COVER Prog. Kesling - 2018

June 27, 2019 | Author: Puskesmas Bungursari | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

kesling...

Description

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan lingkungan merupakan salah satu pilar ilmu kesehatan masyarakat yang memberikan perhatian terhadap segala macam bentuk kehidupan, bahan dan kondisi di sekitar manusia yang memiliki potensi untuk menimbulkan gangguan yang bisa mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan serta melakukan analisis dan mencari upaya alternatif pemecahan masalah. Dasar keilmuan kesehatan lingkungan

adalah

mengidentifikasi,

mengukur,

menganalisis,

menilai,

memprediksi bahaya berbagai pajanan di lingkungan, dan melakukan pengendalian dengan tujuan mencegah dan melindungi kesehatan masyarakat dan ekosistem. Ilmu kesehatan lingkungan mempelajari interaksi dinamis berbagai pajanan atau agen lingkungan lingkungan (fisik, radiasi, kimia, biologi, dan perilaku) melalui wahana udara, udara, air, limbah, makanan dan minuman, vector dan rodent, dan manusia di lingkungan  pemukiman, tempat kerja atau sekolah, tempat-tempat umum maupun perjalanan dengan risiko dampak kesehatan (kejadian penyakit) pada kelompok manusia atau masyarakat Permasalahan yang dihadapi Indonesia terkait dengan masalah air minum, higienitas dan sanitasi masih sangat besar. Pada konferensi yang diselenggarakan oleh World Bank Bank Water Sanitation Program Program (WSP), Indonesia Indonesia berada di urutan kedua di dunia sebagai negara dengan sanitasi buruk. Sanitasi yang tidak memadai,  baik di pedesaan maupun perkotaan, telah berdampak buruk pada kesehatan dan terutama pada orang miskin yang paling tidak mampu menangani tanpa bantuan  pemerintah. Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Derajat kesehatan merupakan faktor yang sangat berpengaruh pada kualitas sumberdaya manusia.

1

Menurut H.L Blum (1974) derajat kesehatan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu lingkungan, perilaku pelayanan kesehan dan keturunan. Pengaruh yang sangat  besar adalah keadaan lingkungan yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan dan  perilaku masyarakat yang merugikan kesehatan, baik masyarakat di pedesaan maupun di perkotaan yang disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat di bidang kesehatan, ekonomi maupun teknologi. Puskesmas

sebagai

organisasi

kesehatan

fungsional

yang

merupakan

 pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyar  akat dan

memberikan

pelayanan

secara

menyeluruh

dan

terpadu

kepada

masyarakat. Masalah kesehatan di kecamatan Bungursari berdasarkan data pasien di UPTD Puskesmas

Bungursari

sebagian

besar

adalah

masalah

yang

berbasis

lingkungan.penyakit tersebut disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak memadai, baik kualitas maupun kuantitasnya serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang masih rendah yang mengakibatkan timbulnya penyakit-penyakit seperti diare, ISPA, DBD, TB paru penyakit kulit, kecacingan lainya yang merupakan 10 besar penyakit di puskesmas dan merupakan pola penyakit utama di Indonesia. Dengan disusunnya Laporan Tahunan Program Kesehatan L ingkungan

Puskesmas B ungur sari K ecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta ini, maka akan memberikan gambaran secara umum tentang kegiatan Program Kesehatan Lingkungan yang dilaksanakan di UPTD Puskesmas Bungursari dan tentu saja sebagai salah satu bahan yang berguna untuk mengevaluasi hasil pencapaian kerja UPTD Puskesmas Bungursari.

B. Tujuan

1.

Tujuan Umum Mewujudkan  pengembangan

mutu sistem

lingkungan

hidup

yang

kesehatan kewilayahan

lebih untuk

sehat

melalui

menggerakkan

 pembangunan berwawasan kesehatan.

2

2.

Tujuan Khusus a.

Sebagai evaluasi pelaksanaan kegiatan Program Kesehatan Lingkungan di UPTD Puskesmas Bungursari.

 b.

Sebagai

bentuk

pertanggungjawaban

kegiatan

Program

Kesehatan

Lingkungan di UPTD Puskesmas Bungursari. c.

Menurunnya angka penyakit yang berbasis lingkungan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bungursari.

d.

Tersedianya

alat

untuk

mengukur/mengevaluasi

terhadap

Program

Kesehatan Lingkungan di UPTD Puskesmas Bungursari. e.

Sebagai bahan penyusunan perencanaan selanjutnya.

C. Visi dan Misi Puskesmas 1.

Visi “Mewujudkan

Masyarakat Sehat Dan Berdaya Guna Melalui Pelayanan

Prima”

Pelayanan kepada masyarakat merupakan hal yang utama untuk diperhatikan. Dalam hal ini kepuasan masyarakat merupakan faktor penentu keberhasilan bagi UPTD Puskesmas Bungursaari untuk tetap dapat diterima oleh masyarakat. Untuk itu pola-pola pelayanan yang perlu diselenggarakan harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dimana pelayanan yang diberikan kepada masyarakat harus bermutu, merata dan terjangkau. 2.

Misi

Misi merupakan pernyataan tentang tujuan operasional puskesmas yang diwujudkan dalam bentuk produk dan pelayanan jasa, sehingga dapat mengikuti irama perubahan jaman bagi pihak-pihak yang berkepentingan pada masa mendatang. Sebagai penjabaran dari visi yang telah ditetapkan di atas,  pernyataan misi mencerminkan tentang segala sesuatu yang akan dilaksanakan untuk pencapaian visi tersebut. Dengan adanya pernyataan misi puskesmas tersebut, maka akan dapat dijelaskan mengapa puskesmas eksis dan apa maknanya pada masa yang akan datang. Adapun Misi Puskesmas Bungursari adalah sebagai berikut:

3

1.

Meningkatkan akses dan kemitraan pelayanan terhadap masyarakat

2.

Mendorong masyarakat berperilaku sehat dan mandiri

3.

Meningkatkan sumber daya manusia yang Profesional dan akuntabel

4.

Meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan

D. Motto Puskesmas

Motto UPTD Puskesmas Bungursari “ Melayani Sepenuh Hati” 

E. Tata Nilai Puskesmas

Guna mewujudkan visi ” Mewujudkan Masyarakat Sehat Dan Berdaya Guna

 Melalui Pelayanan Prima “ Pelayanan kepada masyarakat merupakan hal yang utama untuk diperhatikan. Dalam hal ini kepuasan masyarakat merupakan faktor  penentu keberhasilan bagi UPTD Puskesmas Bungursari untuk tetap dapat diterima oleh masyarakat. Untuk itu pola-pola pelayanan yang perlu diselenggarakan harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dimana pelayanan yang diberikan kepada masyarakat harus bermutu, merata dan terjangkau. Maka Puskesmas Bungursari menganut dan menjunjung tinggi nilai-nilai: 1.

Sinergitas Puskesmas Bungursari dan jaringannya harus konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan dalam upaya mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan.

2.

Integritas Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, setiap anggota (karyawan dan pimpinan) Puskesmas Bungursari dan jaringannya harus memiliki komitmen yang tinggi dalam upaya mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Selain itu, dalam melaksanakan tugas, semua anggota Puskesmas Bungursari harus memiliki ketulusan hati, kejujuran, berkepribadian yang teguh, dan bermoral tinggi.

4

3.

Kebersamaan Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, setiap anggota Puskesmas Bungursari dan jaringannya harus mempunyai rasa saling memiliki, saling  bekerjasama serta saling mendukung dalam setiap keadaan.

4.

Tanggungjawab Puskesmas Bungursari dan jaringannya harus memiliki komitmen yang tinggi dalam upaya mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Selain itu, dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab terhadapt juga pokok dan fungsinya, semua anggota Puskesmas Bungursari harus memiliki ketulusan hati, kejujuran, berkepribadian yang teguh, dan bermoral tinggi.

5.

Kreatif dan Inovatif Semua anggota Puskesmas Bungursari harus memiliki Kemampuan untuk  bekerja mandiri dengan ide-ide kreatif serta member terobosan bagi  peningkatan pelayanan kesehatan.

5

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF