Contoh PTK PKn Kelas VI SD
April 5, 2019 | Author: tuginobnyms | Category: N/A
Short Description
Contoh PTK Kelas VI SD...
Description
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Latar Bela Belakan kang g Masa Masalah lah
Pendid Pendidikan ikan memilik memilikii peran peran yang sangat penting penting bagi bagi manus manusia ia dalam dalam kegiata kegiatan n seharisehari-hari hari,, karena karena pendid pendidikan ikan sangat sangat besar besar pengar pengaruhn uhnya ya terhada terhadap p perkembanga perkembangan n manusia manusia dalam seluruh seluruh aspek kehidupan. kehidupan. Manusia Manusia tumbuh tumbuh dan berkembang berkembang melalui melalui belajar. Dalam kegiatan kegiatan belajar mengajar mengajar banyak banyak faktor yang menentukan keberhasilan belajar. Kebe Keberha rhasil silan an belaj belajar ar tidak tidak terlep terlepas as dari dari peran peran guru guru dalam dalam prose prosess pembelajaran, pembelajaran, karena dalam proses proses pembelajaran pembelajaran guru menjadi peran utama dalam menciptakan menciptakan situasi yang edukatif, edukatif, yaitu interaksi antara guru dan siswa, siswa siswa denga dengan n siswa, siswa, dan dengan dengan sumber sumber pembel pembelajara ajaran n dalam dalam menunj menunjang ang tercapain tercapainya ya tujuan tujuan pembel pembelajar ajaran. an. sepe sepert rtii
Untuk Untuk terwuj terwujudn udnya ya proses proses pembelajar pembelajaran an
itu itu sudah udah bara barang ng tent tentu u menu menunt ntu ut
adan adanya ya upay paya guru uru untuk ntuk
mengaktualisasikan kompetensinya secara profesional, utamanya dalam aspek metodologis. Berdasarkan hal semacam itu peneliti menyadari sepenuhnya masalahmasalah yang selalu muncul dalam kegiatan pembelajaran. Kadang-kadang guru merasa bingung dalam menentukan model pembelajaran atau metode mengajar apa yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Harapan untuk memiliki siswa yang taqwa, cerdas dan terampil, serta aktif dan kreatif, sehingga hasil yang yang memu memuas askan kan pada pada setia setiap p tes tes kada kadang ng tidak tidak terca tercapai pai.. Kenya Kenyataa taan n yang yang dijumpai dijumpai malah sebaliknya. sebaliknya. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran, pembelajaran, kurang bersemangat bersemangat dalam menerima menerima pelajaran, pelajaran, serta kurang percaya diri dalam menjawab pertanyaan dari guru, sehingga mengakibatkan hasil prestasi yang rend rendah ah dan dan meng mengec ecew ewak akan. an. Itu mena menand ndak akan an bahw bahwaa pemb pembel elaja ajaran ran dapat dapat dikatakan belum berhasil. Setia etiap p pembelajaran. pembelajaran.
guru uru
meng menghe hend ndak akii
Penulis Penulis
telah
agar agar agar agar sis siswany wanyaa
berusaha berusaha
agar
siswanya siswanya
berha erhasi sill
dalam alam
berhasil
dalam
pembelajaran. pembelajaran. Apabila Apabila penyampaian penyampaian materi pembelajaran pembelajaran dari guru dapat 1
2 dipahami dan dikuasai oleh siswa. Tingkat penguasaan materi oleh siswa dapat dilihat dilihat dari hasil studi studi awal awal yang yang dilakuk dilakukan. an. Apabila Apabila nilai nilai hasil hasil studi studi awal rendah, berarti pembelajaran yang berlangsung dapat dikatakan kurang berhasil. Oleh karena itu guru dituntut tidak hanya menguasai materi pelajaran saja, tetapi guru dituntut untuk mampu menilai kinerjanya sendiri. Demikian halnya kegiatan pembelajaran di tempat kami bertugas yaitu di SD Negeri Negeri 4 Lumbir, Lumbir, Kecamatan Lumbir Kabupaten Banyumasuntu Banyumasuntuk k mata pelajaran Pendidikan Pendidikan Kewarganegaraa Kewarganegaraan n dengan dengan konsep konsep dasar “Menghargai “Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara” pada kelas VI, peneliti menemukan nilai hasil ulangan harian yang sangat rendah. Dari 18 siswa, hanya ada 7 ( 39% ) siswa yang mencapai mencapai tingkat penguasaan penguasaan materi 75% ke atas. Dengan dasar data tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat penguasaan materi masih sangat rendah sehingga peneliti merasa terpanggil untuk segera mengad mengadaka akan n perbaik perbaikan an pembel pembelajara ajaran n pada pada mata mata pelajara pelajaran n tersebu tersebutt melalui melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tidak semua guru menyadari bahwa apabila siswa gagal dalam belajar, maka gagal pula guru dalam mengajar. Agar mampu menyadari kekurangannya, maka seorang guru dituntut untuk jujur pada dirinya sendiri dan menganggap pelajaran yang dikelolanya dikelolanya merupakan merupakan bagian yang sangat sangat penting dunianya. dunianya. Sehingga seorang guru akan tahu tugas di dalam kelasnya yaitu membantu membimbing siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaran di kelas VI tentang Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara, Negara, peneliti telah telah melaksanakan melaksanakan tugas tugas dengan dengan semaksim semaksimal al mungkin. mungkin. Namun Namun hasil yang diperoleh dari studi awal masih kurang memuaskan. Terlebih dari jumlah siswa yang mengikuti mengikuti tes 18 siswa namun hanya 7 siswa yang dapat mencapai tingkat pemahaman 75% ke atas. Selama Selama proses proses pembel pembelajar ajaran an berlang berlangsu sung, ng, banyak banyak siswa siswa yang yang masih masih terlihat bingung dan tidak dapat menerima pelajaran dengan baik. Berulang kali
3 guru guru menjela menjelaska skan n namun namun hanya hanya ada beberap beberapaa siswa siswa yang yang mau mengaj mengajuka ukan n pertanyaan. pertanyaan. 1.
Identifikasi Masalah Sehubungan dengan hal kasus pembelajaran di atas maka penulis
minta minta bantuan bantuan kepada kepada superv superviso isorr dan teman teman sejawat sejawat untuk untuk berdis berdiskus kusii mengidentifikas mengidentifikasii kekurangan kekurangan dari pembelajaran pembelajaran yang dilaksanakan. Dari hasil diskusi terungkap beberapa masalah yang terjadi selama pembelajaran, yaitu : 1.
Rendahnya minat belajar
siswa. 2.
Rendahnya tingkat penguasaan materi .
3.
Siswa kurang aktif bertanya.
4.
Rendahnya hasil belajar siswa.
2. Anal Analis isis is Masa Masala lah h Melalui refleksi diri dan diskusi dengan supervisor dan teman sejawat dapat diketahui bahwa kemungkinan penyebab rendahnya minat belajar siswa selama proses pembelajaran pembelajaran berlangsung berlangsung dan rendahnya rendahnya tingkat tingkat penguasaan penguasaan materi terhadap materi yang diajarkan sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa siswa adalah adalah : 1.
Penjelasan guru dirasa terlalu
cepat. 2.
Media pembelajaran kurang
menarik bagi siswa. 3.
Metode yang digunakan
kurang tepat. 4.
Siswa tidak dilibatkan dalam
proses proses pembelajaran. pembelajaran.
B. Rumu Rumusa san n Mas Masal alah ah
PAKEM PAKEM atau Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangka Menyenangkan, n, pertama kali diperkenalkan diperkenalkan menyertai menyertai program program Manajemen Manajemen Berbasis Berbasis Sekolah Sekolah
4 (MBS) yang dikembangka dikembangkan n UNICEF-UN UNICEF-UNESCO ESCO-Peme -Pemerintah rintah RI (Kompas, (Kompas, 8 Desember Desember 2003). 2003). PAKEM PAKEM adalah pembelajaran pembelajaran yang membuat membuat siswa aktif dan kreati kreatiff sehin sehingg ggaa menja menjadi di efek efektif tif tetap tetapii tetap tetap meny menyen enang angka kan. n. Mode Modell ini dikembangkan untuk menciptakan situasi pembelajaran yang dialami para siswa lebih menggairahkan dan memotivasi siswa untuk melakukan kegiatan belajar seca secara ra akti aktiff yang yang pada pada akhi akhirn rnya ya menc mencap apai ai hasi hasill bela belaja jarr yang yang opti optima mal. l. Dima Dimaks ksud udka kan n bahw bahwaa pros proses es pemb pembel elaja ajaran ran terse tersebu but. t. Pemb Pembel elaja ajaran ran aktif aktif menuntut siswa dan guru secara aktif melakukan tugas dan fungsinya masingmasing masing.. Guru Guru secara secara aktif aktif meranca merancang ng dan mengko mengkondi ndisik sikan an siswan siswanya ya untuk untuk belajar, bahkan berupaya berupaya memfasilitasi memfasilitasi kebutuhan kebutuhan siswa dalam melaksanakan melaksanakan kegiatan belajarnya. Sementara Sementara siswa aktif melakukan melakukan tugasnya sebagai pelajar untuk belajar. Bentuk aktifitas yang dilakukan siswa bukan hanya aktifitas fisik tetapi dan terutama aktifitas mental, karena inti dari kegiatan belajar adalah adanya aktifitas mental. Tanpa keterlibatan mental dalam suatu aktifitas yang dilakukan sisw siswaa maka maka tida tidak k akan akan pern pernah ah terj terjad adii pros proses es bela belaja jarr di dala dalam m diri diriny nya. a. Pembelajaran aktif ini merupakan respon terhadap pembelajaran yang selama ini bersifat pasif, dimana para siswa hanya menerima informasi dari gurunya melalui metode ceramah. Pembelajaran Pembelajaran yang kreatif dimaksudkan dimaksudkan pembelajaran pembelajaran yang beragam, sehingga mampu mengakomodir gaya belajar dan tingkat kemampuan belajar siswa siswa yang yang bervar bervariasi. iasi. Disisi Disisi lain pembel pembelajara ajaran n kreatif kreatif juga juga dapat dapat diartik diartikan an sebagai pembelajaran yang mampu menstimulasi daya imajinasi siswa untuk menghasilkan sesuatu. Dalam pembelajaran kreatif, peran guru bukan sebagai penyampai penyampai informasi/materi informasi/materi yang sudah siap “dicerna” “dicerna” oleh siswa, tetapi lebih pada sebagai sebagai stimulator stimulator ide yang mendorong mendorong pikiran dan imajinasi imajinasi siswa muncul muncul dan terealis terealisasi asi melalu melaluii kegiata kegiatan n belajar. belajar. Pembe Pembelaja lajaran ran kreatif kreatif juga juga diartikan sebagai pembelajaran yang mendorong para siswanya menjadi kreatif, yaitu lancar, luwes, dan orisinil. Pembela Pembelajara jaran n efektif efektif adalah adalah pembela pembelajara jaran n yang yang mampu mampu “memba “membawa” wa” para siswanya siswanya menguasai menguasai kemampuan kemampuan yang diharapkan diharapkan di akhir proses proses
5 pembelajaran. pembelajaran. Keefektifan Keefektifan pembelajaran pembelajaran dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi guru yang melaksanakan pembelajaran, dan dari sisi siswa yang belajar. Dilihat Dilihat dari sisi sisi guru, guru, pembel pembelajara ajaran n dikatak dikatakan an efektif efektif apabila apabila pembel pembelajara ajaran n mampu menstimulasi aktifitas siswa secara optimal untuk melakukan kegiatan belajar dan seluruh seluruh atau sebagian sebagian besar aktifitas yang direncanakan direncanakan dapat terlaksana. Sementara bila dilihat dari sisi siswa, pembelajaran dikatakan efektif apabi apabila la pemb pembela elajar jaran an terse tersebu butt dapa dapatt mend mendor oron ong g siswa siswa untu untuk k melak melakuk ukan an berbagai berbagai kegiatan kegiatan belajar secara aktif, dan di akhir pembelajaran pembelajaran para siswa mamp mampu u meng mengua uasa saii selu seluruh ruh atau atau seba sebaga gaii besa besarr tujua tujuan n pemb pembela elajar jaran an yang yang ditetapkan, dan penguasaan pengetahuan tersebut dapat bertahan dalam waktu yang relatif lama. Sebagai sebuah profesi yang professional, maka semua tindakan yang dilakukan guru harus didasarkan pada kerangka teori dan kerangka pikir yang jelas. Demikian Demikian juga dengan dengan pilihan untuk memilih dan memanfaatkan memanfaatkan pendekatan pendekatan PAKEM, harus didasari pada suatu rasional mengapa kita memilih dan dan meng menggu gunak nakan an pend pendek ekata atan n terse tersebu but. t. Berke Berkenaa naan n deng dengan an hal ini perlu perlu dikemukakan sejumlah alasan dan dasar teoritik sekaligus landasan filosofis dikembangkannya pendekatan PAKEM. Sala Salah h
satu satu
perk perkem emba bang ngan an
teor teorii
pemb pembel elaj ajar aran an
yang yang
mend mendas asar arii
munculnya pendekatan PAKEM adalah terjadinya pergeseran paradigma proses belajar mengajar, mengajar, yaitu dari konsep konsep pengajaran pengajaran menjadi menjadi pembelajaran pembelajaran yang berimplikasi berimplikasi kepada peran yang harus dilakukan dilakukan guru yang tadinya mengajar mengajar menjadi membelajarkan. Konsep pembelajaran yang merupakan terjemahan dari kata instructional pada dasarnya telah lama dikenal di Indonesia, yaitu sejak tahun 1975, yang tergambar dalam rumusan tujuan yang harus dibuat guru, yaitu rumusan tujuan instruksional khusus. Namun implementasi dari konsep pembelajaran pembelajaran di dalam kelas kelas belum belum juga juga terjadi terjadi secara sesung sesungguhny guhnya. a. Dalam konsep pengajaran peran yang paling dominan ada pada guru, yaitu sebagai pengajar pengajar yang melaksanakan melaksanakan tugasnya tugasnya mengajar. mengajar. Dalam kegiatan pengajaran pengajaran komunikasi komunikasi sering terjadi hanya satu arah, yaitu dari guru kepada siswa, sehingga siswa lebih banyak pasif. Pada saat guru menyampaikan materi
6 pelajaran, pelajaran, yang biasanya biasanya dilakukan dilakukan melalui melalui ceramah, para siswa hanya menerim menerimaa apa yang yang disamp disampaik aikan an oleh oleh guru. guru. Permas Permasalah alahanny annyaa yang yang paling paling mendasar adalah pada saat seorang guru mengajar apakah ada jaminan bahwa para siswanya siswanya belajar? (Belajar dalam pengertian pengertian sebagaimana sebagaimana dikemukakan dikemukakan oleh oleh para penganu penganutt aliran aliran kognitiv kognitivist istik, ik, yaitu yaitu adanya adanya aktifita aktifitass mental mental dalam dalam berinteraksi berinteraksi dengan dengan lingkung lingkungannya annya yang yang menghasil menghasilkan kan perubahan perubahan perilaku yang relatif konstan.) Jawaban atas pertanyaan tersebut adalah apa yang disampaikan oleh oleh Mel Mel Silber Silberman man:: Belajar Belajar bukan bukan merupak merupakan an konsek konsekuen uensi si otomat otomatis is dari dari penyampaian penyampaian informasi informasi ke dalam kepala seorang seorang peserta didik. Belajar meme memerlu rluka kan n kete keterli rliba batan tan menta mentall dan tinda tindaka kan n pelaj pelajar ar itu send sendiri iri.. (Mel (Mel Silberman, 1996) Berdasarkan masalah-masalah tersebut di atas, maka dapat dirumuskan untuk untuk menjadi menjadi faktor faktor perbaika perbaikan n pembel pembelajar ajaran an adalah adalah : Apakah Apakah penerapa penerapan n metode Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) dapat meni mening ngka katk tkan an
hasi hasill
bela belaja jarr
sisw siswaa
terh terhad adap ap
pemb pembel elaj ajar aran an
Pend Pendid idik ikan an
Kewarg Kewarganeg anegaraan araan dengan dengan konsep konsep dasar dasar Mengha Mengharga rgaii nilai-ni nilai-nilai lai juang juang dalam dalam proses proses perumusan perumusan Pancasila Pancasila sebaga sebagaii Dasar Negara? Negara?
C. Tu Tuju juan an Pene Penelit litia ian n
Tujuan peneliti melakukan perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindak Tindakan an Kelas Kelas adalah adalah : Denga Dengan n mengg menggunak unakan an metode metode Pembel Pembelajar ajaran an Aktif Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) dapat meningkatkan : 1.
Keaktifan siswa siswa terhadap pembelajaran.
2.
Penguasaan materi siswa terhadap materi ajar.
3.
Hasil belajar siswa pada materi pelajaran Pendidikan
Kewarganegara Kewarganegaraan an dengan dengan konsep konsep dasar Menghargai Menghargai nilai-nilai juang dalam proses proses perumusan perumusan Pancasila Pancasila sebagai sebagai Dasar Negara. Negara.
D. Manfa Manfaat at Penelit Penelitian ian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, antara lain :
7 1. Bagi Gu Guru a. Seba Sebaga gaii baha bahan n untu untuk k Pene Peneli liti tian an Tinda indaka kan n Kela Kelass beri beriku kutn tnya ya dan dan sebagai referensi. b. Membantu Membantu
rekan
guru
memperbaiki memperbaiki
kinerjanya kinerjanya
mengembangkan diri secara professional. c. Mening Meningkat katkan kan rasa rasa percay percayaa diri dalam dalam pembe pembelajar lajaran. an. 2. Bagi Si Siswa a. Memp Memper erbai baiki ki cara cara bel belaja ajarr siswa siswa.. b. Meningkatkan Meningkatkan hasil belajar belajar siswa. siswa. c. Menumb Menumbuhk uhkan an sikap sikap kritis kritis terhadap terhadap belajar belajarnya. nya. 3. Bagi Se Sekolah a. Mening Meningkat katkan kan mutu mutu dan kualita kualitass pendid pendidikan ikan.. b. Meningkatkan Meningkatkan hasil kelulusan kelulusan yang berkualit berkualitas. as. c. Memp Memper erce cepat pat meng mengata atasi si masa masalah lah.. d. Menumb Menumbuhk uhkan an iklim iklim kerja kerja sama sama yang kond kondusi usif. f.
dan
8 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Ke Kera rang ngka ka Teori Teori
Sebag Sebagai ai landasa landasan n teori teori akan diuraik diuraikan an menge mengenai nai Hakekat Hakekat Belajar Belajar dan Proses Pembelajaran. 1.
Hakekat Belajar
a. Peng Penger erti tian an Bela Belaja jar r Belajar merupakan suatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari dari kehid kehidup upan an manu manusia sia.. Dalam Dalam menja menjalan lanii hidu hidup p dan dan kehid kehidup upan an,, manusia tidal lepas dari belajar. Banyak pengertian belajar yang telah dikemukakan dikemukakan oleh para ahli terutama Gagne (1985) menyatakan menyatakan bahwa belajar adalah suatu perubahan perubahan dalam kehidupan kehidupan yang bertahan lama dan bukan berasal dari proses perubahan. Gagne dalam Udin S. Winata Putra, dkk (2005 : 25) menjelaskan bahwa belajar adalah suatu proses dimana suatu organisme organisme berubah berubah perilakunya perilakunya sebagai sebagai akibat pengalaman. pengalaman. Dari pengertian pengertian belajar di tersebut terdapat 3 ciri utama belajar, yaitu :
Pengalaman Belajar Belajar adalah mengalami, dalam arti belajar terjadi di dalam
interaksi antara individu dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun maupun lingkun lingkungan gan sosial. sosial. Lingku Lingkunga ngan n pembel pembelajara ajaran n yang yang baik baik adalah lingkungan lingkungan yang merangsang merangsang dan menantang menantang siswa belajar. Guru Guru yang yang mengaj mengajar ar tanpa tanpa mengg menggunak unakan an alat peraga, peraga, biasan biasanya ya kurang merangsang siswa belajar lebih giat bagi siswa SD terlebih lagi di kelas rendah. Belajar Belajar bisa bisa melalu melaluii pengal pengalama aman n langsun langsung g maupun maupun tidak tidak langsung. langsung. Belajar melalui pengalaman langsung contohnya siswa melak melakuk ukan an send sendiri iri,, meng mengala alamin minya ya send sendiri iri.. Sedan Sedangk gkan an bela belajar jar melalui pengalaman tidak langsung langsung contohnya contohnya siswa mengetahui mengetahui karena membaca buku atau mendengarkan penjelasan guru. Belajar 8
9 melaui melaui pengal pengalama aman n langsun langsung g akan akan lebih lebih baik, baik, sebab sebab siswa siswa lebih lebih mengalami dan menguasai materi pembelajar.
Proses Belajar Belajar Belajar adalah adalah proses proses mental mental dan emosio emosional nal atau proses proses
berpikir berpikir dan merasakan. merasakan. Seseorang Seseorang dikatakan dikatakan belajar bila pikiran dan dan peras perasaa aan n aktif aktif.. Akti Aktifit fitas as pikira pikiran n dan dan peras perasaan aan tidak tidak dapat dapat diamati oleh orang lain tapi dapat dilihat oleh guru. Yang dapat diam diamat atii oleh oleh guru guru adala adalah h manif manifes estas tasin inya ya,, yaitu yaitu kegi kegiata atan n sisw siswaa sebagai akibat adannya aktifitas dan perasaan pada diri siswa.
Perubahan Perilaku dalam Belajar Hasil belajar berupa perubahan pikiran atau tingkah lakunya,
baik
yang berupa pengetahuan, pengetahuan, keterampilan keterampilan
motorik atau
penguasaan penguasaan nilai-nilai nilai-nilai (sikap). Menurut Menurut para ahli psikologi, psikologi, tidak semua perubahan perilaku dapat digolongkan ke dalam hasil belajar. Perub Perubaha ahan n peril perilak aku u kare karena na kemat kematang angan an tidak tidak dapa dapatt dikata dikataka kan n sebagai hasil belajar. Perubahan perilaku sebagai hasil belajar adalah perubahan perubahan yang dihasilkan dihasilkan dari pengalaman pengalaman dimana proses mental dan emosional itu terjadi. Perubahan perilaku sebagai hasil belajar dapat dapat dikelom dikelompok pokkan kan ke dalam dalam ranah ranah Pengeta Pengetahua huan n (Kogni (Kognitif), tif), Keterampilam motorik (Psikomotorik), dan Penguasaan nilai-nilai sikap (Afektif) Pengert Pengertian ian belajar belajar yang yang cukup cukup kompr komprehe ehensif nsif diberik diberikan an oleh oleh Gredler (1986 : 1) yang dikutip oleh Udin S. Winata Putra (2007 : 1.5) yang menyatakan menyatakan bahwa belajar adalah proses yang dilakukan dilakukan manusia untuk mendapatkan aneka ragam kemampuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh secara bertahap dan berkelanjutan mulai dari masa bayi sampai masa tua melalui rangakaian proses belajar sepanjang hayat. b. Hasil Belajar Belajar Istilah hasil belajar berbeda berbeda dengan prestasi prestasi belajar. Istilah hasil belajar digunakan digunakan apabila skor atau nilai yang diperoleh diperoleh peserta peserta didik hanya pada satu mata pelajaran. Sedangkan perstasi belajar digunakan 8
10 apabila skor atau nilai yang diperoleh itu lebih dari satu mata pelajaran. pelajaran. Menurut Gagne (dalam Udin S. Winata Putra 2007 : 3.31) ada lima katagori hasil belajar, yaitu :
Info Inform rmas asii
Informasi Verbal Verb Verbal al
yait yaitu u
kema kemamp mpua uan n
memb membua uatt
sisw siswaa
untu untuk k
memb memberi erika kan n tang tangga gapan pan khus khusus us terhad terhadap ap stim stimul ulasi asi yang yang relati relatif f khusus (Dick & Carly, 1990) contohnya : menuliskan nama-nama lautan
Strategi Kognitif
Menu Menuru rutt Gagn Gagne, e, Brig Briggs gs,, dan dan Wa Wage gerr (1992 (1992). ). Sisw Siswaa yang yang telah telah menguasi strategi kognitif akan dapat kemudahan dalam konsentrasi belajar, mengingat, mengingat, dan berpikir. Kemampuan Kemampuan ini mengatur mengatur berpikir dan cara belajar belajar seseor seseorang ang,, termasu termasuk k kemamp kemampuan uan kemamp kemampuan uan memecahkan masalah. Contoh : untuk mengingat nama lautan di gunakan simbol.
Sikap dan Nilai
Kemampuan siswa dalam menentukan pikiran atau bertindak sesuai dengan sistem nilai yang diyakini. Contohnya : siswa dapat bekerja sama dalam kelompok, menghormati orang tua dan guru, keinginan untuk terus belajar, dll.
Keterampilan Intelektual
Menurut Dick & Carly (1990) adalah kemampuan yang menurut siswa untuk melakukan kegiatan kognitif yang unik. Siswa mampu memecahkan memecahkan masalah dengan dengan menerapkan menerapkan informasi yang belum pernah dipelajari. dipelajari. Contohny Contohnyaa : kemampuan kemampuan baca tulis dan berhitung, berhitung, mengelompokkan jenis tumbuhan, dll.
Keterampilan Motorik
Menurut Gagne, Briggs, dan Wager (1992). Keterampilan motorik mengacu pada kemampuan melakukan gerakan atau tindakan yang berorganisasi berorganisasi yang direfleksikan direfleksikan melalui kecepatan, kecepatan, kekuatan, kekuatan, dan kehalusan kehalusan artinya dalam melakukan keterampilan motorik, kegiatan
11 menta mentall atau atau kogn kogniti itiff juga juga terlib terlibat. at. Conto Contoh h : berja berjalan lan,, menul menulis is,, bergerak, bergerak, memainkan memainkan alat musik musik daerah, daerah, dll. Secara Secara garis garis besar besar klasifik klasifikasi asi hasil hasil belajar belajar terbagi terbagi menjadi menjadi 3 ranah (Benyamin S. Bloom yang dikutip oleh Nana Sudjana, 1991 : 22) yaitu :
Ranah Kognitif
Ranah Ranah kogniti kognitiff berken berkenaan aan dengan dengan hasil hasil belajar belajar intelekt intelektual ual yang yang terdiri terdiri dari 6 aspek, aspek, yaitu yaitu : penge pengetahu tahuan, an, ingatan ingatan,, pemaha pemahaman man,, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.
Ranah Psikomotorik
Ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak.
Ranah Afektif
Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari 5 aspek, yaitu yaitu : penerim penerimaan aan,, jawab jawab atau reaksi, reaksi, penilaia penilaian, n, organis organisasi asi,, dan internalisasi. 2.
Metode Pembelajaran Metode Metode mengajar mengajar atau metode pembelajaran menurut Tartib (2001 :
10) adalah cara sistematis yang dapat digunakan guru dalam mengorganisasi penyajian penyajian materi pelajaran dan kegiatan kegiatan belajar siswa, agar siswa dapat mencapai tujuan belajarnya. Peneliti menggunakan metode PAKEM atau metode metode Pembela Pembelajaran jaran Aktif Aktif Kreatif Kreatif Eduka Edukatif tif dan Menyen Menyenang angkan kan pada pada pembelajaran pembelajaran Pendidik Pendidikan an Kewargane Kewarganegaraan. garaan. PAKEM adalah konsep pembelajaran yang telah banyak didengar oleh para guru, tetapi (nampaknya) belum semua guru mempraktekannya. Ada guru yang sudah mendengar tetapi belum paham aplikasinya, tidak sedikit pula yang masih gagap saat diminta penjelasan mengenai konsep PAKEM (Akhmad Sudrajat dalam Majalah Derap Guru Edisi 117 / th. IX / Oktober 2009). PAKEM PAKEM adalah singkatan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, Efektif, dan Menyenangkan. Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran
12 guru guru harus harus mencipt menciptaka akan n suasan suasanaa sedemi sedemikain kain rupa rupa sehing sehingga ga siswa siswa aktif aktif bertanya, bertanya, mempertanyaka mempertanyakan, n, dan mengemukaka mengemukakan n gagasan. gagasan. Belajar memang memang meru merupak pakan an suat suatu u pros proses es aktif aktif dari dari si pemb pembel elaja ajarr dala dalam m memb memban angu gun n pengetahuann pengetahuannya, ya, bukan bukan proses proses pasif pasif yang hanya hanya menerima menerima kucuran kucuran ceramah ceramah guru tentang pengetahuan. Sehingga, Sehingga, jika pembelajaran pembelajaran tidak memberikan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan aktif, maka pembelajaran tersebut bertentangan bertentangan dengan dengan hakikat hakikat belajar. Peran aktif dari siswa sangat penting dalam rangka pembentukan gene genera rasi si
yang yang krea kreati tif, f,
yang yang mamp mampu u
meng mengha hasi silk lkan an sesu sesuat atu u
untu untuk k
kepentingan dirinya dan orang lain. Kreatif juga dimaksudkan agar guru menciptakan kegiatan belajar yang beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat tingkat kemamp kemampuan uan siswa. siswa. Menyen Menyenang angkan kan adalah adalah suasan suasanaa belajar belajar yang yang menyenangkan sehingga siswa memusatkan perhatiannya secara penuh pada belajar sehingga sehingga waktu curah perhatiannya perhatiannya tingi. Menurut hasil penelitian, penelitian, tingginya waktu curah terbukti meningkatkan hasil belajar. Keadaan aktif dan menyenangkan tidaklah cukup jika proses pembelajaran tidak efektif, yaitu yaitu tidak tidak mengha menghasilk silkan an apa yang harus dikuas dikuasai ai siswa siswa setelah setelah proses proses pembelajaran pembelajaran berlangsung, berlangsung, sebab pembelajaran pembelajaran memiliki memiliki sejumlah sejumlah tujuan pembelajaran pembelajaran yang harus dicapai. dicapai. Jika pembelajaran pembelajaran hanya aktif dan menyenangkan tetapi tidak efektif, maka pembelajaran tersebut tak ubahnya seperti bermain biasa. Secara Secara garis garis besar, besar, gambar gambaran an PAKEM PAKEM adalah adalah : Pertama Pertama,, siswa siswa terlibat dalam berbagai berbagai kegiatan kegiatan yang mengembangka mengembangkan n pemahaman pemahaman dan kemamp kemampuan uan mereka mereka dengan dengan peneka penekanan nan belajar belajar melalu melaluii berbua berbuat. t. Guru Guru mengg menggunak unakan an berbag berbagai ai alat bantu bantu dan cara memban membangki gkitka tkan n semang semangat, at, term termas asuk uk meng menggu guna naka kan n
ling lingku kung ngan an
seba sebaga gaii
sumb sumber er
bela belaja jarr
untu untuk k
menjadikan pembelajaran menarik, menyenangkan, dan cocok bagi siswa; Kedua, Kedua, guru guru mengat mengatur ur kelas kelas dengan dengan memajan memajang g buku-b buku-buku uku dan bahan bahan belajar yang lebih menarik dan menyediakan menyediakan “Pojok baca”; Ketiga, guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif, termasuk cara belajar kelompok; Keempat, guru mendorong siswa untuk menemukan
13 caranya sendiri dalam pemecahan suatu masalah, masalah, untuk mengungkapkan mengungkapkan gaga gagasa sanny nnya, a, dan dan melib melibat atkan kan sisw siswaa dalam dalam menci mencipta ptaka kan n lingk lingkun unga gan n sekolahnya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan guru dalam melaksankan PAKEM. 1.
Memahami sifat yang dimiliki
anak 2.
Mengenal
an anak
se secara
perorangan perorangan 3.
Memanfaatkan perilaku anak
dalam pengorganisasian belajar 4.
Mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, kreatif, kreatif, dan dan kemampuan kemampuan memecahkan memecahkan masalah masalah 5.
Mengembangkan ruang kelas
sebagai lingkungan belajar yang menarik 6.
Memanfaatkan
li lingkungan
sebagai sumber belajar 7.
Memberikan
umpan
balik
yang baik untuk meningkatkan kegiatan belajar 8.
Membedakan antara akif fisik
dan aktif mental
B. Ker Keran angka gka Be Berpi rpikir kir
Ide awal
Guru belum menggunakan metode PAKEM dalam pembelajaran PKn
Hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn masih rendah Siklus I Penggunaan metode PAKEM dilakukan oleh guru
Revisi
Menggunakan metode PAKEM dalam pembelajaran PKn.
Siklus II Penggunaan metode PAKEM dilakukan oleh guru
14
Simpulan
Siklus III Penggunaaan metode PAKE PAKEM M dilak ilakuk ukan an oleh leh guru
Hasil belajar meningkat
Gambar 2.1 : Skema Kerangka Berpikir Skema dia atas menggambarkan bahwa pada kondisi awal, guru dalam melaks melaksanak anakan an pembel pembelajara ajaran n di kelas kelas belum belum mengg menggunak unakan an metode metode PAKEM PAKEM dalm proses proses pembel pembelajar ajaran an Pendid Pendidikan ikan Kewarga Kewarganeg negaraa araan n di kelas. kelas. Denga Dengan n demikian hasil belajar siswa masih rendah. Dengan kondisi awal seperti itu, guru kemudian melakukan tindakan, yaitu yaitu mengg menggunak unakn n metode metode PAKEM PAKEM dalam dalam proses proses pembel pembelajar ajaran an Pendid Pendidika ikan n Kewarg Kewarganeg anegaraan araan di kelas. kelas. Tindak Tindakan an guru guru tersebu tersebutt dilakuk dilakukan an dalam dalam bentuk bentuk siklus-siklus. Pada siklus pertama, guru menggunakan metode PAKEM dalam proses pembelajaran pembelajaran Pendidikan Pendidikan Kewarganegar Kewarganegaraan aan di kelas tetapi tidak melalui melalui bimbingan bimbingan guru. Guru hanya sekedar menjelaskan menjelaskan saja. Kemudian Kemudian pada siklus kedua,
metode
PAKEM
dalam
proses
pem pembelaja lajara ran n
Pendidi idikan
Kewarg Kewarganeg anegaraan araan dilakuk dilakukan an oleh oleh siswa siswa dalam dalam kelomp kelompok ok dan masih masih tanpa tanpa bimbingan bimbingan guru. Untuk silkus silkus ketiga semua siswa aktif dalam mengikuti mengikuti pembelajaran pembelajaran dengan dengan metode PAKEM PAKEM pada mata pelajaran Pendidikan Pendidikan Kewarganegaraan dan guru ikut memberikan bimbingan kepada seluruh siswa dala dalam m masi masing ng-m -mas asin ing g kelo kelomp mpok ok.. Deng Dengan an alur alur sikl siklus us ters terseb ebut ut di atas atas,, dihar diharap apka kan n hasil hasil belaj belajar ar sisw siswaa dalam dalam mate materi ri pemb pembel elaja ajaran ran Pend Pendidi idika kan n Kewarganegaraan dapat meningkat. Inilah kondisi akhir yang diharapkan. Berdasarkan kajian teori skema dan uraian kerangka berpikir tersebut, didu diduga ga melal melalui ui meto metode de PAKE PAKEM M dalam dalam pros proses es pemb pembela elajar jaran an Pend Pendidi idika kan n Kewarga rganeg negara araan
dapat
meningk ngkatan atan
has hasil
belaja ajar
Pendidik idikaan
Kewarg Kewarganeg anegaraan araan dengan dengan konsep konsep dasar dasar Mengha Mengharga rgaii nilai-ni nilai-nilai lai juang juang dalam dalam proses proses perumusan perumusan Pancasila Pancasila sebaga sebagaii Dasar Negara. Negara.
15 C. Hipot Hipotesis esis Tindak Tindakan an
1.
Hipotesis Berdasarkan penjelasan kerangka teori dan kerangka berpikir di atas,
maka disusun hipotesis tindakan sebagai berikut : a. Penerap Penerapan an metode metode PAKEM PAKEM dalam dalam materi materi pokok pokok Mengha Mengharga rgaii nilai-nilai nilai-nilai juang dalam proses proses perumusan perumusan Pancasila Pancasila sebagai sebagai Dasar Negara akan meningkatkan hasil belajar siswa. b. Penerapan Penerapan
metode
PAKEM PAKEM
dapat
menarik
minat
siswa
dan
menimbulkan rasa ingin tahu. c. Sisw Siswaa akan akan meres merespo pon n posit positif if terha terhada dap p imple impleme menta ntasi si meto metode de PAKE PAKEM M pada materi pokok pokok Menghargai Menghargai nilai-nilai nilai-nilai juang dalam proses perumusan perumusan Pancasila Pancasila sebaga sebagaii Dasar Negara. Negara. 2.
Analisis Kelayakan hipotesis Untuk dapat mengetahui apakah mungkin rencana tindakan tersebut
dilaksanakan, peneliti mencoba melakukan analisis kelayakan hipotesis, halhal yang menjadi dasar pertimbangan adalah : a. Kemapu Kemapuan an dan komitm komitmen en peneliti peneliti sebag sebagai ai faktor faktor pelaksana pelaksana.. b. Kemampuan Kemampuan dan dan kondisi kondisi fisik fisik siswa siswa dalam mengikuti mengikuti tindakan tindakan tersebut. tersebut. c. Keterse Ketersediaa diaan n sarana/ sarana/fas fasilita ilitass yang diperlu diperlukan kan.. d. Alokas Alokasii dan estimas estimasii waktu waktu yang yang tersedia tersedia.. e. Iklim Iklim belaj belajar ar dan dan iklim iklim bekerja bekerja di seko sekolah. lah. Setelah melalui pertimbangan dan konsultasi dengan kepala sekolah, penelitian penelitian pengambila pengambilan n keputusan keputusan hipotes hipotesius ius yang yang diajukan diajukan layak layak diteliti. diteliti.
D. Kriter Kriteria ia Keberh Keberhas asilan ilan
Indik Indikato atorr yang yang digu diguna naka kan n pene penelit litii untu untuk k meng menguk ukur ur penin peningk gkata atan n keaktifa keaktifan n belajar belajar siswa siswa adalah adalah keterli keterlibata batan n siswa siswa secara secara aktif aktif dalam dalam proses proses pembelajaran pembelajaran dan penemuan penemuan informasi. informasi. Indikator Indikator yang digunakan digunakan untuk mengu mengukur kur pening peningkata katan n penguas penguasaan aan siswa siswa pada pada materi materi pembela pembelajara jaran n adalah adalah ketuntasan siswa dalam mempelajari materi. Kriteria siswa dinyatakan tuntas belajar jika telah mencapai mencapai tingkat tingkat penguasaan penguasaan materi 70% ke atas atau
16 pencapaian pencapaian nilai di atas 70. Keberhasilan Keberhasilan perbaikan perbaikan pembelajaran pembelajaran dengan dengan kriteria sebagai berikut : a. Pros Proses es perba perbaik ikan an pemb pembel elaja ajara ra (penin (peningk gkata atan n resp respon on sisw siswa) a) diny dinyat atak akan an berhasil berhasil jika 85% lebih dari jumlah siswa terlibat aktif selama proses pembelajaran pembelajaran berlangs berlangsung. ung. b. Proses Proses perbaikan perbaikan pembelajaran pembelajaran (peningkatan (peningkatan penguasaan penguasaan materi pelajaran pada siswa) siswa) dinayatakan berhasil berhasil jika sekurang-kurangny sekurang-kurangnyaa 85% dari jumlah siswa tuntas dalam belajar.
17
BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN
A. Subyek Subyek Penelitian Penelitian
Penelit Penelitian ian Tindak Tindakan an Kelas Kelas ini dilaks dilaksanak anakan an di kelas kelas VI SD Negeri Negeri 4 Lumbir Kecamatan Lumbir Kabupaten Banyumas dengan jumlah siswa terdiri dari 10 siswa putra dan 8 siswa putri. Keterangan Keterangan lain tentang identitas identitas subyek subyek penelitian penelitian ini adalah adalah : 1.
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewargenegaraan
2.
Standar Kompetensi
: Menghargai nilai-nilai juang
dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara 3.
Waktu Pelakasanaan : Semester I Tahun Pelajaran
2010/2011 4.
Pelaksanaa
: a. Siklus pertama
:
05
dan 07 Oktober 2010 b. Siklus kedua
: 12 dan 14 Oktober 201 2010
c. Siklus ketiga
: 19 dan 21 Oktober 2010
B. Prosedur Prosedur Penelitian Penelitian Tindakan Tindakan Kelas
Menurut Wardani dkk (2004 : 2.3-2.4) menyebutkan bahwa langkahlang langka kah h Pene Peneli liti tian an Tind Tindak akan an Kela Kelass (PTK (PTK)) terd terdir irii dari dari 4 taha tahap, p, yait yaitu u merencanakan, melakukan tindakan, mengamati dan melakukan refleksi seperti tampak pada gambar di bawah ini
Merencanakan
Refleksi
Melakukan Tindakan
Observasi
18
Gambar 3.1 Tahap-tahap dalam PTK Merencanakan merupakan langkah pertama dalam setiap kegiatan, tanpa 17 rencana rencana,, kegiatan kegiatan yang yang dilaku dilakukan kan tidak tidak mungk mungkin in berjala berjalan n dengan dengan baik atau terarah. Melakukan tindakan merupakan realisasi dari rencana yang dibuat yang berupa kegiatan kegiatan belajar mengajar. mengajar. Tindakan Tindakan pembelajaran pembelajaran ini perlu adanya pengamatan pengamatan agar agar dapat diketahu diketahuii kualitasnya. kualitasnya. Berdasarkan pengamatan tersebut maka akan dapat ditentukan apakah ada hal-hal yang perlu diperbaiki agar tindakan dapat mencapai tujuan yang diingin diinginkan kan.. Setelah Setelah pengama pengamatan tan dilakuka dilakukan n selama selama
proses proses pembelaj pembelajaran aran
berlangsung, berlangsung, maka hasil pengamatan pengamatan tersebut tersebut didiskusikan didiskusikan dengan dengan teman sejawat untuk mendapatkan refleksi. Refleksi dilakukan dengan cara merenungkan kembali proses tindakan pembelajaran pembelajaran baik mengenai mengenai kekuranganny kekurangannyaa maupun maupun keberhasilanny keberhasilannya. a. Dengan demikia demikian n akan dapat dapat diketah diketahui ui kelemaha kelemahan n dari dari tindaka tindakan n pembel pembelajar ajaran an yang yang perlu diperbaik diperbaikii pada daur daur ulang ulang berikutnya. berikutnya. Menurut Menurut Rusna Ristata dan Prayitno Prayitno (2006 : 45-46) menyatakan menyatakan bahwa perbaikan perbaikan pembelajaran pembelajaran dilakukan dilakukan melalui proses proses pengkajian pengkajian berdaur, berdaur, yang terdiri terdiri dari dari 4 tahap, tahap, yaitu yaitu : merenc merencanak anakan an (Planning), (Planning), melaku melakukan kan tindaka tindakan n (Acting), (Acting), mengam mengamati ati (Observing), (Observing), dan reflek refleksi si (Reflecting). (Reflecting) . Hasi Hasill refle refleks ksii terhadap terhadap tindaka tindakan n yang dilakuk dilakukan an akan digunak digunakan an kembali kembali untuk untuk merevis merevisii rencana rencana jika ternyata ternyata tindakan tindakan yang yang dilaku dilakukan kan belum belum berhasi berhasill memeca memecahka hkan n masalah, seperti tampak pada gambar di bawah ini :
19
Re planning 18 n o i t u l c n o C
Re planning Planning
g n i t c e l f e r e R
g n i t c e l f e r e R
g n i t c e l f e R
g n i t c A
g n i t c a e R
g n i t c a e R
Observing
Re observing
Re observing
Gambar 3.2 Daur Penelitian Tindakan Kelas Setelah perbaikan pembelajaran berlangsung tiga siklus, hasil perbaikan yang diinginkan sudah terlaksana. Maka daur PTK dengan tujuan perbaikan pembelajaran pembelajaran sudah berakhir, namun apabila muncul muncul yang baru, akan kembali dipecahkan melalui daur PTK berikutnya.
20
Berikut ini tahapan perbaikan pembelajaran secara rinci : Studi Pendahuluan 1. Wawancara Wawancara dengan siswa 2. Tes Tes diagno diagnosik sik (per (perole oleh h data data awal) 3. Analisis dokumen 4. Diskusi dengan dengan supervisor
IDE AWAL
Belum berhasil
Tindakan Siklus I 1.Perencana perbaikan 2. Pelaksanaan Pelaksanaan perbaikan 3. Observas Observasii 4.Diskusi dengan pengamat pengamat 5. Refleksi Refleksi siklus I
Revisi
Tindakan Siklus II Perencana perbaikan Pelaksanaan perbaikan Observasi Diskusi dengan pengamat Refleksi siklus II
Belum berhasil
Revisi
Persiapan Persiapan Penelitian (Studi Literatur dan Diskusi) 1.Pemahaman Pemahaman konsep, metode, cont contoh oh dan dan lati latiha han n anta antara ra peneliti dan pengamat pengamat 2. Menyusun lembar lembar observasi 3. Menyusun format format wawancara 4. Pen Pen usuna usunan n tes/eva tes/evalua luasi si
Berhasil
Simpulan
Tindakan Siklus III 1.Perencana perbaikan 2. Pelaksanaan Pelaksanaan perbaikan 3. Observas Observasii 4.Diskusi dengan pengamat pengamat 5. Refleksi siklus siklus III
Gambar 3.3 Alur PTK tiga siklus perbaikan pembelajaran (Dimodifikasi dari Rusna Ristata, 2006: 46) Prosedur umum perbaikan pembelajaran Prosedur umum perbaikan pembelajaran yang peneliti gunakan untuk mengadopsi dari prosedur yang ditulis oleh Rusna Ristata dan Prayitno (2006 : 48) meliputi langkah-langkah berikut ini : 1.
Mengidentifikasi
masalah,
menganalisis
dan
merumuskan masalah dan merumuskan hipotesis. 2. perbaikan. perbaikan.
Menemukan cara pemecahan masalah atau tindakan
21 3.
Merancang
skenario
tindakan
perbaikan
yang
dikemas dalam Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP). 4.
Mendiskusikan as aspek-aspek ya yang di diamati de dengan
teman sejawat yang ditugaskan sebagai pengamat. 5.
Melakasanakan pembelajaran sesuai dengan skenario
yang telah dirancang dan diamati oleh teman sejawat (pengamat). 6.
Mendiskusikan ha hasil pe pengamatan de dengan te teman
sejawat. 7.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran
yang telah dilaksanakan. 8.
Konsultasi dengan pembimbing.
9.
Merancang tindak lanjut.
C. Data, Teknik Pengumpulan Pengumpulan Data dan Analisis Data
Jenis data yang ada dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa proses pembelajaran dan rekaman aktifitas siswa, sedangkan data kuantitatif berupa hasil-hasil pembelajaran yang berupa nilai nilai ulanga ulangan n harian harian dan observ observasi asi kemunc kemuncula ulan n indikat indikator or keaktif keaktifan an belajar belajar siswa. Pengumpulan Pengumpulan data-data tersebut dilakukan dilakukan melalui alat pengumpul pengumpul data yang berupa ulangan harian dan check list, ulangan harian untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap konsep pembelajaran, sedangkan chek list untuk mengamati aktifitas siswa selama proses pembelajaran. Aktifitas siswa ditu ditunj njuk ukka kan n
deng dengan an
kemu kemunc ncul ulan an
indi indika kato torr
keak keakti tifa fan n
bela belaja jar. r.
Untu Untuk k
pengumpula pengumpulan n data-data data-data tersebut tersebut peneliti peneliti dibantu oleh oleh teman teman sejawat sejawat dan sebagai sebagai observer. Analisa data dilakukan berdasarkan data ulangan harian dari studi awal samp sampai ai tiga tiga sikl siklus us perb perbaik aikan an pemb pembel elaja ajaran ran dan dan kemu kemudi dian an diolah diolah secar secaraa deskriptif, kuantitatif, dan deskriptif kualitatif. Informasi tentang observator (Penagamat)
22 Prosedur pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan dalam tiga siklus pembelajaran pembelajaran dan dan pada pelaksanaan pelaksanaan ini ini peneliti peneliti dibantu oleh : Nama
: TEGUH TEGUH YUWONO YUWONO,, S.Pd.SD S.Pd.SD
NIP
: 19611217 19611217 198012 198012 1 002 002
Pekerjaa Pekerjaan n : Guru Guru Kelas Kelas V SD Negeri Negeri 4 Lumb Lumbir ir Tuga Tugass
: Mengo Mengobs bser erva vasi si pela pelaks ksan anaa aan n perba perbaik ikan an pemb pembel elaj ajar aran an pada pada sikl siklus us kesatu, siklus kedua dan siklus ketiga.
D. Deskripsi Deskripsi per per Siklus
Mata Pe Pelajaran
: Pe Pendidikan Ke Kewarganegaraan
Pokok Ba Bahas hasan
: Me Mengh ngharg argai nil nilaai-n i-nila ilai jua juang da dalam lam pro prosses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
Kelas
: VI SD Negeri 4 Lumbir
Hari/Tanggal
: Siklus I
: Pertemuan 1 : Selasa, 05 05 Oktober 20 2010 Pertemuan 2 : Kamis, 07 Oktober Oktober 2010
Sikl Siklus us II II : Perte Pertemu muan an 1 : Sela Selasa, sa, 12 12 Okto Oktobe berr 2010 2010 Pertemuan 2 : Kamis, 14 Oktober Oktober 2010 Siklus Siklus III : Pertemu Pertemuan an 1 : Selasa Selasa,, 19 Okto Oktober ber 201 2010 0 Pertemuan 2 : Kamis, 22 Oktober Oktober 2010 Tujuan Perbaikan 1. Mening Meningkat katkan kan hasil hasil belajar belajar siswa pada materi materi pembelaja pembelajaran ran PKn pokok pokok bahasa Menghargai Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara. 2. Meningkatkan Meningkatkan kemandirian kemandirian dan kerja sama sama siswa siswa dalam belajar. 3. Siswa Siswa dapat dapat menjawab menjawab pertan pertanyaa yaan n soal materi materi pembel pembelajara ajaran. n. 1.
Siklus I
Pertemuan 1 : Selasa , 05 Oktober 2010 a. Taha Tahap p Pere Perenc ncan anaa aan n ( Planning Planning ) Berdasarkan Berdasarkan rumusan hipotesis yang telah ditetapkan ditetapkan peneliti peneliti menyiapkan Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) beserta skenario tindaka tindakan n perbaik perbaikan. an. Skenari Skenario o tindaka tindakan n merupak merupakan an tahapan tahapan kegiatan kegiatan
23 tindakan perbaikan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pokok bahasan bahasan Menghargai Menghargai nilai-nilai nilai-nilai juang dalam proses proses perumusan perumusan Pancasila Pancasila sebagai Dasar Negara yang dilakukan guru dan siswa. Disamping itu peneliti peneliti juga telah menyiapkan menyiapkan lembar kerja, materi pembelajaran, pembelajaran, alat peraga berupa berupa berbagai berbagai jenis jenis gambar gambar tokoh tokoh perumus perumus Pancasila Pancasila.. Selanju Selanjutnya tnya bersam bersamaa teman teman sejawat sejawat yang yang menjadi menjadi observ observer er menyepakati hal-hal yang berkaitan dengan kelancaran observasi dan pengumpula pengumpulan n data, kriteria observasi observasi dan fokus observasi. observasi. Setelah ada kesepakatan dilakukan simulasi perbaikan pembelajaran. b. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan ( Acting Acting ) 1.
Kegiatan awal Sebelu Sebelum m tindakan tindakan perbaika perbaikan n berlang berlangsun sung, g, penelit penelitii telah telah
menyiapkan lembar kerja siswa yang berisi pertanyaan yang dapat mengak mengaktifk tifkan an siswa siswa untuk untuk berpik berpikir ir logis, logis, sistem sistematis atis dan kritis. kritis. Selanjutnya Selanjutnya peneliti menyiapkan menyiapkan dan memperlihatkan memperlihatkan alat peraga berupa berbagai berbagai jenis gambar gambar tokoh perumus perumus Pancasila Pancasila sebagai sebagai Dasar Negara sebagai sebagai media untuk mengadakan mengadakan mengerjakan mengerjakan tes form formati atif. f. Penel Peneliti iti juga juga memb member erika ikan n penje penjelas lasan an sing singka katt tent tentang ang pembelajaran pembelajaran yang yang akan akan dilaksanakan. dilaksanakan. 2.
Kegiatan Inti Pada
pros roses
pembelaja ajaran ran
sisw iswa
secar cara
ind individ ividu u
mengerjakan tugas yang dituliskan pada lembar kerja yang telah dibagi dibagikan kan oleh oleh penelit peneliti. i. Dalam Dalam menge mengerjak rjakan an tes formatif formatif,, siswa siswa dibant dibantu u denga dengan n alat peraga peraga berupa berupa berbag berbagai ai jenis jenis gambar gambar tokoh tokoh perumus perumus Pancasila. Pancasila. Dalam hal ini siswa diajak menunjukkan menunjukkan mana tokoh yang merumuskan merumuskan Pancasila Pancasila sebagai sebagai Dasar Negara. Setelah selesai, tugas dikumpulkan dan diperiksa, hasilnya dibahas bersama oleh peneliti dan siswa. 3.
Kegiatan Akhir Sisw Siswaa meng menger erja jaka kan n soal soal tes tes form format atif if,, sete setela lah h sele selesa saii
dikumpulkan dan dinilai oleh peneliti. Hasil dari tes formatif inilah
24 yang yang dig digunak unakan an pene peneli liti ti untu untuk k
mela melaks ksan anak akan an tind tindak ak lanj lanjut ut
pembelajaran pembelajaran berikutnya. Kegiatan ini diakhiri diakhiri dengan dengan memberikan memberikan pekerjaan pekerjaan rumah rumah (PR). Pertemuan 2 : Kamis, 07 Oktober 2010 1.
Kegiatan awal Sebelu Sebelum m tindakan tindakan perbaika perbaikan n berlang berlangsun sung, g, penelit penelitii telah telah
menyiapkan lembar kerja siswa yang berisi pertanyaan yang dapat mengak mengaktifk tifkan an siswa siswa untuk untuk berpik berpikir ir logis, logis, sistem sistematis atis dan kritis, kritis, namu namun n
sebe sebelu lumn mnya ya pene peneli liti ti bers bersam amaa
sisw siswaa
memb membah ahas as PR. PR.
Selanjutnya Selanjutnya peneliti menyiapkan menyiapkan dan memperlihatkan memperlihatkan alat peraga berupa berbagai berbagai jenis gambar gambar tokoh perumus perumus Pancasila Pancasila sebagai sebagai Dasar Negara sebagai sebagai media untuk mengadakan mengadakan mengerjakan mengerjakan tes formati formatif. f. Penelit Penelitii juga juga member memberika ikan n penjela penjelasan san singkat singkat tentang tentang pembelajaran pembelajaran yang yang akan dilaksanakan. dilaksanakan. 2.
Kegiatan Inti Pada
pros roses
pembelaja ajaran ran
sisw iswa
secar cara
ind individ ividu u
mengerjakan tugas yang dituliskan pada lembar kerja yang telah dibagi dibagikan kan oleh oleh penelit peneliti. i. Dalam Dalam menge mengerjak rjakan an tes formatif formatif,, siswa siswa dibant dibantu u denga dengan n alat peraga peraga berupa berupa berbag berbagai ai jenis jenis gambar gambar tokoh tokoh perumus perumus Pancasila Pancasila sebagai sebagai Dasar Dasar Negara. Negara. Dalam hal ini siswa siswa diajak menunj menunjukk ukkan an mana mana tokoh tokoh yang merumu merumuska skan n Pancasi Pancasila. la. Setelah Setelah selesai, tugas dikumpulkan dan diperiksa, hasilnya dibahas bersama oleh peneliti dan siswa. 3.
Kegiatan Akhir Sisw Siswaa meng menger erja jaka kan n soal soal tes tes form format atif if,, sete setela lah h sele selesa saii
dikumpulkan dan dinilai oleh peneliti. Hasil dari tes formatif inilah yang yang dig digunak unakan an pene peneli liti ti untu untuk k
mela melaks ksan anak akan an tind tindak ak lanj lanjut ut
pembelajaran pembelajaran berikutnya. Kegiatan ini diakhiri diakhiri dengan dengan memberikan memberikan pekerjaan pekerjaan rumah rumah (PR). c. Taha Tahap p Peng Pengam amat atan an (Observing )
25 Observer melakukan pengamatan terhadap peneliti yang sedang melakukan melakukan kegiatan belajar menegajar menegajar dengan dengan menggunak menggunakan an lembar lembar observ observasi asi yang telah telah dipers dipersiapk iapkan. an. Kegiatan Kegiatan observ observasi asi dilaksa dilaksanaka nakan n selama proses pembelajaran berlangsung. d. Tahap ahap Refl Reflek eksi si ( Reflecting Reflecting ) Pelaksanaan Pelaksanaan pembelajaran pembelajaran Pendidikan Pendidikan Kewarganegaraa Kewarganegaraan n pokok bahasan bahasan Menghargai Menghargai nilai-nilai nilai-nilai juang dalam proses proses perumusan perumusan Pancasila Pancasila seba sebaga gaii Dasar asar Nega Negara ra pada pada sikl siklus us pert pertam amaa ini ini belu belum m berh berhas asil il.. Berdasarkan analisa data diketahui tingkat ketuntasan siswa terhadap materi ajar baru 10 siswa dari 18 siswa secara keseluruhan atau 55,55% siswa siswa telah telah tuntas tuntas belajar belajar.. Selanju Selanjutny tnyaa penelit penelitii melaku melakukan kan diskus diskusii dengan observer tentang hasil observasi dan hasil tes formatif, maka pada siklus kedua perlu ditanggulangi ditanggulangi kekurangan kekurangan dan kelemahan pada siswa tersebut dengan cara dibentuknya kelompok belajar. 2.
Siklus II
Pertemuan 1 : Selasa, 12 Oktober 2010 a. Taha Tahap p Pere Perenc ncan anaa aan n ( Planning Planning ) Berd Berdasa asark rkan an hasil hasil refle refleks ksii sikl siklus us perta pertama ma pene penelit litii mere merevis visii Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) bersama skenario tindakan. Terkait Terkait dengan dengan revisi revisi dari Rencana Rencana Perbaika Perbaikan n Pembel Pembelajara ajaran n (RPP) peneliti menyediakan berbagai alat dan bahan yang diperlukan, seperti : tes diagnostik sebagai evaluasi awal, lembar observasi, alat bantu gambar (berbagai jenis gambar tokoh perumus Pancasila sebagai Dasar Negara) dan lembar tes formatif. Setelah Setelah peralat peralatan an yang yang diperluk diperlukan an lengka lengkap, p, penelit penelitii dengan dengan teman
sejawat
mensimulasikan
langkah-langkah
perbaikan
pembelajaran. pembelajaran. b. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan ( Acting Acting ) 1.
Kegiatan awal Pada Pada kegiatan kegiatan awal awal siklus siklus kedua kedua ini penelit penelitii mencipt menciptaka akan n
suasana yang kondusif agar proses belajar mengajar tidak terganggu.
26 Sebelum Sebelum tindakan tindakan perbaikan perbaikan berlangsung, berlangsung, peneliti bersama bersama siswa membahas PR. Peneliti juga telah menyiapkan lembar kerja siswa yang yang beris berisii perta pertany nyaan aan yang yang dapa dapatt meng mengakt aktifk ifkan an sisw siswaa untu untuk k berpikir berpikir logis, logis, sitematis sitematis dan kritis. Selanjutn Selanjutnya ya peneliti peneliti membentuk membentuk 4 kelomp kelompok, ok, masing masing-mas -masing ing kelomp kelompok ok terdiri terdiri dari dari 4 dan 5 siswa. siswa. Tidak Tidak lupa lupa juga juga penelit penelitii member memberikan ikan penjel penjelasan asan singkat singkat tentang tentang pembelajaran pembelajaran yang yang akan akan dilaksanakan. dilaksanakan. 2.
Kegiatan Inti Pada Pada pros proses es pemb pembel elaj ajar aran an seca secara ra berk berkel elom ompo pok k sisw siswaa
mengerjakan tugas yang dituliskan pada lembar kerja yang telah dibagikan oleh peneliti pada tiap kelompok. Berbagai jenis gambar tokoh tokoh perumus perumus Pancas Pancasila ila sebaga sebagaii Dasar Dasar Negara Negara tertempe tertempell pada pada papan tulis, tulis, hal tersebut tersebut untuk untuk memudah memudahkan kan siswa siswa dan kelompo kelompoknya knya maju maju satu satu pers persatu atu untu untuk k menja menjawa wab b pertan pertanya yaan. an. Sete Setelah lah semu semuaa kelompok selesai mengerjakan lembar kerja, peneliti mengingatkan bahwa masih ada tugas kelompok, kelompok, yaitu untuk memaparkan memaparkan hasil dari dari tuga tugass yang yang baru baru saja saja diker ikerja jaka kan. n. Tiap Tiap kelo kelomp mpok ok bole boleh h memberikan penilaian pada kelompok lain. Setel Setelah ah semu semuaa kelo kelomp mpok ok seles selesai ai mema memapa park rkan, an, pene penelit litii meminta semua siswa untuk kembali ke tempat duduknya masingmasing. 3.
Kegiatan Akhir Pada kegiatan akhir ini, peneliti membagikan lembar kerja
tes tes forma formatif tif untu untuk k dike dikerja rjaka kan n secar secaraa indiv individ idua ual. l. Hasil Hasil dari dari tes tes form formati atiff terse tersebut but diku dikump mpul ulka kan n dan diper diperiks iksa, a, diev dievalu aluas asii oleh oleh peneliti. peneliti. Peneliti Peneliti memberikan memberikan umpan balik berdasarkan berdasarkan hasil evalu evaluas asii tertul tertulis is dan dan memb member erik ikan an saran saran seba sebaga gaii tinda tindak k lanju lanjutt pembelajaran pembelajaran selanjutnya selanjutnya dan peneliti peneliti juga memberikan memberikan pekerjaan pekerjaan rumah (PR). Pertemuan 2 : Kamis, 14 Oktober 2010 1.
Kegiatan Awal
27 Pada Pada kegiatan kegiatan awal awal siklus siklus kedua kedua ini penelit penelitii mencipt menciptaka akan n suasana yang kondusif agar proses belajar mengajar tidak terganggu. Sebelum tindakan perbaikan berlangsung, peneliti telah menyiapkan lembar kerja siswa yang berisi pertanyaan yang dapat mengaktifkan mengaktifkan siswa untuk berpikir logis, sistematis sistematis dan kritis, namun sebelumnya sebelumnya peneliti peneliti
bersama bersama siswa membahas membahas PR. Selanjutnya Selanjutnya peneliti peneliti
membentuk 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 dan 5 siswa. siswa. Tidak Tidak lupa lupa juga juga penelit penelitii member memberikan ikan penjela penjelasan san singka singkatt tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan. 2.
Kegiatan Inti Pada Pada pros proses es pemb pembel elaj ajar aran an seca secara ra berk berkel elom ompo pok k sisw siswaa
mengerjakan tugas yang dituliskan pada lembar kerja yang telah dibagikan oleh peneliti pada tiap kelompok. Berbagai jenis gambar tokoh tokoh perumus perumus Pancas Pancasila ila sebaga sebagaii Dasar Dasar Negara Negara tertempe tertempell pada pada papan tulis, hal tersebut untuk untuk memudahkan memudahkan siswa dan kelompknya kelompknya maju maju satu satu pers persatu atu untu untuk k menja menjawa wab b pertan pertanya yaan. an. Sete Setelah lah semu semuaa kelompok selesai mengerjakan lembar kerja, peneliti mengingatkan bahwa masih ada tugas kelompok, kelompok, yaitu untuk memaparkan memaparkan hasil dari dari tuga tugass yang yang baru baru saja saja diker ikerja jaka kan. n. Tiap Tiap kelo kelomp mpok ok bole boleh h memberikan penilaian pada kelompok lain. Setel Setelah ah semu semuaa kelo kelomp mpok ok seles selesai ai mema memapa park rkan, an, pene penelit litii meminta semua siswa untuk kembali ke tempat duduknya masingmasing. 3.
Kegiatan Akhir Pada kegiatan akhir ini, peneliti membagikan lembar kerja
tes tes forma formatif tif untu untuk k dike dikerja rjaka kan n secar secaraa indiv individ idua ual. l. Hasil Hasil dari dari tes tes form formati atiff terse tersebut but diku dikump mpul ulka kan n dan diper diperiks iksa, a, diev dievalu aluas asii oleh oleh peneliti. peneliti. Peneliti Peneliti memberikan memberikan umpan balik berdasarkan berdasarkan hasil evalu evaluas asii tertul tertulis is dan dan memb member erik ikan an saran saran seba sebaga gaii tinda tindak k lanju lanjutt pembelajaran pembelajaran berikutnya berikutnya dan peneliti peneliti juga memberikan memberikan pekerjaan pekerjaan rumah (PR).
28
c. Taha Tahap p Peng Pengam amat atan an (Observing ) Observer melakukan pengamatan terhadap peneliti yang sedang melaku melakukan kan kegiatan kegiatan belajar belajar mengaj mengajar ar dengan dengan mengg menggunak unakan an lembar lembar observ observasi asi yang telah telah dipers dipersiapk iapkan. an. Kegiatan Kegiatan observ observasi asi dilaksa dilaksanaka nakan n selama proses pembelajaran berlangsung. d. Tahap ahap Refl Reflek eksi si ( Reflecting Reflecting ) Berd Berdasa asark rkan an dari dari nalis nalisaa data data pada pada pela pelaks ksan anaan aan perb perbaik aikan an pembelajaran pembelajaran pada siklus kedua ini belum tuntas, tuntas, karena masih ada siswa siswa yang yang belum belum tuntas tuntas belajarn belajarnya. ya. Dari Dari jumlah jumlah siswa siswa keselu keseluruha ruhan n yaitu 18 siswa, baru 14 orang siswa. siswa yang yang tuntas belajar atau 77,77%. Hal ini disebabkan kuran kurangn gnya ya pemah pemaham aman an pada pada mate materi ri yang yang dibe diberik rikan an yaitu yaitu tenta tentang ng Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Dasar Negara. Negara. Karena Karena tingkat tingkat keberha keberhasila silan n yang yang diingin diinginkan kan belum belum tercapai, maka kegiatan perbaikan pembelajaran akan dilanjutkan lagi pada siklus siklus berikutn berikutnya ya yaitu siklus siklus ketiga. ketiga. Dari Dari hasil hasil diskus diskusii denga dengan n obser observer, ver, kekuran kekurangan gan pada pada siklus siklus kedua ini akan ditanggulangi dengan cara menukar anggota kelompok pada masing-masing masing-masing kelompok. kelompok. Hal ini dilakukan dilakukan untuk membantu membantu anggot anggotaa kelompo kelompok k yang lemah dan tidak tidak membos membosank ankan. an. Upaya Upaya lain yang yang dila dilaku kuka kan n oleh oleh pene peneli liti ti yait yaitu u deng dengan an cara cara meng mengef efek ekti tifk fkan an bimbingan bimbingan pada pada proses proses pembelaja pembelajaran. ran. 3.
Siklus III
Pertemuan 1 : Selasa, 19 Oktober 2010 a. Taha Tahap p Pere Perenc ncan anaa aan n ( Planning Planning ) Berd Berdasa asark rkan an hasil hasil refle refleks ksii sikl siklus us kedu keduaa pene penelit litii mere merevis visii Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) bersama skenario tindakan. Terkait Terkait dengan dengan revisi revisi dari Rencana Rencana Perbaika Perbaikan n Pembel Pembelajara ajaran n (RPP) peneliti menyediakan berbagai alat dan bahan yang diperlukan, seperti : tes diagnostik sebagai evaluasi awal, lembar observasi, alat
29 bantu gambar (berbagai jenis gambar tokoh perumus Pancasila sebagai Dasar Negara) dan lembar tes formatif. Setelah Setelah peralat peralatan an yang yang diperluk diperlukan an lengka lengkap, p, penelit penelitii dengan dengan teman
sejawat
mensimulasikan
langkah-langkah
perbaikan
pembelajaran. pembelajaran. b. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan Tindakan Tindakan ( Acting ) 1.
Kegaiatan Awal Peneliti menciptakan suasana belajar yang menyenangka menyenangkan n
dan nyaman nyaman,, sehingg sehinggaa siswa siswa tidak tidak merasa merasa tegang tegang selama selama proses proses pembelajaran. pembelajaran. Selanjutnya Selanjutnya peneliti peneliti membentu membentuk k 4 kelompok, kelompok, masing masing-masing masing kelomp kelompok ok terdiri terdiri dari dari 4 dan 5 siswa, siswa, sekalig sekaligus us menuka menukar r sisw siswaa yang yang tunt tuntas as dan dan yang yang belu belum m tunt tuntas as.. Seti Setiap ap kelo kelomp mpok ok mendap mendapat at lembar lembar kerja kerja siswa siswa yang yang berisi berisi pertanya pertanyaan an yang yang dapat dapat meng mengakt aktifk ifkan an sisw siswaa untu untuk k berp berpiki ikirr logi logis, s, sitem sitemati atiss dan dan kriti kritis. s. Peneliti memerintahkan kepada siswa yang sudah tuntas untuk bisa memban membantu tu temanny temannya. a. Selanju Selanjutnya tnya penelit penelitii menjela menjelaskan skan tentang tentang pembelajaran pembelajaran yang yang akan akan dilaksanakan dilaksanakan secara singkat singkat dan jelas. jelas. 2.
Kegiatan Inti Sebagai Sebagaiama amana na pada pada siklus siklus kedua, kedua, pada pada siklus siklus ketiga ketiga ini
model del
berk berkel elom ompo pok k
teta tetap p
sama sama,,
hanya anya lebi lebih h
inte inten nsif sif
dan dan
memaksimalkan tutor sebaya dan bimbingan guru. Tiap kelompok menger mengerjaka jakan n lembar lembar kerja kerja yang yang sudah sudah dibagi dibagikan. kan. Setelah Setelah selesai selesai mengerjakan, setiap kelompok menunjuk salah satu temannya untuk menjela menjelaska skan n hasilny hasilnyaa di depan depan kelas. kelas. Kelom Kelompok pok lainnya lainnya boleh boleh bertanya bertanya dan menilai. menilai. 3.
Kegiatan Akhir Pada kegiatan akhir ini, peneliti membagikan lembar kerja
tes tes forma formatif tif untu untuk k dike dikerja rjaka kan n secar secaraa indiv individ idua ual. l. Hasil Hasil dari dari tes tes form formati atiff terse tersebut but diku dikump mpul ulka kan n dan diper diperiks iksa, a, diev dievalu aluas asii oleh oleh peneliti. peneliti. Peneliti Peneliti memberikan memberikan umpan balik berdasarkan berdasarkan hasil evalu evaluas asii tertul tertulis is dan dan memb member erik ikan an saran saran seba sebaga gaii tinda tindak k lanju lanjutt
30 pembelajaran pembelajaran selanjutnya selanjutnya dan peneliti peneliti juga memberikan memberikan pekerjaan pekerjaan rumah (PR). Pertemuan 2 : Kamis, 21 Oktober 2010 1.
Kegiatan Awal Peneliti menciptakan suasana belajar yang menyenangka menyenangkan n
dan nyaman nyaman,, sehing sehingga ga siswa siswa tidak tidak merasa merasa tegang tegang selama selama proses proses pembelajaran, pembelajaran, namun namun sebelumnya sebelumnya peneliti peneliti bersama bersama siswa membahas membahas PR. Selanjutnya peneliti membentuk membentuk 4 kelompok, kelompok, masing-masing masing-masing kelompok terdiri dari 4 dan 5 siswa, sekaligus menukar siswa yang tuntas dan yang belum tuntas. Setiap kelompok mendapat lembar kerja siswa yang berisi pertanyaan yang dapat mengaktifkan siswa untuk berpikir logis, sitematis dan kritis. Peneliti memerintahkan kepada siswa yang sudah tuntas untuk bisa membantu temannya. Selanjutnya peneliti menjelaskna tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan secara singkat dan jelas. 2.
Kegiatan Inti Sebagaimana pada siklus kedua, pada siklus ketiga ini model
berkelompok berkelompok tetap sama, hanya lebih intensif intensif dan memaksimalka memaksimalkan n tutor tutor sebaya sebaya dan bimbing bimbingan an guru. guru. Tiap Tiap kelomp kelompok ok menger mengerjaka jakan n lembar kerja yang sudah dibagikan. Setelah selesai mengerjakan, setiap kelompok menunjuk salah satu temannya untuk menjelaskan menjelaskan hasiln hasilnya ya di depan depan kelas. kelas. Kelomp Kelompok ok lainnya lainnya boleh boleh bertany bertanyaa dan menilai. 3.
Kegiatan Akhir Pada kegiatan akhir ini, peneliti membagikan lembar kerja
tes tes forma formatif tif untu untuk k dike dikerja rjaka kan n secar secaraa indiv individ idua ual. l. Hasil Hasil dari dari tes tes form formati atiff terse tersebut but diku dikump mpul ulka kan n dan diper diperiks iksa, a, diev dievalu aluas asii oleh oleh peneliti. peneliti. Peneliti Peneliti memberikan memberikan umpan balik berdasarkan berdasarkan hasil evalu evaluas asii tertul tertulis is dan dan memb member erik ikan an saran saran seba sebaga gaii tinda tindak k lanju lanjutt pembelajaran pembelajaran berikutnya berikutnya dan peneliti peneliti juga memberikan memberikan pekerjaan pekerjaan rumah (PR).
31 c. Taha Tahap p Peng Pengam amat atan an (Observing ) Observer melakukan pengamatan terhadap peneliti yang sedang melaku melakukan kan kegiatan kegiatan belajar belajar mengaj mengajar ar dengan dengan mengg menggunak unakan an lembar lembar observ observasi asi yang telah telah dipers dipersiapk iapkan. an. Kegiatan Kegiatan observ observasi asi dilaksa dilaksanaka nakan n selama proses pembelajaran berlangsung. d. Tahap ahap Refl Reflek eksi si ( Reflecting Reflecting ) Pembel Pembelajara ajaran n Pendid Pendidikan ikan Kewarg Kewarganeg anegaraa araan n pokok pokok bahasa bahasan n Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara pada siklus ketiga ini berhasil menuntaskan menuntaskan 16 siswa dari 18 siswa. Berarti masih ada 2 siswa yang belum tuntas belajarnya. Hal
ini
membuktika ikan
bahwa
metode
PAKEM
dala alam
pembelajaran pembelajaran Pendidikan Pendidikan Kewarganegar Kewarganegaraan aan telah cukup mampu mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Namun demikian demikian refleksi tetap dilakukan dilakukan untuk mengetahui mengetahui kekura kekuranga ngan-ke n-kekur kurang angan an dan kelemah kelemahan-k an-kelem elemaha ahan n yang yang masih masih ada untuk masukan pada perbaikan pembelajaran selanjutnya.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
32 A. Hasil Penelitian Penelitian
Pene Penelit litii meng mengana analis lisaa data data yang yang dipe dipero role leh h dalam dalam pros proses es perba perbaik ikan an pembelajaran. pembelajaran. Langkah-langka Langkah-langkah h yang ditempuh ditempuh untuk menganalisa menganalisa data adalah sebagai berikut : 1.
Menyusun data hasil belajar siswa dari studi awal,
siklus pertama, siklus kedua, dan siklus ketiga. 2.
Data
disusun
dalam
bentuk
tabel
untuk
mempermudah dalam mengamati perkembangan proses perbaikan. 3.
Membuat tabel ketuntasan belajar dan penguasaan
materi. 4.
Membuat tabel keaktifan siswa. Nilai perolehan perolehan dari hasil belajar 70 lebih dinyatakan dinyatakan tuntas belajar
sedang nilai 70 ke bawah dinyatakan belum tuntas belajar. Hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan peneliti dari studi awal, siklus pertama, siklus kedua, dan siklus ketiga disusun dalam tabel berikut ini :
Tabel : 4.1 Hasil tes formatif mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pokok pokok bahasan bahasan Mengharg Menghargai ai nilai-nilai nilai-nilai juang dalam proses proses perumu perumusan san Pancasila Pancasila sebagai Dasar Negara. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Nama Siswa Siswa Adi Sefriyanto Frendi Arnando Tanti Dimas Saputra Rian Novendi Agus Setiawan Badrun Hidayat Doni Irawan Fitriyani Hartiti Kr Krisnaeni Mohamad Arifin Noni Triyani Febri Setiawan
NILAI NILAI Stud Studii awal awal Sikl Siklus us I Sikl Siklus us II Sikl Siklus us III III 40 50 60 60 40 50 70 70 70 80 80 90 50 70 70 70 50 60 60 70 70 80 80 80 40 60 60 70 40 60 70 70 40 50 70 70 80 90 80 100 80 80 80 100 80 90 90 100 32 60 60 60 60 40 50 70 70
33 15 16 17 18
Rada Putri Aprilia Riski Jihan Saputri Siska Feri Ifranki Jumlah Rata-rata
60 60 70 70 1.040 57,77
70 70 80 80 1.240 69,44
80 80 80 90 1.430 79,44
80 90 90 100 1.440 80
Berdasarkan data di atas yaitu data studi awal, siklus pertama, siklus kedua dan siklus ketiga terlihat adanya peningkatan hasil perolehan nilai ratarata kelas dan peningkatan peningkatan ketuntasan ketuntasan belajar. Nilai rata-rata pada studi awal adalah 57,75 sedangkan pada siklus pertama nilai rata-rata 68,88. Pada siklus kedua nilai rata-rata meningkat meningkat lagi menjadi menjadi 79,44, 79,44, dan pada siklus ketiga nilai rata-rata meningkat lagi menjadi 80. Begitu juga tentang ketuntasan belajar siswa. Dari data studi awal siswa yang yang tuntas tuntas ada 7 siswa siswa atau 38,88%. 38,88%. Sedang Sedangkan kan pada siklus siklus pertama pertama siswa tuntas naik menjadi 10 siswa, atau 55,55%. Pada siklus kedua siswa tuntas naik menjadi menjadi 13 siswa, siswa, atau 77,77%. 77,77%. Dan pada pada siklus siklus ketiga siswa tuntas naik menjadi 16 siswa atau 88,88%. Selan Selanju jutny tnyaa pene penelit litii sajik sajikan an data data tingk tingkat at ketu ketunta ntasa san n siswa siswa dalam dalam pembelajaran pembelajaran Pendidikan Pendidikan Kewarganegar Kewarganegaraan aan dengan dengan konsep konsep dasar pokok pokok bahasan bahasan Menghargai Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan perumusan Pancasila Pancasila sebagai Dasar Negara. 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Studi Awal
Siklus I
Siklus II
Siklus III
untas tas BelSiswa um Tun tas tas Gambar : 4.2 Data TingkatTKetuntasan dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pokok bahasan Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan perumusan Pancasila Pancasila sebagai sebagai Dasar Negara. Negara.
