Definisi Dan Etiologi Tumor Otak

February 26, 2019 | Author: Glen Jacobs Sumadihardja | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Definisi Dan Etiologi Tumor Otak...

Description

DEFINISI dan ETIOLOGI TUMOR OTAK







Merupakan pertumbuhan jaringan abnormal yang berasal dari sel-sel di otak atau dari struktur-struktur  sekelilingnya Tumor (Dorland): pertumbuhan baru suatu jaringan dengan multiplikasi selsel yang tidak terkontrol Berikut klasifikasi menurut WHO, berdasarkan sel asal tumor 

 Astrositoma 





Sel asal sel-sel astrosit Tumor otak primer paling sering terjadi Dibagi empat tingkat keganasan (paling ganas keempat, astrositoma anaplastik)

Oligodendroglioma 







Sel asal sel oligodendrosit Biasanya tumbuh lambat, dan berbatas tegas Biasanya membentuk kalsifikasi Variannya antara lain bentuk anaplastik (ganas) dan ‘campuran’ astrositoma oligodendroglioma

Ependimoma 





Sel asal sel ependim, termasuk pleksus khoroid Bisa terjadi dimana saja sepnajang sistem ventrikuler dan kanalis spinalis, namun terutama terjadi di ventrikel keempat dan kauda ekuina Dapat menginfiltrasi jaringan sekitar  dan menyebar melalui CSS

Variannya antara lain jenis anaplastik dan subependimoma yang berasal dari astrosit subependimal Tambahan: Papiloma Pleksus Khoroid -  jarang, biasanya jinak namun terkadang dalam bentuk ganas - Mengakibatka produksi CSS berlebihan >> dapat menyebabkan hidrosefalus 



Ganglioglioma/Gangliositoma/Neuroblast oma 





Berasal dari sel saraf  Berisi sel ganglion dan neuron abnormal Terjadi dalam berbagai tingkat keganasan

Pineositoma/ Pineoblastoma  Asal sel pineal Tumor sangat jarang Pineoblastoma kurang berdiferensiasi dengan baik dan memperlihatkan pertumbuhan yang lebih ganas







Etiologi Tumor Otak 

-

-

Seperti kebanyakan tumor lain, penyebabnya kurang diketahui, namun faktor predisposisinya dapat berupa: Iradiasi kranial: pengamatan jangka panjang radiasi kepala menyeluruh memperlihatkan peninggian insiden tumor jinak maupun ganas Substansi-substansi: karsinogenik, cth: vinyl-cholride

Terapi imunosupresif: meninggikan insiden limfoma dan tumor limforetikuler  - neurofibromatosis: peninggian insidens glioma saraf optik serta meningioma - Sklerosis tuberosa: berhubungan dengan pembentukan astrositoma subependimal - Kelainan genetik: mutasi dan delesi genetik ‘tumor supressor genes’ seperti mutasi gen TP53 (sindrom Li-Fraumeni), danMMAC1 (termutasi pada kanker  lanjut). Ada juga sindrom Von HippelLindau, sindrom Turcot -

SYNDROME

GENE

GENE PRODUCT (FUNCTION)

NERVOUS SYSTEM NEOPLASMS

Von HippelLindau

VHL (3p)

pVHL (modulator of  cellular hypoxic response)

cerebellum and spinal cord; pheochromocyto ma

Li-Fraumeni

P53 (17p)

TP53 (cell cycle and transriptional regulator)

Malignant glioma

Turcot

APC (5q)

APC (cell adhesion)

Medulloblastom a, malignant glioma

Neurofibromin (GTPase activating

Neuroma, Schwannoma, meningioma,

Neurofibromatos NF 1(17q) is type 1 (von Recklinghausen’

-

Pasien dengan riwayat melanoma, kanker paru, mammae, colon, atau Kanker ginjal, beresiko besar terhadap tumor otak sekunder 







Dorland Harrison’s neurology www.google.com

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF