Delay

August 24, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Delay...

Description

 

BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr Bel Belak akan ang g Keterl Ket erlamb ambata atan n perkem perkembang bangan an (dev develo elopme pment nt delaye delayed  d ) ad adala alah h keter keterla lamb mbat atan an se seca cara ra signifikan pada fisik, meliputi aktifitas merangkak, duduk, berdiri dan berjalan pada anak bila dibandingkan dengan anak normal seusianya.Seorang anak dengan kondisi development delayed  akan tertunda dalam mencapai satu atau lebih perkembangan perkembangan kemampuannya. kemampuannya. Seorang anak  dengan development delayed adalah anak yang tertunda dalam mencapai sebagian besar hingga semua tahapan perkembangan pada usianya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya keterlambatan perkembangan anak  yaitu faktor internal meliputi faktor keturunan dan faktor kondisi anak dan faktor eksternal meliputi kelahiran, gizi dan psikologis. Fisiot Fis iotera erapi pi pada pada kasus kasus dev develo elopme pment nt delaye delayed d  berperan dalam meningkatkan kemampuan fungsional agar anak mampu hidup mandiri sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap orang lain (Shapherd, !!").

B. Rumu Rumusa san n Mas Masal alah ah . Apakah Apakah ada pengaruh pengaruh usia usia terhadap terhadap kemampu kemampuan an motorik motorik kasar kasar pada anak anak delay de#elopment$ %. Apakah Apakah ada pengaru pengaruh h latiha latihan n keseim keseimbang bangan an terhadap terhadap kemampuan kemampuan motori motorik k kasar  kasar   pada anak delay de#elopment$ C. Tujuan juan Mas Masala alah h . &ujuan juan 'mum 'mum  .. 'ntuk menerapkan pengetahuan penulis dalam penatalaksanaan fisioterapi  pada kondisi Delay kondisi Delay Development. %. &uju &ujuan an Khus Khusus us  %... %. eng enget etah ahui ui an anat atom omii d dan an fis fisio iolo logi gi ot otak ak manu manusi siaa %.%.. %.% eng enget etah ahui ui an anat atom omii d dan an fis fisio iolo logi gi ot otak ak manu manusi siaa

 

%. %.*. *. eng enget etah ahui ui defi defini nisi si dar dari Delay Development . %.+ %.+. engaeta etahu huii t tiologi Delay gi Delay Development. %." %.". engetahui -enc nceega gah han Delay Development. D. Manfaa Manfaatt Penu Penulis lisan an . agi penulis /apat lebih mengenal tentang Delay tentang Delay Development  sehingga   sehingga dapat menjadi bekal bagi  penulis lulus nanti. !. agisetelah masyarakat /apat /ap at member memberikan ikan inform informasi asi yang yang benar benar kepada kepada paien, paien, keluar keluarga, ga, masyar masyarakat akat sehi ehingga ngga dapa dapatt

le lebi bih h

menge engena nall

dan dan

meng menget etah ahui ui gam gambara baran n

tenta entang ng  Delay

 Development  ". agi pendidik  emb e mber erik ikan an info inform rmas asii ilmi ilmiah ah ba bagi gi pe pene neli liti tian an meng mengen enai ai  Delay Development  selanjutnya.

BAB II #A$IAN TE%RI A. Anat&mi Anat&mi %tak Manusi Manusia a 'an (isi&l&gi (isi&l&gi %tak %tak Manusia Manusia 0t 0tak ak meng mengat atur ur Sist Sistem em Sa Sara raff -u -usa sat, t, Si Sist stem em Saraf Saraf -e -eri rife ferr dan Si Sist stem em Sa Sara raf  f  0tonom.1alaupun merupakan suatu keseluruhan fungsi, otak disusun menjadi beberapa daerah yang berbeda yang mempunyai tugasnya masing masing.agian otak dapat secara  bebas dikelompokkan ke dalam berbagai cara berdasarkan perbedaan anatomis, spesialisasi fungsional, dan perkembangan e#olusi.agian 2 bagian bag ian tersebut terdiri dari

 

 

 

Seperti terlihat pada gambar di atas, otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu .

3erebrum (0tak esar)

%.

3erebellum (0tak Kecil)

*.

rainstem (atang 0tak)

+.

4imbic System (Sistem 4imbik)  

. Cere)rum *%tak Besar+   3erebr 3er ebrum um ada adalah lah bag bagian ian ter terbes besar ar dar darii ota otak k man manusi usiaa yang jug jugaa dis disebut ebut dengan nam namaa 3erebral 3orte5, Forebrain atau 0tak /epan. 3erebrum merupakan bagian otak yang memb me mbed edaka akan n ma manus nusia ia de denga ngan n bi bina nata tang. ng. 3e 3ere rebr brum um me memb mbuat uat ma manus nusia ia me memi mili liki ki kemamp kem ampuan uan ber berpik pikir ir,, ana analis lisa, a, log logika ika,, baha bahasa, sa, kes kesada adaran ran,, per perenc encanaa anaan, n, mem memori ori dan kemampuan #isual. Kecerdasan intelektual atau 67 Anda juga ditentukan oleh kualitas  bagian ini.  

 

3erebrum secara terbagi menjadi + (empat) bagian yang disebut 4obus. agian lobus yang menonj men onjol ol dis disebu ebutt gyr gyrus us dan bag bagian ian lek lekuka ukan n yang meny menyeru erupai pai pari paritt dis disebut ebut sul sulcus cus.. Keempat 4obus tersebut masing8masing adalah 4obus Frontal, 4obus -arietal, 4obus 0ccipital dan 4obus &emporal.

a.

L&)us (r&ntal merupakan (r&ntal merupakan bagian lobus yang ada dipaling depan dari 0tak esar. 4obus ini berhubungan dengan kemampuan membuat alasan, kemampuan gerak, kognisi, perencanaan,

 penyelesaian masalah, memberi penilaian, kreati#itas, kontrol perasaan, kontrol perilaku seksual dan kemampuan bahasa secara umum. L&)us Parietal berada Parietal berada di tengah, berhubungan dengan proses sensor perasaan seperti

 b.

tekanan, sentuhan dan rasa sakit. L&)us L&) us

c.

Tem,& m,&ral ral  be berrad adaa

di

bagi ba gian an

ba9a ba 9ah h

berrhu be hubu bung ngan an

deng de ngan an

kem ke mam ampu puan an

 pendengaran, pemaknaan informasi dan bahasa dalam bentuk suara. d.

L&)us %--i,ital ada %--i,ital ada di bagian paling belakang, belakang, berhub berhubungan ungan dengan rangsangan #isual yang memungkinkan manusia mampu melakukan interpretasi terhadap objek yang ditangkap oleh retina mata. Apabilaa diuraikan lebih detail, setiap lobus masih bisa dibagi menjadi beberapa Apabil beberapa area yang  punya fungsi masing8masing, seperti terlihat pada gambar di ba9ah ini.  

 

  Selain dibagi menjadi + lobus, cerebrum (otak besar) juga bisa dibagi menjadi dua belahan, yaitu belahan otak kanan dan kanan dan belahan otak kiri. kiri. Kedua belahan itu terhubung oleh kabelkabel saraf  di  di bagian ba9ahny ba9ahnya. a. Secara Secara umum, belahan otak kanan mengontrol sisi kiri tubuh, dan belahan otak kiri mengontrol sisi kanan tubuh. 0takkanan terlibat dalam kreati kre ati#it #itas as dan kem kemampu ampuan an art artist istik. ik. Seda Sedangka ngkan n otak kir kirii unt untuk uk log logika ika dan ber berpik pikir  ir  rasional.

!. Cere)ellum *%tak #e-il+   0tak Kecil atau 3erebe 3erebellum llum terletak terletak di bagian belakang kepala, dekat dengan ujung leher   bagian atas. 3erebellum mengontrol banyak ban yak fungsi otomatis otak, diantaranya mengatur  sikap atau posis posisii tubuh, mengkontrol mengkontrol keseimbangan, keseimbangan, koordi koordinasi nasi otot dan gerakan tubuh. 0tak 0ta k Kec Kecil il jug jugaa men menyim yimpan pan dan mel melaks aksana anakan kan ser serangk angkaia aian n ger geraka akan n oto otomat matis is yan yang g dipelajari dipela jari seperti gerakan mengen mengendarai darai mobil, geraka gerakan n tangan saat menuli menulis, s, geraka gerakan n mengunci pintu dan sebagainya.   :ikaa ter :ik terjad jadii cede cedera ra pad padaa ota otak k kec kecil, il, dapa dapatt men mengaki gakibat batkan kan gan ganggua gguan n pada sikap dan koordinasi gerak otot. ;erakan menjadi menjad i tidak terkoordinasi, misalnya orang tersebut tidak  mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya atau tidak mampu mengancingkan  baju.  

". Brainstem *Batang %tak+   atang otak (brainstem (brainstem)) berada di dalam tulang tengkorak atau rongga kepala bagian dasar  dan memanjang sampai ke tulang punggung atau sumsum tulang belakang. agian otak 

 

ini mengatur fungsi dasar manusia termasuk pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu tubuh, tub uh, men mengat gatur ur pro proses ses pen pencern cernaan aan,, dan mer merupa upakan kan sum sumber ber ins instin ting g das dasar ar man manusi usiaa yaitu fight yaitu  fight or flight  (la9an  (la9an atau lari) saat datangnya bahaya.   atang otak dijumpai juga pada he9an seperti kadal dan buaya. 0leh karena itu, batang otak sering juga disebut dengan &tak re,til. re,til. 0tak reptil mengatur eel Strike Strike (>0)  &ibialis &ibialis Anterior. Anterior. 4oading Besponse (Foot Flat)

 >amstring.

idstance

 Fleksor digitorum longus, dan >allucis 4ongus.

&e &erminal rminal Stance (>eel 0ff)

 ;astrocnemius, dan /igitorum 4ongus.

8/3ing ,hase -re8S9ing (&oe80ff) (&oe80ff)

 Fleksor digitorum longus, dan >allucis 4ongus.

6nitial S9ing (Acceleration)

 &ibialis &ibialis Anteior. Anteior.

id8S9ing id8S9in g

 &ibialis Anterior.

&e &erminal rminal S9ing (/ecceleration)  ;astrocnemius. ;astrocnemius.

;. -enata -enatalak laksan sanaan aan fisiote fisioterap rapii erbagai macam terapi dapat membantu anak // umtuk memaksimalkan kemampuan dari perkembangan yang sudah dicapainya. Sejak didiagnosa mengalami //, seorang anak  dapat menjalani terapi untuk membantu perkembangan perkembangan gerak, berbicara, berbicara, belajar, bermain dan emosi. -enanganan yang dapat diberikan antara lain  . Fisiot Fisiotera erapi pi dini dini d dan an intens intensif  if  -rogram terapi fisik memiliki beberapa tujuan utama yaitu mencegah kelemahan dan kemunduran fungsi otot yang akan menyebabkan athropi otot yang keduanya  bertujuan untuk menghindari kontraktur, dimana otot akan menjadi kaku yang pada akhirnya menimbulkan bentuk abnormal. &ujuan ketiga dari program terpi fisik  adalah meningkatkan perkembangan motorik anak. 3ara kerja untuk mendukung tujuan tujuan terseb tersebut ut dengan dengan teknik teknik obath obath.. -enanga -enanganan nan obath obath pada pender penderita ita // didasarkan pada  ) &i &inda ndakan kan yang yang bersif bersifat at inhibi inhibisi si terhada terhadap p aktifi aktifitas tas reflek reflek postur posturaly alyang ang tidak tidak norm normal al untuk megurangi hipertonus, terutamapada penderita dengan spastisitas dan athetoid %) &i &ind ndaka akan n ya yang ng bersi bersifa fatt fa fasi sili lita tasi si dan st stim imul ulas asii te terh rhada adap p po pola la8p 8pol olaa postu postura rall da dan n gerakan normal. obath juga menekankan bah9a perkembangan latihan postur harus dimulai dari ak akti tifi fita tass

ya yang ng sed eder erha hana na sa samp mpai ai ya yang ng le lebi bih h

ko kom mpl plek ekss

se sesu suai ai de deng ngan an ur urut utan an

 perkembangan. "L 'ntuk menentukan masalah pada kasus ini terlebih dahulu fisioterapis melakukan  pemeriksaan yang tercantum dalam sistem pelayanan fisioterapi yang tersiri atas   

Anannesis

 

Adalah tanya ja9ab antara pasien dan terapis dengan tujuan untuk mengumpulkan informasi sebanyak8banyaknya berkaitan dengan ri9ayat perjalanan penyakit. . -e -engu ngump mpul ulan an /at /ataa -asi -asien en eliput el iputii nama nama jelas, jelas, tempat tempat tangga tanggall lahirH lahirHusi usia, a, jen jenis is kelami kelamin, n, pendid pendidika ikan n ornag tua, pekerjaan orang tua, alamat, tanggal pemeriksaan, diagnosa medis. %. /ata /ata Bi Bi9a 9aya yatt -e -eny nyaki akitt eliputi keluhan utama, ri9ayat penyakit sekarang, ri9ayat penyakit dahulu, ri9aya ri9 ayatt penyaki penyakitt keluar keluarga, ga, ri9aya ri9ayatt kelahi kelahiran ran (prenat (prenatal, al, natal, natal, post post natal) natal),, ri9ayat tumbuh kembang, ri9ayat psikososial dan ri9ayat imunisasi. Pemeriksaan (isik -emeriksaan fisik terbagi menjadi dua, yaitu  .) .) -emer -emerik iksa saan an 'mum 'mum   eart )ate' )espirat ory ory Bate, lingkar kepala, status gizi dan  

suhu %.) -emeri -emeriksa ksaan an Khusus Khusus  -emeriksaan otorik Kasar dan -ola ;erakan • -ada pemeriksaan ini, ada beberapa posisi yang harus diinspeksi sesuai kemampuan  pasien, posisi8posisi tersebut,antara lain  a.) a.) &erlent rlentan ang g -ada posisi ini dapat dilihat kemampuan pasien mengangkat kepala dan posisi dominan yang ada pada pasien.  b.) &e &elungkup lungkup -adaa po -ad posi sisi si ini ini dap dapat at dili diliha hatt kemam kemampu puan an pasie pasien n menga mengang ngkat kat kepal kepalaa da dan n kemampuan pasien menumpu tubuhnya menggunakan lengan dan tangan. c.) c.) erg ergul ulin ing g /ilihat kemampuan pasien mengubah posisi dari telentang ke telungkup atau sebaliknya. /apat dilihat kualitas rotasi trunk pasien saat melakukan pola gerak  ini. d. d.)) /udu /uduk k -ada posisi posisi ini dapat dilihat dilihat kem kemampu ampuan an pasien pasien mengang mengangkat kat kepala, kepala, letak  tumpuan saat duduk, keseimbangan saat duduk dan reaksi mempertahankan tubuh agar tidak jatuh. e. e.)) Ke dudu duduk  k  /ilihat /ili hat kemampuan pasien untuk mengubah posisi dari telentang telentang atau telungkup ke duduk  f.) erd erdiiri -ada posisi ini dapat dilihat letak tumpuan pada kaki dan kekuatan trunk yang g.) g.) membuat Ke be berd rdir iriipasien tetap tegak.

 

/ilihat kemampuan pasien untuk mengubah posisi dari duduk ke posisi berdiri. Pemeriksaan /,asitisitas -emeriksaan ini dilakukan dengan cara menggerakan lengan dan tungkai pasien  

deng dengan an ge gera raka kan n flek fleksi si da dan n ek ekst sten ensi si se seca cara ra pa pasi siff da dan n se sema maki kin n ce cepa pat. t. >asi >asill  pemeriksaan ini dilihat bedasarkan skala *sh#orth skala *sh#orth dengan kriteria sebagai berikut  SKA4A K46E6S S-AS&6S6&AS (AS>10B&>)

 E64A6

KB6&B6A



&idak ada peningkatan tonus postural



Sedikit peningkatan tonus, tahanan minimal diakhir 4;S

M

Sedikit peningkatan tonus, tahanan pada N 4;S

%

-eningkatan tonus le l ebih nyata hamper seluruh 4;S, ma m asih bisa digerakan

*

-eningkatan tonus bermakna, gerakan pasif sulit

+

Sendi dalam posisi fleksi atau ekstensi (satu posisi)

 

Pemerikasaan Tujuh Refleks Primitif 

RE(LE#/ PRIMITI(

/C%RE

kstensor &rust (8) H (M)

 H

 Eeck Bighting (8) H (M)

H

A&EB (8) H(M)

H

S&EB (8) H(M)

H

oro (8) H(M)

H

 

-aracute (8) H(M)

H

Foot -lacement (8) H(M)

H

/-&re 4 5 6 *Pr&gn&sa )erjalan )aik+    *Berjalan 'engan7tan,a alat )antu+  

! *Pr&gn&sa )erjalan )uruk+

Pemeriksaan Ankle #l&nus -emeriksaan ini dilakukan dengan cara menggerakan ankle ke arah dorso fleksi,

 

 jika positif maka akan terjadi semacam involuntary movement  seperti   seperti bergetar pada ankle. Pemeriksaan Tightness -emeriksaan ini biasanya dilakukan pada m.>amstring, m.6lliopsoas, dan &endon  

Achiles.  

Pemeriksaan (ungsi Bermain

-emeriksaan -emeri ksaan fungsi bermain bermain bertujuan bertujuan untuk mengetahui tingkat kognisi kognisi pasien. pasien. -emeriksaan ini dilakukan bedasarkan metode /en#er 66. 

-emeriksaan -enunjang -emeriksaan tambahan meliputi pemeriksaan radiologi, 58ray, 'S;, dsb.  -roblematik Fisioterapi ;angg ;an ggua uan8 n8ga gangg nggua uan n yang yang da dapat pat dite ditemu mukan kan da dala lam m tu tumb mbuh uh kemban kembang g anak  anak   berkaitan dengan ruang lingkup Fisioterapi.  /iagnosa Fisioterapi /itegakkan dari anamnesa, pemeriksaan umum dan khusus  &ujuan -rogram 8 &ujuan :a :ang ngk ka -en -end dek  8 &ujuan juan :angk angkaa -anj -anjan ang g  etode -emberian Fisioterapi  6nter#ensi  'raian tindakan fisioterapi  >ome -rogram Anjuran latihan yang bisa yang bisa dilakukan di rumah.  #aluasi  -rognosa -erkiraan tingkat perkembangan dari pasien.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF