definisi osteoporosis
December 4, 2018 | Author: Lilik Nurwahida | Category: N/A
Short Description
Download definisi osteoporosis...
Description
Definisi Osteoporosis adalah suatu keadaan yang ditandai dengan massa (berat) tulang yang rendah dan kerusakan kerusaka n pada jaringan di di dalam tulang. Pada Osteoporosis, Osteoporosis, terjadi penurunan kualitas tulang dan kuantitas kepadatan tulang, padahal keduanya sangat menentukan kekuatan tulang sehingga penderita Osteoporosis mudah mengalami patah tulang atau fraktur
Di Amerika serikat 44 juta orang mempunyai kepadatan tulang yang sangat rendah. Dari jumlah ini hampir 55% berusia 55 tahun keatas. Lebih banyak perempuan daripada laki-laki, 1 dari 2 wanita kulit putih akan mengalami osteoporosis dalam hidupnya.
Klasifikasi Ada 2 jenis Osteoporosis:
* Osteoporosis primer, merupakan jenis Osteoporosis yang tidak diketahui penyebabnya. * Osteoporosis sekunder adalah Osteoporosis yang disebabkan oleh penyakit lain, misalnya Hiperparatiroidisme, Hipertiroidisme, Diabetes Mellitus tipe 1, Sindrom Cushing, pemakaian obat golongan kortikosteroid kortikosteroid dalam jangka waktu lama (biasa digunakan oleh penderita penderita Asma), obat diuretik (biasanya (biasa nya digunakan digunaka n oleh penderita hipertensi), obat anti konvulsan konvu lsan (anti kejang), dan lainlainlain.
Gejala Klinis Osteoporosis merupakan kondisi yang tidak menimbulkan gejala apapun selama beberapa decade, karena osteoporosis tidak akan menimbulkan gejala sampai timbul fraktur atau patah tulang. Maka gejalanya tidak akan jauh dari tempat terjadinya patah tulang. Contohnya fraktur pada tulang belakang akan menimbulkan gejala seperti nyeri seperti diikat yang menjalar dari punggung ke sisi samping tubuh.
Faktor Risiko
* Perempuan berisiko lebih tinggi mengalami osteoporosis, terutama wanita yang kurus atau mempunyai postur kecil, juga yang berusia lanjut. * Wanita kulit putih atau Asia, terutama yang mempunyai riwayat osteoporosis dalam keluarga, mempunyai risiko lebih tinggi dibanding wanita lain. * Perempuan yang sudah menopause. * Merokok, kelainan diet seperti anoreksia atau bulimia, diet rendah kalsium, peminum alcohol berat, gaya hidup tidak aktif, menggunakan obat tertentu dalam jangka panjang seperti kortikosteroid, anti kejang.
Pemeriksaan Tambahan Untuk melihat tingkat kepadatan tulang dan mendeteksi Osteoporosis, dapat dilakukan:
* mengukur kepadatan tulang menggunakan alat yang disebut Densitometer X-ray Absorptiometry (DXA). Alat ini ada dua jenis yaitu SXA (Single X-ray Absorptiomety) dan DEXA (Dual Energy X-ray Absorptiometry).
* Pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui aktivitas Remodelling tulang yaitu pemeriksaan CTx atau C-Telopeptide dan N-Mid Osteocalcin, untuk mengetahui remodelling tulang.
Osteoporosis memang tidak mematikan tetapi bila terjadi patah tulang, kualitas hidup bisa memburuk, terlebih bila pasien masih berusia muda. Waspadai Osteoporosis sejak dini. Bagi yang memiliki risiko tinggi, lakukan skrining dengan pemeriksaan kepadatan tulang.
Tata Laksana Pengobatan osteoporosis di fokus kan kepada memperlambat atau menghentikan kehilangan mineral, meningkatkan kepadatan tulang, dan mengontrol nyeri sesuai dengan penyakitnya.
Kebanyakan 40% dari perempuan akan mengalami patah tulang akibat dari osteoporosis selama hidupnya. Maka tujuan dari pengobatan ini adalah mencegah terjadinya fraktur (patah tulang).
* Diet: dewasa muda harus mencapai kepadatan tulang yang normal dengan mendapatkan cukup kalsium (1000mg/hari) dalam dietnya( minum susu atau makan makanan tinggi kalsium seperti salmon), berolahraga seperti jalan kaki atau aerobik dan menjaga berat badan normal. * Spesialis: orang dengan fraktur tulang belakang, pinggang, atau pergelangan tanganharus dirujuk ke spesialis ortopedi untuk manajemen selanjutnya. * Olah raga: modifikasi gaya hidup harus menjadi salah satu pengobatan anda. Olah raga yang teratur akan mengurangi patah tulang akibat osteoporosis. Olah raga yang di rekomendasikan termasuk disalamnya adalah jalan kaki, bersepeda, jogging.
Selain dari tatalaksana diatas obat-obatan juga dapat diberikan seperti dibawah ini:
* Estrogen: untuk perempuan yang baru menopause, penggantian estrogen merupakan salah satu cara untuk mencegah osteoporosis. Estrogen dapat mengurangi atau menghentikan kehilangan jaringan tulang. Dan apabila pengobatan estrogen dimulai pada saat menopause akan mengurangi kejadian fraktur pinggang sampai 55%. Estrogen dapat diberikan melalui oral (diminum) atau ditempel pada kulit. * Kalsium: kalsium dan vtamin D diperlukan untuk meningkatkan kepadatan tulang. o Konsumsi perhari sebanyak 1200-1500 mg (melalui makanan dan suplemen). o Konsumsi vitamin D sebanyak 600-800 IU diperlukan untuk meningkatkan kepadatan tulang. * Bifosfonat: pengobatan lain selain estrogen yang ada: alendronate, risedonate, dan etidronate. Obat-obatan ini memperlambat kehilangan jaringan tulang dan beberapa kasus meningkatkan kepadatan tulang. Pengobatan ini dipantau dengan memeriksa DXAs setiap 1 sampai 2 tahun. Sebelum mengkonsumsi obat ini dokter anda akan memeriksa kadar kalsium dan fungsi ginjal anda. * Hormon lain: hormon-hormon ini akan membatu meregulasi kalsium dan fosfat dalam tubuh dan mencegah kehilangan jarungan tulang.
o Kalsitonin o Teriparatide
http://osteoporosis.klikdokter.com/subpage.php?id=1&sub=53
Osteoporosis adalah penyakit kepadatan tulang berkurang. Tulang menjadi tipis, lemah, rapuh, dan mungkin mudah pecah. Penyakit ini lebih banyak menyerang perempuan dan orang tua. Tapi orangorang dari segala usia atau jenis kelamin tetap saja memiliki risiko terkena osteoporosis. Berita terkait
* Duit Kesehatan Gratis Habis Sebelum Dikembalikan * Mendongkrak Kadar Kolesterol HDL * Di Makassar, Penderita Gigi Berlubang Umumnya Anak-anak * Kulit Gambarkan Kesehatan Anda * Akibat Serangan Jantung, Perempuan Tergemuk di Inggris Meninggal
Lembaga Nasional Artritis, Musculoskeletal, dan Penyakit Kulit Amerika Serikat menyarankan langkah-langkah berikut untuk mencegah osteoporosis:
- Makan makanan yang sehat dan seimbang, yang kaya vitamin D dan kalsium. - Rajin berolahraga yang dirancang untuk membantu memperkuat tulang. Dokter dapat merekomendasikan latihan tertentu. - Konsumsi obat yang dirancang untuk mencegah pengeroposan tulang atau meningkatkan kepadatan tulang. - Hindari hal-hal yang rentan membuat jatuh hingga patah tulang. Jika patah tulang, penderita osteoporosis kian parah. Hindari memakai sepatu hak tinggi. Pasanglah tungkai penolong di kamar mandi untuk mencegah terpeleset atau aturlah karpet di rumah agar tak membuat Anda terjatuh.
http://www.tempointeraktif.com/hg/kesehatan/2010/07/30/brk,20100730-267477,id.html
bahan leaflet
Osteoporosis adalah penyakit kepadatan tulang berkurang. Tulang menjadi tipis, lemah, rapuh, dan mungkin mudah pecah. Penyakit ini lebih banyak menyerang perempuan dan orang tua. Contohnya fraktur pada tulang belakang akan menimbulkan gejala seperti nyeri seperti diikat yang menjalar dari punggung ke sisi samping tubuh. langkah-langkah berikut untuk mencegah osteoporosis:
- Makan makanan yang sehat dan seimbang, yang kaya vitamin D dan kalsium. - Rajin berolahraga yang dirancang untuk membantu memperkuat tulang. Dokter dapat merekomendasikan latihan tertentu. - Konsumsi obat yang dirancang untuk mencegah pengeroposan tulang atau meningkatkan kepadatan tulang. - Hindari hal-hal yang rentan membuat jatuh hingga patah tulang. Jika patah tulang, penderita osteoporosis kian parah. Hindari memakai sepatu hak tinggi. Pasanglah tungkai penolong di kamar mandi untuk mencegah terpeleset atau aturlah karpet di rumah agar tak membuat Anda terjatuh
View more...
Comments