Deklarasi Shanghai
October 2, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Deklarasi Shanghai...
Description
DEKLAR DEK LARASI ASI SHANGH SHANGHAI AI DAN DAN UP UPA AYA PENCAPAIAN TUJUANDI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN INDONESIA ANUNG SUGIHANTONO DIREKTUR JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN RI
JAKARTA, 13 SEPTEMBER 2017 ANUNG untuk KONAS PROMKES KE 7 2017
1
SDGS AND HEALTH HEALTH
17 GOALS , HEALTH AND RELATED HEALTH GOAL 1
10 Indicators
GOAL 2
6 Indicators
GOAL 3 GOAL 5
23 Indicators 5 Indicators
GOAL 6
2 Indicators
GOAL 8
1 Indicators
GOAL 10
1 Indicators
GOAL 16
8 Indicators
GOAL 17
7 Indicators ANUNG untuk KONAS PROMKES KE 7 2017
2
UNFINISHED BUSINESS:
1.Decreased prevalence of underweight children Under 5
SDGs = UNFINISHED BUSINESS MDG + NEW ATTENTION
2.Reduce 2.Reduc e IMR and U-5 Mortality Rate 3.Reduce 3.Reduc e Maternal M aternal Mortality rate 4.Decrease Prevalence of HIV dan AIDS (%) from total population 5.Increased knowledge about HIV/AIDS on people on 15-24 years 6.Inequality 6.Inequali ty of access to drinking water and sanitation
DEMOGRAPHICS NEW ATTENTION ON SDGs:
1.Nutrit ion issues are directed to sustainable approach: Integration with 1.Nutrition increased food and agricultural production
INDONESIAN TOTAL POPULATION
2.Achieve Universal Health Coverage
3.Reduce bu one third premature mortality from Non Communicable Dissease and tobacco control 4.Narcotics abuse and harmful use of alcohol 5.Death rate due to road traffic injuries 6.Contamination and pollution of water, air, soil 7.Handling of crisis and emergency 7.Handling 8.Gender equality as cross-cutting issue ANUNG untuk KONAS PROMKES KE 7 2017 9.Adolescents as important actors of sexual and reproductive health
THE STRUCTURE OF THE INDONESIAN POPULATION
•
Inequality of acces
Increase death
•
to drinking water High cost of UHC
and injury by traffic accident 3
MMR & IMR
HEALTH INDICATORS TARGET
INDIKATOR
CAPAIAN
3.1.1
Maternal Mortality Rate
305 (SUPAS 2015)
3.2.1
U-5 Mortality Rate
26,29 (SUPAS 2015)
3.3.3
Malaria Incidence Per 1.000 Population
3.5.1
Coverage of treatment intervention (pharmacological, (pharmacological,
85 (Indonesian Health Profile 2015)
psychological and rehabilitation psychological and aftercare service) for substance use disorder 3.6.1
KET
Geographical DIMENSION is very prominent in the problems in Indonesia
Death rate due to road traffic injuries ANUNG untuk KONAS PROMKES KE 7 2017
4
= On track
= No data available
CURRENT SITUA S ITUATION TION
BEHAVIORAL INDONESIAN * (based on HDI)
ANUNG untuk KONAS PROMKES KE 7 2017
5
ANUNG untuk KONAS PROMKES KE 7 2017
6
SDGs
2 16
2Kesehatan 3 merupakan PUSAT dari PUSAT da ri Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030. Promosi Kesehatan merupakan STRATEGI ESSENTIAL mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030
“Good governance dalam semua level pemerintahan adalah hal yang
crucial untuk mewujudkan kesehatan” kesehatan” ANUNG untuk KONAS PROMKES KE 7 2017
7
GOOD GO GOVERN VERN NCE 1
•
•
2 •
3 •
4
5
6
Penguatan Legislasi, Regulasi dan Cukai dari Komoditas yang memiliki dampak kesehatan;
Mengimplementasikan Mengimplementasik an kebijak kebijakan an fiskal sebagai alat untuk memudahkan invest investasi asi baru dalam kesehatan dan perilaku hidup sehat termasuk sistem kesehatan kesehatan kesehatan masyarakat yang kuat
Memperkenalkan Memperkenalk an universal health coverage untuk mencapai kesehatan atau perlindungan keuangan;
Memastikan transparansi dan akuntablititas akuntablititas sosial dan memungkinkan menjembatani kerjasama dengan organisasi masyarakat;
•
Penguatan tata kelola pemerintah global untuk mengatasi issu kesehat kesehatan an lintas perbatasan ;
•
Mempertimbangkan pertumbuhan nilai dan kepentingan kepentingan dari traditional medicine
ANUNG untuk KONAS PROMKES KE 7 2017
8
Upaya Pengendalian Tembakau Merupakan bentuk Good G o vernance di Indonesia
PP 109 Tahun 2012 merupakan instrument penting dan satu satunya di untuk menurunkan prevalensi prevalensi merokok, mempromosikan kesehatan masyarakat, serta Indonesia melindungi masyarakat dari bahaya sosial, lingkungan dan ekonomi industri rokok yang Melibatkan Seluruh ANUNG untuk KONAS PROMKES KE 7 2017
9
Kementerian/Lembaga Terkait
HE •
1
2
3
4
Memprioritaskan kebijakan yang membuat win-win solution atara kesehatan dan perilaku hidup sehat serta kebijakan kota lainnya
•
TENAGA kesehatan harus mengambil peran utama.
•
Memanfaatkan Memanfaatk an sepenuhnya inovasi sosial dan teknologi interak interaktif tif
•
Mendukung kota untuk mempromosikan kesetaraan dan inklusi sosial
•
5 •
6
LTHY CITIES
Memanfaatkan pengetahuan, keterampilan dan prioritas dengan melibatkan masyarakat yang beragam Mengarahkan kembali layanan kesehatan dan sosial untuk mengoptimalkan akses yang adil ANUNG untuk KONAS PROMKES KE 7 2017 10
KOTA LAYAK
•
ANAK
1
Mengintegrasikan komitmen dan sumber Mengintegrasikan daya seluruh sektor secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan kegia tan untuk pemenuhan hak-hak h ak-hak anak.
Memprioritaskan kebijakan yang membuat win-win solution atara kesehatan dan perilaku hidup sehat serta kebijakan kota lainnya
Menciptakan kota yang lebih hijau yang memungkinkan memungkink an anak dapat hidup, dan beraktivitas dalam keseimbangan dan kesehatan yang baik
ANUNG untuk KONAS PROMKES KE 7 2017
11
KOT KO TA L LA AYAK ANAK seba sebagai gai wujud wujud He althy cities cities •
2
ANUNG untuk KONAS PROMKES KE 7 2017
TENAGA kesehatan harus mengambil peran utama
12
ANUNG untuk KONAS PROMKES KE 7 2017
12
HE
LTH LI LITER TER CY •
1 •
2 •
3 •
4
Health Literacy sebagai kesehatan
penentu penting
Mengembangkan, menerapkan menerapkan dan memantau strategi nasional dan lokal lintas sektoral untuk memperkuat Health Literacy di beragam lapisa lapisan n masyarakat dan latar pendidikan; Mening katkan kontrol masyarakat terhada Meningkatkan terhadap p kesehatan dan faktor yang mempengaruhinya, dengan memanfaatkan potensi teknologi digital; Memastikan kebijakan yang mendukung pilihan yang kebijakan har harga, ga, label y yang ang jelas dan sehat melalui informasi yangkebijakan transparan
ANUNG untuk KONAS PROMKES KE 7 2017
13
Keberhasilan dari peringatan kesehatan kesehatan bergambar sebagai bentuk literasi kesehatan
Intervensi Kebijak Kebijakan an
spesifik dan hemat biaya dari fungsi dasar literasi kesehatan
EFEKTIF meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kesehatan akibat rokok, Mencegah anak muda mulai merokok dan mengurangi konsumsi rokok
ANUNG untuk KONAS PROMKES KE 7 2017
14
Germas sebagai Integrasi Strategi Promosi Kesehatan dalam 3 Pilar Promosi Kesehatan ( Deklarasi Shanghai )
Suatu tindakan sistematis dan terencana terencana yang yang dilakukan secara bersama-sama bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemauan, dan kemampuan berperilaku
ANUNG untuk KONAS PROMKES KE 7 2017
sehat untuk sehat untuk meningkatkan kualitas hidup hidup
Germas sebagai penerapan Healthy Cities
Inpres No. 1 tahun 2017
15
ANUNG untuk KONAS PROMKES KE 7 2017
Germas sebagai penerapan Good Governance
Inpres No. 1 tahun 2017
16
ANUNG untuk KONAS PROMKES KE 7 2017
Inpres No. 1 tahun 2017
17
ANUNG untuk KONAS PROMKES KE 7 2017
Germas sebagai bentuk penerapan H ea eallth L i tera eracc y
Inpres No. 1 tahun 2017
18
ANUNG untuk KONAS PROMKES KE 7 2017
19
Tantangan Desentralisasi serta keterlibatan dan peran serta pemerintah daerah
Penggunaan teknologi sosial budaya yang memperttimbangkan perbedaan generasi ( X,Y,Z)
Membangun sistem kesehatan digital yang mengoptimalkan partisipasi masyarakat
promosi kesehatan dalam mencapai SD Keterbatasan kapasitas pelaksanaan promosi kesehatan dalam mengimplementasikan strategi promosi kesehatan Egosektor yang menghambat multisektor engagament
Health Literacy bergantung pada faktor individual dan sistemik: pengetahuan profesional tentang topik kesehatan, keterampilan komunikasi orang awam dan profesional, Budaya
ANUNG untuk KONAS PROMKES KE 7 2017
20
Harapan
Menyiapkan konsep/masukan untuk pengembangan kebijakan nasional bidang kesehatan
Melakukan penelitian untuk pengembangan kebijakan dan mewujudkan konsep-konsep promosi kesehatan
Memperkuat networking (jejaring dan kemitraan) antara dunia pendidikan, organisasi profesi, dan pemerintah;
Meningkatkan kapasitas tenaga promosi kesehatan sehingga mampu memberdayakan masyarakat; serta
Sebagai kontrol dalam penetapan dan pelaksanaan kebijakan bidang
SELURUH PROFESI PROMOSI KESEHATAN memiliki tanggungjawab sosial untuk menjadi prime menjadi prime mover , motor
kesehatan masyarakat
sekaligus masyarakat sekaligus faciliitator pemerintah dalam
ANUNG untuk KONAS PROMKES KE 7 2017
mewujudkan derajat kesehatan 21 masyarakat
KESIMPULAN
SDGs merupakan agenda pembangunan yang berfokus pada manusia, mengedepankan pendekatan multisektoral melibatkan multisektoral seluruh aktor pembangunan dan kesehatan sebagai komponen sentral baik sisi
input, process proces s , output output,, outcome dan impact
Promosi Kesehatan berorientasii pada berorientas perubahan perilaku kearah tanggungjawab bahwa kesehatan adalah tanggungjawab setiap orang dan berkewajiban untuk mewujudkannya
Strategi PROMOSI KESEHATAN relevan dengan upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang sedang dilaksanakan sepanjang pemahaman utuh tentang promosi kesehatan di pahami dan dilaksanakan
ANUNG untuk KONAS PROMKES KE 7 2017
22
SEHAT DIMULAI DARI SAYA THANK YOU
View more...
Comments