Referendum oleh PBB (UN). Mengetahui hal itu maka pemerintah Indonesia tidak tinggal diam dan langsung menindaknya. Presiden Soekarno yang terlanjur marah atas perlakuan Malaysia dan Inggris dengan Persemakmurannya yang menginjakinjak perjanjian tersebut, menyatakan konfrontasi. Presiden Soekarno mengatakan kalau Malaysia adalah boneka Inggris dan mengganggu kemerdekaan dan stabilitas Indonesia kedepannya. Indone Ind onesia sia ban banyak yak mel melaku akukan kan pro propag pagand anda a unt untuk uk men menakut akutii da dan n me mene neba bark rkan an te tero rornr ba bagi gi Pe Pers rsem akmu ran. n. Se Sepe pert rtiah i me meng ngge gelar  lar  peny pe nyeb ebar aran an se sele leba bara ran da dari ri ud udar ara aemak ol oleh ehmura Tu Tu-1 -16 6 ke keda daer erah Se Sera rawa wak k dan da n me mene neba bark rkan an ke keta taku kuta tan n ke keda dala lam m wi wila laya yah h Au Aust stra rali lia a de deng ngan an menj me njat atuh uhka kan n pe perl rlen engk gkap apan an te tent ntar ara a di ten tenga gah h da dara rata tann nnya ya..

 

 Akhir dari konfrontasi konfrontasi ini ad adalah alah penarikan mundur mundur Indonesia dari Serawak dan Sabah. Dikarenakan 1966 Indonesia mengalami G30S-PKI yang mengakibatkan Presiden Soekarno turun dari jabatannya dan diganti Jenderal Soeharto yang langsung menghentikan konfrontasi dan menyetujui perjanjian Bangkok. Indonesia & Malaysia mengalami kerugian yang besar dari harta dan jiwa. Jika terjadi perang yang lebih besar dan terbuka maka tidak akan

terelakkan lagi kerugiaan yang lebih besar dikedua belah  

Latar Belakang dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah: a. Pres Presid iden en Soek Soekar arno no Leng Lengse serr dar darii  jabatannya b. Jend Jendra rall So Soeh ehar arto to mel melak akuk ukan an kud kudet eta a berdarah c. Ter erja jadi di G30S/ 30S/PK PKII d. Keing Keingina inan n untu untuk k memben membentuk tuk kabin kabinet et baru baru e. Jalan Jalan bun buntu tu untu untuk km memb embua uatt konst konstitu itusi si baru baru KUNCI : C

 

Untuk mengatasi situasi yang tidak menentu presiden Soekarno mengajukan gagasan yang disebut konsepsi Presiden pada tanggal : a. 5 Juli 1959 b. 21 Februari 1957 c. 22 April 19 1959 d. 2 Juni 1959 e. 30 Mei 1959 KUNCI : B

 

Salah satu isi Konsepsi Presiden adalah tewrbentuknya kabinet.... a. b. c. d.

Reformasi Pembangunan Orde Baru Gotong Royong

e. Karya KUNCI : A

 

Partai yang tidak menolak Konsepsi Presiden adalah.... a. b. c. d.

Part Partai ai Komu Komuni nis s Ind Indon ones esiia Masyumi Nadhatul Ulama Partai Ka Katolik

e. Part Partai ai raky rakyat at Indo Indone nesi sia a KUNCI : C

 

Dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 diperkuat dengan keputusan presiden dengan nomor .... a. XXX/1966 b. IX/1960 c. 75/1959 d. 24/1959 e. LIX/1959 KUNCI : C

 

Tujuan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah.... a. Meng Mengga gant ntii pres presid iden en Soek Soekar arno no b. Mengan Mengangk gkat at Jendr Jendral al Soehar Soeharto to sebag sebagai ai Presiden c. Meng Mengga gant ntii UUD UUD 194 1945 5 den denga gan n UUD UUD yan yang g baru d. Menega Menegakk kkan an kemb kembali ali stabil stabilita itas s poli politik tik yang yang kacau e. Meny Menyat atuk ukan an par parta taii-pa part rtai ai yan yang g ada ada di KUNCI : D Indonesia

 

Yang bukan pendukung Dekrti Presiden 5 Juli 1959 adalah.... a. b. c. d.

Masyarakat KASAD Pemeri merint ntah ah hari harian an TNI TNI Makamah Agung

e. Mentri-mentri KUNCI : E

 

Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah memutuskan, bahwa bangsa Indonesia menggunakan UUD... a. 1945 b. Sementara 19 1950 c. RIS d. 1959 e. Percobaan KUNCI : A

 

Tindak lanjut dari Dekrit Presiden adalah pembentukan kabinet baru dengan nama Kabinet... a. Reformasi b. Pembangunan c. Orde baru d. Gotong Royong e. Karya KUNCI : E

 

Pada masa itu Presiden Soekarno tidak hanya melakukan politik imbangan kekuatan, tetapi  juga mengeluarkan mengeluarkan semboyan yaitu.... yaitu.... a. Balance of Power  b. Poli Politi tik k ada adala lah h seg segal alaa-ga gala lany nya a c. Negara adalah sa saya d. Presi Presiden den adalah adalah pemim pemimpin pin besar besar Revol Revolusi usi e. Pemim Pemimpin pin langs langsun ung g di di tanga tangan n Presid Presiden en KUNCI : A

 



REFERENSI ----.199 ----. 1990.P 0.Peng engant antar ar Sej Sejara arah h Ind Indone one-sia si a Ba Baru ru.. Ja Jaka kart rta: a:PT PT Gram Gramed edia ia

• Wibowo WibowoFaj Fajar ar Satrio. Satrio. Bah Bahas as Tuntas sejara rah h Kelas X, XI, XI,dan XII.20 XII .2010. 10. Ja Jakar karta. ta.PT PT Buk Buku u Kita Kita • Gottschalk , Louis. 1969.Mengerti Seja Se jara rah. h.Te Terj rjem emah ahan an Nu Nugr groh oho o Notosu Not osusan santo to . Jak Jakart arta:P a:Pene enerbi rbitt Univer Uni versit sitas as Ind Indone onesia sia(UI (UI Press Press))

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF