Definisi Dan Proses Berduka
October 28, 2018 | Author: Nabella | Category: N/A
Short Description
......
Description
A. Def Defini inisi Berd Berduk ukaa
adal adalah ah resp respon on emos emosii yang yang diek dieksp spre resi sika kan n
terh terhad adap ap kehi kehila lang ngan an yang yang
dimanifestasikan adanya perasaan sedih, cemas, gelisah, sesak nafas susah tidur dan lain lain lain..
Berd Berduk ukaa
merup erupak akan an
res respon pon
nor normal mal
pada pada
sem semua
kehi kehillanga angan n
keja kejadi dian an
(NANDA,2011
Berduka adalah perasaan takut yang tidak jelas dan tidak didukung oleh situasi, ketika kehilan kehilangan gan dan !erduka !erduka terjadi terjadi,, indi"i indi"idu du merasa merasa tidak tidak nyaman nyaman tanpa tanpa menget mengetahui ahui penye!a! terhadap emosi.
B. #ros #roses es !er !erdu duka ka $erdapat % teori yang menjelaskan tentang proses !erduka & 1. $eori ori 'ng 'ngel elss enurut enurut 'ngel 'ngel (1)*% (1)*% proses proses !erduk !erdukaa mempuny mempunyai ai !e!era !e!erapa pa fase fase yang yang dapat dapat diaplokasikan pada seseorang yang sedang !erduka maupun menjelang ajal. •
+ase (shock dan tidak percaya perca ya -eseorang menolak kenyataan atau kehilangan dan mungkin menarik diri, duduk malas, atau pergi tanpa tujuan. eaksi secara fisik termasuk pingsan, diaporesis, mual, diare, detak jantung cepat, tidak !isa istirahat, insomnia dan kelelahan.
•
+ase (!erkem!angnya kesadaran -eseoa -eseoaran rang g mulai mulai merasa merasakan kan kehilan kehilangan gan secara secara nyata/ nyata/akut akut dan mungki mungkin n mengalami putus asa. emarahan, perasaan !ersalah, frustasi, depresi, dan kekosongan jia ti!ati!a terjadi.
•
+ase (restitusi
Berusaha menco!a untuk sepakat/damai dengan perasaan yang hampa/kosong, karena kehilangan masih tetap tidak dapat menerima perhatian yang !aru dari seseorang yang !ertujuan untuk mengalihkan kehilangan seseorang. •
+ase 3 enekan seluruh perasaan yang negatif dan !ermusuhan terhadap almarhum. Bisa merasa !ersalah dan sangat menyesal tentang kurang perhatiannya di masa lalu terhadap almarhum.
•
+ase 3 ehilangan yang tak dapat dihindari harus mulai diketahui/disadari. -ehingga pada fase ini diharapkan seseorang sudah dapat menerima kondisinya. esadaran !aru telah !erkem!ang.
2. $eori u!leross erangka kerja yang ditaarkan oleh u!leross (1)*) adalah !erorientasi pada perilaku dan menyangkut 4 tahap, yaitu se!agai !erikut& a #enyangkalan (Denial ndi"idu !ertindak seperti seolah tidak terjadi apaapa dan dapat menolak untuk mempercayai !aha telah terjadi kehilangan. #ernyataan seperti 5$idak, tidak mungkin seperti itu,6 atau 5$idak akan terjadi pada saya76 umum dilontarkan klien. ! emarahan (Anger ndi"idu mempertahankan kehilangan dan mungkin 5!ertindak le!ih6 pada setiap orang dan segala sesuatu yang !erhu!ungan dengan lingkungan. #ada fase ini orang akan le!ih sensitif sehingga mudah sekali tersinggung dan marah. 8al
ini merupakan koping indi"idu untuk menutupi rasa kecea dan merupakan menifestasi dari kecemasannya menghadapi kehilangan. c #enaaran (Bargaining ndi"idu !erupaya untuk mem!uat perjanjian dengan cara yang halus atau jelas untuk mencegah kehilangan. #ada tahap ini, klien sering kali mencari pendapat orang lain. d Depresi (Depression $erjadi ketika kehilangan disadari dan tim!ul dampak nyata dari makna kehilangan terse!ut. $ahap depresi ini mem!eri kesempatan untuk !erupaya meleati kehilangan dan mulai memecahkan masalah. e #enerimaan (Acceptance eaksi fisiologi menurun dan interaksi sosial !erlanjut. u!leross mendefinisikan sikap penerimaan ada !ila seseorang mampu menghadapi kenyataan dari pada hanya menyerah pada pengunduran diri atau !erputus asa. 9. $eori artocchio artocchio (1):4 menggam!arkan 4 fase kesedihan yang mempunyai lingkup yang tumpang tindih dan tidak dapat diharapkan. Durasi kesedihan !er"ariasi dan !ergantung pada faktor yang mempengaruhi respon kesedihan itu sendiri. eaksi yang terus menerus dari kesedihan !iasanya reda dalam *12 !ulan dan !erduka yang mendalam mungkin !erlanjut sampai 94 tahun. %. $eori ando ando (1))9 mendefinisikan respon !erduka menjadi 9 kategori& 1 #enghindaran
#ada tahap ini terjadi shock, menyangkal dan tidak percaya. 2 onfrontasi #ada tahap ini terjadi luapan emosi yang sangat tinggi ketika klien secara !erulangulang melaan kehilangan mereka dan kedukaan mereka paling dalam dan dirasakan paling akut. 9 Akomodasi #ada tahap ini terjadi secara !ertahap penurunan kedukaan akut dan mulai memasuki kem!ali secara emosional dan sosial dunia seharihari dimana klien !elajar untuk menjalani hidup dengan kehidupan mereka.
PERBANDINGAN EMPAT TEORI PROSES BERDUKA ENGEL (1964)
-hock dan tidak percaya
KUBLER-ROSS
MARTOCCHI
RANDO
(1969)
O (1985)
(1991)
enyangkal
-hock
and
#enghindaran
dis!elief Berkem!angnya
arah
kesadaran estitusi
;earning
and
protest $aarmenaar
Anguish,
onfrontasi
disorgani
View more...
Comments