Dasar Teori Gerak Pada Tumbuhan

April 24, 2018 | Author: Silvia Cahya Wibawa | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Dasar Teori Gerak Pada Tumbuhan...

Description

BAB I DASAR TEORI

GERAK PADA PADA TUMBUHAN

Gerakan Gerakan pada tumbuhan tumbuhan merupakan merupakan suatu respon terhadap terhadap rangsangan rangsangan (stimulus) baik yang berasal dari dalam maupun dari luar individu. Berdasarkan ada tidaknya rangsangan, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi : * Endonom : Gerak tumbuhan yang disebabkan oleh gerak tumbuhan itu sendiri. Contohnya Contohnya : Gerak sitoplasma pada sel. * Esionom : Gerak yang disebabkan oleh rangsangan dari luar  Contohnya Contohnya : Cahaya, suhu, gravitasi bumi, dan lainlain.

A. Ge Gera rak k En Endo dono nom m

Gerak endonom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan atau !aktor!aktor yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu sendi sendiri ri.. Gerak Gerak ini ini dike dikena nall pula pula sebag sebagai ai gera gerak k spon sponta tan n karen karenaa tumb tumbuh uhan an melakukan gerakan se"ara spontan tanpa perlu adanya rangsangan dari luar. #isalnya gerak higroskopis yaitu gerak bagian tumbuhan karena perubahan kadar air di dalam bagian tumbuhan. Contohnya, pe"ahnya kulit buah polong  polongan (lamtoro, turi, dan lainlain). #embukanya kotak spora pada tumbuhan lumut, tumbuhan paku. B. Ger Gerak ak Esio Esionom nom (Et (Etion ionom) om)

Gerak etionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan rangsangan dari luar. luar. Berdasarkan Berdasarkan arah geraknya, geraknya, gerak etionom etionom dibedakan dibedakan atas gerak nasti, gerak tropisme, dan gerak taksis. $alah satu "ontoh gerak  etionom adalah gerak akibat tekanan turgor. %ekanan %ekanan turgor adalah tekanan air 

 pada dinding sel. %ekanan turgor disebabkan oleh masuknya air ke dalam sel sehingga menimbulkan tekanan pada dinding sel. . Gerak Nasti

Gerak &asti adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang melainkan disebabkan oleh perubahan tekanan turgor di dalam sel penyusun tumbuhan. %ekanan %urgor adalah tekanan total molekul air terhadap dinding sel. $ama halnya dengan gerak tropisme, gerak nasti juga dipengaruhi oleh rangsang dari luar seperti "ahaya, suhu, sentuhan'singgungan, bahan kimia, serta kondisi gelap. embengkokkan organ ke atas disebut hiponasti, sedangkan  pembengkokkan organ ke baah disebut epinasti. ada umumnya gerak  nasti pada daun ini akibat adanya pulvinus di pangkal daun, helai daun, atau anak daun tapi gerak nasti juga dapat terjadi pada tumbuhan yang tidak memiliki pulvinus. dapun ma"amma"am gerak nasti adalah sebagai berikut, a. Niktinasti  &iktinasti adalah gerak tidur daun tumbuhan yang disebabkan

oleh tidak adanya "ahaya matahari (terjadinya malam hari). Gerakan ini dapat dilihat pada daundaun Oxalis sp  ("alin"ing) dan tumbuhan leguminosae, seperti daundaun !lamboyan, kembang merak, petai "ina, dan daun tanaman asam jaa (Tamarindus indica) yang menutup malam hari. +aundaun ini merundukkan daunnya pada malam hari dan menaikkan daunnya pada posisi horiontal pada siang hari. Gerakan tidur ini disebabkan oleh perubahan harian pada tekanan turgor dalam selsel pulvinus. ada aktu daun pada posisi horiontal, selsel pada satu sisi pulvinus akan membengkak (tekanan turgor  tinggi), sementara selsel pada sisi yang berlaanan akan mengkerut. -eadaan ini akan terbalik pada aktu malam hari daun menutup ke  posisi tidur.

!. Hidronasti

idronasti adalah respon tumbuhan berupa gerak pelipatan atau  penggulungan daun yang dipengaruhi rangsang berupa air. idronasti dapat mengurangi terpaan udara kering pada permukaan daun dan dengan penutupan stomata akan mengakibatkan transpirasi menurun. $elain itu damapak penghambatan oleh "ahaya juga dapat dihindari. Gerakan pelipatan atau penggulungan daun terjadi akibat hilangnya turgor dalam sel motor berdinding tipis yang disebut  buli!orm "ell. Buli!orm "ell hanya sedikit atau bahkan tidak memiliki kutikula, sehingga hilangnya air melalui transpirasi berlangsung lebih "epat daripada sel epidermis lainnya. -etika tekanan turgor meunrun, turgiditas sel yang tetap di sisi baah daun mengakibatkan daun terlipat, ini merupakan salah satu mekanisme tumbuhan untuk bertahan terhadap kekeringan. ". Ti#monasti ( Seismonasti ) %igmonasti adalah

gerak

nasti

yang

disebabkan

oleh

rangsangan berupa sentuhan'tekanan. Gerak ini terutama terlihat jelas  pada beberapa anggota tertentu suku  Mimosaideae  dan  Fabaceae. Contoh adalah utri #alu.

%anggapan terhadap sentuhan ini

memerlukan aktu satu atau dua detik. al ini disebabkan oleh kehilangan tekanan turgor se"ara tibatiba dalam selsel parenkim pada  pulvinus dekat tangkai daun (petiolus) tumbuhan putri malu tersebut. /ika yang disentuh hanya ujung anakanak daun saja, maka yang akan melipat berpasangpasangan dari ujung ke pangkal daun, disusul daun  berikutnya di sepanjang batang itu, demikian seterusnya sampai semua daun melipat. $eolaholah ada rangsang yang mengalir dari daun ke daun yang lain. ada aktu daun disentuh atau rangsangan panas, sel sel kehilangan kalium yang menyebabkan air keluar dari selsel  pulvinus bagian baah pangkal daun dan masuk ke ruang antar sel se"ara osmosis, akibatnya tekanan turgor selsel itu menurun dan turgor selsel bagian atas tetap sama. al ini menyebabkan petiolus  bergerak ke baah, sedangkan anakanak daun bergerak ke atas

(menutup). $etelah sepuluh menit turgor akan kembali normal, sehingga daun kembali seperti keadaan semula. -egunaan respon ini bagi tumbuhhan belum dapat dipastikan, namun salah satu dugaan ialah pelipatan anak daun akan mengagetkan dan mengusir serangga sebelum sempat memakan daun. d. $otonasti 0otonasti adalah gerak nasti yang disebabkan karena rangsang  berupa "ahaya. #ekanisme photonasti" telah dijelaskan atas dasar  apakah distribusi hormon pada selsel pulvinus tersebut. $elama daytimes, auksin ditemukan dalam jumlah yang lebih besar pada daerah atas pulvinus, karena selsel ini menjadi lebih bombastis dan daun memungkinkan terbuka. roses yang sama akan dibatalkan pada malam hari karena redistribusi auksin untuk menurunkan sisi yang menyebabkan

lipatan

dengan

"ara

perubahan

turgour.

Contoh dari gerak !otonasti : 1) Gerak mekarnya bunga pukul empat ( Mirabilis jalapa) 2) Gerak mekarnya bunga aru (Hibiscus tiliaceus) 3) Gerak mekarnya bunga kupukupu. e. T%ermonasti %hermonasti adalah gerak nasti yang dipengaruhi rangsang  berupa suhu. Contohnya mekarnya bunga tulip pada suhu tertentu. &. Kemonasti -emonasti adalah gerak nasti karena pengaruh rangsang berupa at kimia. Contohnya adalah membukanya mulut daun (stomata) pada siang hari karena adanya karbondioksida. #. Nasti kom'eks  &asti kompleks adalah gerak nasti yang dipengaruhi lebih dari satu ma"am rangsang. Contohnya gerak membuka dan menutupnya mulut daun (stomata) karena "ahaya matahari, at kimia, air dan suhu. . Gerak Tro'isme

%ropisme merupakan respon tumbuhan terhadap arah rangsangan lingkungan yaitu pertumbuhan (biasanya pemanjangan sel) menjadi tidak  seimbang (di!erensial) di beberapa bagian dari suatu organ. %ropisme  berasal dari kata 4unani yaitu trope yang artinya belokan. %ropisme

 biasanya diberi nama sesuai dengan jenis rangsangannya. Gerak tropisme yang mendekati arah rangsang disebut tropisme positi! sedangkan gerak  tropisme yang menjauhi rangsang disebut tropisme negati!. +ari sumber  lainnya menyatakan baha

gerak %ropisme adalah gerak bagian

tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Berdasarkan jenis rangsang yang di terima oleh tumbuhan. Gerak tropisme di bedakan menjadi beberapa ma"am, yaitu sebagai berikut: a. Ti#motro'isme %igmotropisme adalah pergerakan pertumbuhan sel tanaman

yang dirangsang oleh sentuhan. -ata ini berasal dari bahasa 4unani 5thigma6 yang berarti 5sentuhan6. %igmotropisme adalah respon tumbuhan terhadap sentuhan benda padat yaitu dengan merambatnya tumbuhan mengelilingi sebuah tiang atau batang tumbuhan lain. Contoh dari tigmotropisme adalah sebagai berikut: 1) ertumbuhan tanaman sulur seperti anggur dan tanaman yang  pertumbuhannya merambat dan memiliki sulur yang membelit  bagian penopangnya. $ulur tanaman akan tumbuh lurus hingga menyentuh sesuatu. danya kontak sulur tersebut merangsang sulur untuk tumbuh melilit karena terjadi perbedaan ke"epatan  pertumbuhan

karena

selsel

yang

terkena

sentuhan

akan

memproduksi auksin dan pertumbuhannya menjadi lebih "epat hingga membengkok dan melilit sumber sentuhan. 2) $entuhan angin ken"ang pada tebing bukit membuat pohonpohon yang tumbuh di sekitarnya memiliki batang yang lebih pendek dan gemuk apabila dibandingakan dengan pohon yang sama pada daerah yang terlindungi dari angin ken"ang. 7espon perkembangan tumbuhan

terhadap

tigmomor!ogenesis

gangguan dan

mekanis

umumnya

ini

biasa

disebabkan

disebut

peningkatan

 produksi etilen. Gas etilen ini merupakan hormon yang dibentuk  sebagai respons terhadap rangsangan sentuhan yang hebat. 3) ada tanaman mentimun, ilayah terminal dari sulur terdiri dari sejumlah lubang halus, yang sangat sensiti! untuk disentuh. -etika

terjadi kontak dengan batang tanaman lain, terjadi pertumbuhan di!erensial dari sulur pada satu sisi. al ini menyebabkan kelengkungan di sulur dan akhirnya sulur melilit batang struktur   pendukung. 8aktu yang diperlukan untuk melingkar seperti setelah stimulus hanya 3 sampai 9 menit. ormon auksin dan B terlibat dalamgerak thigmotropi". B menghambat pertumbuhan selsel di daerah kontak dan auksin merangsang pertumbuhan selsel pada sisi yang berlaanan. !. $ototro'isme 0ototropisme adalah pergerakan pertumbuhan tanaman yang dipengaruhi oleh rangsangan "ahaya. Cahaya mempunyai dua e!ek   pada !ototropisme . yaitu : 1) Cahaya bergerak sebagai

pemi"u

terjadinya

respon

 pembengkokkan. 2) Cahaya mengurangi kepekaan organ terhadap "ahaya selanjutnya. 0otoreseptor adalah molekul pigmen yang disebut kriptokrom yang berperan sebagai pigmen penerima "ahaya yang sensiti! terhadap "ahaya biru.

Berdasarkan penelitian Briggs dan ino (1; gerak menuju atau

menjauhi rangsang) 0ototaksis adalah gerak pindah tempat menuju atau menjauhi rangsangan "ahaya. %elah disepakati baha gerak menuju "ahaya

disebut !ototaksis positi!, sedangkan yang menjauhi "ahaya disebut !ototaksis negati!. Contoh, gerak Euglena $p. dan ganggang hijau satu sel menuju "ahaya yang diperlukannya untuk ber!otosintesis@ kloroplas dalam sel juga bergerak ke sisi yang mendapatkan "ahaya@ gerak  serangga menuju ke lampu neon atau lampu lainnya. Gerak pindah tempat tersebut tidak hanya dilakukan oleh organisme satu sel dan hean, tetapi dapat juga dilakukan oleh bagian dari tumbuhan, misalnya gerak kotak spora jamur Pilobolus mengarah ke "ahaya. /ika jamur ini dimasukkan ke dalam kotak yang salah satu dinding kotaknya diberi jendela ka"a, jendela ka"a tersebut ditutup dengan penutup yang tembus "ahaya. $etelah beberapa hari,  jamur Pilobolus membentuk spora, penutup ka"a diambil, akan kelihatan sporangiumnya mengarah ke dinding kotak yang ada ka"anya dan adanya sporaspora jamur yang menempel pada dinding ka"a. $poraspora ini terlempar dari sporangium Pilobolus ke dinding ka"a itu. Gerak kotak spora Pilobolus ini merupakan !ototaksis positi!. !. Kemotaksis (Gr. "hemo > kimia A ta?is) -emotaksis adalah gerak pindah tempat bagian tumbuhan menuju atau menjauhi rangsangan at kimia. Gerakan bagian tumbuhan yang mendekati at kimia disebut kemotaksis positi!, sedangkan gerakan menjauhi at kimia yang bersi!at ra"un disebut kemotaksis negati!. Contohnya, gerak spermatooid pada arkegonium tumbuhan lumut dan tumbuhan paku yang mengandung sukrosa atau asam maleat. Buluh serbuk sari di kepala putik akan tumbuh menuju ke bakal buah karena adanya larutan gula, gerak ini juga termasuk  kemotaksis positi!. Bakteri aerob di dalam per"obaan Engelman, juga melakukan gerak kemotaksis positi!. ada per"obaan Engelman, ganggang hijau (Spirogyra sp) dimasukkan ke dalam gelas berisi air. Ganggang tersebut disinari dari satu arah. Bagian kloroplas yang kena "ahaya akan melakukan !otosintesis. $ebagai hasil !otosintesis, selain

dihasilkan glukosa juga dikeluarkan oksigen. +ari per"obaan ini akan kelihatan adanya gelembunggelembung udara. Bakteri yang bersi!at aerob akan kelihatan berkerumun di sekitar kloroplas ganggang yang kena "ahaya tersebut. Gerak kemotaksis juga terjadi pada rotooa seperti amuba. muba akan melakukan gerak kemotaksis positi! terhadap rangsangan makanan atau oksigen dan kemotaksis negati! terhadap rangsangan karbondioksida yang melimpah atau atat yang bersi!at ra"un.

BAB II METODE PENE,ITIAN A. Aat dan Ba%an 1. Bak plastik  2. -aret pengikat 3. -ertas buram . empengan ka"a 9. -e"ambah ka"ang hijau . ir sumur  B. -ara Kera 1. #enyiapkan alat dan bahan. 2. #emilih ke"ambah yang bagus sebanyak  buah dengan yang relative

sama.

3. #eletakan ke"ambah pada lempengan ka"a yang telah dilapisi kertas merang dengan posisi dating mnghadap ke baah dan akar menghadap ke atas. . #engikat k"ambahke"ambah tersebut dengan karet pengikat. 9. #elakukan pengamatan terhadap arah pertumbuhan batang dan  pertumbuhan akar selama 9; hari.

BAB III HASI, PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN A. Hasi Pen#amatan . Pert/m!/%an Nama

Pert/m!/%an 'er%ari ("m)

Rata1rata 'ert/m!/%an ("m)

+ita

2 9

 9,D

 ,3

+ ,D

3 D

4 D,3

5 D,9

,

uji

9

9,



,3

,

,D

,D

,3

$ukma

9

9,<

,

,<

D,2

D,

D,;

,9



,D

D,3

D,D

D,;

<

<

,3 ,3D

. +ei Rata1 rata t/m!/% Nama

Ara% T/m!/% Da/n Akar

Ara %

Keteran#an Men#ik/ti Men#ik/ti "a0a%a

#ra*itasi

+ita uji $ukma +ei

-e atas -e atas -e atas -e atas

-ebaah menuju air -ebaah menuju air -e baah menuju air -e baah menuju air

mata%ari 0ototropisme 0ototropisme 0ototropisme 0ototropisme

Geotropism Geotropism Geotropism Geotropism

B. Pem!a%asan

$alah satu "iri makhluk hidup adalah bergerak. $eperti hean dan manusia, tumbuhan juga bergerak alaupun dengan "ara berbeda. Gerak  tumbuhan sangat terbatas, tidak bisa berpindah tempat (gerak pasi!), sedangkan hean bisa bergerak berpindak tempat (gerak akti!). %umbuhan dapat menanggapi atau merespon rangsangan tertentu dari lingkungannya dengan "ara menggerakkan sebagian tubuhnya. 7angsangan yang dimaksud dapat berupa "ahaya, air, at kimia, gravitasi bumi, dan lainlain. ada praktikum ini yaitu gerak yang dialami pada tanaman ke"ambah ka"ang hijau yang telah diamati selama  hari, dengan perlakuan kotiledon  berada di baah dan akar berada di atas. ada hari pertama sampai hari ke 3  pu"uk terus tumbuh, setelah hari ke  daun mulai berarna hijau dan "ukup  besar. &amun setelah hari ke 9 dan  mulai terlihat arah tumbuh yang menjulur ke atas mengikuti "ahaya matahari  yang datang dari atas, hal tersebut menandakan bahwa gerak yang dialami oleh tanaman kecambah kacang hijau yaitu gerak fotoropisme. 0ototropisme adalah

 pergerakan pertumbuhan tanaman yang dipengaruhi oleh rangsangan "ahaya. E!ek pada !ototropisme yang terjadi yaitu "ahaya bergerak sebagai pemi"u terjadinya respon pembengkokkan menuju "ahaya matahari, sehingga merupakan gerak !ototropisme positi!. 0otoreseptor adalah molekul pigmen yang disebut kriptokrom yang  berperan sebagai pigmen penerima "ahaya yang sensiti! terhadap "ahaya biru. Berdasarkan penelitian Briggs dan ino (1;
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF