Dasar Teori Kimia Klinik Protein Total

May 17, 2018 | Author: puriartini-1 | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Dasar Teori Kimia Klinik Protein Total...

Description

Protein merupakan polipeptida yang memiliki berat molekul tinggi. Protein tersusun dari asam amino yang berikatan satu sama lain dengan ikatan peptida. Protein kompleks mengandung  bahan tambahan bukan asam amino, seperti derivat vitamin, lipid atau karbohidrat. Protein  berperan pokok dalam fungsi sel. Analisis terhadap protein dan enzim darah tertentu digunakan d igunakan secara luas untuk tujuan diagnostik (Lesy, Soraya. !"#$. Protein adalah suatu makromolekul yang tersusun atas molekul%molekul asam amino yang berhubungan satu dengan yang lain melalui suatu ikatan yang dinamakan ikatan peptida. Sejumlah besar asam amino dapat membentuk suatu senya&a protein yang memiliki banyak  ikatan peptida, karena itu dinamakan polipeptida. Secara umum protein berfungsi dalam sistem komplemen, sumber nutrisi, bagian sistem buffer plasma, dan mempertahankan keseimbangan cairan intra dan ekstraseluler. 'erbagai protein plasma terdapat sebagai antibodi, hormon, enzim, faktor koagulasi, dan transport substansi khusus. Pada proses pencernaan makanan, protein diubah menjadi asam amino oleh beberapa reaksi reaksi hidrolisis hidrolisis serta enzim%enzim yang bersangkuta bersangkutan. n. nzim%enzim nzim%enzim yang bekerja bekerja pada proses proses hidrol hidrolisi isiss protei protein n antara antara lain lain ialah ialah pepsin pepsin,, tripsi tripsin, n, kimotr kimotrips ipsin, in, karbok karboksi si peptid peptidase ase,, amino amino  peptidase, tripeptidase dan dipeptidase. Setelah protein diubah menjadi asam%asam amino, maka dengan proses absorpsi melalui dinding usus, asam amino tersebut sampai ke dalam pembuluh darah. Proses absorpsi ini ialah  proses transpor aktif yang memerlukan energi. Asam%asam amino dikarboksilat atau asam diamino diabsorpsi lebih lambat daripada asam amino netral. )alam keadaan puasa, konsentrasi asam amino dalam darah biasanya sekitar *,# sampai # mg per "!! ml darah. Setelah makan makanan sumber protein, konsentrasi asam amino dalam darah akan meningkat sekitar # mg sampai "! mg per "!! ml darah. +onsentrasi ini akan turun kembali setelah  sampai - jam kemudian. +onsentrasi asam amino dalam jaringan  # / "! kali lebih besar. Perpindahan asam amino amino dari dari dalam dalam darah darah ke dalam dalam sel%se sel%sell jaring jaringan an juga juga melalu melaluii proses proses transp transpor or aktif aktif yang yang membutuhkan energi ('erg 01, dkk. !! $. Prot Protei ein n plas plasma ma terdi terdiri ri dari dari album albumin in,, fraks fraksi% i%fr frak aksi si globu globuli lin, n, fibri fibrino nogen gen (fak (fakto tor  r   pembekuan darah$, dan anti bodi yang sering disebut d isebut imunoglobin. Albumin dalam bidang klinik  sangat sangat berper berperan an dalam dalam memper mempertah tahank ankan an tekanan tekanan osmoti osmoticc intrava intravascu scular lar dalam dalam mencega mencegah h terjadinya oedema. 2ekanan osmotic intravascular selalu lebih tinggi "3mm4g dibandingkan dengan dengan ekstra ekstravas vaskul kular ar yang yang disebu disebutt dengan dengan tekana tekanan n onkoti onkotik. k. 5ontoh 5ontoh,, jika jika tekana tekanan n osmoti osmoticc

ekstravaskular sama dengan mm4g, tekanan osmotik intravascular adalah (67y$ mm4g. 8y9 merupakan tekanan onkotik albumin. 2ekanan onkotik dipertahankan oleh albumin plasma. Sebenarnya, tekanan osmotic intra% atau ekstravaskular jauh lebih besar jika dibandingkan dengan tekanan onkotik, tetapi albumin tidak bebas berdifusi melalui membrab vascular, sedangkan senya&a%senya&a lain, seperti garam dan senya&a organic yang berat, molekul kecil  berada dalam keadaan seimbang. 4al ini mudah dimengerti karena bahan%bahan yang terlarut dalam plasma mudah berdifusi keluar dan masuk vascular, kecuali protein. )isamping protein,  plasma sebagai antioedema juga berperan dalam pengangkutan materi, seperti asam lemak bebas,  bilubirin, dan obat%obatan tertentu. :lobulin tertentu berperan sebagai antibody dan membantu  proses pembekuan darah karena faktor%faktor pembekuan darah tergolong globin, seperti fibrinogen dan protrombin (;ulbadar, !!3$.
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF