Definisi Dan Epidemiologi Depresi

April 18, 2018 | Author: AriyantiPutri | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

hhhhh...

Description

DEFINISI DEPRESI

Depresi merupakan satu masa terganggunya fungsi manusia yang berkaitan dengan alam  perasaan yang sedih dan gejala penyertanya, termasuk perubahan pada pola tidur dan nafsu makan, psikomotor, konsentrasi, anhedonia, kelelahan, rasa putus asa dan tidak berdaya, serta  bunuh diri.1 Terdapat gangguan penyesuaian diri (gangguan dalam perkembangan emosi jangka pendek  atau masalah-masalah perilaku, dimana dalam kasus ini, perasaan sedih yang mendalam dan  perasaan kehilangan harapan atau merasa sia-sia, sebagai reaksi terhadap  stressor ) dengan kondisi mood  yang  yang menurun. 2,3 Depres Depresii ayor ayor merupak merupakan an ganggua gangguan n yang yang lebih lebih berat, berat, membut membutuhka uhkan n lima lima atau atau lebih lebih simp simptom tom-s -sim impt ptom om sela selama ma dua ming minggu, gu, sala salah h satu satunya nya harus harus ada gangg ganggua uan n mood mood,, atau atau ketidaksenangan pada anak-anak. !edangkan episode depresi berat menurut kriteria D!-"#T$, adalah suasana perasaan ekstrem yang berlangsung paling tidak dua minggu dan meliputi gejala-gejala kognitif (seperti perasaan tidak berharga dan tidak pasti) dan fungsi fisik yang terganggu (seperti perubahan pola tidur, perubahan nafsu makan dan berat badan yang signifikan, atau kehilangan banyak energi) sampai titik dimana akti%itas atau gerakan yang paling ringan sekalipun membutuhkan usaha yang luar biasa besar.2,&,'

EPIDEMIOLOGI

Depresi merupakan gangguan mental yang sering terjadi di tengah masyarakat. eraal dari stres yang tidak diatasi, maka seseorang bisa jatuh ke fase depresi. *enyakit ini kerap diabaikan karena dianggap bisa hilang sendiri tanpa pengobatan. *adahal, depresi yang tidak diterapi dengan baik bisa berakhir dengan bunuh diri.1 Depresi merupakan salah satu gangguan psikiatrik yang sering ditemukan dengan  pre%alensi seumur hidup adalah kira kira 1'+. *ada pengamatan yang uni%ersal terlepas dari kultur atau negara pre%alensi gangguan depresi berat pada anita dua kali lebih besar dari pria. *ada umumnya onset untuk gangguan depresi berat adalah pada usia 2 sampai ' tahun, namun yang paling sering adalah pada usia & tahun. Depresi berat juga sering terjadi pada orang yang tidak menikah dan bererai atau berpisah.1

Depresi tersebar luas, tetapi jumlah dan rata-rata dari gejala fisik dan k ognitif  berhubungan dengan gangguan depresi mayor ataumajor depressive disorder  (DD) yang  berarti banyak orang tidak menunjukkan gejala emosional. !atu dari tujuh orang akan menderita gangguan psikososial dari DD, beberapa tidak terdiagnosis keuali dengan kunjungan ke dokter yang berulang. Dan, tidak hanya dokter keluarga, psikiatri, dan klinisi kesehatan mental  juga harus dapat mendiagnosis depresi. Tingginya pre%alensi dari DD dengan penyakit medis lainnya menunjukkan baha professional kesehatan dan dokter, ataupun internis atau onkologis atau ahli bedah atau kardiologis atau neurologis atau spesialis lainnya, juga harus mengenali dan memberikan tatalaksana depresi klinis pada pasien.1

DAFTAR PUSTAKA

1. . /am $, ok 0. Depression ford *syhiatry /ibrary. /unbek "nstitutes. 2. p. 1-'. 2. 4nonim. ajor depressi%e disorder. 5online6. 7pdate n 212. 8ited on 513 septmber  21369 4%ailable from 9 http9::.ajor;depressi%e;disorder.htm 3. 4nonim. ajor Depressi%e Disorder. 5online6. 7pdate n 212. 8ited on 513 !eptember  21369 4%ailable from 9 http9::.4ll 4bout Depression.om

&. *e%eler $, 8arson 4, $odin
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF