Contoh Teks Editorial Penjelasan
September 11, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Contoh Teks Editorial Penjelasan...
Description
Contoh Teks Editorial Penjelasan Teks Editorial Penjelasan Teks editorial jenis ini adalah yang paling banyak digunakan. Khususnya pada saat membahas isu sensitif dan kontroversional. Berisi penjelasan mengenai masalah yang diangkat dan mengarahkan pembaca untuk menerima pemahaman penulis terhadap masalah tersebut. Di bawah ini adalah contoh teks editorial penjelasan dengan artikel berjudul ‘Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan’ yang ditulis oleh anonim. Adanya perubahan redaksi dalam artikel bukan bertujuan untuk merubah makna yang ingin disampaikan oleh penulis asli. Pembukaan Pendidikan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia dan merupakan kunci dari kemajuan suatu bangsa. Semua orang pasti menyadari bahwa pendidikan yang berkualitas dapat meningkatkan peluang dalam menjadikan bangsa ini sejajar dengan negara-negara yang telah dicap maju. Akan tetapi, nyatanya kualitas pendidikan di sini belumlah begitu bagus dibandingkan dengan negara lain. Lembaga pendidikan mengupayakan banyak cara untuk mencetak lulusan yang berkualitas demi mengantisipasi terhadap perubahan dan tantangan yang kian sulit. Namun keberhasilannya juga dipengaruhi oleh berbagai kondisi. Untuk mencapai keberhasilan dalam meningkatkan mutu pendidikan, perlu dilakukan beragam upaya secara sungguh-sungguh. Dan mencari solusi permasalahan yang mungkin nanti akan dihadapi. Argumen 1: pendapat Usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan sangatlah penting untuk menjawab tantangan globalisasi, kemajuan IPTEK, dan pergerakan masif para tenaga ahli. Lembaga pendidikan dituntut untuk bisa mencetak orang-orang terdidik yang berkualitas karena sengitnya persaingan antar bangsa. Sehingga memiliki keahlian dalam kompetensi profesional serta siap untuk menghadapi kompetisi global. Argumen 2: pendapat Pada era teknologi seperti sekarang ini, guru bukanlah satu-satunya sumber informasi dan ilmu pengetahuan. Peran guru telah bergeser menjadi motivator, fasilitator, juga
dinamisator. Keberadaan teknologi internet membuat banyak sumber yang bisa dijadikan sebagai materi pembelajaran. Kesimpulan Dalam kondisi seperti inilah, peran guru sebagai pendidik terasa sangat besar dan tak tergantikan. Karenanya perlu melakukan peran secara lebih efektif, sehingga diperlukan peningkatan langkah dan usaha yang jelas serta tepat sasaran. Beberapa usaha dalam meningkatkan kualitas pendidikan menjadi tantangan besar yang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah dan harus segera diselesaikan.
Contoh Teks Editorial Kritik Teks Editorial Kritik Jenis teks editorial ini menyampaikan kritik terhadap sebuah fenomena yang marak terjadi di tengah masyarakat. Namun tidak hanya kritik semata, melainkan juga mencoba untuk memberikan solusi. Meskipun solusi yang diberikan bukanlah apa yang ingin tersampaikan kepada pembaca, melainkan masalah yang dikritik. Contoh teks editorial kritik berikut adalah artikel anonim berjudul ‘Pendidikan Hanya Menghasilkan Orang Pintar, Bukan Terdidik’. Artikel mengalami sedikit perubahan dari tulisan aslinya tanpa merubah makna yang coba disampaikan. Pembukaan Zaman sekarang banyak hal memalukan yang terjadi di negara ini seperti korupsi, suap, dan sebagainya. Anehnya, pelaku kejahatan tersebut adalah orang pintar yang namanya berekor gelar dari universitas terkenal. Memandang fenomena yang terjadi, agaknya ada yang salah dengan pola pendidikan formal di sini dan harusnya sudah ada kajian ulang. Pola pendidikan terlalu menekankan pada ilmu duniawi semata. Yang menghasilkan orang pintar, namun tidak terdidik ataupun memiliki budi pekerti baik. Argumen 1: Pendapat Akibatnya orang pintar justru menjadi jahat, bersikap seperti maling, menindas kaum lemah. Padahal harusnya merekalah yang menjadi penolong dan pemimpin yang dapat memberikan manfaat bagi umat. Argumen 2: Fakta Banyak orang terhormat di negara ini yang tertangkap basah melakukan tindak korupsi ataupun penyuapan. Bahkan mereka yang bergelar pendidikan tinggi dan mengaku sebagai alim ulama, tetapi bertindak memalukan dan merugikan sesama. Argumen 3: Fakta Bahkan banyak yang melakukan kejahatan ini secara berjamaah, bersama dengan teman sejawat yang katanya juga terhormat. Mirisnya, kala ditangkap oleh pihak berwajib, tetap saja memasang wajah tanpa dosa dan sanggup menebar senyum. Seolah tak miliki rasa bersalah dan justru senang dengan apa yang telah diperbuat.
Argumen 4: Sindiran Apa mereka tidak tahu dan tak ada yang pernah mengajari bahwa memakan uang yang bukan haknya adalah perbuatan dosa dan haram hukumnya? huku mnya? Kesimpulan Memang mereka sudah kehilangan akal dan tak lagi memiliki urat malu. Karenanya sangat perlu untuk memperbaiki sistem pendidikan formal yang tak hanya mementingkan hasil. Melainkan juga proses agar dapat mencetak generasi yang cerdas dan berakhlak baik.
Contoh Teks Editorial Persuasi Teks Editorial Persuasi Tujuan dari teks editorial persuasi ini adalah untuk mempengaruhi pembaca untuk setuju dengan opini yang disampaikan dalam artikel. Tujuannya adalah agar segera ditemukan penyelesaian dari masalah yang dipaparkan dan tidak secara khusus menyoroti masalah tersebut. Sejak dari paragraf pertama, pembaca akan diarahkan pada opini penulis. Berikut ini adalah contoh teks editorial persuasi yang ditulis oleh anonim berjudul ‘Perlukah Ujian Online Ujian Online Diadakan?’ Terdapat perbedaan redaksional dibandingkan dibandingkan dengan tulisan asli, namun tidak ada maksud untuk merubah makna yang ingin disampaikan. Pembukaan Beberapa bulan lagi Ujian Nasional akan dilaksanakan dari tingkat SD hingga SMA. Dan Kemendikbud menambah satu aturan baru, yakni pelaksanaan Ujian Nasional secara online di beberapa sekolah. Dilihat dari keadaan dan situasi di lapangan pada saat ini, rencana ini rasanya belum tepat dan perlu dipertimbangan kembali. Karena masalah mendasar seperti belum meratanya tingkat pengadaan sarana dan prasarana serta kurangnya tenaga ahli di beberapa sekolah. Khususnya yang berada jauh dari Ibukota. Argumen 1: Fakta Meskipun niat yang mendasari adalah baik, namun ketidaksiapan daerah menjadi kendala. Jika pelaksanaan Ujian Nasional Online tetap diselenggarakan, di selenggarakan, beberapa beb erapa sekolah akan mengalami kesulitan. Dikarenakan kurangnya sarana komputer serta belum optimalnya jaringan prasarana yang memadai seperti akses internet dan listrik. Argumen 2: Pendapat Bayangkan saja, jika sebuah sekolah memiliki 250 siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional, maka berapa jumlah komputer yang dibutuhkan? Bukan jumlah yang sedikit. Dan bila tetap diselenggarakan, solusi termudah adalah dengan mengunakan komputer secara bergiliran. Padahal hal ini rentan terhadap munculnya kecurangan dalam Ujian Nasional. Argumen 3: Pendapat
Selain itu, ada beberapa hal yang menjadi masalah dalam beberapa sekolah seperti kurangnya tenaga ahli. Karena pasti beberapa sekolah akan merasa bingung mengenai sistem pelaksanaan karena tidak mengetahui prosedurnya. Kesimpulan Sudah semestinya, bila pemerintah ingin melaksanakan Ujian Nasional secara online, pemerintah harus menjamin ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung. Serta tidak perlu terburu-buru untuk mewujudkan pelaksanaan program ini. Pemerintah juga harus melakukan sosialisasi secara langsung ke sekolah-sekolah di daerah sebelum pelaksanaan Ujian Nasional. Hal ini untuk mencegah timbulnya masalah seperti yang telah diuraikan di atas.
View more...
Comments