Download Contoh Tata Tertib Dan Kode Etik Organisasi...
Description
Contoh Tata Tertib dan kode etik PERATURAN UMUM & KODE ETIK BAB I Pendahuluan Peraturan umum dan kode etik ...... , dibuat dengan maksud dan tujuan sebagai be rikut : 1. Melind Melindungi ungi kepenti kepentinga ngan n anggot anggota a ... ... dari dari hal-ha hal-hall yang yang mengak mengakiba ibatka tkan n kerugi kerugian an bagi bagi pengurus ... 2. Memudahkan Memudahkan pengurus pengurus ... ... dalam rangka rangka memajuka memajukan n dan menjalank menjalankan an kinerja kinerja ... 3. Mengat Mengatur ur dan melin melindun dungi gi kepent kepenting ingan an (hukum (hukum)) pengur pengurus us .... .... dari tindakan tindakan pihak lain lain yang berakibat merugikan organisasi ... 4. Menegaskan Menegaskan hubungan hubungan antar anggota anggota organi organisasi sasi .... 5. Menjaga Menjaga dan melind melindungi ungi kepenti kepentingan ngan organis organisasi asi ... ... dan anggota anggota ... ... 6. Memberika Memberikan n kesempatan, kesempatan, hak hak dan kewajiba kewajiban n yang sama sama bagi semua semua pengurus pengurus ... 7. Mengatur Mengatur standar standar sopan sopan santun santun atau etika etika berusaha berusaha dan tanggungj tanggungjawab awab diantar diantara a para anggota .... 8. Menjel Menjelask askan an hak, hak, tanggu tanggungj ngjawa awab b dan kewajiba kewajiban n para para anggot anggota a ... ... dalam dalam menjalan menjalankan kan tugasnya. BAB II Istilah dan Pengertian Untuk Untuk menyam menyamaka akan n persep persepsi si dalam dalam memaha memahami mi peratu peraturan ran tata tata terti tertib b dan etika etika organi organisas sasii ...,dipandang perlu memberikan penjelasan tentang istilah dan pengertian yang dipergunakan dalam peraturan tata tertib dan etika organisasi. 1. Orga Organi nisa sasi si ini ini bers bersif ifat at ... ... 2. Organisasi Organisasi ini ini adalah adalah organisasi organisasi mahasisw mahasiswa a di Perguruan Perguruan Tinggi Tinggi …, yang berkeduduk berkedudukan an di … 3. Pengurus Pengurus organisa organisasi si ... adalah adalah ... yang dipili dipilih h dan ditetapka ditetapkan n oleh kelembag kelembagaan aan perguruan tinggi dan memilki kekuatan hukum yang kuat 4. Pengurus Pengurus organi organisasi sasi adalah adalah perwakil perwakilan an dari dari mahasis mahasiswa wa 5. Mahasiswa Mahasiswa yang yang menduduki menduduki organis organisasi asi ... adalah adalah benar-b benar-benar enar tercatat tercatat sebagai sebagai mahasiswa ... 6. Bidang Bidang cakupan cakupan organisasi organisasi ... ... adalah adalah lingkungan lingkungan civit civitas as akademika akademika di ... ... BAB III Persyaratan menjadi Anggota Organisasi … * ( sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh organisasi bersangkutan ) BAB IV Peraturan Organisasi ... (Tata Tertib Organisasi) * ( ditetapkan sesuai dengan peraturan organisasi bersangkutan ). BAB V Kode Etik Organisasi ... 1. Angg Anggot ota a orga organi nisa sasi si ... ... harus harus sela selalu lu berp berpeg egan ang g teguh teguh kepa kepada da Tuha Tuhan, n, Agam Agama a dan dan Kepercayaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing anggota. 2. Anggot Anggota a organi organisas sasii ... Selalu Selalu menju menjunju njung ng tingg tinggii landas landasan an Negara Negara Kesatuan Kesatuan Republi Republik k Indonesia yaitu Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1 945. 3. Anggota Anggota organisas organisasii ... memegan memegang g teguh prinsip prinsip organis organisasi asi ... tanpa tanpa kecuali. kecuali. 4. Anggota Anggota organisa organisasi si ... ... harus harus mematuhi mematuhi Hukum-hukum Hukum-hukum,, peratura peraturan n dan undang- undang undang yang berlaku berlaku dan tidak tidak boleh melibatkan melibatkan diri dalam kegiatan/bisni kegiatan/bisnis/pek s/pekerja erjaan an yang mengandung unsur-unsur yang dilarang oleh negara dan hukum serta melanggar norma
5. 6. 7. 8.
9. 10. 11.
kesusilaan dan norma keagamaan atau pelanggaran hukum yang dapat mempengaruhi reputasi organisasi ... Anggota organisasi ... Selalu menjunjung tinggi kejujuran, kebenaran dan kebijaksanaan guna tercapainya visi dan misi serta program kerja organisasi ... Anggota organisasi ... wajib melaksanakan tanggung jawab dengan penuh keseriusan Anggota organisasi ... wajib menyajikan informasi secara benar dan tidak berlebihan sesuai dengan fakta dan realita. Anggota organisasi ... dilarang keras menyalahgunakan jabatan organisasi atau mengatasnamakan organisasi untuk kepentingan pribadi sehingga menimbulkan kerugian pada organisasi Anggota organisasi ... tidak dibenarkan menjelek-jelekkan sesama anggota atau organisasi lain atau mahasiswa dengan alasan apapun. Anggota organisasi ... wajib mentaati peraturan umum (tata tertib) dan kode etik organisasi ... Anggota organisasi ... tanpa kecuali memiliki dan atau mengetahui peraturan umum (tata tertib) organisai ... BAB VI Sanksi
1. 2.
3.
Sanksi dan Hukuman dibuat secara bersama dengan melalui musyawarah dan ditetapkan oleh ketua. Ketua dan Pengurus Harian Organisasi atas pertimbangan bersama berhak sepenuhnya untuk memberikan sanksi maupun melakukan peninjauan kembali atas sanksi yang dikeluarkan, apabila dianggap perlu, terhadap semua pengurus organisasi ... tanpa terkecuali apabila terbukti melakukan pelanggaran tata tertib dan kode etik, dengan mempertimbangkan saran dan masukan rekomendasi. Dengan pertimbangan atas berat dan ringannya sifat pelanggaran terhadap tata tertib dankode etik, maka terhadap pelanggar dapat dikenakan sanksi berupa : Himbauan. Peringatan. Peringatan keras. Penghentian sementara keanggotaan organisasi ... Pencabutan status anggota ... Dalam hal sanksi pencabutan keanggotaan dilakukan oleh ketua apabila anggota organisasi ... melakukan kesalahan sebagai berikut : Melanggar kode etik dan peraturan organisasi ... yang menimbulkan kerugian baik materiil maupun moril bagi o rganisasi ... Mencemarkan nama baik sesama anggota atau organisasi lain atau mahasiswa dengan alasan apapun. Menyalahgunakan jabatan organisasi atau mengatasnamakan organisasi untuk kepentingan pribadi sehingga menimbulkan kerugian pada organisasi. Perbuatan–perbuatan bentuk lain yang dapat merugikan organisasi dalam artian yang luas. Dalam kasus dimana terjadi pencabutan keanggotaan, maka ketua berhak mengangkat anggota baru untuk menempati kekosongan organisasi. • • • • •
4.
•
•
•
•
5.
BAB VII Pengunduran Diri * ( Sesuai dengan ketetapan organisasi yang bersangkutan )
BAB VIII Penutup 1.
Peraturan dan kode etik ini merupakan rujukan bersama dan dibuat oleh komisi IV bidang Advokasi, Hukum dan Perundang-undangan, serta dapat ditinjau dan dirubah setiap saat sesuai dengan perkembangan dan tuntutan kondisi. 2. Peraturan dan ketetapan lain yang dibuat secara terpisah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari peraturan umum dan kode etik. 3. Segala hal yang belum tercakup dalam peraturan dan kode etik ini akan diatur dan ditetapkan kemudian.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.