Coworking Space di Jakarta Selatan
September 19, 2017 | Author: Garuda Palaka | Category: N/A
Short Description
Pendahuluan, Tinjauan Umum, dan Tinjauan Khusus...
Description
BAB I PENDAHULUAN 1.1
LATARBELAKANG 1.1.1 PENGADAAN PROYEK Dalam
menghadapai
persaingan
global
mendatang,
perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia pun mulai diperhatikan. Dituliskan pada Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025, bahwa Indonesia menyadari bahwa ekonomi kreatif, yang berfokus pada penciptaaan barang dan jasa, dengan mengandalkan keahlian serta kreatifitas merupakan harapan bagi ekonomi Indonesia untuk bangkit, bersaing dan meraih keunggulan dalam ekonomi global. Demi tujuan tersebut, maka diperlukan kerjasama yang baik antara aktor yang berperan dalam industri kreatif, yaitu cendikiawan, pebisnis dan pemerintah. Salah satu yang berperan dalam proses penciptaan produk industri kreatif adalah freelancer yang bergerak pada berbagai bidang industri kreatif.1 Industri kreatif terbagi menjadi 4 substansi dominan. Yaitu media, seni dan budaya, desain, dan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun 4 substansi dominan tersebut, masih terbagi lagi menjadi 14 subsektor. Dari 14 subsektor industri kreatif yang ada di Indonesia, peran sentral industri kreatif dalam bidang desain memiliki peran terpenting. Karena desain yang dihasilkan harus dapat meningkatkan nilai tambah produk dan jasa, baik bagi industri kreatif ataupun bukan, di Indonesia.2 Industri kreatif bidang desain adalah industri kreatif yang terkait dengan kreasi desain grafis, desain interior, desain produk, desain industri, konsultasi indentitas perusahaan dan jasa riset pemasaran. Salah satu pelaku dalam industri kreatif adalah pekerja, atau dapat disebut sebagai orang kreatif yang dapat memunculkan sebuah 1 Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025 2 Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025, hal.83 1
produk dengan nilai yang tinggi. Salah satunya adalah para pekerja freelance, pekerja lepas yang menerima proyek secara individu atau komunitas, yang tidak terikat oleh badan usaha tertentu. Pilihan menjadi seorang freelancer merupakan hal menarik bagi seseorang yang ingin memulai usaha secara mandiri. Pilihan menjadi seorang freelancer, merupakan peristiwa yang marak di kota-kota besar, salah satunya adalah kota Jakarta. Makin banyaknya perusahaan memaksa masyarakat untuk bekerja menjadi orang kantoran, dengan pekerjaan membosankan yang harus dilakukan sehari-hari dan dengan pendapatan yang belum tentu memuaskan. Maka dari itu beberapa orang kreatif hadir sebagai individu maupun komunitas, untuk mendapatkan rejeki tanpa harus mengikuti budaya tersebut. Para freelancer
akan
mengandalkan
relasi-relasi
mereka
untuk
mendapatkan biaya yang cukup. Selain itu Jakarta yang telah dipandang para investor asing dapat menyebabkan pengaruh positif bagi para freelancer yang bergerak dalam desain, untuk lebih meningkatkan relasi dalam mendapatkan pekerjaan. Sering ditemui bahwa para pekerja freelance
sering
menggunakan kedai kopi untuk tempat mengerjakan segala pekerjaannya. Beberapa pekerja juga sering memilih rumah sebagai tempat kerja sehari-hari. Namun terdapat beberapa kekurangan dari tempat tersebut untuk dijadikan sebagai ruang kerja yang nyaman bagi para pekerja freelance. Kedai kopi makin ramai dengan orangorang yang saling bercengkerama di tempat tersebut. Serta rumah yang diharapkan nyaman, justru makin membatasi para freelancer untuk mendapatkan relasi yang merupakan salah satu bagian terpenting
yang
perlu
dimiliki
seorang
freelance.3
Untuk
menciptakan ruang yang nyaman serta makin membantu freelancer untuk menemukan relasi terhadap sesama pekerja freelance, maka dibentuklah freelancer co-workingspace. Tempat kerja yang dapat 3 Co-working space concept. 2
memenuhi fasilitas freelancer dalam jenis pekerjaan tertentu serta dapat dijangkau dengan biaya sewa yang murah. Maka dari itu keberadaan co-working space bagi para freelancer
industri
kreatif
desain
diperlukan,
bagi
baiknya
perkembangan industri kreatif desain yang memiliki peran penting bagi keberadaan industri kreatif lainnya di Indonesia. Dengan membuat sebuah “ruang” yang dapat memberikan kenyamanan kerja serta menciptakan relasi yang baik para freelancer di Jakarta, diharapkan nilai produk yang dihasilkan oleh industri kreatif desain yang ada di kota Jakarta makin baik. Sehingga dapat makin mempersiapkan freelancer untuk bersaing dalam persaingan global melalui industri kreatif. 1.1.2 PERMASALAHAN Frelancer bidang desain merupakan salah satu pekerja yang sangat bergantung kepada kreatifitas individu serta banyaknya jaringan yang diperlukan oleh para freelancer untuk mengembangkan usahanya. Maka dari itu freelancer co-working space harus mampu mewadahi kebutuhan freelancer yang bergerak dalam bidang desain tersebut
dalam
mencapai
kreatifitas
dan
mengembangkan
jaringannya terhadap freelancer lain. Sehingga untuk mewujudkan co-working space yang kreatif serta mampu membantu freelancer dalam menemukan jaringan kerja tentunya co-working tidak hanya berlaku sebagai tempat kerja saja. Freelancer co-working space kiranya harus menciptakan bangunan pendukung yang dapat mengembangkan kreativitas serta makin mendukung freelancer dalam menemukan jaringan kerja. Karena Jakarta Selatan merupakan kota yang padat akan aktivitas manusia, maka tentunya efektivitas kerja merupakan hal yang perlu dipikirkan bagi seorang freelancer. Semacam pengaruh negatif kepadatan lalu lintas yang berada di jalan menuju tempat kerja, dapat mengurangi
dan menghambat kreativitas yang
3
diperlukan oleh seorang freelancer. Maka dari itu dengan co-working space yang dapat meningkatkan efektivitas kerja tentunya akan membantu freelancer untuk berpikir kreatif. Dengan penjabaran di atas tentunya freelancer co-working space yang akan dirancang tentunya adalah sebuah ruang kerja yang dapat meningkatkan efektifitas kerja serta dapat membantu freelancer dalam menemukan jaringan kerja. Sehingga propek kerja seorang freelancer bidang desain sebagai salah satu pelaku dalam industri kreatif menjadi lebih baik, dan dapat meningkatkan nilai ekonomi kreatif di Indonesia. 1.2
RUMUSAN PERMASALAHAN Bangunan freelancer co-working space di Jakarta Selatan yang dapat meningkatkan efektivitas kerja dan membantu freelancer dalam menemukan jaringan kerja.
1.3
TUJUAN DAN SASARAN 1.3.1 TUJUAN Merancang ruang-ruang pada bangunan freelancer co-working space di Jakarta Selatan dengan fungsi yang dapat meningkatkan efektivitas kerja dan membantu freelancer dalam menemukan jaringan kerja. 1.3.2 SASARAN -
Menciptakan ruang yang berfungsi sebagai tempat interaksi antar freelancer atau freelancer dengan orang umum. Sehingga dapat membantu freelancer dalam menemukan
-
jaringan kerja Menciptakan ruang pendukung yang berfungsi untuk meningkatkan efektifitas kerja seorang freelancer
4
1.4
LINGKUP STUDI 1.4.1 CARA STUDI Cara
studi
yang
digunakan
dalam
perencanaan
dan
perancangan ini adalah metode pengembangan terhadap fungsi dari freelancer co-working space. Fungsi utama sebagai tempat kerja akan dikembangkan, dengan maksud untuk meningkatkan efektivitas kerja yang akan berkaitan dengan proses kreatif seorang freelancer. Serta mengembangkan fungsi freelancer co-working space untuk membantu freelancer dalam menemukan jaringan kerja. 1.4.2 POLA PROSEDURAL 1. Mempelajari karakteristik dari bangunan freelancer coworking space telah ada 2. Mempelajari fungsi umum dan kegiatan yang berlangsung di freelancer co-working space. 3. Mengolah fungsi yang dapat dikembangkan melalui pengolahan tata ruang dalam dan tata ruang luar atau menambah fasilitas yang dapat mendukung fungsi dari bangunan freelancer co-working space.
5
1.5
PROSES PERANCANGAN
6
BAB II FREELANCER CO-WORKING SPACE 2.1
PENGERTIAN FREELANCER CO-WORKING SPACE Apabila diartikan dengan bahasa Indonesia, freelancer adalah pekerja lepas. Yaitu orang yang tidak terikat oleh badan usaha tertentu dalam pekerjaannya. Sering diartikan sebagai orang yang bekerja “serabutan”. Sedangkan co-working adalah sistem kerja bersama dalam sebuah ruang dengan kepentingan individu yang berbeda-beda.4 Dalam hal ini subjeknya adalah pekerja lepas atau freelancer. Sehingga arti dari freelancer coworking space adalah ruang kerja bersama bagi para freelancer. Freelancer co-working space dimaksudkan bukan sebagai tempat yang dapat menyatukan para freelancer hingga membentuk badan usaha tertentu. Namun tempat ini diperuntukkan bagi freelancer, sebagai ruang yang memfasilitasi kebutuhannya dalam berkerja. Karena keberadaan coworking space didasari oleh adanya keterbatasan ruang kerja bagi para freelancer. Karena kedai kopi yang biasa digunakan sebagai tempat kerja sekarang sudah terlalu ramai sehingga mengganggu konsentrasi dalam bekerja. Rumah adalah pilihan yang ekonomis, namun banyak kesibukan di rumah yang menjadikan konsentrasi dalam bekerja juga berkurang. Selain itu rumah juga membatasi seorang freelancer dalam menemukan jaringan untuk berbagi dan mengembangkan penghasilan kerjanya. Maka dari itu dengan adanya freelancer co-working space, diharapkan freelancer mendapatkan ruang kerja bersama yang nyaman. Dengan demikian efektivitas kerja dan jaringan kerja yang dimiliki seorang freelancer menjadi lebih baik, walaupun tiap freelancer memiliki kepentingan kerja yang berbeda-beda.
4 http://herahub.com/ - What is Coworking diunduh September 2015 7
2.2
FUNGSI DAN MANFAAT FREELANCER CO-WORKING SPACE 2.2.1 FUNGSI -
Sebagai ruang kerja bersama bagi para freelancer Sebagai ruang interaksi antar sesama freelancer
2.2.2 MANFAAT -
Menyediakan ruang kerja yang lebih nyaman dan kondusif
-
bagi para freelancer Menyediakan ruang kerja yang dapat disewa dengan harga
-
yang ekonomis Membantu freelancer dalam memperoleh jaringan baru melalui sistem ruang kerja bersama
2.3
KARAKTERISTIK
BANGUNAN
FREELANCER
CO-WORKING
SPACE 2.3.1 ORGANISASI Freelancer co-working space dapat juga disebut sebagai jenis bangunan perkantoran. Karena kantor yang berarti “tempat kerja” memiliki maksud yang sama dengan co-working space yang berarti tempat kerja bersama.5 Di kantor biasa, orang bekerja bersama demi satu tujuan bersama yang dimiliki perusahaan tertentu. Sedangkan di freelancer co-working space, orang bekerja bersama namun demi kepentingan berbeda-beda antara satu individu dengan yang lainnya. Freelancer co-working space biasanya didirikan oleh lembaga swasta. Namun ada juga yang didirikan oleh lembaga negeri, semisal adalah JDV (Jogja Digital Valley) yang diprakarsai oleh Perusahaan Telkom Indonesia. Selain itu biasanya suatu co-working space mewadahi kegiatan freelancer dalam bidang industri kreatif tertentu. Semacam JDV yang mewadahi para freelancer yang bergerak di bidang digital. Namun sebenarnya freelancer dalam bidang apapun memiliki hak untuk menggunakan fasilitas co-working space.
5 http://kbbi.web.id/ - Kantor diunduh September 2015 8
Selain itu, kapasitas yang dapat diwadahi oleh suatu freelancer co-working space tidak terlalu besar. Kapasitas berkisar antara 40 hingga 70 orang. Hal ini dimaksudkan agar menghindari suasana tidak kondusif akibat terlalu banyaknya pekerja. Sedikitnya kapasitas ini tidak mengurangi manfaat freelancer co-working space dalam mencari jaringan kerja. Karena setiap freelancer yang bekerja di tempat tersebut akan berganti dari waktu ke waktu. 2.3.2 ARSITEKTUR Bangunan co-working space sebagai ruang kerja bersama tentunya memiliki perbedaan dengan ruang kantor pada umumnya. Di kantor pada umumnya, posisi seseorang dalam organisasi akan menentukan pada ruang mana dia harus bekerja. Berbeda juga dengan bentuk kantor sewa, yang menyewakan per-lantai atau luasan tertentu bagi suatu perusahaan yang menyewa tempat tersebut. Di freelancer co-working space seorang freelancer akan menyewa sebuah meja kerja, baik untuk individu maupun komunitas. Karena bangunan ini memiliki manfaat untuk menemukan jaringan kerja bagi freelancer maka bentuk ruang kerja lebih bersifat komunal, dan tidak bersekat sekat antar meja kerjanya. Diruang yang cukup luas ini terdapat meja-meja besar yang dapat digunakan oleh 3 hingga 4 freelancer tiap mejanya. Namun ada pula model ruang yang disewakan untuk untuk komunitas. Ruang kerja yang disewakan untuk komunitas memiliki kapasitas 4 hingga 6 orang. Bentuk ruang ini lebih menyerupai sebuah ruang biasa dengan fasilitas-fasilitas yang lebih memadai, semacam telepon, fax hingga komputer yang disediakan oleh pihak co-working space. Untuk mendukung kegiatan yang dilakukan oleh para freelancer, bangunan ini juga menyediakan ruang-ruang yang digunakan untuk bertemu client. Bentuk ruang ini adalah ruangruang kecil yang dapat digunakan untuk presentasi oleh freelancer
9
terhadap client. Tempat ini berkapasitas tidak terlalu besar, hanya dapat berisi 4 hingga 6 orang saja.
Gambar 2. 1 Ruang Kerja di COMMA Co-working Space Sumber: techinasia.com – Diunduh September 2015
Gambar 2. 2 Ruang Kerja di Conclave Co-working Space Sumber: media.viva.co.id – Diunduh September 2015
Ruang kerja di freelancer co-working space menggunakan model tata ruang dalam yang menyerupai rumah. Hal ini dibuat agar menciptakan suasana yang nyaman bagi para freelancer hingga
10
menemukan rasa seperti bekerja di rumah sendiri bersama dengan orang lain yang memiliki kepentingan yang sama. Selain ruang kerja, disediakan pula ruang istirahat bagi para freelancer. Ruang istirahat ini dapat berupa ruang TV atau video game, ruang olah raga hingga dapur kecil. 2.4
FASILITAS PADA BANGUNAN FREELANCER CO-WORKING SPACE Fasilitas Utama : - Lobby Kantor - Kantor Pengelola Perusahaan - Ruang Kerja dengan berbagai tipe yang disesuaikan oleh kebutuhan - Ruang Meeting, difungsikan untuk bertemu client Fasilitas Pendukung : - Ruang Istirahat - Dapur Kecil - ATM Center - Ruang Telepon - Loker
11
BAB III FREELANCER CO-WORKING SPACE DI JAKARTA SELATAN 3.1
TINJAUAN PERKANTORAN SERTA PERDAGANGAN DAN JASA WILAYAH JAKARTA SELATAN Bagi seorang freelancer, kemampuan dalam mendapatkan klien adalah sesuatu yang penting. Untuk memndapatkan klien para freelancer membutuhkan jaringan kerja yang luas. Maka dari itu freelancer co-working space tentunya akan lebih membantu para freelancer dalam menemukan jaringan kerja jika diletakkan pada sebuah daerah yang dapat mendukung kegiatan tersebut. Pelaku dalam bangunan ini adalah freelancer yang bergerak pada bidang desain. Telah disebutkan pada bab awal bahwa bidang desain yang dimaksud dalam industri kreatif adalah bidang yang berkaitan dengan kreasi desain grafis, desain interior, desain produk, desain industri, konsultasi indentitas perusahaan dan jasa riset pemasaran. Dapat diartikan bahwa bidang desain adalah bidang yang berkaitan dengan branding sebuah badan usaha. Badan usaha yang menggunakan jasa dari seorang desainer adalah badan usaha yang berkaitan dengan perdagangan jasa atau kantor-kantor lainnya. Maka dari itu tinjauan ini diperlukan untuk melihat daerah mana yang memiliki zona perkantoran serta perdangan dan jasa. Agar nantinya zona tersebut dapat mendukung para freelancer yang berada di freelancer coworking space. Peta yang dibuat akan menjelaskan zona perkatoran serta perdangan dan jasa, yang dibuat berdaasarkan peta peruntukkan lahan Wilayah Jakarta Selatan:
12
Gambar 3. 1 Titik Perkantoran serta Perdagangan dan Jasa di Jakarta Selatan Sumber: petatematikindo.files.wordpress.com – Diolah oleh Penulis September 2015
13
3.2
FUNGSI PADA BANGUNAN FREELANCER CO-WORKING SPACE 3.2.1 MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA Bangunan freelancer co-working space memiliki fungsi untuk meningkatkan efektivitas kerja seorang freelancer. Efektivitas berasal dari kata efektif, yang berarti dapat membawa hasil, atau dapat diartikan berhasil guna.6 Dalam kegiatan kerja yang dilakukan oleh freelancer bidang, efektivitas kerja dapat berarti hasil guna yang diperoleh dari kegiatan mendesain. Untuk meningkatkan efektifitas kerja, maka freelancer coworking space menyediakan fasilitas yang dapat membantu para freelancer mencapai hasil kerja yang lebih baik. Hal ini dapat dilihat melalui fungsi pada fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh bangunan freelancer co-working space. Dibawah ini adalah beberapa fasilitas utama yang dapat meningkatkan efektivitas kerja seorang freelancer : Ruang Meeting Bertemu dengan klien adalah salah satu kegiatan yang sangat sering dilakukan oleh seorang freelancer. Karena ketika bertemu dengan seorang klien iniliah para freelancer mendiskusikan pekerjaan yang sedang dilakukannya, juga bahkan mempromosikan diri kepada seorang klien demi mengembangkan pekerjaannya. Maka dari itu kegiatan bertemu dengan klien adalah sesuatu yang sangat penting bagi seorang freelancer. Maka dari itu bangunan freelancer co-working space memiliki fasilitas ruang meeting yang bisa disewa oleh freelancer untuk bertemu dengan klien. Sehingga kinerja yang dilakukan oleh freelancer semakin efektif dibandingkan harus mencari tempat diluar bangunan. Selain itu ruang ini juga dilengkapi fasilitas seperti proyektor yang menyebabkan presentasi menjadi lebih meyakinkan dibanding berada di tempat lain seperti kedai kopi.
6 http://kbbi.web.id/ - efektif 14
Ruang Istirahat Istirahat merupakan hal yang penting ketika bekerja. Dengan adanya keterbatasan yang dimiliki oleh otak manusia, maka istirahat merupakan kegiatan yang diperlukan, agar pekerjaan menjadi lebih efektif. Maka dari itu dapur kecil yang ada di bangunan freelancer co-working space menyediakan makanan dan minuman cepat saji yang dapat dibuat oleh freelancer sendiri. Sehingga kinerja freelancer dapat menjadi lebih efektif melalui waktu istirahat yang dikelola sendiri.
Gambar 3. 2 Dapur Kecil di We Work Co-working Space Sumber: www.wework.com – Diunduh September 2015
Selain dapur kecil, ruang bermain video game juga merupakan pilihan bagi beberapa co-working space untuk memberikan ruang istirahat bagi freelancer. Dengan adanya ruang ini diharapkan dapat membuat otak yang tadinya lelah bekerja dapat kembali rileks dan siap untuk pekerjaan selanjutnya, Maka dari itu, ruang video game juga berperan untuk meningkatkan efektivitas kerja seorang freelancer.
15
Gambar 3. 3 Ruang Video Game di We Work Co-working Space Sumber: www.wework.com – Diunduh September 2015
ATM & Telephone Center Kegiatan transaksi serta komunikasi jarak jauh merupakan hal yang penting bagi freelancer maka ATM Center disediakan bagi para freelancer agar kegiatan transaksi menjadi lebih mudah dilakukan, dibandingkan harus keluar dari zona bangunan freelancer co-working space. Fasilitas-fasilitas diatas memiliki fungsi yang mendukung agar kerja seorang freelancer menjadi lebih efektif. Maka dari itu fungsi freelancer co-working space dalam menciptakan efektivitas kerja perlu ditingkatkan. Namun ruang-ruang diatas kiranya kurang membantu efektivitas kerja seorang freelancer yang ada di Jakarta Selatan. Karena kota Jakarta juga memiliki sebuah problem yang dapat menurunkan efektivitas kerja seseorang. Jakarta Selatan merupakan kota yang memiliki kemacetan yang tinggi, hal ini disebabkan karena minimnya pemukiman. Kurangnya pemukiman ini menyebabkan para pekerja memilih tinggal di luar kota dan akhirnya mengakibatkan lalu lintas Jakarta semakin padat
16
akan orang yang pulang pergi bekerja.7 Kepadatan lalu lintas ternyata memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan mental seseorang. Penurunan kemampuan mental, alzheimer, serta akibat karbon monoksida yang dapat menyebabkan menurunnya fungsi otak adalah efek buruk bagi seseorang.8 Efek buruk kemacetan inilah yang dapat berakibat bagi menurutnya efektivitas kerja seseorang. Dengan otak yang lelah, tentunya para freelacer kurang dapat menghasilkan sebuah desain dengan hasil guna yang baik pula. Untuk menciptakan efektivitas kerja yang lebih baik, tentunya sebuah freelancer coworking space dapat membantu para freelancer untuk terhindar dari kemacetan yang ada di Jakarta. Maka dari itu hunian yang dekat dengan bangunan freelancer co-working space dibutuhkan untuk membantu freelancer untuk bekerja lebih efektif. Hal ini adalah sebuah solusi yang ingin dicapai oleh pemerintah Jakarta, semacam membangun apartemen di dekat lingkungan kerja.9 Solusi membangun hunian di lingkungan freelancer co-working space diharapkan dapat membantu para freelancer untuk terhindar dari kemacetan yang dapat menyebabkan otak lelah. Dengan menggunakan konsep bangunan mix-used, antara fungsi kerja dan hunian ini, tentunya dapat meningkatkan efektivitas kerja freelancer. 3.2.2 MEMBANTU
FREELANCER
DALAM
MENEMUKAN
JARINGAN KERJA Apabila kita lihat dari nama “co-working” yang berarti bekerja besama, maka sudah tersirat bahwa freelancer co-working space tidak lepas dari keterjaringan antar pekerja. Sistem bekerja bersama 7 http://www.republika.co.id/ - Apartemen Murah, Solusi Jokowi Entaskan Kemacetan Ibukota 8 http://health.detik.com/ - Ini Efek Buruk ke Otak Akibat Jalanan Macet 9 http://www.newcitiesfoundation.org/ - Gevernor Ahok’s Policy to Solve Jakarta’s Traffic Jams 17
di freelancer co-working space diciptakan agar para freelancer mendapatkan rekan yang Smemiliki kepentingan kerja yang sama. Sistem “bekerja bersama” ini tidak bisa didapatkan seorang freelancer ketika berada di kedai kopi atau rumah. Ketika berada di kedai kopi seorang freelancer akan merasa terasing, karena aktivitas utama di kedai kopi bukan aktivitas bekerja. Maka dari itu fungsi ruang kerja bersama yang ada di freelancer co-working space, memiliki manfaat dalam membantu freelancer dalam menemukan jaringan kerja. Namun bagi seorang freelancer bidang desain, jaringan kerja tidak bisa hanya dibentuk ketika bekerja di dalam ruang kerja freelancer co-working space. Para desainer juga membutuhkan sebuah ruang praktek dan apresiasi yang juga dapat membantu para freelancer bidang desain dalam menmukan jaringan kerja. Maka dari itu fungsi ruang kerja dalam membantu freelancer menemukan jaringan kerja akan lebih baik apabila ditambah fungsi ruang yang mengarah pada praktek dan apresiasi.
Gambar 3. 4 Ruang Kerja di We Work Co-working Space Sumber: www.wework.com – Diunduh September 2015
18
Ruang praktek bagi seorang desainer dapat berupa ruang workshop. Dengan ruang ini, seorang freelancer bidang desain dapat berkerja bersama secara lebih nyata. Hingga akhirnya segala yang telah dibuat pada ruang workshop ini dapat dipamerkan, dan seorang freelancer
mendapatkan
jaringan
kerja
yang
lebih
banyak,
dibandingkan hanya bekerja di dalam ruang kerja. 3.3
PENGEMBANGAN FUNGSI BANGUNAN
FREELANCER CO-
WORKING SPACE DI JAKARTA SELATAN Setelah dibahas pada sub-bab diatas, maka dapat ditemukan bahwa terdapat fungsi yang perlu dikembangkan pada bangunan freelancer coworking space. Sebagai ruang kerja bagi para freelancer bidang desain di Jakarta Selatan, maka terdapat 2 pengembangan fungsi yang dapat meningkatkan
efektivitas
kerja
serta
membantu
freelancer
dalam
menemukan jaringan kerja. Pertama adalah pengembangan fungsi hunian yang ada di lingkungan freelancer co-working space. Dengan penambahan fungsi hunian ini, efektifitas kerja seorang freelancer memnjadi lebih baik. Karena freelancer akan terhindar dari pengaruh keadaan jalan yang macet di Jakarta saat jamjam kerja terhadap penurunan kerja otak. Pengembangan fungsi hunian dalam lingkungan freelancer co-working space ini dapat berupa gedung apartemen sewa. Sehingga para freelancer yang berasal dari luar kota dapat menyewa apartemen tersebut dalam jangka waktu tertentu. Selain itu pengembangan fungsi yang dapat membantu para freelancer dalam menemukan jaringan kerja adalah ruang pameran atau workshop. Dengan ruang pameran dan workshop ini, jaringan kerja yang dimiliki oleh para freelancer menjadi lebih luas, tidak hanya jaringan yang terbentuk sesama freelancer. Karena di ruang pameran dan workshop inilah para freelancer juga berinteraksi dengan orang lain yang dapat melihat secara nyata hasil kerja dari para freelancer. Hingga akhirnya dapat membantu freelancer dalam menemukan klien untuk mengembangkan usahanya.
19
Maka dari itu, bangunan dengan fungsi hunian serta ruang pameran dan workshop adalah 2 fungsi yang akan dikembangkan untuk bangunan freelancer co-working space di Jakarta Sellatan yang dapat meningkatkan efektivitas kerja dan membantu freelancer dalam menemukan jaringan kerja.
20
BAB IV LANDASAN TEORI ARSITEKTURAL 4.1
BANGUNAN MIXED-USE Terdapat beberapa definisi dari mixed-use, beberapa diantaranya adalah : 1. Merupakan percampuran berbagai tata gunalahan atau fungsi dalam bangunan.10 2. Suatu komplek dimana terdapat berbagai fungsi kegiatan termasuk hotel, pusat konveksi, apartemen, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan pusat kebudayaan lainnya.11 Dari 2 pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa mixed-use adalah penggabungan antara 2 massa atau lebih yang saling terkoordinasi dan terkait ke dalam suatu wadah. Memadukan 2 atau lebih fungsi yang berbeda. Menurut Schwanke bangunan mixed-used memiliki beberapa karakteristik : 1. Terdapat 2 fungsi atau lebih yang terdapat dalam satu kawasan. 2. Terdapat pengintegrasian secara fisik dan fungsional terhadap fungsi-fungsi yang terdapat di dalamnya. 3. Hubungan yang relatif dekat antar satu bangunan dengan bangunan lainnya, dengan hubungan interkoneksi antar bangunan di dalamnya. 4. Kehadiran pedestrian way sebagai penghubung antar bangunan.
Sedangkan menurut Panduan Perancangan Bangunan Komersial, karakteristik bangunan mixed-use adalah: 1. Merged, mewadahi 2 fungsi urban seperti retail, perkantoran, hunian, hotal, kesenian dan budaya. 2. Mutualism, terjadi integrasi dan sinergi fungsional. 10 Dimitri Procos, Mixed Land Use From Revival to Inovation, Stroud’s Bung, Pennsylvania, 1976, pix 11 Dudley H. William, Encyclopedia of American Architecture, USA: Mc.Graw Hill) 21
3. Dependency, ketergantungan kebutuhan antara masing-masing fungsi bangunan yang memperkuat sinergi integrasi fungsi tersebut. Terdapat beberapa keuntungan dari konsep pembangunan mixed-use menurut Llewelyn Davies : 1. Akses yang lebih nyaman ke berbagai fasilitas 2. Kemacetan dalam perjalanan ke kantor dapat diminimalisasi 3. Kesempatan yang lebih besar untuk berinteraksi sosial 4. Komunitas sosial yang beragam 5. Stimulasi visual dari perbedaan bangunan dengan jarak yang dekat 6. Efisiensi energi, penggunaan ruang dan bangunan 7. Pilihan lebih beragam untuk gaya hidup, baik lokasi atau jenis bangunan 8. Meningkatkan kelangsungan hidup fasilitas kota dan pendukung untuk bisnis kecil. Sedangkan menurut Panduan Perancangan Bangunan Komersial, manfaat dari mixed-use development project adalah: 1. Complement, memberikan kelengkapan dan kemudahan pada banguna hunian dan bagi pengunjungnya 2. Movement-Dfficiently, pengelompokkan berbagai fungsi dan aktivitas dalam suatu superblock berarti terdapat efisiensi pergerakan bagi pengguna bangunan 3. Vitality, pembangunan bangunan
mixed-use
berpotensi
meningkatkan pertumbuhan kawasan sekitarnya sebagai respon terhadap kebutuhan layanan bagi para pengguna bangunan 4. Saving-Funds, pembangunan berbagai fasilitas dalam satu proyek akan menghasilkan dana pembangunan misalnya dengan efisiensi dana pembangunan dan infrastruktur 5. Saving-Urban Expansions, superblock bangunan mixed-use bisa diasumsikan sebagai pertumbuhan kota secara vertikal. Maka dari itu bisa menghemat lahan kota. Bisa dimanfaatkan sebagai taman kota. 6. System Integration, pembangunan fungsi-fungsi di dalamnya harus dirancang secara terintegrasi, sehingga saling menguntungkan antar fungsi. Sebagai mutualisme 2 atau lebih fungsi. Bangunan dalam kawasan mixed-use memiliki beberapa konfigurasi tata letak: 22
1. Mixed-use Tower Merupakan struktur tunggal baik massa maupun ketinggian. Dapat berupa high rise tower bertumpuk, maupun high rise tower dengan struktur bawah diperbesar. 2. Multitowered Megastructure Tower-tower dilebur
dengan
atrium/kompleks
perbelanjaam. Hal ini mengintegrasikan semua komponen pada lantai bawah sebagai common base 3. Freestanding Structure with Pedestrian Connection 4. Combination, merupakan gabungan dari ketiganya
23
View more...
Comments