daun kelor 2
April 5, 2019 | Author: Muthoharoh | Category: N/A
Short Description
Download daun kelor 2...
Description
TESIS BIOAKTIVITAS EKSTRAK DAUN KELOR ( Moringa oleifera oleifera)) TERHADAP Eschericia TERHADAP Eschericia coli PENYEBAB PENYEBAB KOLIBASILOSIS PADA BABI
ADITYA NUGRAHA NIM 1192361009
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI KEDOKTERAN HEWAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2013
BIOAKTIVITAS EKSTRAK DAUN KELOR ( Moringa Moringa oleifera oleifera)) TERHADAP Eschericia TERHADAP Eschericia coli PENYEBAB PENYEBAB KOLIBASILOSIS PADA BABI
Tesis Untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Kedokteran Hewan Program Pascasarjana Universitas Udayana
ADITYA NUGRAHA NIM 1192361009
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI KEDOKTERAN HEWAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2013
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 14 OKTOBER 2013
Pembimbing I
Dr. drh. Hapsari Mahatmi, MP NIP. 19600605 198702 2 001
Pembimbing II
Dr. drh. I Nengah Kerta Besung, M.Si NIP. 19630528 198903 1 003
Mengetahui
Ketua Program Magister Kedokteran Hewan Program Pascasarjana Universitas Udayana
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana
Prof. Dr. drh. I Ketut Puja, M.Kes Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S(K) NIP. 19621231 198903 1 315 NIP. 19590215 1985102 2 001
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: Aditya Nugraha
NIM
: 1192361009
Program Studi
: Kedokteran Hewan
Judul Tesis
: Bioaktifitas Ekstrak Daun Kelor ( Moringa oleifera) Terhadap Eschericia coli Penyebab Kolibasilosis Pada Babi
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah tesis ini bebas Plagiat. Apabila dikemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai Peraturan Mendiknas RI NO. 17 Tahun 2010 dan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku
Denpasar, 13 Oktober 2013
Aditya Nugraha
RIWAYAT HIDUP
Penulis Aditya Nugraha dilahirkan pada tanggal 26 Pebruari 1987 di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, putra dari pasangan suami istri R. Setyo Haryoso dan Sri Susilowati. Penulis menempuh pendidikan Sekolah Dasar di SDN Payaman III Kabupaten Nganjuk dan menamatkan pendidikan tahun 1999, Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMPN 1 Nganjuk, diselesaikan tahun 2002, Pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMAN 2 Nganjuk, diselesaikan pada tahun 2005. Selanjunya penulis menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, menyelesaikan pendidikan Sarjana Kedokteran Hewan (SKH) tahun 2011 dan menyelesaikan Pendidikan Profesi Dokter Hewan tahun 2012. Penulis diterima menjadi mahasiswa Program Magister Program Studi S2 Kedokteran Hewan di Universitas Udayana pada tahun 2011. Selanjutnya penulis melakukan penelitian di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar, dengan judul penelitian “Bioaktivitas Ekstrak Daun Kelor ( Moringa oleifera) Terhadap Eschericia coli Penyebab Kolibasilosis Pada Babi”. Penelitian ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Hewan pada Program Magister Program Studi S2 Kedokteran Hewan Program Pascasarjana Universitas Udayana.
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan ridho-Nya, penulis bisa melaksanakan penelitian hingga menyusun Tesis ini sesuai dengan waktu yang direncanakan. Pada kesesmpatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. drh. Hapsari Mahatmi, MP selaku pembimbing I dan Dr. drh. I Nengah Kerta Besung, M.Si selaku pembimbing II, atas dukungan, semangat, bimbingan, arahan, dan perhatian yang tulus sehingga penulis bisa mengikuti program magister, khususnya dalam penulisan Tesis ini. Ucapan terima kasih juga penulis tujukan kepada Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, MS sebagai penguji Tesis yang sekaligus Pembantu Rektor 1 Universitas Udayana, Dr. drh. I Nyoman Adi Suratma, MP sebagai penguji Tesis sekaligus sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana yang telah memberikan banyak masukan berarti, Prof. Dr. drh. I Ketut Puja, M.Kes sebagai penguji tesis sekaligus sebagai Ketua Program Studi S2 Kedokteran Hewan yang telah memberikan arahan yang sangat berguna dalam proses penyempurnaan Tesis ini. Kepada Kepala Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, penulis mengucapkan terima kasih atas ijinnya sehingga penulis bisa melakukan penelitian dengan fasilitas yang tersedia. Penulis secara khusus mendedikasikan tulisan ini kepada Bapak R. Setyo Haryoso dan Ibu Sri Susilowati yang telah mengasuh dan membesarkan penulis, memberikan semangat, kepercayaan dan kasih sayang, serta adik-adikku Dipta Rukmana dan Wahyu Indria terima kasih atas dukungan dan semangat sehingga penulisan Tesis ini berjalan dengan lancar. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang tulus disertai penghargaan kepada seluruh guruguru yang telah membimbing penulis, mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan rahmat kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian Tesis ini. Semoga tulisan dalam Tesis ini bisa bermanfaat untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia Kedokteran Hewan khususnya.
ABSTRAK
Kelor ( Moringa oleifera) merupakan tanaman berpotensi di bidang medis sebagai obat herbal untuk mengobati infeksi bakteri, karena memiliki kandungan flavonoid, tanin, glikosida, dan terpinoids. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak daun kelor ( Moringa oleifera) terhadap bakteri E. coli yang di isolasi dari babi penderita kolibasilosis dengan gejala yang khas mencret berwarna putih. Sebanyak 21 sampel feses dilakukan isolasi, identifikasi dan serotiping terhadap E. coli patogen melalui tes aglutinasi serotipe polivalen 1-5, 6-11. Sampel positip E. coli patogen dikultur dan dipergunakan pada perlakuan uji in vitro. Pengujian terhadap daya hambat ekstrak daun kelor (Moringa oliefera) dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan konsentrasi yang berbeda (0%, 25%, 50%, 75%, dan 100%). Serta 2 perlakuan pelarut ekstraksi (ekstraksi dengan pelarut air dan ekstraski dengan pelarut etanol). Metode pengujian daya hambat dilakukan dengan metode Kirby Bouer (Sumur Difusi). Besarnya daya hambat dari masing-masing sampel dianalisis dengan analisis varian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun kelor pelarut air dan etanol mampu menghambat pertumbuhan bakteri E. coli dengan sangat nyata (P
View more...
Comments