Dasar Teori ANOVA

Dasar Te Teori ori ANOVA ( Analisis Analis is Varians )

Analys Ana lysis is of var varianc iancee atau ANOVA ANOVA adalah adalah suat suatu u meto metode de anal analisi isiss stat statist istika ika yan yang g termasu term asuk k ke dal dalam am cab cabang ang stat statist istika ika inf inferen erensi. si. Dala Dalam m lite literatu raturr Ind Indone onesia sia ada adan n ana analisi lisiss variansi. varian si. Ia merupa merupakan kan pengem pengembanga bangan n dari masala masalah h Behre Behrens-ish ns-isher! er! sehingga u"i- "uga dipakai dalam pengambilan keputusan. Analisis varians pertama kali diperkenalkan oleh #ir  $onald isher! bapak statistika modern. Dalam praktek! analisis varians dapat merupakan u"i hipotesis %lebih sering dipakai& maupun pendugaan %estimation! khususnya di bidang genetika terapan&. #eca #e cara ra um umum um!! an anali alisi siss va vari rian anss me meng ngu" u"ii du duaa va varia rians ns %at %atau au rag ragam am&& be berd rdasa asark rkan an hipotesis nol bah'a kedua varians itu sama. Varians pertama adalah varians antarcontoh %among %amon g sample samples& s& dan varians kedua adalah varians di dalam masing-masing masing-masing contoh %'ithin samples&. Dengan ide semacam ini! analisis varians dengan dua contoh akan memberikan hasil yang sama dengan u"i-t untuk dua rerata %mean&. (onsep analisis variansi didasarkan  pada konsep distribusi  dan biasanya dapat diaplikasikan untuk berbagai macam kasus maupun dalam analisis hubungan antara berbagai varabel yang diamati. Anal An alisi isiss va vari rian anss ad adala alah h su suat atu u te tekn knik ik sta statis tisti tik k ya yang ng me memu mung ngki kink nkan an ki kita ta un untu tuk  k  mengetahui apakah dua atau lebih mean populasi akan bernilai sama dengan menggunakan daata dari sampel masing-masing populasi. #ama halnya dengan u"i hipotesis sampel ganda! analisis varians "uga bisa digunakan untuk mengetahui mean polpulasi. Namun biasanya analisis varians digunakan untuk ) populasi atau lebih. Analis Ana lisis is var varian ianss bis bisaa men men"ad "adii tek teknik nik stat statisti istik k yan yang g vali valid d unt untuk uk dit diterap erapkan kan den dengan gan asumsi-asumsi sebagai berikut * +.

,opulasi yang dika"i memiliki distribusi normal

.

,engambilan diambil secara random dan sampelnya independen

).

,opulasi-po ,opu lasi-populasi pulasi diman dimanaa nilai sampe sampel-sampe l-sampell diper diperoleh oleh memili memiliki ki nilai varian varianss popu populasi lasi yang sama. "i anova diartikan "uga sebagai u"i beberapa rata-rata % k populasi / kelom kelompok pok & yang digunakan untuk mencari perbedaan atau persamaan rata-rata. #ebelum anova digunakan! maka ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi! yaitu *

+.

#etiap kelompok berdistribusi normal

.

#emua kelompok harus homogen

).

Data harus dipilih secara acak 

ANOVA SATU ARAH (ONE WAY ANOVA)

Onee 'ay On 'ay an anov ovaa ada adala lah h ano anova va ya yang ng ha hany nyaa mem memili iliki ki + VB VB dan dan be bersi rsifa fatt bet bet'e 'een en sub"ect.,rosedur analisis varians menggunakan variabel numerik tunggal yang diukur dari se"umlah sampel untuk mengu"i hipotesis nol dari populasi yang %diperkirakan& memiliki

rata-rata hitung %mean& sama. Variabelnya berupa variabel kuantitatif yang disebut variabel terikat. Pengujian Homogenitas Varian berfungsi atau bertujuan untuk menunjukkan bahwa unsurunsur sampel penelitian memang homogen (sama, sejenis) atau tidak homogen. Ketentuan pengujian : ika keseluruhan responden penelitian (sampel atau sensus) !ang dipilih pada saat penentuan sampel penelitian terdiri dari bebarapa unsur (pihak) !ang berbeda satu sama lain atau tidak homogen maka hasil pengujian homogenitas harus tidak homogen" dan  jika keseluruhan responden penelitian (sampel atau sensus) !ang dipilih pada saat penentuan sampel penelitian han!a terdiri satu unsur (pihak) saja maka hasil pengujian homogenitas

harus

homogen.

 #pabila hasil pengujian homogenitas tidak sama dengan keadaan keseluruhan responden penelitian (terdiri satu unsur saja, atau terdiri dari beberapa unsur), maka pengolahan data tidak bisa dilanjutkan ke dalam pengukuran pengaruh$hubungan dan pengujian hipotesis.  #lasann!a, data !ang didapatkan dari para responden dianggap tidak merepresentasikan keseluruhan

responden

se%ara

benar

menurut

keadaan

!ang

sebenarn!a.

Pengujian Homogenitas Varian untuk mengetahui keragaman atau tidakn!a &arians sampel !ang diambil dari sub-sub populasi !ang menjadi sub!ek penelitian. Hal ini terkait dengan karakteristik para responden !ang dijadikan sampel penelitian.