34
Dari Dari diagra diagram m terseb tersebut ut di atas, atas, dapat dapat diketah diketahui ui adanya adanya pening peningkata katan n prestasi prestasi ketuntasan ketuntasan siswa pada siklus perbaikan. perbaikan. Peningkatan Peningkatan tertinggi tertinggi pada siklus kedua. Siswa yang belum tuntas belajar dilihat dalam diagram adanya penurunan penurunan jumlah siswa. Penurunan Penurunan tertinggi tertinggi pada siklus siklus kedua. kedua. Dengan Dengan demik demikian ian dapat dapat disim disimpu pulk lkan an bahw bahwaa pene penerap rapan an meto metode de PAKE PAKEM M mamp mampu u meningkatkan ketuntasan siswa dalam penguasaan materi. Selan Selanju jutny tnyaa akan akan disa disajik jikan an data data tingk tingkat at ketun ketuntas tasan an siswa siswa dalam dalam pembelajaran pembelajaran Pendidikan Pendidikan Kewarganega Kewarganegaraan raan konsep konsep dasar Menghargai Menghargai nilainilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara. Tabel : 4.3 Tingkat ketuntasan siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pokok bahasan Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan perumusan Pancasila Pancasila sebagai sebagai Dasar Negara. Negara. No 1 2 3 4
Tahap Studi Awal Silkus I Siklus II Siklus III
Siswa Tuntas Jumlah % 7 38,88 10 55,55 14 77,77 16 88,88
Siswa Belum Tuntas Jumlah % 11 61,12 8 44,45 4 22,23 2 11,12
Dari Dari tabel tabel terseb tersebut ut di atas diketahu diketahuii adanya adanya peningk peningkatan atan ketunt ketuntasan asan belajar pada setiap siklusnya. siklusnya. Sebelum Sebelum adanya perbaikan perbaikan pembelajaran, pembelajaran, siswa yang yang tuntas tuntas hanya hanya 7 atau 38,88% 38,88%,, setelah setelah diadak diadakan an perbaika perbaikan n pembel pembelajara ajaran n pada siklus pertama ada kenaikan kenaikan menjadi menjadi 10 siswa atau 55,55%, 55,55%, pada perbaikan perbaikan pembelajaran pembelajaran siklus kedua, siswa tuntas menjadi menjadi 14 siswa atau 77,77%. Dan pada perbaikan pembelajaran siklus ketiga siswa tuntas menjadi 16 siswa atau 88,88%. Hal
ini
membuktikan
bahwa
pembelajaran
Pendidikan
Kewarganegaraan Kewarganegaraan pokok bahasan Menghargai Menghargai nilai-nilai nilai-nilai juang dalam proses proses perumusan perumusan Pancasila Pancasila sebagai sebagai Dasar Negara Negara menggunakan menggunakan metode metode PAKEM PAKEM sangat mendukung dalam meningkatkan ketuntasan siswa, hasil belajar, dan kreatifitas siswa. Penguasaan materi pelajaran mudah dan cepat dikuasai anak sehingga prestasi belajar meningkat.
35 Selanjutnya akan disajikan data perkembangan ketuntasaan siswa dalam bentuk diagram batang sebagai sebagai berikut! berikut! 90 80 70 60 50 40 30
.
20 10 0 Stu Studi Awal
Siklus I
Sik Siklus II
Siklus III
Gambar : 4.2 Data perkembangan ketuntasan siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pokok bahasan Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara. Selanjutnya akan disajikan data keaktifan siswa dari studi awal, siklus pertama, siklus kedua, dan siklus siklus ketiga ketiga dalam dalam bentuk bentuk tabel. tabel. Tabel : 4.3 Tingkat keaktifan siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pokok bahasan Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan perumusan Pancasila Pancasila sebagai sebagai Dasar Negara. Negara. No 1 2 3 4
Tahap Studi Awal Silkus I Siklus II Siklus III
Siswa Aktif Jumlah % 7 38,88 10 55,55 14 77,77 16 88,88
Siswa Tidak Aktif Jumlah % 11 61,12 8 44,45 4 22,23 2 11,12
Pada tabel di atas dapat dilihat kenaikan kenaikan keaktifan siswa dari studi awal mula-mu mula-mula la 38,88% 38,88%,, pada pada siklus siklus pertama pertama naik naik menjadi menjadi 55,55% 55,55%,, pada pada siklus siklus 90 kedua naik menjadi 77,77%, dan pada siklus ketiga naik menjadi 88,88%. 80
Selanjutnya akan disajikan data keaktifan siswa dari studi awal, siklus 70
60 kedua, pertama, siklus kedua, dan siklus ketiga dalam bentuk diagram batang berikut berikut
ini.
50 40 30 20 10 0 Studi Awal
Siklus I
Akti ktif
Siklus II
Belum Akti ktif
Siklus III
36
Gambar :4.3 Data Tingkat Tingkat Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pokok bahasan Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan perumusan Pancasila Pancasila sebagai sebagai Dasar Negara. Negara. B. Pemba Pembahas hasan an
Melihat hasil tes formatif pada studi awal, kemudian dilanjutkan dengan perbaikan perbaikan siklus pertama siklus siklus kedua dan siklus ketiga, terlihat bahwa setiap siklus perbaikan pembelajaran terjadi kenaikan dalam hal keaktifan siswa dan hasil belajar siswa baik secara klasikal maupun individual. Dalam hal ini, penerapan metode PAKEM pada perbaikan pembelajaran Pendid Pendidikan ikan Kewarg Kewarganeg anegaraa araan n pokok pokok bahasa bahasan n Mengh Mengharg argai ai nilai-nil nilai-nilai ai juang juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara dikatakan sangat tepat pada sasaran sasaran dan dan berpengaru berpengaruh h besar dalam diri diri siswa. siswa. Mencermati proses perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan di atas dengan menggunakan metode PAKEM mengalami peningkatan yang cukup menyenangkan. Hasil observasi terhadap keaktifan siswa menunjukkan bahwa pada setiap tindakan tindakan perbaikan perbaikan dari siklus pertama, siklus kedua, dan siklus ketiga selalu ada peningkatan peningkatan yaitu : pada studi awal 38,88%, 38,88%, siklus pertama 55,55% 55,55%,, siklus siklus kedua kedua 77,77% 77,77% dan siklus siklus ketiga ketiga 88,88% 88,88%.. Begitu Begitu pula pula hasil hasil belajar atau prestasi prestasi belajar atau ketuntasan ketuntasan belajar selalu mengalami mengalami peningkatan peningkatan yaitu : pada studi awal 38,88%, 38,88%, siklus pertama 55,55%, 55,55%, siklus kedua 77,77% dan siklus ketiga 88,88%.
37 Namun bagi siswa yang belum tuntas belajarnya belajarnya merupakan merupakan bahan pemikiran pemikiran bagi bagi guru untuk perbaikan perbaikan selanjutnya selanjutnya..
38 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimp Kesimpula ulan n
Berdasarkan hasil analisis data serta temuan selama proses perbaikan pembelajaran pembelajaran dari studi studi awal dilanjutkan dilanjutkan tindakan tindakan perbaikan perbaikan siklus kesatu, kesatu, siklus kedua, dan siklus ketiga dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Kondisi pada studi awal sebelum menggunakan metode PAKEM siswa yang mencapai kriteria ketuntasan belajar hanya 8 siswa dari 34 siswa. Setelah meng menggu gunak nakan an meto metode de PAKE PAKEM M pada pada sikl siklus us I sisw siswaa yang yang menca mencapa paii KKM KKM menjadi 10 siswa dari 18 siswa, perbaikan siklus II siswa yang mencapai KKM menjadi 14 siswa dari 18 siswa. Perbaikan siklus III siswa yang mencapai KKM menjadi 16 siswa dari 18 siswa. Penerapan
metode
PAKEM
pada
pelajaran
Pendidikan
Kewarganegaraan Kewarganegaraan pokok bahasan Menghargai Menghargai nilai-nilai nilai-nilai juang dalam proses proses perumusan perumusan Pancasila Pancasila sebagai sebagai Dasar Dasar Negara Negara dapat mening meningkatkan katkan keaktifan keaktifan siswa siswa dan hasil belajar siswa. Pada proses pembelajaran berlangsung suasana kelas menyenangkan dan sudah sesuai dengan pendapat Bruner tentang teori belajar penemuan penemuan dan sudah sudah sesuai sesuai dengan dengan karakteristik karakteristik dan perkembanga perkembangan n kognitif kognitif anak sekolah di tingkat dasar. Penera Penerapan pan metode metode PAKEM PAKEM dapat dapat melatih melatih kemand kemandiria irian n siswa siswa dalam dalam menyelesaikan suatu persoalan, sehingga guru tidak dijadikan sebagai pusat pembelajaran pembelajaran tapi tapi guru hanya sebagai sebagai fasilitator. fasilitator.
B. Saran dan Tindak Lanjut 1.
Saran untuk tindak lanjut Karena waktu yang singkat atau kemampuan yang sangat terbatas,
maka perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas ini masih banyak
kekurangan kekurangan
ataupun ataupun
kesalahan kesalahan
sehingga sehingga
hasilnya hasilnya
kurang
memuaskan. Oleh karena itu kami sarankan kepada peneliti selanjutnya agar pelaksanaan pelaksanaan perbaikan perbaikan pembelajaran pembelajaran diawali diawali dengan dengan persiapan persiapan yang matang matang 38
39 dan penggunaan waktu yang cukup sehingga hasilnya memuaskan sesuai dengan harapan.
2.
Saran untuk penerapan hasil penelitian a.
Siswa ku kurang ak aktif da dalam pe pembelajaran
pendidikan pendidikan kewarganegaraa kewarganegaraan n merupakan merupakan temuan atau permasalahan permasalahan yang yang pene penelit litii hada hadapi pi di kelas kelas.. Deng Dengan an pene penerap rapan an meto metode de PAKE PAKEM M ternyata dapat mengatasi masalah yang peneliti hadapi. Disamping dapat membangkitkan minat siswa menjadi lebih semangat dan bergairah, juga dapat dapat mening meningkatk katkan an keaktif keaktifan an siswa siswa dalam dalam mengik mengikuti uti pembel pembelajara ajaran n Pendidikan Kewarganegaraan. Oleh karena itu peneliti sarankan pada peneliti selanjut selanjutnya. nya. b.
Mengingat Mengingat metode metode yang peneliti terapkan
dalam perbaikan pembelajaran ini dapat mendorong siswa lebih aktif, lebi lebih h sema semang ngat at,, lebi lebih h berg bergai aira rah h dala dalam m meng mengik ikut utii pemb pembel elaj ajar aran an Pendidikan Kewarganegaraan, maka bagi sekolah yang karakteristiknya relatif relatif sama, sama, kirany kiranyaa dapat dapat menera menerapkan pkan strateg strategii pembel pembelajara ajaran n yang yang serupa untuk dapat meningkatkan partisipasi siswa menjadi lebih aktif lagi. c.
Metode PAKEM merupakan salah satu model
pembelajaran pembelajaran yang dapat membantu membantu guru meningkatkan meningkatkan materi ajar dengan
pen pengala alaman
nyata
siswa,
menambah
kemampua puan,
berkomunikas berkomunikasi, i, berinteraksi berinteraksi dengan dengan belajar antar komponen. komponen. Untuk itu model pembelajaran ini perlu dicobakan pada mata pelajaran yang lain dan di kelas lain. d.
Sebagai pekerja profesional yang memiliki
organisasi profesi yang memiliki visi dan misi yang sama, hendaknya hasil hasil pene penelit litian ian disam disampai paika kan n kepa kepada da sesa sesama ma guru guru lain lain dalam dalam satu satu sekolahan atau melalui kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) untuk dapat dapat diperg dipergunak unakan an pada pada penelit penelitian ian selanju selanjutny tnyaa dan diguna digunakan kan pada pada mata pelajaran lainnya.
40
DAFTAR PUSTAKA
Bellen, S. 1999, Manajemen Berbasis Berbasis Sekolah, Paket Fasilitator Unesco-Unicef Depdikbud. Jakarta. Durin, N. 2002. Model Pembelajaran Mandiri Banyumas Banyumas Mitra Mas 1999/2000 Pedoman Pembuatan Pembuatan Alat Peraga Peraga , Depdiknas. Jakarta. Mikarsa Mikarsa,, Hera Hera Lestari Lestari dkk. dkk. 2004. 2004. Pendidikan Anak di SD. Jakarta; Universitas Terbuka. Ristata Ristata,, Rusna Rusna dan Prayitno Prayitno.. 2006. 2006. Panduan Penulisan Laporan Perbaikan Pembelajaran Pembelajaran (Penelitian Tindakan Kelas) Kelas) . Purwokerto; UPBJJ – UT. Setia Setiawa wan, n, Denn Denny, y, dkk. dkk. 2006 2006 Komputer dan Media Pembelajaran. Jaka Jakarta rta;; Universitas Terbuka. Pembelajaran 2. Jakarta; Universitas Terbuka. Suciati, dkk. 2006. Belajar dan Pembelajaran
Suprayekti, dkk. 2006. Pembaharuan Pembaharuan Pembelajaran Pembelajaran di SD . Jakarta; Universitas Terbuka. Sams Samsud udin in Abin, Abin, Nand Nandang ang Budi Budima man. n. 2005 2005.. Profesi Keguruan Jakarta rta;; Keguruan 5 . Jaka Universitas Jakarta. Winataputra, Udin S. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran . Jakarta; Universitas Terbuka. Sudrajat,Akhmad. 2009. Mengajar Dengan Konsep PAKEM . Semarang; DERAP GURU
41
42 Lampiran 1 RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN 1
Sekolah Mata Pe Pelajaran Kelas / Semester Waktu Stand tandar ar Kom Kompete petens nsii
: SD Negeri 4 Lumbir : Pendidikan Kewarganegaraan : VI / I : 2 x 70 menit (2x pertemuan) : Meng engharg hargai ai Nilai ilai-n -nil ilai ai jua juang dala dalam m pro proses ses
Kompetensi Dasar
perumusan perumusan Pancasila Pancasila sebagai sebagai Dasar Dasar Negara Negara : Mendiskripsikan nilai-ni -nilai juang dalam proses proses perumusan perumusan Pancasila Pancasila sebagai sebagai Dasar Negara Negara : 1 Mendiskripsikan nilai-nilai juang dalam
Indikator
proses proses perumusan perumusan Pancasila Pancasila sebaga sebagaii Dasar Negara I.
TUJUAN
A. Tujua Tujuan n Pembe Pembela lajar jaran an Sisw Siswaa mamp mampu u meng menghar harga gaii nilainilai-nil nilai ai juang juang dalam dalam prose prosess peru perumu musa san n Pancasila sebagai Dasar Negara. B. Tujuan Tujuan Perbaik Perbaikan an Pemb Pembelaj elajaran aran 1.
Siswa lebih aktif selama proses pembelajaran
berlangsung berlangsung.. 2.
Siswa da dapat me menjawab se semua pe pertanyaan ya yang
diajukan guru. 3.
Hasil belajar siswa meningkat da dalam pembelajaran
PKn PKn poko pokok k baha bahasa san n Meng Mengha harg rgai ai Nilai ilai-n -nil ilai ai juan juang g dala dalam m pros proses es perumusan perumusan Pancasila Pancasila sebaga sebagaii Dasar Negara. Negara.
II.
MATERI, MEDIA / ALAT PERAGA, SUMBER BAHAN,
METODE PEMBELAJARAN
A. Mate Materi ri Poko Pokok k 1.
Pancasila sebagai Dasar Negara.
43 2.
Semangat juang dan kebersamaan dibalik perumusan
Pancasila. B. Media Media / Alat Alat Perag Peragaa 1.
Gambar tokoh-tokoh perumus Pancasila.
2.
Gambar Lambang Negara Indonesia
C. Sumb umber Bah Bahan an Silabus kelas VI Buku Pendidikan Pendidikan Kewarganegara Kewarganegaraan an Kelas VI Depdikbud Depdikbud halaman
3–5. Buku penunjang lain yang relevan. Rencana Perbaikan Pembelajaran kelas VI
D. Meto Metode de Pemb Pembela elajar jaran an Ceramah Tanya jawab Tugas Diskusi Pakem
III.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan I : Tanggal 05 Oktober 2010 A. Kegiata Kegiatan n Awal Awal (10 (10 meni menit) t) Siswa berdoa bersama dipimpin ketua kelas. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kehadiran siswa. Guru Guru mengk mengkond ondisik isikan an siswa siswa untuk untuk mengik mengikuti uti pelajar pelajaran an denga dengan n
menyampaikan judul materi yang akan diajarkan. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Tanga jawab yang mengarah pada materi yang akan disampaikan. Sebutkan isi dari Pancasila! Apa lambang sila kesatu dari Pancasila? Apa lambang sila kesatu dari Pancasila?
44 Padi dan kapas merupakan lambang sila ke ....
B. Kegi Kegiata atan n Inti Inti (45 men menit) it) Guru Guru menjela menjelaska skan n materi materi pembel pembelajara ajaran n yaitu yaitu tentang tentang Pancas Pancasila ila
sebagai Dasar Negara Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru. Sisw iswa
dan guru meng mengad adak akan an tany tanyaa
jaw jawab tent tentan ang g
mate materi ri
pembelajaran pembelajaran tentang tentang Pancasila Pancasila sebaga sebagaii dasar negara. negara. Siswa berdiskusi kelompok mengerjakan soal-soal tentang Pancasila
sebagai dasar negara. Deng Dengan an bimb bimbin ing gan guru guru sisw siswaa
mela melaks ksan anak akan an disk diskus usii
kela kelass
membahas hasil kerja kelompok. Guru memberi tugas pekerjaan rumah.
C. Kegiata Kegiatan n Akhi Akhirr (15 (15 menit) menit) Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas. Siswa mengerjakan tugas pada lembar kerja siswa secara berkelompok. Guru mengomentari hasil kerja kelompok. Siswa diberi motivasi agar selalu giat belajar dan mengulang kembali
pelajaran di rumah. rumah. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam.
Pertemuan II : Tanggal 07 Oktober 2010 A. Kegiata Kegiatan n Awal Awal (10 (10 meni menit) t)
Siswa berdoa bersama dipimpin ketua kelas.
Guru mengucapkan salam dan menanyakan kehadiran siswa.
Tanya jawab tentang materi pelajaran yang telah disampaikan
pada pertemuan pertemuan lalu. Sipakah yang pertama kali mengenalkan kata Pancasila? Apa landasan proses perumusan Pancasila sebagai nasar negara? Siapakah yang pertama kali mengemukakan rumusan lima Dasar
negara? Apakah azas yang pertama diajukan oleh Mr. Muh. Yamin?
45 B. Kegi Kegiata atan n Inti Inti (45 men menit) it)
Guru menjelaskan materi pembelajaran yaitu tentang Semangat
juang dan dan kebersamaa kebersamaan n dibalik dibalik perumusan perumusan Pancasila Pancasila
Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru.
Sisw Siswaa dan dan guru uru meng mengad adak akan an tany tanyaa jawa jawab b tent tentan ang g mate materi ri
pembelajaran pembelajaran tentang Semangat Semangat juang dan kebersamaan kebersamaan dibalik perumusan perumusan Pancasila Pancasila
Guru dan siswa membuat rangkuman, kemudian siswa menulis
di buku masing-masing. C. Kegiata Kegiatan n Akhi Akhirr (15men (15menit) it)
Siswa mengerjakan tes formatif secara individu.
Guru memberikan penilaian dan menganalisa hasil tes formatif.
Siswa diberi motivasi agar selalu giat belajar dan mengulang
kembali pelajaran di rumah.
Guru memberikan saran dan tindak lanjut berupa PR
Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam.
IV.
EVALUASI
A. Pros Prosed edur urT Tes
Tes Awal
Tes Dalam Dalam Pros Proses es : Ada, Ada, lisan lisan
Tes Akhir
: Ada, lisan
: Ada, tertulis
B. Jenis nis Tes
Tes Lisan
Tes Tertulis
C. Bentuk ntuk Tes Tes
Isian
D. Alat Tes a.
Soal Tes
Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!
46 1.
Kata Pancasila pertama kali dikenalkan oleh ....
2.
Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara
dilandasi .... 3.
Pancasila se sebagai da dasar ne negara me menjadi pe penentu
arah dan … bangsa Indonesia. 4.
Rumusan
lima
dasar
negara
pertama
kali
dikemukakan oleh …. 5.
Azas pe pertama ya yang di diajukan ol oleh Mr Mr. Mu Muh.
Yamin adalah …. 6.
Istilah Pancasila terdapat dalam kitab Sutasoma
karangan …. 7.
Kata Pancasila dikemukakan pertama kali oleh Ir.
Soekarno pada tanggal .... 8.
BPUPKI diketuai oleh ....
9.
Para pendiri bangsa merumuskan dasar negara
dengan semangat .... 10.
Salah satu azas internasionalisme diusulkan
oleh .... b.
Kunci Jawaban Jawaban 1.
Ir. Soekarno
6.
Empu Tantular
2.
Nilai-nilai juang
7.
1 Juni 1945
3.
Cita-cita luhur
8.
Dr.
Widyadiningrat 4.
Mr. Muh. Yamin 9.
Kebersamaan
5.
Peri kebangsaan
Ir. Soekarno
c.
Pedoman Penilaian
No Aspek yang Dinilai Dinilai 1 Jawaban benar
Skor 10
2
0
Nilai
Jawaban salah Skor Perolehan =
Jumlah Skor
× 100
10.
Rajiman
47
d.
Lembar Analisis
No Urut 1
Jumlah Salah 1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
Nilai (x1)
Jumlah Siswa (x2)
Jumlah (x1.x2)
Mengetahui
Lumbir, 15 Oktober 2010
Kepala Sekolah
Mahasiswa
SUKASNO, S.Pd NIP. 196210 19621031 31 198201 198201 1 002 002
TUGINO NIM. 81696 816964818 4818
48
49 Lampiran 2 LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pe Pelajaran Kelas / Semester Kompetensi Dasar
: Pendidikan Kewarganegaraan : VI / I : Mendiskripsikan nilai-ni -nilai juang dalam proses proses perumusan perumusan Pancasila Pancasila sebagai sebagai Dasar Negara Negara
A. Petu Petunj nju uk! 1.
Bersama ke kelompokmu, ke kerjakan so soal-soal di di
bawah ini! 2.
Bila ada kesulitan tanyakan kepada pada guru!
B. Kerja Kerjaka kan n deng dengan an baik baik!! 1.
Sebutkan 3 orang yang mengusulkan dasar negara
pada sidang sidang BPUPKI! BPUPKI! 2.
Apa ni nilai ju juang yang dapat di diteladani da dari pa para
anggota perumus dasar negara? Kelompok
:
Anggota
: 1. ………………………. 2. ………………………. 3. ………………………. 4. ………………………. 5. ……………………….
50
Lampiran 3 RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN 2
Sekolah Mata Pe Pelajaran Kelas / Semester Waktu Stand tandar ar Kom Kompete petens nsii
: SD Negeri 4 Lumbir : Pendidikan Kewarganegaraan : VI / I : 2 x 70 menit (2x pertemuan) : Meng engharg hargai ai Nilai ilai-n -nil ilai ai jua juang dala dalam m pro proses ses
Kompetensi Dasar
perumusan perumusan Pancasila Pancasila sebagai sebagai Dasar Dasar Negara Negara : Mendiskripsikan nilai-ni -nilai juang dalam proses proses perumusan perumusan Pancasila Pancasila sebagai sebagai Dasar Negara Negara : 1 Mendiskripsikan nilai-nilai juang dalam
Indikator
proses proses perumusan perumusan Pancasila Pancasila sebaga sebagaii Dasar Negara I.
TUJUAN
A. Tujua Tujuan n Pembe Pembela lajar jaran an 1.
Proses perumusan Pancasila.
2.
Nilai juang dan kebersamaan para tokoh.
B. Tujuan Tujuan Perbaik Perbaikan an Pemb Pembelaj elajaran aran 1.
Siswa lebih aktif selama proses pembelajaran
berlangsung berlangsung.. 2.
Siswa da dapat me menjawab se semua pe pertanyaan ya yang
diajukan guru. 3.
Hasil belajar siswa meningkat da dalam pembelajaran
PKn PKn poko pokok k baha bahasa san n Meng Mengha harg rgai ai Nilai ilai-n -nil ilai ai juan juang g dala dalam m pros proses es perumusan perumusan Pancasila Pancasila sebaga sebagaii Dasar Negara. Negara.
II.
MATERI, MEDIA / ALAT PERAGA, SUMBER BAHAN,
METODE PEMBELAJARAN
A. Mate Materi ri Poko Pokok k 1.
Proses perumusan Pancasila.
51 2.
Nilai juang dan kebersamaan para tokoh.
B. Media Media / Alat Alat Perag Peragaa 1.
Gambar tokoh-tokoh perumus Pancasila.
2.
Gambar Lambang Negara Indonesia
C. Sumb umber Bah Bahan an Silabus kelas VI Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VI Depdikbud halaman 7
– 10. Buku penunjang lain yang relevan. Rencana Perbaikan Pembelajaran kelas VI
D. Meto Metode de Pemb Pembela elajar jaran an Ceramah Tanya jawab Tugas Diskusi Pakem
III.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan I : Tanggal 12 Oktober 2010 A. Kegiata Kegiatan n Awal Awal (10 (10 meni menit) t) Siswa berdoa bersama dipimpin ketua kelas. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kehadiran siswa. Guru Guru mengk mengkond ondisik isikan an siswa siswa untuk untuk mengik mengikuti uti pelajar pelajaran an denga dengan n
menyampaikan judul materi yang akan diajarkan. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Tanga jawab yang mengarah pada materi yang akan disampaikan. Apakah kepanjangan dari BPUPKI? Apakah kepanjangan dari PPKI? Siapakah ketua BPUPKI? Apakah rati dari rela berkorban?
52
B. Kegi Kegiata atan n Inti Inti (45 men menit) it) Guru Guru menje menjelas laska kan n mater materii pemb pembela elajar jaran an yaitu yaitu tent tentang ang prose prosess
perumusan perumusan Pancasila. Pancasila. Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru. Sisw iswa
dan guru meng mengad adak akan an tany tanyaa
jaw jawab tent tentan ang g
mate materi ri
pembelajaran pembelajaran tentang tentang proses proses proses proses perumus perumusan an Pancasila. Pancasila. Siswa berdiskusi kelompok mengerjakan mengerjakan soal-soal soal-soal tentang proses
perumusan perumusan Pancasila. Pancasila. Deng Dengan an bimb bimbin ing gan guru guru sisw siswaa
mela melaks ksan anak akan an disk diskus usii
kela kelass
membahas hasil kerja kelompok. Guru memberi tugas pekerjaan rumah.
C. Kegiata Kegiatan n Akhi Akhirr (15 (15 menit) menit) Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas. Siswa mengerjakan tugas pada lembar kerja siswa secara berkelompok. Guru mengomentari hasil kerja kelompok. Siswa diberi motivasi agar selalu giat belajar dan mengulang kembali
pelajaran di rumah. rumah. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam.
Pertemuan II : Tanggal 14 Oktober 2010 A. Kegiata Kegiatan n Awal Awal (10 (10 meni menit) t)
Siswa berdoa bersama dipimpin ketua kelas.
Guru mengucapkan salam dan menanyakan kehadiran siswa.
Tanya jawab tentang materi pelajaran yang telah disampaikan
pada pertemuan pertemuan lalu. Apakah arti dari :
a.
Musyawarah
b.
Mufakat Mufakat
c.
Rela berkorban
53 d.
Kerja keras
e.
Rendah hati
B. Kegi Kegiata atan n Inti Inti (45 men menit) it)
Guru menjelaskan menjelaskan materi pembelajaran pembelajaran yaitu tentang nilai juang
dan kebersamaan para tokoh
Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru.
Sisw Siswaa dan dan guru uru meng mengad adak akan an tany tanyaa jawa jawab b tent tentan ang g mate materi ri
pembelajaran pembelajaran tentang tentang nilai nilai juang dan kebersam kebersamaan aan para tokoh
Guru dan siswa membuat rangkuman, kemudian siswa menulis
di buku masing-masing. C. Kegiata Kegiatan n Akhi Akhirr (15men (15menit) it)
Siswa mengerjakan tes formatif secara individu.
Guru memberikan penilaian dan menganalisa hasil tes formatif.
Siswa diberi motivasi agar selalu giat belajar dan mengulang
kembali pelajaran di rumah.
Guru memberikan saran dan tindak lanjut berupa PR
Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam.
IV.
EVALUASI
A. Pros Prosed edur urT Tes
Tes Awal
Tes Dalam Dalam Pros Proses es : Ada, Ada, lisan lisan
Tes Akhir
B. Jenis nis Tes
Tes Lisan
Tes Tertulis
C. Bentuk ntuk Tes Tes
D. Alat Tes
Isian
: Ada, lisan
: Ada, tertulis
54 a.
Soal Tes
Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar! 1.
Salah satu ag a genda sidang BP BPUPKI adalah
merumuskan .... 2.
Selain
orang
Indonesia,
PPKI
mempunyai
anggota orang .... 3.
Rumusan Panitia sembilan tentang dasar negara
dikenal dengan nama …. 4.
Piagam Jakarta sebagai Preambule UUD ditanda
tangani oleh ... orang. 5.
Rumusan Pa Pancasila ya yang sa sah di ditetapkan PP PPKI
tanggal …. 6.
Pancasila di dirumuskan ke kebersamaan di diwujudkan
dalam sikap …. 7.
Para to t okoh te t etap be b ersemangat be b ermusyawarah
karena .... 8.
Bersikap
adil
dan
tenggang
rasa
adalah
pengamalan pengamalan nilai nilai yang terkandung terkandung dalam dalam sila sila ... dari dari Pancasila. Pancasila. 9.
Para to tokoh me mengutamakan ke kepentingan ba bangsa
dan negara sesuai nilai Pancasila sila ke …. 10.
Saling me menghormati pe perasaan or orang la lain ad adalah
wujud dari sikap ... b.
Kunci Jawaban Jawaban 1.
Dasar Negara
2.
Jepang 7. 7. Memikirkan bangsanya
3.
Piagam Jakarta
8.
ke empat
4.
9 (sembilan)
9.
ke tiga
5.
18 Agustus 1945 10.
c. No 1
Pedoman Penilaian Aspek yang Dinilai Dinilai Jawaban benar
Skor 10
6.
Menghargai Perbedaan
Tenggang rasa
55 2
Jawaban salah Skor Perolehan
Nilai =
Jumlah Skor
0 ×
100
c. Lemb Lembar ar Anali nalisi siss No Urut 1
Jumlah Salah 1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
Nilai (x1)
Jumlah Siswa (x2)
Jumlah (x1.x2)
Mengetahui
Lumbir, 14 Oktober 2010
Kepala Sekolah
Mahasiswa
SUKASNO, S.Pd NIP. 196210 19621031 31 198201 198201 1 002 002
TUGINO NIM. 81696 816964818 4818
56
Lampiran 4 LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pe Pelajaran Kelas / Semester Kompetensi Dasar
: Pendidikan Kewarganegaraan : VI / I : Mendiskripsikan nilai-ni -nilai juang dalam proses proses perumusan perumusan Pancasila Pancasila sebagai sebagai Dasar Negara Negara
A. Petu Petunj nju uk! 1.
Bersama ke kelompokmu, ke kerjakan so soal-soal di di
bawah ini! 2.
Bila ada kesulitan tanyakan kepada pada guru!
B. Kerja Kerjaka kan n deng dengan an baik baik!! 1.
Tulislah Pembukaan UUD 1945 alenia ke-4!
2.
Dimana letak rumusan Pancasila yang sah dan benar?
3.
Apakah tujuan Jepang membentuk BPUPKI?
Kelompok
:
Anggota
: 1. ………………………. 2. ………………………. 3. ………………………. 4. ………………………. 5. ……………………….
57
Lampiran 5 RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN 3
Sekolah Mata Pe Pelajaran Kelas / Semester Waktu Stand tandar ar Kom Kompete petens nsii
: SD Negeri 4 Lumbir : Pendidikan Kewarganegaraan : VI / I : 2 x 70 menit (2x pertemuan) : Meng engharg hargai ai Nilai ilai-n -nil ilai ai jua juang dala dalam m pro proses ses
Kompetensi Dasar
perumusan perumusan Pancasila Pancasila sebagai sebagai Dasar Dasar Negara Negara : Mendiskripsikan nilai-ni -nilai juang dalam proses proses perumusan perumusan Pancasila Pancasila sebagai sebagai Dasar Negara Negara : 1 Mendiskripsikan nilai-nilai juang dalam
Indikator
proses proses perumusan perumusan Pancasila Pancasila sebaga sebagaii Dasar Negara I.
TUJUAN
A. Tujua Tujuan n Pembe Pembela lajar jaran an 1.
Meneladani ni nilai-nilai ju juang pa para to tokoh pe perumus
Pancasila! 2.
Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari. B. Tujuan Tujuan Perbaik Perbaikan an Pemb Pembelaj elajaran aran 1. berlangsung berlangsung..
Siswa lebih aktif selama proses pembelajaran
58 2.
Siswa da dapat me menjawab se semua pe pertanyaan ya yang
diajukan guru. 3.
Hasil belajar siswa meningkat da dalam pembelajaran
PKn PKn poko pokok k baha bahasa san n Meng Mengha harg rgai ai Nilai ilai-n -nil ilai ai juan juang g dala dalam m pros proses es perumusan perumusan Pancasila Pancasila sebaga sebagaii Dasar Negara. Negara.
II.
MATERI, MEDIA / ALAT PERAGA, SUMBER BAHAN,
METODE PEMBELAJARAN
A. Mate Materi ri Poko Pokok k 1.
Meneladani nilai juang pa p ara to t okoh pe p erumusan
Pancasila 2.
Pengamalan ni nilai-nilai Pa Pancasila da dalam ke kehidupan
sehari-hari. B. Media Media / Alat Alat Perag Peragaa 3.
Gambar tokoh-tokoh perumus Pancasila.
4.
Gambar Lambang Negara Indonesia
C. Sumb umber Bah Bahan an Silabus kelas VI Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VI Depdikbud halman 13
– 19. Buku penunjang lain yang relevan. Rencana Perbaikan Pembelajaran kelas VI
D. Meto Metode de Pemb Pembela elajar jaran an Ceramah Tanya jawab Tugas Diskusi Pakem
III.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
59 Pertemuan I : Tanggal 19 Oktober 2010 A. Kegiata Kegiatan n Awal Awal (10 (10 meni menit) t) Siswa berdoa bersama dipimpin ketua kelas. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kehadiran siswa. Guru Guru mengk mengkond ondisik isikan an siswa siswa untuk untuk mengik mengikuti uti pelajar pelajaran an denga dengan n
menyampaikan judul materi yang akan diajarkan. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Tanga jawab yang mengarah pada materi yang akan disampaikan. Apakah kepanjangan dari BPUPKI? Apakah kepanjangan dari PPKI? Siapakah ketua BPUPKI? Apakah arti dari rela berkorban!
B. Kegi Kegiata atan n Inti Inti (45 men menit) it) Guru menjelaskan menjelaskan materi pembelajaran yaitu tentang meneladani meneladani
nilai-nilai juang para tokoh perumusan Pancasila. Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru. Sisw iswa
dan guru meng mengad adak akan an tany tanyaa
pembelajaran pembelajaran
tentang
meneladani meneladani
jaw jawab tent tentan ang g
nilai-nilai nilai-nilai
juang
para
mate materi ri tokoh
perumusan perumusan Pancasila. Pancasila. Sisw Siswaa
berd berdis isku kusi si
kelo kelomp mpok ok
meng menger erja jaka kan n
soal soal-s -soa oall
tent tentan ang g
meneladani nilai-nilai juang para tokoh perumusan Pancasila. Deng Dengan an bimb bimbin ing gan guru guru sisw siswaa
mela melaks ksan anak akan an disk diskus usii
kela kelass
membahas hasil kerja kelompok. Guru memberi tugas pekerjaan rumah.
C. Kegiata Kegiatan n Akhi Akhirr (15 (15 menit) menit) Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas. Siswa mengerjakan tugas pada lembar kerja siswa secara berkelompok. Guru mengomentari hasil kerja kelompok.
60 Siswa diberi motivasi agar selalu giat belajar dan mengulang kembali
pelajaran di rumah. rumah. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam.
Pertemuan II : Tanggal 21 Oktober 2010 A. Kegiata Kegiatan n Awal Awal (10 (10 meni menit) t)
Siswa berdoa bersama dipimpin ketua kelas.
Guru mengucapkan salam dan menanyakan kehadiran siswa.
Tanya jawab tentang materi pelajaran yang telah disampaikan
pada pertemuan pertemuan lalu. Siapa yang mengusulkan perubahan Piagam Jakarta? Kapan Panitia sembilan menetapkan hasil sidang yang berupa
rumusan Piagam Jakarta? B. Kegi Kegiata atan n Inti Inti (45 men menit) it)
Guru uru
menj menjeelask laskan an
mater aterii
pemb pembel elaj ajar aran an
yait yaitu u
tent tentan ang g
pengamalan pengamalan nilai-nilai nilai-nilai Pancasila Pancasila dalam dalam kehidup kehidupan an sehari-hari. sehari-hari.
Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru.
Sisw Siswaa dan dan guru uru meng mengad adak akan an tany tanyaa jawa jawab b tent tentan ang g mate materi ri
pembelajaran pembelajaran tentang pengamal pengamalan an nilai-nilai Pancasila Pancasila dalam kehidupan kehidupan sehari-hari.
Guru dan siswa membuat rangkuman, kemudian siswa menulis
di buku masing-masing. C. Kegiata Kegiatan n Akhi Akhirr (15men (15menit) it)
Siswa mengerjakan tes formatif secara individu.
Guru memberikan penilaian dan menganalisa hasil tes formatif.
Siswa diberi motivasi agar selalu giat belajar dan mengulang
kembali pelajaran di rumah.
IV.
Guru memberikan saran dan tindak lanjut berupa PR
Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam.
EVALUASI
61 A. Pros Prosed edur urT Tes
Tes Awal
Tes Dalam Dalam Pros Proses es : Ada, Ada, lisan lisan
Tes Akhir
: Ada, lisan
: Ada, tertulis
B. Jenis nis Tes
Tes Lisan
Tes Tertulis
C. Bentuk ntuk Tes Tes
Isian
D. Alat Tes a.
Soal Tes
Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar! 1.
Dasar negara Pancasila dibahas dalam ....
2.
Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar
dalam .... 3.
Dalam mustawarah tidak ada menang dan kalah
karena memiliki sikap .... 4.
Kepentingan bangsa dan negara lebih diutamakan
dari pada .... 5.
Perbedaan pendapat jangan sampai menimbulkan
…. 6.
Mengembangkan
sikap
kekeluargaan
adalah
pengamalan pengamalan nilai nilai Pancasila Pancasila sila ke .... 7.
Nilai-nilai luhur Pancasila harus diamalkan
dalam .... 8.
Semangat ke kebersamaan da dalam Pancasila su sudah
ada sejak .... 9.
Perbedaan agama ditulis dalam kitab ….
10.
Menghormati hak orang lain adalah pengamalan
sila ... dari Pancasila.
62 b.
Kunci Jawaban Jawaban 1.
Sidang BPUPKI
6.
Ke-4
2.
Musyawarah
7. Kehidupan sehari-hari
3.
Kebersamaan
8.
4.
Kepentingan pribadi
9.
Perpecahan
Ke-5
Nenek moyang Negara
kertagama 5. c.
10.
Pedoman Penilaian
No 1
Aspek yang Dinilai Dinilai Jawaban benar
Skor 10
2
Jawaban salah
0
Nilai
Skor Perolehan =
Jumlah Skor
d.
× 100
Lembar Analisis No Urut 1
Jumlah Salah 1
2
2
3
3
4
4
Nilai (x1)
Jumlah Siswa (x2)
Jumlah (x1.x2)
63 5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
Mengetahui
Lumbir, 21 Oktober 2010
Kepala Sekolah
Mahasiswa
SUKASNO, S.Pd NIP. 196210 19621031 31 198201 198201 1 002 002
TUGINO NIM. 88169 8816964818 64818
64 Lampiran 6 LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pe Pelajaran Kelas / Semester Kompetensi Dasar
: Pendidikan Kewarganegaraan : VI / I : Mendiskripsikan nilai-ni -nilai juang dalam proses proses perumusan perumusan Pancasila Pancasila sebagai sebagai Dasar Negara Negara
A. Petu Petunj nju uk! 1.
Bersama ke kelompokmu, ke kerjakan so soal-soal di di
bawah ini! 2.
Bila ada kesulitan tanyakan kepada pada guru!
B. Kerja Kerjaka kan n deng dengan an baik baik!! 1.
Supomo
adalah
salah
satu
tokoh
yang
ik i kut
menggagas dasar negara Indonesia. Beliau dilahirkan di kota ... tanggal ... bulan ... tahun tahun .... 2.
Sebutkan ni n ilai ke k eadilan so s osial ya y ang te t erkandung
dalam sila kelima : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia!
Kelompok
:
Anggota
: 1. ………………………. 2. ………………………. 3. ………………………. 4. ………………………. 5. ……………………….
65
Lampiran 7 SURAT PERNYATAAN OBSERVER
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: TEGUH TEGUH YUWONO YUWONO,, S.Pd.SD S.Pd.SD
NIP
: 19611217 19611217 198012 198012 1 002 002
Pekerjaan
: Guru
Tempa empatt Men Meng gajar ajar
: SD SD Neg Negeeri 4 Lu Lumbir bir UP UPK Lum Lumbi bir r
Alama lamatt Sek Sekol olah ah
: RT RT 01/R 01/RW W 04 Desa esa Cid Cido ora Keca Kecama mata tan n Lum Lumb bir
Menyat Menyataka akan n bersed bersedia ia sebaga sebagaii pengam pengamat/o at/obse bserver rver dalam dalam pelaks pelaksanaa anaan n kegiata kegiatan n perbaikan perbaikan pembelajaran pembelajaran Pendidikan Pendidikan Kewarg Kewarganegaraa anegaraan n kelas VI VI atas nama nama :
Nama
: TUGINO TUGINO
NIM
: 81696481 816964818 8
Program Studi
: S1 PGSD FKIP
Tempat Tempat Pelak Pelaksan sanaan aan : SD Nege Negeri ri 4 Lumbi Lumbirr UPK UPK Lumb Lumbir ir Wakt Wa ktu u Pel Pelak aksa sana naan an
: Sep Septe temb mber er 2010 2010
Alama lamatt Sek Sekol olah ah
: RT RT 03/R 03/RW W 08 Des Desaa Lu Lumbir mbir Kecam ecamat atan an Lumbi umbir r
Demikian surat Pernyataan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya
Lumbir, 1 Nopember 2010 Yang Membuat Pernyataan
TEGUH YUWONO, S.Pd.SD NIP. 19611 19611217 217 19801 198012 2 1 002 002
66 Lampiran 8 SURAT KETERANGAN
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: TUGINO TUGINO
NIM
: 81696481 816964818 8
Program Studi
: S1 PGSD FKIP
UPBJJ
: Purwokerto
Menerangkan bahwa :
Nama
: TEGUH TEGUH YUWONO YUWONO,, S.Pd.SD S.Pd.SD
NIP
: 19611217 19611217 198012 198012 1 002 002
Pang Pangka kat/ t/Go Goll Rua Ruang ng
: Pem Pembi bina na / IV IV a
Pekerjaan
: Guru Kelas 5
Tempa empatt Men Meng gajar ajar
: SD SD Neg Negeeri 4 Lu Lumbir bir UP UPK Lum Lumbi bir r
Adalah teman sejawat yang akan membantu menjadi pengamat pada pelaksanaan perbaikan perbaikan pembelajaran pembelajaran Pendidikan Pendidikan Kewarganegaraan Kewarganegaraan kelas VI Semester Semester I SD Negeri Negeri 4 Lumbir Lumbir Kecamatan Kecamatan Lumbir Lumbir Kabupaten Kabupaten Banyumas Banyumas Tahun Pelajaran Pelajaran 2010/2011.
Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Teman Sejawat
TEGUH YUWONO, S.Pd.SD NIP. 19611217 198012 1 002
Lumbir, 1 Nopember 2010 Yang Membuat Pernyataan
TUGINO NIM. 816964818
67 Lampiran 9 DATA OBSERVASI SISWA
No
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester
: VI / I
Waktu Pe Pelak laksanaan aan
: Bu Bulan lan Se Septe ptember ber 20 2010
Fokus Pe Perbaikan
: Ke Keaktifan Si Siswa da dalam Pe Pembelajaran
Nama Siswa Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Adi Sefriyanto Frendi Arnando Tanti Dimas Saputra Rian Novendi Agus Setiawan Badrun Hidayat Doni Irawan Fitriyani Hartiti Krisnaeni Mohamad Arifin Noni Triyani Afeb febri Se Setiaw iawan Rada Pu Putri tri Ap Aprilia ilia Risk iski Ji Jihan Saputri Siska Feri Ifranki
Kemunculan Tiap Siklus Studi aw awal Siklus I Siklus II Siklus III A TA A TA A TA A TA – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – –
Keterangan : A : Aktif TA : Tidak Tidak Aktif Aktif
Data Keterangan Siswa 1.
Jumlah Siswa : 18 siswa
2.
Studi Awal
23,52%
: 8 siswa atau
68 3.
Siklus I
:
16
Siklus II
:
25
silkus III
:
31
siswa atau 47,05% 4. siswa atau 73,53% 5. siswa atau 91,17%
Pengamat
TEGUH YUWONO, S.Pd.SD NIP. 19611 19611217 217 19801 198012 2 1 002 002
69
View more...
Comments