Critical Review Jurnal 2

April 13, 2019 | Author: Septianus Bunga | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

critical review...

Description

BAB I PENDAHULUAN

Tiap Ti ap saat mas masalah alah lay layanan anan kes kesehat ehatan an did didisk iskusi usikan kan,, tig tigaa kon konsep sep sel selalu alu munc mu ncul. ul. Ko Kons nsep ep te terse rsebu butt ad adal alah ah : ak akses ses,, bi biay ayaa da dan n mu mutu tu.. Tent ntu u sa saja ja ak akses ses mencakup akses fisik, kreuangan, mental atau intelektual terhadap perawatan dan layanan kesehatan yang tersedia. Namun, layanan yang disediakan dalam suatu institusi institu si keseha kesehatan tan harus memiliki karakt karakteristik eristik tertentu, disamp disamping ing persoa persoalan lan keterjangkauan dan ketersediaan. Karakteristik itu harus mencakup elemen dan karakteristik mutu. Elemen kepuasan konsumen merupakan yang terpenting. Jika konsumen tidak puas dengan layanan yang diberikan, dia tidak akan mencari layanan itu atau menerimanya, walaupun layan tersebut tersedia, mudah didapat dan mudah dijangkau. leh karena itu, mutu layanan yang ditawarkan merupakan hal ya yang ng pen pentin ting g dal dalam am lay layanan anan kes kesehat ehatan. an. Nam Namun, un, mut mutu u har harus us ber berasal asal dar darii  perspektif konsumen karena mutu layanan merupakan jasa yang diterima oleh konsumen layanan tersebut. Jadi apa sebenarnya mutu itu! "pakah sesuatu yang luar biasa! "pakah sesuatu sesu atu yan yang g ter terbai baik! k! #el #elum um ten tentu tu dem demiki ikian. an. $ut $utu u dap dapat at ber berarti arti sua suatu tu car caraa sederhana untuk meraih tujuan yang diinginkan, dengan cara yang paling efisien dan efektif, dengann penekanan untuk memuaskan pembeli atau konsumen. $utu tidak selalu berarti cara yang paling mahal untuk melaksanakan segala sesuatu. %ebaliknya, mutu merupakan sebuah kebutuhan untuk melakukan efisiansi dan  penghematan biaya. $utu tidak harus berupa layanan atau barang&barang yang mahal. Namun, mutu merupakan sebuah produk atau layanan yang memadai, mudah mud ah dij dijang angkau kau,, efi efisien sien,, efek efektif tif,, dan ama aman n sehi sehingg nggaa har harus us ter terus&m us&mener enerus us di'aluasi dan ditingkatkan.

1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Peng Pengerti ertian an mutu mutu pelayana pelayanan n kesehata kesehatan n

#eberapa definisi mutu pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut: (. $u $utu tu pe pela lay yan anan an ke kese seha hata tan n ad adal alah ah pe pela lay yan anan an ke kese seha hata tan n ya yang ng da dapa patt memuaskan memuas kan setiap pemaka pemakaii jasa pelay pelayanan anan kesehatan yang sesuai dengan tingka tin gkatt kep kepuas uasaan aan rata rata&ra &rata ta sera serata ta pen penyel yeleng enggara garaann annya ya ses sesuai uai den dengan gan standart dan kode etik profesi )"*rul "*war, (++-. (++-. . $em $emen enuh uhii da dan n me meleb lebih ihii ke kebu butu tuhan han ser serta ta ha hara rapa pan n pelan pelangg ggan an me mela lalui lui  peningkatan yang berkelanjutan atas seluruh proses. /elanggan meliputi,  pasien, keluarga, dan lainnya yang datang untuk pelayanan dokter, karyawan )$ary 0. 1immerman-. 2. /enge /engertian rtian mutu mutu pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan )3i )3ijono, jono, (+++(+++- adalah adalah : /enampil /enampilan an yang sesuai atau pantas )yang berhubungan dengan standart- dari suatu inter' int er'ens ensii yan yang g dik diketa etahui hui aman aman,, yan yang g dap dapat at mem memberi berikan kan hasi hasill kep kepada ada masyarakat yang bersangkutan dan yang telah mempunyai kemampuan untuk unt uk men mengha ghasilk silkanp anpada ada kem kematia atian, n, kes kesaki akitan tan,, keti ketidak dak mam mampua puan n dan kekurangan gi*i )0oemer dan "4uilar, "4uilar, 35, (+66-. 7. 8o 8ona nabe bedi dian an,, (+ (+69 69 ci cit. t. 3ijo jono no,, (+ (+++ ++ me meny nyeb ebut utka kan n ba bahw hwaa ku kual alit itas as  pelayanan adalah suatu pelayanan yang diharapkan untuk memaksimalkan suatu ukuran yang inklusif dari kesejahteraan klien sesudah itu dihitung keseimbangan antara keuntungan yang diraih dan kerugian yang semua itu merupakan penyelesaian proses atau hasil dari pelayanan diseluruh bagian. . %e %eca cara ra um umum um pe peng nger erti tian an mu mutu tu pe pela lay yan anan an ke kese seha hata tan n ad adal alah ah de dera raja jatt kesemp kes empurn urnaan aan pel pelaya ayanan nan kes keseha ehatan tan yan yang g ses sesuai uai sta standa ndarr pro profes fesii dan stan st anda darr pe pelay layan anan an de deng ngan an me meng nggu guna naka kan n po pote tens nsii su sumb mber er da daya ya ya yang ng tersedia di rumah sakit atau puskesmas secara wajar, efisien, dan efektif  serta diberikan secara aman dan memua memuaskan skan sesuai norma, etika, hukum, dan sosial budaya dengan memperhatikan keterbatasan dan kemampuan  pemerintah, serta masyarakat konsumen.

2



Jadi yang dimaksud dengan mutu pelayanan kesehatan adalah menunjuk   pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam menimbulkan rasa  puas pada diri setiap pasien. $akin sempurna kepuasan tersebut, makin  baik pula mutu pelayanan kesehatan. %ekalipun pengertian mutu yang terkait dengan kepusan ini telah diterima secara luas, namun penerapannya tidaklah semudah yang diperkirakan. $asalah pokok yang ditemukan ialah karena kepuasan tersebut bersifat subyektif. Tiap orang, tergantung dari latar belakang yang dimiliki, dapat saja memiliki tingkat kepuasan yang  berbeda untuk satu mutu pelayanan kesehatan yang sama. 8i samping itu, sering pula ditemukan pelayanan kesehatan yang sekalipun dinilai telah memuaskan pasien, namun ketika ditinjau dari kode etik serta standar   pelayanan profesi, kinerjanya tetap tidak terpenuhi.

B.

an!aat pr"gram pen#aminan mutu

/rogram menjaga

mutu

adalah suatu

upaya

yang

dilakukan

secara

 berkesinambungan, sistematis, objektif dan terpadu dalam menetapkan masalah dan penyebab masalah mutu pelayanan kesehatan berdasarkan standar yang telah ditetapkan, menetapkan dan melaksanakan cara penyelesaian masalah sesuai dengan kemampuan yang tersedia, serta menilai hasil yang dicapai dan menyusun saran&saran

tindak

lanjut

untuk

lebih

meningkatkan

mutu

pelayanan.

"dapun manfaat dari program jaminan mutu : (. 8apat meningkatkan efektifitas pelayanan kesehatan. /eningkatan efektifitas pelayanan kesehatan ini erat hubungannya dengan dapat di atasinya masalah kesehatan secara tepat, karena pelayanan kesehatan yang diselenggarakan telah sesuai dengan kmajuan ilmu dan teknologi dan ataupun standar yang telah ditetapkan. . 8apat meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan /eningkatan efisiensi yang dimaksudkan ini erat hubungannya dengan dapat dicegahnya pelayanan kesehatan yang dibawah standar dan ataupun yang  berlebihan. #iaya tambahan karena harus menangani efek samping atau komplikasi karena pelayanan kesehatan dibawah standar dapat dihindari.

3

2. 8apat meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. /eningkatan penerimaan ini erat hubungannya dengan telah sesuainya pelayanan kesehatan dengan kebutuhan dan tuntutan pemakai jasa pelayanan. "pabila  peningkatan penerimaan ini dapat diwujudkan, pada gilirannya pasti akan  berperanan besar dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan. 7. 8apat melindungi penyelenggara pelayanan kesehatan dan kemungkinan timbulnya gugatan hukum.  /ada saat ini sebagai akibat makin baiknya tingkat pendidikan masyarakat, maka kesadaran hukum masyarakat juga telah semakin meningkat. ;ntuk mencegah kemungkinan gugatan hukum terhadap penyelenggara pelayanan kesehatan, antara lain karena ketidak puasan terhadap pelayanan kesehatan, perlulah diselenggarakan pelayanan kesehatan yang sebaik&baiknya. 8ari uraian ini, mudah dipahami bahwa terselenggaranya program menjaga mutu pelayanan kesehatan mempunyai peranan yang amat besar dalam melindungi penyelenggara pelayanan kesehatan dan kemungkinan timbulnya gugatan hukum, karena memang  pelayanan kesehatan yang diselenggarakan telah terjamin mutunya $.

Syarat p"k"k pelayanan kesehatan

%yarat pokok pelayanan kesehatan yang dimaksud )"*war, (++- adalah : (. Tersedia dan berkesinambungan %yarat pokok pertama pelayanan kesehatan yang baik adalah pelayanan tersebut harus tersedia di masyarakat )a'ailable- serta bersifat berkesinambungan )continuous-. "rtinya semua jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat dan mudah dicapai oleh masyarakat. . 8apat diterima dan wajar  %yarat pokok kedua pelayanan kesehatan yang baik adalah apa yang dapat diterima )acceptable- oleh masyarakat serta bersifat wajar )appropriate-. "rtinya  pelayanan kesehatan tersebut tidak bertentangan dengan adat istiadat, kebudayaan, keyakinan, kepercayaan masyarakat dan bersifat wajar. 2. $udah dicapai %yarat pokok ketiga pelayanan kesehatan yang baik adalah yang mudah dicapai )accessible- oleh masyarakat. /engertian ketercapaian yang dimaksud disini

4

terutama dari sudut lokasi. 8engan demikian untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik, maka pengaturan sarana kesehatan menjadi sangat penting. 7. $udah dijangkau %yarat pokok pelayanan kesehatan yang ke empat adalah mudah dijangkau )affordable- oleh masyarakat. /engertian keterjangkauan di sini terutama dari sudut biaya. /engertian keterjangkauan di sini terutama dari sudut jarak dan biaya. ;ntuk mewujudkan keadaan seperti ini harus dapat diupayakan pendekatan sarana  pelayanan kesehatan dan biaya kesehatan diharapkan sesuai dengan kemampuan ekonomi masyarakat. . #ermutu %yarat pokok pelayanan kesehatan yang kelima adalah yang bermutu )4uality-. /engertian

mutu yang

dimaksud

adalah yang

menunjuk pada

tingkat

kesempurnaan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan, yang disatu pihak  dapat memuaskan para pemakai jasa pelayanan, dan pihak lain tata cara  penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik serta standar yang telah ditetapkan. "da empat hal yang perlu diperhatikan dalam pendekatan untuk mencapai  pelayanan prima melalui peningkatan mutu pelayanan, yaitu sebagai berikut: (.

/elanggan dan harapannya 5arapan pelanggan mendorong upaya peningkatan mutu pelayanan. rganisasi pelayanan kesehatan mempunyai banyak pelanggan potensial. 5arapan mereka harus diidentifikasi dan diprioritaskan lalu membuat kriteria untuk menilai kesuksesan.

.

/erbaikan kinerja #ila harapan pelanggan telah diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah menidentifikasi dan melaksanakan kinerja staf dan dokter untuk mencapai konseling, adanya pengakuan, dan pemberian reward.

2.

/roses perbaikan /roses perbaikan juga penting. %ering kali kinerja disalahkan karena masalah pelayanan dan ketidakpuasan pelanggan pada saat proses itu sendiri tidak  dirancang dengan baik untuk mendukung pelayanan. 8engan melibatkan staf  dalam proses pelayanan, maka dapat diidentifikasi masalah proses yang dapat

5

mempengaruhi kepuasan pelanggan, mendiagnosis penyebab, mengidentifikasi, dan menguji pemecahan atau perbaikan 7.

#udaya yang mendukung perbaikan terus menerus ;ntuk mencapai pelayanan prima diperlukan organisasi yang tertib. epat tanggap7- Competence)kompetensi- "ccess )kemudahan- Courtesy )keramahan?- Communication)komunikasi6- Credibility)kepercayaan+- Security )keamanan(9- Understanding the Customer )/emahaman pelanggan8i samping harus memiliki tujuan yang jelas dan komperehensif,  pelayanan kesehatan harus berfokus pada pelanggaran .pengalaman pasien dan masyarakat yang menjadi pelanggan pelayanan kesehatan harus mendapat  perhatian utama sehingga kebutuhan , harapan, dan nilai pelanggan dapat dipenuhi oleh organisasi pelayanan kesehatan.

>ritical 0e'iew Jurnal (

6

utu Pelayanan Kesehatan Ber%asarkan Dimensi Da&h"lkar %i 'uang 'a(at Inap Penyakit Dalam

"bstrak  The N80 a'erage at ward room of internal disease of #ojonegoro @eneral 5ospital during 99+&9(( was 6, Ao )more than standard B  A-. This research was aimed to analy*e the importance and satisfaction rating of health ser'ice 4uality based on 8abholkar dimension.
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF