Dasar Teori Viskositas

September 6, 2017 | Author: Nicko Rizqienggal | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

dasar teori praktikum...

Description

Viskositas merupakan tahanan yang dilakukan oleh suatu lapisan fluida terhadap suatu lapisan lainnya. Sifat viskositas dimiliki oleh setiap fluida, gas, atau cairan. Viskositas suatu cairan murni adalah indeks hambatan aliran cairan. Aliran cairan dikelompokan menjadi dua yaitu aliran laminar dan aliran turbulen. Aliran laminar menggambarkan laju aliran kecil melalui sebuah pipa dengan garis tengah kecil. Sedangkan aliran turbulen menggambarkan laju aliran yang besar dengan diameter pipa yang besar. viskositas menunjukkan tingkat ketahanan suatu cairan untuk mengalir. Tingkat kekentalan fluida dinyatakan dengan koefisien viskositas (h). Kebalikan dari Koefisien viskositas disebut fluiditas, , yang merupakan ukuran kemudahan mengalir suatu fluida(Whilem,2007).

Faktor-faktor yang mempengaruhi viskositas, yaitu: suhu, konsentrasi larutan, berat molekul, gaya tarik antar molekul dan tekanan. Viskositas berbanding terbalik dengan suhu dan berbanding lurus dengan konsentrasi larutan, berat molekul solute, dan tekanan. Dimana semakin besar viskositas maka semakin kecil suhu dan semakin besar konsentrasi larutan, berat molekul solute, dan tekanan(Whilem,2007)

Kekentalan adalah sifat dari suatu zat cair (fluida) disebabkan adanya gesekan antara molekul-molekul zat cair dengan gaya kohesi pada zat cair tersebut. Gesekan-gesekan inilah yang menghambat aliran zat cair. Besarnya kekentalan zat cair (viskositas) dinyatakan dengan suatu bilangan yang menentukan kekentalan suatu zat cair. Hukum viskositas Newton menyatakan bahwa untuk laju perubahan bentuk sudut fluida yang tertentu maka tegangan geser berbanding lurus dengan viskositas.

Fluida yang lebih cair biasanya lebih mudah mengalir, contohnya air. Sebaliknya, fluida yang lebih kental biasanya lebih sulit mengalir, contohnya minyak goreng, oli, madu, dan lain-lain. Tingkat kekentalan suatu fluida juga bergantung pada suhu. Semakin tinggi suhu zat cair, semakin kurang kental zat cair tersebut. Sebaliknya, semakin tinggi suhu suatu zat gas, semakin kental zat gas tersebut.

Dapus Whilem, Frank.M.2007. Mekanika Fluida Edisi ke-5 Jilid I. Jakarta : Erlangga

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF