Dasar Teori Ekowan Taksis
April 23, 2019 | Author: Anjelia Yeyen | Category: N/A
Short Description
h...
Description
Taksis (Ekologi Hewan Tanah) Kehidupan Kehidupan hewan tanah sangat tergantung tergantung pada habitatnya. Selain itu, keberadaan keberadaan dan kepadatan kepadatan populasi suatu jenis jenis hewan tanah di suatu daerah sangat tergantung dari faktor lingkungan, yaitu lingkungan biotik dan abiotik. Faktor lingkungan abiotik secara garis besarnya dapat dibagi atas faktor sika dan kimia. Faktor sika antara lain ialah suhu, kadar air, porositas, porositas, dan tekstur tanah. Faktor Faktor kimia antara lain ialah salinitas, pH, kadar organik tanah, dan unsur-unsur mineral tanah. Faktor lingkungan abiotik sangat menentukan struktur komunitas hewan-hewan yang terdapat di suatu habitat. Salah satu contoh hewan tanah yang biasa ditemui adalah cacing tanah dan juga semut. Hewan-hewan tersebut hidup di lapisan tanah yang terlindung. Kehidupan Kehidupan cacing tanah dan semut sedikit banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor faktor-faktor abiotik yang ada di sekelilingnya, seperti suhu, cahaya, dan lain-lain sebagaimana yang disebutkan pada paragraf sebelumnya. ntuk menyesuaikan diri dengan lingkungan abiotiknya, cacing tanah dan semut melakukan berbagai bentuk adaptasi, salah satunya adalah taksis. !aksis !aksis yang merupakan merupakan suatu bentuk sederhana sederhana dari tingkah tingkah laku hewan bagi penyesuaian terhadap keadaan lingkungan, menunjukkan seperti apa hewan akan menunjukkan suatu orientasi karena adanya rangsangan "Suin. #$%$&. Suatu rangsang yang diberikan biasanya merupakan bagian dari faktor abiotik yang menentukan keberadaan dan kepadatan populasi hewan-hewan tanah tersebut. Suatu rangkaian percobaan yang meliputi hydrotaksis, hydrotaksis, tygmotaksis, dan fototaksis dilakukan dilakukan untuk mengetahui respon dari dua jenis hewan tanah yang diujicobakan. 'rosedur kerjanya yang disadur dari Suin "#$%$& adalah sebagai berikut(
a. Fototaksis 1. )elapisi setengah bagian cawan petri dengan kertas karbon, kemudian menutup bagianyang dilapisi dengan papan yang juga berwarna berwarna hitam, sebagian lainnya tetap terbuka sehingga cahaya dapat masuk. 2. )eletakkan beberapa ekor cacing tanah yang sama jenisnya ditengah-tengah ujung yang terang, memperhatikan memperhatikan arah dan pergerakkan pergerakkan cacing tanah selama *+ menit. 3. )enaburi daerah yang ditempuh cacing itu dengan bedak talk, dan
membuat gambarnya serta menandai arah gerakkan cacing itu dengan gambar panah. 4. )engulangi percobaan ini beberapa kali
b. Hygrotaksis 1. )eletakkan al pada salah satu ujung bejana, dan ujung lainnya dengan kapas yang dibasahi air. 2. )emasukkan beberapa ekor semut ke dalam bejana kemudian menutup bejana itu dengan plat gelas. 3. )enandai perjalanan hewan itu sejak mulai ditutupnya bejana
sampai gradiasi kelembaban di dalam bejana itu terjadi. 4. Menggambarkan enggambarkan arah pergerakan hewan itu setelah #+ menit
bejana itu ditutup "diperkirakan kelembaban kelembaban dalam bejana itu telah tergradiasi&. 5. )embandingkan )embandingkan arah dan pergerakan pergerakan hewan itu antara awal
percobaan sampai akhir percobaan. 6. Mengulangi percobaan ini beberapa kali dengan menggunakan
hewan yang berlainan. 7. )embuat gambar dari pergerakannya pergerakannya dan mendiskusikan mendiskusikan hasilnya
c. !hygmotaksis 1. )emasukkan semut ke dalam cawan petri 2. )eletakkan cawan itu di atas kertas millimeter 3. )enyinggung semut yang sedang diam dengan kuas halus dan
memperhatikan memperhatikan pergerakannya dan berapa jauh pula ia berpindah 4. )enyinggung semut yang sedang diam dengan batang korek api
dan memperhatikan pergerakannya pergerakannya dan berapa jauh pula ia berpindah 5. )enyinggung semut yang sedang diam dengan jarum dan
memperhatikan memperhatikan pergerakannya dan berapa jauh pula ia berpindah, dari setiap percobaan, dicatat pergerakannya dan jarak yang ditempuhnya. 6. )engulangi percobaan ini menggunakan semut yang berbeda dan
memulai lagi percobaan itu dengan terlebih dahulu menusuknya dengan jarum, kemudian dengan batang korek api dan terakhir dengan kuas halus 7. )engulang percobaan dengan menyinggung bagian tubuh yang
berbeda 8. )enarik kesimpulan dari percobaan ini, mendiskusikan apakah
semua bagian tubuh semut tersebut sama sensitifnya terhadap rangsangan. "Suin. #$%$&
Semua prosedur di atas, menunjukkan hasil yang berariatif sebagai berikut( Fototaksis(
Gambar 1. Fototaksis pada Cacing Tanah Tanah ( Lumbricus terestris terestris !"drotaksis#
Gambar 2. Tab$% !asi% &$ngamatan &$rcobaan !"drotaksis pada '$mt Tanah Tanah
Gambar 3. !"drotaksis pada '$mt Tanah Thigmotaksis#
Gambar 4. Tab$% !asi% &$ngamatan &$rcobaan Thigmotaksis pada '$mt Tanah !$)an tanah s$bagai bagian dari k$anakaragaman *ana k$b$radaan dan pop%asin"a ban"ak dip$ngarhi o%$h %ingkngan biotik dan abiotikn"a. Faktor abiotik sangat m$n$ntkanstrktr komnitas h$)an+h$)an "ang t$rdapat di sat habitat. ,a%am stdi $ko%ogi h$)an tanah p$ngkran *aktor %ingkngan abiotik p$nting di%akkan kar$na b$sarn"a p$ngarh *aktor abiotik it t$rhadap k$b$radaan dan k$padatan pop%asi k$%ompok h$)an tanah. ,$ngan
di%akkann"a p$ngkran- dik$tahi *aktor apa "ang b$sar p$ngarhn"a t$rhadap k$b$radaan dan k$padatan pop%asi h$)an tanah "ang akan dit$%iti ('in. 18. /ntk it- b$b$rapa p$rcobaan ntk m$n$ntkan *aktor *isiko+kimia mapn *aktor abiotik %ainn"a p$nting ntk di%akkan. '$p$rti ha%n"a p$rcobaan m$ng$nai taksis ini. Taksis ada%ah bawaan perilaku r$spon o%$h organisme k$ arah stimulus ata gradi$n int$nsitas stim%s. Taksis "ang m$rpakan sat b$ntk s$d$rhana dari tingkah %ak h$)an bagi p$n"$saian t$rhadap k$adaan %ingkngan- m$nn0kkan s$p$rti apa h$)an akan m$nn0kkan sat ori$ntasi kar$na adan"a rangsangan ('in. 18. 'at rangsang "ang dib$rikan biasan"a m$rpakan bagian dari *aktor abiotik "ang m$n$ntkan k$b$radaan dan k$padatan pop%asi h$)an+h$)an tanah t$rs$bt. Taksis "ang dibagi m$n0adi b$b$rapa 0$nis di0icobakan pada h$)an tanah- h$)an tanah "ang dipi%ih pada p$rcobaan ini ada%ah cacing tanah dan s$mt. Taksis "ang di0icobakan ada%ah *ototaksis- hidrotaksis dan thigmotaksis. ,ari p$rcobaan *ototaksis- cacing tanah "ang di%$takkan di ca)an p$tri di$kspos d$ngan caha"a dari s$nt$r. '$m$ntara s$t$ngah sisi %ain dari ca)an p$tri it dittp d$ngan m$nggnakan p%at hitam dan bagian ba)ahn"a dia%asi d$ngan k$rtas karbon. !asi% p$ngamatan "ang dip$ro%$h ada%ah cacing tanah b$rg$rak m$n0ahi caha"a- m$n0 k$ sisi %ain ca)an p$tri "ang dittpi (g$%ap. Fototaksis "ang d$mikian dis$bt *ototaksis n$gati*. !a% ini dis$babkan kar$na c acing tanah merupakan hewan nocturnal, dengan
demikian ia memiliki fototaksis negatif. okturnal artinya aktiitas hidupnya lebih banyak pada malam hari sedangkan pada siang harinya lebih menghabiskan waktu dalam sarang untuk beristirahat. '$m$ntara pada p$rcobaan hidrotaksis "ang di%akkan s$%ama 1 m$nit ini- s$mt tanah c$nd$rng m$n0ahi t$mpat "ang %$mbab (kapas basah- dan m$nd$kati t$mpat k$ring. ,i a)a% p$rcobaan- s$mt+s$mt t$rs$bt b$rg$rak m$nd$kati kapas basah- namn- di m$nit+ m$nit b$riktn"a k$tika b$0ana dittp dan k$%$mbaban diasmsikan t$%ah t$rgradiasi- s$mt tanah b$rk$rmn di s$kitar aC%. aC% m$mbat %ingkngan di s$kitarn"a 0ah %$bih k$ring daripada k$s$%rhan atmos*$r di da%am top%$sb$0ana. ,ari p$rcobaan- dapat disimp%kan bah)a s$mt m$rpakan h$)an d$ngan hidrotaksis n$gati*- m$r$ka b$rg$rak m$n0ahi t$mpat+t$mpat "ang %$mbab dan m$n0 t$mpat "ang 0ah %$bih k$ring. ika ditin0a dari habitat "ang s$%ama ini ditingga%i s$mt- s$bagian b$sar s$mt tingga% di habitat "ang k$ring. &ada thigmotaksis- rangsangan s$nthan "ang dib$rikan b$rb$da+b$da- p$rtama m$nggnakan kas ha%s "ang p$rmkaann"a b$nar+b$nar ha%s- %a% d$ngan batang kor$k api "ang agak %$bih kasar- dan "ang t$rakhir d$ngan m$nggnakan 0arm "ang 0ngn"a %ancip. $spon "ang dib$rikan s$mt dapat dib$dakan dari 0arak p$rpindahan "ang t$rkr k$tika ia b$rg$rak m$n0ahi s$nthan. $tika dis$nth d$ngan kas ha%s- s$mt tanah b$rg$rak s$0ah 41 mmdis$nth d$ngan batang kor$k api s$0ah 26 mm- dan dis$nth d$ngan 0arm s$0ah 141 mm. a% rangsangan s$nthan "ang dib$rikan dibah rtann"a- p$rtama s$mt dis$nth d$ngan m$nggnakan 0arm- %a% batang kor$k api- dan t$rakhir kas ha%s. !asi%n"a ada%ah p$rpindahan "ang ditn0kkan s$mt s$b$sar 137 mm- 12 mm- dan 54 mm. $mdiandi%akkan %agi p$rcobaan "ang sama s$p$rti p$rcobaan p$rtama- namn d$ngan m$nggnakan s$mt "ang b$r%ainan. ika pada p$rcobaan p$rtama s$mt dis$nth di bagian dada (m$sosom$- maka pada p$rcobaan d$ngan m$nggnakan s$mt b$rb$da ini- s$nthan dib$rikan di bagian p$rt (m$tasom$- dan 0ga k$pa%a. !a% ini ntk m$ng$tahi- apakah s$ma bagian tbh s$mt p$ka t$rhadap rangsangan. ika diint$rpr$tasi dari data "ang adas$makin b$sar t$kanan "ang dib$rikan k$pada s$mt- s$makin b$sar p%a r$spon taksis "ang ditn0kkann"a. as ha%s m$mi%iki p$rmkaan ha%s dan t$kanan "ang dihasi%kan pn
r$ndah- maka r$spon g$rak taksis "ang ditn0kkan s$mt m$nghasi%kan p$rpindahan "ang tidak b$git 0ah (41 mm- s$dangkan batang kor$k api m$mb$rikan t$kanan "ang 0ah %$bih b$sar- maka r$spon p$rpindahan "ang dib$rikann"a 0ga 0ah %$bih b$sar (26 mm- t$rakhird$ngan m$nggnakan 0arm- %as p$rmkaan 0arm 0ah %$bih k$ci% daripada k$da b$nda "ang dignakan ntk m$n"$nth s$mt s$b$%mn"a- dan 0ng "ang 0ah %$bih rncing m$mb$rikan t$kanan "ang 0ga 0ah %$bih k$ci% daripada batang kor$k api- s$hingga r$spon taksis "ang dib$rikan han"a s$0ah 141 mm. $simp%an "ang dapat dip$ro%$h ada%ah # 1. Taksis
m$rpakan
ada%ah bawaan perilaku r$spon
o%$h organisme k$
arah stimulus ata gradi$n int$nsitas stim%s dan m$rpakan g$rakan "ang t$rarah"ang si*atn"a m$nd$kati ata m$n0ahi rangsangan 2. Fototaksis cacing tanah ada%ah *ototaksis n$gati*- "ait cacing tanah c$nd$rng m$n0ahi caha"a. 3. '$mt tanah ( Paraterichina longicornis) m$mi%iki hidrotaksis n$gati*- "ait m$n0ahi t$mpat+t$mpat d$ngan k$%$mbaban tinggi. 4. Thigmotaksis dip$ngarhi o%$h 0$nis s$nthan dan b$sarn"a t$kanan "ang dib$rikans$makin b$sar t$kanan "ang dib$rikan- r$spon taksis "ang mnc% 0ga akan s$makin b$sar. ,it%is d$ngan b$rbagai smb$r. rtik$% ini ada%ah sadran dari %aporan praktikm 9ko%ogi Tanah s$m$st$r 6 "ang %a%. M$ningga%kan kom$ntar s$bagai 0$0ak sangat dihargai. Cr$dit k$ b%og ini 0ga sangat dihargai.
'mb$r# 'in. ,r. rdin Mhammad. 18. Ekologi Hewan Tanah. :mi ksara# akarta http#$n.)ikip$dia.org . ,i ndh !ari '$nin- 6 ni 211. &k% 2.3. http#;$r"%+hik$n.b%ogspot.com2112*ototaksis+dan+p$)arnaan+tbh.htm%. ,indh !ari '$nin- 6 ni 211. &k% 2.3. Cacing tanah+ Cop".htm. ,indh !ari '$nin- 6 ni 211. &k% 2.43. ona gelap.
#.6 Hipotesis 'raktikum ekologi Hewan percobaan !ipe 4espon Hewan yang dilakukan dengan permasalahan yang muncul dapat di ambil hipotesis sebagai berikut( #.
Pontoscolex corethurus saat diberikan rangsangan cahaya "fototaksis& maka
yang terjadi adalah respon negatif yaitu Pontoscolex corethurus akan bergerak menjauhi cahaya dan menuju ketempat gelap. 0.
Pontoscolex corethurus saat diberikan kemiringan sudut, semakin tinggi
kemiringan maka pergerakannya akan semakin lambat. *.
Pontoscolex corethurus saat diletakkan pada wadah yang memiloki bagian
terang dan bagian gelap maka Pontoscolex corethurus akan bergerak menuju bagian gelap.
787 99 !9588 'S!8K8 0.# !aksis 9lmu yang mempelajari tentang pola perilaku hewan disebut ethologi. 'erilaku pada hewan dapat dibagi kedalam tiga unsur yaitu tropisme, taksis, re?eksi, insting, belajar dan menalar. !aksis adalah sumber rangsangan. )isalnya fototaksis merupakan rangsangan yang berasal dari sumber cahaya "Hasan dan @idipanestu, 0+++&. Suatu rangsangan tingkah laku "iritabilitas& suatu organisme disebut juga daya
menanggapi
menyesuaikan
diri
rangsangan. terhadap
3aya
perubahan
ini
memungkinkan
lingkungannya.
'ada
organisme beberapa
organisme terdapat sel-sel, jaringan atau organ-organ yang berdiferensiasi khusus. 'ada organisme yang bergerak, tanggapan terhadap rangsangan disebut
re?eks. Suatu gerak taksis pada organisme yang diberikan rangsangan akan bergerak menjauhi atau mendekati rangsangan. !aksis adalah suatu gerakan hewan menuju atau menjauhi suatu rangsangan yang terjadi. !aksis dibagi menjadi dua berdasarkan arah orientasi dan pergerakan, yaitu taksis positif dan taksis negatif. !aksis menurut macam rangsangannya juga
dibedakan
menjadi
fototaksis
"rangsangan cahaya&,
rheoaksis "rangsangan terhadap arus air&, kemotaksis "rangsangan terhadap bahan kimia& dan geotaksis "rangsangan terhadap kemiringan tempat& ")ichael, #$$6&( #.
Fototaksis adalah gerak taksis yang terjadi disebabkan oleh adanya rangsangan dari sumber cahanya.
0.
4heotaksis adalah gerak taksis yang terjadi disebabkan oleh adanya arus air pada suatu tempat.
*.
Aeotaksis adalah gerak taksis yang terjadi karena adanya kemiringan suatu tempat.
6.
Kemotaksis adalah gerak taksis yang terjadi karena adanya >at kimia. Suatu gerak taksis dikatakan taksis positif jika respon yang terjadi adalh menuju atau mendekati rangsangan, sedangkan taksis negatif jika respon yang terjadi adalah menjauhi rangsangan "Birgianti, 0++C&. 'erilaku dapat terjadi sebagai akibat suatu stimulus dari luar. 4eseptor diperlukan
untuk
mendeteksi
stimulus
itu,
syarat
diperlukan
untuk
mengkoordinasikan respon dan efektor itulah yang sebenarnya melakukan aksi. 'erilaku dapat juga terjadi sebagai akibat stimulus dari dalam. ;ebih sering terjadi, perilaku suatu organisme merupakan akibat gabungan stimulus dari luar dan dalam "Kimball, #$$0&. !aksis adalah suatu bentuk sederhana dari respon hewan terhadap stimulus dengan bergerak secara otomatis langsung mendekati atau menjauh dari atau pada sudut tertentu terhadapnya atau dalam proses penyesuaian diri terhadap kondisi lingkungannya "Suin, #$%$&. 0.0 acing !anah
acing tanah menyukai lingkungan yang lembab dengan bahan organik yang berlimpahan dan banyak banyak kalsium yang tersedia. 8kibatnya, cacing tanah terdapat paling melimpah dalam tanah berstruktur halus dan kaya bahan organik dan tidak terlalu asam. acing tanah pada umumnya membuat liang dangkal dan hidup mencerna bahan organik yang terdapat didalam tanah "urdin, #$$2&. 'erilaku cacing tanah dengan membuat liang yang dangkal merupakan respon terhadap rangsang cahaya. Kelangsungan hidup suatu mahkluk hidup tergantung pada kemampuannya dalam menanggapi rangsang dan bagaimana organisme "cacing tanah& tersebut menyesuaikan diri terhadap lingkungannya "ona ">ona terang dan >ona gelap&, >ona gelap ditutupi dengan kertas penutup, kemudian
diletakkan C ekor Pontoscolex corethurus secara bersamaan kemudian disinari dengan menggunakan
senter.
Kemudian diamati pergerakan Pontoscolex
corethurus dan dicatat waktu yang diperlukan masing-masing Pontoscolex corethurus untuk sampai pada >ona gelap. *.0.0 Aeotaksis Pontoscolex corethurus sebanyak * ekor diletakkan mengarah keatas pada suatu
bidang miring "alat geotaksis&, kemudian diamati pergerakan
Pontoscolex
corethurus serta waktu yang diperlukan untuk masing-masing Pontoscolex corethurus untuk sampai pada batas atas alat geotaksis. 'erlakuan ini juga
diberikan dengan mengubah kemiringan sudut dari *+o, C+o dan 2+o, selain mengarah
keatas,
perlakuan
ini
juga
dilakukan
dengan
mengarahkan
Pontoscolex corethurus kearah bawah. 3.2.3 'ergerakan Pontoscolex corethurus Pontoscolex corethurus sebanyak * ekor diletakkan kedalam wadah dengan dua
>ona ">ona terang dan >ona gelap&, Pontoscolex corethurus diletakkan di>ona terang demana sebelumnya wadah telah ditaburi tepung, diamati pergerakannya dan digambar. 'engamatan dilakukan sebanyak * kali dengan lama waktu setiap percobaan #+ menit.
787 9B H8S9; 38 ':)78H8S8 6.# Hasil 6.#.# Fototaksis No
Waktu
Pontoscolex corethurus
1
Pontoscolex
corethurus
# ( 0*
corethurus
# ( 0$
corethurus
# ( *0
corethurus
* ( #0
corethurus
* ( 00
# 2
Pontoscolex
0 3
Pontoscolex
* 4
Pontoscolex
6 5
Pontoscolex
C
6.#.0 Aeotaksis 6.#.0.# Aeotaksis ke 8rah 8tas
6.#.0.0
Pontoscolex
Waktu (etik!
corethurus
*+o
C+o
2+o
1
#,6C
#,06
*,+$
2
#,*#
#
+,2$
3
D,06
#,C%
C,02
4
#,$$
0,C$
6,CC
5
+,C2
0,*#
*,*%
"
*,$2
*,2C
C,#
Aeotaksis ke 8rah 7awah Pontoscolex
Waktu (etik!
corethurus
*+o
C+o
2+o
1
#,**
+,*2
+,*#
2
+,62
+,6*
+,$*
3
0,6+
*,#
*,C$
4
0,C*
#,0$
#,D%
5
+,6C
+,C#
+,*D
"
#,%2
0,C$
#,#*
6.0 'embahasan 6.0.# Fototaksis 4espon yang terjadi pada Pontoscolex corethurus setelah diberi rangsangan cahaya yaitu negatif. Hal ini karena masing-masing Pontoscolex corethurus bergerak menjauhi cahaya dan menuju
ke>ona gelap. kp.
. G$rak !idrotropism$ G$rak hidrotropism$ "ait g$rak pada tmbhan tanaman kar$na adan"a rangsangan air. G$rak hidrotropism$ t$r0adi pada akar tanaman. ir sangat b$rp$ngarh b$sar t$rhadap tanaman kar$na m$rpakan nsr "ang sangat dip$r%kan o%$h tanaman ntk k$%angsngan hidp. G$rak akar pada tanaman s$%a% m$ncari smb$r air. Maka g$rak t$rs$bt dis$bt g$rak hidrotropism$. Tanaman "ang hidp di t$mpat k$ring d$ngan tanaman "ang hidp "ang %$mbab sangat b$rb$da. ika di t$mpat "ang %$mbab 0m%ah akarn"a sangat ban"ak. '$dangkan dit$mpat "ang k$ring 0m%ah akarn"a sangat s$dikit. !a% ini di s$babkan kar$na dip$ngarhi o%$h kadar air.
e. G$rak g$otropism$ G$rak g$otropism$ "ait g$rak tmbhan kar$na ga"a gra;itasi bmi "ang mmn"a t$r0adi pada akar. G$rak g$otropism$ b$rgantng pada ns"r tanah dan k$adaan tanah pada sat t$mpat "ang m$n"$babkan akar s$%a% tmbh k$ ba)ah. G$rak g$otropism$ sangat b$rp$ngarh pada k$sbran tanah. G$rak tropism$ biasan"a t$r0adi pada tmbhan dikoti% kar$na m$mpn"ai akar tnggang "ang s$%a% b$rg$rak %rs k$ ba)ah ('a%is%or"-15#87.
!. $spon g$rakan $spon dapat dib$dakan da%am 2 macam "ait # 1. G$rak tmbh (gro)th mo;$m$nt G$rak tmbh m$rpakan r$spon t$rhadap rangsangan int$rna% mapn $kst$rna%. ,a%am ha% ini rangsangan int$rna% k$adaan s$b$narn"a s$rta p$ranan dari *aktor tmbh b$%m dik$tahi. ,apat dib$dakan m$n0adi 3 r$spon t$rhadap rangsangan int$rna%- "ait# •
G$rak ntationa% ada%ah g$rak k$ d$pan ata k$b$%akang 0ng apika% 0ng (shoot tip sp$si$s t$rt$nt.
•
G$rak spira% m$rpakan g$rak rotasi dari pck "ang b$rtambah pan0ang s$pan0ang ais. '$p$rti g$rakan m$%i%it ( t)inning.
•
G$rak nasti rangsangan $t$rna% "ang %ain s$p$rti t$mp$ratr dan caha"a.
2. G$rakan trgor $spon dari bagian tmbhan dim%ai t$rtama s$ka%i dari rangsangsan $t$rna%. G$rakan ini t$r0adi kar$na hasi% p$rbahan da%am trgor (t$kanan air dari s$%+s$% it ata dari grp s$%. Tidak s$p$rti ha%n"a g$rakan tmbhan "ang %ambat dan m$rpakan ha% "ang p$rman$n- g$rakan trgor ada%ah c$pat- ha%n"a ntk )akt "ang p$nd$k dan bisa di %ang. G$rakan trgor "ang pa%ing p$nting ada%ah g$rakan p$mbkaan dan p$ntpan s$% p$%indng $pid$rma% dari dan dan batang. G$rakan trgor "ang %ain ada%ah g$rakan kontak (contact mo;$m$nt dari dan pada tmbhan carni;ora "ang s$nsiti*- dan g$rak tidr dari dan pada tmbhan t$rt$nt (!$dd".183#41+47.
===. • • • •
T , :!
G$%as p%astik Tanah "ang k$ring Cacing tanah acang hi0a
• • • • • •
otak kran 2 2 cm 2 G$%as p$tri ir T$png sag $rtas karbon &isa
=@.
G! &9CH,: . G$rak pada tmbhan
•
1. 2. 3. 4. 5. 6. •
1. 2. 3. 4.
Fototropism$ :i0i kacang hi0a dir$ndam 15 bi0i. G$%as p%astik diisi d$ngan tanah. otak di%bangi pada sa%ah sat sisi. Tanah k$mdian dibasahi. acang hi0a s$ban"ak 6 bi0i k$mdian ditanam. G$%as t$rs$bt disimpan pada kotak dan diamati pada hari k$+3- 4 dan 5. G$otropism$ :i0i kacang hi0a krang %$bih 15 dir$ndam. 'iapkan g$%as p%astik- k$mdian g$%as p%astik diisi d$ngan tanah "ang %$mbab. 6 bi0i kacang hi0a k$mdian ditanam. '$t$%ah hari k$+2 g$%as t$rs$bt dimiringkan d$ngan k$miringan D 45- k$mdian diamati pada hari k$ +2-3 dan 4.
•
1.
!idrotropism$ G$%as diisi d$ngan tanah basah pada K sisi- k$mdian s$t$ngah sisin"a diisi d$ngan tanah
k$ring (ntk %$bih mdahn"a- s$m$ntara dib$ri k$rtas p$mbatas. 2. $mdian D 6 bi0i kacang hi0a ditanam pada s$k$%i%ing p$rmkaan tanah. 3. G$%as p$rcobaan akhirn"a disimpan dan diamati pada hari k$+2-3- dan 4.
:. G$rak pada h$)an 1. 2. 3. 4. 5.
Ca)an p$tri dan k$rtas karbon dis$diakan- d$ngan b$ntk K %ingkaran Ca)an p$tri dittp d$ngan k$rtas karbon hingga K bagian m$n0adi g$%ap. '$$kor cacing tanah dimaskkan pada bagian ca)an "ang t$rk$na caha"a. $mdian diamati bagaimana g$rakan cacing t$rs$bt. '$t$%ah cacing sampai pada bagiant$mpat "ang g$%ap- cacing t$rs$bt diangkat- k$mdian b$kas0$0ak cacing t$rs$bt ditabri d$ngan sag. Ca)an p$tri %a% diba%ikkan s$hingga tampak adan"a t$png "ang m$n$mp$% pada p$tri (s$bagai gambaran0ip%akkan 0$0ak g$rakan cacing
@.
!'= &9CH:
. G$rak pada Tmbhan •
Fototropism$
&ada hari k$da tanaman kacang hi0a tmbh d$ngan baik- dan pan0angn"a 3 cm. 0ng
tnas tampak m$n0 k$ arah %bang kotak ata k$ arah datangn"a caha"a matahari. &ada hari k$ $mpat tanaman kacang hi0a tmbh d$ngan baik 0ga- pan0angn"a 15 cm- 0ng tnas kacang hi0a sdah k$%ar dari kotak m$%a%i %bang "ang dis$diakan di kotak kar$na kacang hi0a tmbh k$ arah datangn"a caha"a matahari. '$hingga dis$bt Fototropism$
&ositi*. &ada hari k$ %ima tanaman kacang hi0a tmbh d$ngan baik 0ga- pan0angn"a 2 cm. /0ng tnas kacang hi0a sdah k$%ar dari kotak m$%a%i %bang "ang dis$diakan dikotak kar$na kacang hi0a tmbh k$ arah datangn"a caha"a matahari. '$hingga dis$bt Fototropism$ &ositi*
•
G$otropism$
&ada hari k$ da tanaman kacang hi0a tmbh baik- d$ngan pan0ang L 3 cm. akarn"a m$n0
psat bmi. &ada hari k$ $mpat- s$t$%ah dimiringkan 45 tanaman kacang hi0a makin pan0ang- pan0angn"a 1 cm- batang kacang hi0a b$rg$rak m$n0 k$psat bmi- ha% ini dis$babkan o%$h adan"a
ga"a tarik bmi (gra;itasi bmi. ,an akarn"a 0ga miring ata m$%$ngkng. &ada hari k$ %imat- pada k$ miringkan 45 tanaman kacang hi0a makin pan0ang- pan0angn"a 13 cm- batang kacang hi0a b$rg$rak m$n0 k$psat bmi- ha% ini dis$babkan o%$h adan"a ga"a tarik bmi (gra;itasi bmi. ,an akarn"a 0ga miring ata m$%$ngkng.
•
!idrotropism$
&ada hari k$ da kacang hi0a t$tap tmbh m$skipn tanahn"a k$ring dan disiram pada arah
"ang b$r%a)anan d$ngan tanaman. Tinggin"a 2 cm. &ada hari k$ $mpat tanaman kacang hi0a t$tap tmbh disiram pada arah "ang b$r%a)anan
d$ngan tanaman. kar tanaman tmbh k$ arah smb$r air. Tinggin"a 7 cm. &ada hari k$ %ima tanaman kacang hi0a t$tap tmbh m$skipn disiram pada arah "ang b$r%a)anan d$ngan tanaman. kar tanaman tmbh k$ arah smb$r air. Tinggin"a 12 cm.
:. G$rak pada !$)an
Cacing tanah "ang di%$takkan di ca)an p$tri k$tika t$rk$na caha"a matahari- cacing t$rs$bt %angsng b$rg$rak d$ngan c$pat m$n0 arah "ang g$%aparah "ang tidak t$rk$na caha"a matahari- p$rg$rakan ini dis$bt Fototaksis $gati*. &$rcobaan 1
p$rcobaan 2 &$rcobaan 3
@=.
&9M:!' ,ari hasi% p$ngamatan t$ntang tingkah %ak "ang t$%ah di%akkan- tanaman kacang
hi0a s$bagai hasi% p$rcobaan pada hari k$ da tanaman tmbh d$ngan baik d$ngan pan0ang 3 cm- tanaman kacang hi0a tampak m$n0 k$arah %bang "ang ada pada kotak ata m$n0 k$arah datangn"a sinar matahari. &ada hari k$ $mpat pan0angn"a m$ncapai 15 cm. &ada hari k$ %ima tanaman kacang hi0a tmbh k$ arah datangn"a sinar matahari dan m$n0 k$ %ar %bang. acang hi0a tmbh d$ngan c$pat. '$bagian batang kacang hi0a sdah tampak k$%ar dari kotak m$n0 arah datangn"a sinar matahari. Maka g$rakan kacang hi0a ini m$n0 datangn"a sinar matahari dikatakan s$bagai g$rakan Fototropism$ &ositi*- ha% ini dis$babkan kar$na kacang hi0a m$mi%iki ?at hi0a dan ntk m$%akkan *otosint$sis d$ngan bantan caha"a matahari- *otosint$sis di%akkan tmbhan ntk m$nghasi%kan makanan bagi tmbhan it s$ndiri dan m$nghasi%kan oksig$n "ang dignakan mansia ntk b$rna*as. '$%an0tn"a ada%ah g$rak tmbhan s$cara g$otropism$ pada kacang hi0a. &ada hari k$ da tanaman kacang hi0a tmbh d$ngan baik- d$ngan pan0ang 3 cm dimana "ang tampak han"a tnas- akar- batang dan dan b$%m t$r%ihat d$ngan 0$%as. &ada hari k$$mpats$t$%ah dimiringkan 45 batang kacang hi0a b$rg$rak m$n0 k$ psat bmi d$ngan k$tinggian 1 cm. &ada hari k$ %ima tinggin"a m$ncapai 13 cm. !a% ini dis$babkan o%$h adan"a ga"a tarik bmi (ga"a gra;itasi bmi. '$hingga p$rtmbhan kacang hi0a t$rs$bt m$mb$ngkok dan akarn"a m$%$ngkng. ,an dapat ditarik k$simp%an bah)a g$otropism$ m$rpakan g$rak bagian dari tmbhan m$n0 k$ psat bmi kar$na adan"a ga"a gra;itasi bmi. G$rak pada tmbhan s$cara hidrotropism$ pada tanaman kacang hi0a- di mana pada sat g$%as diisi da 0$nis tanah- s$bagian dib$ri air dan s$bagian tanahn"a tidak dib$ri air- :i0i kacang hi0a pa%ing baik tmbh pada da$rah "ang tanah "ang dib$ri air dari pada bagian "ang tanahn"a tidak dib$ri air (tanah k$ring. Maka ha% ini dapat m$mbktikan bah)a air m$rpakan *aktor tama dan sangat b$rp$ngarh t$rhadap p$rtmbhan mah%k hidp. G$rak pada h$)an s$cara Fototaksis pada cacing tanah s$bagai ob0$k ntk m$ngamati tingkah %ak h$)an t$rhadap %ingkngann"at$rhadap rangsangan. Cacing m$%akkan g$rakr$spon t$rhadap rangsangan da%am ha% ini rangsangan "ang dib$rikan ada%ah sinar matahari- cacing m$r$sponn"a d$ngan cara m$n0ahi arah datangn"a sinar matahari dan m$n0 da$rah "ang g$%ap ata da$rah "ang tidak t$rk$na caha"a matahari. ,ari r$aksi cacing t$rhadap caha"a matahari t$rs$bt- maka dapat dikatakan bah)a cacing
m$rpakan h$)an "ang tidak m$n"kai caha"a matahari. $spon cacing t$rhadap caha"a ini m$rpakan g$rak taksis "ait g$rak *ototaksis n$gati* (m$n0ahi sinar matahari.
@==. 9'=M&/ ,ari p$rcobaan "ang t$%ah di%akkan "ait t$ntang p$rg$rakan pada tmbhan dan h$)an- dapat disimp%kan bah)a # •
&ada p$rcobaan p$rtama- "ait g$rakan *ototaksis pada tmbhan dapat disimp%kan bah)a tmbhan tmbh k$ arah datangn"a sinar matahari.
•
&ada p$rcobaan k$ da- "ait g$rakan g$otropism$ pada tmbhan dapat disimp%kan bah)a tmbhan tmbh k$ arah psat bmi- dan akarn"a m$mb$ngkok.
•
&ada p$rcobaan k$ tiga- "ait g$rakan hidrotropism$ pada tmbhan dapat disimp%kan bah)a tmbhan tmbh k$ arah datangn"a caha"a matahari- dan akarn"a m$n0 k$ arah datangn"a smb$r air.
•
&ada p$rcobaan k$ $mpat- "ait g$rakan *ototaksis pada h$)an dapat disimp%kan bah)a g$rakan h$)an s$cara spontan b$rg$rak m$nghindari arah datangn"a rangsangan.
•
&$rtmbhan akar akan s$%a% m$n0 k$ psat bmi- k$ca%i akar+akar tmbhan t$rt$nt
•
Caha"a sangat m$mp$ngarhi pros$s p$rk$cambahan dan p$rtmbhan tanaman.
@===.
View more...
Comments