Cultural Studies

October 5, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Cultural Studies...

Description

 

Nama

: Putu Eka Febyanti

NIM

: 1701571005

Program Studi

: Antropologi

CULTURAL CULT URAL STUDI STUDI E S  

Munculnya cultural studies  studies  dan teori - teori kritis berasal dari para intelektual Eropa Barat yang hanya perhatian (concern (concern)) pada wacana kebudayaan yang mainstream mainstream,, cenderung memihak, mendominasi, dan menindas. Selain itu Teoretisi Tradisional  juga   juga dianggap bungkam dan tidak kritis karena adanya modernisasi dan perkembangan kapitalisme. Pada tahun 1950-an dan awal 1960, merupakan tahap pertama dari cultural studies  studies  yang mencoba untuk mempertahankan ketidakadilan kelas pekerja melawan modernisasi dan juga serangan massa (mass culture-counter ). ). Kemudian pada tahap kedua dari cultural studies  studies  dimulai dari  pembentukan Center for Contemporary Cultural Studies  Studies  untuk mengembangkan beragam  pendekatan kritis sebagai sebuah analisis interpretasi dan kritik atas artefak artefak kebudayaan. Pengertian cultural studies sangat studies sangat sulit dijelaskan sebagai suatu disiplin atau ilmu yang  bersifat koheren, tunggal, dan akademis dengan konsep-konsep k onsep-konsep dan metode substantive metode  substantive clear-cut   yang mampu membedakannya dengan disiplin atau ilmu yang lain. Secara definisi, cultural  studies merupakan studi kebudayaan atas praktik signifikasi representasi, dengan mengeksplorasi  studies merupakan  pembentukan makna pada beragam konteks. Cultural studies juga studies juga merupakan suatu bidang dan  pendekatan interdisipliner bahkan bahk an transdisipliner yang yan g mengaburkan batas-batas dirinya dengan subjek lain. Namun cultural studies juga studies juga tidak bisa dikatakan sebagai segala sesuatu yang serba memadai. Menurut Chriss Barker yang menggambarkan tentang definisi dan perhatian dari cultural  studies   adalah sebagai berituku : (1) hubungan relasi antara kebudayaan dan kekuasaan dan  studies  belakang dengan ekonomi dan politik (2) seluruh praktik, instituisi dan system klasifikasi yag tertanam dalam nilai-nilai particular, kepercayaan, kempetensi, kebiasaan hidup, dan bentuk bentuk perilaku yang biasa dari suatu populasi (3) berbagai kaitan antara bentuk-bentuk kekuasaan gender, ras, kelas, kolonialisme, dan sebagainya dengan pengembangan cara-cara  berpikir tentang kebudayaan dan kekuasaan yang bisa digunakan oleh agen-agen d dalam alam mengejar

 

 perubahan (4) berbagai wacana di luar akademis dengan gerakan-gerakan sosialdan politik para  pekerja lembaga-lembaga kebudayaan dan manajemen kebudayaan. Jadi, kesimpulan dari  pengertian dan juga focus utama dari cultural studies  studies  adalah sebuah teori dan  praxis  praxis   yang dimunculkan oleh para pemikir kritis dan memandang produksi pengetahuan teoretis sebagai suatu praktik politik. Kritisme merupakan inspirasi dari kemunculan gerakan intelektual baru yang ditandai dengan lahirmya teori-teori kritis, feminism dan aneka pemikiran “post” lainnya terutama di Eropa dan Amerika.  Post merupakan suatu paradigm keilmuan sebagai kelanjutan, antithesis, sekaligus perlawanan terhadap karakter ilmu atau paradigm induknya. Dalam hal ini, cultural  studies   menjadi proyek dari paradigm tersebut. Kemudian ada paradigm metodologis yang  studies menjadi tumpuan cultural studies  studies  bersifat kritis dalam arti merumuskan kembali batas-batas disipliner, interdisipliner, dan multi disipliner dengan semangat transdisipliner untuk membongkar pembagian akademik yang sudah mapan dan secara implisit merevolusionerkan  pendidikan universe.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF