Dampak Positif Dan Negatif Media Sosial

Dalam era globalisasi seperti saat ini, perkembangan dunia teknologi, terutama internet sudah tidak dapat dibendung lagi. Pemanfaatan internet beberapa tahun belakangan ini semakin pesat. Internet tidak lagi dijadikan sebagai media berkomunikasi semata, tapi juga telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari dunia bisnis atau usaha, industri, pendidikan dan pergaulan sosial. Khusus untuk pergaulan sosial atau yang lebih dikenal dengan media sosial menunjukkan perkembangan yang luar biasa cepat. Saat ini sudah banyak sekali situssitus media sosial yang menarik perhatian para pengguna internet. Beberapa situs media sosial seperti facebook, twitter, myspace dan google+ bahkan sangat digandrungi oleh mayoritas pengguna internet di seluruh dunia, mulai dari anak kecil, remaja maupun dewasa. Sosial media memiliki banyak peran yang bisa membantu anakanak muda indonesia untuk berkembang, salah satu hal yang paling besar adalah ke-interaktifannya namun, di balik itu ada juga celah yang mesti di tambal dengan baik agar tidak tercipta generasi yang salah karena pengaruh NEGATIF dari sosmed itu sendiri. Dampak Positif Media Sosial : 1. Media Bersifat gratis 2. Memudahkan kita membentuk jaringan sosial, mulai dari teman lama, teman saat ini sampai pada teman baru. 3. Memudahkan untuk berkomunikasi satu teman dengan teman yang lain baik secara real time ataupun offline. 4. Harus Diakui bagi seorang seorang pemula dan remaja media ini sangat membantu dan mendidik terutama dalam mengenal dan mengawali dunia internet. 5. Bisa dimanfaatkan untuk media promosi/iklan dan pemberitahuan secara uptodate. 6. dan manfaat hiburan lainnya seperti komunitas, kuis, game dll yang bisa menambah pengetahuan kita tentang teknologi maupun hal umum.

ingin tahu beberapa bahaya negatif dari sosial media? ini dia sajiannya 1. KE''LEBAY-AN'' Lebay bukan sesuatu yang tepat, apalagi jika dibawa di media maya, walaupun maya namun, tentunya didalam sosial media ada orang-orang yang kenal dengan anda, mengetahui siapa anda dan tentunya mungkin sangat dekat dengan anda, ke lebay-an anda di sosmed bisa saja mengundang hal-hal buruk utamanya pamor dan kehormatan diri anda

sendiri, facebook atau sosial media bukan tempat untuk lebay tapi, ruang bersuara dan membagi inspirasi, peristiwa yang anda rasakan dan pendapat anda tentang sesuatu yang sedang terjadi. 2. LUPA WAKTU Tak bisa dipungkiri, bahwa dengan ber-sosmed ria, akan ada waktu yang tersisa dan bisa jadi waktu-waktu produktif seperti untuk belajar atau membaca buku akan terusik dengan kebiasaan sosmed, maka usahakan membagi waktu yang tepat antara sosmed, nge-net dengan waktu belajar dan waktu lainnya yang bisa digunakan untuk menambah pengetahuan. 3. KURANGNYA SOSIALISASI Rajin berinteraksi di sos-med bukan sesuatu yang buruk tapi, akan sangat buruk jika anda lupa anda sedang berada di kawasan lingkungan yang nyata, artinya lingkungan yang nyata tersebut menuntut kehadiran anak tersebut, jangan sampai anak itu melupakan tugasnya, untuk membantu orang tua, untuk belajar hanya karena asyik chatting di Facebook atau nge-Twit di twitter.

4. MENGHAMBURKAN UANG Akses internet di indonesia masih terbilang cukup mahal, maka jika anda tidak memiliki penghasilan yang memadai, kebiasaan sosmed anda bisa sangat berbahaya untuk kondisi finansial anda, contohnya bila nge-net di warnet per-jamnya saja rata2 3 ribu dan bila anak itu sudah kecanduan sosmed dia akan lupa waktu dan itu justru akan banyak menguras jam anak itu untuk kegiatan-kegiatan lain yang lebih berguna. Sejak situs media sosial menarik perhatian publik dunia. Sebagian besar penggunanya rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengunjungi situs tersebut. Oleh karena itu diperlukan suatu cara untuk mengatasi kecanduan media sosial ini seperti dengan membatasi waktu penggunaan internet, terutama situs media sosial. Kita juga perlu belajar menggunakan jaringan internet secara bijak sehingga kita tidak menjadi orang yang kecanduan media sosial. Para pengguna situs media sosial ini tidak harus berhenti total, namun hanya perlu lebih bijak dalam memanfaatkan media sosial.