Download Dasar Teori Laporan Farfit Glikosida Jantung...
Description
Dasar Teori Secara umum, glikosida merupakan hasil kondensasi pada gugus hidroksi dari suatu gula dengan gugus hidroksi dari komponen bukan gula. Mekanisme kondensasi ini melibatkan penggabungan hemiacetal pada karbohidrat. Komponen yang merupakan gula disebut glikon sedangkan komponen yang bukan gula disebut dengan aglikon atau genin. Pada sistem penamaan glikosida yang lama biasanya menggunakan akhiran “in” untuk mengindikasikan adanya suatu sumber glikosida contohnya strophanthidin dari Strophanthus, digitoxin dari Digitalis, barbaloin dari Aloes, salicin dari Salix, cantharidin dari Cantharides, dan prunasin dari Prunus. Namun kini, sistem penamaan yang dibuat adalah dengan mengganti akhiran “ose” pada gula induk dengan “osida”. Awalan anomerik (α- dan β-), awalan konfigurasi (D atau L) yang diikuti dengan nama kimia dari aglikon mendahului nama gula. Penggunaan glikosida sebagai media pengobatan memiliki spektrum yang luas, baik dalam pengobatan modern maupun pengobatan tradisional diantaranya yakni sebagai obat jantung, analgesik, pencahar, dan penghilang rasa sakit. Yang memiliki efek terafetik adalah: 1. Digitalis, Strophantus, Squill, Concallaria, dan Apocynum memiliki efek tonik jantung. 2. Senna, Aloe, Rhubarb, Cascara sagrada dan frangula mengandung emodin yang berguna sebagai laksatif. 3. Wintergreen atau gandapura mengandung gaultherin yang menghasilkan metal salisilat yang berguna sebagai analgesic topical.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.