Datasheet SCR

 

DATASHEET SCR :

 

KARAKTERISTIK SCR :

Karakteristik umum dari suatu SCR dapat dilihat pada gambar berikut. 

Ketika berada pada kondisi on, thyristor akan bertindak seperti diode yang tidak dapat dikontrol. Devais ini akan terus berada pada kondisi on karena tidak adanya lapisan deplesi pada sambungan J2 karena pembawa – pembawa muatan yang bergerak bebas. kan tetapi, !ika arus ma!u anode berada di  bawah suatu tingkatan yang disebut hoding "urrent #$ daerah deplesi akan terbentuk di sekitar J2 karena adanya pengurangan banyak pembawa muatan bebas dan thyristor akan berada pada keadaan blo"king. $olding "urrent ter!adi pada orde milliamper dan lebih ke"il dari lat"hing "urrent #%, #$ & #%. $olding "urrent #$ adalah arus anode minimum untuk mempertahankan thyristor pada kondisi on.

CONTOH SOAL PENYEARAH PENGENDALI SATU FASA :

'.  '.  (enyearah gelombang penuh diberikan tegangan '2) C, dan arus ', tegangan ripple up * +,), -rekuensi ripple -p * '$/, dan tegangan "ut0in diode 1- * , ). $itunglah3 a4 -akt -aktor or day dayaa trans trans-o -orm rmat ator  or   b4 besar tegangan C "4 be besa sarr kapas kapasit itas as kapa kapasi sito tor  r   Penyelesaian :  a4 PT  a4 PT

* ',2+ 5 (d * ',2+ 5 '2) 5 '

 

* ',6 7

2. (engendali tegangan a" ' -asa ' arah menggunakan ' buah thyrisor dan ' buah dioda yang terpasanga se"ara antiparalel dan terhubung pada beban pemanas 8heater4 8heater4 ' k7, 2+ ). ). 9e 9entukan ntukan daya beban untuk  sudut penyalaan thyristor sebesar :. (enyelesaian3

  == : =

π  

α 



,   V S 

= 2+ )

 PO

= 'KW = 'W 

 ; (ada tegangan suplai standard 2+), daya disipasi pemanas 'K7 . Jadi

 PO

= VO × I O =

VO × VO  R

=

V O2 R

9ahanan pada pemanas

 R =

V O2  P O

=

( 2+)

2

'

= :2.Ω

=esarnya tegangan e-ekti- keluaran

VO

= V S 

'    sin 2α   π − α  +  ÷ π    2   

' 2

  '  π   sin '6  V O = '2   π   − + ÷ 2   π    2

' 2

2 . 9entukan3

 

V O 

= 6,.6:

)olts

rus e-ekti- keluaran

 I O

=

V O  R

=

6.6: >

= '.' 

Daya =eban

 PO

= IO2 × R

 P O  = ( '.' )

2

× > = '2 watts

rus masukan sama besar dengan arus beban.

 I S

=

I O

= ',.',

mps

Jadi =

Daya masukan 8)4

VS I S 

=

×

=

'2 ',.', '>.6 VA

Jadi

?aktor Ker!a @asukan *

 Daya beban

'2

VA  Input 

'>.6 *

= . ( tertinggal  ) .

 

Setiap thyristor konduksi hanya setengah siklus, dengan demikian diperoleh3

 I T ( Avg  Avg ) rus thyristor rata0rata π  

 IT ( Avg  Avg )

=

'   m sin ω t. ( ω t )   V 2π   R

∫ 

α 

=

V m 2π   R

( ' + "os α  ) ;

)m

=

2V S 

2 × '2

=

2π   × >

[ ' + "os